Cara melakukan pemeriksaan fisik pada sistem pencernaan
makalah gangguan sistem pencernaan
Full description
biologiFull description
Deskripsi lengkap
pencernaanFull description
makalah sistem perncernaanFull description
makalah sistem pencernaan
teknik
kasus siist. pencernaanFull description
Nama : Rini Ramdhiani Muchtar NPM
: 200110080053
SISTEM PENCERNAAN KELINCI
Kelinci memiliki sistem pencernaan yang amat rumit, dan mereka tidak dapat mencerna semua makanan dengan cara yang sama. Sebagai contoh, mereka dapat mencerna fruktosa (zat gula pada buah-buahan) dengan sangat baik, namun kemampuan untuk mencerna gula jenis lain sangat rendah, karenanya permen dan kue-kue manis dapat membuat kelinci menjadi sangat sakit. Hal ini disebabkan karena gula dan zat za t-zat makanan yang tidak dapat dicerna dicerna oleh usus halus kelinci akan menumpuk di cecum, dan memancing bertambahnya bakteri produsen racun yang menyebabkan banyak penyakit pada kelinci. Kelinci sangat payah dalam hal mencerna selulosa (Fraga 1990) hal ini merupakan paradoks bagi hewan pemakan tumbuhan. Daya Day a cerna yang lemah terhadap serat dan kecepatan pencernaan kelinci untuk menyingkirkan semua partikel yang sulit dicerna menyebabkan kelinc i membutuhkan membutu hkan jumlah ju mlah makanan yang besar (Sakaguchi 1992). Proses pencernaa pencer naan n dimulai dimula i di mulut, dimana makanan akan aka n diremukkan diremukka n oleh gigi. Ketika seekor kelinci makan, ia akan a kan mengunyah kira-kira 300 kali dan mencampurkannya dengan liurnya. Ketika makanan sudah terasa halus, kelinci akan menelan makanan melewati kerongkongan dan makanan akan berpindah ke lambung, disana kontraksi otot akan meremas dan memutar makanan, memisahkan partikel-partikel dan mencampurkan mereka dengan cairan lambung. Namun fungsi utama lambung sendiri sebagai
organ
penyimpanan
dan
sterilisasi
sebelum makanan dipindah ke usus halus. Bagian penting dari pencernaan baru akan dimulai di usus halus, dimana asam lambung dineutralisir dan enzim-enzim dari hati dan pankreas dicampur dengan makanan. Enzim ini penting untuk mencerna dan menyerap karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Kemudian 90% fruktosa, protein, dan sari-sari makanan lain akan diserap, namun selulosa dan serat lain yang tidak dapat dicerna dengan baik