Perkembangan SAP-1,SAP-2,SAP-3
Anggota Kelompok :
Samuel Ady Sanjaya (120707007)
Pascalis Bangkit Finaldi (120707025)
Ancilla Alfionita Intan C (120707051)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2014
Latar Belakang
Perkembangan Komputer
Generasi Pertama
Howard H. Aiken (1900-1973) dari Amerika, seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy dengan ukuran yang sangat besar. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik yang menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania.Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor yang menggantikan tube vakum sangat memengaruhi perkembangan komputer yang berdampak ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komput Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.
Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Komputer SAP
Komputer SAP (Simple-As Possible; artinya sederhana mungkin) telah dirancang untuk anda sebagai seorang pemula dalam bidang ini. Tujuan utama perancangan komputer SAP adalah untuk memperkenalkan semua gagasan penting dibalik operasi komputer tanpa membenamkan anda kedalam kerumitan yang tidak perlu. Meskipun demikian, sebuah komputer sederhana seperti SAP sudah mengandung banyak konsep yang lanjut. Untuk menghindarkan beban pemahaman yang terlampau banyak sekaligus, kita akan mengkaji secara tiga generasi yang berbeda dari komputer SAP
Landasan Teori
SAP-1
SAP-1 merupakan tahap pertama dalam evolusi kearah pengembangan komputer-komputer modern.
Arsitektur dari SAP-1 terdiri dari
Pencacah Program
Merupakan bagian dari unit kendali. Digunakan untuk mencacah dari 0000 sampai 1111. Tugas utamanya adalah untuk mengirimkan ke memori alamat dari instruksi berikutnya yang akan diambil dan dilaksanakan.
Masukan dan MAR
Merupakan register alamat memori yang terdiri dari register saklar untuk alamat dan data yang menjadi unit masukan. Kemudian akan meneruskan alamat dalam pencacah program ke RAM.
RAM
RAM akan menerima alamat 4-bit dari MAR dan melaksanakan operasi membaca. Fungsinya adalah tempat penyimpanan utama instruksi dan kata-katayang ditempatkan di bus W untuk digunakan kembali oleh beberapa bagian lain dari komputer.
Register Instruksi
Register instruksi merupakan bagian dari unit kendali. Untuk mengambil sebuah instruksi dari memori, komputer melakukan operasi membaca memori. Dalam operasi ini isi dari lokasi memori yang ditunjuk alamatnya ditempatkan pada bus W. Pada waktu yang sama, register instruksi disiapkan untuk pengisian pada tepi positif dari sinyal detak (clock) berikutnya.
Pengendali Pengurut
Blok terbawah di bagian kiri berisi pengendali-pengurut (controller-sequencer) yang berfungsi untuk mengatur seluruh jalannya komputer termasuk eksekusi instruksi.
Akumulator
Adalah sebuah register buffer yang menyimpan hasil sementara selama komputer beroperasi. Akumulator mempunyai dua macam keluaran yaitu keluaran dua keadaan secara langsung diteruskan ke bagian penjumlah-penguran, dan keluaran tiga keadaan dikirimkan ke bus W.
Penjumlah-Pengurang
Merupakan penjumlah-pengurang yang bersifat asinkron, berarti isi keluarannya akan berubah bila terjadi perubahan pada data masukan.
Register B
Merupakan register buffer yang digunakan dalam operasi aritmetika.
Register Keluaran
Pada akhir operasi komputer, akumulator berisi hasil operasi yang diselesaikan dalam register penjumlah-pengurang. Sementara hasil operasi disimpan dalam akumulator maka selanjutnya dipindahkan ke register keluaran. Biasa disebut output port karena data yang telah diproses dapat dikeluarkan dari komputer melalui register ini. Dalam mikrokomputer output port dihubungkan dengan rangkaian perantara (interface circuits) yang menggerakkan alat-alat seperti printer, tabung sinar katoda (CRT), tele typewriter, dan sebagainya.
Peraga Biner
Adalah suatu alat yang terdiri dari 8 buah LED. Oleh karena setiap LED dihubungkan dengan sebuah flip-flop dari output port, maka peraga biner akan menyajikan isi output port. Dengan demikian, setelah kita memindahkan hasil dari akumulator ke output port, kita dapat melihat jawaban itu dalam bentuk biner pada peraga biner.
Perangkat Instruksi
Instruksi dalam SAP-1 terdiri dari 2 jenis yaitu memiliki 1 operand dan tanpa operand. Operand adalah data atau alamat data yang dioperasikan. Instruksi yang memiliki 1 operand adalah LDA, ADD, dan SUB. Instruksi tanpa oprand adalah OUT, dan HLT. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat tentang macam instruksinya.
LDA
Mengisikan data memori ke dalam akumulator.
ADD
Menambahkan akumulator dengan data memori.
SUB
Mengurangkan akumulator dengan data memori.
OUT
Mengeluarkan isi akumulator.
HLT
Menghentikan program.
Mikro Program SAP-1
Mikroinstruksi
Pengendali-pengurut mengirimkan kata-kata kendali dengan laju satu kata dalam setiap keadaan T atau satu siklus detak. Kata-kata ini merupakan pengarahan kepada komputer tentang operasi yang harus dilakukan oleh bagian lain dari komputer. Karena masing-masing kata-kata kendali itu menimbulkan satu langkah kecil dalam pemrosesan data, maka setiap kata kendali disebut suatu mikroinstruksi. Bila kita lihat kembali diagram blok SAP-1 (gambar 10-1), kita dapat membayangkan adanya suatu arus lunak dari sederet mikro instruksi yang mengalir keluar dari pengendali-pengurut menuju kerangkaian-rangkaian SAP-1 yang lain.
Makroinstruksi
Instruksi-instruksi yang pernah kita pergunakan dalam pemrogaman (LDA. ADD. SUB) kadang-kadang disebut makroinstruksi untuk membedakannya dari mikroinstruksi. Setiap makroinstruksi SAP-1 tersusun dari mikroinstruksi. Setiap makroinstruksi SAP=1 tersusun dari tiga mikroinstruksi. Misalnya makroinstruksi LDA terdiri dari tiga macam mikroinstruksi seperti tercantum dalam tabel 10-3. Guna menyederhanakan bentuk mikroinstruksi itu kita dapat menggunakan bentuk heksadesimal sebagaimana terlihat pada tabel 10-4
Tabel 10-3
Makro
Keadaan
Cp Ep M
1 1 A EA
SU EU B O
Yang aktif
LDA
T4
0 0 0 1
1 0 1 0
0 0 1 1
M, 1
T5
0 0 1 0
1 1 0 0
0 0 1 1
, A
T6
0 0 1 1
1 1 1 0
0 0 1 1
Tidak ada
Tabel 10-4
Tabel 10-5 Mikroprogram SAP-1
Mikro program SAP-1 disajikan dalam tabel 10-5 yang merupakan daftar dari setiap makro instruksi dan mikroinstruksi-mikroinstruksi yang diperlukan bagi pelaksanaannya. Tabel ini merangkum rutin-rutin eksekusi untuk instruksi SAP-1. Tabel yang sama dapat pula dipakai bagi perangkat instruksi tingkat lebih lanjut.
TABEL 10-6. ROM KENDALI SAP-1
Alamat
Isi
Rutin
Bit aktif
0H
5E3H
Fetch
Ep, M
1H
BE3H
Cp
2H
263H
, 1
3H
1A3H
LDA
M, 1
4H
2C3H
, A
5H
3E3H
Tidak ada
6H
1A3H
ADD
M, 1
7H
2E1H
, B
8H
3C7H
A, u
9H
1A3H
SUB
M, 1
AH
2E1H
, B
BH
3CFH
A, u, u
CH
3F2H
OUT
u, o
DH
3E3H
Tidak ada
EH
3E3H
Tidak ada
FH
X
X
Tidak dipakai
CON = Cp Ep M 1 1 A EA Su Eu B o
Tabel 10-7. ROM ALAMATAlamatIsiRutin00000011LDA00010110ADD00101001SUB0011XXXXTidak ada0100XXXXTidak ada0101XXXXTidak ada0110XXXXTidak ada0111XXXXTidak ada1000XXXXTidak ada1001XXXXTidak ada1010XXXXTidak ada1011XXXXTidak ada1100XXXXTidak ada1101XXXXTidak ada11101100OUT1111XXXXTidak adaTabel 10-7. ROM ALAMATAlamatIsiRutin00000011LDA00010110ADD00101001SUB0011XXXXTidak ada0100XXXXTidak ada0101XXXXTidak ada0110XXXXTidak ada0111XXXXTidak ada1000XXXXTidak ada1001XXXXTidak ada1010XXXXTidak ada1011XXXXTidak ada1100XXXXTidak ada1101XXXXTidak ada11101100OUT1111XXXXTidak ada
Tabel 10-7. ROM ALAMAT
Alamat
Isi
Rutin
0000
0011
LDA
0001
0110
ADD
0010
1001
SUB
0011
XXXX
Tidak ada
0100
XXXX
Tidak ada
0101
XXXX
Tidak ada
0110
XXXX
Tidak ada
0111
XXXX
Tidak ada
1000
XXXX
Tidak ada
1001
XXXX
Tidak ada
1010
XXXX
Tidak ada
1011
XXXX
Tidak ada
1100
XXXX
Tidak ada
1101
XXXX
Tidak ada
1110
1100
OUT
1111
XXXX
Tidak ada
Tabel 10-7. ROM ALAMAT
Alamat
Isi
Rutin
0000
0011
LDA
0001
0110
ADD
0010
1001
SUB
0011
XXXX
Tidak ada
0100
XXXX
Tidak ada
0101
XXXX
Tidak ada
0110
XXXX
Tidak ada
0111
XXXX
Tidak ada
1000
XXXX
Tidak ada
1001
XXXX
Tidak ada
1010
XXXX
Tidak ada
1011
XXXX
Tidak ada
1100
XXXX
Tidak ada
1101
XXXX
Tidak ada
1110
1100
OUT
1111
XXXX
Tidak ada
w
Gambar Blok Diagram dari SAP-1
SAP-2
Setelah kita bahas SAP-1 kita akan membahas SAP-2. SAP-2 tidak jauh berbeda dengan SAP-1. Kesamaan yang fundamental antara keduanya adalah lebar data yang dioperasikan ALU sebesar 8 bit. Ini menunjukkan bahwa keduanya adalah computer 8 bit.
Arsitektur pada SAP-2 terdiri dari
Register Masukan
Mempunyai 2 buah register masukan yang mempunyai fungsi untuk tempat masuknya data atau instruksi dari pengguna.
Pencacah Program
Pencacah pada SAP-2 lebarnya 16 bit. Fungsinya sama seperti pencacah program SAP-1 yaitu untuk emnacacah dari 0000 H sampai FFFF H.
Register Alamat Memori
Berfungsi untuk menerjemahkan alamat yang diterima dari pencacah program dan memposisikan pada alamat instruksi dan data dalam memori.
Memori 64 KB
Memori berkapasitas 64 KB dengan lebar data 8 bit. Memori dibagi menjadi dua bagian. Alamat awal digunakan untuk program monitor yang terletak pada 2 KB alamat pertama dalam memori, dari 0000 H sampai 07FF H. Program dan data diletakkan mulai alamat 0800 H sampai FFFF H sebanyak 62 KB.
Register Data Memori (Memory Data Register, MDR)
Merupakan sebuah register tempat penyimpanan sementara data yang dibaca atau akan dimasukkan ke dalam memori. Pada saat operasi membaca memori (Memory Read), data dalam memori akan masuk ke dalam MDR untuk diteruskan ke bus W. Pada saat operasi menulis memori (Memory Write) data dari bus W akan diteruskan ke dalam memori.
Register Instruksi
Menyimpan dan menerjemahkan kode operasi instruksi
Pengendali/Pengurut
Mengendalikan seluruh komponen untuk mengeksekusi instruksi.
Akumulator A
Register yang berfungsi menyimpan sementara hasil operasi ALU.
ALU dan Bendera (Flag)
Berfungsi menyelesaikan operasi-operasi aritmetika dan logika.
Bendera (Flag)
Terdapat 2 bit flag yaitu sign flag dan zero flag yang berfungsi sebagai tanda yang menunjukkan hasil operasi ALU.
Register TMP, Register B, dan Register C
Register-register tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan sementara nilai yang akan dioperasikan atau pun hasil operasi.
Register Keluaran 3 dan 4
Berfungsi untuk mengkomunikasikan hasil proses dengan pengguna. Pengguna dapat melihat hasil operasi pada peraga heksadesimal.
Pada SAP-2 terdapat jalur yang memiliki dua arah dan jalur yang memiliki satu arah. Bebrapa register yang menggunakan jalur dua arah adalah Pencacah Program, Register Data Memori, Akumulator A, Register TEMP, B, dan C.
Jenis-jenis Instruksi
Instruksi Mengacu Memori (Memory Reference Instruction, MRI)
Berisi :
LDA (Load the Accumulator), STA (Store the Accumulator), dan MVI (Move asImmediate).
Instruksi Register (Register Instruction)
Berisi :
MOV (Move), ADD dan SUB (Substract), INR (Increment) & DCR (Decrement)
Instruksi Lompat dan Pemanggilan (Jump and Call Instruction)
JMP (Jump), JM (Jump if Minus), JZ (Jump if Zero), JNZ (Jump if not zero).
Instruksi Logika (Logic Instruction)
CMA (Complement the Accumulator), ANA (And the Accumulator), ORA (OR the Accumulator), XRA (XOR the Accumulator), ANI (AND Immediate the Accumulator), ORI (OR Immediate the Accumulator), dan XRI (XOR Immediate the Accumulator).
Instruksi Lain-lain
NOP (No Operation), IN (Input), HLT (Halt), OUT (Output), RAL (Rotate the Accumulator Left), dan RAR (Rotate the Accumulator Right).
Berikut gambar arsitektur SAP-2
SAP-3
Komputer SAP-3 merupakan pengembangan dari SAP-2. Cara kerjanya tidak jauh berbeda, perbedaannya terletak pada jumlah register dan banyaknya instruksi. Terdiri dari beberapa instruksi yaitu :
Instruksi Pemindahan data
Berisi :
MOV (Move), dan MVI (Move Immediate).
Instruksi Aritmetika
Berisi :
STC (Set Carry) dan CMS (Complement Carry), ADD, ADC (Add with Carry), SUB (Substract), SBB (Substract with Borrow).
Instruksi Penambahan 1, Pengurangan 1, dan Rotasi
Berisi :
Penambahan 1 (Increment), Pengurangan 1 (Decrement), RAL (Rotate All Left), RAR (Rotate All Right), RLC (Rotate Left with Carry), RRC (Rotate Right with Carry), Perkalian dan Pembagian dengan 2.
Instruksi Logika
Instruksi Logika dan Aritmetika Segera (Immediate Instruction)
Instruksi Lompatan (Jump Instruction)
Berisi :
JP (Jump if Positif), JC (Jump if Carry), JNC (Jump If No Carry), JPE (Jump If Parity Even), dan JPO (Jump If Parity Odd).
Instruksi Register Diperluas (Extended-Register Instruction)
Berisi:
LXI (Load Xtended Immediate), DAD (Double Add), INX (Increment the Extended Register), dan DCX (Decrement the Extended Register).
Instruksi Tidak Langsung (Indirect Instruction)
Berisi :
Pengalamatan tidak langsung, pembacaan tidak langsung, penulisan tidak langsung, instruksi tidak langsung segera.
Instruksi Tumpukan (Stack Instruction)
Berisi :
PUSH, dan POP.
Pembahasan
SAP-1 SAP-2
Perbedaan terletak pada arsitekturnya, pada SAP 1 tidak terdapat register temporary sedangkan pada SAP 2 dilengkapi dengan register temporary kemudiaan pada SAP 2 juga terdapat 2 register keluaran yaitu keluaran 3 dan keluaran 4. Untuk keluaran 4 keluaran berupa out serial dan ACK. Begitu pula pada register inputan terdapat inputan berupa ACK yang masuk ke register keyboard yang berupa bilangan hexadesimal kemudian masuk ke register masukan 1, ada pula register masukan 2 yang inputan berupa serial. Sedangkan pada SAP 1 register masukan digabung dengan MAR. Kalo pada SAP 2 register masukan dan MAR dipisah. Pada SAP 2 terdapat instruksi yang lebih banyak, misalnya SAP 2 telah dilengkapi dengan instruksi JUMP dmana instruksi ini akan memaksa komputer mengulangi atau melompati bagian dari sebuah program.
SAP-2 SAP-3
Kelebihan pada SAP-2 adalah terdapat instruksi lompatan (JUMP).Instruksi baru ini memaksa computer untuk mengulang atau melewati bagian program.Instruksi lompatan ini akan membuka suatu dunia yang sama sekali baru pada kemampuan komputer.Terdapat penambahan beberapa komponen baru dan penambahan lebar BUS. Sedangkan kekurangannya adalah mempunyai register 8 bit seperti register CPU, A, B, dan C dalam SAP-2 yang akan digunakan dalam operasi aritmatika dan logika. Karena akumulator hanya memiliki lebar data 8 bit, maka jangkauan dari bilangan tak bertanda yang dapat ditangani adalah 0 sampai 255; dan jangkauan dari bilangan komplemen-2 yang bertanda adalah – 128 sampai + 127.
SAP-3 merupakan sebuah mikro komputer 8-bit yang kompatibel keatas dengan mikroprosesor 80-85.Kelebihannya adalah SAP-3 memiliki register-register tambahan (D, E, H, dan L) untukpemrosesan data yang lebih efisien. Register CPU yang banyak berarti kita dapat menggunakan lebih banyak instruksi MOV dan MVI serta mengurangi jumlah MRI yang dipakai. Karena itu, program-program SAP-3 beroperasi lebih cepat dari program-program SAP-2. Selain itu, untuk penyimpanan sementara akan menyederhanakan penulisan program. Sedangkan kekurangannya adalah SAP-3 sudah sepenuhnya mengikuti computer, sehingga sumber daya keras dan instruksinya hanya terdapat pada komputer lanjutan. Pada SAP 3 menggunakan bahasa pemrograman generasi keempatyang dinamakan Advance Business Application Programming (ABAP). ABAP mempunyai banyak fitur dari bahasa pemrograman modern lainnya seperti C, Visual Basic dan Power Builder.
Kesimpulan
Tujuan computer SAP adalah menjelaskan cara kerja computer yang paling sederhana. SAP-1 merupakan tahap pertama dalam evolusi ke arah pengembangan komputer-komputer modern. Sekalipun masih terhitung sederhana operasi SAP-1 telah mewakili operasi komputer modern. Kelbihannya arsitekturnya sederhana sehingga mudah dipahami oleh pemula sekalipun. SAP-2 mempunyai komponen yang lebih lengkap instruksinya juga lebih banyak sehingga lebih memungkinkan untuk membuat program-program untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Di antara instruksi yang signifikan adalah instruksi JUMP (lompat). Instruksi ini memungkinkan penggunaan konsep prosedur, modul, rutin, atau fungsi. Komputer SAP-3 merupakan pengembangan dari SAP-2 yang merupakan computer 8 bit yang memiliki keselarasan (compatible) dengan mikroprosesor 8085. Perangkat instruksi SAP-3 lebih lengkap daripada computer SAP-2 sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurohman, Maman. "Organisasi dan Arsitektur Komputer".Bandung.2007
http://www.itechgraph.com/blog/computerizing/komputer-sederhana-sap-3-simple-as-possible/ (diakses tanggal 20 Mei 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://www.academia.edu/4955915/SAP_Introduction
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer