MAKALAH ENTOMOLOGI SISTEM PENCERNAAN PADA SERANGGA
OLEH: KELOMPOK 1 ANGGOTA
: 1. YUDYA ISFHANY
(1210421002)
2. LINDA AGUSTIN
(1310421020)
3. INT INTAN PELIT PELITA A SARI SARI
(13104 (1310421 21047 047))
4. ENN ENNIT ITA A BAT BATUBAR UBARA A
(13104 (1310421 2103 03))
. KAR KARER ERII I!O I!O AY AYRIN RIN
(13104 (1310421 2110 10") ")
#. AHMAD EFENDI
(1310422033)
$URUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNI!ERSITAS ANDALAS PADANG% 201#
SISTEM PENCERNAAN PADA SERANGGA I. P&'&*+,' S+-*& P&'/&',,'
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses pengubahan makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh (Hedisasrawan, 202!. Selama dalam proses pencernaan, makanan dihancurkan menjadi zat-zat sederhana yang dapat diserap dan digunakan sel jaringan tubuh. "erbagai perubahan si#at makanan terjadi karena kerja berbagai enzim yang terkandung dalam berbagai cairan pencerna. Setiap jenis zat ini mempunyai tugas khusus menyaring dan bekerja atas satu jenis makanan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap jenis lainnya ($%elyn, 200&!. Sistem pencernaan ber#ungsi untuk mengolah bahan makanan menjadi sari makanan yang siap diserap tubuh. 'roses pencernaan terjadi pada karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan %itamin, mineral, serta air langsung diserap dan digunakan oleh tubuh (reen, 2002!. II. S+-*& P&'/&',,' ,, S&,',
Serangga memiliki saluran pencernaan (alimentary canal ! yang ber#ungsi mengambil makanan, mencernanya melalui reaksi enzimatik, menyerap bahan yang dibutuhkan dan membuang sisa yang tidak dibutuhkan tubuh. )akanan serangga sangat beragam, misalnya cairan *ylem yang berair (makanan nim#a spittle bug dan cicada!, darah %ertebrata (makanan nyamuk betina!, kayu kering (makanan beberapa jenis rayap!, bakteri dan alga (makanan blackfly dan lar%a berbagai jenis caddisfly! dan jaringan internal serangga lain (makanan lar%a hymenoptera endoparasit!. Secara umum,
makanan serangga dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok utama, yang pembedanya berdasarkan apakah makanan tersebut keras atau cair atau berasal dari tumbuhan atau hewan yaitu+ (a!. ito#agus atau pemakan tumbuhan, contohnya Oxya chinensis (kelompok belalang! (b!. oo#agus atau pemakan hewan lain, contohnya Mantis religiosa (belalang sembah! (c!. Sapro#agus atau pemakan materi organik yang telah mati, contohnya Lepisema saccharina (kutu buku! dan (d!. /mni%irus atau pemakan hewan dan tumbuhan, contohnya Gryllus assimilis (jangkrik! (/cta%ianty, 200&!. Secara mor#ologi dan #isiologi saluran pencernaan serangga sangat berhubungan erat dengan perbedaan dietnya. Secara ekstrim ada dua, yaitu+ . Serangga pemakan makanan bahan keras memiliki saluran pencernaan yang besar, lurus dan pendek dengan perototan yang kuat serta saluran pencernaan tersebut sangat terlindung dari bahaya abrasi. Si#at-si#at tersebut terlihat jelas pada serangga pemakan daun yang mana makanan akan melewati saluran pencernaan secara cepat. 2. Serangga pemakan bahan cair, seperti darah, cairan tanaman atau nektar biasanya memiliki saluran pencernaan yang panjang, sempit, berbelit-belit sehingga memberi peluang terjadinya kontak yang maksimal antara saluran pencernaan dengan cairan yang dimakan dan si#at terlindungi dari abrasi tidak penting baginya. III.S** S,,' P&'/&',,'
Secara embriologi saluran pencernaan berkembang dari in%aginasi bagian anterior dan posterior jaringan ectodermal, kemudian jaringan tersebut menyatu dengan kantong yang terbentuk dari endodermal sehingga terbentuk saluran pencernaan yang berawal dari anterior menuju ke posterior. Saluran pencernaan bagian depan dan
belakang dilapisi oleh kutikula sedangkan saluran pencernaan bagian tengah tidak dilapisi oleh kutikula. Saluran pencernaan serangga dapat dibagi menjadi tiga bagian besar dan antar bagian tersebut terdapat katup (klep! yang ber#ungsi mengendalikan perpindahan makanancairan. "agian-bagian tersebut dari anterior ke posterior adalah #oregut, midgut dan hindgut. F5&* (-,,' &'/&',,' 6,+,' &,' atau -*55& ! ber#ungsi mengahancurkan, menyimpan, menggiling dan mengangkut bahan makanan ke midgut. M+* (-,,' &'/&',,' 6,+,' *&', atau &-&*&5'! menghasilakn dan
mensekresikan enzim pencernaan dan disini terjadi penyerapan hasil pencernaan. Selanjutnya bahan sisa yang berada di dalam lumen saluran pencernaan bersama urine dari tabung )alphigi masuk ke +'* (-,,' &'/&',,' 6,+,' 6&,,' atau 5*5!. 'ada hindgut terjadi penyerapan air, garam dan molekul berguna lainnya
sebelum terjadi pembuangan #eses melalui anus.
ambar . Saluran 'encernaan Serangga
A. F5&* (S*55&)
oregut dapat dibagi menjadi #arinks, esophagus dan crop (tembolok! dan pada serangga yang bahan makanannya keras sering memiliki organ penghancur yaitu pro%entrikulus (empedal!. 'ro%entrikulus terlipat saecar longitudinal dengan bentuk yang kaku serta kutikulanya memiliki duru atau gigi.
ambar 2. "agian-bagian oregut 'ada ujung anterior #oregut terdapat mulut, membuka ke rongga preoral yang dikelilingi oleh dasar alat mulut dan sering kali terbagi menjadi bagian atas (sibarium! dan bagian bawah (sali%arium!. 1erdapat sepasang labial atau kelenjar ludah (sali%ary gland! dengan berbagai susunan dan ukuran, mulai dari yang berbentuk tabung panjang sederhana sampai berbentuk gelembung atau dengan percabangan yang kompleks. elenjar yang kompleks terdapat pada berbagai jenis Hemiptera yang menghasilakn dua jenis sali%a. 'ada serangga yang menyimpan makanan di dalam #oregutnya, hal tersebut diperankan oleh tembolok yang mampu menyimpan bahan makanan dalam jumlah yang cukup banyak dan biasanya tembolok tersebut mamapu menggelembung serta memiliki katup posterior yang mampu mengendalikan penyimpanan makanan.
B. M+* (M&-&'*5')
Secara umum, midgut serangga terbagi atas dua bagian, yaitu (a! *,6' 8&'*+- dan (b) +8&*+/, ,*&, dengan bagian ujung buntu yang disebut /,&/, .
Sebagian besar sel midgut secara struktur hampir sama, yaitu berupa kolumnar yang memiliki mikro%ili (tonjolan seperti jari! yang menutupi permukaan bagian dalam.
ambar 3. "agian-bagian )idgut C. H+'* (P5*5&)
'ada ujung anterior hindgut berawal dari titik masuk tabung )alphigi. "agian tersebut sering menjadi pilorus yang dapat dilihat secara jelas dengan terbentuknya katup pilorik muskular. Selanjutnya bagian tersebut diikuti oleh ileum, kolon dan rectum. ungsi utama hindgut adalah untuk penyerapan air, garam dan zat-zat berguna lainnya dari #eses dan urin.
ambar 4. "agian-bagian Hindgut
Setiap
bagian
saluran
pencernaan
mempunyai
beberapa
peran
khusus
padabagian-bagian tertentu serta terjadi berbagai %ariasi pada kelompok serangga yang berbeda, yang tergantung pada dietnya.
ambar 5. "eberapa %ariasi saluran pencernaan pada serangga. (6! belalang, ("! kumbang tanah, (7! water strider, (8! cicada, ($! ngengat dan (! lalat rumah. 6int., interstin anterior 7r,tembolok il7, ruang saringanc, gastrik kaekum )al, tabung )alphigi /e, esophagus 'h, #ariks '%ent, pro%entrikulus 9ec, rectum :ent, %entrikulus ($lzinga, 2004!.
I!. E9+-+&'-+ P&'',,' M,,','
$#isiensi
serangga
mengkonsumsi
makanannya
sangat
ber%ariasi
tetapi
kebanyakan serangga #ito#aghus mencerna dan meyerap hanya relati# kecil dari makan yang dimakan dan sebagian besar makanan dikeluarkan tampa perubahan sebagai faeses. 'enggunaan makanan beraneka ragam dari suatu serangga ke serangga lainnya. 'ada serangga penghisap cairan sedikit atau tidak ada sisa zat padat. 'enggunaan makanan sangat tinggi pada serangga-serangga seperti ini. Sebaliknya pada aphid penggunaan makanan biasanya jelek. 7airan tumbuhan diambil dari tumbuhan dan mengalir terus, kebanyakan keluar dari duburnya sebagai tetes embun madu. ira-kira 50-;0 < nitrogen yang dimakan diambil dari tumbuhan ("atubara, 2002!. "iasanya pada serangga #itopagus penggunaan makanan juga buruk. 'ada lar%a instar kelima Schistocera menggunakan hanya 35 < berat kering makanannya, tetapi pada instar pertama menggunakan =& < dari berat kering makanannya. Hal ini terjadi pada keadaan makanan berlimpah. "ila serangga kelaparan makanan tertahan di usus jangka yang lama dan penggunaanya lebih e#isien ("atubara, 2002!.
DAFTAR PUSTAKA
"atubara, 9. 2002. Sistem Pencernaan Serangga. >ni%ersitas Sumatera >tara. )edan "usnia, ). 200;. Entomologi. >ni%ersitas 6ndalas. 'adang 7ampbell, ?.6., 9eece, @. "., )itchell, A. . 2004. Biologi Edisi Kelima ilid !. $rlangga. @akarta $lzinga 9@. 2004. "undamentals of Entomology #th Edition. 'erason $ducation Bnc. ?ew @ersey $%elyn 7.'earce. 200&. $natomi %an "isiologi &ntuk Para Medis. '1 ramedia. @akarta reen, @.H. 2002. Pengantar "isiologi 'ubuh )anusia. "ina 9upa 6ksara. @akarta /cta%ianty, C. 200&. Ensiklopedia serangga. 'enebar swadaya. 8epok