Contoh Standar Operasional Prosedur Kerahasian Rekam MedisFull description
REKAM MEDISFull description
sop keluhanDeskripsi lengkap
KERAHASIAAN REKAM MEDIS
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi TanggalTerbit Halaman
: : :
445/C.VII.SOP.071/XVI/ 445/C.VII.SOP.071/XVI/ P.160109010/2017 09 Maret 2017 1/2
UPTD PUSKESMAS PENINJAUAN
1. Pengertian
dr. Dwi Fenti Atri NIP. 198505122014122005
1. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan,
dan
riwayat
pengobatan
harus
dijaga
kerahasiaannya oleh dokter dan tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. 2. Untuk keperluan tertentu rekam medis tersebut dapat dalam hal: a. untuk kepentingan kesehatan pasien. b. memenuhi permintaan aperatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atau perintah pengadilan. c. permintaan atau persetujuan pasien sendiri. d. permintaan
lembaga/institusi lembaga/instit usi
berdasarkan
ketentuan
perundang-undangan. e. untuk
kepentingan k epentingan
penelitian,
pendidikan
dan
audit audi t
medis,sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien. 2. Tujuan
Sebagai acuan agar informasi yang ada di rekam medis terjaga kerahasiaannyadalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
3. Kebijakan
Keputusan
Kepala
UPTD
Puskesmas
445/C.VIII.SK.00/XVI/P160109010/2017
Peninjauan tentang
Nomor
Pengelolaan
Rekam Medis 4. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tentang Rekam Medis. 2. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Depkes RI Dirjen Bina Pelayanan Medik, Jakarta, 2006.
5. Prosedur
Secara umum, informasi rekam medis bersifat rahasia. Namun, dapat diberlakukan pengecualian mempertimbangkan dua kategori informasi yang bersumber dari rekam medis berikut. 1. Informasi yang mengandung nilai kerahasiaan. Laporan atau catatan yang terdapat dalam rekam medis sebagai hasil pemeriksaan,
pengobatan,
observasi
atau
wawancara
dengan pasien. Informasi ini tidak boleh disebarluaskan kepada
pihak-pihak
yang
tidak
berwenang
menyangkut informasi pribadi individu si pasien. 2. Informasi yang Tidak Mengandung Nilai Kerahasiaan.
karena
Jenis informasi yang dimaksud adalah perihal identitas (nama,
alamat,
dll.)
serta
informasi
lain
yang
tidak
mengandung nilai medis. Biasanya informasi ini terdapat dalam lembaran paling depan berkas rekam medis, kecuali bahwa diagnosis akhir pasien mengandung nilai medis maka lembar tersebut tetap tidak boleh disebarluaskan kepada pihak lain yang tidak berwenang. Walau demikian perlu diingatkan kepada para petugas medis maupun nonmedis di rumah sakit, harus berhati-hati karena ada kalanya identitas pasienpun dianggap perlu disembunyikan dari pemberitaan, demi ketenangan si pasien dan demi tertibnya keamanan di puskesmas dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu di manapun petugas kesehatan itu bertugas tetap harus memiliki kewaspadaan yang tinggi. 6. Diagram Alir
-
7. Unit Terkait
Semua Ruang Pelayanan, Unit Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis.