PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR KECAMATAN UMALULU PUSKESMAS MELOLO KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MELOLO NO : / HCM/SK/ IX/2014 TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KTD, KPC, KNC TAHUN : 2014 Menimbang: Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan di Puskesmas Melolo terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, perlu ditetapkan keharusan melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan KTD, KPC, KNC .Mengingat:
1. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 144, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
2. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran ( lembaran negara Tahun 2004 Nomor 116, tambahan lembaran negara Nomor 4431);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan (lembaran negara Tahun 1996 Nomor 49, tambahan lembaran negara Nomor 3637);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1747/Menkes/SK/XII/2000 tentang pedoman penetapan standar pelayanan bidang kesehatan di kabupaten/kota;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/PER/VIII/2010 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian kesehatan.
6. SK Menkes RI No. 436/1993 tentang Berlakunya Standar Puskesmas dan Standar Pelayanan Medis di Indonesia
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Pertama
: Penetapan
keharusan
melakukan
identifikasi,
dokumentasi
Kedua
pelaporan KTD, KPC, KNC di Puskesmas Melolo : Adapun yang dimaksudkan keharusan melakukan
dan
identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan KTD, KPC, KNC di Puskesmas sebagai berikut : 1. Mendata semua pasien yang pasien di Unit Gawat Darurat, ruang
rawat inap, ruang PONED Puskesmas 2. Semua pasien dilakukan rekam medis oleh dokter puskesmas 3. Rekam medis disimpan/diarsip oleh petugas jaga ruang rawat inap, ruang PONED Puskesmas Ketiga
4. Setiap perkembangan pasien dilaporkan ke dokter puskesmas : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan
pada anggaran yang tersedia Keempat : Apa bila terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan ditinjau kembali Kelima
sebagaimana mestinya : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan Ditetapkan di : Melolo Pada tanggal : 18 September 2014 Kepala Puskesmas Melolo
Yunus Tola Mase,SKM NIP. 19720716 199301 1 011
Lampiran I LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MELOLO TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN Nomor : / HCM/SK/IX/2014 Tanggal : 18 September 2014 TIM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
Penanggung jawab Ketua Tim Tim indikator klinis
: Yunus Tola Mase,SKM : dr. Sriyanti : Maxmiliam C.Kaituka, Amd. Kep Yesiana J.Loro, Amd. Kep Tim Audit medis : dr. Sriyanti Maxmiliam C.Kaituka, Amd. Kep Tim Keselamatan pasien : Yusnidar Hia Maria Sulistiana, Amd.Kep Tim Survey Kepuasan Pasien: Mariana L.Dimu . Eric Van Riwu, A.Md.Kep Ditetapkan di : Melolo Pada tanggal : 18 September 2014 Kepala Puskesmas Melolo
Yunus Tola Mase,SKM NIP. 19720716 199301 1 011
Lampiran II
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MELOLO TENTANG URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN Nomor : / HCM/SK/IX/2014 Tanggal : 18 September 2014 URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN Penanggung Jawab: 1. Memantau kinerja tim 2. Melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan Ketua Tim : 1. Memimpin rapat kinerja tim tiap bulan 2. Memberikan arahan tentang peningkatan layanan klinis dan keselamatan pasien 3. Melaporkan refleksi kasus pada saat rapat Tim indikator klinis : 1. Melakukan pemantauan terhadap indikator keefektifan klinis (angka kematian, angka komplikasi, kemajuan perbaikan kualitas, proses berbasis bukti), berpusat pada pasien (waktu tunggu, kesetaraan akses, hak pasien, persepsi pasien), keamanan pasien (infeksi nosokomial, jatuh, dekubitus) 2. Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan 3. Laporan hasil pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh pegawai dalam rapat rutin Tim audit medis: 1. Menyelenggarakan audit medis tiap tiga bulan 2. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen 3. Bila ada yang perlu di tindak lanjuti dibuat surat ke kepala puskesmas Tim Keselamatan pasien: 1. Menerapkan langkah menuju keselamatan pasien 2. Membangun kesadaran akan keselamatan pasien 3. Integritas aktivitas risiko
4. Libatkan dan komunikasi dengan pasien 5. Belajar dan berbagi pengalaman keamanan pasien Tim Survey Kepuasan Pasien 1. Menyusun kuesioner untuk survey 2. Melakukan uji coba terhadap kuesioner 3. Melakukan revisi terhadap kuesioner 4. Melaksakan survey 30 hari (pengumpulan data sampai analisa) 5. Hasil survey dipresentasikan di rapat rutin 6. Membuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey kepada ketua tim dan kepala puskesmas. Ditetapkan di : Melolo Pada tanggal : 18 September 2014 Kepala Puskesmas Melolo
Yunus Tola Mase,SKM NIP. 19720716 199301 1 011