SKRIPSI PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN ANTI NARKOBA DI SD (KODE : PENDPGSD-0008) : SKRIPSI PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN ANTI NARKOBA DI SD
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belaka! Ma"ala# Setiap orang menyadari bahwa harapan di masa yang akan datang terletak pada putra putrinya. Sehing Sehingga ga hampir hampir setiap setiap orang orang berkei berkeingi nginan nan agar agar putra putra putriny putrinyaa kelak kelak menjad menjadii orang orang yang yang berguna. Oleh karena itu perlu pembinaan yang terarah bagi putra putrinya sebagai generasi penerus bangsa, sehingga mereka dapat memenuhi me menuhi harapan yang di d i cita-citakan. Pembinaan dan da n pengembangan generasi muda dilakukan secara nasional, menyeluruh dan terpadu. Pembinaan dan pengem pengembang bangan an genera generasi si muda muda merupak merupakan an tanggu tanggung ng jawab jawab bersam bersamaa antara antara orang orang tua, tua, kelu keluar arga ga,, masy masyar araka akat, t, pemuda pemuda dan pemer pemerin inta tah, h, di mana mana hal hal itu itu semu semuaa bert bertuj ujua uan n untu untuk k meningkatkan kualitas generasi muda.
Remaja merupakan masyarakat yang akan datang. Dapat di perkirakan bahwa gambaran kaum remaja sekarang adalah pencerminan masyarakat yang akan datang, baik buruknya bentuk dan susunan masyarakat, bangunan moral dan intelektual, dalam penghayatan terhadap agama, kesadaran kebangsaan, dan derajat kemajuan prilaku dan kepribadian antara sesama masyarakat yang akan datang tergantung pada remaja sekarang. Pembangunan Nasional di Negara ndonesia tidak akan berjalan dengan seimbang jika tidak diimbangi dengan pembinaan terhadap para remaja. !engingat bahwa remaja adalah merupakan bagian dari masyarakat yang akan datang. Remaja adalah sebagai bagian dari generasi penerus cita-c cita-cita ita perjua perjuangan ngan bangsa bangsa yang merupak merupakan an sumber sumber daya daya manusi manusiaa ndones ndonesia ia yang yang sangat sangat berguna bagi pembangunan nasional. Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memimpin serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa dalam wadah Negara "esatuan "esatuan Republik Republik ndonesia ndonesia yang berlandaskan berlandaskan Pancasila Pancasila dan #ndang-#ndang #ndang-#ndang Dasar $%&', diperlukan bimbingan dan pembinaan secara intensi( serta perlindungan dari segala hal yang dapat membahayakan pertumbuhan dan perkembangan baik mental, (isik dan sosial mereka dan bangsa di masa depan. Dalam berbagai hal upaya pembinaan dan perlindungan tersebut terdapat banyak sekali masalah yang dijumpai dalam masyarakat dan kadang-kadang masalah tersebut dijumpai pada anak yang menyimp menyimpang ang pola pola tingkah tingkah lakuny lakunya. a. )ahkan )ahkan lebih lebih dari dari itu terdapa terdapatt anak anak yang yang melakuk melakukan an perbuatan melanggar hukum yaitu dalam hal ini adalah sebagai pecandu narkoba yang belum cukup umur tanpa mengenal status sosial dan ekonominya. Perbuatan melanggar hukum yang dilakukan para pecandu narkoba yang belum cukup umur tersebut disebabkan oleh banyak (aktor, antara lain adanya dampak negati( dari perkembangan
pembangunan yang terlalu cepat, arus globalisasi dibidang komunikasi dan in(ormasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan gaya dan cara hidup sebagian orang tua telah membawa perubahan sosial yang mendasar dalam kehidupan masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap nilai dan perilaku pecandu narkoba yang belum cukup umur. Sebenarnya penggunaan narkoba sudah dikenal sejak jaman dahulu yakni dalam bentuk candu yang digunakan oleh orang tua yang kebanyakan berasal dari keturunan *ionghoa. Narkoba, selain mempunyai man(aat dalam penggunaannya terutama untuk dunia pengobatan, penelitian ilmu pengetahuan dan sebagainya, namun jauh yang lebih besar adalah bahayanya apabila digunakan tidak berdasarkan petunjuk atau dengan kata lain bila disalahgunakan. )ahayanya akan berakibat pada kematian, karena yang bersangkutan akan menjadi tergantung pada narkoba dan menjadi lemah baik secara jasmani maupun rohani, merusak etika moral, hukum, sosial dan agama. Sebagaimana disebutkan bahwa narkoba pada dasarnya boleh dipakai atau digunakan oleh para dokter dalam kepentingan medis. #ntuk kepentingan itu agama slam memperbolehkannya karena tidak akan menimbulkan kemudaratan bagi pasien yang diobati bahkan akan memberikan kesembuhan. *etapi pada akhir-akhir ini para remaja, orang tua, eksekuti(, artis bahkan pejabat yang beragama slam banyak yang menyalahgunakan narkoba, untuk itu agama slam melarang keras perbuatan tersebut bahkan mengharamkannya, sebagaimana (irman +llah dalam surat +l!aidah ay at %-%$. Dalam buku terbitan )adan Narkotika Nasional yang berjudul !ateri adokasi Pencegahan Narkoba juga mengutip salah satu hadits Rasulullah S+ yang berbunyi / 0kullu muskirin khomrun wa kullu khomrin haraamun0. +rtinya / 0setiap 1at atau bahan yang dapat memabukkan dan melemahkan adalah khamar dan setiap khamar adalah haram0 23.R. +bdullah bnu #mar r.a4. Pemerintah juga memiliki #ndang-undang yang mengatur tentang Narkoba. Dalam kitab ## tentang Narkoba tersebut juga memuat hukuman pidana bagi siapa saja yang tersangkut dengan masalah narkoba. Sebagai contoh pada )+) 56 "etentuan Pidana pasal $$$ ayat 2$4 dijelaskan bahwa setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika 7olongan dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat & 2empat4 tahun dan paling lama $8 2dua belas4 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 9.., 2delapan ratus juta rupiah4 dan paling banyak Rp. 9..., 2delapan miliar rupiah4. Pada pasal tersebut diatas masih hanya untuk pelanggaran Narkotika 7olongan yaitu / tanaman Papaer Somni(erum :, Opium, ;andu, *anaman koka, "okain, 7anja, dan masih banyak jenis yang lainnya. !asih berat lagi bagi para pelanggar Narkotika pada golongan dan . *etapi para pecandu atau yang terlibat dalam masalah narkoba ini masih sangat banyak karena masih minimnya pengetahuan tentang Narkoba, bahaya dan akibatnya. Perlunya perhatian khusus bagi pecandu narkoba yang belum cukup umur khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan yang melibatkan aparat kepolisian dan pihak sekolah yang bertujuan menghilangkan ketergantungan pecandu narkoba dan mengantisipasi adanya pecandu baru yang belum cukup umur. #saha penanggulangan penyebaran narkoba oleh Polresta 5 yang dilakukan lewat berbagai ra1ia, operasi dan penggerebekan. *etapi semua yang sudah dilaksanakan oleh Polresta 5 tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal. Sebaliknya, semakin lama jumlah pecandu narkoba yang belum cukup umur malah semakin meningkat.
Dalam hasil wawancara peneliti dengan narasumber dari salah satu anggota Sat Reskoba Polresta 5 yang menangani kasus tentang narkoba. )eliau menyatakan bahwa saat ini di ndonesia dalam kurun waktu dua tahun sudah tercatat ada sekitar sepuluh anak usia sekolah dasar yang terdeteksi telah terlibat dalam obat-obatan terlarang tersebut. #ntuk di wilayah kota 5 sampai saat ini belum terdeteksi anak usia sekolah dasar yang menggunakan obat-obatan terlarang tersebut. 3al ini tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya sudah ada anak usia sekolah dasar yang sudah menggunakan obat-obatan terlarang tersebut, tetapi tidak ada yang melaporkan ke pihak berwajib, dalam hal ini adalah Sat Reskoba Polresta 5. "erja sama antara aparat kepolisian dengan pihak sekolah 2SD Negeri 54 dalam mengatasi masalah kenakalan remaja yang imbasnya pada pemakaian obat-obatan terlarang khususnya narkoba adalah sangat perlu untuk dilaksanakan. "arena masalah narkoba dan penyalah gunaan obat-obatan terlarang harus kita hadapi bersama secara realistis.
0Pendidikan nasional ber(ungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada *uhan sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati(, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.0 )erkaitan dengan uraian di atas, maka penulis terdorong untuk menyusun skripsi dengan judul $PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN ANTI NARKOBA DI SD NEGERI %$. B. R&'&"a Ma"ala# )erdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut / $. +pa peran guru SD Negeri 5 dalam pelaksanaan pendidikan anti narkoba ? 8. )agaimana cara guru dalam memasukkan Pendidikan +nti Narkoba dalam pendidikan di sekolah ? =. )erapa persen kah peserta didik di SD Negeri 5 dapat memahami Pendidikan +nti Narkoba ? . T&&a *a Ma+aat Peel,t,a Dengan memperhatikan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah / $. #ntuk mengetahui sejauh mana peran guru SD Negeri 5 dalam pelaksanaan Pendidikan +nti Narkoba. 8. #ntuk mengetahui cara guru dalam memasukkan Pendidikan +nti Narkoba dalam pendidikan di sekolah. =. #ntuk mengetahui berapa persen peserta didik dapat memahami Pendidikan +nti Narkoba. +dapun man(aat dari penelitian ini adalah / $. )agi Orang *ua@ali Peserta Didik Dapat memberikan in(ormasi dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya bagi orang tua@wali dari peserta didik khususnya dalam hal pengetahuan tentang N+R"O)+ dan bahayanya. Selain itu dengan penelitian ini diharapkan akan dapat membantu para orang tua@wali peserta didik dalam memberikan in(ormasi kepada anaknya tentang bahaya N+R"O)+ sedini mungkin. 8. )agi nstansi Sekolah 2SD Negeri 54 Dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam penyediaan (asilitas dan pemberian dukungan untuk layanan bimbingan dan konseling khususnya masalah narkoba. =. )agi #niersitas Dapat memberikan in(ormasi dan pengetahuan serta re(erensi yang relean tentang narkoba dan bahayanya bagi pihak yang terkait dalam bidang akademis #niersitas. Sehingga diharapkan di kemudian hari ada kerja sama antara pihak #niersitas dengan Polresta "ota 5 untuk bersamasama dalam upaya menangani kasus-kasus narkoba bagi para pecandu serta upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah kota 5 dan sekitarnya. &. )agi Penulis Sebagai latihan penulis untuk menyusun karya tulis ilmiah dan rasa kepedulian sosial terhadap perkembangan pendidikan, mengingat latar belakang pendidikan penulis adalah berbasis pendidikan. D. S,"te'at,ka Pe'a#a"a
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi ini. )ab pertama ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, man(aat penelitian, ruang lingkup pembahasan serta sistematika pembahasan. #raian pada bab satu ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum tentang isi keseluruhan skripsi serta metode pendekatan yang digunakan dalam pembahasannya. Pada )+) "ajian Pustaka akan dijelaskan mengenai tinjauan kepustakaan dari pendidikan anti narkoba, pengertian, dasar dan tujuan pendidikan anti narkoba, peran Polresta 5 dalam rangka pembinaan dan penyuluhan terhadap pecandu narkoba. Pembahasan pada bab dua ini dimaksudkan sebagai konsep dasar dalam pembahasan-pembahasan selanjutnya. Dalam )+) ini berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam meneliti suatu objek permasalahan. !eliputi / lokasi penelitian, jenis penelitian, data dan sumber data, analisis data dan sebagainya. Pada )+) 6 berisi uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab tiga. Dalam bab ini peneliti telah menemukan hasil penelitian dan membahas usaha guru !adrasah btidaiah dan Polresta 5 dalam Pendidikan +nti Narkoba. )+) yang terakhir dalam skripsi ini adalah )+) 6 yaitu berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan skripsi dan juga saran dari peneliti kepada lembaga yang menjadi objek penelitian juga kepada masyarakat pada umumnya.