Metodología de las empresas del medio localDescripción completa
XCSVSCDeskripsi lengkap
Laporan ITP Pembuatan Ikan AsapDeskripsi lengkap
SK BEBAS ROKOKFull description
PengendalianDeskripsi lengkap
Full description
Rumah Bebas Asap Rokok.pptx
Full description
SNI
TAFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Standard (SNI) Semen PemboranFull description
peraturan
SPLN
sniFull description
SPESIFIKASI SISTEM PENGENDALIAN ASAP KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG
SNI 03-6571-2001 RUANG LINGKUP :
Standar ini ditujukan untuk keselamatan jiwa dan perlindungan harta benda terhadap bahaya kebakaran. Standar ini digunakan untuk perancangan, instalasi, pengujian, pengoperasian dan pemeliharaan dari sistem pengolah udara mekanik baru atau p erbaikan yang juga digunakan sebagai sistem pengendalian pengendalian asap. RINGKASAN :
Tujuan dari standar ini adalah sebagai pedoman dalam menerapkan sistem yang menggunakan perbedaan tekanan dan aliran udara untuk menyempurnakan satu atau lebih hal berikut : Menghalangi asap yang masuk ke dalam sumur tangga, sarana jalan ke luar , daerah tempat berlindung, saf lif, atau daerah yang serupa. Menjaga lingkungan lingkungan yang masih dapat dipertahankan dalam daerah tempat berlindung dan sarana jalan ke luar selama waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi. Menghalangi perpindahan asap dari zona asap. Menyediakan kondisi di luar zona kebakaran yang memungkinkan petugas mengambil tindakan darurat untuk melakukan operasi penyelamatan dan untuk melokalisir dan mengendalikan kebakaran. Menambah proteksi jiwa dan untuk mengurangi kerugian harta milik. •
•
• •
•
Konsultasi teknis dengan instansi berwenang diharapkan dapat menentukan kinerja sistem dan prosedur uji serah terima pada awal rancangan. Sasaran kinerja dari presurisasi tangga adalah menyediakan lingkungan yang masih dapat dipertahankan di dalam sumur tangga pada saat kejadian kebakaran dalam bangunan. bangunan. Dalam sistem tanpa kompensasi, udara pasok diinjeksi ke dalam sumur tangga dengan menggerakkan fan kecepatan tunggal, jadi tersedia satu perbedaan tekanan dengan semua pintu yang ditutup, perbedaan lain dengan satu pintu yang t erbuka, dan seterusnya. Tidak adanya persetujuan dalam konsensus mengenai prosedur pengujian dan kriteria serah terima pada masa lalu telah menimbulkan banyak masalah pada saat serah terima sistem, termasuk keterlambatan dalam memperoleh sertifikat penggunaan penggunaan gedung.