Oleh
Yunit ita a Ma Maya yan ni Tela lau umb mban anu ua 19690620 199301 2 002
Sistem Sis tem pencernaan Makanan meliputi : I.
Makan Mak anan an be berg rgiz izii
II.. ZatII Zat-za zatt ma maka kana nan n IIII. Sis II Siste tem m pe penc nceern rna aan ma manu nusi sia a IV.. Si IV Sist stem em pe penc ncer erna naan an ma mama mali lia a
Sistem Sis tem pencernaan Makanan meliputi : I.
Makan Mak anan an be berg rgiz izii
II.. ZatII Zat-za zatt ma maka kana nan n IIII. Sis II Siste tem m pe penc nceern rna aan ma manu nusi sia a IV.. Si IV Sist stem em pe penc ncer erna naan an ma mama mali lia a
a. Menu seimbang : meli me lipu puti ti 4 seh sehat at 5 sem sempu purn rna a ya yang ng td tdd d na nasi si,, sayur,, lauk, sayur lauk, buah dan susu susu b. Tuj ujuh uh kel elom ompo pok k ba baha han n po pok kok ma maka kana nan n 1. kel kelom ompo pok k bah ahan an mak akan anan an as asal al su susu su seba se baga gaii su sumb mber er ma maka kanan nan ya yang ng le leng ngka kap p (mengandu (men gandung ng karboh karbohidrat idrat,, protein, protein, lemak ,mineral dan vitamin) : susu, keju, yoghurt
3. Kel elom ompo pok k be berras su sumb mber er ka karb rboh ohid idrrat dan vit B : padi, sagu, gandum,te gandum,tepung pung tapioka, tapio ka, dan tepung tepung maiz maizena ena 4. Kel elo ompo pok k mi min nyak su sum mber le lema mak k da dan n vit vit A : kelapa, kelapa saw sawit, it, miya miyak k kedelai, min mi nyak bi biji ji ka kapa pas, s, bi biji ji ma mata taha hari, ri,,, ka kaca cang ng tanah, mentega
6. Kel Kelom ompo pok k buah buah-b -bu uahan ahan
berw berwar arna na dan dan bera beraiir
sumb sumber er vi vitt dan dan mine minera rall 7. Kelom elompo pok k kaca kacang ng-k -kac acan anga gan n sumb sumber er prote protein in nabati, nabati, vit vit dan mineral mineral : tauge, tauge, tehu, tempe, tempe, tauc tauca, a, kec kecap ap dan dan susu susu kedel edele e
Penggolongan Makanan Menurut FAO (Food Agriculture Organization ) adalah : Desirable Dietary Pattern (PPH = Pola Pangan Harapan ) tdd 9 macam, yaitu : padi-padian, umbi-umbian, sayur dan buah buahan, bumbu (rempah2-an), gula, pangan hewani, minyak dan lemak, buah atau biji berminyak, dan kacang2-an (Tirtawinata 2006)
y
3. Nilai Gizi Dan Kriteri Makanan Bermutu Nilai gizi makanan ditentukan berdasarkan kandungan protein , karbohidrat , lemak, vitamin dan mineral. Kriteria makanan bermutu : a. Bergizi tinggi b. Higienis c. Mudah dicerna d. Cukup kalori e. Berasal dari berbagai jenis bahan makanan f. Warna, rasa, dan baunya membangkitkan selera makan
4. Usaha Perbaikan Gizi
a. b.
Penyuluhan Gizi Penyediaan Bahan Makanan
5. Status Gizi : i. Rumus Broca Berat Badan Normal = Tinggi Badan (TB) ² 100 Berat Badan Ideal = TB ² 100 -10% (TB-100)
Contoh
soal :
Dik : TB X = 155 cm, maka BB X = 155-100- 10% (55) = 55 ² 5,5 = 49,5 kg
ii. Rumus IMT (Indeks Massa Tubuh)
IMT = BB (TB)² BB dalam kg ; TB dalam m Noot : jika IMT 16 18,4 = gizi kurang jika IMT 18,5 - < 25 = gizi baik jika IMT 25 30 = gizi lebih jika IMT > 30 - > 40 = obesitas
Contoh
soal :
Dik : BB = 65 kg; TB = 155 cm
Maka IMT = 65 (155)² = 27,05 (Jadi orang tersebut berstatus gizi lebih)
iii. Metode Antropometri ( untuk Balita) : Data diperoleh dari : BB/umur; TB/umur; BB/TB; pengukuran lingkar lengan dll
6. Kebutuhan energi dan jumlah jumlah makanan : - lakilaki-laki relatif relatif lebih banyak memerlukan makanan dari wanita - ibu hamil membutuhkan makan yang lebih banyak dari biasanya
-
Makin bertambah berat badan seseorang makin membutuhkan banyak makanan
-
Makin besar perbedaan suhu lingkungan dengan berat badan, makin banyak makanan yang dibutuhkan
7. BMR dan RME ( Basal Metabolic Rate dan
Resting Metabolic Expenditure) - Energi yang digunakan untuk kebutuhan
pertumbuhan, kerja, makan, dan metabolisme basal ( kerja jantung, pernafasan , aktivitas otak, fungsi ginjal, suhu badan, dan keseimbangan osmotik).
Rumus
menghitung BMR
Untuk
Untuk
= 1 x kg BB x 24 jam Diatas umur 50 tahun = 0,9 x kg BB x 24 jam = 0,9 x kg BB x 24 jam Diatas umur 50 tahun = 0,8 x kg BB x 24 jam y
BMR dihitung dalam keadaan istirahat total (jasmani dan rahani) dan dalam ruang bersuhu normal Energi yang diperlukan untuk setiap meter persegi (m²) permukaan tubuh
disebut nilai metabolisme basal.
Metabolisme basal bergantung pada umur umur,, jenis jenis
kelamin dan luas permukaan tubuh yang dihitung berdasarkan BB
Contoh soal : Dik : Seorang umur 54 tahun BB 65 kg Dit : hitung BMR-nya Jawab : BMR = 0,9 x 65 x 24 = 1.404 kalori ( 1.404 kkal) (Sedangkan untuk dengan umur dan BB yang sama adalah : BMR = o,8 x 65 x 24 = 1.248 kkal )
Noot
:
1 Kalori = 1 kkal yaitu : jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1C (mis :
14 C menjadi 15 C). BMR harus diukur 12 jam sudah makan ( beberapa menit sesudah makan, BMR dapat naik 30 % diatas nilai istirahat)
RME (Resting Metabolic Expenditure) yaitu : Pemakaian energi istirahat ` RME sebanding dengan luas permukaan tubuh dan persentase lemak tubuh ` Menurut Long (ahli Biologi), BMR dan RME berbeda ± 3% ` Kelaparan dapat menurunkan BMR dan kedinginan dapat menaikkan BMR `
8. Variasi dan komposisi makanan Menu seimbang untuk umur 18 tahun Variasi dan komposisi makanan
Bahan dan volumenya
Analisis kandungan nutrisi/jumlah kalori
Pagi : nasi goreng, telur mata sapi, acar, the manis
Beras 350 gr Ikan kembung 100 gr Telur 50 gr Tempe 100 gr Sayuran 200 gr Cabe 10 gr Bawang merah 10 gr Bawang putih 10 gr Pisang 200 gr Gula pasir 35 gr Minyak 30 gr
Kalori 2.362,5 kkal Protein 95,55 gr Lemak 45,83 gr Karbohidrat 405,42 gr Vit A 13.088 SI Vit B1 1.450 mg Vit C 171 mg Fe 27,32 mg Ca 827,3 mg P 1,511,9 mg
Siang : nasi ikan bakar, tempe bacem, sayur asem, buah pisang Camilan : bubur kacang hijau, minum air putih Malam : nasi, tempe bacem, ikan bakar, sayur asem buah isan
II. Zat-zat makanan Tba : 1. Karbohidrat 2. Protein 3. Lemak 4. Vitamin dan mineral 5. Air
a. Karbohidrat o
Fungsi : - sumber energi utama ( 1 gr glukosa = 4,1 K) - pembentuk senyawa kimia lain - komponen penyusun gen - membantu BAB - menjaga keseimbangan asam dan basa
JENIS KARBOHIDRAT Jenis karbohidrat
Berdasarkan jumlah gugus Monosakharida (C6H12O6) Satu gugusan gula Disakharida (C12H22O11) Dua gugusan gula
Polisakharida (C6H10O5)n Lebih dari 10 gugus gula
Terdapat pada
Nama
Glukosa
Gula darah
Fruktosa
Buah, madu
Galaktosa
Susu
Sukrosa ( Gl + Fr)
Tebu, bit
Laktosa (Gl + Ga)
Susu
Maltosa (Gl + Gl)
Hasil pencernaan
Zat pati, zat tepung
Beras, umbi-umbian
Glikogen
Otot, hati
f ungsi
: - membangun sel-sel yang telah rusak - membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon - Membentuk zat kebal - bahan pembentuk senyawa asam amino lain - Sumber energi ( 1gr = 4,1 K)
Jenis protein / asam amino : Asam
amino essensial
Asam
Isoleusin
Arginin*
Alanin
Leusin
Histidin*
Asparagin
Lisin
Sistin
Asam aspartat
Metionin
Glisin
Asam glutamat
Fenilalanin
Serin
Glutamin
Treonin
Tirosin
Prolin
Valin Triptopan
amino semi Asam amino non essensial essensi
Neraca zat N (kesetimbangan Nitrogen) 1. Jika N yang dikeluarkan = N yang dikonsumsi Kesetimbangan Nitrogen 2. Jika N yang dikeluarkan > N yang dikonsumsi Neraca N negatif - terjadi pada penderita ginjal - kekurangan hormon insulin
- kuasiorkor - peningkatan hormon adrenalin pada korteks adrenal 3. Jika N yang dikeluarkan < N yang dikonsumsi Neraca N positif - masa pertumbuhan - wanita yang hamil - masa penyembuhan dari penyakit berat
f ungsi
: - sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah - sebagai pelarut vit A,D,E,K - sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital (sebagai bantalan lemak) - sumber energi ( 1 gr = 9,3 K) - sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
Pembagian lemak
Berdasarkan komposisi kimia lemak tba: 1. lemak sederhana 2. lemak campuran 3. derivat lemak Berdasarkan ikatan kimianya
1. lemak jenuh 2. lemak tak jenuh
lemak tba :
Macam lemak
Penyusun
Contoh senyawa
Lemak sederhana
trigliserida 1 gliserol + 3 asam lemak
Lemak, lilin
Malam (padat pada suhu kamar) Minyak ( cair pada suhu kamar) Lemak campuran
Lemak dengan senyawa
Fosfolipid
bukan lemak : fosfat, protein glukosa Fosfatid (lemak+fosfat+kolin) Lipoprotein
Derivat lemak
Berasal dari hidrolisis lemak
Asam lemak, gliserol Sterol, golongan keton (kolesterol)
Asam Lemak Sifat Bagi Tubuh
Kandungan Wujud Lemak Contoh Ikatan Pada Suhu Rangkap Kamar Pada Rantai
Jenuh
Non essensial (dapat disintesis sendiri)
Tidak ada
Padat
Tidak jenuh
Essensial (tidak dapat disintesis sendiri)
Ada
Umumnya cair lemak nabati : minyak jagung, minyak kedelai Asam linoleat Asam linolenat Asam arakhidonat
lemak hewani : mentega, gajih Asam stearat Asam palmitat
`
` `
`
Vitamin : suatu senyawa organik pelengkap makanan ,yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan tetapi tidak mengahsilkan energi. Vita = hidup; amin = gugusan amina Istilah vitamin dikemukakan oleh : C. Funk (1912) Penelitian tentang vitamin diawali oleh : 1. Vasco Da Gama (1498) 2. Kapten Cook (1768) 3. Dr. Eyckman Dan Grijns (1886)
5. Garam mineral tba : 1. Makroelemen : unsur2 yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak : Na, Ca,K,P, Mg, Cl, S, F, dan I 2. Mikroelemen : unsur2 yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit : Mn, Cr Co, Mo Zn, Cu
Fungsi : - mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan - pelarut senyawa2 lain - menjaga stabilitas suhu tubuh - mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh - sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh
`
`
Zat adiktif = zat kimia yang ditambahkan dalam bahan makanan Tba : 1. Zat Pengawet : natrium benzoat, butil hidroksi toluena (BHT), butil hidroksi anisol (BHA) 2. Zat Warna : indigo karmin (biru), tartrazin (kuning), benzil violet (ungu) 3. Zat Penyedap : MSG (Monosodium glutamat), natrium glutamat (vetsin)
4. Zat Pemanis : sakarin, dulsin, siklamat, aspartam, stevia 5. Zat Pengharum : kelompok ester al : amil asetat (pisang), oktil asetat (jeruk), amil valerat (apel), metil salisilat ( minyak gandapura), etil butirat (nanas), okoresin, asam essensial 6. Zat Antioksidan : vit C, E, natrium sulf it, senyawa galat, garam dan esternya, BHA 7. Zat Pengental : ester sukrosa dan asam lemak, lesitin, kalsium sitrat, as. Alginat
8. Zat Tambahan Lain : ragi, glasur, propelant, antibusa, anti pengerasan, buf er asam basa `
`
Pengaruh zat adiktif : - dapat bersif a t karsinogen (penyebab kanker) - menimbulkan kecanduan (adiksi) - kerusakan sel-sel otak - sakit kepala, sesak naf as mudah letih sebaiknya gunakan zat tambahan makanan yang bersif a t alamiah
Tdd : 1. rongga mulut 2. esof agus 3. lambung 4. hati 5. pankreas 6. usus halus 7. usus besar 8. rektum 9. anus
`
Tdd : a. lidah : - membantu meletakkan makanan dalam rongga mulut - membantu penelanan - membersihkan mulut - membantu bersuara - memiliki indra pengecap rasa : manis, asin, asam, dan pahit
b. kelenjar ludah / glandula salivaris: tba: 1. kel. Parotis (bawah telinga) 2. kel. Submaksilaris (rahang bawah) 3. kel. Sublingualis (bawah lidah)
Fungsi saliva : mencerna makanan secara kimiawi amilum (polisakharida) + H2O maltosa
Komponen saliva : air, ion-ion organik, protein mucas/lendir, enzym ptialin
Tba : 1. Gigi susu/sulung : P2 C1 I2 I2 C1 P2 P2 C1 I2 I2 C1 P2 `
2. Gigi tetap/permanent : M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3 M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3 Noot : I = insisivus/ gigi seri C = caninus/gigi taring P = prae molare / geraham depan M= molare / geraham belakang
3. Lambung / ventrikulus: - tba : i. Daerah kardiak ii. Daerah f undus iii. Daerah pilorus - dinding lambung dibangun oleh otot melingkar, memanjang dan menyerong sehingga dapat berkontraksi mengaduk makanan dengan baik yang disebut gerak peristaltik - Dinding lambung menghasilkan hormon gastrin. Fungsi : untuk merangsang sekresi getah lambung.
`
Getah lambung tdd : - air - HCL (H + Cl)
- enzym pepsin, renin dan lipase - ion-ion organik - mucus / lendir fungsi getah lambung : - HCL : membuat lingkungan bersifat asam (pH 1-3) kuman-kuman mati - mengaktifkan enzim pepsinogen pepsin - merangsang sekresi getah lambung - pepsin : mengubah protein pepton dan albumen - renin : mengubah protein susu laktosa (menggumpalkan kasein dalam susu)
` `
Panjang usus halus manusia ± 6 8,25 m Tba : 1. usus duabelas jari / duodenum ± 25 cm 2. usus kosong / jejenum ± 1,5 7 m 3. usus penyerapan / ileum ± 0,75 3,5 m didalam usus halus terdapat kelenjar Lieberkhun yang menghasilkan getah usus yang tdd : - enterokinase : aktivator enzym prekursor - erepsinogen : diaktifkan oleh enterokinase erepsin : memecah pepton menjadi asam amino
- disakarase : mengubah disakarida menjadi monosakarida - lipase : memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol 5. Pankreas : - tripsinogen : diaktif kan oleh enterokinase tripsin yang mengubah pepton menjadi asam amino - amilase / disakarase yang tdd : i. Maltase : maltosa glukosa + glukosa ii. Sukrase : sukrosa fruktosa + glukosa iii. Laktase : laktosa laktosa + glukosa
- steapsin / lipase pankreas : menghidrolisis emulsi lemak asam lemak dan gliserol - garam NaHCO3 yang bersifat basa : untuk memaksimalkan kerja enzym pankreas 6. Hati : - menghasilkan bilus yang disimpan didalam kantong empedu (vesika felea) melalui pembuluh hepatikus - bilus berupa zat bilirubin dan garam empedu yang berfungsi mengemulsi lemak
7. Usus besar : - tba : i. Usus besar naik / asenden ii. Usus besar datar / transversum iii. Usus besar turun / desenden - f ungsi : mengabsorbsi air, membentuk massa f eses, membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa - mengandung Escherichia coli yang membentuk vit K dan biotin
Gangguan pada sistem pencernaan makanan
1. Kolik 2. Malabsorpbsi 3. Malnutrisi 4. Keracunan makanan 5. Konstipasi 6. Peritonitis 7. Apendisitis 8. Parotitis 9. Diare 10.Sirosis hati 11.Heart burn
12. Ulkus peptikum (tukak lambung) / mag 13. Stomatitis 14. Gastroenteritis 15. Gastritis Alat untuk mengetahui peradangan sistem pencernaan disebut endoskop, yang tdd : Kolonoskop, duodenoskop, anoskop,agastoskop, protoskop, dan sigmoidoskop). Endoskop yang dimasukkan ke dalam tubuh disebut mikroendoskop.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA .
Lambung tdd 4 ruangan : rumen(perut besar), retikulum (perut jala), omasum(perut kitab) dan abomasum (perut masam)
Skema jalannya makanan pada hewan ruminansia : mulut esofagus rumen (penc. polisakarida, protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase) retikulum membentuk bolus/gumpalan makanan) mulut (dikunyah lagi) retikulum omasum abomasum (penc. oleh enzim pencernaan) usus halus usus besar rektum anus.
Sistem pencernaan burung:
mulut esofagus tembolok lambung kelenjar empedal usus halus usus besar rektum anus.
Sistem pencernaan reptil :
mulut esofagus lambung usus kloaka.
Sistem pencernaan amfibi :
mulut esofagus lambung usus kloaka.
Sistem pencernaan ikan :
mulut esofagus lambung usus anus.