REVISI Percobaan 4 Reaksi Ion Logam TransisiFull description
Descripción: REVISI Percobaan 4 Reaksi Ion Logam Transisi
Unsur-unsur Transisi Periode KeempatFull description
Deskripsi lengkap
laporan reaksi ion logam transisi adalah terletak antara unsur golongan alkali tanah dan golongan boron merupakan unsur logam merupakn unsur-unsur blok dari sistem periodikDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Cara Pembuatan Logam Transisi Periode 4 1.
Skandium (Sc): dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampurkan dengan klorida-klorida lain.
2.
Titanium (Ti): Salah (Ti): Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan titanium adalah Metode Kroll yang banyak menggunakan menggunak an klor dan karbon. Hasil reaksinya adalah titanium tetraklorida yang kemudian dipisahkan dengan besi triklorida dengan menggunakan proses distilasi. Senyawa titanium tetraklorida, kemudian direduksi direduksi oleh magnesium menjadi logam murni. dara dikeluarkan agar logam yang dihasilkan tidak dikotori oleh unsur oksigen dan nitrogen. Sisa reaksi adalah antara magnesium dan magnesium diklorida yang kemudian dikeluarkan dari hasil reaksi menggunakan air dan asam klorida sehingga meninggalkan spons titanium. Spon ini akan mencair dibawah tekanan helium atau argon yang pada akhirnya membeku dan membentuk batangan titanium murni.
3.
Vanadium (V): !re"onadium #logam campuran dengan besi$ dihasilkan dari reduksi %&'( dengan campuran silikon #Si$ dan besi #)e$, reaksinya* &%&'(#s$ + ( Si#s$ + )e#s$
%#s$ + )e#s$ + ( Si's$
Senyawa Si'& ditambah dengan Ca' menghasilkan suatu terak yaitu bahan yang dihasilkan selama pemurnian logam. 4.
Krom (Cr): logam krom dibuat menurut proses goldschmidt dengan jalan mereduksi mereduksi Cr&'3 dengan logam aluminium. eaksinya* Cr&'3 #s$ + &l#s$
5.
Mangan (Mn): pembuatan !eromangan dilakukan dengan mereduksi Mn'& dengan campuran besi oksida dan karbon. eaksinya* Mn'& + )e )e&'3 + (C
6.
l&'3#s$ + &Cr#s$
Mn + &)e + (C'
Besi (Fe): proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan dalam tanur tinggi. /rinsip kerjanya dengan mereduksi mereduk si oksida besi dengan gas karbon monoksida.
7.
Kobalt (Co): nsur cobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul hipoklorit sodium # 0a'Cl$ . 1erikut reaksinya * &Co&+#a2$ + 0a'Cl#a2$ + 'H-#a2$ + H&'
&Co#'H$3#s$ + 0aCl#a2$ rihydro4ide Co#'H$3 yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk membentuk oksida dan kemudian ditambah dengan karbon sehingga terbentuklah unsur kobalt metal. 1erikut reaksinya &Co#'H$3 #heat$ Co&'3 + 3H&' &Co&'3 + 3C 8.
Co#s$ + 3C'g$
Tembaga (Cu): proses pengolahan tembaga diawali dengan pemanggangan kalkopirit #Cu)eS&$ atau bijih tembaga lain. Hasil pemanggangan dioksidasi dalam oksigen. embaga yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis dan 5otasi #proses pemisahan yang digunakan untuk menghasilkan konsentrat tembaga-emas$.
9.
Seng (Zn): pembuatan logam seng dilakukan dengan pemanggangan seng sul6da #7nS$ kemudian oksida seng direduksi dengan karbon pijar.
0S 0S8S8 /98':9 K99M/
UNSU T!NS"S" #$"%&$ K$$M#!T
nsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok d di dalam sistem periodik. nsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron "alensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh #kecuali unsur Seng #7n$ pada ;olongan 881$. Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa si!at khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur
golongan
utama, seperti si!at magnetik, warna ion, akti"itas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks. nsur- unsur transisi pada perioda terdiri atas <= unsur, yaitu*
'
Skandium (Sc) Skandium bernomor atom &<. Skandium adalah unsur yang jarang terdapat di alam. >alaupun ada, umumnya terdapat dalam bentuk senyawa dengan biloks +3. Misalnya, ScCl 3, Sc&'3, dan ScS'$3. Si!at-si!at senyawa skandium semuanya mirip, tidak berwarna dan bersi!at diamagnetik. Hal ini disebabkan dalam semua senyawanya skandium memiliki kon6gurasi elektron ion Sc3+, sedangkan si!at warna dan kemagnetan ditentukan oleh kon6gurasi elektron dalam orbital d. ?ogam skandium dibuat melalui elektrolisis lelehan ScCl3. :alam jumlah kecil, scandium digunakan sebagai 6lamen lampu yang memiliki intensitas tinggi. Skandium ternyata lebih banyak ditemukan di matahari dan beberapa bintang lainnya dibandingkan di bumi.
Titanium (Ti) itanium bernomor atom &&. itanium merupakan unsur yang tersebar luas dalam kulit bumi #sekitar =,@A massa kulit bumi$. itanium merupakan logam transisi yang ringan, kuat, tahan korosi #termasuk tahan terhadap air laut dan chlorine$ dengan warna putih-metalik-keperakan. Kerapatan titanium relati! rendah, bermassa ringan, keras, tahan terhadap cuaca dan stabil pada suhu tinggi. mumnya, senyawa titanium digunakan sebagai pigmen warna putih.
*
Vanadium (V) %anadium bernomor atom &3. %anadium tersebar di kulit bumi sekitar =,=&A massa kulit bumi. %anadium umumnya digunakan untuk paduan dengan
logam besi dan titanium. %anadium#%$ oksida digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam sul!at. ?ogam "anadium murni diperoleh melalui reduksi elektrolitik leburan garam %Cl&. ?ogam "anadium menyerupai baja berwarna abuabu dan bersi!at keras serta tahan korosi. ntuk membuat paduan tidak perlu logam murninya.
+
Kromium (Cr) Kromium bernomor atom &. Kromium tri"alen #Cr #888$, atau Cr3+$ diperlukan dalam
jumlah kecil dalam
metabolisme
gula pada manusia.
Kekurangan kromium tri"alen dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kekurangan kromium #chromium de6ciency$. Kromium merupakan logam tahan korosi #tahan karat$ dan dapat dipoles menjadi mengkilat. :engan si!at ini, kromium #krom$ banyak digunakan sebagai pelapis
pada ornamen-ornamen bangunan,
komponen kendaraan,
seperti
knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih. /erpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat.
,
Mangan (Mn) Mangan bernomor atom &(. Mangan relati! melimpah di alam #=,
-