Nama : Made Made Dika Diatmika NIM
: 1506305108
Absen : 28 Kelas : EKA440 A1
SOAL:
4. Identifikasi empat siklus operasi suatu aktivitas bisnis. JAWABAN: 1. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan (revenue (revenue cycle) cycle) merupakan: 1. Rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbert, 2005). 2. Kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut (Bodnar & Hopwood, 2006). 2006). Pada siklus pendapatan, terdapat 4 aktivitas dasar bisni s yaitu : a. Memasukkan pesanan penjualan ( sales order entry) entry) Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses memasukkan pesanan penjualan ( sales ( sales order ). ). Proses memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap : 1) Mengambil pesanan dari pelanggan 2) Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan 3) Serta memeriksa ketersediaan persediaan b. Mengirim pesanan ( shipping ) Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang dinginkan tersebut. Proses ini terdiri dari dua tahap : mengambil dan mengepak pesanan, dan mengiri pesanan tersebut beserta dokumen pengiriman (surat jalan). Departemen bagian perdagangan dan pengiriman melakukan aktivitas ini. c. Penagihan dan piutang usaha (billing ( billing and accounts receivable) receivable ) Aktivitas dasar kketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihar data piutang usaha. Dokumen yang yang dibuat dalam proses 1
penagihan adalah faktur penjualan (sales invoice). d. Menerima pembayaran / kas (cash collection) Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan aktivitas ini adalah kasir.
2. Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) merupakan: 1. Rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa (Romney & Steinbert, 2005). 2. Kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut (Bodnar & Hopwood, 2006) Pada siklus pengeluaran, terdapat tiga aktivitas dasar bis nis yaitu: a. Memesan barang, persediaan, dan jasa Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Keputusan penting yang dibut dalam langkah ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan dari pemasok mana akan dibeli. Dokumen yang dibuat dalam proses pemesanan barang adalah pesanan pembeliaan ( purchase order ). b. Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa. Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan. Bagian penerimaan bertanggung jawab untuk mengecek dan menerima kiriman dari para pemasok. Dokumen yang dibuat dalam proses penerimaan barang adalah laporan penerimaan barang adalah laporan penerimaan (receiving report ) c. Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa. Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembayran. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar dan kasir bertanggung jawab untuk melakukan pemba yaran.
3. Siklus Produksi
Siklus produksi merupakan kejadian yang terkait dengan transformasi sumber daya menjadi barang dan jasa (Bodnar & Hopwood, 2006). Siklus ini mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi. Siklus produksi ini tidak termas uk 2
harga pokok penjualan. Pada siklus produksi, terdapat 4 aktivitas dasar bisnis yaitu : 1) Perancangan Produk a. Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. b. Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. 2) Perencanaan dan Penjadwalan a. Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. b. Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. 3) Operasi Produksi a. Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi. b. Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya : 1. Bahan baku yang digunakan 2. Jam tenaga kerja yang digunakan 3. Operasi mesin yang dilakukan 4. Biaya overhead produksi lainnya yang terjadi 4) Akuntansi Biaya a. Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. b. Tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya adalah: 1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi 2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk. 3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
3
4. Siklus Keuangan
Siklus keuangan merupakan kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengelolaan dana, termasuk kas (Bodnar & Hopwood, 2006). Siklus ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar. Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu: 1) Sistem pemilikan. 2) Sistem catatan jurnal. 3) Sistem pelaporan keuangan
SOAL:
11. Apa tujuan dibentuknya dewan penasihat? JAWABAN:
Dewan penasihat adalah alat bagi manajer dari area lain untuk mengendalikan dan memengaruhi kebijakan, anggaran, dan perencanaan jasa informasi dalam organisasi. Dewan penasihat mencakup manajer dari fungsi-fungsi pengguna jasa sistem informasi, seperti manajer produksi, dan manajer pemasaran. Selain itu, dewan penasihat juga mencakup manajer sistem informasi itu sendiri, dan sebagian staf departemen sistem informasi. Dewan penasihat bertemu secara berkala satu bulan sekali untuk menetap dan mengevaluasi kebijakan, anggaran, dan keputusan proyek sistem informasi. Mengingat anggota dewan penasihat adalah pengguna jasa sistem informasi, dewan penasihat dapat memberi masukan pengguna sekaligus mengendalikan fungsi sistem informasi. Staf dari fungsi audit intemal juga dapat menjadi anggota dari dewan penasihat, atau bisa juga fungsi audit memberikan saran dan mengevaluasi fungsi sistem informasi melalui saluran yang lain.
SOAL:
13. Beri contoh apa yang dimaksud dengan komputasi pengguna-akhir (EUC). JAWABAN:
Komputasi pengguna akhir (EUC) adalah penggunaan komputer oleh pengguna akhir. Pengguna akhir menjalankan sendiri aktivitas pemrosesan informasi dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya profesional yang disediakan oleh organisasi. Salah satu 4
aplikasi EUC umumnya adalah pengambilan informasi dari database organisasi dengan menggunakan bahasa query dari suatu manajemen database (DBMS).
Gambar EUC: Aplikasi Mainframe Sebagai contoh, akuntan mengakses data piutang dagang dari database perusahaan yang terpusat, memanipulasi data tersebut, dan mencetak laporan. Kronologi kejadian tersebut dapat dilihat pada gambar di atas. Dengan menggunakan komputer personal yang tersambung ke jaringan dan query, pengguna membuat dan mengirimkan permintaan ke perangkat lunak pengendali akses database. Pekerjaan tersebut kemudian diproses oleh prosessor bahasa query, dan berikutnya laporan yang diminta dikirim ke pengguna. Sebagaimana diilustrasikan, pengguna tidak melewati spesialis sistem informasi untuk mendapatkan informasi, tetapi mengembangkan sendiri aplikasi pemrosesan data dan mengimplementasikannya dengan menggunakan perangkat lunak bahasa query.
SOAL:
28. Fishco Company merupakan distributor ikan berskala regional yang menjual ikan ke restoran di wilayah selatan Florida. Fishco membeli ikan dari kapal kecil di tempat pelelangan ikan dan membayar hanya dengan cek. Untuk menyederhanakan operasinya, Fishco hanya melayani pemesanan ikan lewat website, di www.fishisgoodforyou.com. Semua pesanan dikirim ke pelanggan melalui pihak ketiga. Semua penjualan dilakukan secara kredit. Sistem yang amat sederhana ini memungkinkan Bapak dan Ibu Fishco menangani sendiri seluruh kegiatan bisnis. Ibu Fischo melakukan pemrograman web, menjawab telepon, dan menyediakan penggantian
5
ikan jika pelanggan tidak puas. Bapak Fishco melakukan kegiatan yang lain, termasuk menangani akuntansi dan pengumpulan ikan dari tempat pelel angan. Tugas Anda
a. Identifikasi semua proses bisnis utama Fischo. b. Tentukan proses bisnis mana yang paling penting untuk tujuan strategis Fishco. c. Bagaimana proses bisnis Fischo akan berubah jika Fischo mulai makin besar dan kompleks? d. Bagaimana proses bisnis Fischo akan berubah jika Fischo tidak hanya menjual ikan, tetapi juga menjual udang? JAWABAN:
a. Proses bisnis utama Fischo adalah: 1) Logistik penjualan inbound, pada soal ini Fischo membeli ikan dari kapal kecil di
tempat pelelangan ikan dan membayar hanya dengan cek. Jadi, proses bisnisnya adalah bagaimana Fischo membeli ikan dari kapal kecil tempat pelelangan yang kemudian akan dijual kembali nantinya kepada pihak restoran atau pembeli lainnya. 2) Logistik penjualan outbound, pada soal ini Fischo hanya melayani pemesanan ikan
lewat website, di www.fishisgoodforyou.com. Semua pesanan dikirim ke pelanggan melalui pihak ketiga. Semua penjualan dilakukan secara kredit. Jadi proses bisnisnya adalah telah terjadi pemrosesan order penjualan ( setelah pembeli melakukan order pada website Fischo, maka selanjutnya order tersebut akan diproses sehingga dapat dikirim kemudian), pengiriman pesanan (walaupun menggunakan pihak ketiga, namun pesanan tetap dikirim melalui Fischo ke pelanggan dengan perantara pihak ketiga tersebut), dan pengumpulan piutang (dalam hal ini adalah penjualan yang dilakukan bersifat kredit jadi terdapat piuang yang harus dihitung dan dikumpulkan). 3) Operasi, pada soal ini Fischo melakukan pemrograman web, menjawab telepon, menangani akuntansi dan pengumpulan ikan dari tempat pelelangan. Jadi proses bisnisnya adalah bagaimana operasional Fischo berjalan walaupun tidak terdapat operasional dalam hal memproduksi sesuatu melainkan menjual ikan kembali (reseller ). Namun operasional lainnya seperti pemrograman web, menjawab telepon dan sebagainya menjadi satu kesatuan yang utuh di dalam proses bisnis Fischo. 4) Pemasaran, pada soal ini disebutkan Fischo menjual ikannya melalui website yaitu www.fishisgoodforyou.com. Ini berarti, secara tidak langsung Fischo telah melakukan penawaran ikan mereka melalui website agar orang lain dapat melihat ikan apa yang 6
mereka jual, harga dari ikan tersebut, atau bahkan informasi lainnya. Secara tidak langsung, Fischo telah melakukan promosi di dalam meningkatkan peluang bisnisnya. 5) Jasa, layanan purnajual yang dilakukan oleh Fischo sebagai bentuk perhatian dan tanggungjawab kepada para pelanggan setia adalah menyediakan penggantian ikan jika pelanggan tidak puas. Ini merupakan salah satu proses bisnis di dalam memberikan jasa atau pelayanan terbaik bagi pelanggan agar pelanggan tetap setia dan tidak berpindah ke penjual lainnya.
b. Menurut saya, proses bisnis yang paling penting untuk tujuan strategis Fischo adalah jasa. Tujuan strategis berarti tujuan jangka panjang. Tujuan jangka panjang merupakan sesuatu yang ingin dicapai secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Demi mewujudkan tujuan tersebut, proses bisnis jasa adalah salah satu cara yang dapat diandalkan. Jasa menekankan pada bagaimana kita melayani pelanggan dengan sebaik mungkin agar pelanggan yang berbelanja merasa puas dan tidak akan pernah berpaling ke penjual lainnya. Dengan salah satu cara Fischo yaitu menyediakan penggantian ikan jika pelanggan tidak puas, maka diharapkan akan menjadi suatu strategi yang membedakannya dengan para pesaing dalam hal kepuasan serta loyalitas pelanggan.
c. Jika Fischo mulai makin besar dan kompleks, proses bisnis tentu akan berubah yaitu dengan bertambahnya proses bisnis yang disebut dengan proses bisnis pendukung. Misalkan saja, pengembangan teknologi yaitu dengan pengembangan website Fischo agar lebih canggih dalam hal pemesanan ikan yang lebih cepat dan mudah, lalu manajemen sumber daya manusia yaitu jika Fischo bertambah besar dan banyak pelanggan, akan memungkinkan untuk Fischo merekrut karyawan untuk membantu proses jual bel i ikan agar pemilik Fischo tidak terlalu repot sendiri dalam melayani pembeli, karyawan yang direkrut misalkan seperti programmer, akuntan, karyawan bagian pengemasan ikan, dan sebagainya. d. Jika Fischo menambah udang untuk dijual, proses bisnis Fischo akan mengalami perubahan. Misalkan di dalam logistik penjualan inbound, Fischo perlu mencari supplier udang yang berkualitas dan harga lebih murah untuk memenuhi pesanannya, lalu di bagian pemasaran tentu yang dipromosikan tidak hanya ikan saja namun udang termasuk di dalamnya, dan di bagian operasional, pemrograman website perlu perbaikan dari segi isi maupun design serta pencatatan akuntansi yang menambah beban, pendapatan baru dan sebagainya. 7
