( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
GERAKAN MISI RAHASIA LEMBAGA SALIBIS (BAGIAN KE I)
Kita sering terlalu menyederhanakan, mengganggap sepi, tidak peduli, terlalu menggantungkan kepada keyakinan—tanpa banyak berbuat—bahwa Allah SWT pasti akan mengalahkan kebathilan dan memenangkan yang haq. Padahal Ali bin Abi Thalib r.a. sendiri pernah berujar, “Kebathilan yang diorganisir dengan baik akan mampu mengalahkan al-haq yang tidak diorganisir.” Ini diorganisir.” Ini diucapkannya empatbelas abad yang lalu.
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 1
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
T
idak ida k ada Isla I slamis misasi asi . Tidak ada perintah dalam ayat Al-Qur’an untuk melakukan peng-Islam-an semua umat umat manu manusia sia.. Dalam Dalam se seti tiap ap ayat ayatny nya a Al-Q Al-Qur’ ur’an an meme memeri rint ntah ahka kan n hany hanya a untu untuk k disampaikan atau diberitakan saja. A
da Kristenisasi. Kristenisasi. Seba Se bali likn knya ya Bibe Bibell memb membeb eban anii Gere Gereja ja/l /lem emba baga ga kekr kekris iste tena nan n mela melaku kuka kan n misi misi penyebaran agama (religion spreading) demi memperbesar populasi umat dengan berbagai cara, dimana penyebaran tersebut dengan beban target agar semua umat manu manusia sia menj menjadi adi muri murid d Yes esus us.. Salah Salah sa satu tu co cont ntoh oh ayat ayat dala dalam m bent bentuk uk kali kalima matt perintah (imperatif (imperatif ) adalah ; “Karen “Karena a itu pergil pergilah ah jadika ja dikan nlah semua semu a bangsa ban gsa muridku , bapt baptis isla lah h mere mereka ka dala dalam m nama nama Ba Bapa pa dan dan Anak Anak dan dan Roh Roh Kudu Kudus. s. Da Dan n Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu”. (Matius 28:16-20, Markus 16:14-16, dan Kisah Rasul 1:6-8).
Konsep dan perintah babel untuk menjadikan semua umat manusia
jadi jadi muridn muridnya ya (pengi (pengikut kut Yesus), esus), terbuk terbukti ti dilapan dilapangan gan sudah sudah diakui diakui Pdt. Dr. Dr. A.A. Yewangoe, Ketua Umum PGI, di Majalah Kristen Narwastu, no.2, Agustus 2003, hal 15 ; “Memang tidak perlu dibantah, ada juga gereja yang melakukan kristenisasi. Ini aneh, sementara tokoh sentral kristiani sendiri mengakui ada kristenisasi, tapi tokoh-tokoh Islam Liberal, membela tidak ada kristenisasi. S
umber Konplik. Sisi terakhir inilah yang seringkali menimbulkan konflik sosial bahkan politis, akibat perbeda perbedaan an ko konse nsep p dan perint perintah ah masing masing-ma -masing sing sesuai sesuai kitab-s kitab-sucin ucinya. ya. Kristi Kristiani ani memil memilik ikii tuga tugas s menja menjadi dikan kan se semu mua a bang bangsa sa muri muridn dnya ya.. Ba Bahk hkan an peri perint ntah ah untu untuk k meng mengkr krist isten enka kan n ters terseb ebut ut menj menjad adii sa satu tu-sa -satu tuny nya a aman amanat at agun agung g dala dalam m bibe bibel. l. Sementara Islam, juga pemeluk agama lainnya, sudah pasti akan mempertahankan diri diri deng dengan an berb berbag agai ai ca cara ra dari dari se serb rbua uan n prog progra ram m pela pelaks ksan anaa aan n aman amanat at agun agung g tersebut. Melihat kondisi diatas, semua sudah pasti tahu, tidak mungkin bila tidak terjadi gesekan.
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 2
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual) Amanat
agung = Imperialisme Agama. Penyebaran agama bukanlah istilah baru, tetapi sudah menjadi fenomena sejarah dunia, khususnya yang berhubungan berhubungan dengan keberadaan keberadaan agama-agama agama-agama samawi (revelation religion), religion), terutama Kristen dan Islam. Agama Kristen berpayung pada istilah ”memberitakan kabar baik” ( pemberitaan Injil ), ), dan Agama Islam bertopang pada pada istila istilah h ”Syiar ”Syiar Islam” Islam”.. Pe Peny nyeba ebara ran n agama agama Kriste Kristen n pada awaln awalnya ya diseba disebarka rkan n deng dengan an ca cara ra-c -car ara a trad tradis isio iona nall (memb member erit itak akan an dari dari indi indivi vidu du ke indi indivi vidu du dan dan khusus khususnya nya ke komuni komunitas tas Yahudi Yahudi di Palesti Palestina na), ), tapi tapi akhirn akhirnya ya menump menumpang ang pada pada sistem sistem koloni koloniali alisme sme (era penjaja penjajahan han negara negara-ne -negar gara a Eropa Eropa ke Asia Asia dan Afrika Afrika), ), sedang sedangkan kan Islam Islam terseb tersebar ar karena karena perana peranan n para para pedagan pedagang, g, saudag saudagar ar dan pelaut pelaut yang berkelana untuk membangun interaksi bisnis, persis seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Bahwa pada masa itu ada peperangan itu lebih disebabkan karena karena penola penolakan kan dari dari masyar masyaraka akatt non muslim muslim yang yang tidak tidak menghe menghenda ndaki ki Islam Islam menjadi agama bagi masyarakat diwilayahnya. Dalam Dalam ko kont ntek eks s peny penyeb ebar aran an agam agama a Kris Kriste ten, n, perk perkaw awin inan an anta antara ra ”mis ”misi” i” deng dengan an ”kolonialism ”kolonialisme” e” menghasilkan menghasilkan istilah ”imperialism ”imperialisme e agama” agama”, yang selalu dikatakan dikatakan oleh kalangan gereja sebagai kristenisasi masa lalu (yang ( yang berbeda dengan masa kini ). ). ”Kebetulan pada saat itu misi Kristen dilakukan bersamaan juga dengan masa kolonialisme”, demikian argumentasi sebagian besar tokoh-tokoh gereja. Kritenisasi masa masa lalu yang berbau berbau koloni koloniali alisme sme ini diangg dianggap ap sebaga sebagaii sesuat sesuatu u yang yang di luar luar kemauan gereja (by accident), begitulah fihak gereja berusaha membebaskan diri dari tuduhan semacam ini (exoneration). Benarkah imperialisme waktu itu faktor kebetulan ?, dan apakah imperialisme agama itu sekarang tidak ada lagi ?. Dengan menyimak kalimat perintah ; “Karen “Ka rena a itu pergila perg ilah h jadika jad ikan nlah semua semu a bangsa muri muridk dku, u, bapt baptis isla lah h mere mereka ka dala dalam m nama nama Ba Bapa pa dan dan Anak Anak dan dan Roh Roh Kudu Kudus. s. Da Dan n Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” . Itu sudah sangat eksplisit adanya perintah yang mengawinkan antara ”misi” dengan ”kolonialisme” menghasilkan yang akan menghasilkan istilah ”imperialisme agama”. agama”. Salah sa Salah satu tu impl implem emen enta tasi siny nya, a, sa samp mpai ai se semu mua a angg anggot ota a gere gereja ja dibe diberrikan ikan doron oronga gan n untu untuk k melakukan gerakan misi. Di sebelah kiri adalah kart kartu u angg anggot ota a gere gereja ja GBI Kelua eluarg rga a Alla Allah h, dimana ditulis motto dengan kalimat ; “Selama “Selamatka tkan n Jiwa Jiwa Berapa Berapapun pun Hargan Harganya”. ya”. Bila disederhanakan dari sisi umat Islam, bahasanya akan menjadi; di; “Murtadkan kan umat muslim, walaupun harus dibayar mahal” Dengan berbagai bentuk semangat tersebut tersebut diatas maka tidaklah tidaklah aneh bila Robert Robert S. Speer, Speer, seperti yang dikutip oleh AWF Idenburg (Idenburg, ( Idenburg, Gedenkboek ARP , 187, Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 3
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
8, p.220), untuk membela politik pengkristenan terhadap dunia Islam, menyatakan, “Pilihan “Pilihan untuk dunia, bukanlah Muhammad dan Kristus. Tapi hanya Kristus. Kristus atau hancur dan mati. Islam (yaitu penyerahan kepada Tuhan) yang seharusnya adalah adalah menyer menyerahk ahkan an diri diri kepada kepada Kristu Kristus, s, baru baru boleh boleh bicara bicara tentan tentang g hidup hidup dan merdeka” merdeka”.
P
etunjuk etunju k Babel & Pelaksa P elaksanaan naan di Lapanga L apangan n. Apalagi Apalagi kiat-kiat kiat-kiat gerakan penginjilan sangat jelas diberikan petunjuk oleh babel didalam matius 10;16 ; “Karena kita bagaikan domba yang hidup di tengah-tengah serigala, maka kita harus CERDIK SEPERTI ULAR dan TULUS SEPERTI MERPATI”, pasti pasti akan diguna digunakan kan selama selamany nya a dalam dalam banyak banyak aspek. aspek. Bagaim Bagaimana ana implem implement entasi asi petunju petunjuk k Babel Babel tersebut tersebut ? Beber Beberapa apa contoh contoh jenis geraka gerakan n cerdik cerdik seperti seperti ular tersebut kita ungkap berikut ini.
Berbagai Contoh Gerakan Misi Terlubung (Hidden Mission) Yang Berbau Intelijen di Indonesia Dari penelitian ARIMATEA, tidak semua gereja, lembaga misi dan umat kristiani tahu tentang gerakan yang akan kita bungkap ini. Bahkan saya meyakini, hanya sebagian kecil gereja. Lembaga misi dan umat kristiani yang tahu dan terlibat.
1. Gerakan Rahasia Rahasia Sandi “Hidup Nabi” Gerakan atau operasi rahasia ini dirumuskan pada tahun 1986 untuk menandingi fenomena kebangkitan Islam yang dimulai di era 1980-an, yang akan menghambat geraka gerakan n pengin penginjila jilan n yang yang mereka mereka jalani jalani selama selama ini. ini. Saat Saat itu di Indone Indonesia sia mulai mulai tampak adanya geliat berbagai harakah Islam, antara lain Jamaah Tabligh Tabligh yang oleh akti aktivi vis s gere gereja ja dise disebu butt se seba baga gaii jama jamaah ah ko komp mpor or kare karena na ke mana mana-m -man ana a suka suka menenteng kompor. Fenomena ini dicermati dan diwaspadai oleh gereja. Kepada aktivis Jamaah Tabligh, abligh, beberapa beberapa aktivis gereja secara secara sirriyah masuk ke dalam kelompok itu dan bertanya mengapa suka berpindah-pindah dari masjid ke masjid. Kemudian Kemudian menggeliatnya menggeliatnya berbagai berbagai harakah harakah lainnya, lainnya, baik Salafi, Ihwanul Muslimin, Muslimin, HTI dan berbagai gerakan gerakan lainnya, baik yang bersifat gerakan gerakan sampai yang bersifat penerapan sunah sunah Nabi, misalnya misalnya sudah mulai mengaungnya dan dipublikasikannya pernikahan Poligami. Ini semua tidak lepas dari pemantauan ketat pihak gereja dan lembag lembaga a misiny misinya. a. Keada Keadaan an ini sangat sangat membua membuatt mereka mereka gerah. gerah. karena karena itu, itu, kaum kaum Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 4
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
Evange Evangelis lis lalu berkum berkumpul pul dan memben membentuk tuk satu satu gerakan gerakan untuk untuk mengan mengantis tisipas ipasii geraka gerakan n ini dengan dengan nama nama sandi sandi ‘Hidup ‘Hidup Nabi’ Nabi’.. Istila Istilah h ‘Hidup ‘Hidup Nabi’ Nabi’ sesung sesungguh guhny nya a merupa merupakan kan singkat singkatan an dari dari ‘Hidup ‘Hidupkan kan Dan Upaya Upayakan kan Pe Pera radab daban an Nasran Nasranii sebaga sebagaii Bagian dari Iman mereka.’ mereka.’ Walau namanya gerakan “Hidup Nabi’, sesuai makna sebenarnya yang terkandung dala dalam m arti arti Hidu Hidup p Nabi Nabi ters terseb ebut ut,, maka maka dala dalam m perj perjua uang ngan anny nya a bers bersif ifat at malah malah menghadang segala hal yang bisa membuat umat Islam kembali kepada jalan hidup Rasulu Rasululla llah h SA SAW W. Pa Para ra Evang Evangeli elis s ini membua membuatt konsep konsep bagaim bagaimana ana mengha menghadan dang, g, menghambat dan melemahkannya, baik dengan cara mengadu domba dan seribu satu macam cara lainnya. Gerakan ini dirumuskan sekitar bulan Mei 1986, setelah Hari Pantekosta, dalam sebuah rapat di Bukit Getsemani, Ungaran, Jawa Timur. Rapat untuk merumuskan ini terbilang cukup lama, sekitar satu pekan, dan diikuti oleh seratus limapuluhan (150) utusan Sekolah Theologia dari seluruh daerah Indonesia, bahkan juga dihadiri oleh oleh utus utusan an dari dari Asean Asean,, Aust Austra rali lia, a, Palau, alau, dan dan Guam Guam.. Utus Utusan an khus khusus us dari dari Ibu Ibu Theresa dari India juga datang. Bukit Doa Taman Getsemani ini merupakan tempat doa (retreat ) terb terbes esar ar dan dan per pertama tama di Indo Indone nesi sia a milik ilik Pro Protest testan an.. Se Sete tela lah h diputuskan, maka gerakan ini dimulai secara serentak di seluruh nusantara pada tanggal 17 Januari 1987. Diputuskan mereka membentuk tim dalam pelaksanaan gerakannya. Calon-calon anggot anggota a Tim ‘Hidup ‘Hidup Nabi’ Nabi’ menjala menjalani ni pendid pendidikan ikan di Bukit Bukit Doa Taman aman Getsem Getsemani ani selama tujuh bulan. Di dalam misi, para Laskar Kristus yang mengemban “Hidup Nabi’ ini terbagi dalam tiga tim untuk satu sasaran. Sasaran di sini adalah orang Islam yang masih muda, mahasiswa, pelajar, namun tidak tertutup kemungkinan juga orang dewasa. Tim Tim pert pertam ama a yang yang bert bertug ugas as mend mendek ekat atii sa sasa sarran (or (orang ang Isla Islam m yang ang ditu dituju ju), ), keseharian kesehariannya nya memakai memakai pakaian layakny layaknya a umat Islam, yang yang pria memakai memakai baju koko dan peci, bahkan jubah dan gamis, jika perlu memelihara jenggot. Sedang yang perempuan pakai jilbab. Tim pertama ini mencoba mendekati, mengakrabi, dan membuat sasaran percaya padanya. Ia berperan sebagai orang Islam yang baik dan kaffah kaffah.. Tim kedua kedua masih masih memakai memakai pakaian pakaian Islam Islam tapi tapi lebih lebih longga longgarr, yang yang perempuan tidak lagi jilbab tapi kerudung, sedang yang laki-laki berpakaian koko tanpa peci atau pakaian biasa. Tim ketiga adalah tim yang sudah tidak memakai busana khusus, karena tim ini bertugas untuk menyampaikan kabar gembira dan mengaku sebagai Kristen. Antara satu tim dengan tim yang lain berpura-pura tidak saling kenal. Walau bertemu berpapasan di jalan, mereka tidak akan saling sapa.
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 5
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
Mereka ini selain dibekali keterampilan wawasan keislaman, hapal kisah nabi-nabi dan memfavoritkan Nabi Sulaiman a.s. Sebelumnya, pada periode 1970-an, para Evangelis dan Laskar Kristus ini banyak mengkaji berbagai hal yang terdapat dalam masyarakat Indonesia seperti tradisi, budaya budaya,, dan corak corak sos sosiol iologi ogis, s, termas termasuk uk segala segala hal yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan keislaman, agama yang banyak dipeluk rakyat Indonesia. Setelah itu, pada periode 19801980-an an mere mereka ka mula mulaii berg berger erak ak deng dengan an langk langkah ah-la -lang ngka kah h yang yang sist sistem emik ik dan dan terencana. Yang terlibat dalam gerakan ini hampir semua sekte gereja Protestan, karena ini bersifat Oikumene (persekutuan gereja), termasuk dari kalangan Katolik Khar Kharis isma mati tik k dan dan Katol atolik ik Orto Ortodo doks ks,, terk terkec ecua uali li Katol atolik ik Roma. oma. Oiku Oikume mene ne ini ini seluruhnya berada di bawah kendali International Evangelis Fellowship Organization (IEFO) (IEFO) yang yang bermar bermarkas kas di Amerik Amerika a Serikat Serikat,, yang yang dipimpi dipimpin n oleh oleh John John Pa Paul. ul. Dan ternyata John Paul ini juga salah satu pejabat di dinas intelijen AS (CIA). Operas Operasii rahas rahasia ia ‘Hidup ‘Hidup Nabi’ Nabi’ dalam dalam tatar tataran an perger pergerakan akan mempun mempunyai yai beber beberapa apa target, target, yakni target target yang paling rendah adalah menjadikan umat Islam hidup dan berper berperilak ilaku u sepert sepertii layakn layaknya ya orang orang Kriste Kristen, n, ini mencak mencakup up dalam dalam pemiki pemikiran ran dan budaya. budaya. Target kedua adalah menjadikan umat Islam resist (saling bermusuhan terus) terus) terhad terhadap ap cara-c cara-cara ara yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh harakah harakah-har -harakah akah satu satu dengan dengan lainnya Ketig etiga, a, Di sisi sisi lain lain,, gera gerakan kan ini ini bany banyak ak memp mempro romo mosi sikan kan buda budaya ya hidu hidup p dan dan pemikiran yang kebarat-baratan, sebab gaya hidup barat dianggap mewakili budaya hidup dan pandangan Kristiani. Eropa sendiri selama berabad-abad dijuluki sebagai The Christendom atau Terra Biblica yang memiliki arti ‘negeri-negeri Kristen’ atau ‘Tanah ‘Tanah Kristen’ Kristen’.. Gerakan Gerakan ‘Hidup ‘Hidup Nabi’ berupaya membuat umat Islam tertarik tertarik dan hidup sepenuhnya sepenuhnya sebagaimana sebagaimana orang orang Barat. Barat. Target keempat adalah menjadikan menjadikan umat umat Isla Islam m itu itu sa sang ngsi si atas atas agam agaman any ya se send ndir irii dan dan kemu kemudi dian an tanp tanpa a disa disada dari ri sebena sebenarny rnya a beriman beriman kepada kepada ajara ajaran n Kristu Kristus/ge s/gerej reja a (Millah (Millah-ba -baca ca QS Al-baqo Al-baqoroh roh 120). Setela Setelah h dalam dalam waktu waktu terten tertentu tu melaku melakukan kan gerakan gerakan ‘Hidup ‘Hidup Nabi’ Nabi’,, sejuml sejumlah ah tokoh tokoh kristi kristiani ani melaku melakukan kan berbag berbagai ai evalu evaluasi asi dan hasiln hasilnya ya sunggu sungguh h mengge menggembi mbirak rakan an mereka. Target pencapaian yang ditetapkan hanya sekitar 60%, tapi hasil yang dida didapa patt hamp hampir ir 80%. 80%. Ini Ini mele melebih bihii targ target et.. Me Menu nuru rutt mere mereka ka sa salah lah sa satu tu fakt faktor or kebe keberh rhas asila ilan n gera gerakan kan ini ini adal adalah ah memb membua uatt bebe bebera rapa pa daer daerah ah bera berani ni meno menola lak k kehadiran Jamaah Tabligh dan beberapa harakah lainnya di wilayahnya. Beberapa masjid yang dimasuki Laskar Kristus juga akhirnya menolak kehadiran para aktivis Islam itu yang dikatakan sebagai sebagai orang-ora orang-orang ng radikal radikal atau fundamentalis. fundamentalis. Yang
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 6
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
disusupi oleh Laskar Kristus kebanyakan kantong-kantong Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Mereka Mereka tahu kelemahan kelemahan dan kekurang umat Islam adalah ukuwah sesama mereka send se ndir iri. i. Deng Dengan an beka bekall peng penget etah ahua uan n ini, ini, mere mereka ka mend mendat atan angi gi dan dan meny menyus usup up keber eberba baga gaii ko komu muni nita tas s yang ang dian diangg ggap ap lema lemah h dan dan mudah udah menj menjad adii ajan ajang g penyus penyusupa upan. n. Kemud Kemudian ian melalu melaluii lapisa lapisan n ketiga ketiga atau atau kedua kedua dari dari beber beberapa apa tokoh tokoh Isla Islam m yang ang suda sudah h menj menjad adii “bid “biduk uk”” mere mereka ka dala dalam m pepe peperranga angan n aqid aqidah ah ini, ini, diinfo diinforma rmasik sikan an berbag berbagai ai data data tentan tentang g ancama ancaman n geraka gerakan-g n-gera erakan kan yang yang sedang sedang menggeliat tersebut. Hampir semua isu, data, fakta yang dimasukan dengan cara canggih ini kepada tokoh Islam lainnya, yang oleh umat Islam disebut Islam Liberal (JIL (JIL). ). Me Menu nuru rutt mere mereka, ka, targ target et meng mengaj ajak ak toko tokohh-to toko koh h JIL JIL ini ini untu untuk k bers bersua uara ra terhadap terhadap kelompok kelompok yang dianggap keras sangat berhasil dianggap berhasil. berhasil. “Kami para para Laskar Laskar Kristu Kristus s yang yang bekerj bekerja a secara secara rapih, rapih, tersen tersenyum yum,, sangat sangat senang senang,, dan tidak sedikit mengekspresikan kegembiraan kami ini dengan berbagai cara, dimana pekerjaan kami berhasil, berbagai tokoh Islam yang menghantam Islam sendiri” Kalimat itu di ucapkanjoleh Andronikus MH kaparang, salah seorang mantan lascar kristus nyang terlibat dalam gerakan ini. “Demik “Demikian ian juga, juga, melalu melaluii berbag berbagai ai organi organisas sasii dan tokoh tokoh Islam Islam perora peroranga ngan n -yang -yang tanpa tanpa disada disadari ri itu dorong dorongan an kamikami- kami kami mempro mempropag pagand andaka akan n anti anti poligam poligami, i, hak persamaan wanita, HAM, dll.” Demikian dll.” Demikian tambahnya. Laskar Kristus yang bergabung dalam gerakan gerakan bersandi ‘Hidup Nabi’ ini terdiri dari berbagai kalangan. Ada yang masih kuliah, ada pula yang sudah bekerja. Yang kuliah kuliah melaku melakukan kan misi misi ini setiap setiap Jum’at Jum’at sore sore sampai sampai hari hari Minggu Minggu,, sedang sedang yang yang sudah tidak kuliah melaksanakan misi ini setiap waktu sesuai dengan perintah dan arahan komandan lapangannya. Keseluruhan tim ini terdiri dari 30% perempuan dan 70% laki-laki. Yang perempuan mempunyai tugas khusus tambahan yakni mengincar tokoh-tokoh harakah Islam dalam segala tingkatan untuk didekati dan bahkan rela jika dijadikan diaja diajak k berm bermak aksia siatt & berz berzin inah ah.. Jika Jika sa samp mpai ai terj terjad adii halhal-ha hall se sepe pert rtii ini, ini, maka maka si perempuan akan membuka aib tersebut dan hancurlah nama si tokoh Islam itu. Misi Misi khusus khusus ini memang memang sengaj sengaja a menarg menargetka etkan n tokohtokoh-tok tokoh oh Islam, Islam, sebab sebab gereja gereja memiliki kalkulasi tersediri. Dalam gerakan ini dan juga gerakan-gerakan rahasia lainnya, juga gerakan gereja secara keseluruhan, masalah dana bukanlah halangan. Yang masuk ke kas gereja itu banyak sekali. Bukan lagi hitungan ratusan juta tapi sudah miliaran. Komposisi sumber dana untuk kegiatan ini 30% nya berasal dari dalam negeri, dan 70% berasal dari luar negeri. Yang berasal dari dalam negeri itu sumbernya diperoleh Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 7
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
dari kolekte tantangan yang diberikan waktu kebaktian setiap awal bulan. Dalam gereja itu ada tiga jenis kolekte yaitu Kolekte Persembahan yang bersifat biasa, Kolekte Tantangan, Tantangan, dan Kolekte Diakonia. Dari seluruh gereja, Kolekte Tantangan Tantangan ini dikumpulkan khusus untuk mensupport mensupport kegiatan kegiatan penginjilan. Kolek olekte te Pe Pers rsem emba baha han n adal adalah ah ko kole lekt kte e atau atau sumb sumban anga gan n yang yang bers bersif ifat at biasa biasa,, sumbangan persepuluhan, menggunakan amplop. Ini seperti zakat di dalam umat Islam, hanya saja besarnya itu minimal sepuluh persen dan diberikan kepada gereja seti se tiap ap bula bulan n. Dari Dari pen pengaku gakuan an se seju juml mlah ah akt aktivi ivis gere gereja ja,, par para jema jemaat at yang ang menyerahkan kolekte persepuluhan ini jumlahnya sangat sedikit yang benar-benar sepuluh persen, nyaris semuanya lebih dari sepuluh persen, dan bukan barang aneh jika di dalam amplop amplop itu tidak ada uang kas tetapi tetapi cek dalam jumlah nominal nominal yang besar. Selain Selain itu gereja gereja juga mendap mendapatk atkan an sponso sponsor-s r-spon ponsor sor dari dari berbag berbagai ai perusa perusahaa haan n yang yang pemi pemili likn knya ya juga juga bera beraga gama ma Kris Kriste ten. n. Spon Sponso sorr ini ini se sela lain in beru berupa pa uang uang juga juga berupa alat-alat penginjilan dari radio mini hingga kendaraan bermotor dan alat komu ko muni nika kasi si.. Ba Bany nyak akny nya a ‘log ‘logis isti tik’ k’ ini ini meny menyeb ebab abka kan n akti aktivi vis s peng pengin inji jila lan n bisa bisa berkosentrasi dengan tugasnya dan menuai hasil yang besar. Dan ini akan terus dilakukan hingga satu waktu yang disebut sebagai ‘Maranatha’ yang berarti sampai dengan turunnya Yesus Kristus kedua kalinya.
2.
Gerakan Rahasia Sandi “Airmata” (Pacarisasi & hamilisasi) hamilisasi)
Operasi atau gerakan rahasia ini juga dirumuskan di Jawa Timur, 14 April 1984. Hanya saja, target dari operasi ini dikhususkan untuk menaklukkan perempuanpere peremp mpua uan n Isla Islam, m, yang yang pada pada sa saat at itu itu umat umat muls mulsim im meng mengen enal alny nya a ger gerakan akan hamilisasi. hamilisasi. Jika si Muslimah yang dihamili itu mau masuk Kristen maka itu prestasi besar, besar, namun jika tidak maka anaknya yang dilahirkan dila hirkan itu akan diambil paksa untuk ikut pada ‘ayahnya’ dan dibesarkan dalam iman Kristiani. Sandi ‘Airmata’ ini adalah singkatan dari “Ahklak, Iman, Remaja Muslim Akan Tetap terter-Am Ambil bil””. Ini Ini adal adalah ah gera geraka kan n untu untuk k ‘men ‘menga gamb mbil il remaj remajaa-re rema maja ja Isla Islam’ m’ yang yang pelaku pelakuny nya a ratarata-ra rata ta masih masih anak anak-anak -anak muda muda usia usia yang yang aktif aktif di gereja gereja.. Sandi Sandi ini berasa berasall dari dari Daniel Daniel Sukarno Sukarno dari dari Sekola Sekolah h Theolo Theologia gia Etheos Etheos Solo Solo,, Jawa Jawa Tengah. engah. Perum Pe rumusn usnya ya sendir sendirii ada delapa delapan n orang orang utusan utusan dari dari sekola sekolah-s h-seko ekolah lah theolo theologia. gia. Mereka Mereka adalah: adalah: Andron Androniku ikus s MH. MH. Kapar Kaparang ang dari dari Sekola Sekolah h Tinggi Tinggi Theolo Theologi gi (STT) (STT) Suraba Surabaya, ya, Salmon Salmon dari dari STT STT Kara Karanglu ngluh h Malang Malang,, Heri Heri dari dari STT STT Tibern Tibernake akel-B l-Beth ethel, el, Endang Endang (pria) (pria) dari dari Gereja Gereja Pa Pasun sundan dan,, dan lain-l lain-lain ain.. Rapat Rapat dilaku dilakukan kan di Bukit Bukit Doa Tretes, Desa Prigen, Pasuruan, tanggal 14 April 1984. Tempat ini adalah pusat dari segala segala rapat rapat rahasi rahasia a di Indone Indonesia sia karena karena tempat tempatny nya a sangat sangat luas, luas, terpen terpencil cil,, dan aman. Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 8
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
Salah satu contoh gerakan adalah apa yang terjadi pada malam tahun baru, 31 Desember 1987. Pola ini terus dilakukan hingga sekarang. Pada akhir tahun itu, Lask La skar ar Kris Kristu tus s mele melepa pas s se sejum jumla lah h anak anak-a -ana nak k muda muda Kris Kriste ten, n, nakal nakal,, yang yang telah telah dididik, memahami tujuan gerakan, dan bisa merahasiakan misi, kebanyakan dari pemuda gereja, ke tempat-tempat hiburan. Setiap rayon dari Laskar Kristus, misal Rayon Rayon Semar Semarang ang,, melepa melepas s anak anak-anak -anak ini, tentun tentunya ya dengan dengan koo koordi rdinas nasii terleb terlebih ih dahulu agar tidak tumpang tindih. Misi mereka adalah: mengincar remaja-remaja puteri yang beragama Islam—jika bisa bisa dari dari kala kalang ngan an oran orang g terp terpan anda dang ng,, tema temann nnya ya bany banyak ak,, atau atau anak anak oran orang g berp berpen enga garu ruh h se sepe pert rtii anak anak kiai, kiai, peng pengas asuh uh pesa pesant ntre ren, n, atau atau sa sant ntri riwa wati— ti—un untu tuk k dideka didekati, ti, diajak diajak kenala kenalan, n, dan dibawa dibawa ke motel, motel, vila, vila, atau atau hotel hotel untuk untuk dihami dihamili. li. Semua Semua ongkos ongkos vila, vila, motel, motel, atau atau hotel, hotel, dibay dibayark arkan an oleh oleh ko koman mandan dan lapanga lapanganny nnya a masing-masing. Jika sasaran sudah hamil, maka harus dijaga agar dia tidak melakukan melakukan aborsi. Dan ketika usia kehamilannya sudah menginjak bulan keempat, maka barulah si gadis diberi move atau tekanan agar mau masuk Kristen. Ini memerlukan berbagai teknik dan ancaman tentunya. Anak-anak muda Kristen yang nakal-nakal ini yang sudah dididik secara khusus bukanlah bagian dari Laskar Kristus inti. Karena anggota Laskar Kristus inti sudah tida tidak k mamp mampu u lagi lagi mela melakuk kukan an hal hal itu itu dise diseba babk bkan an suda sudah h bany banyak ak yang yang dike dikebi biri ri sehing sehingga ga impoten impoten (tidak (tidak bisa bisa mengha menghasil silkan kan anak). anak). Hal ini dilaku dilakukan kan agar para para Laskar Kristus inti ini bisa fokus pada misinya dan tidak diberatkan dengan urusanurusan yang lebih bersifat pribadi. Gerakan ‘Airmata’ ini menuai hasil cukup memuaskan. Satu anak didik diwajibkan minimal mempunyai anak sembilan orang dari menghamili gadis Islam, jika lebih dari dari itu itu maka maka itu itu lebi lebih h baik. baik. Ba Bahka hkan n menu menuru rutt kesa kesaksi ksian an Ev. Ev. Andr Andron oniku ikus s MH. MH. Kapar Kaparang ang,, ada yang yang sampai sampai ‘berha ‘berhasil sil’’ mempun mempunyai yai anak anak belasa belasan n hingga hingga puluha puluhan n oran orang g dari dari gera geraka kan n ini. ini. Mi Misa sal, l, sa sala lah h se seor oran ang g anak anak muda muda yang yang juga juga peng pengin injil jil bernama Yulianto, asal Blitar-Jawa timur, dia berhasil mempunyai sembilan belas anak dari gadis-gadis Islam yang dihamilinya. Sekarang ia masih di Jawa Timur dan suda sudah h hidu hidup p enak enak kare karena na berb berbag agai ai fasi fasilit litas as yang yang dibe diberi rikan kan gere gereja ja karen karena a ia dipandang cukup berprestasi. Sedang anak-anaknya ditampung di panti asuhan. Sedang gadis-gadis Islam yang telah dihamili itu ada yang akhirnya masuk Kristen, ada pula yang kembali lagi ke Islam tanpa membawa anaknya.
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 9
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
“Saya masih tahu nama korban-korbannya, juga tempat tinggal mereka. Sewaktuwaktu waktu jika diperl diperluka ukan n saya saya bisa bisa memban membantu tu untuk untuk menghu menghubun bungi gi mereka mereka,,” ujar Andronikus Kaparang ini. Yulianto sebenarnya ‘belumlah apa-apa’ jika dibandingkan dengan Lubis, seorang penginjil juga, yang telah ‘berprestasi’ menghasilkan lebih dari empat puluh anak bagi gereja dari gerakan seperti ini. Lubis sendiri dalam melakukan misinya selalu berpindah-pindah tempat. Setelah dua atau tiga korban, ia selalu pindah. Dan kini Lubis bersama timnya sedang bertugas di Irian. Gerakan rahasia ‘Airmata’ ini memang khusus ditujukan pada sasaran remaja puteri Isla Islam, m, namu namun n jika jika dipe diperl rluk ukan an juga juga mena menarg rget etka kan n pere peremp mpua uan n dewa dewasa sa Isla Islam. m. Strateginya sama, diajak berkenalan, menjalin hubungan intens, dan dihamili. d ihamili.
Gerakan Rahasia Sandi ‘Hidup Baik’ ; Selain gerakan rahasia bersandi ‘Hidup Nabi’, ada pula gerapan rahasia bersandi ‘Hidup Baik’. Tidak main-main, tidak seperti gerakan rahasi bersandi ‘Airmata’ yang lebih bersifat lokal, maka pergerakan rahasia ini sesungguhnya merupakan program internasional, yang dirumuskan di Amerika Serikat tanggal 2 Februari l987, dibawah pimpinan Pdt. House Born dan Pdt. Maurice Corollo. 3.
Hanya dalam waktu tiga bulan setelah dirumuskan di AS, di Indonesia gerakan ini suda sudah h berj berjal alan an se seja jak k tang tangga gall 21 Apri Aprill l987 l987 yang yang ber berada ada di bawa bawah h naun naunga gan n pergerakan pergerakan API MENYALA MENYALA pimpinan Ev. Ev. Jeremia Riem yang yang berpusat Surabay Surabaya, a, yang merupakan bagian dari pergerakan Gereja Perjanjian Baru. Walau demikian, secara resmi dideklarasikan kepada publik internal Kristiani pada tanggal 2 Mei l987 di Bukit Bukit Doa Taman aman Getsem Getsemani ani,, Ungara Ungaran, n, Jawa Jawa Tengah, engah, dengan dengan nama nama gerakan gerakan bersandi HIDUP BAIK. Seperti yang sudah-sudah, nama sandi ‘Hidup Baik’ merupakan singkatan. Hanya saja saja kata kata ‘Hidup ‘Hidup’’ merupak merupakan an istilah istilah yang yang sebena sebenarn rnya, ya, sedang sedangkan kan ‘Baik’ ‘Baik’ adalah adalah sing singka kata tan n dari dari “Bia “Biark rkan an mere mereka ka Agama Agama Isla Islam, m, tapi tapi iman iman mere mereka ka Krist Kristen en””. Ini Ini merupakan singkatan sekaligus misi mereka. Jadi bagaimana caranya agar umat Islam tetap saja dalam agama Islam dalam formalitas (KTP) namun iman, tingkah laku, laku, dan pola pola pikirn pikirnya ya sudah sudah tidak tidak ada bedany bedanya a dengan dengan orang orang-or -orang ang Kriste Kristen n (Barat). Misi gerakan ini tidaklah mengada-ada namun memiliki landasan ideologis yang terdapa terdapatt dalam dalam Injil Injil ayat ayat Roma Roma 10:15 10:15 yang yang berbun berbunyi: yi: “Dan bagaimana mereka mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: ‘Betapa indahn indahnya ya kedata kedatanga ngan n mereka mereka yang yang membawa membawa kabar kabar baik!” baik!” Se Sela lain in itu itu juga juga ada ada Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 10
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
semangat dari Ibrani 8:6: “Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.” Ada tinggi.” Ada pula dari II Timotius 4: 5: “Tet “Tetap apii kuas kuasai ailah lah diri dirimu mu dala dalam m se sega gala la hal, hal, sa saba barl rlah ah mend mender erita ita,, lakuk lakukan anla lah h peker pekerjaan jaan pember pemberita ita dan tunaik tunaikanl anlah ah tugas tugas pelaya pelayanam namu.” u.” Ini Ini se semu mua a adal adalah ah landasan dari gerakan rahasia tersebut. Pada saat pembentukan pertama kali di daerah Ungaran, hadir berbagai organisasi penginjilan yang pada saat itu yang sangat konsen terhadap gerakan ini. Ketua geraka gerakan n ini adalah adalah seo seoran rang g penginj penginjil il yang yang sering sering keluar keluar masuk masuk penjar penjara a karena karena kerap kerap melaku melakukan kan penginj penginjilan ilan (pemur (pemurtad tadan) an) dengan dengan cara-ca cara-cara ra amat amat kasar kasar dan berani yakni Pdt. Hosea yang sekarang sudah meninggal. Dalam gerakan ini, dia dibantu oleh beberapa tokoh Kristen Jawa Timur, antara lain Pdt. Alex Kawuwung (juga sudah meninggal). Sebagai penyandang dana, sejumlah pengusaha Kristen dari dari Jawa Jawa Tenga engah h dan dan Jawa Jawa Timu Timurr bert bertin inda dak k se sebag bagai ai spon sponso sorr dala dalam m nege negeri ri.. Sponsorship luar negeri ditanggung oleh IEFO Amerika A merika dan sejumlah rekanannya. Selain melibatkan tokoh penginjil dan pengusaha, beberapa organisasi dan yayasan berkedok sosial juga terlibat seperti Yayasan YTP Ungaran di bawah Pimpinan Ev. Arief Wibisono, Yayasan YCKB Ungaran di bawah pimpinan Ev. Y. Muktami dan Ev. Sugito Sugito,, Yayasa ayasan n YPK di bawah bawah pimpin pimpinan an Br. Br. Brach Brachman man FIC Semar Semarang ang,, Yayasa ayasan n Yando-Jakarta di bawah pimpinan Ev. Ev. Tony Tony T, T, Yayasan YPK Surabaya pimpinan Ev. Ev. Y. Supriyanto dan sebagainya. Mereka semua terlibat dalam menyukseskan gerakan yang menusuk ke kantong-kantong umat Islam di kedua k edua wilayah tersebut. Semuan Semuanya ya itu dikord dikordina inasika sikan n secara secara rapi, rapi, disipli disiplin, n, dan bermain bermain dengan dengan cantik. cantik. Mereka terus bergerilya dan berkeliling dari satu wilayah Muslim ke wilayah Muslim lainnya dengan satu tujuan: membuat umat Islam tanpa disadarinya semakin jauh dari dari nilai nilai Isla Islam m itu itu se send ndir irii dan dan mula mulaii meng mengen enal al dan dan akra akrab b terh terhad adap ap nila nilaii-ni nilai lai kekristenan. Gerakan ini bersifat setengah terbuka, gerakan penginjilan tetap ada namun tidak dilakukan secara terang-terangan. Sifatnya lebih menjauhkan umat Islam dari Islam itu sendiri Sasara Sasa ran n gera gerakan kan ini ini adal adalah ah se semu mua a lapi lapisa san n masy masyar arak akat at,, namu namun n yang yang menj menjad adii sasaran utama adalah kaum miskin perkotaan dan umat Islam yang secara budaya sangat sangat sulit sulit lepas lepas dari dari pengar pengaruh uh adat adat istiada istiadatt setemp setempat at sepert sepertii umat umat Islam Islam di daerah Madura, Banten, Lombok, Bima di NTB, Bugis, Banjar, Minagkabau, Padang, dan Jambi. Disebabkan Disebabkan strategi gerakan ini bersifat bersifat internasion internasional, al, tidak saja ada di Indonesia, Indonesia, maka gerakan ‘Hidup BAIK’ ini juga dilakukan di berbagai belahan dunia lainnya, anta antara ra lain lain diha dihamp mpir ir se semu mua a nega negara ra Arab Arab,, As Asia ia Tenga engah h se sepe pert rtii Afgh Afghan anis ista tan, n, Pakistan, Bangladesh, termasuk Sudan, Mesir, Maroko, juga Turki. Di setiap negara, Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 11
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
nama nama sandin sandinya ya berbed berbeda-b a-beda eda,, namun namun memili memiliki ki satu satu tujuan tujuan sepert sepertii yang yang telah telah dirumuskan di Amerika Serikat. Gerakan Gerakan ‘Hidup Baik’ hingga saat ini masih dilakukan oleh Laskar Kristus. Kristus. Manurut Manurut penelitian dan kunjungan yang kami lakukan pada bulan April 2006, di Jawa Timur, tepatn tepatnya ya di Desa Desa Suco Suco Pe Penge ngepoh poh,, Kecam Kecamata atan n Jelbug Jelbug,, Kabup Kabupate aten n Jember Jember,, yang yang mayo mayori rita tas s pend pendud uduk ukny nya a terd terdir irii dari dari suku suku Ma Madu dura ra pera perant ntau auan an dan dan suku suku Jawa Jawa,, hamper di semua rumah telah memasang tanda salib. Ini dilakukan sebagai tanda bahwa mereka berhak mendapatkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya. Salah satu bentuk ‘bantuan’ gereja diwujudkan dalam pembagian kambing ke pada setiap keluarga. Selain itu, para penginjil secara berkala juga rajin menyambangi tiap tiap rumah rumah warga, warga, dengan dengan penuh penuh senyum senyum dan sopan sopan santun santun para para pengin penginjil jil ini mempengaruh mempengaruhii warga yang notabene KTP-ny KTP-nya a masih masih Islam Islam agar agar mening meninggalk galkan an Isla Islam m dan dan meme memelu luk k Kris Kriste ten. n. Se Seti tiap ap akan akan pula pulang ng,, para para peng pengin inji jill ini ini se sela lalu lu membagikan ‘hadiah’ dan pesan agar mereka mau pergi ke gereja. Lama-kelamaan gerakan ini terlihat sudah menuai hasil. Warga dusun yang sudah mendapa mendapatt bantua bantuan n dari dari gereja gereja mulai mulai enggan enggan didata didatangi ngi oleh oleh ustadz ustadz atau atau ulama ulama Islam. Islam. Sebab Sebab bila bila ustadz ustadz yang yang datang datang maka mereka mereka biasany biasanya a hanya hanya berkho berkhotba tbah h dan melarang ini dan itu, pergi pun tidak memberi apa-apa dalam bentuk nyata. Beda sekali dengan para rohaniawan atau penginjil yang setiap kali bertamu selalu mening meningalka alkan n hadiah hadiah atau atau bantua bantuan. n. Warga arga sekara sekarang ng sudah sudah memilik memilikii pandan pandangan gan bahwa orang-orang Islam itu sebenarnya banyak yang kaya raya, tetapi pelit dan kikir. Bahkan serakah. Beda sekali dengan orang-orang Kristen, walau mereka kaya tetapi orang-orang Kristen itu baik hati dan tidak pelit. Bahkan untuk merendahkan Islam dan menanamkan kekecewaan warga terhadap agama yang masih dipeluknya, para penginjil ini malah membagi-bagikan sajadah, mukena, kopiah, dan sarung untuk sholat. Pesan yang terselip dari jenis bantuan sepe se pert rtii ini ini adala adalah h beta betapa pa Kris Kriste ten n itu itu agama agama yang yang bagu bagus s kare karena na memi memili liki ki nila nilaii toler tolerans ansii yang yang jauh jauh lebih lebih tinggi tinggi ketimba ketimbang ng Islam. Islam. Pa Para ra pengin penginjil jil di sana sana yakin, yakin, penuaian jiwa (pemurtadan) akan berhasil dengan sangat baik.
(BERSAMBUNG KE BAGIAN KE DUA) *) Berbagai Berbagai gerakan gerakan rahasia rahasia dibawah dibawah ini berdasarkan berdasarkan penemuan-penemu penemuan-penemuan an kasus yang ditangani Tim ARIMATEA (seluruh fakta tsb sebagian besar sudah kami VCD kan, kan, liha lihatt di tabe tabell judul judul-j -jud udul ul VCD VCD ARIMA ARIMATE TEA). A). Juga Juga berd berdas asar arka kan n peng pengak akua uan n And Andro roni niku kus s MH Kapa Kapara rang ng.. Ma Mant ntan an miso misona nari ris. s. Da Dapa patt dilih dilihat at dala dalam m VCD VCD Fakt Fakta a Penyus Penyusupa upan n Laskar Laskar Kristus Kristus Keberba Keberbagai gai Ormas Islam, Islam, Produk Produksi si Arimat Arimatea. ea. Yang pernah menghebohkan di bumi pertiwi ini. Dimana MMI mengakui Andronikus MH Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 12
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
Kaparang pernah menyusup ke MMI (Majelis Mujahidin Indonesia). Dan beberapa mantan misionaris lanilla yang sudah menjadi seorang muslim Marilah kita berbagai tugas, kami bergerak b ergerak dilapangan, anda bantu dengan menyisihkan sebagian rejeki yang Allah SWT berikan. Infaq di transfer ke rekening
Bank Syariah Mandiri, no.1160002145, an.Teddy Setiawan (ARIMATEA). (Untuk penyaluran zakat bagi muallaf/dll, mohon diinformasikan kepada kami)
BERBAGAI TEMA-TEMA KAJIAN/PELATIHAN ARIMATEA DIMANA SEMUA KAJIAN INI MERUPAKAN HASIL PENEMUAN DILAPANGAN : 1. Mengapa Mengapa para lulusan lulusan sarjana Islam/santr Islam/santri/aktif i/aktifis is muslim bisa murtad?. murtad?. Muslim. 2. Agresifitas Intelijen Salibis Di Indonesia dalam Melemahkan Kekuatan Muslim. 3. Gerakan Terselubung Mixer Mission (Gereja+Intelejen+Politik). 4. Gerakan Gereja Thn.2005-2020, dalam Program Transpormasi & Penuaian Jiwa (Pemurtadan) di Akhir Zaman. Zaman. 5. Lima Gerakan Kristenisasi Global di akhir zaman. 6. Serangan Jin Salibis kepada aktifis Islam 7. Bedah Bedah keua keuanga ngan n gerej gereja a Salibis sampai Maranatha (Target Konsursium Konsursium gereja; gereja; 8. Bedah Gerakan Politik Salibis Proyek Daud). Daud). 9. Tujuh Perist istiwa iwa Besar di Tahu ahun 2020 020. (Puncak persaingan Islam vs Kristiani/Barat). 10.Dan 32 tema lainnya. SEDANGKAN PROGRAM PR OGRAM PELATIHANNYA 1. Bagaimana penanganan yang efektif untuk mengembalikan (anak/saudara/tetangga/umat muslim) yang (mau) murtadin & dakwah pd non muslim?. Test Test kebena kebenaran ran pengak pengakuan uan seseor seseorang ang yang yang mengak mengaku u muallaf muallaf atau atau orang orang 2. yang ingin di syahadatkan. syahadatkan. 3. Meng Me ngen enal al misi mision onar aris is yang yang berp berper eran an gand ganda a dalam dalam prof profes esii terte tertent ntu u di teng tengah ah-tengah kita. Mengis Mengisii kekoso kekosonga ngan n Inteli Intelijen jen Islam, Islam, dalam dalam rangka rangka mengim mengimban bangi gi kegiat kegiatan an 4. intelijen Salib ? . dan puluhan tema pembekalan ainnya. 5. (Informasi/mengisi kajian &pembekalan, &pembekalan, dpt menghubungi humas ARIMATEA) Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 13
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
Berbagai judul VCD dari 24 judul vcd yang sudah diproduksi, sebagai bukti visual dari berbagai penemuan gerakan rahasia lembaga misi, dilampirkan dilamp irkan sbb:
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 14
( Advokasi Rehabilitasi IM unisasi unisasi Aqidah yang T erpadu erpadu E fektif fektif & Aktual)
Penyusun ; Diki Candra – Sekjen ARIMATEA ARIMATEA - 15