MULTIMEDIA
1.
LATARBELAKANG
1.1. Menyikapi kondisi kerja di Indonesia, dimana masih sulit ditemukannya tenaga kerja yang profesional di bidang multimedia yang memiliki sertifkat terlisensi. Seiring dengan kebutuhan tersebut, LSP LSP SMK Sejahtera Jakarta memfasilitasi sertfikasi kompetensi yang terlisensi BNSP dengan memperhatikan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di bidang Multimedia. 1.2. Skema Sertifikasi Kualifikasi Level II Pada Kompetensi Keahlian Multimedia dilakukan untuk meningkatkan kualitas siswa lulusan SMK agar profesional di bidang Multimedia.
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
2.1. Pedoman ini berisi prinsip dan persyaratan umum skema sertifikasi Kualifikasi Level II Pada Kompetensi Keahlian Multimedia, Multimedia, suatu
paket kompetensi kompetensi yang yang
mencakup kemampuan kerja setiap siswa yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang Multimedia. 2.2. Penjenjangan kualifikasi kompetensi kerja ditentukan berdasarkan kebutuhan dunia kerja dalam profesi Staf Multimedia Junior di bidang Multimedia.
3. TUJUAN SERTIFIKASI 3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi siswa untuk skema sertifikasi Kualifikasi Level II Pada Kompetensi Keahlian Multimedia sehingga kompeten dan mampu menjalankan tugasnya dengan professional. 3.2. Meningkatkan profesionalisme siswa yang disiapkan sebagai Staf Multimedia Junior sesuai dengan standardisasi yang divalidasi oleh Lembaga Sertifikasi serta meningkatkan kualitas sertfikasi profesi yang kredibel sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4.3. PP 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 4.4. Keppres No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI 2
MULTIMEDIA
4.5. SKKNI No. KEP.115/MEN/III/2007 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Jasa Multimedia 4.6. Permenakertrans No. 5 tahun 2012 tenang Standar Kompetensi Kerja Nasional. 4.7. Pedoman BNSP 210 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi 4.8. Pedoman BNSP 201 tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi. 4.9. ISO 17024: Rev. 2012. General requirement for bodies operating certification systems of persons. 4.10.Tata 4.10. Tata cara penetapan SKKNI Permenakertrans No 8 Tahun 2012
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
Jenis Kemasan
: KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER
Nama KKNI
: Kualifikasi Level II Pada Kompetensi Keahlian Multimedia
Rincian Unit Kompetensi NO
KODE UNIT
1
TIK.MM01.004.01
2
TIK.MM01.005.01 TIK.MM01.005.01
3
TIK.MM01.007.01
4
TIK.MM01.012.01
5 6 7 8 9 10 11
TIK.MM02.032.01 TIK.MM02.032.01 TIK.MM02.049.01 TIK.MM02.049.01 TIK.MM02.052.01 TIK.MM02.052.01 TIK.MM02.053.01 TIK.MM02.053.01 TIK.MM02.062.01 TIK.MM02.062.01 TIK.MM02.064.01 TIK.MM02.064.01 TIK.MM02.070.01 TIK.MM02.070.01
12
TIK.MM02.071.01
13 14
TIK.MM02.072.01 TIK.MM02.072.01 TIK.MM02.074.01 TIK.MM02.074.01
15
J.591120.006.01
: JUDUL UNIT Memperagakan pengetahuan dan syarat – syarat syarat multimedia Mengidentifikasi komponen multimedia Memilih dan memakai software dan software dan hardware untuk hardware untuk multimedia Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja Membuat, memanipulasi, dan menggabung gambar 2D Menyiapkan dan membuat frame/cel berwarna Membuat rekaman gambar berurutan untuk animasi Membuat dan memanipulasi gambar-gambar digital Menyiapkan bahan dan dokumen untuk editing Menjalankan system editing non-linear Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia Menggabungkan audio kedalam sajian multimedia Menggabungkan Video ke dalam sajian multimedia Melakukan penyuntingan suara dan gambar bercerita (animatic previsualisation)
3
MULTIMEDIA
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
6.1. Minimal siswa SMK Sejahtera Aktif pada paket keahlian Multimedia yang telah memperoleh materi pembelajaran sesuai unit-unit kompetensi yang tercantum dalam Skema Sertifikasi Kualifikasi Level II Pada Kompetensi Keahlian Multimedia. 6.2. Siswa SMK Sejahtera kompetensi keahlian Multimedia yang telah mendapatkan rekomendasi dari guru praktek sesuai dengan unit kompetensi yang dipersyaratkan. 6.3. Memiliki bukti laporan pelaksanaan praktik atau bukti lain yang diketahui oleh guru praktik kejuruan. 7.
HAK
PEMOHON
SERTIFIKASI
DAN
KEWAJIBAN
PEMEGANG
SERTIFIKAT 7.1. Hak Pemohon 7.1.1
Peserta yang kompeten dalam asesmen kompetensi diberikan sertifikat dan Log Book sesuai pencapaian unit yang direkomendasikan oleh asesor dan dievaluasi oleh manajemen LSP SMK Sejahtera Jakarta.
7.1.2
Mempunyai hak banding jika dalam proses uji ada yang merasa dirugikan.
7.1.3
Pemohon berhak mengetahui besarnya biaya proses uji secara rinci.
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.2.1
Mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.
7.2.2
Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki.
7.2.3
Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan.
8. BIAYA SERTIFIKASI 8.1. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari perusahaan, pemerintah, partisipasi
masyarakat atau sumber dana lainnya. 8.2. Biaya uji terdiri dari biaya sertifikasi awal, surveilan, administrasi dan sertifikasi
ulang, biaya akomodasi dan transport asesor, yang diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen
4
MULTIMEDIA
9. PROSES SERTIFIKASI 9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1
Mengisi formulir pendaftaran sertifikasi (APL-01)
9.1.2
Mengisi formulir penilaian mandiri (APL-02)
9.1.3
Portofolio Asesi yang relevan
9.1.4
Fotocopy identitas diri KTP/SIM atau identitas lain yang masih berlaku
9.1.5
Fotocopy bukti pembayaran biaya sertifikasi
9.1.6
Fotocopy raport
9.1.7
Pasfoto berwarna ukuran 3 cm x 4 cm dan 4 m x 6 cm, masing-masing sebanyak 3 lembar.
9.2. Proses Asesmen 9.2.1
LSP SMK Sejahtera Jakarta akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen yang disesuaikan terhadap persyaratan persyaratan dasar pemohon sertifikasi.
9.2.2
Peserta diberikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ( KKNI) sesuai pada skema sertifikasi yang akan diujikan.
9.2.3
Peserta melakukan uji mandiri dengan cara mengisi penilaian mandiri (APL02) yang telah dibuat LSP SMK Sejahtera Jakarta.
9.2.4
Peserta
bertemu
dengan
Asesor
Kompetensi
(Konsultasi
Pra
Uji)
mendiskusikan tentang pelaksanaan uji yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan. 9.2.5
Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema sertifikasi
9.2.6
Asesor akan melakukan asesmen lanjut apabila bukti-bukti tidak valid, valid, asli, terkini dan memadai.
9.3. Proses Uji Kompetensi 9.3.1
Peserta Uji melaksankan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan perencanaan.
9.3.2
Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung maupun tambahan untuk menilai kompetensi peserta.
9.3.3
LSP SMK Sejahtera Jakarta akan menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi uji kompetensi peserta sertifikasi.
5
MULTIMEDIA
9.3.4
Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi harus diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat.
9.3.5
Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti-bukti yang telah dikumpulkan peserta
9.3.6
Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada LSP SMK Sejahtera Jakarta
9.4. Keputusan Sertifikasi 9.4.1
LSP SMK Sejahtera Jakarta akan melakukan sidang pleno keputusan sertifikasi setelah dilakukan verifikasi berkas sertifikasidan menetapkan status
kompetensi serta menerbitkan Log Book
kompetensi sesuai
pencapaian unit dan Sertifikat kompetensi bagi bagi yang seluruhnya kompeten. kompeten. 9.4.2
Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi oleh LSP SMK Sejahtera Jakarta harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan peserta sertifikasi.
9.4.3
LSP SMK Sejahtera Jakarta memberikan sertifikat kepada semua peserta yang telah dinyatakan kompeten dan atas rekomendasi asesor kompetensi.
9.4.4
Peserta tidak diberikan Serifikat Kompetensi Klaster Pengolahan Klaster Pengolahan Visualisasi Multimedia jika semua unit yang diujikan masih terdapat unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten dan hanya diberikan Log Book sesuai Unit Kompetensi yang dicapai dan selanjutnya diberikan kesempatan 1 (satu) kali untuk mengulang unit kompetensi yang belum kompeten
9.4.5
Peserta akan diberikan Serifikat Kompetensi Klaster Pengolahan Visualisasi Multimedia dan Log Book jika semua unit yang diujikan dinyatakan kompeten.
9.4.6
Sertifikat Kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu 3 Tahun setelah tanggal penerbitanya, dan setelah itu harus diperpanjang kembali.
9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.5.1
Selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan sertifikasi sert ifikasi yang dibekukan.
9.5.2
Setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya. 6
MULTIMEDIA
9.6. Pemeliharaan Pemeliharaan sertifikasi ( jika ada ) 9.6.1
Survailen minimal dilakukan sekali dalam jangka waktu masa berlaku sertifikat kompetensi.
9.6.2
Bentuk surveilen bukti rekaman hasil pekerjaan / laporan di tempat kerja, baik secara langsung, fax ataupun email dan lainnya.
9.6.3
Witness (bila diperlukan).
9.7. Proses Sertifikasi Sertifikasi Ulang 9.7.1
LSP SMK Sejahtera Jakarta menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir dengan melaksanakan asesmen.
9.7.2
Jika peserta tidak bekerja lagi pada bidang sesuai kompetensinya lebih dari 2 tahun, maka peserta harus mengikuti pelaksanaan uji ulang kegiatan asesmen (praktek / unjuk performance).
9.7.3
Jika peserta tetap bekerja atau maksmal 1 tahun tidak bekerja sesuai bidang kompetensinya, maka cukup berupa portfolio rekaman pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja.
9.8. Penggunaan Sertifikat 9.8.1
Memenuhi ketentuan skema sertifikasi.
9.8.2
Sertifikat hanya berlaku untuk ruang rua ng lingkup sertifikasi yang diberikan.
9.8.3
Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP SMK Sejahtera Jakarta dan tidakmemberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP SMK Sejahtera Jakarta dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.
9.8.4
Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP SMK Sejahtera Jakarta setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP SMK Sejahtera Jakarta yang menerbitkannya.
9.8.5
Penyalahgunaan sertifikat kompetensi akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku
7
MULTIMEDIA
9.9. Banding 9.9.1
LSP SMK Sejahtera Jakarta akan menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding.
9.9.2
LSP SMK Sejahtera Jakarta akan menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua banding ditangani secara konstruktif, tidak t idak berpihak dan tepat t epat waktu.
9.9.3
Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta.
9.9.4
LSP SMK Sejahtera Jakarta akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada pada akhir proses penanganan banding. banding.
8