SOAL OSCA BAGIAN ANESTESIOLOGI KASUS I
Laki-laki umur 18 th, KLL Dengan Multiple fraktur, kesadaran menurun, T : 80 palpasi, nafas spontan, HR : 130 x / menit, pucat. Pilih salah satu yang benar ! 1. Problem utama pada pasien ini adalah : A. Airway B. Breathing C. Circulation
D. Bukan salah satu di atas E. Semua benar
2. Seandainya Seandainya kita mendiagnosa mendiagnosa pasien pasien tersebut tersebut mengalami mengalami syok Hipovolam Hipovolamic, ic, cairan cairan terpilih adalah : A. De D exstrose 5 % D. Koloid B. NaCl E. Darah C. RL 3. Setelah Setelah diberi cairan cairan 2000 cc, T : 90 palpasi, palpasi, HR : 124x 124x / menit. menit. Pasien Pasien mulai sadar. sadar. Tindakan kita adalah : A. Cairan Cairan yang yang lama lama boleh boleh diberika diberikan n lagi B. Segera cari sumber perdarahan C. Segera rujuk rujuk ke RS RS yang terdekat terdekat yang yang lebih lengkap lengkap fasilita fasilitasnya snya D. A dan dan B be benar nar E. A,B, ,B, dan dan C ben benar ar 4. Dengan diberi diberi cairan cairan kristaloid kristaloid 2000cc, ternyata ternyata T : 130 / 80 HR HR : 80 x / menit, akral hangat, maka kita melakukan : A. Infu Infuss dil dilep epas as B. Infus tetap terpasang terpasang diberi diberi cairan pemeliharaan pemeliharaan C. Pasian Pasian boleh boleh langs langsung ung pulang pulang D. Segera Segera di beri berikan kan darah darah karen karenaa Hb. 9 gr % E. Segera berikan cairan koloid 5. Transfusi Transfusi darah darah pada pasien tersebut tersebut dibenarkan dibenarkan apabila apabila diperkira diperkirakan kan perdarahan perdarahan : A. < 10 10 % EBV EBV B. > 10 10 % EBV C. < 20 20 % EBV D. > 20 20 % EBV EBV E. Bukan salah satu di atas
Jawaban soal kasus I
1. 2. 3. 4. 5.
C C D B D
Kasus II
Seorang laki-laki 28 th KLL, dengan Fraktur Nasal sampai di UGD penderita tidak sadar. Apa yang anda lakukan ? 1. Periksa Airway a. Bersihkan Airway b. Triple Airway Manuver
Ya
Tidak
2 2
-
2. Breathing a. Bantuan nafas b. Cek paru-paru
2 2
-
3. Sirkulasi a. Periksa Nadi b. Pasang Infus
2 2
-
4. RJP a. Cara RJP b. Obat-obat Emergensi
2 2
-
5. Intubasi a. Saran intubasi b. Melakukan intubasi
2 2
-
KASUS III
Laki-laki gemuk umur 50 th tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri dengan memegangi dada kiri, nadi tidak teraba, nafas 40 x / menit A. Melakukan - Pembersihan mulut - Triple Manuver
2
B. Ventilasi
2
- Memeriksa - Memberikan ventilasi
C. Memeriksa Sirkulasi
2
D. Melakukan Intubasi
2
E. Diagnosa
Terapi
2
SOAL OSCA BAGIAN ANESTESIOLOGI
KASUS I
Seorang wanita 23 th, datang ke RS dengan AB Incomplet rencana akan dilakukan kuretage, BB : 50 kg T : 100 / 60, HR : 92 x / menit. Hb. 8 gr % 1. Untuk persiapan tindakan kuretage dengan general anestesi sebaiknya : A. Pasien di puasakan 6 jam sebelum tindakan B. Pasien tidak perlu di puasakan oleh karena operasi ringan C. Pasien cukup di puasakan 3 jam oleh karena tindakan operasi tidak mengganggu peristatik usus D. Jawaban diatas semua benar E. Jawaban diatas semua salah 2. Pasien ini di berikan premedikasi anestesi, tujuan premedikasi adalah : A. Mengurangi kecemasan B. Mengurangi dosis obat anestesi C. Mengurangi kebutuhan nutrisi D. A dan B benar E. A, B dan C benar 3. Untuk tehnik anestesi bisa dilakukan : A. General anestesi dengan inhalasi B. General anestesi dengan total intravena anestesi C. Regional anestesi D. A dan B benar E. A, B, dan C benar 4. Pemeliharaan cairan infus pada pasien tersebut adalah : A. RL
B. C. D. E.
NaCl Ringer asetat A dan B benar A, B, dan C benar
5. Setelah di lakukan anestei pada pasien ini : A. Boleh kembali ke ruangan bila aldrete score ≥ 8 B. Boleh langsung kembali keruangan C. Boleh kembali ke ruangan bila aldrete score ≤ 8 D. A dan B benar E. A, B, dan C benar
Jawaban soal 1. A
2. D
3. E
4.
E
5.
A
KASUS II Laki-laki gemuk umur 50 th tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri dengan memegangi dada kiri, nadi tidak teraba, nafas 40 x / menit A. Melakukan - Pembersihan mulut - Triple Manuver
2
B. Ventilasi
2
- Memeriksa - Memberikan ventilasi
F. Memeriksa Sirkulasi
2
G. Melakukan Intubasi
2
H. Diagnosa
Terapi
2
SOAL OSCA BAGIAN ANESTESIOLOGI
KASUS I
Seorang wanita 23 th, datang ke RS dengan AB Incomplet rencana akan dilakukan kuretage, BB : 50 kg T : 100 / 60, HR : 92 x / menit. Hb. 8 gr % 1. Untuk persiapan tindakan kuretage dengan general anestesi sebaiknya : A. Pasien di puasakan 6 jam sebelum tindakan B. Pasien tidak perlu di puasakan oleh karena operasi ringan C. Pasien cukup di puasakan 3 jam oleh karena tindakan operasi tidak mengganggu peristatik usus D. Jawaban diatas semua benar E. Jawaban diatas semua salah 2. Pasien ini di berikan premedikasi anestesi, tujuan premedikasi adalah : A. Mengurangi kecemasan B. Mengurangi dosis obat anestesi C. Mengurangi kebutuhan nutrisi D. A dan B benar E. A, B dan C benar 3. Untuk tehnik anestesi bisa dilakukan : A. General anestesi dengan inhalasi B. General anestesi dengan total intravena anestesi C. Regional anestesi D. A dan B benar E. A, B, dan C benar 4. Pemeliharaan cairan infus pada pasien tersebut adalah :
A. B. C. D. E.
RL NaCl Ringer asetat A dan B benar A, B, dan C benar
5. Setelah di lakukan anestei pada pasien ini : A. Boleh kembali ke ruangan bila aldrete score ≥ 8 B. Boleh langsung kembali keruangan C. Boleh kembali ke ruangan bila aldrete score ≤ 8 D. A dan B benar E. A, B, dan C benar Jawaban soal 2. A
2. D
3. E
4.
E
5.
A
KASUS III Laki-laki gemuk umur 50 th tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri dengan memegangi dada kiri, nadi tidak teraba, nafas 40 x / menit
A. Melakukan - Pembersihan mulut - Triple Manuver
2
B. Ventilasi
2
I.
- Memeriksa - Memberikan ventilasi
Memeriksa Sirkulasi
2
J. Melakukan Intubasi K. Diagnosa
2 Terapi
2
SOAL OSCA BAGIAN ANESTESIOLOGI Kasus I
Laki-laki umur 20 th, KLL, Multiple fraktur, banyak perdarahan, datang ke UGD, Gelisah, teriak-teriak, T : 80 palpasi, HR 140 x / menit, pucat.
Pertanyaan : 1. Diagnosa kerja pasien tersebut adalah : a. Syok Kardiogenik b. Syok Septik c. Syok Hipovolemik d. Syok Neurogenik e. Syok Anafilaktik 2. Tindakan segera yang harus di kerjakan adalah : a. Anamnese untuk mengetahui penyebab syok b. Pemeriksaan fisik untuk mengetahui banyaknya perdarahan c. Pemeriksaan darah untuk mengetahui golongan darah dalam Hb d. Pasang infus jarum besar untuk resusitasi cairan e. Foto rontgen untuk memastikan frakturnya 3. Untuk resusitasi cairan, harus segera di berikan : a. Ringer Lactat b. Dexstran c. Darah d. Hemacell e. Dexstose 5 % 4. Jumlah cairan yang di berikan : a. 1000 – 2000 cc dalam waktu ½ - 1 jam b. 1000 – 2000 cc dalam waktu 2 – 3 jam c. 500 – 1000 cc dalam waktu 3 – 4 jam d. 5000 – 2000 cc dalam waktu 5 – 6 jam e. 2000 – 3000 cc dalam waktu 2 – 3 jam 5. Kita hentikan transfusi darah apabila : a. Hb ≤ 7 gr b. Hb 8 – 9 gr c. Hb 9 – 10 gr d. Hb 10 – 11 gr e. Hb ≥ 11 gr Kunci Jawaban :
1. C
2. D
3. A
4. A
SOAL OSCA BAGIAN ANESTESIOLOGI
5. A
KASUS I
Laki-laki 25 th, T : 130 / 80, HR : 90 x / menit, BB : 75 Kg, Keadaan umum : compus mentis, diagnose : Fr. Ante Brachisi Dexstra Rencana : di lakukan close reposisi dengan anestesi TIVA menggunakan ketamine Pertanyaan : 1. Karena akan dilakukan general anestesi, pasien harus di puasakan selama : a. 1 jam d. 12 jam b. 3 jam e. 24 jam c. 6 jam 2. Untuk jalur pemberian obat intra venaus dan cairan sebaiknya di pasang infus dengan pilihan cairan : a. Dexstrose 10 % d. Haess 6 % b. Ringer lactat e. Aqua Restilata c. Dexstran 3. Untuk menghilangkan efek “Disasiasi anesteswi” premedikasi yang di berikan : a. Sulfas atropin d. Diazepam b. Succinyl Cholin e. Prostigmin c. Pethidin 4. Ketamine tidak baik di berikan apabila pasien : a. Syok Hipovolemik d. Gastritis b. Gagal jantung e. Hipertensi c. Hepatitis 5. Dosis ketalar yang di berikan pada pasien tersenut di atas lewat intra venous : a. 150 mg d. 25 mg b. 100 mg e. 10 mg c. 50 mg
Kunci Jawaban
1. C
2. B
:
3. D
4. E
5. A
KASUS II
Seorang wanita 23 th, datang ke RS dengan AB Incomplet rencana akan dilakukan kuretage, BB : 50 kg T : 100 / 60, HR : 92 x / menit. Hb. 8 gr %
1. Untuk persiapan tindakan kuretage dengan general anestesi sebaiknya : A. Pasien di puasakan 6 jam sebelum tindakan B. Pasien tidak perlu di puasakan oleh karena operasi ringan C. Pasien cukup di puasakan 3 jam oleh karena tindakan operasi tidak mengganggu peristatik usus D. Jawaban diatas semua benar E. Jawaban diatas semua salah 2. Pasien ini di berikan premedikasi anestesi, tujuan premedikasi adalah : A. Mengurangi kecemasan B. Mengurangi dosis obat anestesi C. Mengurangi kebutuhan nutrisi D. A dan B benar E. A, B dan C benar 3. Untuk tehnik anestesi bisa dilakukan : A. General anestesi dengan inhalasi B. General anestesi dengan total intravena anestesi C. Regional anestesi D. A dan B benar E. A, B, dan C benar 4. Pemeliharaan cairan infus pada pasien tersebut adalah : A. RL B. NaCl C. Ringer asetat D. A dan B benar E. A, B, dan C benar 5. Setelah di lakukan anestei pada pasien ini : A. Boleh kembali ke ruangan bila aldrete score ≥ 8 B. Boleh langsung kembali keruangan C. Boleh kembali ke ruangan bila aldrete score ≤ 8 D. A dan B benar E. A, B, dan C benar
Jawaban soal 3. A
2. D
3. E
4.
E
5.
A
LEMBAR PESERTA UJIAN
KASUS
Laki-laki gemuk umur 50 th tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri dengan memegangi dada kiri, nadi teraba, nafas 40 x / menit
LEMBAR PENGUJI UJIAN Dilakukan
Tidak di lakukan
1
Melakukan - Pembersihan mulut - Triple Manuver
2
0
2
Ventilasi
2
0
- Memeriksa - Memberikan ventilasi
3.Memeriksa Sirkulasi
2
0
4. Melakukan bantuan nafas
2
0
5. Diagnosa : gagal nafas
2
0