SOAL UJIAN FINAL RESPIRASI

SOAL UJIAN FINAL RESPIRASI FK_UNISMUH MAKASSAR  09-FEBRUARI-2011 Neur09Lia>>RezidenEvil

1. Seorang laki-laki,40 tahun pengidap HIV positif. Datang Datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk lama,nyeri dada dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang,penderita tersebut di diagnosis juga menderita TB paru. Salah satu faktor  utama pada penderita tersebut yang menyebabkan rentan terhadap infeksi TB adalah: 1. Batuk Batuk lama lama 2. Umur Umur muda muda 3. Terapi yang terlambat terlambat 4. Daya tahan tubuh rendah 5. Infeksi Infeksi kuman kuman M. Tuberculosi Tuberculosiss

1. Kuman M. TB yang menginfeksi menginfeksi pada kasus diatas disebut juga basil tahan asam (BTA), (BTA), yang mempunyai karakteristik: 1. Bentuk Bentuk kokkus kokkus 2. Dapat bersifat bersifat dormant dormant 3. Tahan terhadap terhadap sinar matahari matahari 4. Dapat dibunuh dibunuh dengan dengan antibiot antibiotik ik biasa biasa 5. Dapat dibunuh dibunuh dengan dengan antibiot antibiotik ik spectrum spectrum luas luas

1. Jika seandainya pada kasus diatas diatas juga di jumpai adanya infeksi M.TB pada kelenjar  kelenjar  getah bening di leher, hal ini akibat penyebaran kuman M.TB secara: 1. Loka Lokall 2. Aerog Aerogen en 3. Limpoge Limpogen n 4. Hemato Hematogen gen 5. Perkontinui Perkontinuitatum tatum

1. Seorang laki-laki,28 tahun, datang ke rumah sakit dengan batuk berdahak lebih dari 3 minggu,demam,keringat malam, dan BB menurun serta terdapat riwayat kontak  penderita TB (kakek). Pemeriksaan fisik didapat ronkhi pad a apeks paru kiri. Untuk  menegakkan diagnosis pada penderita tersebut perlu dilakukan pemeriksaan: 1. Dara Darah h 2. Daha Dahak  k 

3. Foto Foto dada dada 4. USG USG dada dada 5. Analisa Analisa gas darah

1. Jika telah ditegakkan diagnosis TB paru dengan BTA (+) pada kasus diatas,maka kasus tersebut diterapi dengan OAT kategori: 1. Katego Kategori ri I 2. Katego Kategori ri II 3. Katego Kategori ri III 4. Katego Kategori ri IV 5. Kategori Kategori MDR MDR (multi (multi resisten resisten obat)

1. Pada kasus diatas, paduan terapi OAT yang diberikan adalah: 1. 2RHZE, 2RHZE, 4RH 2. 2RHZE, 2RHZE, 2RH 3. 2RHZES, 2RHZES, 1RHZE 1RHZE 4. 2RHZE, 2RHZE, 5RHE 5RHE 5. 2RHZES, 2RHZES, 4RH

1. Bila ditemukan pasien TB paru paru kasus kambuh(kategori II), maka panduan obat untuk fase intensifnya adalah: 1. 2RHZES/ 2RHZES/1RH 1RHZE ZE 2. 2RHZ 2RHZE E 3. 2RHZ 2RHZ 4. 4RH 4RH 5. 4R3H 4R3H3 3

Seorang pria 57 tahun, datang kepada saudaranya dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang lalu dan makan bertambah sesak. Sebelum sesak napas muncul,penderita mengangkat  lemari. Riwayat sesak napas sebelumnya tidak pernah, riwayat pengobatan TB lengkap di  puskesmas dan dinyatakan sembuh sekitar 1 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisis dada didapatkan: Inspeksi

: asimetris, dada kiri tertinggal 

Palpasi

: vokal fremitus menurun didada kiri 

Perkusi

: hipersonor di kiri 

Auskultasi

: bunyi pernapasan menghilang dikiri 

1. Diagnosis Diagnosis apa yang yang paling paling mungkin mungkin pada pasien pasien tersebut tersebut 1. Pneumotorak Pneumotorakss ventil ventil 2. Efusi Efusi pleura pleura 3. Empy Empyem emaa 4. Abses Abses paru paru 5. Edema Edema paru paru

1. Efusi pleura eksudat eksudat ditemukan ditemukan pada pada penyakit penyakit 1. Sirosis Sirosis hepatis hepatis 2. Atelek Atelektas tasis is 3. Sindroma Sindroma nefrootik  nefrootik  4. Hipoalbumin Hipoalbuminemia emia 5. Pleuritis Pleuritis tuberkulosi tuberkulosiss

10. Adanya nanah dan udar di rongga thoraks disebut 1. 2. 3. 4. 5.

Empy Empyem emaa Pneumo Pneumotho thorak rakss Hydrot Hydrothor horaks aks Pyopneumoth Pyopneumothoraks oraks Hydropneumot Hydropneumothoraks horaks

11. Pada hipoalbuminemiadapat terjadi efusi pleura akibat 1. 2. 3. 4. 5.

Tekanan hidrostat hidrostatik ik yang yang meningk meningkat at Tekanan hidrostat hidrostatik ik yang yang menurun menurun Tekanan ongkotik ongkotik yang menurun menurun Tekanan ongkotik ongkotik yang meningkat meningkat Permeabili Permeabilitas tas yang meningkat meningkat

12. Bila anda berada dipuskesmas dipuskesmas terpencil, maka tindaka yang paling pertama pertama saudara lakukan untuk menolong penderita 1. Segera Segera rujuk rujuk kerumah kerumah sakit sakit terdekat terdekat

2. 3. 4. 5.

Pungksi Pungksi percobaan percobaan Tindakan Tindakan kontraventi kontraventill Segera Segera rujuk rujuk ke dokter spesialis spesialis Diberikan Diberikan antibiotik  antibiotik 

13. Seorang pria 69 tahun, masuk ke rumah rumah sakit dengan keluhan sesak sesak napas,batuk dahak  purulen. Riwayat perokok berat, keluhan batuk sejak 3 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisis fisis wheezing difus kedua paru, diagnosis yang paling mungkin: 1. 2. 3. 4. 5.

Asma Asma bronkh bronkhial ial Asma Asma kardia kardiall PPOK eksaserbasi eksaserbasi akut Bronki Bronkiekt ektasi asiss Bronki Bronkiti tiss akut akut

14. Obat yang palingpertama anda berikan: 1. 2. 3. 4. 5.

Oksige Oksigen n 10 L/m Bolus amiofilin amiofilin 15 mg/kg BB Ster Steroi oid d Ipratropiu Ipratropium m diberikan diberikan dengan dengan nebulis nebulisasi asi Furose Furosemid mid

Seorang anak umur 5 bulan. Dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan sesak. Anamnesis: dialami sejak sehari lalu. Sesak untukpertama kalinya. Batuk beringus dialami  sejak 5 hari lalu. Seluruh keluarga menderita pilek. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: suhu 38,5 c, pernapasan 52x/mnt, ekspirasi memanjang,wheezing difus kedua paru. Pada pemeriksaan foto rontgen thoraks tampak paru hiperlusent,diaphragma datar.

15. Diagnosis yang paling mungkin; 1. 2. 3. 4. 5.

Bronkhiolit Bronkhiolitis is Tonsilofar Tonsilofaringit ingitis is akut Pneumo Pneumonia nia Asma Asma Rhinit Rhinitis is akut

16. Menurut kriteria WHO. Disebut Disebut napas cepat pada anak umur 5 bln bila frekuensi frekuensi pernapasan: 1. 2. 3. 4. 5.

> 30x/men 30x/menit it >40x/me >40x/menit nit >50x/me >50x/menit nit >60x/me >60x/menit nit >70x/me >70x/menit nit

17. Anak tersebut diatas menderita menderita infeksi saluran pernapasan akut. Yang manakah termasuk  infeksi respiratorik akut bagian bawah? 1. 2. 3. 4. 5.

Epiglo Epiglotis tis Crou Croup p Bronki Bronkioli olitis tis Rhinit Rhinitis is Faring Faringit itis is

18. Penyakit yang memiliki memiliki kemiripan dalam hal gejal dan patogenesis dengan penyakit bronkiolitis dibawah ini adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Pneumo Pneumonia nia Bronki Bronkiti tiss Laring Laringiti itiss Faring Faringit itis is Asma Asma

19. Keluhan/gejala yang jarang didapatkan penyakit pneumonia pada anak: 1. 2. 3. 4. 5.

Batu Batuk  k  Napas Napas cepat cepat Dema Demam m Stri Strido dor  r  Ronkhi Ronkhi nyari nyaring ng

Anak laki-laki umur 13 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan utama batuk dan sesak. Keadaan ini hampir setiap bulan dialami tetapi mereda sendiri tanpa pengobatan. Sesak  terutama malam hari. Anak tidak demam. Anaknampak sesak, ekspirasi emanjang,wheezing  difus kedua paru. Tetapi anak masih bisa mengucapkan kalimat dengan baik dan dapat  berkomunikasi dengan dokter. Riwayat keluarga: ayah perokok,ibu menderita rhinitis alergi 

20. Diagnosis yang paling mungkin: 1. 2. 3. 4. 5.

Penyakit Penyakit paru obstruktif obstruktif menahun menahun Pneumo Pneumonia nia Asma Asma Bronkh Bronkhiti itiss Rhinitis Rhinitis alergika alergika

21. Terapi untuk mengatasi sesak pada kasus ini: ini: 1. 2. 3. 4. 5.

Pemberian Pemberian antibiotik antibiotik spektrum spektrum luas luas Inhalasi Inhalasi salbutamol salbutamol sebagai sebagai pelega pelega Pemberian Pemberian deksamet deksametazon azon IV sebagai sebagai obat obat pengendali pengendali Pemberian Pemberian aminofi aminofilin lin IV sebagai obat pelega pelega Pemberian Pemberian antitu antitusif sif untuk untuk menekan menekan batuk  batuk 

22. Salah satu keadaan yang yang terjadi pada saluran saluran napas penderita ini: ini: 1. 2. 3. 4. 5.

Eksudasi Eksudasi pada alveoli alveoli Infiltrasi sel-sel plimorfonuklear  Bronkhokonst Bronkhokonstriksi riksi Edema dinding dinding bronkheolus bronkheolus Pembesaran Pembesaran akut akut kelenjar kelenjar limfe limfe menekan menekan bronkhus bronkhus

23. Asma episodik jarang jarang serangan sedang,maka diperlukan penatalaksanaan seperti berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

B2 agonist agonist inhalasi inhalasi Steroid Steroid inhalasi inhalasi Injeksi Injeksi aminofilin aminofilin Injeksi Injeksi steroid steroid Injeksi Injeksi antibiotik  antibiotik 

24. Anak laki-laki umur 4 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan sering demam. BB menurun, dan kurang nafsu makan sejak 5 bulan terakhir. Anak tidak batuk,tidak sesak. Pada pemeriksaan uji tuberkulin didapatkan diameter 16mm. Riwayat imunisasi BCG (+) pada umur  1bln. Ayah menderita TB aktif dan telah minum OAT selama 2 minggu. Kemungkinan penyaki anak ini dapat diklasifikasikan sebagai: 1. 2. 3. 4. 5.

TB kela kelass 0 TB kela kelass I TB kelas kelas II TB kelas kelas III TB kelas kelas IV

25. Faktor-faktor yang mengganggu keseimbangan vasomotor vasomotor adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Psikoge Psikogenik  nik  Gangguan Gangguan hormonal hormonal Obat-oba Obat-obatan tan Infe Infeks ksii Udara Udara dingin dingin

26. Pada penderita rhinitis,gangguan penciuman bisa bisa diakibatkan olehadanya gangguan pada kemoreseptor penciuman yang di perankan oleh: 1. 2. 3. 4. 5.

Brush Brush cell cell Basal Basal cell cell Olfact Olfactory ory cell cell Sustentacul Sustentacular ar cell Alveol Alveolar ar cell cell

27. Salah satu penyebab sinusitis maxillarir maxillarir dentogen adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Infeksi Infeksi gigi rahang atas Infeksi Infeksi gigi rahang bawah ISPA ISPA Polip Polip nasi nasi Traum Traumaa

28. Pernyataan-pernyataan dibawah ini ini sesuai dengan untuk sinusitis maxillaris maxillaris dentogen,kecuali: 1. 2. 3. 4. 5.

Bering Beringus us kental kental Hidung Hidung berbau berbau Gambaran air fluid level pada sinus maxillaris maxillaris Sakit Sakit kepala kepala Biasanya Biasanya satu sisi

29. Pernyataan yang ideal untuk rhinitis rhinitis alergi oleh karena bulu anjing anjing adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Antihi Antihista stamin min Imunot Imunother herapy apy Avoidance Avoidance dan eliminasi eliminasi Operasi Operasi konkotomi konkotomi Kortikoste Kortikosteroid roid topical topical

30. Seorang pasien datang dengan inflamasi lokal disertai udem mukosa pada meatus nasi inferior. Manakah struktur dibawah ini yang mungkin mengalami obstruksi? 1. 2. 3. 4. 5.

Cellulae Cellulae ethmoidali ethmoidaliss anteri anterior  or  Ductus frontonasal frontonasalis is Sinus maxillaris maxillaris Cellulae Cellulae ethmoidali ethmoidaliss Ductus naso lacrimalis lacrimalis

31. Seorang pasien masuk dengan perdarahan pada hidung dan tersumbat pada salah satu sisi setelah terjatuh dan hidungya tertumbuk. Bila ternya sumber perdarahannya ditemkan pada bagian posterior,maka arteri yang paling mungkin terkena: 1. 2. 3. 4. 5.

A.laringeus A.laringeus superior  superior  A.labialis A.labialis Superior  Superior  A.palatina A.palatina major  A. Sphenopalati Sphenopalatina na A. Lingua Lingualis lis

32. Pasien datang dengan keluha sesak napas setelah dilakukan foto thoraks ditemukan adanya kollaps pada lobus superior paru kiri sehingga struktur yang terkait mengalami pergeseran kearah kollaps. Struktur manakah dibawah ini yang mengalami pergeseran tersebut? 1. 2. 3. 4. 5.

Pharin Pharinks ks Lary Larynx nx Thyr Thyroi oid d Trach Trachea ea Oesopha Oesophagus gus

Seorang laki-laki 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak yang disertai batuk. Dilakukan pemeriksaan foto thoraks,tampak adanya cairan dalam cavum pleura sinister,dan dokter mendiagnosa dengan efusi pleura sinistra.

33. Pada kasus diatas,jika diatas,jika pasien dengan pasien dengan ppsisi berdiri,maka berdiri,maka cairan akan mudah mengair ke: 1. 2. 3. 4. 5.

Fissura Fissura obliqua obliqua pulmonis pulmonis Incisura Incisura cardiaca cardiaca pulmonis pulmonis Resessus Resessus costomedio costomediostenal stenalis is Fissura Fissura horizontal horizontalis is pulmona pulmonalis lis Resessus Resessus costodiaphr costodiaphragmati agmaticus cus

34. Pada kasus diatas,akan diatas,akan dilakukan punksi Cairan,maka lapisan lapisan paling profunda yang yang akan dilalui oleh jarum punksi adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Fascia Fascia pectoralis pectoralis Pleura Pleura parietalis parietalis Pleura Pleura visceralis visceralis Fascia Fascia endothoraci endothoracica ca M.intercos M.intercostalis talis

35. Seorang laki-laki 5 tahun dibawah ke UGD UGD RS Wahidin setelah kemasukan biji biji kacang ijo pada saluran napasnya. Dilakukan pemeriksaan radiologi dan tampak adanya benda asing pada segmen thorakobronkhial,kemudian struktur manakh dibawah ini cenderung di tempati oleh benda asing tersebut. 1. Carina Carina dari trachea trachea

2. 3. 4. 5.

bronkus lobaris lobaris sinistra sinistra Bronkus Bronkus principali principaliss dextra dextra Bronkhus Bronkhus principalis principalis sinistra sinistra Bronkhus Bronkhus segmentali segmentaliss sinist sinistra ra

36. Pernyataan dibawah ini yang benar untuk mekanisme mekanisme inspirasi: 1. 2. 3. 4.

Diaphragma merupakan otot terpenting untuk inspirasi Diaphragma akan menjadi lebih datar saat inspirasi Sternum Sternum bergerak bergerak ke ke anteri anterior  or  Costa terangkat terangkat ke kranial kranial

37. Membentuk otot-otot intrinsik thoracis: 1. 2. 3. 4.

M.intecost M.intecostalis alis eksternus eksternus M. Intercosta Intercostalis lis internus internus M. Transversus Transversus thoracis thoracis M. Pectorali Pectoraliss minor 

38. Laki-laki 25 tahun dibawah ke UGD dengan trauma trauma tajam di daerah leher tepatnya diantara diantara pertengahan klavikula dan costa I. Hasil pemeriksaan radiologi,pulmo dextra tampak collaps disertai adanya tension pneumothoraks. Struktur manakah terken tusukan yang mengakibatkan tension pneumothoraks? 1. 2. 3. 4. 5.

Pleura Pleura costalis costalis ... Pleura Pleura mediastenali mediastenaliss Main bronkhus bronkhus dextra Bronkhus Bronkhus lobari lobariss suerior suerior dextra dextra

39. Seorang pasien datang dengan inflamasi lokal disertai udem mucosa pada meatus nasi superior. Manakah struktur dibawah ini yang paling mungkin mengalami obstruksi? 1. Cellulae Cellulae ethmoidali ethmoidaliss anteri anterior  or  2. Celluae Celluae ethmoida ethmoidalis lis posterior  posterior  3. Sinus maxillaris maxillaris

4. Cellulae Cellulae ethmoidali ethmoidaliss media 5. Duktus nasolakrim nasolakrimal al

40. Pada penderita bronkhitis bronkhitis kronik,proses inflamasi inflamasi mengakibatkan terjadinya terjadinya : 1. 2. 3. 4.

Bertambahnya jumlah kelenjar mukus dan sel sel goblet. Berkurangny Berkurangnyaa jumlah jumlah kelenjar kelenjar mukus dan sel goblet Bertambahny Bertambahnyaa volume kelenj kelenjar ar mukous mukous dan sel sel goblet goblet Berkurannya Berkurannya volume volume kelenja kelenjarr mukous dan sel goblet goblet

41. Pertukaran gas terjadi pada alveoli alveoli dimana udara yang masuk dipisahkan dengan kalpiler  oleh: 1. 2. 3. 4.

Sitoplasm Sitoplasmaa sel epitel epitel alveolar  alveolar  Lamina Lamina basal basal epitel epitel alveolar  alveolar  Sitoplasm Sitoplasmaa sel endotel endotel kapiler  kapiler  Lamina Lamina basal basal sel sel endotel endotel kapiler  kapiler 

42. Bronkiolus respiratorius: 1. 2. 3. 4.

Mukosa bagian proksimal terdiri terdiri dari epitel selapis selapis kubis bersilia Otot polos makin tebal Akhir dari sistem sistem konduksi konduksi Mukosa mengandung mengandung epitel epitel respir respiratori atorius us

43. Sel clara: 1. 2. 3. 4.

Terdapat Terdapat diantara diantara kelenjar kelenjar kubis kubis bersili bersiliaa Mensekresi Mensekresi surfaktan surfaktan Terdapat Terdapat pada pada bronkhus bronkhus terminalis terminalis Mempunyai Mempunyai kubah kubah dibagi dibagian an distal distal sel

Seorang wanita dewasa menderita DM tergantung insulin karena dianggap bahwa oragan pangkreasnya tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga membutuhkan suntikan insulin secara teratur. Akan tetapi wanita ini lalai menggunakan

insulin. Akibatnya dalam keadaan sesudah makan,ia masih tetap merasa lapar,oleh karena organ hati telah memproduksi benda keton.

1. Hasil analisa analisa kimia kimia darah penderi penderita ta diatas: diatas: 1. Konsentrasi Konsentrasi ion hidrogen hidrogen menurun menurun 2. pH darah meningkat meningkat 3. konsentrasi konsentrasi bikarbonat bikarbonat menurun menurun 4. benda keton menurun menurun 5. PCO2 PCO2 mening meningkat kat

1. Sesuai 1. 2. 3. 4. 5.

hasil hasil lab diatas wanita ini menderita: menderita: Asidosis Asidosis respirator respiratorik  ik  Asidosis Asidosis metabolik  metabolik  Alkalosis Alkalosis metabolik  metabolik  Alkalosis Alkalosis respirator respiratorik  ik  Hiperammine Hiperamminemia mia

1. Sebagai konpensasi dari keadaan tersebut diatas antara antara lain: lain: 1. A.tingkatkan A.tingkatkan ventilasi ventilasi 2. Ginjal Ginjal menahan menahan ion hidrogen hidrogen 3. Pada ICF,ion ICF,ion K+ K+ digantikan digantikan oleh oleh kelebihan kelebihan ion ion H+ 4. Ion H+ keluar sel,ion sel,ion K+ memasuk memasukii sel 5. E.diberikan E.diberikan IV natrium natrium soluti solution on

Seorang anak mengalami muntah terus-menerus sehingga cairan yng keluar berwarna kehijauan tampak kulit kering dan bibir pecah,serta kesadaran mulai menurun .

47. Hasil analisa kimia darah,penderita tersebut diatas: 1. 2. 3. 4. 5.

Konsentrasi Konsentrasi ion hidrogen hidrogen meningk meningkat at pH darah menurun menurun konsentrasi konsentrasi bikarbonat bikarbonat meningkat meningkat ginjal ginjal menahan menahan bikarbonat bikarbonat PCO2 PCO2 mening meningkat kat

Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawah ke IRD dengan tidak sadarkan diri. Nadi  140x/mnt,TD 80/40mmHg,pernapasan 40x/mnt terlihat dengan jelas pada saat ia menarik  napas. Ia selalu mengekstensikan kepalanya. Didada terlihat luka tususk setinggi intercostal  V dextra

48. Komponen respirasi yang mengalami gangguan pada kasus diatas: 1. 2. 3. 4. 5.

Ventil Ventilasi asi Difu Difusi si transp transport ortasi asi Utilis Utilisasi asi Regul Regulas asii

49. Takipneu pada kasus diatas terjadi sebagai akibat dari: 1. 2. 3. 4. 5.

Alveoli Alveoli akan akan terise terise darah Ruang inters interstiti titiel el paru terisi terisi darah darah JUP terisi terisi darah Paru-pari Paru-pari tidak tidak bisa bisa mengemba mengembang ng Terjadi Terjadi ude paru

1. Bagian dari traktur traktur respiratorius respiratorius yang mengalami gangguan sesuai dengan skenario diatas diatas : 1. Cavum Cavum pleura pleura 2. Parengk Parengkim im paru paru 3. Bronkhus Bronkhus primer  primer  4. Duktus alveolaris alveolaris 5. Bronkiolus Bronkiolus respirator respiratorius. ius. 51.Obat yang di pakai untuk ekstensi kepala guna untuk ..... adalah.... 1. 2. 3. 4. 5.

M Intercosta Intercosta interna interna M Rectus Abdominis Abdominis M.Latissi M.Latissimus mus dorsi M.sternocl M.sternocleidoma eidomastoid stoideus eus M.diafragmat M.diafragmatica ica

52. Terjadinya takipnu tersebut adalah karena teraktivasinya kemoreseptor yang paling peka terhadap perubahan kadar . . .

1. 2. 3. 4. 5.

Hidrog Hidrogen en darah darah Oksige Oksigen n darah darah Nitrog Nitrogen en darah darah Karbodioksi Karbodioksida da darah Bikarbonat Bikarbonat darah

Seorang laki2 umur 65 tahun yang diketahui sebagai penderita gagal ginjal kronik selama 2 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam yang lalu.Frekuensi  nafas 36x /menit .pada [rekuensi terdengar bunyi pekak relative dan pada auskultasi  terdengar ronchi basah halus di seluruh lapangan paru. Ia diketahui tidak datang untuk  menjalani hemodilatasi rutin pada jadwal yang sudah di tentukan karena bertepatan dengan pernikahan anaknya di luar kota.

53. komponen respirasi yang di alami gangguan pada kasus di atas . 1. 2. 3. 4. 5.

ventila ventilasi si difu difusi si transp transport ortasi asi Utilis Utilisasi asi Regul Regulas asii

54. bagian dari traktus respiratorius yang mengalami gangguan dengan skenario di atas 1. 2. 3. 4. 5.

cavum cavum pleura pleura parenk parenkin in paru paru Bronku Bronkuss primer  primer  duktus alveolaris alveolaris Bronkiolus Bronkiolus respirator respiratorius ius

55.Penyebab sesak pada pasien tersebut adalah ... 1. 2. 3. 4. 5.

peningkatan peningkatan tekanan tekanan Hidrostat Hidrostatik ik vasculer  vasculer  penurunan penurunan tekanan tekanan Hidrostat Hidrostatik ik interst interstitiel itiel penurunan penurunan tekanan tekanan onkoti onkotik k intersti interstitiel tiel peningkatan peningkatan tekanan tekanan onkoti onkotik k intersti interstitiel tiel peningkatan peningkatan permeabili permeabilitas tas sekunder  sekunder 

56.Komponen respiratorius yang mengalami gangguan pada kasus di atas adalah ... 1. 2. 3. 4. 5.

Ventil Ventilasi asi Difu Difusi si Transpo Transport rtasi asi Utilis Utilisasi asi regula regulasi si

57. Oksigen menuju ke darah perifer tubuh terutama sebagai ...

1. 2. 3. 4. 5.

Terlarut Terlarut dalam plasma plasma Ikatan Ikatan dengan hemoglobin hemoglobin Sebagai Sebagai bikarbonat bikarbonat Berikatan Berikatan dengan dengan enzim enzim karbonat karbonat anhidra anhidrase se Berikatan Berikatan dengan proteein proteein plasma plasma

58.yang manakah di bawah ini yang mempunyai hubungan erat dengan pathogenesis timbulnya emphisema causa rokok...??? 1. 2. 3. 4. 5.

Cebritobul Cebritobular ar emphysema emphysema Paraceptal Paraceptal emphysem emphysemaa Panlobular Panlobular emphysema emphysema Centrilobu Centrilobular lar emphysema emphysema Paraseptal Paraseptal emphysema emphysema

59. laki2 44 tahun peminum alkohol datang ke RS dengan Panas ,batuk produktif yang berbau busuk.pada pemeriksaan pisis di temukan bahwa perubahan posisi posisi intensitas batuk berubah berubah .yang manakah di bawah ini yang cocok dengan gejala – gejala klinik pasien tersebut di atas ...??? 1. 2. 3. 4. 5.

esophageal esophageal cancer  esophageal esophageal reflux reflux Myocardial Myocardial Infaction Infaction pulmonary pulmonary abses pulmonary pulmonary infaction infaction

60. pada pemeriksaan histopatologi histopatologi jaringan paru,terdapat gambaran multiple multiple supurative exudat kayya neutropil yang memenuhi bronchi dan bronchioli serta merembes jaringan paru,tidak  terlibat dalamproses radang ini ,membrane hialin tidak terdapat ,gambaran histopatologik,yang cocok adalah . . . 1. 2. 3. 4. 5.

Bronchiesta Bronchiestasis sis Bronchopneumo Bronchopneumonia nia Lobar Lobar pneumi pneumiaa Interstit Interstitiel iel pneumoriti pneumoritiss Pulmonary Pulmonary abses

61. secara mikroskopis terdapat gambaran mukosa oedem ,stroma longgar,mukosa kelenjar  hiperplastik dengan sel-sel radang neutrofil ,eosinofil ,plasma sel limposit .gambaran PA di atas adalah ..., 1. 2. 3. 4. 5.

Kista thyrogless thyroglessus us leher  Nasal Nasal polyp polyp Pleumorpic Pleumorpic adennoma adennoma kel.li kel.liur  ur  Kista bronchial bronchial leher  Mucoccle Mucoccle kel .liur 

62. infeksi paru berikut ini mempunyai ciri-ciri mikroskopis sebagai berikut Gambaran karakteristiknya berupa intra alveolar ,melibatkan lobus paru ,dimana di anggap sebagai pintu masuk infeksi bila tidak di obati maka akan terjadi 4 stadium kongesti ,abu-abu,dan resolusi .pilihlah diagnos yang paling cocok. 1. 2. 3. 4. 5.

Ronchop Ronchopneum neumoni oniaa Interstit Interstitiel iel pneumonia pneumonia Lobar Lobar pneum pneum onia onia Pneumoeconio Pneumoeconiosis sis Myoplasma Myoplasma pneumonia pneumonia

seorang pria 35 tahun MRS dengan keluhan utama batuk,sedikit sesak ,keringat malam ,demam dan sebelumnya sudah pernah minum obat antibiotik .pada pemeriksaan thorax foto di temukan gambaran berawan dan bercak di debelah kiri atas paru .hasil darah rutin di  temukan LED meningkat dari normal ....

63.pada kasus di atas ini pemeriksaan yang paling penting cepat yang dapat di gunakan untuk  penentu dalam diagnosa kasus ini... 1. 2. 3. 4. 5.

Smear mikroskopi mikroskopiss Kultur Kultur spesimen spesimen PCR  ELIS ELISA A EIA

64.pada kasus ini specimen yang paling mungkin yang harus di paki untuk mengarah ke diagnosos utama adalah ... 1. 2. 3. 4. 5.

Dara Darah h LC S Fese Fesess Urin Urinee Sput Sputum um

66. pada pemeriksaan di atas bila di warnai dengan pewarnaan tertentu .maka zat warna apa yang kemungkina dapat menembus dinding sel dari bakteri 1. 2. 3. 4. 5.

Methyl Methylene ene blue blue Carbon Carbon fuschi fuschin n Christal Christal violet violet Futchi Futchin n alkali alkali Safram Saframin in

67. pada kasus ini bila kumanyan tahan asam maka kemungkinan itu terjadi karena....??? 1. 2. 3. 4. 5.

Adanya lemak yang yang berlebihan berlebihan di di sirtoplas sirtoplasmanya manya Adanya lapis pepridoglikan yang telah tipis tipis di membran sel Adanya lapisan lapisan Khitin Khitin di dinding dinding sel Adanya lapisan peplidoglikan yang lebih tebal di dinding selnya Adanya lapisan peplidoglikan yang lebih tebal di membran sel

seorang anak laki2 11 tahun !! dengan keluhan utama demam yang di alami sejak 3 hari  yang lalu .ada batuk dan berlendir ,sedikit sesak terasa mual dan muntah ,sakit seluruh badan .beberapa hari yang lalu binatang ternak di sekiratnya mati tanpa diketahui  sebabnya ...

68. pada kasus si atas kemungkinan penyebab sakitnya anak ini adalah mikroorganismi 1. 2. 3. 4. 5.

Bakter Bakterii anaerob anaerob Bakter Bakterii aerob aerob Virus Virus RNA Virus Virus DNA Jamu Jamur  r 

69. dahak yang di keluarkan pada penderita TBC lanjut 1. 2. 3. 4. 5.

Berwarna Berwarna hijau cerah Berwar Berwarna na coklat coklat Pus hijau hijau kuning kuning Bercak lapisan lapisan warna warna merah Berwarna Berwarna merah karat

70. elastic fiber : 1. 2. 3. 4. 5.

Massa lendir lendir kuning hijau Sifat Sifat lentur lentur dan melengkung melengkung Bentuk pipa dalam air  Tenggelam Tenggelam dalam air  Terlihat Terlihat pada penderita penderita TBC

71. cairan eksudat pleura : 1. 2. 3. 4. 5.

Disebabkan Disebabkan tekanan tekanan osmotik osmotik tinggi tinggi 0.40 0.40 Dijumpai Dijumpai pada serosis serosis hati Lactodehydr Lactodehydrogenase ogenase c. Pleura Pleura < serum Rasio bilirubin bilirubin c. Pleura Pleura/seru /serum m Jumlah Jumlah leukosi leukositt > 1000/ul 1000/ul

72. pilihan dibawah ini untuk dittrich plug, kecuali ;

1. 2. 3. 4. 5.

Berukuran Berukuran sebesar sebesar kepala jarum atau kacang kacang Dibatukkan Dibatukkan oleh penderita penderita bronkitis bronkitis Merupakan Merupakan massa massa seperti seperti keju keju warna kekuningan kekuningan Mengandung Mengandung butir lemak  Berbau Berbau wangi wangi

73. volume dahak 24 jam yang terkumoul adalah 1 liter volume sebesar ini bisa terjadi pennyakit : 1. 2. 3. 4. 5.

Tuberculosi Tuberculosiss tahap dini Tuberkulosi Tuberkulosiss lanjut, lanjut, ada kavita kavitass Udem Udem paru paru Abses Abses paru paru Pneumo Pneumonia nia

74. seorang laki2 umur 35 th berobat ke RS dengan keluhan batuk2 lebih 1 bln, sejak 2 hari lalu batuk disertai sedikit darah, tidak ada nafsu makan, cepat lelah, kadang2 disertai sesak  napas/sesak pendek, juga kadang2 kadan g2 disertai demam yang tidak terlalu tinggi. Pada p emfis diperoleh ronchi kasar pada kedua paru terutama bagian paru kanan atas. Pemerikasaan laboratorium LED 65 , BTA (-), foto thoraks terlihat kekaburan teruma puncak paru kanan. Diagnosis sementara yang dapat ditegakkan adalah : 1. 2. 3. 4. 5.

Bronchitis Bronchitis chronica chronica Pneumo Pneumonia nia Asthma Asthma bronchials bronchials Tuberc Tuberculo ulosis sis Congestive Congestive Heart Failure Failure (CHF) (CHF)

75. obat pilihan pada penderita tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. 5.

Antibi Antibioti otika ka Antihistam Antihistaminica inica Antiar Antiarit itmia mia Chemot Chemotera erapi pi Tuberculost Tuberculostatica atica

76. diantara obat-2 yang diberikan yang paling mudah menimbulkan kerusakan hati adalah : 1. 2. 3. 4. 5.

amoksi amoksisil silin in streptomi streptomisin sin aminof aminofili ilin n digo digoxi xin n pirazi pirazinam namid id

77. obat batuk yang paling tepat diberikan bagi pasien ini :

1. 2. 3. 4. 5.

Kadei Kadein n ambrok ambroksol sol gliseril gliseril quaiakolat quaiakolat noskap noskapin in glukokortik glukokortikoid oid

78. lamanya waktu pengobatan yang diperlukan bagi penderita ini : 1. 2. 3. 4. 5.

cukup cukup 3 hari hari minima minimall 5 hari hari obat diberika diberikan n selam selam masih masih ada gejala gejala minima minimall 6 bln 1 tahu tahun n

79. tanda-2 awal adanya gejala perbaikan dalam kurun waktu 1 bulan pertama pada kasus ini : 1. 2. 3. 4. 5.

batuk berhenti berhenti total adanya peningkata peningkata berat badan tidak tidak demam demam tidak tidak sesak sesak napas napas jantung jantung tidak tidak berdebar berdebar-debar -debar lagi

80. seorang lelaki pelatih sepak bola yg yg berusia 59 th yg kebanyakan merokok meminta meminta foto thoraks kedokternya karena ia sering batuk terutama pada malam hari. Dari hasil foto thoraks ditemukan corakan bronchovaskular yang kasar pada kedua paru Gambaran radiologi foto thorax dari orang ini menunjukkan : 1. 2. 3. 4. 5.

Foto thorak normal normal Bronchitis Bronchitis chronis chronis Bronchiecta Bronchiectasis sis Pneumo Pneumonia nia TBC miliar  miliar 

81. pasien laki2 65 thn dengan riwayat infeksi paru yang sering berulang, datang ke praktek  dokter dengan keluhan batuk produktif dengan sputum purulen, terkadang disertai darah dan sesak napas. Pada pemeriksaan foto thoraks ditemukan gambaran “Honeycomb appearance”. Diagnosa yang paling mungkin untuk pasien diatas adalah : 1. 2. 3. 4.

Bronch Bronchopne opneumo umoni ni Pneumonia Pneumonia lobaris lobaris TBC TBC paru paru Bronchiecta Bronchiectasis sis

5. Abses Abses paru paru 82. seorang laki-laki umur 43 th yg bekerja sebagai buruh bangunan, dtg ke praktek dokter dgn keluhan nyeri dada kanan disertai batuk dan demam yang sudah berlangsung berlangsung 3 hari. Pada pemeriksaan foto thorax ditemukan gambaran cavitas soliter dinding tebal irreguler disetai ‘air  fluid level’ pd kanan bawah. 1. 2. 3. 4. 5.

TBC paru paru kanan kanan abses abses paru paru kanan kanan hydropneumot hydropneumothorax horax dextra pleuro-pneum pleuro-pneumonia onia dextra dextra bronki bronkiekt ektasi asiss

83. seorang wanita pekerja sosial yg berusia b erusia 83 th dtg ke dokter poliklinik RS dgn keluhan merasa lemah, pucat dan kadang2 kad ang2 sisertai demem sertai demam serta batuk terutama p d malam hari sejak 2 bln yg lalu, BB turun 7,5 kg dlm waktu 1 th terakhir ini. Pd pemfis : suhu badanx 38 C dan jumlah leukosit 6000 dimana 50% adalah limfosit, auskultasi terdengar ronchi pd paru2 kanan atas. Pd foto thorax terlihat bercak2 pada paru kanan disertai perselubungan inhomogen pd paru kiriatas dgn tanda2 atelektasis , kavitas serta kyphosis dari tlg belakang torakal. Gambaran radiologi foto thorax dr orang ini menunjukkan ia menderita : 1. 2. 3. 4. 5.

pneumon pneumonia ia TBC TBC paru paru TBC miliar miliar paru bronchopneumo bronchopneumonia nia edema edema paru paru

84. seorang lelaki usia 35 th memerlukan surat ket. Kesehatan dr dokter yg mengh aruskan disertakannya hasil foto thorax. Hasil foto thorax memperlihatkan gambaran kalsifikasi pd hilus kanan dgn garis2 fibrosis dan cavitas berdinding tipis pd paru kiri atas. Dari anamnesis diketahui kalau lelaki ini ada riwayat batuk lama 5 th yg lalu lalu dan saat ini batuk berlendir sdh 3 hari, tdk  demam. 1. 2. 3. 4. 5.

TBC TBC akti aktif  f  bronchiektas bronchiektasis is abses abses paru paru kiri kiri TBC aspek aspek tenang tenang Bronchitis Bronchitis chronic chronic

85. Seorang wanita 37 th, ibu dr 2 anak merasa lemah, batuk dan keringat terutama terutama mlm hari serta demam 3 minggu yg lalu. lalu. Ia jg mengeluh penuruna BB yg cpt 3,5 kg dlm waktu 1 bln

terakhir. Hasil foto thorax memperlihatkan adanya perselubungan homogen di paru kanan atas dan tanda2 penarikan ke kanan dan paru kiri atas ada bercak infiltrat dgn kavitas. Gambaran radiologi foto thorax menunjukkan : 1. 2. 3. 4. 5.

pneumonia pneumonia lobaris lobaris Atelek Atelektas tasis is Tbc paru paru aktif aktif dgn tanda2 tanda2 atelek atelektasis tasis Tb paru paru aktif  aktif  Bronchopneumo Bronchopneumonia nia

86. seorang laki2 tunawisma umur 46 th dtg ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada kiri setelah batuk. Nyeri ini menetap, waktu berdiri maupun berbaring, tdk ada riwayat merokok. Penderita sgt kurus (cachectis), anemis dan suhu badan 38 oc. Pd auskultasi tdk ditemukan bunyi pernapasan pd dada kiri. Hasil foto toraks terlihat adanya tanda2 efusi massif pleura yaitu : 1. 2. 3. 4. 5.

berselubung berselubung inhomoge inhomogen n pd hemithor hemithorak ak kiri kiri berselubung berselubung homogen homogen pd hemitor hemitorak ak kiri kiri berselubung berselubung homogen homogen pada pada paru paru kiri kiri berselubung berselubung homogen homogen pada pada paru paru kiri kiri berselubung dgn” air bronchogram sign” sign” pd hemithorak kiri kiri

87. seorang anak perempua umur 4 th, dibawa oleh ibunya ke gawat darurat rumah sakit oleh karena anak tersebut tiba2 sesak nafas yg bertambah berat akibat terjatuh dari tangga rumahnya. Pd pemeriksaan foto thorak ditemukan fraktur clavikula kanan dengan fragmen fractur yg merobek pleura hingga terjadi tension pneumothorax dgn gambaran sbg berikut : 1. 2. 3. 4. 5.

Hiperlusen Hiperlusen avascul avascular ar dgn kolaps kolaps paru paru ke arah medial Hiperlusen avascular avascular dgn kolaps paru ke arah lateral Hiperlusen Hiperlusen dgn dgn gambaran gambaran vaskula vaskularr yg samar2 samar2 Hiperlusen avascular dgn sinus dan diafragma diafragma tertutup tertutup Hiperlusen Hiperlusen dgn dgn gambaran gambaran ‘air-flui ‘air-fluid d level’ level’

88. seorang anak perempuan umur 20 th terjatuh dari motor akibat kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke UGD RS dgn sesak nafas, nyeri dan ada luka pada dada kiri akibat benturan. Pd pemeriksaan radiologi penderita didiagnosis hydropneumothorax kiri dengan gambaran sbb: 1. 2. 3. 4. 5.

hipelusen hipelusen dgn sinus dan difragm difragmaa tertutup tertutup perselubungan homogen dengan gambaran gambaran ‘air ‘air fluid fluid level’ hiperlusen hiperlusen dgn perselubungan perselubungan homogen perselubungan inhomogen inhomogen yg menutupi sinus dan diafragma Hiperlusen avaskular dgn perselubungan perselubungan homogen ‘air-flid level’

89. seorang bayi perempuan mengalami sesak nafas dan cyanosis sesaat setelah lahir prematur. Pd pemeriksaan foto toraks ditemukan corakan granular dgn gambaran ‘air-bronchogram sign’ yg meluas dari medial kedua paru, distribusi bilateral dan simetris. Dari gambaran radiologi bayi tersebut di diagnosis : 1. 2. 3. 4. 5.

Meconium Meconium aspiration aspiration syndrome syndrome Respirator Respiratory y distres distresss syndro syndrome me Pneumonia Pneumonia lobaris lobaris Transient Transient tachypnoe tachypnoe of newborn newborn Atelek Atelektas tasis is

90. seorang laki2 umur 65 th yg yg dirawat dgn PPOK dikonsul ke bagian gizi klinik dgn penurunan nafsu makan sejak 3 bln lalu. TD 140/80 N 100X/mnt p 36x/mnt S 36,6 BB 45 kg TB 167 cm. Berapakah index massa tubuh pasien ini? 1. 2. 3. 4. 5.

16.1 16.1 18,1 18,1 19,1 19,1 20,1 20,1 21,1 21,1

91. efek apakah yang umumnya akan ditemukan pada kasus diatas akibat malnutrisis? a. perubahan respon imun b. peningkatan kapasitas paru c. peningkatan produksi surfaktan d. kelelahan yang bersifat akut e. hipoksia yang bersifat akut

92. seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan PPOK dikonsul kebagian gizi klinik untuk  pengaturan menu makanan. TV 160/80,nadi 104x/mnt,S 38,8 C,P 36x/mnt. Apakah jenis zat gizi yang akan di restriksi pada waktu melakukan pengaturan menu kasus diatas? a. karbihidrat

b. protein c. lemak  B d. vitamin e. mineral

93. seorang laki-laki berusia 45 tahun,perokok,dirawat jalan di puskesmas dengan diagnosa TB sejak 1bln lalu. Penderita tinggal bersama dengan keluarga,istri 35thn yang sedang hamil,anak  pertama laki-laki 17 tahun,anak kedua laki-laki 15 tahun,anak ketiga perempuan 12 tahun dan anak ke empat 8 tahun perempuan. Tindakan pencegahan yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

health health promotion promotion spesifik spesifik protection protection early diagnosis diagnosis and promp promp treat treathment hment disabiliti disabiliti limitatio limitation n rehabilitat rehabilitation ion

94. seorang laki-laki umur 30 tahun masuk UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan awal didapatkan penderta tidak sadar,bibir tampak biru,dada tidak mengembang,denyut nadi kecil > 120x/mnt. Terapi O2 yang cocok pada penderita tersebut adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

kanula nasal 2-4 liter/meni liter/menitt sungkup sederhana sederhana 10 10 liter/ liter/menit menit alat bantu napas dan oksigen oksigen sungkup dengan reservoir rebreathing 12 liter/menit sungkup denganreservoir non rebreathing rebreathing 12 liter liter /menit

`95. Seorang penderita laki-laki 60 tahun dirawat di bangsal dengan keluhan sesak. Pasien tersebut telah diberikan terapi oksigen dengan kanula nasal 4 L/mnt. Satu jam kemudian k emudian penderita mengeluh napasnya tambah sesak,penderita tampak gelisah dan berkeringat dingin. Tindakan yang saudara lakukan adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

Naikkan flow rate oksigen oksigen kanula nasal menjadi menjadi 10L/mnt Kanula nasal nasal diganti diganti dengan dengan sungkup sungkup sederhana sederhana 8L/mnt 8L/mnt Kanula nasal diganti dengan reservoir rebreathing 6L/mnt Kanula nasal diganti dengan reservoir non rebreathing rebreathing 6 L/Mnt Berikan Berikan obat penenang penenang misanya misanya diasepam diasepam

96. seorang wanita umur 60 tahn dengan keluhan sesak napas. Pada pemeriksaan selanjutnya didiagnosis sebagai penyakit paru obstruksi menahun maka terapi oksigen yang sesuai adalah menggunakan: 1. 2. 3. 4. 5.

kanula kanula hidung hidung sungkup sederhana sederhana sungkup dengan kantong kantong reservo reservoir ir non rebreat rebreathing hing sungkup dengan kantong reservoir reservoir rebreathin rebreathing g sungkup sungkup venture venture

97. bronkhodilator yang hanya beranfaat sebagai profilaksis adalah: a. kromolin sodium b. teophilin c. theobromine d. isoproterenil e. efedrin

98. tindakan yang paling tepat untuk bayi yang akan dilahirkan istri pasien tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. 5.

helath helath promotion promotion spesifik spesifik protectoin protectoin early diagnosis diagnosis and promp promp terat terathment hment disability disability limitatio limitation n rehabilitat rehabilitation ion

99. pernyataan yberikut merupakan perubahan struktur yang terjadi pada saluran napas akibat merokok: 1. 2. 3. 4.

peradangan peradangan peribro peribronkiol nkiolar ar dan fibrotik  fibrotik  perubahan perubahan pada pada permeabi permeabilitas litas mukosa kerusakan kerusakan mukosiliar mukosiliar clearance clearance kerusakan kerusakan epitel epitel pernapasan pernapasan

100. pernyataan yang tidak benar mengenai hubungan merokok dan TBC adalah: 1. 2. 3. 4. 5.

merokok menurnkan respon imun imun dan meningkatkan kemungkinan infeksi TBC TBC merokok berkaitan berkaitan dengan tingginya angka kematian pasien TBC merokok merokok meningkatk meningkatkan an aktifita aktifitass fagosit fagosit merokok menurunkan pelepasan proinflamatori sitokines merokok menurunkan netrofil atau CD8+ dan mengurangi jumlah eusinofil eusinofil