Contoh Standar Operasional Prosedur Kerahasian Rekam MedisFull description
Contoh Standar Operasional Prosedur Kerahasian Rekam Medis
Sop Kerahasiaan Rekam Medis
Sop Kerahasiaan Rekam MedisDeskripsi lengkap
Sop Kerahasiaan Rekam MedisDeskripsi lengkap
SK
SK
sk
Muhammad AnwarFull description
sk
rekamm medis
Bab VIIIDeskripsi lengkap
8.4.4 ep 4Deskripsi lengkap
lanzoooot .........Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
aesetrylfulDeskripsi lengkap
Sop Akses Rekam MedisDeskripsi lengkap
sop rekam medisFull description
Sop Rekam Medis
akreditasiFull description
salah satu bentuk SOP tentang kemanan dan kerahasiaan berkas rekam medis di lingkungan rumah sakit yg memenuhi standar akreditasi nasional
akreditasi versi 2012Deskripsi lengkap
Sop Penomoran Rekam MedisFull description
zdfFull description
Prosedur Kerahasiaan Rekam Medis No.Dokumen : No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Halaman :
Kepala Puskesmas PUSKESMAS KATAPANG Jl. Terusan kopo Km 13,5 Bandung 1. Pengertian
dr.Ani Setiasih 197111062009042001
Kerahasian rekam medis adalah untuk menjaga Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan pasien oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan Puskesmas.
2. Tujuan
Untuk menjaga kerahasiaan isi informasi medis pasien.
3. Kebijakan
Kebijakan Kepala UPT Nomor : 800/001.A/UPT/2017 tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
4. Refrensi 5. Petugas
Petugas rekam medis.
6. Alat dan Bahan
-
7. Prosedur
1. Setiap informasi yang bersifat medis yang dimiliki Puskesmas tidak boleh disebarkan. disebarkan. 2. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapt dibuka dalam hal : a. Untuk kepentingan pasien. b. Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak penegak hukum dalam
rangka
penegakan
hukum
atau
perintah
pengadilan. c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri. d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan. e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien. Dengan syarat harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan. f. Penjelasan isi rekam rekam medis hanya hanya boleh boleh dilakukan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin
tertulis
dari
pasien
atau
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan. g. Pimpinan
sarana
pelayanan
kesehatan
dapat
menjelaskan isi rekam medis secara tertulis atau langsung
kepada
pemohon
tanpa
izin
pasien
berdasarkan peraturan perundang-undangan. 8. Unit Terkait
1. Rekam Medis 2. Rawat Jalan 3. Seluruh Staff Puskesmas