entang Keharusan Melakukan Identifikasi, Dokumentasi Dan Pelaporan Kasus KTD, KPC, KNCFull description
paiFull description
skFull description
skDeskripsi lengkap
akredDeskripsi lengkap
hhhhhhhhhhhhhhFull description
hhhhhhhhhhhhhhFull description
qqqqq
laboratDeskripsi lengkap
laboratFull description
skchsa
skchsaDeskripsi lengkap
Dokumentasi Dan Pelaporan Kasus KTD, KPC, Dan KNCFull description
Dokumen AkreditasiFull description
SPO dokumentasi keperawatan
SPO dokumentasi keperawatanDeskripsi lengkap
Dokumen Akreditasi
SK Ketentuan Tentang Keharusan Tiap Pasien Mempunyai Satu Rekam Medis Dan Metode Identifikasi PasienDeskripsi lengkap
Full description
bukti dokumen
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI PUSKESMAS BENU-BENUA Jl. Bung Tomo No.36 Telp. (0401)3121863 Kendari
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BENU-BENUA NOMOR : TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KASUS KTD, KPC, KNC PUSKESMAS BENU-BENUA Menimbang
: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien puskesmas, harus dilakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan KNC; b. bahwa sehubungan dengan huruf a tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bungursari tentang Keharusan Melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan Pelaporan Kasus KTD, KPC dan KNC
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/PerVIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Kesatu
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KASUS KTD, KPC DAN KNC
Kedua
: Seluruh karyawan puskesmas apabila menemukan kasus KTD, KPC, dan KNC diharuskan melakukan identifikasi;
Ketiga
: Seluruh karyawan puskesmas apabila menemukan kasus KTD, KPC, dan KNC diharuskan melakukan dokumentasi dan membuat laporan;
Keempat
: Laporan yang dimaksud pada diktum kedua dilakukan secara lisan kepada dokter penanggung jawab layanan pada saat kejadian dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau pemberian pertolongan segera mungkin;
Kelima
: Laporan yang dimaksud pada diktum kedua harus dibuat tertulis dengan menggunakan formulir yang telah tersedia di Sekretariat Tim Keselamatan Pasien paling lambat 2 x 24 jam;
Keenam
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan Di : KENDARI Pada Tanggal : 2017 Kepala Puskesmas Benu-benua