Modul mengenai sesak napas pada sistem trauma dan kegawatdaruratanFull description
Modul mengenai sesak napas pada sistem trauma dan kegawatdaruratanDeskripsi lengkap
1Deskripsi lengkap
sesak napasFull description
gagal nafasFull description
dyspneuDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
definisi, etiologi, patofisiologi dari gagal nafas beserta penatalaksanaannya, mekanisme fisiologi pernafasan untuk mengenal keadaa gagal nafas,Full description
Full description
Makalah sesak nafasDeskripsi lengkap
dyspneuFull description
SOAP Farmakoterapi
Gagal jantung
sesakFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
pengambilan data dimulai dari awal pasien masuk, tetapi wawancara langsung dilakukan tgl 30 januari 2012
Full description
Deskripsi lengkap
Kata Kunci )anita umur 60 tahun &epat capek dan sesak napas dan perna*asan cepat sewaktu bergiat Pergelangan kaki membengkak +danya pernapasan cepat +uskultasi didengar adanya bunyi krepitasi. Nadi reguler 'ekanan darah sistemik normal 'erdapat bendungan vena ven a leher meskipun mesk ipun pada posisi tegak. Ictus cordis teraba dilinea aillaris anterior kiri!ruang interkostal ". #ambaran $ontgen dada menun%ukkan &'$ 0,6(, dan bendungan pembuluh darah paru. Penderita diobati dengan digoin dan diuretik.
PERTANYAAN Bagaimana struktur anatomi dan siologi dari !antung " Bagaimana patosiologi dari !antung " Mengapa pasien mengelu# cepat capek dan sesak napas " Mengapa pergelangan kaki pasien mem$engkak " Mengapa pems pada pasien menun!ukkan adan%a pernapasan cepat& auskultasi didengar adan%a $un%i krepitasi& nadi reguler& tekanan dara# sistemik normal & terdapat $endungan 'ena le#er meskipun pada posisi tegak& ictus cordis tera$a dilinea a(illaris anterior kiri)ruang interkostal * dan terdapat gam$aran Rontgen dada menun!ukkan +TR ,&-.& dan $endungan pem$ulu# dara# paru/ Apa itu gagal !antung dan etiologin%a0 Apa manifestasi klinis EK& Pems& dan Radiologi dari gagal !antung0 Bagaimana terapi farmakologi dan non farmakologi dari gagal !antung0 33 dan prognosis gagal !antung"
Anatomi dan 4isiologi
Patosiologi
Mengapa pasien mengelu# cepat capek dan sesak napas " Cepat capek 5 diaki$atkan karena !ika disertai dengan akti'itas sik akan men%e$a$kan !antung perlu $erkontraksi le$i# cepat dan le$i# kuat untuk mem$erikan asupan oksigen $agi !aringan tu$u# lainn%a/ Sedangkan pada penderita gagal !antung& !antung tidak mampu mem$erikan asupan sesuai dengan ke$utu#an se#ingga penderita cepat lela#/ Sesak nafas : merupakan sala# satu ge!ala pada penderita gagal !antung kiri/ Peningkatan tekanan atrium kiri akan meningkatkan tekanan 'ena pulmonalis dan men%e$a$kan kongesti paru dan ak#irn%a edema al'eolar& mengaki$atkan sesak nafas/
Mengapa pergelangan kaki pasien mem$engkak "
Pergelangan kaki mem$engkak me m$engkak 5 merupakan ge!ala gagal !antung kanan %aitu edem perifer/ perifer/ 6al ini diaki$atkan ole# peningkatan tekanan di arus $alik 'ena& se#ingga dara# dari perifer sulit kem$ali dan men%e$a$kan edema/
Pertan%aan tam$a#an Adan%a pernafasan cepat 5 karena penderita sesak& se#ingga tu$u#n%a $erkompensasi ter#adap sesakn%a/ Auskultasi didengar $un%i krepitasi 5 pada auskultasi diperole# $un%i krepitasi paru karena edema al'eolar dan edema dinding $ronkus aki$at gagal !antung kiri/ Nadi reguler dan tekanan dara# sistemik normal 5 nadi dan tekanan dara# pada penderita pen%akit !antung $isa normal& tetapi gagal !antung ! antung dapat ter!adi karena kurangn%a stroke stroke 'olume& %ang tidak ti dak mencukupi %ang di$utu#kan tu$u# untuk ke$utu#an meta$olisme/
Pertan%aan tam$a#an Terdapat Terdapat $endungan 'ena le#er meskipun pada posisi tegak 5 men%atakan $a#7a pasien mengalami gagal !antung kanan aki$at tinggin%a tekanan dari atrium kanan se#ingga dara# men!adi ter$endung di 'ena !ugular& se#ingga tekanan 'ena !ugular men!adi sangat meningkat/ 8ctus cordis tera$a dilinea a(illaris anterior kiri)ruang interkostal * 5 ictus cordis c ordis normaln%a tera$a di linea midcla'icularis kiri ruang intercostal */ 8ctus cordis %ang tera$a pada linea a(illaris anterior menun!ukkan adan%a pem$esaran dari !antung cardiomegali9 %ang merupakan sala# satu kriteria ma%or dari gagal !antung/
Pertan%aan tam$a#an am$aran Rontgen dada menun!ukkan menun!ukkan +TR ,&-.& dan $endungan pem$ulu# dara# paru 5 +TR normaln%a %akni :,&;/ +TR penderita menun!ukkan adan%a cardiomegali/ Normaln%a Normaln%a !uga pem$ulu# dara# paru terli#at samar& tidak terli#at $endungan/ Adan%a Adan%a $endungan ini mengindikasikan adan%a edema dari 'askular paru Penderita dio$ati dengan digo(in dan diuretik 5 digo(in $erfungsi untuk memperlam$at den%ut !antung agar pengisian 'entrikel men!adi le$i# lama&se#ingga cardiac output men!adi le$i# $an%ak/ 3iuretik $erfungsi untuk meng#ilangkan retensi cairan %ang $erle$i#an %ang tidak dapat ditampung lagi/
3iagnosis Gagal Jantung Suatu keadaan patosiologis $erupa kelainan fungsi !antung se#ingga !antung tidak mampu memompa dara# untuk memenu#i ke$utu#an meta$olisme !aringan dan )atau kemampuann%a kemampuann%a #an%a ada kalau disertai peninggian 'olume diastolik secara a$normal/ a$normal/
Diagnosis gagal jantung kongestif (Kriteria Framingham) Kriteria Minor < edema pergelangan kaki < $atuk malam #ari < #epatomegali < efusi pleura < kapasitas 'ital $erkurang men!adi 1)= maksimum < takikardi >12,()menit9
Diagnosis ditegakkan dari 2 kriteria mayor; atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor harus ada pada saat bersamaan.
Etiologi agal kontraktilitas miokard seperti %ang ter!adi pada infark miokard& #ipertensi lama atau kardiomiopati/ Tetapi Tetapi pada kondisi kondisi tertentu& $a#kan miokard miokard dengan kontraktilitas %ang $aik tidak dapat memenu#i ke$utu#an dara# sistemik sistemi k ke seluru# tu$u# untuk memenu#i ke$utu#an meta$olisme tu$u#& %ang dise$a$kan ole# seperti regurgitasi katup $erat& anemia/ +ura# !antung %ang tinggi Pen%akit !antung !a ntung kongenital
e!ala Klinis < EK
e!ala Klinis < Radiologi
e!ala Klinis Pemeriksaan 4isis
Trreatment 4arma T 4armak kologi9 Pada penderita gagal !antung akut stadium a7al pada penderita sesak nafas& gelisa#& ansietas)n%eri dada di$erikan Morn dan analog morn 3iuretik *asodilator isosor$id dinitrat& nitrogliserin& nestritid9 ?$at inotropik di$erikan pada penderita dengan tekanan sistolik %ang renda#9 3opamin meningkatka menin gkatkan n kontraktilitas m%ocardium9 *asopresor $ukan untuk terapi ta#ap a7al9 8lmu Pen%akit 3alam& Edisi *8/ Cilid 1
Trreatment Non<4ar T Non<4armak makologi9 ologi9 Peru$a#an Peru$a#an a%a #idup Pola makan seim$ang Konsumsi alko#ol di$atasi Ber#enti merokok 8munisasi dan prolaksis anti$iotik Re#a$ilitasi $er$asis ola#raga 8nter'ensi psikologi Monitoring D kontrol faktor resiko5 Terapi Terapi #ipertensi& 3m& Sindrom meta$olik& pen%akit at#erosklerosis Kontrol kondisi %ang men%e$a$kan cardiac in!ur%
Prognosis Mortalitas 1 ta#un pada pasien dengan gagal !antung cukup tinggi 2,<-,9 dan $erkaitan dengan dera!at kepara#ann%a/ Se!umla# faktor %ang $erkaitan dengan prognosis pada gagal !antung Klinis 5 semakin $uruk ge!ala pasien& kapasitas akti'itas& dan gam$aran klinis& semakin $uruk prognosis 6emodinamik 5 semakin renda# indeks !antung& isi sekuncup& dan fraksi e!eksi& semakin $uruk prognosis Biokimia 5 terdapat #u$ungan ter$alik %ang kuat antara norepinefrin& renin& 'asopresin& dan peptida natriuretik plasma/ 6ipoatremia dikaitkan dengan prognosis %ang le$i# $uruk Aritmia 5 fokus ektopik 'entrikel %ang sering atau takikardia 'entrikel pada penga7asan EK am$ulatori menandakan prognosis %ang $uruk/ Tidak !elas apaka# aritmia 'entrikel #an%a merupakan penanda prognosis %ang $uruk atau apaka# aritmia merupakan pen%e$a$ kematian/