masuk ke spuit, jangan suntikkan lidokain namun tarik jarum keluar. Ubah posisi jarum dan tusukkan kembali. 8. Jika tidak ada darah suntikkan lidokain sambil menarik jarum perlahan5lahan. 9. Tunda tindakan episiotomi sampai perineum menipis dan pucat, dan 153 cm kepala bayi sudah terlihat pada saat kontraksi. %elakukan episiotomi dapat menyebabkan perdarahan sehingga jangan melakukannya terlalu dini.-1 :. %asukkan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan perineum. "edua jari diregangkan dan berikan sedikit tekanan lembut kearah luar pada perineum. ;al ini untuk melindungi kepala bayi dari gunting dan meratakan perineum sehingga episiotomi lebih mudah dilakukan. <. Gunakan gunting tajam steril, tempatkan di tengahtengah 6ourchette posterior dan gunting mengarah ke sudut yang diinginkan untuk melakukan episiotomi mediolateral. #astikan mengarahkan gunting cukup jauh ke arah samping agak tidak mengenai s6ingter ani. -0. Gunting perineum sekitar 153 cm ke arah mediolateral menggunakan satu atau dua guntingan yang mantap. ;indari menggunting jaringan sedikit demi sedikit karena akan menimbulkan tepi yang tidak rata sehingga akan menyulitkan penjahitan dan penyembuhan juga akan semakin lama. --. Gunakan gunting untuk memotong sekitar /51 cm ke dalam vagina. -/. Jika kepala bayi belum juga lahir, lakukan tekanan pada luka episiotomi dengan dilapisi kain atau kasa 'TTsteril diantara kontraksi untuk mengurangi perdarahan.
-1. "endalikan kelahiran kepala, bahu dan badan bayi agar tidak terjadi perluasan episiotomi. -3. Setelah bayi dan plasenta lahir periksa hati5hati apakah episiotomi, perineum dan vagina mengalami perluasan laserasi, lalu lakukan penjahitan. .
UN!T T*R"A!T
al-hal %an! (erlu $i(erhatian -. ;indari melakukan episiotomi kecuali jika memang ada indikasi. /. Saat melakukan anestesi jika terdapat darah pada saat aspirasi jangan menyuntikkan lidokain karena dapat menyababkan kejang hingga kematian jika disuntikkan ke dalam pembuluh darah. =" dan Ni6as