Harta Karun 1:
RAHASIA BAHASA TUHAN
Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; zama n; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah. (Dan 12:4)
RAHASIA #1: KEDAHSYATAN BAHASA TUHAN
SEBELUM TUHAN MENGACAUKAN BAHASA DI BUMI DI MENARA BABEL, BAHASA APA YANG PERTAMA KALI DIPAKAI OLEH MANUSIA UNTUK BERKOMUNIKASI BAIK DENGAN TUHAN MAUPUN SESAMANYA ? APABILA ADA ORANG ISRAEL YANG MENJAWAB BAHWA BAHASA IBRANI-LAH YANG MERUPAKAN BAHASA PERTAMA DI BUMI, MUNGKIN MEREKA YANG ANTI -I SRAEL AKAN MENGATAKAN BAHWA "SPEKULASI" ITU TERLALU GR (G EDE R ASA ) . D EMIKIAN PULA KALAU ORANG INDONESIA MENGANGKAT TANGAN DAN MENGAKU -NGAKU SEPERTI ITU , PASTI AKAN DICAP GR . SEBAGAI CATATAN SAJA , BAHASA IBRANI YANG DIPAKAI OLEH BANGSA ISRAEL SEKARANG BUKANLAH BAHASA IBRANI YANG DIPAKAI TUHAN UNTUK MENULIS ALKITAB ITU . MEREKA MENYEBUT BAHASA ITU SEBAGAI "B AHASA IBRANI ALKITAB ". APABILA ADA ORANG YANG HENDAK MENGAMBIL KURSUS BAHASA I BRANI, PASTI AKAN DIARAHKAN UNTUK MASUK KE BAHASA IBRANI MODERN ATAU BAHASA IBRANI ALKITAB. SAYA PERCAYA BAHWA BAHASA PERTAMA DI BUMI SEBELUM MENARA BABEL TERJADI ADALAH BAHASA IBRANI ALKITAB . SAYA TIDAK AKAN MENGAJUKAN FAKTA -FAKTA SECARA ILMIAH ATAU SEJARAH MENGENAI HAL INI DI SINI , TETAPI ADA BEBERAPA FAKTOR YANG SAYA ANGGAP SANGAT PENTING YANG MENUNJUKKAN BETAPA DAHSYATNYA B AHASA IBRANI, YANG HANYA MEMPERKUAT DUGAAN BAHWA ITULAH BAHASA PERTAMA DI BUMI DAN BAHASANYA TUHAN.
F AKTO R 1: N AMA -NAMA DI ALKITAB. SEMUA NAMA ORANG DARI TAMAN EDEN SAMPAI DENGAN MENARA BABEL MEMILIKI ARTI DI DALAM BAHASA IBRANI. BAHKAN NAMA -NAMA TEMPAT PUN SEPERTI ITU . TETAPI SEMUA NAMA DI DALAM TAURAT KITAB PERTAMA (KEJADIAN ) TIDAK MEMILIKI ARTI DI DALAM BAHASA -BAHASA LAINNYA , SEPERTI MISALNYA DI DALAM BAHASA INDONESIA ATAU BAHASA INGGRIS.
F AKTO R 2: K UASA UASA SUPRANATURAL B AHAS A IBRANI DI SALAH SATU EPISODE "It’s Supernatural!" YANG DIBAWAKAN OLEH SID ROTH DIBERIKAN PEMAPARAN , DISKUSI DAN DEMONSTRASI DARI HASIL PENELITIAN SESEORANG MENGENAI KUASA SUPRANATURAL YANG TERKANDUNG DI DALAM BAHASA IBRANI.
DI DALAM episode tersebut DIJELASKAN BAHWA SEMUA DEKLARASI IMAN KITA , PENGUCAPAN JANJI TUHAN DAN DEKLARASI FIRMAN TUHAN DI DALAM BAHASA LAIN MEMANG PASTI AKAN MEMBERIKAN DAMPAK . TETAPI MENDEKLARASIKANNYA SECARA TERUS MENERUS DI DALAM BAHASA YANG TUHAN PAKAI DI DALAM ALKITAB , AKAN MEMBERIKAN DAMPAK YANG BERSIFAT JAUH LEBIH DAHSYAT SECARA SUPRANATURAL. DEMONSTRASI ITU MENUNJUKKAN SECARA ILMIAH BAGAIMANA SEBUAH LAPISAN TIPIS DARI PASIR BERGERAK MEMBENTUK FORMASI- FORMASI TERTENTU APABILA SESUATU DIBACAKAN DI DALAM
BAHASA IBRANI. NAMUN APABILA AYAT YANG SAMA DIBACAKAN DI DALAM BAHASA LAIN , PEMBENTUKAN FORMASI TERSEBUT TIDAK TERLIHAT ATAU SANGAT LAMBAT . SEBELUM MENERUSKAN MEMBACA TULISAN INI , SAYA REKOMENDASIKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA SECARA ILMIAH PENELITINYA BERHASIL SEJENAK DAN MENONTON VIDEO TERSEBUT. MENDEMONSTRASIKAN BAGAIMANA KETIKA SESEORANG BERBICARA DI DALAM BAHASA IBRANI ADA KUASA UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU YANG BARU DI DUNIA .
F AKTO R 3: K EDALAMAN ARTI SETIAP HURUF, TERMASUK HURUF YANG TERKECIL (YOD ) MEMILIKI SAMPAI 50 ARTI SENDIRI. BAHKAN SETIAP GORESAN TERKECIL (TAG ), YANG SEPERTINYA "HANYA " MERUPAKAN SEBUAH HIASAN SEBUAH HURUF, MEMILIKI ARTI YANG DALAM .
DI DALAM GAMBAR DI ATAS , TERLIHAT BEBERAPA HURUF IBRANI YANG MEMILIKI TAG DI ATASNYA , SEOLAH -OLEH MEMBENTUK SEBUAH MAKOTA BAGI TIAP HURUF TERSEBUT . KELOMPOK HURUF YANG DIBERIKAN TAGIN (PLURAL DARI TAG ) INI DISEBUT HURUF-HURUF SHA ’ ATNEZGETS . YANG MENGANDUNG ARTI YANG DALAM BUKAN HANYA SETIAP HURUF IBRANI SAJA, TETAPI SETIAP TAGIN ATAU GORESAN TERKECIL DI DALAM SATU HURUFPUN , MEMILIKI ARTI TERSENDIRI . DENGAN DEMIKIAN , KETIKA KITAB TAURAT YANG BERBAHASA IBRANI AKHIRNYA DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA LAIN , BANYAK RAHASIA DAN ARTI DARI AYAT ITU YANG HILANG . ARTI DI DALAM MASING -MASING HURUF JADI HILANG ATAU BERKURANG. ARTI -ARTI YANG SEHARUSNYA TERKANDUNG DI DALAM MASING -MASING TAGIN DI ATAS JUGA TIDAK IKUT DITERJEMAHKAN. DENGAN PEMAHAMAN SEPERTI INI , PERKATAAN Y ESUS DI DALAM MATIUS 5 AKHIRNYA MEMILIKI KEDALAMAN ARTI YANG BERBEDA DARIPADA SEBELUM KITA MEMAHAMI KONSEP DI ATAS .
SESUNGGUHNYA SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI , SATU IOTA ATAU SATU TIDAK AKAN DITIADAKAN DARI HUKUM T AURAT , SEBELUM SEMUANYA TERJADI . (M AT 5:18)
TITIKPUN
DI DALAM VERSI ORTHODOX JEWISH BIBLE, AYAT INI DITERJEMAHKAN SEBAGAI BERIKUT:
…NOT ONE YOD , NOT ONE TAG , WILL PASS FROM THE T AURAT UNTI L EVERY THIN G IS ACCO MPLISHED . (MAT 5:18B, ORTHODOX JEWISH BIBLE ) BUKAN HANYA "IOTA" (YOD ) YANG TIDAK AKAN DITIADAKAN , TETAPI SEGORES TAG PUN (GORESAN BERBENTUK MAHKOTA) TIDAK AKAN DITIADAKAN . MENGAPA DEMIKIAN ? KARENA SEBAGAI ORANG YAHUDI , YESUS TAU PERSIS BAHWA DI DALAM SATU GORESAN TAG SEKECIL APAPUN , TERKANDUNG SEBUAH RAHASIA YANG DALAM . SELAMA LANGIT DAN BUMI BELUM LENYAP , MAKA HUKUM ALAM DAN
HUKUM ROH TETAP BERLAKU.
D N RAHASIA-RAHASIA HUKUM ROH YANG TERKA DUNG DI DALAM SE TI AP GO RE SAN TER KE CIL SE KALIPUN DI DALAM TAURAT, TETAP ADA, HARUS DIJA A, DAN DITAATI ... SEKALI LAGI BUKAN DEMI ALASAN LEGALISTIK , TETAPI UNTUK MENGHINDARI PELA GGARAN HUKUM ALAM YANG MENYEBABKAN KEC LAKAAN -KECELAKAAN , SEPERTI MATI TERJATUH DARI LANTAI 10 SEBUAH GEDUNG KALAU MELANGGAR HUKUM GRAVITASI .
F AKTO R 4: R AHAS IA DI DALAM R ANGK AIAN HURUF-HURUF. RANGKAIAN HURUF-HURUF YA G MEMBENTUK SEBUAH KATA AKAN MEMILIKI SEBUAH ARTI TERTENTU. SEPERTI DI DALAM BA ASA I NDONESIA MISALNYA KELIMA HURUF P-I-N-T-U MEMBENTUK KATA "PINTU" YANG ARTINYA TE MPAT MASUK SEBUAH RUMAH ATAU GEDUNG . ALAU DI DALAM BAHASA INDONESIA , SUSUNAN HU RUF - HURUF TERSEBUT TIDAK MUNGKIN DIBALIK UNTUK MENCARI ARTI YANG BERHUBUNGAN DEN AN "PINTU". TETAPI DI DALAM BAHASA IBRA I, HAL INI BISA DILAKUKAN. SALAH SATU CONTOH ADALAH JU LUKAN TUHAN YANG ADALAH "A LFA DAN OME A". SEBENARNYA ISTILAH "ALFA DAN OMEGA " SUDA MERUPAKAN TERJEMAHAN KE DALAM BAHASA UNANI SEHINGGA KEDALAMAN ARTI DI DALAM BAHA A IBRANINYA HILANG . ISTILAH DALAM IBRANI SEB NARNYA ADALAH " ALEF DAN TAV " YAITU HURUF PERTAMA DAN HURUF TERAKHIR DI DALAM ABJAD IBRA I. KATA ALEF DI DALAM BAHASA IBR NI DITULISKAN SEBAGAI BERIKUT : . DIBACA DA I KANAN KE KIRI , , DAN TETAP JADI , ALEF . KALAU KITA MEMBALI K URUTAN HURUF TERSEBUT SEHINGGA MENJADI DIBACA DARI KANAN KE KIRI, KA A ITU MENJADI P ’LE YANG ARTINYA ADALAH WO DERFUL . SEBUAH KATA YANG EJAANNYA DIBALIK DA I K AT A AS LI NYA ME MI LIK I A RT I YANG MENC ER MI NKAN SIFAT ATAU HAL LAIN DARI KATA ASLINYA TERS EBUT.
DALAM HAL INI , TUHAN YANG ADALAH AL F MEMILIKI SIFAT
WONDERFUL ( P’LE ) .
DI DALAM HAKIM-HAKIM 13, ME OAH DIDATANGI OLEH MALAIKAT TUHAN YAN MEMBERITAKAN KEPADANYA BAHWA ISTRINYA AK N MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI -LAKI YANG AKHIRNYA DIBERI NAMA SIMSON . KETIKA MENOAH ENANYAKAN SIAPA NAMA MALAIKAT TERSEBUT , M ALAIKAT TUHAN MENJAWABNYA DEMIKIAN :
MENGAPA ENGKAU JUGA M ANYAKAN NAMA -K U? BUKANKAH NAMA ITU AJAIB ? (HAK 13:18) DI DALAM BAHASA IBRANINYA , K TA "AJAIB" DI SINI SEBENARNYA ADALAH (P’ I = KEAJAIBANKU) (BACA : P’LE YAITU WONDERFUL). KITA TAU DARI YANG BERASAL DARI KATA YANG SAMA DENGAN PEMBAHASAN DI ATAS BAHWA KAT A P’LE MERUPAKAN KEBALIKAN DARI KATA ALEF . MALAIKAT TUHAN I NI S EB EN AR NYA ME MBE RIK AN SE BUAH KODE ATAU CLUE , MENGENAI SIAPA D IA SEBE ARNYA … DIA ITU ADALAH S ANG ALEF SENDIRI . DI DALAM KITAB -KITAB YANG DIT LIS DI DALAM BAHASA IBRANI, BANYAK SEKALI TE KANDUNG KODE KODE SEPERTI INI YANG TIDAK TE TUANG DI DALAM TERJEMAHAN LAIN . BUKAN SAJ KODE TERSEBUT BISA DITARIK DARI MEMUTAR BALI KAN HURUF-HURUF, ATAU KIRI KE KANAN, TETA I JUGA DARI ATAS KE BAWAH DAN SEBALIKNYA . SEM UA INI DAPAT DILAKUKAN DARI GULUNGAN TAU AT YANG KOSHER (TAHIR ). GULUNGAN TAURAT YA G KOSHER INI ADALAH TULISAN TANGAN DAN MER PAKAN JIPLAKAN PERSIS DARI GULUNGAN TAURAT YANG DIBUAT OLEH MUSA RIBUAN TAHUN YANG LALU . SETIAP
HURUF, TITIK KOMA DAN TAG , SEMUA PERSIS SAMA LETAKNYA SEPERTI DI DALAM GULUNGAN YANG ORISINAL, SAMPAI KEPADA LETAK BARIS DAN KOLOMNYA .
DENGAN DEMIKIAN , RAHASIA YANG TERKANDUNG DI DALAM HURUF -HURUF DALAM GULUNGAN TAURAT TERSEBUT TIDAK TERHILANG. RAHASIA -RAHASIA TERSEBUT LEBIH SULIT DITEMUKAN DI DALAM TAURAT YANG DICETAK MENJADI BUKU KARENA SETIAP CETAKAN MEMILIKI UKURAN HURUF DAN UKURAN HALAMAN YANG BERBEDA , SEHINGGA LETAK HURUF-HURUF TERSEBUT JADI BERBEDA DARI GULUNGAN TAURAT MUSA . ITU SEBABNYA KALAU KITA MAU MEMBELI TAURAT KOSHER TERSEBUT DI ISRAEL, HARGANYA BISA SANGAT MAHAL SEKALI . GULUNGAN TAURAT YANG KOSHER TERSEBUT DITULIS TANGAN , OLEH SEORANG SOFER, YAITU ORANG YANG SECARA TEKNIS TELAH DILATIH UNTUK MENULIS TAURAT PERSIS SESUAI DENGAN STANDARD UKURAN TIAP HURUFNYA , GAYA PENULISANNYA (DENGAN TAGIN ATAU TIDAK ) DAN JUGA LAYOUT DARI SETIAP HURUF, TEKS, KOLOM, BARIS DAN SETERUSNYA . KETIKA PERTAMA KALI BUKU "T HE BIBLE CODE " KELUAR TAHUN 1997, BANYAK DENOMINASI GEREJA YANG MENENTANG DAN MENCAP BUKU ITU SEBAGAI SESAT . TETAPI ADA ORANG - ORANG YANG MENGERTI DENGAN PERSIS BAGAIMANA DAHSYATNYA BAHASA IBRANI TERSEBUT SEHINGGA BISA MENGANDUNG BERBAGAI MACAM ARTI MAUPUN KODE . MEREKA INI BISA MENGERTI MENGAPA DENGAN BERANINYA PENULIS BUKU TERSEBUT MENCARI KODE -KODE SEPERTI ITU DENGAN TEKNOLOGI KOMPUTER. APAKAH INTERPRETASINYA DARI KODE - KODE ITU ADALAH BENAR , ITU MASALAH LAIN . HANYA DENGAN MENYEBUTKAN 4 FAKTOR PENTING INI SAJA , SAYA SUDAH SANGAT YAKIN BAHWA SEBENARNYA BAHASANYA TUHAN ADALAH BAHASA IBRANI. BAHASA PERTAMA YANG ADA DI BUMI ADALAH BAHASA IBRANI. TIDAK ADA BAHASA LAIN DI BUMI YANG MEMILIKI KEDALAMAN ARTI YANG BEGITU DAHSYATNYA , DENGAN SEMUA KODE -KODE DAN RAHASIA -RAHASIA YANG TERSEMBUNYI SEPERTI BAHASA IBRANI. TIDAK MUNGKIN UNTUK TIDAK MENYIMPULKAN BAHWA B AHASA IBRANI MEMANG ADALAH BAHASANYA TUHAN.
RAHASIA #2: 7 HARI PENCIPTAAN
Pada hari pertama TUHAN menciptakan terang. Di dalam bahasa Indonesia, tidak kelihatan bahwa yang dimaksud dengan terang di sini bukanlah terang karena benda penerang di langit. Matahari, bulan dan bintang, baru diciptakan pada hari eempat.
Berfirmanlah Elohim: " adilah t rang." Lalu terang itu jadi. (Gen 1:3 ILT) Di dalam bahasa Ibrani, terlihat bahwa ‘terang’ yang diciptakan oleh TUHAN pada h ri pertama adalah (baca: ohr ) yang berarti "terang" dalam hal kebaikan, kebenaran, kekudusan, ke uliaan dst. Alasan mengapa TUHAN memilih untu menciptakan kebaikan pada hari pertama adal h karena adegan penciptaan ini terjadi di dalam lata belakang yang penuh kegelapan. Ketika itu, bukan hanya bumi tidak berbentuk dan kosong, tetapi ada kehadiran kegelapan di sana (Kej 1:2)… dan istila di dalam bahasa Ibrani untuk kegelapan di dalam K j 1:2 ini adlaah (baca: choshek) yang berarti keja atan, penderitaan, duka, kehancuran, dan lain-lain. Bagi orang Ibrani, tidak ada kata k betulan. Semua yang Dia lakukan pasti ada maksud profetik di masa depan. Setiap hari dari 7 hari penci taan merupakan representasi dari masa 1000 tahun yang berlangsung setelah seluruh penciptaan itu selesai. Berikut penjelasan tiap harinya: 1. Yom Rishon Nama hari pertama di dalam bah sa Ibrani adalah Yom Rishon. Yom Rishon di Israel adalah Minggu di Indonesia dan Sunday di Amerika. i dalam bahasa Ibrani, hari-hari dalam seminggu idak diberi nama. Mereka hanya memberi nomor saja pada tiap hari. Yom Rishon adalah hari nomor satu. Yang diberi nama hanyalah hari ke-7 yaitu Shabbat. Hari pertama penciptaan merep esentasikan 1000 tahun pertama dimana hany ada kebenaran, kekudusan dan kemuliaan TUHA . Pada masa ini, manusia belum menyembah berha a. Ingatlah bahwa Adam hidup selama 930 tahun di bumi dan itu hampir mencapai 1000 tahun. Adam dan Hawa mengenal TUHAN yang benar dan hidup, sehingga pada saat itu umat manusia masih erada pada jalur penyembahan yang sebenarnya, p nyembahan berhala belum muncul saat itu. Penduduk bumi hanya mengenal Y-H-V-H Elohim Adonai sebagai satu-satunya TUHAN dan Pencipta. 2. Yom Sheni Nama hari kedua di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Sheni. Yom Sheni di Israel adalah enin di Indonesia dan Monday di Amerika. (Nama Yo Sheni dan "Senin" mirip bukan?)
Pada hari yang kedua TUHAN memisahkan baik daratan dan langit dari air. Dia "memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya." (Kej 1:7). Hari kedua merepresentasikan 1000 tahun yang kedua yang ditandai dengan pemisahan daratan dari air bah pada zaman Nuh. Pada 1000 tahun yang kedua ini, kejahatan semakin merajalela, TUHAN menghancurkan bumi dengan air bah dan menciptakannya lagi setelah air bah itu surut. Dengan hanya 8 orang, TUHAN memulihkan peradaban manusia. 3. Yom Shlishi
Nama hari ketiga di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Shlishi. Yom Shlishi di Israel adalah Selasa di Indonesia dan Tuesday di Amerika. Apabila Saudara membaca dengan keras nama "Shlishi" dan nama "Selasa", Saudara dapat menangkap kemiripannya terutama di dalam huruf konsonannya. Pada hari yang ketiga, TUHAN menciptakan tumbuh-tumbuhan. Tanaman dan segala pepohonan mulai tumbuh. Hari ketiga ini merepresentasikan masa 1000 tahun yang ketiga yaitu masa bangkitkan orang-orang benar dan saleh. Masa ini ditandai dengan munculnya Abraham. Orang-orang benar, seperti Abraham, dilambangkan oleh pohon-pohon yang akarnya tertanam jauh ke dalam tanah dan berbuah lebat.
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon , yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mzm 1:1-3) Masa ini dimulai dengan masa Abraham sampai turunnya Taurat di Gunung Sinai dan masuknya Israel ke tanah perjanjian. 4. Yom Revii NAMA HARI KEEMPAT DI DALAM BAHASA IBRANI ADALAH Y OM REVII. Y OM REVII DI ISRAEL ADALAH RABU DI INDONESIA DAN W EDNESDAY DI AMERIKA. DI HARI YANG keempat, TUHAN menciptakan benda-benda penerang di langit. TUHAN berfirman:
Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. (Kej 1:14) Hari keempat ini merepresentasikan masa 1000 tahun yang keempat yaitu masa kedua Bait Suci dibangun. Masa ini dimulai dengan zaman Daud dan Salomo sampai dengan puncaknya ketika kedua Bait Suci dibangun. Dan masa ini diakhiri dengan dibangunnya kembali Bait Suci yang hancur setelah pembuangan ke Babel di zaman Ezra dan Nehemia. Kedua Bait Suci itu dilambangkan oleh penciptaan matahari sebagai penerang hari dan bulan sebagai penerang malam. Kedua bait ini menjadi tempat
dimana kebenaran dan kekudusan TUHAN hadir dan dengan demikian menjadi tempat yang memancarkan terang TUHAN di b mi ini. Menjadi terang dunia adalah pan gilan setiap orang Israel dan Yahudi seperti yang disebutkan oleh Yesaya di Yes 49:6.
Terlalu sedikit bagimu hanya ntuk menjadi hamba-Ku , untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang I rael yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangs supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. (Yes 49:6) Di dalam konteks Yes 49, TUHA berbicara kepada Israel. Israel-lah yang dimaks d dengan "hamba TUHAN" dan Israel-lah yang dipa ggil menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Ayat ya g secara eksplisit memperlihatkan bahwa TUHAN sedang berbicara kepada Israel adalah Yes 49:3. Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku. (Yes 49:3)
5. Yom Khamishi
Pada hari kelima, TUHAN menciptakan binatang-binatang di laut, darat dan udara. Tiba-tiba saja pada hari ini bumi menjadi penuh dengan segala macam makhluk yang ergerak ke sana kemari. Cendikiawan Yahudi, s ng Ramban, menjelaskan bahwa masa inilah erupakan masa dimana banyak sekali aliran-aliran kepercayaan dan sekte-sekte bermunculan di mana-mana seperti jamur. Agama yang menyebut dirinya "universal" (atau lebih dikenal dalam bahasa Latinnya "Katolik"), Nazarene, okultisme yang dipimpin oleh Simon si Penyihir, dan agamaagama lainnya. LAI mencatat bahwa pada hari ini TUHAN menciptakan binatang-binatang laut yang besarbesar (Kej 1:21). Tetapi di dala bahasa Ibraninya, binatang laut yang besar- esar ini disebut (baca: ha-taninim). Hata inim ini adalah sebuah istilah yang juga uncul di dalam Yehezkiel 29:3.
erbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan Elohim: Lihat, Aku menjadi la anmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang be ar ,... (Yeh 29:3 ILT) JPS ( Jewish Publication Society ) me erjemahkan kata tersebut dengan "the great drag on":
…speak, and say: Thus saith the Lord GOD: Behold, I am against thee, Pharaoh King f Egypt, the great dragon … (Yeh 29:3 JPS) Naga besar ini atau monster besar ini merepresentasikan pemerintahan besar yang mengerikan yang muncul di akhir zaman dan diseb t-sebut di Kitab Daniel. Masa 1000 tahun yang k -5 ini melahirkan
naga dan monster tersebut. Di dalam volume-volume yang akan datang, kita akan melihat siapa dan apa yang dimaksud dengan naga dan monster ini. Sekedar informasi saja, masa 1000 tahun yang ke-5 ini kurang lebih dimulai dari tahun 239 M (kalender Masehi). Ini tidak sekonyong-konyong berarti bahwa tepat pada tahun inilah binatang itu muncul. Namun ini hanya menjadi patokan bahwa 1000 tahun yang ke-5 dimulai tahun itu, dan dalam masa inilah, naga itu "lahir".
6. Yom Shishi Nama hari keenam di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Shishi. Yom Shishi di Israel adalah Jumat di Indonesia dan Friday di Amerika. BUKU INI DICETAK PADA TAHUN IBRANI 5774. SAAT INI KITA SEDANG BERADA DI MASA 1000 TAHUN YANG KE -6, YANG DIWAKILI OLEH HARI KE -6 DALAM PENCIPTAAN . Pada hari yang keenam, TUHAN menciptakan manusia. Adam dan Hawa adalah puncak dari karya penciptaanNya. Hari keenam inilah merepresentasikan masa 1000 tahun yang keenam – yaitu masa kejayaan anak-anak manusia. Pada masa 1000 tahun yang inilah nubuatan TUHAN di dalam kitab Daniel digenapi. Di dalam kitab Daniel, TUHAN menubuatkan bahwa pada akhir zaman ini, pengetahuan akan bertambah. Bukan hanya dalam bidang sains dan teknologi serta ilmu-ilmu sosial lainnya, tetapi juga dalam hal pengetahuan mengenai Firman TUHAN, rahasia-rahasia alam roh, dan hikmat marifat serta pengenalan akan TUHAN juga akan bertambah-tambah.
Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman ; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." (Dan 12:4) Bukan kebetulan kalau di millenium yang keenam ini peradaban manusia mencapai puncak masa jayanya. Teknologi mencapai puncak kecanggihannya. Ilmu kedokteran, sains, ekonomi dan lain sebagainya maju begitu pesat, terutama dalam beberapa ratus tahun belakangan ini. Tetapi selain itu, di millenium ini, semakin banyak orang belajar mengenal rahasia-rahasia TUHAN melalui apa yang hanya terlihat melalui kacamata dan Bahasa Ibrani, seperti TUHAN yang dinyatakan di dalam tulisan-tulisan terkuno, seperti Taurat Musa, Kitab Henokh dan kitab-kitab lain. Semakin banyak orang awam belajar bahasa Ibrani, yaitu bahasa yang TUHAN pakai untuk memperkenalkan rahasiarahasiaNya melalui tulisan-tulisan tersebut. Orang-orang yang selubung matanya rontok semakin bertambah-tambah, sehingga dapat melihat TUHAN dengan cara Dia mau dilihat, sesuai dengan yang Dia nyatakan di dalam tulisan-tulisan kuno tersebut. Bukan kebetulan kalau pada masa 1000 tahun ini juga, gulungan-gulungan kitab kuno yang tersembunyi di Gua Qumran ditemukan. Pada saat bangsa-bangsa berpikir bahwa pengetahuan-pengetahuan kuno dalam teks-teks kuno tersebut tidak lagi berlaku, TUHAN memastikan bahwa di dalam zaman kita, pengetahuan-pengetahuan itu beredar jauh lebih luas daripada sebelumnya dan dapat diakses dengan
hampir gratis melalui teknologi in ernet. Yang menarik adalah, ada satu kata dalam ahasa Ibrani yang mengindikasikan hal ini di dalam Daniel 12:4. Tetapi engkau, Daniel, se bunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banya orang akan menyelidikinya , dan pengetahuan akan bertambah. (Daniel 12:4) Kata di dalam bahasa Ibrani untuk "menyelidikinya" adalah (baca: yashotetu) yang merupakan akar kata yang sama dengan kata di d lam bahasa Ibrani modern yaitu (baca: les otet) yang artinya adalah "menjelajah internet". TUHAN tidak menyingkapkan do umen-dokumen kuno di akhir zaman supaya dokumen-dokumen itu dapat disimpan di dalam museum. Menyembunyikan dokumen adalah tugas Daniel di zaman yang lalu. Tugas kita di zaman ini, adalah menyingkapkan semua rahasia yang ada di dalam dokumen-dokumen tersebut. Selama ini Daniel sudah lama me yimpan dan menyembunyikan semua pengetahuan tersebut seperti yang diperintahkan oleh TUHAN dalam Daniel 12:4. Tetapi sekarang adalah waktunya agar segala pengetahuan dan hikmat yang TU AN sembunyikan selama ini diungkapkan dan dip lajari oleh mereka yang memiliki anugerah untuk mencerna pengetahuan dan hikmat tersebut.
But those who can disce n will shine like the brightness of heaven's dome, and those who turn many to righteousness like the stars forever and ever. (Dan 12:3 - Complete Jewish Bible) Terjemahan bebasnya adalah:
Tetapi mereka yang sangg p mencerna (discern) [rahasia-rahasia] ini akan bersin r seperti terang dari kubah langit, dan mereka yang mengajarkan orang kepada kebenarannya akan seperti bintang-bintang, sampai selama-lamanya. Bangsa Yahudi percaya bahwa Me ias akan datang pada "hari keenam" ini yaitu pad masa 1000 tahun sekarang. Ini disebabkan karena hari keenam inilah hari terciptanya Adam, an k manusia, yang merupakan foreshadow dari Sang "Anak Manusia" yang akan datang yaitu Sang Mesias.
7. Yom Shabbat Nama hari ketujuh di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Shabbat. Yom Shabbat di Isra l adalah Sabtu di Indonesia dan Saturday di Amerika. Perhatikan bahwa kata Shabbat dan Sabtu memiliki kemiripan. Namanama hari di dalam bahasa Ibrani tidak diberi nama. Yang diberi nama hanyalah satu h ri istimewa, yaitu hari ke-7. Nama yang TUHAN pilihkan adalah Shabbat – artinya istirahat.
Pada hari yang ketujuh, TUHAN tidak menciptakan apa-apa. Dia tidak memenuhi langit dengan burungburung atau benda-benda langit. Dia tidak memenuhi daratan dan laut dengan tumbuhan dan binatangbinatang. Semua itu sudah dikerjakan sebelumnya. TUHAN memenuhi hari yang ketujuh itu tidak dengan apa-apa, kecuali dengan diriNya sendiri. Hari yang ketujuh ini merupakan sebuah foreshadow atau bayangan dari masa 1000 tahun yang terakhir, yaitu Era Mesianik yang akan dipimpin oleh Sang Mesias. Pada masa ini, segala yang kudus, damai dan adil akan terjadi. Tidak mengherankan bahwa TUHAN menetapkan supaya kita menguduskan hari yang ketujuh ini. Hari yang ketujuh adalah sebuah foreshadow untuk suatu masa dimana ruang, waktu dan seluruh alam semesta dipenuhi dengan diriNya sendiri, yaitu dengan kemuliaanNya, kekudusanNya dst. ******* DARI 7 HARI PENCIPTAAN, TUHAN TIDAK MEMBERI NAMA PADA HARI -HARI TERSEBUT, KECUALI HARI TERAKHIR, Y OM S HABBAT . Yom Shabbat (arti harafiahnya: hari istirahat), adalah nama hari dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan sebagai Saturday (bahasa Inggris) atau Sabtu (bahasa Indonesia). Apabila Saudara menetapkan sebuah appointment dengan seorang Israel pada Yom Shabbat jam 8 pagi, orang Israel itu akan datang pada jam 8 pagi untuk bertemu dengan Saudara pada hari Sabtu. Apabila Saudara datang pada hari Minggu, Saudara kehilangan momen appointment dengan orang Israel tersebut. Dengan demikian, jelaslah bahwa hari ketujuh yang TUHAN namai Yom Shabbat dalam bahasa Ibrani sebenarnya adalah Sabtu dalam bahasa Indonesia. Dan perintah TUHAN adalah supaya kita menguduskannya. Selama 6 hari penciptaan, TUHAN sibuk mengisi alam semesta dan bumi ini dengan kebenaran, terang, benda langit, tumbuhan dan binatang. Tetapi pada hari yang ketujuh, TUHAN tidak mengisinya dengan apa-apa selain diriNya sendiri. Pada hari Yom Shabbat ini, seluruh alam semesta dipenuhi oleh TUHAN. Saya bertanya-tanya, seandainya mata rohani kita dapat melihat, apa yang kita lihat pada hari Yom Shabbat dengan seluruh alam semesta yang dipenuhi oleh TUHAN? Pada awal hari Shabbat tersebut, umat pilihan TUHAN bukan hanya beribadah dan menyembah TUHAN tetapi memberkati para malaikat pelindung mereka dengan lagu yang liriknya mengatakan,
"Shalom bagimu, hai malaikat-malaikat pelayan Yang Mahatinggi! Biarlah engkau datang dalam damai , hai malaikat-malaikat pelayan Yang Mahatinggi!" Pada Yom Shabbat, seluruh alam semesta dan alam roh datang dan berkumpul dan seluruh indra mereka terpusat hanya pada satu titik saja, yaitu pada TUHAN yang turun memenuhi alam semesta. Malaikatmalaikat datang karena tahu, bahwa pada hari Shabbat, TUHAN akan memenuhi ruang dan waktu. Sudah 6000 tahun TUHAN melakukan hal itu. TUHAN turun, maka malaikat datang. Dan ketika hal itu terjadi, manusia memberkati para malaikat yang datang dan berkumpul itu. Bagaimanapun juga para malaikat ini ditugaskan untuk melindungi dan melayani manusia, dan setiap awal Shabbat, manusia berhenti dan memberkati mereka, sesudah menyembah TUHAN. Ketika orang-orang percaya beribadah pada hari-hari lain, yang terjadi adalah manusia berkumpul dan mengundang TUHAN untuk datang melalui pujian penyembahan. Saya percaya dengan perkenan
TUHAN, TUHAN akan hadir ketika diundang untuk datang, baik itu hari Senin, Selasa atau hari Minggu. Tetapi yang terjadi pada hari Shabbat adalah sebaliknya. Sejak penciptaan, TUHAN sudah menetapkan bahwa pada Yom Shabbat (Sabtu) Dia memenuhi alam semesta dengan diriNya sendiri. Perintah ke-4 yang tertulis pada kedua loh batu, merupakan sebuah undangan bagi manusia. TUHAN mengundang manusia untuk hadir pada saat Dia memenuhi ruang dan waktu pada hari itu. Di satu pihak, manusia mengundang TUHAN hadir di dalam ibadah mereka melalui pujian penyembahan, pada hari yang mereka pilih. Di pihak lain, TUHAN juga mengundang manusia hadir pada saat Dia memenuhi alam semesta, pada hari yang Dia pilih: Shabbat. Dari kedua belah pihak ini, siapa yang paling setia memenuhi undangan masing-masing? Selama hampir 6000 tahun sejak penciptaan, TUHAN datang dan memenuhi alam semesta dengan diriNya sendiri pada hari yang sama setiap minggu. Selama 6000 tahun undangan yang ada di dalam loh batu untuk menguduskan hari Shabbat tetap berlaku. Tetapi lebih banyak manusia yang mengabaikan undangan tersebut daripada mereka yang memenuhinya. Dengan mengabaikan Shabbat, Saudara mengabaikan undangan TUHAN.
Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal. (Kej 31:16 ITB) "Ini hanya berlaku bagi orang Israel!" Saudara bisa berargumentasi. Lucu juga, bahwa kalau berurusan dengan berkat Abraham, Ishak dan Yakub dan urapan kekayaan mereka, Saudara dengan bangga mendeklarasi bahwa Saudara adalah "Israel" tetapi kalau berurusan dengan hukum, tiba-tiba Saudara bukan anak-anak Abraham! Sementara orang-orang percaya dengan egoisnya berkumpul dan berdoa supaya TUHAN hadir dalam setiap undangan mereka kapan saja mereka beribadah, orang-orang percaya yang sama mengabaikan undangan TUHAN untuk hadir pada satu hari tertentu, ketika Dia memenuhi alam semesta – Shabbat. Apabila perkataan ini tidak mengusik hati nurani Saudara yang telah mengabaikan undangan TUHAN, saya tidak tau apa yang bisa mengusik Saudara.
ENAM HARI LAMANYA BOLEH DILAKUKAN PEKERJAAN , TETAPI PADA HARI YANG KETUJUH HARUSLAH ADA PERH ENTIAN KUDUS BAGI MU, YAKNI SABAT , HARI PERHENTIAN PENUH BAGI TUHAN; SETIAP ORANG YANG MELAKUKAN PEKERJAAN PADA HARI ITU , HARUSLAH DIHUKUM MATI . (K EL 35:2 ITB) HARI KETUJUH, YAITU Y OM SHABBAT (SABTU), ADALAH HARI YANG MEREPRESENTASIKAN MASA 1000 TAHUN YANG KETUJUH , YAITU E RA MESIANIK. KETIKA TUHAN MEMERINTAHKAN UNTUK TIDAK BEKERJA PADA Y OM S HABBAT , TUHAN SEDANG MEMBERIKAN GAMBARAN FORESHADOW BAHWA DI DALAM E RA MESIANIK, TIDAK ADA YANG HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI . SELURUH PENDUDUK BUMI YANG KETIKA ITU SEDANG DIPERINTAH OLEH RAJA SEGALA RAJA AKAN HIDUP HANYA UNTUK SANG RAJA .
SELAMA 6 HARI ATAU 6 MILLENIUM YANG PERTAMA , MANUSIA SIBUK HIDUP UNTUK MEMUASKAN KEMAUAN DAN KEHENDAKNYA . HAMPIR TIDAK PERNAH MANUSIA BERHENTI DAN BERTANYA APA YANG TUHAN MAU MEREKA LAKUKAN DI DALAM HIDUP INI . MEREKA TIDAK BERTANYA, "A PA SEBENARNYA TUJUAN TUHAN MENCIPTAKAN SAYA ?" DAN MEREKA TIDAK PERNAH BERUSAHA UNTUK HIDUP SESUAI DENGAN DESTINY TUHAN BAGI DIRINYA . LEBIH BESAR JUMLAH ORANG YANG KEHILANGAN DESTINY KARENA MEMILIH UNTUK HIDUP BAGI DIRINYA SENDIRI , DARIPADA JUMLAH MEREKA YANG MELETAKKAN SEGALA KESIBUKAN DUNIA DAN KEHIDUPANNYA , DAN MEMASUKI DESTINY YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN. BERHENTI SIBUK MENGURUS DIRI SENDIRI DAN MELEWATKAN 24 JAM ITU DENGAN TUHAN PADA Y OM S HABBAT ADALAH TINDAKAN PROFETIK YANG MENYEPAKATI SUPAYA ERA MESIANIK SEGERA DATANG DAN BAHWA SAUDARA SIAP HIDUP HANYA UNTUK NYA . NABI YESAYA MENJABARKAN HAL INI DENGAN LEBIH DETAIL . DI DALAM YES 58:13, YESAYA MENGINGATKAN BAHWA INTI DARI TIDAK BEKERJA ADALAH "TIDAK MENGURUS DIRINYA SENDIRI " DAN "TIDAK HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI ". HAL INI MERUPAKAN SEBUAH FORESHADOW YANG SANGAT JELAS BAHWA PADA HARI YANG KETU JUH , YAITU DI DALAM E RA MESIANIK TUHAN, SETIAP MANUSIA DI MUKA BUMI TIDAK AKAN HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI , TETAPI SEPENUHNYA UNTUK TUHAN.
A PABILA ENGKAU TIDAK MENGINJA K -INJAK HUKUM S ABAT DAN TIDAK MELAKUKAN URUSANMU PADA HARI KUDUS-K U ; APABILA ENGKAU MENYEBUTKAN HARI S ABAT " HARI KENIKMATAN", DAN HARI KUDUS TUHAN " HARI YANG MULIA"; APABILA ENGKAU MENGHORMATINYA DENGAN TIDAK MENJALANKAN SEGALA ACARAMU DAN DENGAN TIDAK MENGURUS URUSANMU ATAU BERKATA OMONG KOSONG ,... (Y ES 58:13)
TUJUAN TUHAN MEMERINTAH MANUSIA UNTUK BERHENTI BEKERJA DI HARI SHABBAT ADALAH UNTUK BERHENTI MEMENUHI DUNIA KITA INI DENGAN DIRI KITA SENDIRI , DENGAN APA MAUNYA KITA , KEHENDAK KITA, KEINGINAN HATI KITA , EGO KITA. PADA HARI SHABBAT , TUHAN MEMENUHI ALAM SEMESTA DENGAN DIRI NYA . PADA HARI ITU MANUSIA DILATIH UNTUK MELEPAS EGO , MELEPAS KEINGINAN, MELEPAS AROGANSI DAN DAN MEMBERIKAN TEMPAT BAGI NYA UNTUK BISA MEMENUHI DUNIA DAN ALAM SEMESTA KITA . RABBI ARTHUR SEGAL MENGAJARKAN :
A PERSON FULL OF ARROGANT EGO , AND GOD , CAN NOT LIVE IN THE SAME WORLD . W HY ? W E ARE TAUGHT : ONE WHO IS FULL OF HIMSELF FILLS ALL THE SPACE AROUND HIM . T HERE IS NO ROOM LEFT FOR ANYONE ELSE INCLUDING THE DIVINE IN HIS LIFE. TERJEMAHAN BEBASNYA ADALAH :
SESEORANG YANG PENUH DENGAN EGO YANG AROGAN, DAN TUHAN, TIDAK DAPAT HIDUP DI DALAM DUNIA YANG SAMA. MENGAPA? K ITA DIAJARKAN : S ESEORANG YANG BESAR KEPALA AKAN MEMENUHI SELURUH RUANG DI SEKITARNYA. T IDAK ADA LAGI RUANG YANG TERSISA UNTUK ORANG LAIN , APALAGI UNTUK TUHAN, DI DALAM HIDUPNYA .
TUJUAN TUHAN "MENGHENTIKAN PEKERJAAN " BUKANLAH UNTUK MENYUSAHKAN DIRI SENDIRI ATAU MENYUSAHKAN MEREKA YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN KITA PADA HARI SHABBAT, TETAPI UNTUK BELAJAR MENGHILANGKAN EGO KITA SENDIRI DAN MEMBERIKAN RUANG KEPADA TUHAN SEHINGGA DIA MEMPEROLEH TEMPAT DI DALAM ALAM SEMESTA UNTUK DIA PENUHI . OLEH KARENA ITU , JANGAN KAKU DAN BODOH ! BANYAK ORANG MALAH MEMBUAT DIRI MEREKA JADI PUSAT DARI SHABBAT , DENGAN MENOLAK MENGANGKAT JARI SEDIKIT PUN UNTUK MEMBANTU ORANG LAIN . DENGAN MENJADI PUSAT , JUSTRU DIA MEMBESARKAN EGO BUKANNYA MENGECILKANNYA . "T IDAK MENGURUS URUSANMU" BUKAN BERARTI MEMBIARKAN BAYIMU KELAPARAN DENGAN ALASAN "SEDANG MEMELIHARA SHABBAT". "T IDAK BEKERJA" BUKAN BERARTI TIDAK PUNYA BELAS KASIHAN SEHINGGA ORANG TUAMU YANG BUTUH PERTOLONGAN TIDAK S AUDARA TOLONG. INTI DARI TIDAK MENGURUS URUSAN PRIBADI PADA HARI SHABBAT ADALAH MENGOSONGKAN EGO DAN MEMBERIKAN TEMPAT BAGI TUHAN, BAGI HATI NYA DAN BAGI KASIH NYA . SEMENTARA ITU, INGATLAH JUGA BAHWA BE LAS K ASIHAN KEPADA SESAMA ME RUPAKAN BUKTI B AHWA SAUDARA MENGASIHI NYA ! TETAPI SEBALIKNYA , MEREKA YANG BEKERJA DAN BERKEGIATAN LAIN TANPA SEDIKITPUN RASA HORMAT DAN GENTAR SHABBAT, SAMA SAJA BURUKNYA . KELANJUTAN DARI YESAYA 58:13 DI ATAS ADALAH SEBUAH JANJI DAN BERKAT KHUSUS YANG TUHAN SEDIAKAN BAGI MEREKA YANG TIDAK MENGINJAK - INJAK HUKUM SHABBAT .
... MAKA ENGKAU AKAN BERSENANG -SENANG KARENA TUHAN, DAN AKU AKAN MEMBUAT ENGKAU MELINTASI PUNCAK BUKIT - BUKIT DI BUMI DENGAN KENDARAAN KEMENANGAN; AKU AKAN MEMBERI MAKAN ENGKAU DARI MILIK PUSAKA Y AKUB , BAPA LELUHURMU , SEBAB MULUT T UHANLAH YANG MENGATAKANNYA. (Y ES 58:14) "M ENGUASAI PUNCAK GUNUNG DENGAN KEMENANGAN " ADALAH SEBUAH BERKAT YANG SERING DIKUMANDANGKAN DI DALAM GEREJA . NAMUN SESUNGGUHNYA YANG MENGUASAI PUNCAK -PUNCAK GUNUNG ITU BUKANLAH GEREJA, MELAINKAN BANGSA YAHUDI. TAHUKAH SAUDARA BAHWA PENCIPTA GOOGLE, PEMILIK FACEBOOK, PENGUASA BIDANG -BIDANG TEKNOLOGI, AUTOMOBIL, EKONOMI, ENTERTAINMENT DLL DAN LEBIH DARI 50% PENERIMA NOBEL, SERTA KELUARGA-KELUARGA YANG PALING BESAR NETWORTH KEKAYAANNYA , ADALAH ORANG -ORANG YAHUDI? SEMENTARA ORANG ORANG PERCAYA MASIH BERGUMUL DAN MENUNGGU TEROBOSAN-TEROBOSAN KEUANGAN SAMPAI BOSAN, ORANG-ORANG YAHUDI SUDAH LAMA MELINTASI PUNCAK -PUNCAK GUNUNG- GUNUNG DUNIA DENGAN KENDARAAN KEMENANGAN ! BANGSA YAHUDI INI MENDAPATKAN APA YANG TUHAN SUDAH JANJIKAN . KETAATAN MEREKA DALAM BERIBADAH DENGAN KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM HAL HARI DAN WAKTU SHABBAT , TELAH MEMBUAT MEREKA MENERIMA APA YANG TUHAN JANJIKAN LEWAT YESAYA. TUHAN menciptakan bumi dan segala isinya dalam waktu 6 hari. Tetapi TUHAN menciptakan manusia pada hari terakhir dari 6 hari tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah itu membuat manusia tidak lebih penting daripada apa yang diciptakan oleh TUHAN sebelumnya? TUHAN menciptakan matahari, bulan dan bintang pada hari keempat. Apakah dengan demikian manusia, yang diciptakan pada hari keenam, menjadi tidak penting dibandingkan dengan matahari dan bintang?
Seperti orang tua yang menyiapakan baju bayi, perabotan bayi dan kamar bayi, TUHAN menyiapkan segala sesuatu terlebih dahulu selama 5 hari untuk menyambut sang "bayi" - Adam. Dan seperti ibu yang baru melahirkan mengambil cuti dari kerja untuk menikmati moment-moment awal bersama bayinya, TUHAN mengambil satu hari "libur" untuk menikmati momentNya bersama kekasihNya yang baru "lahir".
Yom Shabbat adalah perayaan hari "jadinya" kisah kasih antara TUHAN dan manusia pertama. Dan seperti Kekasih yang jatuh cinta, TUHAN menjunjung dan merayakan hari anniversary tersebut bukan tiap tahun, tetapi tiap minggu! Ketika di hari ke-7 TUHAN memenuhi alam semesta, Dia menghendaki segala yang ada di dalam alam semesta berhenti dan menikmati Dia. Perhatikan bahwa bukan hanya kepada manusia saja perintah ini berlaku. Tetapi juga kepada binatang dan lain-lain.
...tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Elohimmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. (Kel 20:10) Dengan kompak dan serempak seluruh makhluk, termasuk manusia, hewan dan mereka yang berada di alam roh, berhenti bekerja, untuk menghormati Dia yang sedang memenuhi alam semesta mereka. Sang Raja sedang mengunjungi tempat tinggal kita, bagaimana mungkin kita sibuk sendiri meneruskan kegiatan kita sebelum Dia datang? Sangat menarik bahwa hukum Shabbat tidak hanya berlaku dalam konteks mingguan, tetapi juga dalam konteks tahun. Setiap tahun yang ketujuh, tanah pun dituntut untuk berhenti "bekerja" atau "dikerjakan".
Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat , masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN . Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu. (Im 25:3-5) Hari ketujuh, tahun yang ketujuh, hari atau tahun Shabbat, dan peraturan mengenai hari dan tahun Shabbat bukanlah sekedar berurusan dengan manusia dan pekerjaannya. Ini berurusan dengan sesuatu yang jauh lebih besar daripada manusia. Ini berurusan dengan hukum alam maupun hukum roh. Dan ketidaktaatan terhadap hukum ini pada akhirnya menyebabkan ketidakseimbangan baik di alam roh maupun alam nyata. Seluruh alam semesta akan terlihat seperti pasukan berbaris dengan beberapa orang di dalam barisan yang melangkah dengan derap yang tidak seragam, dan bahkan menuju arah yang tidak sama... dan sama sekali berbeda derap dan arah dengan Sang Kepala Barisan itu sendiri.
RAHASIA #3: ILAR -PILAR ALAM SEMESTA
NAMA Y-H-V-H ATAU MU CUL SEBANYAK LEBIH DARI 6,000 KALI DI DAL M KESELURUHAN T AN AK H DAN PERTAMA KALINYA M UNCUL DI AYAT BERIKUT INI.
DEMIKIANLAH RIWAYAT L NGIT DAN BUMI PADA WAKTU MENJADIKAN BUMI DAN ANGIT ,… (K EJ 2:4)
DICIPTAKAN . K ETIKA
-H-V-H E LOHIM
ISTILAH ‘DICIPTAKAN ’ DI DALAM BAHASA IBRANI ADALAH (BACA: B’ IBARA ). KATA -KATA DI DALAM BAHASA IBRANI DAPAT DIS LIDIKI MAKNA DAN ARTINYA SEPERTI DENGAN SE UAH PERMAINAN KATA ANAGRAM . D I DALAM BAHA A INDONESIA , NAMA DINAR BISA MEMBENTUK KATA-KATA YANG BERIKUT INI DARI KELIMA HURUF ANG SAMA : INDRA, INDAR, NADIR, RADNI, NIDRA, DST. TETAPI KEBANYAKAN DARI KATA -KATA TERSEBUT TIDAK MEMILIKI ARTI. DI DALAM BAHASA I BRANI, PENYELIDIKAN KATA -KATA BISA ILAKUKAN DENGAN CARA SEPERTI ITU UNTUK LEBIH MENGGALI MAKNA RAHASIA YANG TERKANDU G DI DALAM KATA TERSEBUT DAN DI DALAM TAUR AT . KEENAM HURUF DARI KATA B’ IB RAM
(DICIPTAKAN ) DAPAT DIATUR UL NG SUSUNANNYA (BACA: SE PE RTI DALAM PE RMAI NAN K TA ANAG RAM , SEHINGGA MEMBENTUK KATA B’ AVRAHAM ). KATA INI BERARTI " LEH KARENA ABRAHAM" ATAU "DENGAN ABRA AM ". PARA AHLI TAURAT YAHUDI MENGAJARKAN AHWA PENCIPTAAN ITU MENJADI MUNGKIN KA ENA SALAH SATU PILAR DARI ALAM SEMESTA HASIL C IPTAAN TUHAN ADALAH ABRAHAM, ORANG YANG BENAR ITU. KEPERCAYAAN YAHUDI MENGAJA KAN BAHWA DALAM SETIAP GENERASI ADA SETID AKNYA 36 ORANG BENAR SEPERTI ABRAHAM. 36 OR NG INI DISEBUT DENGAN L AMED -V AV T ZADIKIM . MEREKA BERDIRI DAN MENJADI PENYEBAB MENGAP TUHAN TIDAK MENGHANCURKAN ALAM SEMESTA KARENA DOSA , SEPERTI DI DALAM KASUS SODOM AN GOMORRAH. 50 ORANG BENAR MERUPAKAN NGKA MAKSIMAL JUMLAH ORANG B ENAR YANG BISA DITEMUKAN DI DALAM SETIAP GENERASI . KETIKA BRAHAM BERDOA SYAFAAT UNTUK SODOM DAN GOM ORRAH, ABRAHAM MEMULAI DENGAN ANGKA 50 I I. ANGKA 36 ITU DIPERCAYAI SEB GAI JUMLAH ORANG BENAR DALAM SETIAP G MERUPAKAN 2 X ANGKA 18. ANGK 18 MERUPAKAN LAMBANG DARI KEHIDUPAN. KA BAHASA IBRANI ADALAH (BA A: CHAI) DAN NILAI GEMATRIA KATA INI ADAL DISEBUT DENGAN DOUBLE CHAI, YAITU DUA KALI DARI KEHIDUPAN , YANG KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN .
NERASI , KARENA A "HIDUP" DALAM H
18. ANGKA 36
MELAMBANGKAN
ITULAH SEBABNYA APABILA ORA NG YAHU DI HE NDAK ME MB ER IK AN PE RSE MB A AN KASIH ATAU SUMBANGAN , MEREKA SELALU MEMBERIKAN DALAM JUMLAH 18 ATAU 36 ATAU PULUHAN KELIPATANNYA , YAITU UNTUK ME DOAKAN KEBERLANGSUNGAN PELAYANAN / KEHID PAN SESEORANG . DI DALAM GULUNGAN TAURAT YANG KOSHER, KATA ‘DICIPTAKAN ’ ATAU B’HIBARAM D ITULIS DEMIKIAN: DENGAN HURUF HEY AT U HURUF KEDUA (DARI KANAN ) DITULIS LEBIH ECIL. HURUF INI DISEBUT DENGAN "DIMINISHED HEY " KARENA NAMA HURUF TERSEBUT ADALAH " HEY " DAN TULISANNYA
( DIMINISHED). KASUS INI TIDAK AK N KELIHATAN DI DALAM TAURAT YANG ELEKTRO NIK , DAN TIDAK SEMUA CETAKAN TAURAT B RBAHASA IBRANI MUSA KETIKA MENULISKAN KATA TERSEBUT EPERTI INI. PADAHAL SETIAP GORESAN PEN MENULISKAN TAURAT INI PERT MA KALI , SELALU MEMILIKI ALASAN MENGAPA MUSA DISURUH MENULISKANNYA DEMIKIAN . LEBIH KECIL DARIPADA HURUF Y NG LAINNYA
ALASANNYA ADALAH KARENA ADA NYA DUA CARA MEMBACA KATA TERSEBUT. CARA ERTAMA ADALAH B’HIBARAM YAITU MENGANGGAP S USUNAN HURUF-HURUF ITU SEBAGAI SATU KATA SECARA UTUH, YANG BERARTI "TERCIPTA/ DICIPTAKAN ". CARA KEDUA ADALAH MEMOTONG KATA IT DI DUA TEMPAT , YAITU SEBELUM DAN SESUDAH " I INISHED HEY " TERSEBUT. D ENGAN DEMIKIAN , KATA ITU DIBACA B’ HEY BARAM, YANG BERARTI, "DENGAN Y DICIPTAKAN ". APABILA AYAT INI DIBACA DENGA CARA KEDUA, AYAT INI SEDANG MENUNJUKKA BAHWA DENGAN BUNYI NAFASNYA (ATAU HEY ) TU AN MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI . I NI SESUAI DENGAN TULISAN RAJA DAUD DI DALAM MAZMUR Y NG MENGATAKAN ,
OLEH FIRMAN TUHAN ANGIT TELAH DIJADIKAN, OLEH TENTARANYA. (M AZ 33:6).
NAFAS DARI MU LUT -N YA SEGALA
YESAYA MENGATAKAN BAHWA MESIAS YANG PENUH DENGAN ROH ELOHIM AKAN M MAKAI NAFASNYA UNTUK MEMBUNUH.
T ETAPI IA AKAN MEN GHA I I ORANG-ORANG LEMAH DENGAN KEADILAN , AN A AN MENJA TUHKAN KEPUTUSAN TERHADAP O ANG - ORANG YANG TERTINDAS I NEGERI DENGAN KE JUJURAN ; IA AKAN MENGHAJAR BUMI DENGA PERKATAANNYA SEPERTI DENGAN TONGKAT , AN DENGAN NAFAS MULUTNYA IA AKAN MEMBUNUH ORANG FASIK . (Y ES 11:4) NAFAS KEHIDUPAN TUHAN MEN JADI SESU ATU YANG SANGAT PENTING , SALAH S TUNYA DI DALAM KEHIDUPAN ABRAM DAN SARAI . ADA SATU TITIK TERTENTU , TUHAN MENGUBAH NAMA MEREKA DENGAN CARA MENAMBAHKAN "N FAS KEHIDUPANN YA ", YAITU HURUF ‘HEY ’ . ABR M BERARTI BAPA YANG DITINGGIKAN ( XALTE D F ATHER). NAMA ITU BERUBAH MENJADI ABRAH M YANG BERARTI BAPA DARI BANYAK OR NG (F ATHER OF MANY ). SEMENTARA ITU, S ARAI BERARTI MY PRINCESS. NAMA ITU BERUBAH MEN JADI SARAH YANG BERARTI OUR PRINCESS. PERUBAHAN NAMA INI MENUNJUKKAN SEBUAH HUKUM ALAM YANG BERLAKU DI AL YANG MENGALAMI NAFAS PEMBE I KEHIDUPAN YANG BERASAL DARI TUHAN, A DIRINYA DENGAN IDENTITAS DAN ESENSI YANG BERUBAH. MEREKA MENJADI MAN YANG LAMA SUDAH BERLALU , YA G BARU TELAH DATANG . DESTINY M ER EKA JU G
M ROH: MANUSIA AN MENEMUKAN SIA YANG BARU . BERUBAH, YANG
DITUNJUKKAN OLEH ARTI NAMA M REKA SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TERSE UT .
RAHASIA #4: TETRAGRAMMATON
KATA "TETRAGRAMMATON " ADAL H KATA DALAM BAHASA YUNANI YANG BERARTI "EMPAT HURUF". KATA YANG TERDIRI DARI EMPAT HURUF INI MENGACU PADA NAMA TUHAN YANG PALING KUDUS , YAITU Y-H-V-H. NAMA INI MUN CUL SEBANYAK LEBIH DARI 6,000 KALI DI DAL M KESELURUHAN T AN AK H DAN PERTAMA KALINYA M UNCUL DI AYAT BERIKUT INI .
DEMIKIANLAH RIWAYAT L NGIT DAN BUMI PADA WAKTU MENJADIKAN BUMI DAN ANGIT ,… (K EJ 2:4)
DICIPTAKAN . K ETIKA
-H-V-H E LOHIM
DI DALAM KONSEP IBRANI, NAM SESEORANG ATAU SESUATU BUKAN HANYA ME UPAKAN SEBUAH KOMBINASI DARI BEBERAPA HURUF YANG MENJADI SEBUAH BUNYI TERTENTU . KIT A AKAN MELIHAT DALAM R AHASIA 5, MENGAPA S BUAH NAMA SEBENARNYA MENGANDUNG ESE SI DARI ORANG/ TEMPAT / BARANG YANG DIBERI N MA ITU . DI DALAM SEBUAH NAMA TERKANDUNG EPUTASI ORANG/ BARANG / TEMPAT TERSEBUT. ME NGGUNAKAN NAMA DENGAN SALAH ATAU TIDA TEPAT BERARTI TIDAK MENGENAL REPUTASI YANG PUNYA NAMA ITU . MASIH DI AYAT YANG SAMA KEJ 2:4, NAMA DARI TUHAN YANG MENCIPTAKAN ANGIT DAN BUMI PERTAMA KALI MUNCUL .
K ETIKA Y-H-V-H E LOHI MENJADIKAN BUMI DAN LANGIT ,… (K EJ 2:4) Secara umum, banyak yang sudah tau bahwa nama TUHAN yang berupa tetragrammaton (Y-H-V-H) berasal dari akar kata hayah atau yang berarti to exist, atau to be atau ‘ada’. Ketika Musa menghampiri semak yang terbakar dan bertemu dengan TUHAN di sana, dia bertanya siapa namaNya (Kel 3:13). TUHAN menj wabnya dengan cara yang aneh, kataNya… (baca: eheyeh asher eheyeh) ...yang berarti "Aku adalah Aku"; at u lebih tepat dalam bentuk masa depan, "I will be who I will be". TUHAN tidak menjawabnya dengan, "N maKu Y-H-V-H" atau semacam itu. Intinya, TUHAN hendak mengatakan kepada Musa, "Menga a kamu mau tahu siapa Aku, siapa namaKu? I will b who I will be!" Barulah di ayat Kel 3:15, TUHAN Israel.
endikte kepada Musa apa yang harus dikatakan nanti kepada bangsa
Selanjutnya berfirmanlah Elohi kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: , Elohim nenek moyangmu, Elohim Abraham, lohim Ishak dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama- Ku untuk selama-lamany dan itulah sebutan-Ku turun-temurun . (Kel 3:15) Ketika TUHAN menunjukkan identitasNya, Dia mengatakan kepada Musa, atau "I will be who I will be"; tetapi ketika bela angan Musa memperkenalkan TUHAN kepada b ngsa Israel, Musa
disuruh mengatakan, "TUHAN kit yang mengutus aku." Kata (baca: Y-H- -H) kompresi dari satu frase hayah v'hoveh v'yihyeh yan berarti "DIA ada, telah ada dan akan datang ". Suyeknya bukan lagi "AKU" melainkan "DIA". Ketika masih di depan semak bel kar, mengapa TUHAN menyatakan kepada Mus bahwa namaNya adalah ehyeh asher ehyeh, "I will e who I will be", yaitu dalam bentuk masa depan? Karena TUHAN hendak mengatakan bahwa tidak mungkin mencoba untuk mengenal Dia dalam satu dua kata Nama. Israel akan mengenal siapa Dia, ketika di masa depan, mereka mulai berjalan bersama TUHAN. Hanya melalui proses yang panjang dalam hubungan antara TUHAN dan Israel, Israel akan m ngetahui (di masa depan) siapa Dia sesungguuhnya. Di dalam volume- olume berikutnya Saudara akan belajar, bahwa ada banyak sek li nama TUHAN. Namun nama-namaNya yang palin utama dan yang paling kudus ada 7, berdasarkan halakha atau hukum Yahudi di dalam Mishneh Torah. Nama yang duduk di puncak daftar nama-nama pali g kudus TUHAN adalah TETRAGRAMMATON. Ke nam nama lainnya adalah El, Elohim, Eloah, El Shaddai dan Tzevaot. Bangsa Israel diajarkan untuk tid k mengucapkan ketujuh nama TUHAN ini den an enteng. Bukan hanya tidak boleh mengucapkanny dengan sembarangan, tetapi juga tidak boleh dengan enteng - seperti dalam percakapan sehari-hari anta sesama manusia. Secara khusus, setiap kali nama ang paling kudus, Tetragrammaton, muncul dalam pembacaan Tanakh, bangsa Israel membaca ama ini dengan menggantinya menjadi HaShem, su aya tidak mengucapkan nama yang paling kudu tersebut. HaShem berarti "the Name" atau "nama itu". Istilah ini menunjuk pada Tetragrammaton TUHA . Ada filososfi yang dalam mengapa bangsa Israel mempraktekkan hal ini. Setiap nama TUHAN memiliki aso iasi dengan salah satu atribut atau karakter TUHAN. Masing-masing nama tersebut menyampaikan se uah pesan tertentu, sesuai dengan konteks peri op dimana nama TUHAN itu tertulis. Dalam Kej 1, Taurat menceritakan penciptaan alam semesta. N ma TUHAN yang muncul di Kej 1 ini adalah "Elohi ". "Elohim" adalah nama TUHAN yang diasosiasikan dengan atribut TUHAN sebagai Pencipta dan se agai Yang Maha Kuasa. Apabila ada perikop, di mana nama yang muncul adalah "Adonai", pesan yang hendak disampaikan adalah, bahwa dalam perikop ini, TUHAN adalah Tuan kita, atau Master kita. ' Adon' berarti 'tuan'. Dengan demikian, ketika sebuah perikop tertentu di dalam Tanakh menyebut nama TUHAN tertentu (entah Elohim, Adonai, Tetragr mmaton dst), ada pesan yang hendak disampaikan kepada pembacanya di sini, yaitu bahwa dalam perikop itu, TUHAN sedang menunjukkan atributNya y ng sesuai dengan nama yang disebut. Ketika membaca Tanakh, bangsa ahudi berhenti ketika mereka sampai pada tulis n nama TUHAN. Sejenak mereka memfokuskan perhatian mereka pada atribut TUHAN yang hendak di ampaikan dengan nama tersebut. Lalu mereka mengh bungkan pengertian itu dengan perikop yang seda g dibaca. Apapun nama tersebut, mereka akan embacanya, tetapi satu nama TUHAN yang paling kudus, Tetragrammaton, tidak diucapkan. Di bawah ini, kita akan mempelajari mengapa. Tetragrammaton adalah nama T HAN yang paling dahsyat dan paling mulia, dan seharusnya ada kegentaran di antara manusia unt k berhati-hati dengan nama itu. Tidak adanya kegentaran tersebut, sama dengan menjadi tidak setia p da Taurat dan meninggalkan Taurat TUHAN. Hal ini diperingatkan oleh TUHAN dalam Ul 28:58-59.
Apabila engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini , yaitu Y-H-V-H , Eloheikha (Elohimmu), maka Y-H-V-H akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu, dan kepada keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit-penyakit yang jahat lagi lama. (Ul 28:58-59)
Perhatikan bahwa peringatan TUHAN bukanlah supaya bangsa Israel "takut akan TUHAN" melainkan supaya "takut akan NAMA Y-H-V-H". Mengapa TUHAN menuntut ada kegentaran di dalam hati manusia akan namaNya yang spesifik ini? Mengapa bukan nama yang lain? Karena Tetragrammaton memiliki asosiasi dengan atribut TUHAN yang paling dahsyat dan paling mulia. Di atas kita belajar bahwa nama TUHAN yang paling kudus ini adalah kompresi dari kata-kata hayah, v'hoveh, v'yihyeh - Dia yang telah ada, yang ada dan yang akan datang. Deskripsi ini hendak menyampaikan pesan, bahwa Penyandang nama tersebut adalah infinite - tidak terbatas. Karena pikiran manusia adalah terbatas, atribut TUHAN ini tidak dapat dimengerti dan direnungkan oleh manusia. Kita dapat mengerti Elohim, yang menyampaikan pesan bahwa TUHAN adalah Pencipta dan Yang Maha Kuasa. Kita dapat mengerti Adonai, yang menyampaikan pesan bahwa TUHAN adalah Tuan ( master ) kita. Tetapi pikiran manusia tidak akan pernah dapat mengerti Y-H-V-H, yang menyampaikan pesan bahwa TUHAN adalah tidak terbatas. Tetragrammaton hendak menyampaikan bahwa keberadaan TUHAN berada di luar waktu - Dia telah ada, Dia ada, dan Dia akan datang . Kita hanya berada pada masa kini, paling lama mungkin selama 85 tahun saja. Kesempurnaan pekerjaanNya atau gambaran utuh dari MasterplanNya tidak akan pernah dapat kita pahami dengan sempurna; karena yang dapat kita lihat hanyalah apa yang TUHAN kerjakan dalam detik ini saja. Kita tidak akan pernah mengerti dengan sempurna, hubungan pekerjaanNya dalam detik ini dengan pekerjaanNya ribuan tahun yang lalu, dan dengan pekerjaanNya ribuan tahun yang akan datang. Salah satu ketidakmengertian kita dapat kita lihat dalam Kej 2:4. Nama Tetragrammaton TUHAN pertama kali muncul di ayat ini. Dalam pasal sebelumnya, Taurat menceritakan bagaimana TUHAN menciptakan langit dan bumi. Nama yang muncul di pasal itu adalah Elohim. Pesan yang hendak disampaikan dengan nama ini adalah bahwa TUHAN adalah yang Maha Kuasa dan Sang Pencipta. Dengan mudah kita dapat melihat hubungan antara nama atribut "Elohim" (Pencipta yang Maha Kuasa) dengan konteks perikop itu sendiri (penciptaan). Namun hubungan seperti ini tidak mudah terlihat dalam pasal berikutnya. Kej 2 mengulang cerita penciptaan sekali lagi, dengan memfokuskan cerita pada penciptaan manusia secara mendetail. Dalam pasal mengenai penciptaan manusia ini, nama TUHAN yang muncul adalah nama Tetragrammaton; menunjukkan bahwa TUHAN adalah tidak terbatas. Apa hubungan antara penciptaan manusia dengan atribut TUHAN yang tidak terbatas? TUHAN yang tidak terbatas, tidak membutuhkan apa-apa dan siapa-siapa untuk membuat Dia lebih dahsyat lagi. TUHAN yang tidak terbatas tidak membutuhkan manusia. TUHAN yang tidak terbatas tidak menerima apa-apa dari manusia, karena tidak ada yang dapat diberikan oleh manusia yang tidak dimiliki oleh TUHAN yang tidak terbatas ini. Kenyataan bahwa TUHAN yang tidak terbatas
menciptakan manusia, hanya menunjukkan bahwa TUHAN yang tidak terbatas adalah TUHAN yang altruistik - TUHAN yang memberi tanpa pamrih, tanpa mengingingkan sesuatu sebagai balasan. TUHAN yang tidak terbatas ini juga tidak dapat dibatasi oleh satu label atribut tertentu. Ketika TUHAN menghukum Israel dan mencabut mereka dari tanah mereka, membuang mereka ke Babel, di mata Israel, atribut TUHAN yang terlihat adalah TUHAN yang menjatuhkan penghakiman. Namun TUHAN yang tidak terbatas, tidak dapat dibatasi oleh label atribut ini. Yes 5:7 mengatakan bahwa Israel diandaikan sebagai kebun anggur TUHAN.
Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel... (Yes 5:7) Ketika sebuah kebun anggur tidak menghasilkan buah yang baik, petani kebun anggur tidak memperbaikinya dengan cara memberi pupuk, atau memberikan vitamin kepada tanaman itu. Petani akan mencabut tanaman-tanaman tersebut dan memindahkan seluruh kebun anggurnya ke tanah yang berbeda, dengan kondisi yang berbeda. Dengan melakukan hal itu, kebun anggur tersebut diharapkan agar memberikan buah yang lebih baik. Demikianlah juga dengan pembuangan Israel. Di satu sisi, TUHAN yang tidak terbatas seperti hanya terlihat sebagai TUHAN yang menjatuhkan penghakiman. Tetapi di dalam penghakimannya, TUHAN yang tidak terbatas ternyata tidak dapat dibatasi dengan satu atribut tertentu - atribut TUHAN yang penuh belas kasihan dan mercy diperlihatkan. Tetragrammaton adalah nama TUHAN yang mengandung pesan bahwa k ita tidak akan pernah mengerti dengan sepenuhnya tindakan TUHAN hari ini. Sama seperti bangsa Yahudi yang dibawa ke dalam pembuangan, yang hanya dapat mengerti sisi penghakiman dari TUHAN atas mereka. Saat itu, mereka tidak dapat mengerti sisi belas kasihanNya dan sisi hikmatNya yang memperlakukan mereka seperti kebun anggur yang dipindahkan, supaya mereka dapat menghasilkan buah-buah yang lebih baik. Salah satu contoh lain dari ketidakterbatasan TUHAN yang tidak dapat dimengerti adalah apa yang terjadi dalam Perang Dunia II di Polandia. Ketika Jerman dan Rusia berbarengan masuk ke Polandia, mereka mengadakan kesepakatan untuk membagi daerah kekuasaan mereka atas Polandia dan tidak saling menyerang. Oleh Rusia, orang Polandia yang menetap di Polandia timur ditawarkan untuk memilih ikut Jerman atau ikut Rusia. Mereka yang memilih ikut Rusia menjadi warga Sovyet. Mereka yang memilih ikut Jerman dimasukkan ke dalam kereta. Rusia menjelaskan bahwa kereta tersebut akan membawa mereka ke Jerman. Ternyata mereka dibawa ke Siberia untuk kerja paksa. Di Siberia 100,000 orang Yahudi Polandia meratap dan menangisi nasib mereka, bertanya-tanya mengapa TUHAN kalah oleh orang Rusia sehingga Dia gagal melindungi mereka. Setelah Perang Dunia II usai, 100,000 orang Yahudi Polandia itu kembali ke kampung halaman mereka, dan menemukan bahwa 3 juta orang Yahudi di Polandia telah dibinasakan oleh Jerman. Rupanya, pembuangan mereka di Siberia telah menyelamatkan nyawa mereka dari pembantaian Nazi. TUHAN yang tidak terbatas, tidak dapat dibatasi oleh penipuan Russia dan kereta mereka yang menuju Siberia. (Kisah ini dapat ditonton dalam film dokumenter Polandia berjudul Saved by Deportation, karya Sławomir Grunberg dan Robert Podgursky.) Keterbatasan pengertian manusia akan TUHAN yang tidak terbatas itulah, yang menyebabkan bangsa Yahudi memiliki kegentaran untuk mengucapkan nama TUHAN yang diasosiasikan pada ketidakterbatasan TUHAN itu: Y-H-V-H. Mereka tidak mau berani-beranian memanggil nama TUHAN,
yang pesan dari Namanya tidak dapat mereka tangkap sepenuhnya. Memiliki egentaran untuk menyebut namaNya sama dengan merendahkan diri dengan penuh penghormatan, serta mengakui, bahwa TUHAN adalah tidak terbatas, dan kita tidak akan pernah mengerti Dia dengan sepenuhnya. Namun alasan bangsa Yahudi untuk tidak menyebut nama Tetragrammaton TUHA , bukan hanya ini saja. Ada dua perintah TUHAN mengenai namaNya. Yang pertama di bawah ini adala dari Ul 28:58-59, yang baru saja selesai kita bahas di atas. Yang kedua adalah perintahNya yang terdapat dalam 10 Perintah TUHAN. Apabila engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini , aitu Y -H-V-H , Eloheikha (Elohimmu), maka Y-H-V-H akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kep damu, dan kepada keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit- enyakit yang ahat lagi lama. (Ul 28:58-59) Jangan menyebut nama -H-V-H , Eloheikha (Elohimmu), dengan sembaran an , sebab Y-H-V-H akan memandang bersalah oran yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. (Kel 20: ) Frase "jangan menyebut nama Y-H-V-H" dalam bahasa Ibrani adalah (baca: lo tisa et shem Y-H-V-H) yang lebih tepat berarti, "Don't RAISE the name of Y-H-V-H." Dalam bahasa Indonesia, memang l ebih mudah menerjemah annya dengan cara, "Jangan menyebut". Tetapi apa ila diterjemahkan secara harafiah, artinya sebenarny "jangan mengangkat", dalam arti seperti "jangan engangkat topik" atau "jangan mengangkat suara" (u tuk menyebut nama TUHAN). Frase "dengan sembarangan" dala bahasa Ibrani adalah (baca: l'shav) yang lebih tepat berarti "dengan sia-sia" atau "tanpa tujuan". Dalam hal ini, "tanpa tujuan" untuk memuliakan nama yang paling kudus ini. Untuk memastikan bahwa bangsa Yahudi hanya mengangkat suara untuk menyebut nama Tetragrammaton TUHAN dengan UATU TUJUAN (tidak sia-sia), mereka membatasi penyebutan nama itu hanya dalam doa yang sangat khusuk; yaitu ketika hati, pikiran dan roh mereka me ang dikhususkan dan difokuskan kepada TUHAN. ama tersebut adalah nama yang seharusnya memb wa kegentaran di dalam diri manusia. Ketika nama itu disebut dengan enteng dalam percakapan seha ri-hari, itu seperti menyepelekan TUHAN dan meny mpaikan pesan kepada TUHAN demikian, "Eng au tidak penting. Masalah NamaMu itu sepele saj . Bibir saya bisa sebut namaMu ribuan kali dalam sehari ketika mengajar, bercakap-cakap, bercan a... karena Engkau dan namaMu, tidak penting." Bibir yang dengan enteng mengucapkan nama itu tan a kegentaran, sebenarnya menyatakan bahwa TU AN adalah sepele, TUHAN adalah tidak penting. Perhatikan bahwa perintah mengenai nama itu mengandung sebuah ancaman. D ri ke-10 perintah TUHAN dalam loh batu yang dib wa oleh Musa, hanya ada satu perintah yang mengandung ancaman bahwa TUHAN tidak akan mema dang orang ini tidak bersalah. Aneh bukan? Apabila 10 perintah ini adalah hukum yang TUHAN berik n, bukankah secara otomatis, orang yang melangg r hukum tersebut akan dipandang bersalah oleh Sang Pemberi Hukum? Apabila seseorang melanggar salah satu dari 10 perintah ini dan membunuh, buk nkah secara otomatis, pembunuhnya dipandang bersalah? Apabila seseorang mencuri, bukankah secara otomatis, pencurinya dipandang bersalah? Sepertinya ancaman tersebut berlebihan dan tidak perlu.
Faktanya, perintah mengenai peny butan nama Tetragrammaton TUHAN disertai dengan ancaman yang tidak perlu tersebut.
Jangan menyebut nama Y-H-V-H, Eloheikha (Elohimmu), dengan sia-sia/ tanpa tujuan, se ab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sia-sia/ t npa tujuan . (Kel 20:7) TUHAN tahu bahwa mulut manus a mudah mengeluarkan kata-kata, tanpa berpikir. udah bersumpah serapah dengan enteng. Mudah me geluarkan kata-kata tajam yang menusuk perasaan orang lain dengan enteng. Mudah mengoceh hal-hal ang tidak penting dengan enteng. Dan juga mudah menyebut nama Tetragrammaton TUHAN dengan enteng pula. Dalam bahasa Ibrani, frase "TUHAN akan memandang bersalah" adalah (baca: lo yinaqeh Y-H-V-H) yang secara harafiah berarti "TUHAN tidak akan melewatkannya". Dengan kata lain, walaupun mulut manusia akan dengan sangat enteng menyebut nama TUHAN ribuan kali dalam percakapan sehari-hari, TUHAN tidak akan membiarkan d sa ini lolos begitu saja. Namun bagaimana dengan ayat-ayat yang mengatakan bahwa kita harus memasyurkan Nama TUHAN di dunia ini? Di atas kita sudah membahas bahwa setiap nama TUHAN memiliki arti da pesan yang ingin disampaikan - yaitu atribut TUH N yang terkait dengan nama tersebut. Ketika Ta akh mengajarkan untuk memasyurkan nama TUH N. Hal ini bukan berarti kita menggembar-gemborkan nama itu, melainkan mengajarkan kepada angsa-bangsa lain, atribut-atribut TUHAN ses ai dengan namanamaNya yang berbeda. Nama TUHAN demikian berharga ya dan tidak boleh disepelekan, seperti analogy ber kut ini: Apabila Saudara punya sekantung pasir emas, Saudara akan berhati-hati sekali dala memakai setiap butir tersebut. Kita tidak akan m makainya untuk membangun sembarangan ruma . Kita tidak akan memakainya untuk membangun i tana dari pasir di pantai. Kita akan berpikir ri uan kali sebelum memakai sedikit saja dari pasir itu. Mungkin saja kita sudah menjelajahi dunia, teta i jejak pasir emas dari kantung kita tidak akan ditemukan di banyak tempat. Mungkin hanya satu dua t mpat yang sangat istimewa. Misalnya untuk membu t hiasan yang akan dipasang pada salah satu din ing dalam rumah ibadah bagi TUHAN. Kita berhati-hati memakai pasir mas itu, dan tidak sembarangan mengeluarkan dan memakainya, karena pasir emas itu berharga. Demikian seharusnya (dan lebih lagi) kita mem erlakukan Nama Tetragrammaton TUHAN.
RAHASIA #5: 5 TINGKAT ROH
Di dalam konsep dunia, manusia erdiri dari 3 bagian: tubuh, roh dan jiwa. Namun di dalam konsep Ibrani (yang nanti akan kelihatan di dalam bahasanya) hanya ada dua bagian, yaitu bagian hardware (perangkat keras) yang disebut tubuh, dan bagian software (perangkat lunak) yang disebut roh/ jiwa. Namun demikian, bagian software-nya memiliki 5 level yang berbeda, yaitu 5 level roh/ jiwa.
…ketika itulah Y-H-V-H Elohi membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembus an nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah anusia itu menjadi makhluk yang hidup . (Kej 2:7) Di dalam Taurat berbahasa Ibrani, rase "nafas hidup" adalah (baca: nishmat chayim) dan frase "menjadi makhluk yang hidup" adalah (baca: l’nefesh chayah). Ada beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan dari kedua frase tersebut. Di balik kedua frase ini mengandung konsep-konsep yang sangat dalam mengenai roh/ iwa seorang manusia yang diciptakan oleh TUHAN. Secara singkat ke-5 level roh/jiwa ini tertulis di bawah ini. Di dalam bahasa Indonesia, kelima level ini diterjemahkan dengan nafas, roh at u jiwa: 1 – Nefesh: Biological life (kehidupan biologis) 2 – Ruah: Emotional life (kehidupan emosional) 3 – Neshama: Intelligent life (kehidu an kecerdasan) 4 – Chayyah: Transcendental life (kehidupan melampaui dunia fisik) 5 – Yechida: Essence (esensi dari ma hluk tersebut)
1 – Nefesh: Biological Life (Kehid pan Biologis) Adam bukan satu-satunya ciptaan TUHAN yang disebut sebagai nefesh chayah (makhl k yang hidup). Di Kej 1:21, binatang-binatang di laut un disebut sebagai nefesh chayah. Dan di Kej 1:24, binatang-binatang yang merayap di bumi juga disebut nefesh chayah.
Nefesh adalah level pertama dari jiw sebuah makhluk hidup. Mishkan (tempat tinggal) ari nefesh adalah di dalam ‘hati’ (kaved). Nefesh ini iasosiasikan dengan organ tubuh "hati" (bukan jantung), yang membersihkan darah dan memproduksi albumim, komponen terpenting dalam darah. Setiap makhluk hidup diciptakan dengan kaved (organ hati). Dalam Bahasa Ibrani, kaved ditulis . Organ ini adalah organ yang diasosiasikan dengan naluri untuk bertahan hidup. Tet pi sisipkan huruf vav ke dalam kata tersebut, m ka kita akan mendapatkan kata (baca: k vod) yang berarti kehormatan, kemuliaan. Huruf vav melambangkan manusia. Dari semua makhluk hi up yang TUHAN
ciptakan dengan naluri untuk ber ahan hidup, hanya manusia yang dimakotai den an kehormatan dan kemuliaan (kavod) TUHAN.
Mishkan nefesh adalah hati. Hati m nciptakan komponen terpenting dalam darah. Baik nefesh dan hati/ darah inilah yang menyebabkan se uah tubuh yang mati menjadi hidup. Itulah sebab ya Taurat sendiri mengajarkan bahwa di dalam dar h-lah terdapat nefesh segala makhluk. Oleh karen itu, hukum alam yang berlaku di alam roh adalah: orang yang memakan "darah" sebuah makhluk, sebenarnya sedang memakan nefesh makhluk tersebut. Karena nyawa (nefesh) makhluk ada di dalam darahnya… Itulah sebabnya Aku ber irman kepada orang Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan darah. (Im 17:11-12) Setiap makhluk hidup memiliki ne esh. Bahkan tumbuhan sekalipun memiliki nefesh dalam bentuk yang paling primitif. Ada hal-hal yang memutus kone si antara nefesh seseorang dengan level rohnya yang lebih tinggi. Putusnya ini menyebabkan merek tidak dapat memahami Taurat, pentingnya ketaatan terhadapnya, dan tidak dapat memahami pentingnya terkoneksi dengan Israel serta destiny-nya. Ada banyak pewahyuan Kebenaran sejati yan tidak dapat ditangkap oleh manusia yang kon ksi antara nefesh dengan level di atasnya terputus. Yahudi yang lebih "ngeroh" mengaj rkan bahwa level nefesh dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh Raja Daud. Dengan kata lain, Daud merupakan "manifestasi fisik" dari nefesh seluruh bangsa Israel. Di dalam volume berikut salah satu penghalang yang menutuskan koneksi tersebut akan dibahas.
2 – Ruach: Emotional Life (Kehid upan Emosional) Level ke-2 dari iwa sebuah makhluk adalah (baca: ruah). "Ruah" ini diasosiasikan dengan organ pemompa darah, yaitu jantung (Bhs Indonesia), atau heart (Bahasa Inggris) atau le v (Bahasa Ibrani). Darah yang dipompa mengalir ke seluruh tubuh menjadi analogi dari keinginan-keinginan daging. Dari heart atau lev inilah keluar keinginan-keinginan, kerinduan hati, dorongan-dorongan daging dan kehendak pribadi. Ini terlihat dari il 15:39:
aka jumbai itu akan menging tkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala perint h TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hati (lev) mu atau matamu sendiri. (Bil 15:39) Di dalam Bilangan 15 ini, TUHAN memerintahkan bangsa Israel untuk membuat se uah jubah (tallit) yang ujungnya berjumbai (tzitzit). Tzitzit itu menjadi sebuah alat profetik untuk mengingatkan mereka kepada 613 perintah TUHAN di dalam Kitab Taurat. Tiap kali memakai tallit tersebut, mereka akan ingat TUHAN dan jalan-jalanNya dan tidak sembarangan mengikuti organ lev mereka, y ng mengeluarkan keinginan-keinginan hati mereka.
Lev (jantung) yang lebih tepat diterjemahkan menjadi "heart" (hati) berisi emosi-emosi, keinginankeinginan makhluk tersebut. Mer ka yang berada pada level ini memiliki kemampuan untuk bukan hanya menerima dan mengambil de mi bertahan hidup, tetapi juga memberi dengan hat atau kasih. Yahudi yang lebih "ngeroh" mengaj rkan bahwa level ruah dari seluruh bangsa Israel di akili oleh Eliyahu HaNavi (Elia sang nabi). Dengan ata lain, nabi Elia merupakan "manifestasi fisik" dari ruah seluruh bangsa Israel. 3 – Neshama: Intelligent Life (Ke idupan Kecerdasan) Kitab Kejadian menuliskan bahwa TUHAN memberikan nishmat chayim (nafas kehidupan) kepada Adam. Sebenarnya yang diberikan adalah sesuatu (baca: neshama). Neshama memakai akar kata yang sama dengan kata nishmat. Di dalam nesha a ada qualitas dari TUHAN yang diberikan kepad Adam. Apabila seorang polisi menghenti an pengemudi mobil yang mabuk, salah satu alat untuk test kadar alkohol di dalam darah si pengem di bernama Breathalyzer . Pengemudi diminta untu menghembuskan nafasnya ke dalam alat tersebut dan nafas yang masuk ke dalam alat itu dapat m nunjukkan kadar alkohol yang terdapat di dalam darah si pengemudi. Bagi saya itu teknologi yang m nakjubkan. Kadar alkohol di dalam darah dapat terdeteksi hanya dengan hembusan nafas orang tersebu . Hembusan nafas yang tertangkap oleh alat Breathalyz er tersebut membawa kualitas darah si pengemudi. Seperti itu juga kurang-lebih ketika TUHAN menghembuskan neshama ke dalam dam. Ada bagian kualitas dari TUHAN yang masu di dalam Adam. Tingkat jiwa yang ketiga ini, eshama, berurusan dengan qualitas atau esensi seseor ng atau sesuatu. Ketika TUHAN menghembuskan neshama ke dalam Adam, ada qualitas dari TUHAN yang masuk ke dalam diri Adam. Sama seperti qualitas darah seorang pemabuk yang masuk dan terdetek i di dalam breathalyzer .
Mishkan (tempat tinggal) dari nesha a ini berada di dalam otak. Di dalam neshama inilah terdapat identitas, karakter, qualitas makhluk tersebu , keakuannya, egonya. Rabbi Moshe Miller dari Chabad.org menjelaskan:
Neshama menganalisis prinsip- rinsip dasar yang disimpulkan dari semua pemikiran dan pengalaman yang dialami oleh seorang manusia. Neshama berusaha untuk menembus semua pengalaman dan pemikiran yang masuk ke dalam diri seorang m nusia sehingga dia bisa mengerti apa yang menjadi esensi dari semua itu, sambil mengabaikan pengalaman dan pemikiran yang tidak penting. Salah satu tanda bahwa seseo ang ada pada tingkat jiwa/ roh neshama ini ketika pi iran seseorang dengan jelas difokuskan hanya pada konsep- onsep yang ilahi, dan semua data dan pengalaman ya g diterima oleh indera tubuhnya untuk sementara dibuang. Kata neshama berhubungan dengan kata shem yang berarti nama. Adam diberi tugas un uk memberi nama kepada semua makhluk hidup di bumi, dan…
…seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti shem makhluk itu. (Kej 2:19).
Esensi dari setiap makhluk ada di dalam namanya. Ketika Adam "memberikan nama" kepada tiap makhluk itu, yang sebenarnya dia lakukan adalah mendeteksi esensi makhluk-makhluk tersebut. Berdasarkan apa yang dia temukan ini, sebuah nama diberikan kepada makhluk tersebut untuk mencerminkan esensinya itu. Di dalam budaya Ibrani, nama seseorang, nama tempat, nama barang dan lain-lain mengandung neshama dari makhluk tersebut atau esensi dari tempat atau barang tersebut. Ketika TUHAN menciptakan langit dan bumi dalam Kej 1, metode yang dipakai adalah memakai firmanNya. Ketika TUHAN menciptakan terang, TUHAN berfirman, "Va'ihi ohr !" (Jadilah terang). Kata ohr bukanlah kata kosong yang hanya merupakan sebuah cara penyebutan "terang". Ohr merupakan deskripsi yang tepat tentang esensi terang tersebut. Ketika TUHAN menciptakan anjing, Dia mengatakan, "Va'ihi kelev!" (Jadilah anjing). Kata kelev (anjing) merupakan deskripsi yang tepat dari esensi makhluk tersebut.
Kelev terdiri dari dua kata - kulo lev; artinya all heart (seluruhnya terdiri dari hati). Seekor anjing bertindak berdasarkan hatinya. Keinginan-keinginan hatinyalah yang menyetir hidup dan matinya makhluk tersebut. Cintanya kepada tuannya dan ikatan batinnya dengan tuannya adalah apa yang membuat dia bertahan hidup. Singkirkan anjingmu di kandang, atau ikat dia tanpa pernah dilepas, atau kurung dia di tempat terpencil dalam rumah... tanpa memberi waktu berkualitas untuk mengasihinya, tanpa pernah bermain dengannya dan tidak menganggap dia anggota keluarga... dalam beberapa bulan saja, anjing itu akan mati. Manusia yang bertindak seperti ini terhadap anjingnya, adalah manusia yang sadis dalam kacamata Taurat. Manusia-manusia ini tidak punya hikmat yang menangkap esensi makluk tersebut. Taurat mengajarkan bahwa esensi dari anjing (kelev) adalah kulo lev - (seluruhnya terdiri dari 'hati'). Maka manusia yang berhikmat akan memperlakukan kelev ini sesuai dengan esensi makhluk tersebut -menjaga hatinya dan menjaga supaya dia memiliki ikatan batin dengan tuannya, memelihara dan mengasihinya dan menganggap dia sebagai "anggota keluarga". TaNaKh mengajarkan bahwa orang tzadik (benar) diukur dari cara dia memperlakukan piaraannya. Apabila binatangnya saja tidak diurus, jangan harap dia akan mengurus sesama manusia.
Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam . (Ams 12:10) Seperti semua pasangan di dunia, sepasang kekasih di Israel akan saling memanggil dengan panggilan kasih, "Sayangku!" Dalam bahasa Ibrani, kata "sayangku" adalah nishmati yang merupakan singkatan dari neshama sheli. Secara harafiah, frase ini berarti "jiwaku". Sepasang suami-istri seharusnya merupakan pasangan dari dua belahan jiwa yang esensinya sama. Apabila hal ini terjadi, sang suami mencintai istrinya dengan sangat alami, seperti pada jiwanya sendiri. Ketika dia merawat istrinya, dia akan merasa seperti bukan merawat orang lain, tetapi merawat dirinya sendiri. Karena, memang pada kenyataannya, apabila mereka adalah sepasang belahan jiwa, mereka berasal dari esensi jiwa (neshama) yang sama. Ini adalah konsep Yahudi mengenai belahan jiwa. Dengan demikian, tepatlah suaminya memanggil istrinya, "Neshama sheli!" (Jiwaku!). Lebih dalam mengenai hal ini akan dibahas dalam Volume 2, Harta Karun 2. Tanakh mengajarkan neshama manusia berpotensi untuk dipakai oleh TUHAN sebagai lilin penerang bagi dunia yang gelap ini.
Roh manusia adalah pelita TUHAN… (Ams 20:27)
Bahasa Ibraninya adalah, "Ner Ado ai nishmat adam," yang secara harafiah berarti, "Lilin TUHAN adalah neshama manusia." Setiap neshama manusia tidak secara otomatis dipakai oleh TU AN sebagai lilin penerang bagi dunia ini, tetapi tiap neshama berpotensi untuk berfungsi demikian. Mengapa saya menulis "berpotensi"? Karena untuk menyalakan lilin ini, nesha a tersebut harus tersentuh oleh Terang TUHAN terlebih dahulu. Tanpa sentuhan Terang TUHAN ini, tidak neshama manusia tidak dapat dipakai seba ai lilin oleh TUHAN. Bagaimana cara "menyentuh Terang TUHAN? Tanakh mengajarkan bahwa Taura dan perintah-perintah Taurat merupakan lilin da Terang yang dari TUHAN. Karena perintah itu pelita, an ajaran itu cahaya… (Ams 6:23) Dalam bahasa Ibrani, kalimat ini berbunyi, "Ki ner mitzvah, v'TORAH ohr ," yang artinya, "Karena lilin (TUHAN) adalah perintah, dan T urat (TUHAN) adalah cahaya." Perhatikan bahwa kata "pengajaran" yang dipakai oleh LAI, sebenarnya dalah "TORAH" (Taurat) dalam bahasa Ibraninya. Setiap manusia yang mempelajari Taurat dan mengerjakan perintah-perintahnya, ibarat menjadikan neshama-nya lilin bagi TUHAN. Ma usia yang tidak mempelajari Taurat dan tidak mengerjakan perintahperintah TUHAN sebenarnya sepe ti tidak sampai pada level neshama ini, karena nesha a-nya seperti lilin yang mati. Sampai sini, kita sudah membahas tiga tingkatan jiwa. Nefesh, ruah dan neshama. ishkan (tempat tinggal) dari nefesh ada di dalam hati ( kaved). Mishkan dari ruah ada di dalam jantung (lev). ishk n dari neshama ada di dalam otak (moach). Manusia yang paling tinggi level kerohaniannya adalah anusia yang bisa mengendalikan ketiga hal ini dan menundukkannya di bawah kehendak TUHAN. ari kepala sampai kaki, manusia perlu mengendalika : M oach – L ev – K aved (pikiran – keinginan – naluri untuk bertahan hidup). Apabila kita ambil setiap huruf pertama dari ketiga kata tersebut maka y ng kita dapatkan adalah M – L – K, atau dalam hur f Ibrani . Ketiga huruf ini, , membentuk sebuah kata Ibrani, yaitu melekh. Arti dari melekh adalah "raja". Seseorang yang sanggup menguasai etiga hal ini dan menundukkannya di bawah kehe dak TUHAN merupakan seorang "raja", seorang conqueror , seorang pemenang. Yahudi yang lebih "ngeroh" menga jarkan bahwa level neshama dari seluruh bangsa I rael diwakili oleh Musa. Dengan kata lain, Musa mer pakan "manifestasi fisik" dari neshama seluruh bang a Israel.
4 – Chayyah: Transcendental Lif (Kehidupan yang Melampaui Dunia Fisik) Level ke-4 dan 5 dari sebuah roh/ iwa adalah chayyah dan yechida. Kedua level ini tid k secara eksplisit tertulis di ayat yang sedang kita bahas. (Kej 2:7). Namun demikian, kita akan memba as kedua level ini dengan singkat. Aliran Yahudi yang lebih nge-roh enjelaskan bahwa setiap manusia memiliki tang ung jawab untuk mengembangkan rohnya sehingga mencapai level paling tinggi yaitu yechida. Dari nef esh sampai yechida, dipercayai, ada 125 level menuju satu titik dimana manusia menjadi serupa dengan TU AN sendiri.
Level berikut setelah neshama adalah chayyah. Level ini adalah dimana pengosongan diri seseorang terjadi. Orang yang berada di level chayyah adalah mereka yang dapat berkomunikasi dengan TUHAN yang telah melampaui batasan-batasan surga dan bumi dan berkenan untuk ditemui. Namun hal ini hanya dapat terjadi apabila TUHAN sendiri yang memperkenalkan diriNya kepada manusia dan manusia mengalami TUHAN yang benar dan hidup di dalam hidupnya. Di sini, level chayyah menyadari bahwa dia hanyalah satu bagian kecil dari satu Roh yang terpecah-pecah atau terbagi-bagi. Suatu hari, saya mempelajari level chayyah ini dengan dalam, dan mendapatkan kesimpulan berikut ini dari semua yang telah saya pelajari:
"Nullify yourself" is the soul level of chayyah. In this level, everthing you do, you do it for the sake of others and for God. But if you try doing it out of your own strength, you will starve yourself to death. At one point you may flip and go wild, searching for love, to feed yourself, and then become even much more of a selfish taker instead of a selfless giver. The selfless chayyah receives his strength from God, the Source and Giver that never runs out of anything. Reaching this level takes a supernatural push from the Ruah Hakkodesh. It can not be done by human effort alone. Terjemahannya adalah sebagai berikut:
"Mengosongkan diri" adalah level jiwa yang disebut chayyah. Di level ini, semua yang kita lakukan dilakukan demi orang lain dan demi TUHAN. Tetapi kalau mencoba-coba melakukan hal ini dengan kekuatan sendiri, kita akan mati kelaparan. Pada titik tertentu kita bisa lepas kendali dan menjadi liar, mencoba mencari cinta, untuk mengenyangkan diri kita sendiri, dan akhirnya menjadi orang yang selalu mengambil dengan egois dan bukannya menjadi pemberi yang tidak mementingkan diri sendiri. Chayyah yang tidak kenal pamrih itu menerima kekuatannya dari TUHAN, Sang Sumber dan Pemberi yang tidak pernah kehabisan apa-apa. Mencapai level ini membutuhkan dorongan supranatural yang kuat dari Roh Kudus. Ini tidak bisa dilakukan dengan usaha manusia semata-mata. Mengenai level chayyah, Rabbi Moshe Miller menjelaskan: …roh [di level ini] melebur sehingga mencapai satu status yang mengosongkan dirinya sama sekali dari ego. Tidak ada keinginan untuk mencari keuntungan sendiri atau mencari pengakuan di luar TUHAN. Chayyah disebut sebagai sebuah level dimana kita mencintai TUHAN "dengan seluruh keberadaannya" (Ul 6:5). Pengetahuan dan pengenalan akan TUHAN ini merupakan pengenalan akan Kebenaran yang mutlak. (Levels of Soul Consciousness, Chabad.org) Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level chayyah dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh Adam, sebelum jatuh ke dalam dosa. Dengan kata lain, Adam merupakan "manifestasi fisik" dari chayyah seluruh bangsa Israel.
5 – Yechida: Essence (Esensi Makhluk)
Level yang terakhir adalah yechida. Di dalam level ini, roh manusia telah mencapai sebuah kesadaran yang sempurna akan arti sebuah kesatuan atau unity, apa artinya menjadi satu dengan orang lain dan dengan TUHAN. Kita telah sering menyaksikan bagaimana para politisi, pemimpin gereja dan pemimpinpemimpin lainnya mempromosikan unity atau kesatuan di antara bangsa-bangsa, gereja atau organisasi. Mencapai kesatuan atau unity tidak cukup hanya dengan menyanyikan "We are the World" atau "Voices that Care" sambil bergandengan tangan. Mungkin hal ini bisa saja berhasil untuk proyek sementara seperti penggalangan dana, tetapi tidak akan memberikan pengaruh jangka panjang pada bumi yang terpecahbelah ini. Bahkan para artis yang ikut menyanyikan lagu-lagu itu pun bisa jadi mengalami perceraian juga atau saling baku hantam di balik panggung. Ego mereka masih tetap bertakhta. Namun demikian, apabila seseorang sudah berada di level yechida, rasa persatuan dan unity terhadap TUHAN dan manusia begitu kuat, dan egonya sudah begitu hancur dengan sempurna sehingga mereka yang berada pada level ini menyingkapkan kerelaan mereka yang tersembunyi untuk mengorbankan diri sendiri demi orang lain dan untuk hidup (dan mati) sebagai martyr. Mereka yang ada di level yechida ini, tidak hanya akan merasa sedemikian bersatu dengan orang lain sehingga mau menyanyikan lagu mengenai hal ini, tetapi terutama sampai mereka benar-benar rela mati untuk orang-orang tersebut. Seseorang yang level jiwa/ rohnya mencapai level yechida adalah mereka yang memiliki kerelaan yang besar untuk mengorbankan dirinya, hidupnya bahkan nyawanya untuk orang lain. Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level yechida dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh seorang Mesias Yahudi. Dengan kata lain, Mesias merupakan "manifestasi fisik" dari yechida seluruh bangsa Israel.
RAHASIA #6: LAKI -LAKI DAN PEREMPUAN
RAHASIA YANG KE -6 YANG INGIN S YA BAGIKAN DIAMBIL DARI KEJ 2:21-23.
L ALU ADONAI E OHIM ME BUAT MANUSIA ITU TIDUR NYENYAK ; ETIKA IA TIDUR, ADONAI ELOHIM MENGAMBIL SALAH SATU RU SUK DARI PADANYA, LALU MENUTUP TEMPAT ITU E GAN DAGING. D AN DARI RUSUK YANG DIAMBI ADONAI E LOHIM DARI MANUSIA ITU, IBANGUN-N YALAH SEORANG PEREMPUA N, LALU DIBAWA - YA KEPADA MANUSIA ITU. L ALU BERK ATALAH MANUS A ITU : "I NILAH DIA, TULANG DARI TULANGKU N DAGING DARI DAGINGKU. I A AKAN DINA MAI PERE PUAN , SEBAB IA DIAMBIL DARI LAKI - LAKI ." (K EJ 2:21-23) BAHASA IBRANI UNTUK "RUSUK" DALAH
(BACA: HATZELA ). DI DALAM BAHASA ASLINYA (A RAM ) KATA INI JUGA DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN , "SESUATU YANG MELINGKUP I, MENGELILINGI , MENYELIMUTI ". KETIKA ADAM DIBUAT TERTIDU , TUHAN MENGAMBIL SALAH SATU HATZELA ADAM SEHINGGA TEMPAT DIMANA RUSUK ITU SE ARUSNYA ADA MENJADI TITIK KELEMAHAN AD M. KALAU TITIK KELEMAHAN INI (WEAK SPOT ) DIT SUK DENGAN PISAU ATAU PEDANG , SENJATA ITU AKAN LANGSUNG MELUKAI ORGAN VITALNYA . PA A SAAT TUHAN AKHIRNYA MENGUBAH ATZ LA INI MENJADI SEORANG PEREMPUAN, YANG TE J ADI A DALAH PE RE MPU AN I NI LAH YANG SE KA ANG BERFUNGSI SEBAGAI HATZELA BAGI ADAM . PE EMPUANLAH YANG SEHARUSNYA MELINGKUPI , MENGELILINGI DAN MENYELIMUTI ADAM DENGAN K ASIH SAYANG , DENGAN DUKUNGAN … DAN TE UTAMA DENGAN PERLINDUNGAN TERHADAP SEGAL A SERANGAN DARI LUAR YANG MENTARGETKAN
ITIK KELEMAHAN
ADAM ITU . ITU SEBABNYA DI DALAM PERNIKA HAN YAHUDI , PENGANTIN WANITA MENGELILINGI PENGANTIN PRIA SEBANYAK 7X. HAL INI MERUP KAN SYMBOL BAHWA SANG PEREMPUAN AK N "MELINGKUPI , MENGELILINGI DAN MENYELIM UTI " SUAMINYA DENGAN KASIH SAYANG , UKUNGAN DAN PERLINDUNGAN EMOSIONAL DENG N SEMPURNA ATAU "GENAP " (DILAMBANGKAN DE GAN ANGKA 7). HUKUM ALAM DAN HUKUM ROH YANG BERLAKU DI SINI ADALAH BAHWA UNITY YANG SEMPURNA ANTARA PASANGAN SUAMI -ISTRI TERJADI KETIKA SANG SUAMI MENYERAHKA RAHASIA TITIK KELEMAHANNYA KE DALAM TANG N ISTRINYA . KALAU TIDAK ADA RASA TRUST SAM AI KEPADA LEVEL INI , MAKA DI ANTARA MEREKA TIDAK ADA UNITY YANG SEMPURNA . NAMUN EMIKAN APABILA SUAMINYA MEMILIH ISTRI YANG SALAH , MEMPERCAYAKAN TITIK KELEMAHAN I I AKAN MENJADI MALAPETAKA BAGI DIRINYA SENDI I . HUKUM ALAM LAIN YANG DIBAH AS DI DALAM BAGIAN INI ADALAH BAHWA CAR PALING EFEKTIF MENGHANCURKAN SEORANG PRI ADALAH DENGAN MEMBUAT ISTRINYA (SANG TZELA ) BERBALIK MELAWAN SUAMINYA DAN MENU UKNYA TEPAT PADA WEAK SPOT LAKI -LAKI TERSE UT . DAN ITULAH YANG DILAKUKAN OLEH DELILA TERHADAP SIMSON (H AK 16). I TULAH JUGA SEBABNYA MENGAPA
PENGADILAN DUNIA TIDAK MEW JIBKAN SEOR ANG ISTR I BERS AKSI MELAWAN S AMINYA SENDIRI .
SANG ISTRI MEMEGANG KUNCI YA G DAPAT MENGEKSPOS TITIK KELEMAHAN SANG S AMI . KITA AKAN MENERUSKAN KE AYAT YANG KE-23:
L ALU BERKATALA H MANUS A ITU : "I NILAH DIA, TULANG DARI TULANGKU AN DAGI G DARI DAGINGKU. I A AKAN DINAMAI PEREMPU N , SEBAB IA DIAMBIL DARI LAKI - LAKI ." (K EJ 2: 23) KALAU DI DALAM BAHASA IND ONESIA, HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT YANG SEP RTINYA HENDAK DISAMPAIKAN DI SINI TIDAK MASU AKAL. "I A AKAN DINAMAI PEREMPUAN , SEBAB IA DIAMBIL DARI LAKI LAKI ." TETAPI DI DALAM BAHASA IB RANI , HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT INI MENJADI LEBI JELAS :
I A AKAN DINAMAI ISHAH ( E EMPUAN ), SEBAB DIA DIAMBIL DARI ISH ( LAKI-LAKI ). (KEJ 2:23) IMBUHAN "AH " DALAM KATA SHA (PEREMPUAN) SECARA MENGANDUNG ARTI "BE ASAL DARI " (ISH ). NAMUN YANG MEMBUAT RAHASI INI MENJADI INDAH BUKANLAH ISTILAHNYA , T TAPI GORESAN DI DALAM HURUF I BRANI YANG DIPAK AI UNTUK MENULISKAN KEDUA ISTILAH INI . KATA ISHAH DI DALAM HURUF IB RANI DITULISKAN SEPERTI INI : IBRANI DITULISKAN SEPERTI INI : .
DAN KATA
H DALAM HURUF
SEMUA KATA YANG DIMULAI DEN GAN HURUF ALEF ATAU BERARTI MEMILIKI U SUR TUHAN DI DALAMNYA . ISH , YAITU LAKI - LAKI (A DAM ), TENTU MEMILIKI UNSUR TUHAN DI DALAMNYA , KARENA KE DALAM HIDUNG LAKI -LAKILAH TUHAN MENGHEMBUSKAN BAGIAN DARI DIRI NY . DEMIKIAN JUGA ISHAH YANG DIAMBIL DARI SESUAT YANG BERASAL DARI TUHAN JUGA. DARI SINI KITA BISA LIHAT BAHW UNTUK MENJADI SEORANG WANITA ATAU LAKI -LAKI YANG UTUH, SESEORANG HARUS MEMILIKI NSUR TUHAN DI DALAM KEHIDUPANNYA . ERINGKALI KITA MENEMUKAN ADA BANYAK MANUS IA YANG HIDUPNYA KOSONG DAN TIDAK BAHAGIA . KEKOSONGAN ITU MEREKA ISI DENGAN SEGALA MAC M, SEPERTI PEREMPUAN, SE X, OBAT- OBATAN DAN AIN -LAIN. TETAPI SELAMA KEKOSONGAN TERSEBUT IDAK DIISI DENGAN UNSUR ALEF , ATAU UNSUR UHAN, MEREKA (BACA : ISHAH ATAU PEREMPUAN ) DAN (BAC : ISH ATAU LAKI TIDAK AKAN PERNAH MENJADI LAKI ) YANG SEUTUHNYA . SATU HAL LAGI YANG BISA KITA ELAJARI DARI KEDUA GORESAN HURUF IBRANI INI ADALAH SIFAT ALAMI DARI KESATUAN MEREKA . KETIKA LAKI -LAKI BERSATU DENGAN ISTRINYA , MEREKA MENJADI , MAKA HURUF-HU RU F YAN SAMA YANG ADA SATU DAGING . KALAU KITA MELEB R KATA DAN DI KEDUA KATA TERSEBUT ADAL H DAN . SEMENTARA HURUF YANG DITA BAHKAN KEPADA PELEBURAN KEDUA KATA TERSEBUT ADALAH DAN . KEDUA HURUF TERSEBUT ME BENTUK SEBUAH , YANG DIBACA YAH. YA ADALAH SINGKATAN DARI NAMA ELOHIM ISRAEL, YAITU Y-H-V-H. KATA, JADI , APA ARTINYA ? ARTINYA DALAH , DITENGAH -TENGAH KESATUAN ANTAR LAKI -LAKI DAN PEREMPUAN SEHARUSNYA ADA YA , ADA TUHAN. BERSATUNYA SEORANG LAKI-LAK DAN PEREMPUAN DI DALAM PERNIKAHAN ITU IBARAT MELEBUR KATA-KATA ISH ( LAKI -LAKI ) DAN HAH (PEREMPUAN) MENJADI SATU . SEKALI LAGI P ERHATIKAN YANG BERIKUT: APABILA KITA MENYAT UKAN KEDUA KATA TERSEBUT, SEHARUSNYA HASILNYA ADALAH , TETAPI APABIL UNSUR TUHAN, YAITU HURUF-HURUF DAN (YAH) DIAMBIL SEPERTI INI :
DARI PELEBURAN KATA TERSEBUT, MAKA YANG KITA DAPATKAN ADALAH KATA
(BACA: EISH) YANG
BERARTI API YANG MEMBINASAKA N.
MEMBANGUN SEBUAH
ARRI AGE UNION SEHARUSNYA DILANDASI OLEH TUHAN DAN DI TENGAH -
TENGAH UNION TERSEBUT SEHARUSNYA ADA MENJADI API YANG MEMBINASAKA
TUHAN. KETIKA TUHAN TIDAK ADA, UNION TERSEBUT
.
POLA PIKIR IBRANI MENGAJARKAN BAHWA KETIKA TUHAN MENYATUKAN DUA RANG DI DALAM PERNIKAHAN , YANG D IA LAKUKAN SEBENARNYA ADALAH MENCIPTAKAN SEBUAH DU IA BARU, SEBUAH KOSMOS BARU. DAN SETIAP DUNIA BARU ITU MEMILIKI BERKAT-BERKAT YANG BERBEDA DAN BARU JUGA . PANGGILAN MEREKA MEN JADI BARU , DESTINY MEREKA MENJADI BARU . ERBEDA DENGAN PANGGILAN ATAU DESTINY MERE A KETIKA MEREKA MASING-MASING MASIH ME LAJANG . D ENGAN TUHAN DI TENGAH -TENGAH UNI ON TERSEBUT, PANGGILAN MASING -MASING MEN ADI LEBIH BESAR, DESTINY MEREKA MENJADI LEBIH B SAR . TETAPI KETIKA UNION ITU BUKAN DARI TUH N ATAU TUHAN TIDAK ADA DI TENGAH -TENGA MEREKA, API YANG MEMBINASAKAN (EISH ITU AKHIRNYA MENGHANGUSKAN PANGGILAN AT U DESTINY YANG SUDAH ADA . SERINGKALI API YANG MEMBINA SAKAN ITU BUKAN HANYA MENGHANGUSKAN ANGGILAN ATAU DESTINY . TETAPI MEMBAKAR SELU RUH KEHIDUPAN RUMAH-TANGGA ITU . PERNIKAHAN YANG TIDAK BAHAGIA, TINGKAT PERCERAIAN ANG TINGGI , ANAK -ANAK YANG DITINGGAL AYA H ATAU IBUNYA … MEMBAKAR APA SAJA YANG BIS DIBAKAR, MENINGGALKAN MEREKA YANG TE RBAKAR DENGAN PENDERITAAN ATAU SAKIT HATI . SAYA PERCAYA BAHWA PERNIK HAN YANG DILAKUKAN DENGAN KUDUS DI H DAPAN TUHAN MEMILIKI KEMUNGKINAN UNTUK BERTAHAN LEBIH BESAR DARIPADA PERNIKAHAN YANG DISATUKAN OLEH SEMBARANG ORANG YANG BERSERTIFIKAT UNTUK MENIKAHKAN PASANGAN -PASANGAN LAIN ,
AMERI KA SERIKAT. PERNIKAHAN YANG DILAKUKAN H NYA DI HADAPAN MANUSIA, HANYA DI HADAPAN PEG AWAI CATATAN SIPIL PEMERINTAH , HANYA DI HAD PAN SEMBARANG ORANG YANG TIDAK BERPENGUR PAN TETAPI MEMILIKI IZIN UNTUK MENIKAHKAN , ATAU HANYA DI HADAPAN "PENDETA " BAYARAN (SE ERTI YANG BISA DIDAPATKAN DENGAN MUDAH DI BALI ) PASTI TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA . PEREKAT BADI YANG SEHARUSNYA MENYATUKAN MEREKA TIDAK ADA , YAITU , YAH, TUHAN YANG HIDUP . ATA -RATA PERNIKAHAN DI AMERIKA SERIKAT, ISALNYA , HANYA BERTAHAN 18 BULAN SAJA. D AN TINGKAT PERCERAIAN MEREKA PUN SUDAH JAU MELEBIHI 50%. BAHKAN DI ISRAEL PUN, DI NEGER DIMANA SEHARUSNYA TUHAN BERTAKHTA, TIN KAT PERCERAIAN SUDAH MENCAPAI 50%. KUNCI D RI SOLUSI INI HANYA SATU : TUHAN YANG BERTAKHTA DI DALAM PERNIKAHAN . SEPERTI YANG TERJADI DI
RAHASIA #7: MI
OS KETELANJANGAN
MANUSIA
Ketika TUHAN menciptakan ma usia, dikatakan bahwa manusia dan istrinya it telanjang tetapi mereka tidak merasa malu. Tetapi i Kej 3, setelah Hawa dan Adam makan dari pohon pengetahuan yang baik dan jahat itu, tiba-tiba mere a tau bahwa mereka telanjang dan membuat baju. Jadi, bagaimana? Apakah selama ini mereka tidak ta ? Atau apa yang sebenarnya terjadi di sini?
aka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu , bahwa mereka telanjang ; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. (Kej 3:7 ITB) Sebelum jatuh ke dalam dosa, Ada dan Hawa sebenarnya tahu bahwa mereka telanja g. Bedanya adalah pada waktu itu, mereka tidak mera a malu.
Mereka keduanya telanjang , anusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. (Kej 2:25 ITB) Kata "telanjang" di dua ayat ini emakai dua kata Ibrani yang berbeda di dalam Bahasa Ibraninya. Sebelum jatuh (Kej 2:25) kata te anjang yang dipakai adalah (baca: arom) yang berarti "tidak berpakaian sepenuhnya" atau "tida berpakaian dengan cara yang normal". Artinya, sebenarnya mereka berpakaian tetapi pakaian yang me eka pakai bukanlah pakaian "normal" yang kita kenal sekarang ini. Sementara itu, setelah mereka jatuh ke dalam dosa, kata Ibrani untuk "telanjang" yang dipakai adalah (baca: eirom). Walaupun kata ini mirip dengan yang pertama, artinya berbeda. K ta atau eirom berarti "ketelanjangan yang mema lukan". Ternyata, pakaian yang "tidak normal" y ng mereka pakai sebelum ini, menghilang begitu saja pada saat mereka jatuh ke dalam dosa. Sekarang pertanyaannya adalah, pakaian apa yang dipakai sebelumnya? Dan apa hukum roh dan hukum alam yang berlaku di sini? Setelah Adam dan Hawa gagal me ciptakan pakaian untuk mereka sendiri, TUHAN turun tangan dan membuat baju bagi mereka dengan menumpahkan darah binatang dan mengambil kuli nya.
Dan ADONAI Elohim membu t pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kej 3:21) Di dalam Bahasa Ibrani kata yang dipakai untuk ‘pakaian dari kulit binatang’ adalah (baca: k’tonoth ohr ) yang secara hurufiah berarti ‘jubah kulit’. Sekali lagi bukan istilahnya yang akhirnya membocorkan satu lagi rahasia TUHAN yang dahsyat di sini, tetapi huruf-huruf alias goresan tinta yang membentuk huruf-huruf tersebut y ng membocorkannya. Huruf ayin, yaitu huruf pertama (paling kanan) dalam kata (baca: ohr ) merupakan huruf yang bisu, tidak ada bunyinya. Huruf itu ada di sana untuk membedakannya dengan satu kata lai yang dibaca "ohr" juga, tetapi memiliki unsur TUHA ( ) di dalamnya. Kata tersebut adalah (baca:: ohr) dan arti dari kata ini adalah ‘terang’.
Kalau orang Ibrani membaca , dia segera mengenali bahwa ada kata lain yang m rip tetapi dimulai dengan alef, yaitu . Bagi mere a, adalah sudah jelas merupakan pengganti . "Jubah kulit" merupakan pengganti dari sebuah jubah lain yang sebelum jatuh dipakai oleh Ada dan Hawa, yaitu "jubah terang". Ketika TUHAN turun tangan s cara ‘fisik’ dan membentuk sebuah jubah kuli untuk manusia, sebenarnya Dia sedang mengganti an sesuatu yang sudah dipakai oleh manusia sebel m jatuh ke dalam dosa. Sebelum jatuh ke dalam do a, hampir semua yang ada pada Adam dan Ha a memiliki unsur TUHAN di dalamnya. Hampir se ua kata yang berurusan dengan mereka dimulai dengan alef, yang menandakan bahwa ada unsur T HAN pada mereka. Nama Adam yaitu me iliki huruf alef di depannya. Kata (baca: ish = la i-laki) dan juga kata (baca: ishah = perempuan) ada huruf alef di depannya. Dan juga pakaian yang mereka pakai sebelumnya (yang menyebabkan mereka tidak merasa malu karena telanjang), memiliki uruf alef di depannya. Apa yang mereka pakai se elum jatuh dalam dosa? Yaitu (baca: k’tonoth ohr dengan alef) yang artinya ‘jubah terang’. Perhatikan bahwa ketika TUHAN membuat jubah kulit, goresan huruf yang dipakai dalah dengan (ayin). Sebelum jatuh k dalam dosa, pakaian manusia adalah jubah terang yaitu dengan (alef). Dan kita sudah belajar bahwa semua kata yang dimulai dengan alef berarti memiliki unsur TUHAN di dalamnya. Sekarang karena manusia sudah jatuh ke dalam dosa, jubah terang tidak lagi layak dipakaikan kepada mereka. Segera sesudah jatuh, jubah terang menghilang, anusia menyadari mereka telanjang dan langsung me buat pengganti jubah itu. ubah terang itu memil ki unsur terang (alef) di dalamnya, dan hanya TU AN yang bisa membuat pengganti jubah tersebu . Pengganti jubah terang yang Dia berikan adalah per is kata yang sama, k’tonoth ohr , tetapi kali ini denga ayin , tanpa alef (unsur TUHAN). Dari sini kita bisa melihat hukum alam yang berlaku di alam roh. Setiap orang yan hidup kudus dan penuh ketaatan memakai jubah t rang. Tetapi begitu mereka jatuh ke dalam dosa, jubah terang itu hilang, dan di alam roh, manusia itu terlihat seperti telanjang. Beberapa tahun yang lalu saya m mbaca sebuah buku kesaksian dari seorang mantan dukun Afrika bernama Mukendi. Di dalam buku itu, Mukendi menceritakan bagaimana dia berusaha membuat orangorang Kristen jatuh ke dalam dosa. Ketika mereka akhirnya berdosa, di alam roh, dia melihat orang-orang Kristen tersebut telanjang. Kalau anya membaca buku kesaksian Mukendi tersebu , sepertinya tidak Alkitabiah. Memang tidak alkitabiah kalau hanya melihat terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Tetapi konsep ini sebenarnya alkitabiah kalau bisa baca di dalam Bahasa Ibraninya. Hal ini isebabkan karena rahasia hukum alam roh ini hanya bisa tersingkap di dalam goresan huruf-huruf Ibrani ya saja, yang akan segera terkubur di dalam versi terjemahannya. Namun masih ada lagi rahasia yang terkandung di sini. Perhatikan bahwa jubah yang mereka pakai diganti dari jubah terang yaitu ketonot ohr yang ditulis dengan huruf (alef ), menjadi jubah kulit, yaitu ketonot ohr dengan huruf (ayin). Setiap hur f di dalam bahasa Ibrani memiliki numerical value (nilai angka), yang disebut gematria. Gematria dari (alef adalah 1. Gematria dari (ayin) adalah 70. Perbedaan g ematria dari kedua huruf ini adalah 69. Angka 69 di alam huruf Ibrani ditulis dengan dua huruf ini: (samech dan tet).