SOAL OSCA angkatan 2009 JANUARI 2013 1. GANGGUAN SOMATOFORM KONVERSI Keluhan : kelemahan tungkai
:
HYSTERIA
Anamnesa: Pasien laki-laki, 40 tahun, pekerjaan salesman, datang dengan kelemahan ekstremitas. Tidak masuk kantor sejak 2 hari lalu, bangun pagi jam 7 kedua kaki lemas sama sekali, tidak ada kekuatan, tidak bisa jalan. Ke RS dibopong oleh tetangga. Sampai di poli pk 11 siang. Kemarin malam kaki pasien masih baik baik saja. Tidak ada keluarga dengan penyakit sama, tidak ada tetangga dengan penyakit yang sama. Pasien tidak merokok, riwayat Hipertensi dan DM disangkal, tidak ada riwayat trauma kepala, riwayat gigitan hewan -, kelemahan ekstremitas atas disangkal, kelemahan dari atas disangkal, kelainan sensorik disangkal, kejang -, amnesia -, demam -, alergi -, tidak ada riwayat pengobatan lain. Pasien pernah menghilangkan bon 300 juta dari bos sehingga takut dipecat dan takut masuk kerja, pasien takut dimarahi bos dan bingung bingung mau bilang apa apa ke bosnya. PF: • •
semua dalam batas normal Pemeriksaan neurologis normal (refleks patologis -, refleks fisiologis +, tonus otot normal), kecuali gerak motorik tungkai bawah sulit dinilai dinilai
PP: •
Pemeriksaan elektrolit dalam batas normal Hasil EMG normal Diagnosa harus multi axial!!! •
2. GUILLAIN-BARRE SYNDROME Keluhan : kelemahan tungkai
Anamnesa: Perempuan dewasa, merasa lemah di kaki, kesemutan, menjalar dari bawah ke atas). Pasien juga merasa kesemutan di kedua tangan. Ada rasa sesak yang dirasakan pasien.
PF: •
Hasil PF semua normal, kecuali adanya paralisis di ekstremitas
PP: • • •
CBC (ada nilainya tapi lupa) Lumbal pungsi (jernih) Rontgen thorax normal
3. POLIOMYELITIS Keluhan : kelemahan tungkai
Anamnesis: Anak mengalami lemah tungkai di satu sisi. Ada riwayat demam dan sudah minum obat pasar. Riwayat kejang sebelumnya disangka, teman pasien ada yang mengalami keluhan seperti ini. Riwayat vaksin polio -
PF : •
Semua normal kecuali tonut oto kaki kanan menurun
PP: Lupa, tapi harusnya untuk singkirin DD/ : meningitis dengan Lumbal Pungsi GBS dengan pemeriksaan serologis Temukan virus polio di air liur atau feses Periksa CBC • • • •
4. LEPTOSPIROSIS Keluhan : mata kuning
Anamnesis: Pasien dating dengan mata kuning, nyeri kepala hebat, demam tinggi dan nyeri ekstremitas. Gejala muncul sejak 7 hari yang lalu. Pekerjaan pasien adalah tukang sampah, riwayat 1 bulan yang lalu menginjak genangan air dengan sandal saja. PF: •
Nyeri hepar, nyeri ekstremitas
PP: • •
CBC : leukosit naik SGOT, SGPT meningkat (Yang lain waktu itu nggak tau mau minta apa, jadi nggak ada lagi)
5. HEPATITIS VIRAL (HEP A) Keluhan : mata kuning
Anamnesis: Mata kuning sekitar 2 hari yang lalu. 1 minggu yang lalu pasien mengalami demman ada nyeri perut di bagian kanan atas, mual muntah +, urin berwarna seperti teh. Sebelumnya tidak ada riwayat berpergian ke mana-mana, tidak ada makan makanan yang di luar kebiasaan, riwayat penggunaan jarum suntik disangkal. Pasien tidak minum alcohol atau obat tertentu. PF: Yang tidak normal: Sklera ikterik, hepatomegali PP: • • •
USG à hepatomegali, duktus bilier normal SGOT, SGPT naik tinggi Pemeriksaan serologi tidak ada
Diagnosanya hepatitis viral, soalnya secara klinis hepatitis viral tidak bisa dibedakan jenisnya, tapi lebih cenderung ke Hepatitis A 6. PNEUMOTHORAX e.c TB PARU 7. MIOMA UTERI Keluhan : perdarahan per vaginam
Anamnesis: Wanita, 28 tahun, belum menikah dan belum punya anak, bekerja sebagai karyawan pabrik sepatu, pendidikan terakhir S1, datang dengan keluhan ada darah seperti menstruasi yang keluar dari vagina sejak dua minggu lalu. Darah tersebut berwarna merah segar, kadang menggumpal seperti hati ayam. Keadaan ini bertambah berat apabila pasien kecapaian dan bekerja terlalu keras. Selain itu,pasien juga mengeluh sesak nafas dan lemas serta perut mulas. Riwayat haid pasien : teratur setiap bulannya, biasanya lama menstruasi per bulannya adalah lima hari, tetapi dalam 6 bulan terakhir meningkat menjadi 2 minggu. Menurut pasien, ibunya pernah melakukan operasi pengangkatan rahim. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit /trauma sebelumnya dan juga tidak mengkonsumsi obat-obatan, bahan kimia, rokok, ataupun alkohol.
PF: •
KU : tampak sakit berat Kesadaran : compos mentis TTV : TD= 100/60 mmHg RR= 32x/mnt HR= 120x/menit teratur, kuat, tidak penuh Suhu= 36,6 C Kepala : mata à konjungtiva anemis +, sclera ikterik – Leher : trakea di tengah, ada pembesaran KGB Thorax: Paru : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi normal Jantung: Inspeksi, palpasi, perkusi normal • •
O
•
• •
Auskultasi: Murmur -, Bruit -, S3 Gallop + Abdomen Inspeksi normal Palpasi : ada massa yang teraba di daerah umbilical dengan ukuran 10x15 cm, konsistensi keras, dan berbenjol benjol Perkusi: normal Auskultasi : bising usus 4-5x/menit Ekstremitas : akral dingin, CRT > 2 detik Status obstetrikus HPHT : 21 Januari 2013 Haid teratur, tapi dalam 6 bulan belakangan makin banyak (kurang lebih 2 minggu), hingga pasien menghabiskan 10 tampon/hari •
• •
•
• •
Pemeriksaan Penunjang CBC : Hb = 8 g/dL Ht= 25% Leukosit = 11.200/µL Trombosit 148.000/µL Urinalisis : " HCG – USG : - ada massa echoic multiple berukuran ± 1-6 cm di miometrium uterus - kedua adnexa dalam batas normal
8. MENINGITIS BAKTERIAL Keluhan : kejang Anamnesis: Anak kecil, 2 tahun dating dengna keluhan kejang 2 jam sebelumnya, ada riwayat demam, batuk pilek, badan kaku-kaku, durasi kejang 10 menit
PF: • •
Tanda rangsang meningeal + PF lain dalam batas normal
PP: •
Sama seperti tanda-tanda meningitis bakteri
9. KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU Keluhan : perdarahan per vaginam
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan perdarahan per vaginam. Riwayat G3P2A0. Pasien tidak mengalami menstruasi sejak 20 minggu yang lalu. Pasien merasa mual, perut sakit sekali, tegang.
PF: •
•
TD: 90/60 mmHg (jadi ada hipotensi ec syok hemorrhagic) Ada massa di daerah cavum Douglas
PP: •
• •
Rontgen abdomen: tampak massa hipoechoic pada Cavum Douglas Penebalan endometrium CBC : anemia à Ht turun
10.FILARIASIS Keluhan : edema
Anamnesis: Pasien bekerja sebagai petani. Pasien mengalami bengkak di kaki kanan dan skrotum kanan. Kaki dan skrotum yang bengkak tidak merah dan tidak nyeri. Bengkak tidak bisa masuk jika ditekan. 6 bulan yang lalu pasien mengalami demam yang hilang timbul. PF: •
Semua normal kecuali JVP naik dan adanya non pitting edema
PP: •
CBC : eritrosit dan trombosit normal, leukositosis ringan Morfologi Darah Tepi : ditemukan adanya microfilaria DD/ jangan lupa sebut DVT sama vaskulitis •
11.EFUSI PLEURA e.c TB PARU Keluhan : sesak
Anamnesis: Pasien laki-laki, supir angkot, datang dengan gejala sesak nafas. Sesak lebih berat jika miring ke sebelah kiri, pasien juga mengalami nyeri dada, batuk, BB turun, dan ada demam. Riwayat pengobatan TB 9 bulan lalu, tidak tuntas. Riwayat keluarga: tinggal serumah dengan penderita TB +. PF: • •
TTV dalam batas normal PF thorax: fremitus taktil menurun, perkusi redup pada paru kiri
PP: • •
CBC : ada limfositosis , LED naik Ro thorax : sudut costofrenikus tumpul; berawan di 1/3 basal, ada infiltrate di apex
12.KONJUNGTIVITIS Keluhan : mata merah
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan mata merah, terasa mengganjal pada kedua mata dari 4 hari ang lalu, ada secret purulen warna kehijauan. Kalau bangun pagi mata belekan, terasa lengkaet. Adik pasien juga mengalami hal yang sama sebelumnya, tetapi sudah sembuh. Pasien sudah membeli obat tetes di warung tapi tidak sembuh. PF: •
Kelainannya Cuma di mata: Ada sekret, injeksi konjungtiva, lainnya lupa. Pada segmen posterior, refleks fundus + Kornea normal, mata tidak nyeri (untuk bedakan denagn keratitis)
PP: •
Pewarnaan gram dan KOH untuk membedakan dengan jamur
13.ABSES PERITONSILAR
Keluhan : nyeri menelan Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan utama nyeri menelan. Demam +, suara sengau dan pasien mengatakan telinganya agak nyeri. PF: • • •
Oral hygiene jelek Trismus Pemeriksaan tonsil : fluktuasi +
PP: • •
CBC Diff count
14.KEJANG DEMAM Keluhan : kejang
Anamnesis: Anak usia 2,5 tahun, 2 jam SMRS kejang dengan mata melotot ke atas. Pasien ada riwayat demam tinggi, riwayat batuk pilek +. Ayah pasine pernah mengalami hal yang sama waktu kecil. Riwayat imunisasi lengkap. PF: • •
Tanda rangsang meningeal – PF lain dalam batas normal
PP: •
CBC normal
15.BPH Keluhan : nyeri berkemih
Anamnesis: Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan nyeri berkemih dan nyeri di daerah suprapubik, kencing terputus-putus, kencing sedikit-sedikit tapi sering. Demam -, pasien tidak pernah melakukan anal sex. PF: •
•
PP:
Tidak ada kelainan pada cor, pulmo, ,mata maupun organ lain RT: teraba lobus lateralis, tapi sulkus mediana tidak teraba
•
USG: ada pembesaran prostat, marker normal, urinary flow normal DD/ ISK (cystitis), urolithiasis, Ca prostat 16.MYOCARDIAL INFARCT Keluhan : nyeri dada
Anamnesis: Pria, 50 tahun mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri, durasinya 45 menit. Sesak dan batuk + tapi minimal. 1 bulan yang lalu, pasien pernah mengalami hal serupa, tapi durasinya hanya 5 menit. Pasien tidak pernah mengalami sesak nafas saat malam ari, keluhan lain -. Riwayat hipertensi + PF: •
Perkusi : cardiomegali, ronki basah di basal paru bilateral
PP: •
Peningkatan enzim CKMB dan Troponin T
17.ISK (CYSTITIS) Keluhan : nyeri berkemih
Anamnesis: Ibu X, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri berkemih seperti terbakar, baik saat memulai, saat bekemih maupun sesudahnya. Karakteristik urin: hanya keruh saja, lainnya normal. Frekuensi berkemih jadi lebih sering tapi kuantitas turun. Bagian perut bawah terasa sakit. Kebiasaan: cebok ke arah vagina .PF: • • • • •
Hygiene kurang Demam subfebril Nyeri ketok CVA – Nyeri tekan suprapubis + Pemeriksaan genitalia dan pemeriksaan ain dalam batas normal
PP: •
Urinalisa : terdapat leukosit dan eritrosit CBC: leukosit sedikit meningkat, sisanya normal DD/ ISK atas, vaginitis bakterial •
18.STABLE ANGINA Keluhan : nyeri dada
Anamnesis: Seorang pria, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri di dada kiri, menjalar ke leher kiri, durasinya 5 menit. Pasien pernah merasakan hal serupa, sampai sekarang masih sakit, tetapi tidak mengalami perburukan. Sakit terutama dirasakan setelah melakuaknn pekerjaan yang agak berat. Nyeri dada tidak muncul tiba-tiba. Keluarga pasien tidak pernah ada yang mengalami hal serupa. Pasien pernah ke dokter dan diberi obat yang cara konsumsinya ditaruh di bawah lidah. Pasien ada DM tiak terkontrol. Pasien sudah lepas obat beberapa tahun, ada hipertensi juga tetapi tiadk diobati. PF: •
Lupa
PP: • • • •
GDS : 250 mg/dL EKG : angina stable CKMB : 24, troponin T – CBC : lupa
19.GLAUKOMA 20.TONSILOFARINGITIS