standar operasional alur pelayanan igdDeskripsi lengkap
pelayanan igdFull description
panduan pelayanan igd
pelayanan igd
panduan pelayanan igdDeskripsi lengkap
Mencegah Infeksi di Kamar OperasiFull description
sk observasi igd
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MH THAMRIN CILEUNGSI NOMOR:
TENTANG KEBIJAKAN KEBI JAKAN PELAYANAN GAWAT GAWAT DARURAT DARUR AT DI RUMAH SAKIT MH THAMRIN CILEUNGSI
Direktur Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi Menimbang
: 1. Bahwa untuk untuk kelancaran kelancaran pelayanan pelayanan dan mutu pelayana pelayanan n gawat daru darura ratt dili diling ngku kung ngan an Ruma Rumah h Saki Sakitt MH Tham Thamri rin n Cile Cileun ungs gsii, maka dipandang perlu ditetapkan kei!akan dan pr"sedur tetap pelayanan gawat darurat #. Bahwa Bahwa untuk mencapai mencapai tu!uan tu!uan pada utir $a%, perlu ditetapkan ditetapkan melal melalui ui Surat Surat &eputu &eputusa san n Direkt Direktur ur Rumah Sakit MH Thamrin
Cileungsi Mengingat :
1. 'ndang 'ndang (". )* tahun #++ tentang &esehatan #. 'ndang 'ndang (". -- tahun #++ tentang Rumah sakit ). &eputusan Menteri &esehatan (". 1))) tahun 1 tentang Standar elayanan RS -. eraturan menteri kesehatan (" 1# tahun #++/, tentang standar pelayanan minimal rumah sakit dan sarana kesehatan lain. 0. eraturan eraturan Menkes Menkes (". /0* tahun #++ tentang tentang Standar Standar elayanan 2D
MEMUTUSKAN Menetapkan : 3RT4M4: Menetapkan kei!akan pengel"laan pelayanan gawat darurat pada Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi seagaimana terlampir dalam surat &eputusan ini &3D'4: &ei!akan ini merupakan acuan sta5 dan karyawan dalam melaksanakan tugas idang pelayanan gawat darurat di lingkungan Rumah Sakit MH Thamrin
Cileungsi &3T24: &eptusan ini erlaku se!ak tanggal ditetapkan, dan akan diperaiki seagaimana mestinya apaila didaptkan kesalahan dikemudian hari.
DT3T4&4( D C63'(2S ada Tanggal ...........................
Dr. Tiwi Handayani Direktur
64MR4( S& DR3&T'R ("m"r : Tentang Kebijakan Pelaanan Ga!at Da"#"at R#ma$ Sakit MH T$am"in Cile#ng%i Di"ekt#" R#ma$ Sakit MH T$am"in Cile#ng%i 1.
Pelayanan medis di IGD dilakukan oleh dokter umum sebagai dokter jaga onsite dengan pengaturan dinas 2 shif dan dokter spesialis sebagai dokter jaga konsulen oncall dengan pengaturan dinas seap hari.
2. Pelayanan keperawatan di IGD dilakukan oleh perawat jaga onsite dengan pengaturan dinas shif. . Pasien yang datang ke IGD rumah sakit dilayani selama 2! jam dengan pola pelayanan sesuai kebutuhan penanganan kegawatannya" yang ditentukan melalui proses triase.#da ! kelompok pasien IGD yaitu $ pasien gawat %terancam jiwa&gangguan #'()" pasien darurat %perlu penanganan segera walaupun dak terancam jiwa&dak ada gangguan #'()" pasien dak gawat dan dak darurat&*alse emergency" pasien datang dalam keadaan sudah meninggal %D+#). !. Pasien IGD yang berdasarkan proses triase ternyata bukan merupakan kasus gawat darurat" dikirim ke poliklinik rawat jalan. #pabila poliklinik rawat jalan sudah tutup atau pada hari libur" maka pasien dapat dilayani di IGD dengan prioritas kedua setelah pasien gawat darurat. ,. -asilitas radiologi di / 0 hamrin (ileungsi disediakan untuk pelayanan bagi pasien3pasien gawat darurat"rawat jalan dan rawat inap dengan prioritas pertama diberikan pada pada pasien IGD. 4. -asilitas laboratorium di / 0 hamrin (ileungsi disediakan untuk pelayanan bagi pasien3pasien gawat darurat" rawat jalan dan pasien rawat inap dengan prioritas pertama diberikan pada pasien IGD. 5. /emua petugas jaga di IGD harus dibuat jadual dinas bulanan oleh pejabat yang berwenang serta disahkan oleh direktur. 6. Dafar semua petugas jaga yang berdinas seap harinya dibuat oleh kepala IGD" dipasang dipapan pengumuman agar dapat dibaca oleh semua orang yang berkepenngan.
7. /emua peralatan medis IGD harus dilakukan pemeliharaan secara berkala" dan peralatan yang menggunakan ukuran harus dilakukan kalibrasi seap tahun untuk menjaga akurasinya. 18. /emua peralatan medis yang digunakan di IGD harus dibuat /P+ penggunaannya. 11. /emua ndakan medis" ndakan keperawatan dan ndakan penunjang harus dibuat /P+ nya" dan dilakukan in*ormed consent sesuai pedoman yang ditetapkan dalam Permenkes 278 tahun 2886. 12. /emua penggunaan
obat"
alat
habis pakai
dan
linen harus
dibuat
/P+
pelaksanaannya. 1. Pengadaan obat dan alat medis di IGD harus dibuat /P+ nya 1!. Penggunaan alat komunikasi" muatan in*ormasi dan tata cara komunikasi di IGD ditetapkan dengan /P+ sism komunikasi dan in*ormasi gawat darurat. 1,. Penyediaan dan penyampaian in*ormasi pelayanan IGD kepada masyarakat ditetapkan dan diatur dengan pedoman sism in*ormasi gawat darurat dan /P+. 14. ata cara pelayanan ambulans di IGD ditetapkan dengan /P+. 15. Pasien yang diperkirakan dak dapat ditangani di / harus dirujuk kerumah sakit lain yang dianggap mampu menanganinya agar pasien mendapat penanganan yang opmal.#lasan dan kriteria pasien yang harus dirujuk ditetapkan dengan juknis dan /P+ merujuk pasien. 16. Guna mendukung pelayanan di Instalasi Gawat Darurat disediakan obat&alat dan perbekalan *armasi" untuk itu Instalasi gawat Darurat diberi kewenangan untuk mengelola alat dan obat perbekalan *armasi yang termasuk kelompok obat dan alat li*e sa9ing dan obat essensial. 17. +bat dan alat untuk kepenngan penyelamatan jiwa atau li*e sa9ing di Instalasi Gawat Darurat dapat langsung di gunakan setelah ada perintah dari dokter" baru kemudian diselesaikan prosedur administrasinya. Penggunaan alat dan obat li*e sa9ing di IGD ditetapkan dengan /P+. Dalam pengelolaan obat dan alat untuk li*e sa9ing" kepala Instalasi Gawat Darurat berkoordinasi dengan :epala Instalasi -armasi agar dak terjadi obat yang kadaluarsa. 28. Penanganan
bencana
dan
:;'
harus
mengacu
kepada
buku
pedoman
penanggulangan bencana dan :;' rumah sakit. Perlu dibuat /P+ agar semua petugas dapat bekerja secara sinergi dan koordina*" serta dibuat program pelahan keterampilan penanganan :;'&'encana dan dilakukan simulasi.
21. /emua pegawai baru yang akan bekerja di IGD harus mengiku program orientasi dan bimbingan. ata cara orientasi dan bimbingan diatur dalam program"kerangka acuan dan /P+ serta dilakukan laporan dan e9aluasi . 22. /emua petugas IGD harus harus dingkatkan keterampilannya melalui program diklat" yang dibuat kerangka acuan programnya seap tahun oleh :epala IGD mengacu pada program /D0 rumah sakit berdasarkan training need assesment. 2. :eterampilan dalam penanggulangan kegawat darutan sederhana %';/) harus diberikan
pada
seluruh
pegawai
rumah
sakit
secara
berkala
untuk
menjaga&mempertahankan keterampilan pribadi petugas. 2!. /yarat jabatan bagi dokter yang bertugas di IGD adalah memiliki ser