Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik Teknik 2013 Semester Semester 1 Universitas Universitas WR. Supratman Supratman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Alam semesta semesta ini kaya kaya akan akan kadung kadungan an unsur unsur-un -unsur sur kimia. kimia. Hingga Hingga saat ini, ini, unsur-unsur kimia berjumlah sekitar 114 unsur. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan (golongan transisi). !elain itu, unsur-unsur kimia dapat dikelompokkan menjadi unsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas mulia. "erdapat "erdapat beberapa pendapat pendapat mengenai mengenai unsur transisi, tetapi pengertian yang lebih umum menyatakan bah#a unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok d di di dalam sistem periodik unsur. $endapat lain menyatakan bah#a unsur transisi transisi adalah sekelompok unsur yang mempunyai sekurang-kurang sekurang-kurangnya nya sebuah ion dengan orbital d belum terisi penuh dan mempunyai sifat-sifat yang khas, misalnya ionny ionnyaa ber#arn ber#arna, a, dapat dapat memben membentuk tuk senya#a senya#a komplek kompleks, s, serta serta titik titik didih didih dan titik titik leburnya yang relatif tinggi.
1.2 Rumusan Masalah erdasarkan %atar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan dari judul makalah sebagai berikut & 1. Apa peng pengerti ertian an unsur unsur-un -unsur sur tran transisi sisi'' . Apa sifat sifat umum umum dari dari unsu unsurr transi transisi' si' . Apa sifat-si sifat-sifat fat logam logam transi transisi' si'
1.3 Tuuan Tuuan !an Man"aat Penul#san "ujuan disusunnya disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas makalah kimia ki mia dasar dan menja#ab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. *anfaat penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulisan dan pemba+a tentang sifat-sifat unsur transisi didalam sistem berkala.
BAB II 1
Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman
LANDA$AN TE%RI 2.1 Pengert#an Unsur&unsur trans#s# Ada berbagai pandangan perihal kelompok unsur-unsur transisi. $osisi unsurunsur yang termasuk kelompok transisi atau peralihan dapat diperiksa pada tabel sistem periodik.
ari sistem periodik tersebut nampak bah#a dari kiri ke kanan ada pergeseran atau peralihan sifat kelompok unsur-unsur dari logam reaktif yang berkurang se+ara perlahan dan akhirnya menjadi bersifat non logam. engan demikian, se+ara sederhana unsur-unsur transisi menunjuk pada unsur-unsur yang terletak antara kelompok logam reaktif dengan kelompok nonlogam, atau antara kelompok s dengan kelompok p, yaitu kelompok d dan kelompok f yang sering disebut transisi dalam (inner transition). Ada tiga kelompok unsur-unsur transisi d yaitu tansisi pertama 3d, transisi kedua 4d, dan transisi ketiga d . !ebagian besar ilmu#an mendefinisikan logam transisi sebagai semua elemen yang berada pada blok-d pada tabel periodik. alam kenyataan, barisan blok- f lantanida dan aktinida juga sering dianggap sebagai logam transisi dan disebut logam transisi dalam.
2.2 $#"at Umum Unsur Trans#s# 2
Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman
Untuk membahasnya, lebih baik unsur transisi ini dibagi dua kategori, unsur bl'k
d
(atau unsur transisi utama) dan unsur trans#s# bag#an !alam . $ada bagian
dalam sampul buku unsur blok d terletak di bagian utama di antara golongan //A dan golongan ///A. Unsur-unsur ini terdiri dari tiga baris unsur yang sering disebut deret transisi pertama, kedua, dan keti!a. Unsur transisi dalam termasuk lantanida dan aktinida, dan unsur-unsur yang ada dalam dua baris panjang setiap barisnya terdiri dari 14 unsur yang terletak tepat di ba#ah bagian utama tabel periodik. !eperti unsur-unsur representatif, kebanyakan unsur-unsur transisi blok d mempunyai beberapa kesamaan dalam sifat kimia dan fisikanya. 0leh sebab itu, dibagi menjadi golongan-golongan yang diberi tanda sebagai golongan . Unsur-unsur ini dimulai dari golongan /// di kiri, kemudian golongan //. !elanjutnya satu golongan unsur yang terdiri dari sembilan unsur yang disebut 2olongan ///, dan akhirnya di ujung kanan kita dijumpai 2olongan / dan //. !emua unsur transisi merupakan unsur yang mempunyai +iri-+iri yang khas, unsur-unsur ini mempunyai kalau logam yang spesifik dan merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. $erak merupakan logam yang paling tinggi kondukti3itas listrik dan panasnya, kemudian diikuti oleh tembaga. 0leh sebab itu, tembaga digunakan sebagai ka#at llistrik. $erak lebih baik digunakan untuk melapisi +emin ka+a karena daya refleksinya yang tinggi. akupan sifat
kimia dan fisika
unsur
transisi sangat
luas sehingga
penggunaannya sangat ber3ariasi. "itik leleh unsur transisi juga sangat berbeda dan batasannya sangat luas. 5ebanyakan mempunyai titik leleh tinggi. "ungsten yang mempunyai titik leleh kira-kira .466 o, digunakan sebagai ka#at filamen pada lampu pijar. Unsur lainnya yang ekstrem adalah air raksa, yang berbentuk +air pada suhu kamar dan digunakan dalam termometer. engan demikian dapat disimpulkan bah#a sifat-sifat umum unsur-unsur transisi adalah 1. !emua adalah logam yang keras, kuat, mempunyai titik +air dan titik didih yang tinggi dan dapat menghantar arus listrik dan panas dengan baik. . apat membentuk logam +ampuran (alloy) baik di antara logam-logam transisi sendiri maupun dengan logam-logam non-transisi. . apat langsung bersenya#a dengan asam-asam mineral, ke+uali beberapa yang tidak termakan oleh asam mineral.
3
Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman
4. $ada umumnya mempunyai lebih dari sejenis 3alensi dan hampir semua ion-ionnya adalah ber#arna. 7. $ada umumnya persenya#aan-persenya#aan logam transisi bersifat paramagnetik. 8. *empunyai tendens yang kuat untuk membentuk ion-ion kompleks.
2.3 $#"at&s#"at Bebera(a L'gam Trans#s# anyak pemakaian logam transisi yang +ukup bermanfaat dan hal ini tergantung dari sifat kimia dan sifat fisik logam tersebut. 5ita sering menjumpainya di mana-mana, besi dalam bentuk produk baja yang ada di sekeliling kita, krom sebagai bumper mobil, lapisan seng pada baja yang mengalami gal3anisasi, 9at #arna titanium dioksida yang ada dalam hampir semua +at. erikut akan dijelaskan beberapa sifat-sifat kimia dan fisik beberapa unsur transisi yang +ukup penting. 1. T#tan#um
"itanium adalah logam yang kuat, sangat ringan, tahan karat dengan berat jenis (density) hanya 86: dari berat jenis besi. !ifat-sifat ini menyebabkan logam tersebut banyak digunakan pada industri pesa#at terbang dan sebagai pengganti baja aluminium. "itanium juga banyak digunakan pada mesin pesa#at jet karena logam ini tidak kehilangan kekuatanya pada suhu tinggi. "itanium sukar dipisahkan dari senya#anya karena logam ini bereaksi dengan kabon, oksigen dan bahkan nitrogen pada suhu tinggi. 2. )r'm#um 5romium adalah logam yang keras, rapuh, dan berkilau serta sangat tahan
terhadap karat. 0leh karena itu, digunakan sebagai pelindung baja dalam mobil. %apisan tipis krom dengan +ara elekto plating pada benda-benda ddari kuningan dan perunggu agar berkilau dan menarik. !alah satu penggunakan krom yang sangat penting addalah pada baja stanless, suatu baja yang tahan karat. "idak seperti besi dan baja pada umumnya, baja stanless yang berkualitas tinggi tidak memiliki sifat feromagneti+. 3. Mangan *angan kuang tahan terhadap karat dibandingkan dengan krom. *angan dapat berkarat pada suasana lembab, asam en+er dapat melarutkannya, dan sifatnya banyak menyerupai besi. *angan biasanya dapat dignakan untuk membuat alloy seperti alloy mangan-tembaga yang bersifat feromagneti+. *. Bes# esi merupakan logam transisi yang sangat berguna karena relatif +ukup banyak dan sangat mudah diekstraksi dari bijih besi. alam keadaan murni, bsi tidak terlalu
4
Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman
keras, tetapi jika ditambahkan sedikit karbon dan logam lainya maka terbentuk alloy baja yang kuat. esi merupakan logam yang sangat reaktif. +. )'balt 5obalt merupakan logam yang penting, karena banyak digunakan dalam pembuatan berma+am-ma+am alloy yang mempunyai sifat-sifat tertentu. *isalnya, stellite adalah alloy yang mengandung kobalt, kromium, dan tungsten yang tetap keras meskipun dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi. !ifat ini memungkinkan 9at tersebut digunakan sebagai alat pemotong yang ada pada baja yang berputar dengan ke+epatan tinggi. 5obalt juga digunakan sebagai katalisator. ,. N#kel ;ikel paling banyak digunakan karena logam ini anti karat dan +ampuran logamnya mempunyai sifat-sifat yang sangat dibutuhkan. $embuatan plat baja dengan elektroplating menggunakan nikel, menghasilkan lapisan pelindung yang tipis. ;ikel dan krom di+ampur dengan besi menghasilkan stainless steel dan alloy besi nikel digunakan untuk pembuatan baju baja karena tahan benturan. ahkan uang logam lima sen terdiri dari +ampuran logam (alloy) tembaga nikel. -. L'gam&l'gam (embuat uang tembaga/ (erak !an emas ;ama 7 juta ons perak setiap tahun, yang kira-kira 4: nya digunakan dalam industri elektronik. !ejumlah besar perak juga digunakan untuk membuat film dan kertas fotografi. ?mas merupakan logam yang sangat praktis penggunaannya. 5ontak listrik yang bertegangan rendah dalam komputer berlapis emas karena emas tahan karat. !elapis ke+il saja karat dalam kontak listrik dapat mengganggu arus listrik dalam rangkaian. 5
Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman
%ogam tembaga dan perak, meskipun merupakan konduktor listrik yang sangat naik, masih mempunyai sedikit tahanan pada arus listriknya. "ahanan ini menyebabkan sebagian energi listrik hilang dalam bentuk panas sehingga apabila listrik ditransmisi sangat jauh maka +ukup banyak energi listrik yang hilang. *eskipun demikian, apabila logam ini didinginkan sampai suhu rendah sekali (hampir nol absolut), maka logam ini kehilangan tahanan listriknya dan menjadi superkonduktor. !alah satu sifat bahan ri medan magnet, maka arus listrik menginduksi bahan tersebut dan menimbulkan medan magnet yang berla#anan sehingga superkonduktor tersebut ditolak oleh magnet. 0. $eng/ ka!m#um/ !an a#r raksa %ogm-logam ini sering tidak dianggap sebagai unsur transisi murni karena
subkulit d -nya yang lengkap. !eng dan kadmium bentuknya agak berkilat seperti perak, merupakan logam yang reaktif. Unsur-unsur ini larut dalam asam yang nonoksidator seperti Hl dan H !04 dengan melepaskan hidrogen. 5enyataannya juga, reaksi seng dan H!04 en+er, biasanya digunakan untuk mrmbuat hidrogen di laboratorium. @eakti3itas seng dan kadmium merupakan dasar penggunaan unsur-unsur ini dalam bentuk logam murni yang dapat digunakan sebagai proteksi karat untuk besi dan baja. $elapisan besi atau baja dengan seng disebut galan#sas#. $elapisan dengan kadmium pada baja juga menggunakan +ara yang sama seperti dengan besi, tetapi kadmium lebih jarang digunakan karena beberapa alasan. !alah satunya adalah jumlah kadmium lebih sedikit daripada seng sehingga harganya lebih mahal. Alasan lainnya adalah senya#a kadmium sangat bera+un. !enya#a ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan bahkan dapat menjurus pada kematian yang menyakitkan. Air raksa merupakan satu-satunya logam berbentuk +airan pada suhu kamar. %ogam ini membeku pada -,B o dan mendidih pada 7> o. 0leh karena jarak perubahan bentuk +airnya yang sangat besar maka logam ini digunakan sebagai +airan untuk termometer. Air raksa mempunyai kemampuan melarutkan berma+am-ma+am logam untuk membentuk amalgam. 5admium dan seng mempunyai sifat kimia yang sama, yang berbeda dengan air raksa. *isalnya, Cn dan d larut dalam asam en+er dengan melepaskan hidrogen. Akan tetapi, air raksa diketahui kurang reaktif. %ogam ini tidak larut dalam asam. !alah satu perbedaan yang penting antara seng dan kadmium adalah bah#a seng bersifat amfoter, sedangkan kadmium tidak. !enya#a air raksa mempunyai sifat yang berbeda dibandingkan dengan seng dan kadmium. !eperti anda ketahui, air raksa dan senya#anya sangat bera+un. "umpahan 6
Sifat-sifat Unsur Transisi Didalam Sistem Berkala Fakultas Teknik 2013 Semester 1 Universitas WR. Supratman
air raksa harus dihindari di laboratorium, karena uap air raksa dapat menyebabkan kera+unan air raksa apabila terisap untuk beberapa lama. !enya#a air raksa yang larut sangat bera+un karena air raksa langsung masuk ke badan yang dapat menyebabkan kematian.
7