SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI
FHISILMI KAFFAH
XII 3
Kumpulan Soal
Unsur-Unsur Golongan Transisi Periode 4
Beberapa sifat unsur sebagai berikut:
Titik didih tinggi
Titik lebur rendah
Dapat membentuk senyawa kompleks
Diamagnetik
Paramagnetik
Sifat unsur transisi periode 4 ditunjukkan oleh .....
1,2,3
1,3,5
2,3,4
2,3,5
3,4,5
Sifat-sifat unsur sebagai berikut.
Memiliki beberapa bilangan oksidasi
Pada suhu kamar, berbentuk gas
Membentuk senyawa berwarna
Sukar bereaksi (inert)
Memiliki energi ionisasi rendah
Sifat-sifat unsur transisi di tunjukkan oleh nomor ...
1 dan 2
1 dan 3
2 dan 4
3 dan 5
4 dan 5
Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena, kecuali ....
Rapatannya tinggi
jari-jari atom unsur yang relatif pendek
tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
ikatan antar logam sangat kuat
jari-jari atom unsur yang relatif panjang
Senyawa-senyawa unsur pada umumnya berwarna. Hal ini di sebabkan oleh ....
Banyak dan jenis ion atau molekul lain yang terikat pada atom pusat
Bersifat paramagnetik
Elektronnya dalam keadaan berpasangan
Pengisian orbital d-nya
Bersifat diamagnetik
Logam golongan transisi terbagi menjadi beberapa sifat magnetik sesuai dengan jumlah elektron tidak berpasangan di orbital d yang dimilikinya. Pernyataan yang benar mengenai sifat tersebut adala...
Logam transisi yang semua elektronnya berpasangan bersifat paramagnetik
Logam transisi bersifat diamagnetik karena mempunyai elektron tidak berpasangan
Sifat diamagnetik unsur logam transisi semakin besar seiring jumlah elektron tidak berpasangan
Semakin banyak elektron tidak berpasangan, sifat kemagnetan unsur logam transisi meningkat
Logam-logam unsur transisi bersifat feromagnetik akibat tidak mempunyai elektron tidak berpasangan
Dibawah ini yang termasuk macam-macam ligan adalah ...
Ligan monodentat
Ligan okso
Ligan nitrat
Ligan siano
Ligan okasalat
Jumlah ligan dan bilangan koordinasi ion pusat yang benar dari senyawa komplek [Cu(I)4]2- adalah ...
2,4
2,3
3,3
4,4
3,4
Muatan ion kompleks dari senyawa kompleks [Cu(H2O)4]2+ ......
1
2
3
4
5
Nama senyawa kompleks [Fe(NH3)6]3+ adalah ......
Ion heksaminabesi (III)
Ion amina besi (III)
Ion heksamina besi
Ion heksamina besi (II)
Ion amina besi (II)
Nama senyawa kompleks [Ag(CN)2]- adalah....
Ion sianoargentat (I)
Ion disianoargentat (I)
Ion disianida argentat
Ion Trisianoargentat
Ion disianidaargentum (I)
Ligan berikut yang tidak termasuk ligan kuat adalah
NO2
NH3
OH-
CN-
H2O
Ion kompleks berikut yang namanya tidak tepat adalah ….
a. [Ni(CN)4]2– : ion tetrasianonikelat(II)
b. [Ag(NH3)2]+ : ion diaminaperak(I)
c. [Co(H2O)6]3+ : ion heksaaquokobalt(III)
d. [Pt(Cl)6]2– : ion heksakloroplatinat(IV)
e. [Co(NH3)4Cl2]+ : ion diklorotetraminakobalat(III)
Perhatikan beberapa pernyataan berikut
Bahan katalis dalam industri polimer polietlen
Pengganti atau penyambung lutut yang patah
Pembuatan stainless steel peralatan rumah tangga
Badan pesawat terbang dan pesawat supersonik
Bahan untuk pembuatan baja
Yang termasuk kegunaan titanium adalah...
1,2,3
1,2,4
1,4,5
2,3,4
2,3,5
Penggunaan Titanium semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Titanium dibuat dari ...
Ilmenit
Bijih rutil
Ferokrom
Aloi
Baja
Tabel berikut berisi data nama unsur serta proses pegolahannya.
No
Unsur
Nama Proses
1
Titanium
Kontak
2
Kromium
Goldschmidt
3
Besi
Tanur tiup
4
Tembaga
Hall-heroult
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat di tunjukkan oleh nomor ...
1 dan 2
1 dan 3
2 dan 3
2 dan 4
3 dan 4
Pada proses tanur sembur, bijih besi harus dicampur dengan kapur. Fungsi kapur pada proses ini adalah ….
a. mengikat SiO2
b. mengikat oksigen
c. mengikat kelebihan karbon
d. menambah ion kalsium
e. menghasilkan besi dengan kemurnian tinggi
Prinsip pembuatan baja dari besi tuang adalah dengan cara ….
a. meningkatkan kadar karbon
b. menurunkan kadar karbon
c. meningkatkan kadar timah
d. menurunkan kadar timah
e. meningkatkan kadar seng
Urutan yang tepat pada proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga adalah ….
a. elektrolisis-reduksi-pemekatan-pemanggangan
b. reduksi-elektrolisis-pemanggangan-pemekatan
c. pemekatan-pemanggangan-reduksi-elektrolisis
d. pemanggangan-reduksi-pemekatan-elektrolisis
e. reduksi-pemanggangan-elektrolisis-pemekatan
Pada pengolahan bijih titanium menjadi titanium oksida murni umumnya diolah melalui pembentukan titanium klorida sebab ….
a. mudah dioksidasi
b. dapat dielektrolisis
c. titik didihnya rendah
d. mudah dimurnikan dengan air
e. hasilnya sangat murni
20. Kuningan adalah paduan logam antara tembaga dengan ..….
a. emas
b. perak
c. seng
d. timah
e. timbal
Pembahasan
Jawaban : B
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut :
Penghantar listrik dan panas yang baik
Dapat membentuk ion kompleks
Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)
Titik leleh/titik didih relatif tinggi
Bersifat logam
Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali Hg (raksa) berwujud cair
Jawaban : B
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut :
Penghantar listrik dan panas yang baik
Dapat membentuk ion kompleks
Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)
Titik leleh/titik didih relatif tinggi
Bersifat logam
Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali Hg (raksa) berwujud cair
Jawaban : E
Unsur transisi periode 4 mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi karena:
Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai rapatan tinggi yang menunjukkan tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai jari-jari atom unsur yang relatif pendek yang memungkinkan ikatan antaratom logam sangat kuat, yang di kenal dengan ikatan logam
Jawaban : D
Hal yang mempenagaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah orbital d. Elektron-elektron pada orbital d dapat mengalami, dengan cara menyerap energi tampak. Apabila orbital d nya penuh elektronnya atau kosong, maka senyawa atau ionnya tidak berwarna.
Jawaban : D
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada orbidal d mengakibatkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik. Paramagnetik adalah sifat dari suatu unsur yang dapat di tarik oleh medan magnet. Semakin banyak jumlah elektron yang tidak berpasangan , semakin kuat sifat paramagnetik unsur tersebut. Apabila dalam unsur ersebut tidak ada elektron yang tidak berpasangan maka unsur tersebut bersifat diamagnetik. Diamagnetik adalah sifat unsur yang tidak dapat di tarik oleh medan magnet.
Jawaban : A
Yang termasuk macam-macam ligan adalah :
Ligan monodentat : ligan yang menyumbangkan sepasang elektron pada atom pusat
Ligan bidentat : ligan yang menyumbangkan dua pasang elektron pada atom pusat
Ligan polidentat : ligan yang menyumbangkan lebih dari dua pasang elektron pada atom pusat
Jawaban : C
Senyawa kompleks [Cu(I)4]2 , ligannya adalah iodium (I), jumlah ligan I-nya adalah 4 dan bilangan koordinasi nya adalah 4.
Lugan adalah atom, molekul, atau ion yang terikat pada atom pusat dalam molekul atau ion kompleks. Ligan mendonorkan pasangan elektron bebas pada atom pusat untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Jumlah ligan selalu sama dengan bilangan koordinasi dari ion kompleks. Jadi, bilangan koordinasi pada ion kompleks menunjukkan jumlah ligan atau jumlah atom donor yang terikat pada ion pusat.
Jawaban : B
Muatan ion kompleks [Cu(H2O)4]2+ adalah +2
Cu2+ + 4H2O [Cu(H2O)4]2+
Ketentuan untuk muatan ion kompleks adalah :
Apabila ligan merupakan molekul maka muatan dari ligan sama dengan nol, sehingga muatan ion kompleks sama dengan muatan ion pusatnya.
Apabila ligan berupa ion negatif maka muatan ion kompleks merupakan jumlah muatan ion pusat dengan muatan ligannya.
Jawaban : A
Nama ion kompleks [Fe(NH3)6]3+ adalah ion heksaminabesi(III)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan positif adalah di mulai dengan nama ligan kemudian di ikuti dengan nama ion logamnya (atom pusat) dan hanya satu kata.
Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan romawi dalam tanda kurung
Jawaban : B
Nama ion kompleks [Ag(CN)2]- adalah ion diasianoargentat (I)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan negatif dimulai dengan nama ligannyakemudian di ikuti oleh nama atom pusat yang di tambah dengan akhiran at dan hanya satu kata. Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan romawi dalam tanda kurung.
Jawaban : C
OH-
Jawaban : E
Nama ion kompleks [Co(NH3)4Cl2]+ adalah ion tetraminadiklorokobalt (III) klorida
Jawaban : B
3. kromium
5. besi
Jawaban : B
Biji rutil
Jawaban : C
Titanium : Reduksi
Tembaga : pemanggangan, elektrolisis
Jawaban : A
Pada proses tanur sembur, bijih besi harus dicampur dengan kapur. Fungsi kapur pada proses ini adalah untuk mengikat SiO2.
CaO + SiO2 CaSiO3
Jawaban : B
Besi kasar hasil reduksi tanur tinggi di olah kembali menjadi baja untuk memeperoleh besi dengan kekerasan dan kekuatan tertentu karena mempunyai kadar karbon rendah.
Jawaban : C
Urutan pembuatan logam tembaga adalah pemekatan-pemanggangan-reduksi-elektrolisis.
Jawaban : E
Pada pengolahan bijih titanium menjadi titanium oksida murni umumnya diolah melalui pembentukan titanium klorida karena hasilnya sangat murni.
Jawaban : C
Kuningan merupakan paduan logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga 60-96% masa. Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik dan melewati efek oligodinamis.
Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral