PEDOMAN PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG
LOGO RSSA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
2014
1 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG BELAKANG Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembagunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga k eluarga miskin Penduduk berusia lanjut sesuai dengan budaya bangsa menempati tempat yang terhormat dalam keluarga dan masyarakat, serta memliki kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang dapat dijadikan contoh serta dimanfaatkan nasehatnya. Oleh karena itu, upaya peningkatan kesejahteraan pada lanjut usia salah satunya diarahkan untuk memperpanjang usia harapan hidup masa produkti agar terwujud kemandirian dan kesejahteraannya. Salah dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya akses masyarakat
terhadap
pelayanan
kesehatan
yang
antara
lain
ditandai
dengan
meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan ibu melahirkan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007, umur harapan hidup (UHH) di Indonesia telat meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007. Diharapkan pada tahun 2014 dapat naik menjadi 72 tahun. Di Indonesia, penduduk usia lanjut usia dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2007, jumlah penduduk lanjut usia sebesar 18,96 juta jiwa dan mengingkat menjadi 20.547.541 pada tahun 2009. Jumlah ini termasuk terbesar keempat setelah China, India dan Jepang. Pasien usia lanjut belum tentu pasien geriatri, tetapi pasien geriatri sudah pasti berusia lanjut. Ada beberapa karakterisik pasien geriatri yang membedakannya dari pasien berusia lanjut. Pasien geriatri umumnya sudah memiliki beragam penyakit kronik degenerative (multipatologi), mengkonsumsi beragam obat yang seringkali menimbulkan efek samping (polifarmasi), sudah mengalami penurunan faal organ sehingga rentan terhadap penggunaan obat yang berlebihan, umumnya juga mengalami gangguan stastus nutrisi (gizi kurang), problem psikososial yang rumit, gangguan pada aktivitas hidup sehari-hari.
2 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
B. TUJUAN 1. Memberikan acuan pelaksanaan pelayanan geriatri di Rumah Sakit 2. Meningkatkan Meningkatk an kualitas pelayanan dan keselamatan pasien geriatri di Rumah Sakit 3. Menjadi acuan pengembangan pelayanan pelayanan geriatri di Rumah Sakit
C. RUANG LINGKUP PELAYANAN GERIATRI Pelayanan geriatri di Rumah Sakit meliputi seluruh upaya kesehatan yaitu upaya pencegahan/preventif, promotif, kuratif, rehabilitative dan paliatif kepada pasien lanjut usia.
D. SASARAN 1.
Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota Provinsi/Kabupaten/Kota
2.
Direktur Rumah Sakit
3.
Bagian/Departemen Bagian/Depa rtemen Ilmu Penyakit Dalam di Rumah Sakit
4.
Bagian/Departemen Bagian/Depa rtemen lain yang terkait di Rumah Sakit
5.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kosultan Geriatri
6.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
7.
Dokter Spesialis lain yang terkait
8.
Dokter Umum
9.
Perawat
E. DEFINISI 1.
Gerontologi Gerontolog i
Geros = orang usia lanjut, logos = ilmu,Ilmu ilmu,Il mu usia lanjut yang meliputi penelitian ilmiah, proses menua, perspektif bidang
humaniora
dan
penerapan
ilmu
ini
untuk
pelayanan para usia lanjut. 2.
Geriatri
Disiplin Disiplin Ilmu kedokteran yang menitikberatkan menitikberatkan pada pencegahan,
diagnosis,
pengobatan
dan
pelayanan
kepada para pasien usia lanjut 3.
Asesmen geriatri
(=Pengkajian (=Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri/ P3G): suatu proses
diagnostic
intedisipliner,
untuk
menentukan
masalah dan kapabilitas medis, kemampuan fungsional dan
psikososial
merencanakan
penanganan
yang
komperhensif serta tindak lanjut jangka panjangnya. 4.
Tim Terpadu Geriatri
Suatu tim multidisiplin multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.
3 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
5.
Untit Terpadu Geriatri
Unit Pelayanan Geriatri Terpadu dari multidisiplin pengelolaan sumber daya dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan yang bermutu, efisien dan efektif.
6.
Konsultan
Dokter spesialis dan sub spesialis klinis yang bisa dimintakan
bantuan,
pendapat/
tindakan
medis/
ekspertise guna peningakatan kesehatan pasien usia lanjut. Dapat pula dilengkapi dengan ahli hukum untuk melindungi hak-hak pasien. 7.
Rehabilitasi Medik
Pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi sakit, penyakit ataupun
cedera
keterapian
melalui
fisik,
panduan
rehabilitative,
intervensi
medic,
biopsikososial
dan
edukasional untuk mencapai kemampuan fungsional yang optimal. 8.
Impairment
Kondisi hilang/abnormalitas/ kelainan dan struktur/fungsi atau system organ yang bersifat psikologik, fisiologik, dan atau anatomic, dapat bersifat sementara atau menetap, disebabkan oleh penyakit, kondisi sakit atau cedera
9.
Disability/Disabilitas
Kodisi berkurangnya kemampuan atau ketidakmampuan dalam melakukan kegaitan aktivitas sehari-hari dengan cara dan batas-batas yang dianggap normal bagi setap orang sesuai umur dan jenis kelamin. Kondisi ketidak mampuan merupakan gangguan yang terjadi pada tingkat diri seseorang/pribadi.
10.
Handicap
Kondisi kemunduran seseorang akibat adanya ketunaan/kelainan
dan
atau
ketidakmampuan
yang
membatasinya dalam memenuhi perannya yang normal menurut umur, jenis kelamin serta faktor social dan budaya. Kondisi ini merupakan gangguan yang terjadi pada tingakat social seseorang. 11.
Multidisiplin
Berbagai disiplin atau bidang ilmun berupaya untuk mengintergrasikan pelayanan bagia pasien. Setiap bidang melaksanakan pekerjaan secara independen, sangat berhati-hati untuk tidak ‘memasuki wilayah’ bidang lain. Setiap disiplin ulmu melaksakan tugas masing-masing sesuai tujuan hirarki ilmu masing-masing. 4
Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
12.
Interdisiplin
Mirip dengan pendekatan multidisiplin, namun setiap perencanaan, pelaksanaan
pengembangan pelayanan
pengalaman,
dikerjakan
dengan
dan penuh
pemahaman bahwa terdapat tumpang tindih dalam hal kompetensi,dan masalah-masalah pasien dapat saling terkait. Setiap bidang mampun mengembangkan diri bersama; namun yang menjadi orientasi umtama dalah kepentingan pasien. 13.
Paliatif care
(=Perumatan Paliatif). Pelayanan kesehatan pada pasien yang sudah tidak mungkin dipulihkan kembali melalui tindakan medis aktif dengan tujuan untuk mengurangi penderitaan pasien agar hidupnya tetap berkualitas dan meninggal dalam iman.
14.
Geriatri day hospital
Klinik asuhan siang geriatri
15.
Family meeting
Pertemuan antara tenaga kesehatan dengan pihak keluarga pasien untuk membahas pelayanan kesehatan yang sedang dikerjakan, tujuan pelayanan dan target perawatan
serta
rencana
pemulangan/
discharge
planning 16.
Discharge planning
Rencana pemulangan pasien termasuk persiapan kondisi tempat tinggal pasien dan lingkungannya agar pasien dapat berfungsi optimal.
5 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
BAB II PENGORGANISASIAN
A. STRUKTUR ORGANISASI Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang optimal dari program pelayanan geriatri di RS perlu ditata pengorganisasian pelayanan dengan tugas dan wewenang yang jelas dan terinci baik secara administrative maupun secara teknis disesuaikan dengan jenis kelas RS, sarana dan prasarana serta SDM. Terdapat dua model struktur organisasi pelayanan geriatri di RS. Struktur organisasi pada model 1 diperuntukkan bagi RS yang belum memiliki Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Geriatri diharapkan dapat membentuk Tim Terpadu Geriatri (TTG) dalam melakukan pelayanannya.
Model 1.
Struktur Organisasi bagi RS yang belum memiliki Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Geriatri
Keterangan Garis perintah Garis koordinasi *TTG merupakan cikal bakal Unit Pelayanan Terpafu (UPT) Geriatri
6 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
B. KETENAGAAN Tenaga yang terlibat dalam pelayanan geriatri terdiri dari tenaga dokter subspesialis, dokter spesialis dan dokter yang terlah mengikuti pelatihan pelayanan geriatri, perawat, tenaga keterapian fisik, tenaga t enaga keteknisian medis, pekerja social medic, farmasi klinis dan dietisien. Tenaga tersebut melaksanakan pelayanan geriatri sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang diatur oleh masing-masing RS sesuai dengan jenis dan klasifikasi RS seperti terlihat tabel 1. Ketenagaan dapat dibagi menjadi : 1. Tenaga medis : a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri, yaitu dokter spesialis penyakit dalam yang telah melanjutkan pendidikan spesialis-II konsultan di bidang subdisiplin ilmu geriatri Ilmu Penyakit Dalam. b. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, yaitu dokter yang telah menyelesaikan pendidikan program studi dokter spesialisis penyakit dalam. c. Dokter Spesialis Spesi alis Kedokteran Kedokter an Fisik dan Rehabilitasi Rehabilit asi yaitu dokter dokt er yang telah menyelesaikan pendidikan program studi spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dan telah mendapat pelatihan khusus rehabilitasi geriatri. d. Psikiater Geriatri yaitu dokter yang telah menyelesaikan pendidikan program studi spesialis psikiatri serta mendalami ilmu psikiatri geriatri. e. Dokter Spesialis Gizi Klinik yaitu dokter yang telah menyelesaikan pendidikan program studi spesialis gizi klinik. 2. Tenaga non medis : a. Perawat Gerontik adalah perawat yang telah mendapat pelatihan keperawatan gerontik. b. Fisioterapis Fisiotera pis adalah tenaga t enaga kesehatan kesehata n yang telah menyelesaikan me nyelesaikan pendidikan pendid ikan program studi Ahli Madya Fisioterapi. c. Okupasi Terapis adalah tenaga kesehatan yang telah menyelesaikan pendidikan program program studi Ahli Madya Okupasi Terapi. d. Terapi Wicara adalah tenaga kesehatan yang telah menyelesaikan pendidikan program studi Ahli Madya bidang Terapi T erapi Wicara.
7 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
e. Ortotis Prostetis Pr ostetis adalah tenaga t enaga teknisi yang telah t elah menyelesaikan menyelesaik an pendidikan program studi teknisi ortotikprostetik. f. Pekerja sosial medis adalah seseorang yang memmpunyai kompetensi professional dalam pekerjaan social medus yang diperoleh melalui pendidikan formal atau pengalaman praktik di bidang pekerjaan social medis/kesejahteraan social yang diakui secara resmi oleh pemerinta dan melaksanakan tugas professional pekerjaan social medis. g. Farmasi klinik dalah apoteker yang telah mengikuti kursus atau pelatihan farmasi klinik. h. Dietisien adalah seorang se orang nutrisionis yang ya ng telah mendalami pengetahuian penge tahuian dan ketrampilan dietetic, baik melalui lembaga pendidikan formal maupun pengalaman bekerja dengan masa kerja minimal satu tahun, atau yang mendapat sertifikasi dari Persatuan
Ahli
Gizi
(PERSAGI),
dan
bekerja
di
unit
pelayanan
yang
menyelenggarakan menyelenggarakan terapi dietetic.
Tabel 1. Ketenagaan Strata/ Klasifikasi Pelayanan Pelayanan No.
1
2
3
4
Jenis Tenaga
Dokter spesialis penyakit dalam, Konsultan Geriatri Dokter spesialis penyakit dalam Dokter spesialis rehabilitasi medis Dokter spesialis kesehatan jiwa
Rujukan
Primer
Sekunder
Tersier
-
-
-
-
Tertinggi
5
Dokter
6
Perawat gerontik
7
Farmasi klinik/ Asisten farmasi
8
Dietisien
9
Fisioterapis
10
Okupansi terapis
11
Terapis wicara
-
-
8 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
12
Ortotis prostesis
-
-
13
Pekerja Sosial Medis
-
14
Psikolog
-
C. URAIAN TUGAS Tim terpadu geriatri dipimpin/dikoordinir oleh seorang Geriatris (spesialis Penyakit Dalam/dokter umum yang telah dilatih). Koordinasi ini dilaksanakan dengan penyesuaian terhadap anggota tim/sumberdaya manusia yang ada. Dengan kata lain, jumlah dan jenis pelayanan pelayanan sangat ditentukan oleh kemampuan dan prioritas masing-masing rumah sakit. Dirumah sakit umum kelas A dan B pendidikan, dalam melaksanakan tugas dan fungsi, ketua tim geriatri dibantu oleh penanggung jawab/ coordinator pelayanan untuk masing-masing masing-masing pelayanan tersebut di atas. Koordinasi kerja dilaksanakan secara fleksibel dengan pembagian tugas, sinkronisasi dan pendelegasian wewenang yang jelas. Tim terpadu geriatri di RS kelas A dan B pendidikan memiliki 3 peranan : - Penyelenggaraan Penyelenggar aan pelayanan - Penyelenggaraan Penyelenggar aan pendidikan, pelatihan dan penelitian. - Penyelenggaraan Penyelenggar aan kerjasama lintas program dan lintas sektoral. Uraian tugas personil tim terpadu geriatri di RS kelas B non pendidikan, RS kelas C dan D dilaksanakan dengan mengacu kepada uraian-uraian tersebut di atas, disesuaikan dengan kemampuan Rumah Sakit.Uraian tugas masing-masing personil tim terpadu geriatri adalah sebagai berikut: 1. Ketua Tim Terpadu Geriatri Geriatri Tugas Pokok a. Menyelenggarakan Menyelenggar akan
upaya
pelayanan p elayanan
geriatri
sesuai
dengan
kemampuan
ketenagaan yang ada, yang memungkinkan berbentuk pelayanan sederhana, lengkap atau paripurna. b. Menyelenggarakan Menyelenggar akan dan melaksanakan melaksanak an kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan berbagai disiplin dan sektor yang terkait. Uraian Tugas a. Merencanakan/membuat Merencanakan/membuat rencana kerja kebutuhan kebutuhan tim geriatri setiap tahunnya. tahunnya. b. Menyelanggarakan Menyelanggar akan pelayanan geriatri berdasarkan rencana kebutuhan ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Direktur RS. c. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian serta pengembangan ilmu geriatri. d. Menyelenggarakan Menyelenggar akan rujukan, baik di dalam maupun ke dan dari luar RS. e. Menyelenggarakan kerjasama dengan tim/SMF (Staf Medik Fungsional) lain di RS, serta hubungan lintas program dan lintas sektoral melalui direktur RS. 9 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
f. Bertanggung jawab atas laporan berkala tim terpadu geriatri. g. Bertanggung jawab atas penyelanggaraan pelayanan geriatri di RS. h. Bertanggung jawab kepada direktur RS melalui wakil direktur pelayanan medik atau komite medik. i. Mengadakan supervisi dan pembinaan pelayanan geriatri di RS. 2. Koordinator Poliklinik Tugas Pokok a. Menyediakan kelengakapan fasilitas, sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan yang ada, pengaturan SDM yang dibutuhkan sehingga kegiatan pelayanan geriatri di poliklinik berjalan lancer. b. Menyelanggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup poliklinik, meliputi asesmen geriatri, tugas konsultatif kuratif (sederhana) serta melaksanakan rujukan ke dan dari SMF lain bila perlu. Uraian Tugas a. Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan poliklinik geriatri setiap tahunnya. b. Menyediakan
kelengkapan
pelayanan
geriatri
di
poliklinik
berdasarkan
kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Ketua tim geriatri. c. Menyediakan
kelengkapan
tugas
pendidikan,
latihan
dan
penelitian
serta
pengembangan sesuai kebijakan tim geriatri. d. Menyelenggarakan kerja sama dengan SMF di RS. e. Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas penyelanggaraan geriatri di poliklinik.
3. Koordinator Bangsal Geriatri Akut Tugas Pokok Melenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup bangsal akut, meliputi pengkajian, tindakan kuratif, rehabilitasi dan konsultasi, serta melaksanakan rujukan ke SMF lain bila perlu. Uraian Tugas a. Merencanakan/ membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan bangsal geriatri akut setiap tahunnya. b. Melenggarakan upaya pelayanan geriatri di bangsal akur berdasarkan kebijaksaan yang telah ditetapkan oleh ketua tim geriatri. c. Melenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian, serta pengembangan sesuai kebijakan tim geriatri. d. Melenggarakan kerjasam dan rujukan dengan SMF lain di RS.
10 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
e. Bertanggung
jawab kepada
ketua
tim geriatri atas laporan
berkala
dan
penyelenggarakan pelayanan geriatri di bangsal geriatri akut.
4. Koordinator Bangsal Geriatri Kronis Tugas Pokok Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup bangsal geriatri kronis, meliputi pengkajian, kuratif, konsultatif dan rehabilitative, serta mengadakan rujukan ke SMF lain bila perlu. Uraian Tugas a. Merencanakan/ membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan bangsal geriatri kronis setiap tahunnya. b. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup bangsal geriatri kronis sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh ketua t im geriatri. c. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan sesuai kebijakan tim geriatri d. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan kepada SMF lain di rumah sakit. e. Bertanggung jawab atas laporan berkala bangsal geriatri kronis. f. Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas penyelenggaraan geriatri di bangsal geriatri kronis.
5. Koordinator Klinik Asuhan Siang Tugas Pokok Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri diruang lingkup klinik asuhan siang, meliputi asesmen, kuratif, rekreatif dan rehabilitative serta mengadakan rujukan ke SMF lain bila perlu. Uraian Tugas. a. Merencanakan/ membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan klinik asuhan siang setiap tahunnya. b. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup klinik asuhan siang berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh ketua tim geriatri. c. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan sesuai kebijakan tim geriatri. d. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan SMF lain di rumah sakit. e. Bertanggung jawab atas laporan berkala klinik asuhan siang. f. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan geriatri di klinik asuhan siang.
11 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
6. Koordinasi Pendidikan, Latihan dan Penelitian Tugas Pokok Mengadakan koordinasi intern di lingkungan tim geriatri serta koordinasi dengan Bagian Pendidikan dan Latihan RS atau dengan instalasi/ SMF lain serta institusi lain baik di dalam maupun di luar lingkungan RS sesuai kebijaksanaan Direktur RS, sehingga pendidikan, latihan dan penelitian yang dilaksanakan tim geriatri dapat berlangsung dengan baik. Uraian Tugas a. Merencanakan/ membaut rencana kerja serta rencana kabutuhan pendidikan, latihan dan penelitian dilingkungan tim geriatri dilingkungan tim geriatri setiap tahunnya. b. Menyelenggarakan koordinasi pendidikan, latihan dan penelitian dilingkup tim geriatri sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh ketua t im geriatri c. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan pengambangan sesuai kebijakan tim geriatri. d. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan SMF lain di rumah sakit, institusi lain di luar RS sesuai kebijakan direktur rumah sakit. e. Bertanggung jawab atas laporan berkala pendidikan, latihan dan penelitian. f. Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas penyelenggaraan tugas pendidikan, latihan dan penelitian dalam tim geriatri.
7. Geriatri/ Konsultan Geriatri/ Internis yang dilatih Tugas Pokok Memberikan pelayanan professional, melaksanakan pendidikan dan penelitian di bidang geriatri dan penyakit dalam umum. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai staf teknis fungsional. 2) Melaksanakan semua program pelayanan geriatri yang meliputi aspek preventif, promotif/ edukatif, kuratif dan rehabilitatif. 3) Mendistrbusikan pasien ke masing-masing pelyanan dalam tim geriatri dan/ atau merujuk ke SMF lain seusai kebutuhan. 4) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan program selanjutnya bagi pasien usia lanjut. 5) Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban konsultatif kepada dokter pengirim. 6) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pelayanan geriatri kepada ketua tim geriatri. 12 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
7) Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia lanjut. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga menid dan para medis di lingkungan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis.
c. Sebagai Pelaksana Penelitian dan Pengembangan 1) Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membatu
penelitian
dan
pengembangan ilmu geriatri. d. Sebagai Pelaksana Kerjsama Lintas Program dan Lintas Sektoral 1) Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
8. Dokter yang telah mendapatkan pelatihan pelayanan geriatri Tugas Pokok Melaksanakan pelayanan di bidang geriatri dan membantu palsanaan pendidikan serta penelitian di bidan geriatri. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak senagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri. Internis dan pelatihan geriatri dapat bertindak sebagai ketua tim. 2) Melaksanan semua program pelayanan geriatri, yang meliputi aspek preventif, promotif, edukatif, kuratif dan rehabilitatif. 3) Mendistribusikan pasien ke masing-masing pelayanan dalam tim geriatri dan/atau merujuk ke SMF lain semua kebutuhan. 4) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan program selanjutnya bagi pasien usia lanjut. 5) Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban kosnultatif kepada dokter pengirim. 6) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pelayanan geriatri kepada ketua tim geriatri. 7) Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia lanjut.
13 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantnu pelaksanaan pendidikan pelatihan tenaga medis dan para medis di lingkungan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penelitian dan Pengembangan 1) Membantu pelaksanaan penelitian dan perngembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penelitian
dan
pengembangan ilmu geriatri atau bidang ilmu lainnya yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. d. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral 1) Membantu pelaksanaan kerjsama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Berkerjasama dengan tim lalin dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
9. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Tugas Pokok a. Melaksanakan pelayanan rehabilitasi medik dalam tim geriatri. b. Bertindak sebagai ketua tim pelayanan rehabilitasi medik. c. Terselenggaranya pelayanan rehabilitasi medic geriatri di RUmah Sakit baik rawat inap maupun rawat jalan. d. Menjalankan pelayanan konsultatif rehabiliasi medic di puskesmas dan masyarakat sesuai dengan system rujukan yang berlaku. Uraian Tugas a. Sebagai Pelasana Pelayanan 1) Melaksanakan evaluasi pasien dan menegakkan diagnosis KFR (diagnosis medis dan fungsional) serta membuat program terapi rehabilitasi medic bagi pasien. 2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan semua program rehabilitasi medik pasien usia lanjut, yang meliputi aspek preventif, promotif/ edukatif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur yang berlaku. 3) Melaksanakan penyuluhan tentang rehabilitasi medik pada usia lanjut. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan para medis di lingkungan pelayanan geriatri, dalam koordinasi dengan ketua tim geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis. 14 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
c. Sebagai Pelaksana Penelitian dan Pengembangan 1) Melaksanakan penelitian dan pengambangan ilmu geriatri dari sudut pandang rehabilitasi medis. 2) Bekerjasama dengan semua pihak dalam penelitian dan pengembangan ilmu geriatri atau ilmu/ pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. d. Sebagai Pelaksana Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral 1) Membantu pelaksanaan kerjsamsa lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Berkerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjsamsa lintas program dan lintas sektoral.
10. Psikiater Geriatri/ Psikiater atau dokter yang sudah mendapat pelatihan geriatri. Dalam Tim Geriatri di RSU Kelas A: Psikiater Konsulen Geriatri Tugas Pokok Melaksanakan pelayanan psikogenik dalam tim geriatri. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan: 1) Melakukan pengkajian psikiatri (psychiatric assessment) dan menegakkan diagnosis psikiatri serta membuat program terapi psikiatri yang selaras dengan disiplin lainnya. 2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan semua program psikiatri meliputi aspek preventif, promotif/ edukatif, kuratif dan rehabilitatif sesuai prosedur dan selaras dengan disiplin lainnya. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan tenaga medis dan para medis dilingkungan pelayanan geriatri. 2) Bekerjama dengan disiplin lain dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan tenaga medis dan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penelitian dan Pengembangan 1) Melakukan dan atau membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu geriatri dan psikiatri geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penelitian
dan
pengembangan ilmu geriatri dan psikiatri geriatri d. Sebagai Pelaksana Kerjasama lintas program dan lintas sektoral. 1) Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan geriatri dan psikiatri geriatri 2) Bekerjasama dengan tim lain yang ada dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral. 15 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
11. Dokter Spesialis Gizi Klinik Tugas Pokok Melaksanakan pelayanan gizi klink dalam tim geriatri. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan. 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang membutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan nutrisi/ gizi yang deprogram oleh dokter/ geriatris, atau disepakati bersama oleh tim geriatri. 3) Menegakkan diagnosis status gizi, mengusulkan dan melaksanakan program gizi pasien usia lanjut. 4) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program gizi selanjutnya bagi pasien usia lanjut. 5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program gizi. 6) Melaksanakan penyuluhan tentang gizi pada usia lanjut. 7) Pencatatan dan pelaporan. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis di lingkungan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penelitian dan Pengembangan 1) Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu geriatri. 2)
Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penelitian
dan
pengembangan ilmiu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri.
12. Perawat Geriatri Tugas Pokok Mengelola asuhan keperawatan secara terpadu meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, tindakan keperawatan serta evaluasi pada pasien usia lanjut. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri. 2) Melaksanakan semua program perawatan, sesuai rencana keperawatan yang disepakati oleh tim geriatri. 16 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
3) Membantu pelaksanaan semua program pelayanan geriatri yang meliputi aspek preventif, promotif/ edukatif, kuratif dan rehabilitatif. 4) Melaksanakan re-evaluasi aspek preventif, promotif/ edukatif, kuratif dan rehabilitatif. 5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program perawatan geriatri kepada ketia tim geriatri. 6) Melaksanakan penyuluhan tentang perawatan kesehatan usia lanjut. 7) Pencatatan dan pelaporan.
b. Sebagai Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan para medis di lingkungan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis. c. Sebagai Pelasana Penelitian dan Pengembangan 1) Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
pengembangan
semua
ilmu/pelayanan
pihak
dalam
geriatri
atau
membantu
penelitian
pelayanan
lainnnya
dan yang
berhubungan dengan geriatri. d. Sebagai Pelaksana Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral 1) Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim lain dalam mebamtu pelaksaan kerjasaan lintas program dan lintas sektoral.
13. Fisioterapi Tugas Pokok Menyelenggarakan pelayanan untuk mengembalikan/ meningkatkan kemampuan fisik seorang seoptimal mungkin. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang dibutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan fisioterapi yang diprogramkan oleh spesiliasis rehabilitasi medic, atau disepakati bersama oleh tim geriatri. 3) Menegakkan diagnosis fisioterapi, mengusulkan program dan modalitas fisioterapi. 17 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
4) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program fisioterapi selanjutnya bagi pasien usia lanjut. 5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program fisioterapi, yang meliputi penggunaan modalitas fisioterapi. 6) Melaksanakan penyuluhan tentang fisioterapi pada usia lanjut. 7) Pencatatan dan pelaporan b. Sebagai pelaksana pendidikan dan pelatihan 1) Membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis dilingkungan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan semua pihak dalam penalaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis. c. Sebagai pelaksana Penelitian dan Pengembangan 1) Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan dan pengembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penelitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. d. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral 1) Membantu pelaksaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Bekerjasama dengan tim lain dalam membatnu pelaksanaan kerjsama lintas program dan lintas sektoral.
14. Okupasi Terapis Tugas Pokok Menyelenggarakan pelayanan untuk mengembalikan/ meningkatkan kemampuan fungsional seseorang dalam aktifitas sehari-hari seoptimal mungkin. Uraian Tugas a. Sebagai pelaksana pelayanan 1)
Bertindak sebagai
b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1)
Membantu pelaksana pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis di lingkungan pelayanan geriatri.
2)
Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis.
c. Sebagai Pelaksana Penilitian dan Pemgembangan 1) Membantu pelaksanaan dan melaksanakan penilitian dan pengembangan ilmu geriatri. 18 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. d. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral 1) Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Berkerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama program dan lintas sektoral.
15. Terapis Wicara ( Speech Therapist) Tugas Pokok Menyelenggarakan pelaynan untuk mengembalikan/ meningkatkan kemampuan komunikasi dan fungsi oral seseorang seoptimal mungkin. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang membutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan terapi wicara yang diprogram oleh spesialis rehabilitasi medik, atau yang diusulkan bersama oleh tim geriatri. 3) Menegakan diagnosis terapi wicara, mengusulkan program dan mobilitas terapi wicara. 4) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program terapi wicara selanjutnya bagi pasien usia lanjut. 5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program terapi wicara, yang meliputi pengunaan modalitas terapi wicara. 6)
Melaksanakan penyuluhan terapi wicara pada usia lanjut.
7) Pencatatan dan pelaporan. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu
pelaksana
pendidikan
dan
pelatihan
tenaga
paramedis
dilingkungan pelayanan geriatric. 2) Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penilitian dan Pemgembangan 1) Membantu pelaksanaan dan melaksanakan penilitian dan pengembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. 19 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
d.
Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral 1) Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 2) Berkerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama program dan lintas sektoral.
16. Ortotis Prostetis Tugas Pokok Melakukan pelayanan ortotik prostetik yang meliputi anamnesa, pemriksaan, pengukuran, pembuatan, pengepasan, latihan dan penyerahan alat kepada pasein, evaluasi secara berkala serta rujukan. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1. Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang membutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan ortotik prostetik yang diprogram oleh spesialis rehabilitasi medik, atau yang disepakati bersama oleh t im geriatri. 3) Melakukan pengukuran, pembuatan dan pengepasan alat- alat bantu pasien. 4) Melaksanakan re-evaluasi pasien . 5) Melaksanakan penyuluhan tentang pelayanan ortotik prostetik pada usia lanjut. 6) Pencatatan dan pelaporan. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu
pelaksana
pendidikan
dan
pelatihan
tenaga
paramedis
dilingkungan pelayanan geriatric. 2) Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. c. Sebagai Pelaksana Penilitian dan Pemgembangan 1) Membantu pelaksanaan dan melaksanakan penilitian dan pengembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. d.
Sebagai Pelaksana Kerjasama Lintas program dan Lintas Sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri. 1) Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri.
20 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
2)
Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
17. Pekerja Sosial Medik Tugas Pokok Menyelenggarakan pelayanan dan menyiapkan masyarakat/ kondisi/ lingkungan di rumah agar pasien dapat kembali di dalam peranya seoptimal mungkin. Uraian tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang membutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan sosial medik yang dikonsulkan oleh dokter, atau yang diusulkan bersama oleh tim geriatri. 3) Melakukan
evaluasi/
kajian
social
terhadap
orang
lanjut
usia
serta
memberikan pandangan, saran dan solusi di bidang social medik. 4) Menentukan permasalahan sosial medik, mengusulkan dan melaksanakan program sosial medik. 5) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulakan program sosial medis selanjutnya bagi pasien usia lanjut. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program sosial medis. 6)
Melaksanakan penyuluhan tentang pelayanan sosial medis pada usia lanjut.
7) Pencatatan dan pelaporan. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksana pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis di lingkungan pelayanan geriatri. 2) Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penilitian dan Pemgembangan 1) Membantu pelaksanaan dan melaksanakan penilitian dan pengembangan ilmu geriatri. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. 3)
Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri.
4)
Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri.
21 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
5)
Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
18. Psikolog Tugas Pokok Melakukan evaluasi/ kajian psikologik terhadap orang lanjut usia serta memberikan pandangan, saran dan solusi di bidang psikologi. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang membutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan psikolog yang dikonsulkan oleh dokter, atau yang diusulkan bersama oleh tim geriatri. 3) Menegakan diagnosis psikologi, merencanakan dan melaksanakan terapi psikologi. 4) Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulakan program psikologi selanjutnya bagi pasien usia lanjut. 5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan program psikologi, yang meliputi pengunaan modalitas psikologi. 6)
Melaksanakan penyuluhan tentang psikologi pada usia lanjut.
7) Pencatatan dan pelaporan. b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksana pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis dalam bidang psikologi. 2) Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penilitian dan Pemgembangan 1) Membantu pelaksanaan dan melaksanakan penilitian dan pengembangan ilmu geriatri di bidang farmasi. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. 3)
Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
4)
Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri.
5)
Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
22 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
19. Farmasi klinik Tugas Pokok Melaksanakan fungsi kefarmasian sesuai kesepakatan tim geriatri. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang membutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dikonsulkan oleh dokter, atau yang diusulkan bersama oleh tim geriatri. 3)
Pencatatan dan pelaporan.
b. Sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksana pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis dalam bidang kefarmasian. 2) Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis. c. Sebagai Pelaksana Penilitian dan Pemgembangan 1) Membantu pelaksanaan dan melaksanakan penilitian dan pengembangan ilmu geriatri di bidang farmasi. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. 3)
Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
4)
Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri.
5)
Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
20. Dietisien Tugas Pokok Melaksanakan asuhan gizi dalam tim geriatri. Uraian Tugas a. Sebagai Pelaksana Pelayanan 1) Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang dibutuhkan. 2) Melaksanakan pelayanan asuhan gizi yang diprogramkan oleh spesialis gizi klinik, atau disepakati bersama oleh tim geriatri. 3) Melakukan analisis asupan makanan. 4) Pencatatan pelaporan. 23 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
b. Sebagai pelaksana Pendidikan dan Pelatihan 1) Membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedic di lingkungan pelayanan geriatri. 2) Berkerjasama dengan tim/ profesi lain dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan paramedis. c. Sebagai pelaksana Penelitan dan Pengembangan 1) Membantu pelaksanaan penilitian dan pengembangan ilmu geriatric. 2) Bekerjasama
dengan
semua
pihak
dalam
membantu
penilitian
dan
pengembangan ilmu/ pelayanan geriatri atau pelayanan lainnya yang berhubungan dengan geriatri. d. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral. 1)
Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri.
2)
Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
24 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
BAB III PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT
A. SISTEM PELAYANAN Pelayanan Kesehatan Geriatri di Rumah Sakit dilaksanakan melalui pendekatan tim multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin. Tim ini minimal terdiri atas dokter Geriatris (spesialis penyakit dalam/dokter umum yang terlatih masalah geriatri), spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi/ dokter umum terlatih rehabilitasi, psikiater, perawat dan pelaksana pelayanan rehabilitasi sederhana, misalnya pekerja social medik, fisioterapis. Sesuai dengan makin besar dan makin kompleksnya tugas, keanggotaan tim bisa ditambah dengan terapis rehabilitasi medik lainnya, dokter spesialis gizi klinik/ dokter umum terlatih gizi klinik, farmakologis dan lain-lain.
B. ALUR PELAYANAN Semua pasien lanjut usia yang datang ke Poliklinik akan dilakukan triase apakah tergolong ke dalam pasien geriatri. Untuk pasien lanjut usia biasa akan diteruskan ke dokter spesialis yang sesuai dengan penyakitnya. Apabila tergolong pasien geriatri (misalnya memiliki : penurunan status fungsional, ada sindrom geriatri, gangguan kognitif
– demensia, jatuh – osteoporosis dan inkontinensia) akan dilakukan asesment geriatri komprehensif oleh Tim Terpadu Geriatri (TTG).
25 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Model 1. Alur Pelayanan Geriatri di RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Dalam penyelenggaraan pelayanan, peran tim terpadu geriatri adalah memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna/ komprehensif terhadap pasien geriatri, berupa penegakkan diagnosis medik dan fungsional (melalui suatu asesmen/ pengkajian paripurna pasien geriatri), pelayanan non- medikamentosa pada pasien geriatri bersifat menyeluruh, dengan memperhatikan aspek fisiologi dan nutrisi pasien. Saat pasien masih dirawat, selain diberikan pendekatan kuratif dan rehabilitative, upaya promotif dan preventif yang sesuai tetap diberikan. Setelah upaya pelayanan terapi medikamentosa dan rehabilitasi di ruang rawat inap dilaksanakan, pelayanan dilanjutkan dengan upaya pelayanan di klimik asuhan siang dan atau poliklinik rawat jalan. Pada pemulangan pasien, dibuatkan perencanaan pemulangan yang berisi kegiatan yang dapat dilakukan di rumah. Perencanaan pulang dievaluasi dan akhirnya pasien dapat dipulangkan sepenuhnya ke masyarakat dan mendapatkan pelayanan geriatri oleh masyarakat melalui pelayanan rujukan.
26 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
C. SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN Ruang dan Gedung 1. Lokasi Lokasi gedung sebaiknyadi daerah ruang perawatan, tetapi berdekatan dengan rehabilitasi medik dan sebaiknya berdekatan dengan akses masuk rumah sakit, sehingga mudah dicapai oleh pasien, yang umumnya lemah secara fisik. Jika area tidak mencukupi, day care dapat terpisah dengan ruangan lain tetapi jangan terlalu jauh. 2. Kebutuhan Ruangan a. Ruang Tunggu Harus bersih dan cukup luas, aman dan nyaman, baik untuk pasien dari luar ataupun dari bangsal yang menggunakan kursi roda atau tempat tidur. b. Ruang Pendaftaran Administrasi Ruangan ini harus cukup luas untuk penempatan meja tulis, lemari arsip untuk penyimpanan medical record pasien. Letaknya dekat dengan ruang tunggu, sehingga mudah dilihat oleh pasien yang baru datang. c. Ruang Tenaga Staf dan Ruang Pertemuan Terdiri dari : 1) Ruang ketua tim 2) Ruang staf 3) 1 (satu) ruang pertemuan untuk tim 4) Ruang istirahat karyawan dan pantry 5) Kamar kecil untuk karyawan d. Ruang Poliklinik Ruangan ini dekat dengan ruang pendaftaran serta dilengkapi dengan fasilitas dan alat-alat pemeriksaan. Ruangan terdiri dari : 1) Ruang periksa perawat geriatri dan sosial medik untuk melakukan anamnesis. 2) Ruang periksa dokter / tim geriatri 3) Ruang periksa psikologi 4) Ruang Gizi Klinik 5) WC dan kamar mandi 6) Ruangan diskusi tim geriatri atau pertemuan dengan keluarga pasien (family meeting) e. Ruang day care (klinik asuhan siang) Ruang ini harus luas serta dilengkapi dengan pembagian ruangan, masing-masing: 1) Ruang istirahat dengan tempat tidur dan atau kursi bersandaran tinggi dilengkapi penyangga kaki 2) Ruang tindakan / periksa bila dibutuhkan 27 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
3) Ruang untuk latihan / gymnasium / olahraga ringan 4) Ruang simulasi aktivitas sehari-hari (dapur kecil dengan perlengkapannya, kamar kecil, dll.) 5) Ruang untuk rekreasi / hobi, merangkap ruang makan bersama 6) WC / kamar mandi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah pengunjung dan staf 7) Ruangan assessment dan sosialisasi 8) Ruang terapi okupasi 9) Ruang tamu, mebel dan pantry set f. Ruang bangsal Geriatri akut Ruang ini harus cukup luas, dan setidaknya harus mempunyai fasilitas : 1) Bangsal perawatan berkapasitas antara 10-12 tempat tidur, terbagi atas pria dan wanita dengan bel terpasang disetiap dinding tempat tidur 2) Ruang semi intensif dengan minimal 1 (satu) tempat tidur, terbagi atas pria dan wanita (disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan) 3) Ruang dokter 4) Ruang rehabilitasi akut 5) Ruang perawat, dengan lokasi yang memungkinkan untuk perawat melihat semua pasien yang sedang dalam perawatan 6) Kamar mandi dan WC yang jumlahnya sesuai dan dilengkapi dengan fasilitas dan persyaratan untuk pasien usia lanjut 7) KM / WC khusus untuk perawat dan pengunjung 8) Ruang rapat kecil 9) Gudang
g. Ruang bangsal Geriatri kronis Ruang ini harus cukup luas dan pada dasarnya perlu dilengkapi dengan fasilitas dan perlengkapan seperti pada bangsal akut. Ukuran / kapasitas ruang lebih besar dari bangsal akut, kurang lebih 30-40 tempat tidur, masing-masing untuk pria an wanita. Perlengkapan fasilitas, sarana dan prasarana rehabilitasi medis sesuai dengan perlengkapan untuk day care. Sebaiknya ruang ini mempunyai taman yang cukup luas dengan area tempat berjemur pasien serta dilengkapi kolam dengan air mengalir. h. Ruang tempat penitipan Lansia (Respite Care) Ruang ini mirip dengan ruang rawat kronis namun terdiri atas kamar / kamar mirip pavilion yang bertujuan memberikan privacy bagi pasien dengan fasilitas seperti perpustakaan, ruang bersosialisasi dan taman untuk berjalan (taman mobilisasi). Sebaiknya juga terdapat ruang untuk pertemuan dengan keluarga pasien yang bergabung dengan runang assessment / ruang rapat.
28 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
3. Fasilitas Konstruksi Gedung a. Jalan Jalan menuju ke unit pelayanan geriatri harus cukup kuat, rata, tidak licin serta disediakan jalur khusus untuk pasien / pengunjung dengan kursi roda. b. Pintu Pintu dalam ruangan cukup lebar untuk memudahkan pasien lewat dengan kursi roda atau tempat tidur (lebar sebaiknya 120 cm terdiri dari pintu 90 cm dan 30 cm). c. Listrik Daya listrik harus cukup, dengan cadangan daya bila suatu saat memerlukan tambahan penerangan. Diperlukan stabilisator untuk menjamin stabilitas tegangan, dilengkapi dengan generator listrik. d. Penerangan Penerangan lorong dan ruang harus terang namun tidak menyilaukan. Setiap lampu penerangan di atas tempat tidur harus diberi penutup, agar tidak menyilaukan. e. Lantai Lantai harus rata, mudah dibersihkan tetapi tidak licin, bila ada undakan atau tangga harus jelas terlihat dengan warna ubin yang berbeda untuk mencegah jatuh. f. Lantai-lantai Harus kuat dan mudah dibersihkan. g. Dinding Harus permanen dan kuat, serta sebaiknya berwarna terang. Khusus untuk ruang latihan, warna dipilih yang bersifat member semangat. Terdapat pegangan yang kuat sebaiknya terbuat dari kayu di sepanjang dinding (hand rait). h. Ventilasi Semua ruangan harus diberi cukup ventilasi. Ruangan yang menggunakan pending / air condition harus dilengkapi cadangan ventilasi untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi kematian arus listrik. i. Kamar mandi dan WC Menggunakan kloset duduk dengan pegangan di sebelah kanan dan kirinya. Shower dilengkapi dengan tempat duduk dan pegangan. Gagang shower diletakkan sesuai agar mudah dijangkau oleh pasien dalam posisi duduk. Demikian pula tempat sabun diletakkan sedemikian agar mudah dijangkau pasien. Ada bel untuk meminta bantuan; pintu membuka keluar. j. Air Penyediaan air untuk kamar mandi, WC, cuci tangan harus cukup dan memenuhi persyaratan. Semua fasilitas gedung dan lingkungan harus mengacu kepada pedoman PU tentang standar teknis eksesibilitas gedung dan lingkungan. 29 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
4. Lain-lain a. Pada dinding-dinding terentu harus diberi pengaman dan kayu atau alumunium (leuning) yang berfungsi sebagai pegangan bagi pasien pada saat berjalan serta untuk melindungi dinding dari benturan kursi roda. b. Agar dihindari sudut-sudut yang tajam pada dinding atau bagian tertentu untuk menghindari kemungkinan terjadi bahaya / trauma. c. Disediakan wastafel pada setai ruangan pemeriksaan, pengobatan dan lain-lain.
Peralatan Peralatan yang memadai baik kuantitas maupun kualitasnya sangat membantu kelancaran pelayanan. Sistem pelayananan yang dipergunakan turut menentukan jumlah peralatan yang dibutuhkan dalam kualitas pelayanan yang sama. Peralatan yang diperlukan meliputi peralatan untuk pemeriksaan, peralatan terapi dan peralatan latihan, baik latihan perorangan maupun kelompok yang disesuaikan dengan jenis dan klasifikasi pelayan Rumah Sakit seperti terlihat pada table 2 dibawah ini. Kebutuhan peralatan disusun berdasarkan : 1. Kebutuhan masing-masing profesi 2. Rata-rata jumlah kunjungan setiap hari dan angka rata-rata pemakaian tempat tidur / Bed Occupancy Rate / BOR bagi kunjungan rawat inap 3. Evaluasi kemampuan alat / efisiensi penggunaan alat 4. Kelas RS 5. Prasarana yang tersedia
30 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Tabel 2. Peralatan
No
Jenis Alat
1
2
Jenis Ruangan
Strata / Klasifikasi Pelayanan Rujukan Primer Sekunder Tersier Tertinggi 3
4
5
6
Layanan Rawat Jalan 1
Meja periksa (adjustable)
√
√
√
√
2
Meja-kursi dokter dan pasien
√
√
√
√
3
EKG
√
√
√
√
4
Light box
√
√
√
√
5
Bioelectrical impedance
-
-
√
√
Ruang Poliklinik
Layanan Rawat Inap Akut 6
Tempat tidur pasien (adjustable)
-
√
√
√
7
Oksigen
-
√
√
√
8
Suction
-
√
√
√
9
Komod
-
√
√
√
10
Light box
-
√
√
√
11
EKG
-
√
√
√
12
Blue bag
-
√
√
√
13
Chair scale
-
√
√
√
14
Timbangan rumah tangga
-
√
√
√
15
Parallel bar
-
√
√
√
16
Walker
-
√
√
√
17
Stick
-
√
√
√
18
Tripot
-
√
√
√
19
Quadripot
-
√
√
√
20
Kursi roda
-
√
√
√
21
Tilting table
-
√
√
√
22
Meja fisioterapi
-
√
√
√
23
Paralel bar
-
√
√
√
-
√
√
√
-
√
√
√
Ruang Perawatan Pasien
Ruang Fisioterapi Pasien
24 Alat diatermi 25
TENS
31 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
No
Jenis Alat
1
2
Jenis Ruangan
Strata / Klasifikasi Pelayanan Rujukan Primer Sekunder Tersier Tertinggi 3
4
5
6
Layanan Klinik Asuhan Siang 26
Parallel bar
-
-
√
√
27
Sepeda statis
-
-
√
√
28
TENS
-
-
√
√
29
EKG
-
-
√
√
30
Tongkat ketiak
-
-
√
√
31
Tongkat tangan
-
-
√
√
32
Tripod, walker, kursi roda
-
-
√
√
33
Grip exerciser, bantal pasir
-
-
√
√
34
Wax, paraffin batah, matras
-
-
√
√
35
Intermitten pneumatic compression
-
-
√
√
36
Oxygen silinder portable, infuse set
-
-
√
√
37
Standar infus, alat inhalasi
-
-
√
√
38
Thera band, Gimnic arte 75
-
-
√
√
39
Softgym over, body ball 75
-
-
√
√
40
Padded U sling with head support
-
-
√
√
41
Nylon Mesh Bath sling
-
-
√
√
42
Convertible exercise training staircase
-
-
√
√
43
Endorphin pedal cycle
-
-
√
√
44
Hugger Exercise weight 48
-
-
√
√
45
Vinnyl Dumble Set
-
-
√
√
46
Multipurpose combination rack
-
-
√
√
47
Walbar
-
-
√
√
48
Pulley exercise
-
-
√
√
49
Shoulderwheel exercise
-
-
√
√
50
Quadriceps exercise
-
-
√
√
51
Mobile stretcher
-
-
√
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
Ruang Klinik
Layanan Rawat Inap Kronis 52
Tempat tidur pasien
53
Kursi roda, walker, tripod, quadripod
54
Komod
55
Light box, senter, hammer reflex
Ruang Rawat Inap & Respite Unit
32 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
D. PENCATATAN DAN PELAPORAN Catatan diverifikasi dan ditandatangani oleh dokter geriatris yang melakukan pelayanan geriatri dan bertanggungjawab atas semua yang dicatat tersebut. Pencatatan menggunakan status terpadu yang terdiri dari penilaian permasalahan medik termasuk penilaian status mini nutrisi, status fungsional, status kognitif, status afektif dan kondisi sosial. Pelaporan mengikuti Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan dikirim setiap ke Ditjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI cq bagian Program dan Informasi & Dinkes (Kab/Kota/Propinsi) secara berjenjang.
E. SISTEM PEMBIAYAAN Pembiayaan pelayanan geriatri di RS seperti juga pelayanan kesehatan lainnya mengacu pada Indonesian Case Based Group (INA-CBG). Di dalam INA-CBG dilakukan pengklasifikasian setiap tahapan pelayanan kesehatan sejenis ke dalam kelompok yang mempunyai gejala klinis yang sama.
F. MONITORING DAN EVALUASI Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkesinambungan guna mewujudkan keberhasilan program pelayanan kesehatan bagi pasien lanjut usia atau pasien geriatri. Pemantauan dan evaluasi dimaksud harus ditindaklanjuti untuk menentukan factor-faktor yang potensial berpengaruh agar dapat diupayakan penyelesaian yang efektif. Diperlukan sejumlah indicator untuk memantau pelaksanaan program pelayanan kesehatan terhadap pasien geriatri. Indikator tersebut adalah : 1. Lama rawat Lama rawat pasien geriatri di ruang rawat akut tergantung dari kemampuan tim terpadu geriatri serta dukungan sarana dan prasarana. Makin terampil dan makin lengkap tentu lama rawat akan semakin singkat. Rerata lama rawat pasien geriatri yang masuk karena mengalami geriatric glants dan dirawat inap dengan menerapkan pengkajian paripurna pasien geriatri adalah 12 hari. 2. Status fungsional Status fungsional pasien diukur sejak pasien masuk RS sampai saat pemulangan. Diukur rearata kenaikan skor status fungsional pasien geriatri dengan karakteristik seperti diatas adalah 4/20 jika menggunakan instrument ADL Barthel. 3. Kualitas hidup Penilaian kualitas hidup harus menggunakan instrument yang mampu menilai kualitas hidup terkait kesehatan (health related qualityof life = HRQoL). Salah satu instrument yang sering digunakan adalah EQ5D (Euro-Quality of live five dimension) yang mengukur 33 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
lima dimensi atau aspek yang mempengaruhi kesehatan. Standar nilai EQ5D ≥ 0,71 dengan EQ5D-VAS minimal 79%. 4. Rehospitalisasi Rehospitalisasi adalah perawatan kembali setelah pulang ke rumah dari rumah sakit. Perawatan yang terjadi kembali dalam 30 hari pertama pascarawat menggambarkan adanya permasalahan kesehatan yang sesungguhnya belum optimal ditatalaksana di rumah sakit. Persentase maksimal rehospitalisasi pasien geriatri pascarawat inap akut adalah 15%. Rehospitalisasi ini dapat dipengaruhi oleh kesiapan tim terpadu geriatri serta dukungan yang ada di rumah sakit; rehospitalisasi juga tak terlepas dari pengaruh kemampuan Puskesmas dan community based geriatric service. 5. Kepuasan pasien Kepuasan pasien diukur saat pasien pulang dengan instrument yang secara sahih dapat mengukur kepuasan pasien. Salah satu instrumen yang sering digunakan adalah
Patient’s satisfaction questionair (PSQ) yang tela h diuji kesahihan (Spearman correlation coefficient : 0,383 – 0,607 ; p < 0,01) dan keandalannya (Cronbach’s alpha : 0,684). Instrumen ini memiliki nilai standar minimal 190.
34 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
BAB IV PENUTUP
Pedoman Pelayanan Kesehatan Geriatri di RSUD dr Saiful Anwar ini diharapkan dapat menjadi Panduan Bagi Rumah Sakit yang akan menyelenggarakan pelayan kesehatan geriatri. Oleh karena itu, setiap RSUD dr Saiful Anwar
diharapkan dapat menyesuaikan
dengan ketentuan yang terdapat dalam buku pedoman ini dan dapat mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang kondusif bagi RSUD dr. Saiful Anwar. Diperlukan dukungan penuh dari pimpinan rumah sakit dan segenap jajaran manajemen agar program pelayanan kesehatan bagi warna lanjut usia di rumah sakit ini dapat berjalan secara maksimal. Berbagai pihak yang dapat turut berperan akan ikut meningkatkan citra rumah sakit terutama dalam pelayanan terhadap populasi masyarakat yang memerlukan pelayanan khusus ini.
35 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
REKAM MEDIK PASIEN GERIATRI
I. JATI DIRI PASIEN 1.01 No. Rekam Medik
:
______________________________
:
________________________________
1.02 Nama Suami/Istri
:
________________________________
1.03 Status perkawinan
:
kawin/ janda/ duda/ tidak menikah
1.04 Alamat
:
________________________________
Nama Pasien
________________________________ ________________________________ 1.05 Telepon
:
________________________________
1.06 Jenis kelamin
:
1. Laki – laki 2. Perempuan
1.07 Tanggal lahir
:
_ _ / _ _ / _ _ (tgl/bln/thn)
1.08 Umur
:
____ tahun
1.09 Nama Pengasuh/ perawat
:
________________________________
1.10 Nama kerabat terdekat
:
________________________________
1.11 Jumlah anak
:
_____ laki-laki _____ perempuan
Jumlah cucu
:
_____ laki-laki _____ perempuan
Jumlah cicit
:
_____ laki-laki _____ perempuan
1.12 Agama
:
1. Islam 2. Katolik 3. Protestan 4. Hindu 5. Budha 6. Lainnya, ______________________
1.13 Suku bangsa a. Ibu pasien
:
______
1. Jawa
b. Bapak pasien
:
______
2. Betawi 3. Sunda 4. Minang 5. Batak 6. Sulawesi/Bugis 7. Lainnya, sebutkan 36
Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
1.14 Pendidikan Formal
:
1. Tidak sekolah/ tidak tamat sd 2. SD/ Sederajat 3. SLTP/ Sederajat 4. SLA/ SMU/ Sederajat 5. Akademi/ PT
1.15 Dirujuk oleh
:
1. Puskesmas _________________ 2. Bagian/SMF. Peny. Dalam Subbag ___________________________ 3. Bagian/ SMF ________________ 4. Dokter luar : umum 5. Dokter luar : spesialis 6. RS lain 7. Dokter ______________________
1.16 Tanggal kunjungan pertama :
Tgl ______ /bl ________ /th _______
37 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
II. RIWAYAT MEDIS
2.01
Keluhan utama pasien (PILIH SALAH SATU) Pusing – pusing Nyeri kepala Kesadaran menurun Kesadaran berubah Selera makan berkurang Berat badan turun cepat (2.5-3 kg/bulan) G. Demam H. Sulit tidur I. Mudah marah/tersinggung J. Gangguan penglihatan K. Gangguan pendengaran L. Sakit tenggorokan M. Batuk /pilek/influenza N. Batuk – batuk lama O. Sesak nafas P. Sakit gigi/lidah/gusi Q. Mual/lambung R. Mencret S. Tinja berdarah T. Mengompol U. Jatuh V. Nyeri tulang, sendi Atau lainnya, Sebutkan ____________________ ____________________
A. B. C. D. E. F.
2.02
Lama keluhan 1. 1. 1. 1. 1. 1.
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak
_______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________
1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1.
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak
_______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________ _______________
Riwayat penyakit sekarang ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________
38 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
2.03
Riwayat penyakit dahulu A. Gangguan pembuluh darah otak/ stroke B. Katarak C. Nyeri jantung (angina) D. Serangan jantung (IMA) E. Paru-paru (TB/PPOK/Asma) F. Kolesterol tinggi G. Trigliserida tinggi H. Kegemukan (obesitas) I. Kencing manis / diabetes mellitus J. Tekanan darah tinggi K. Batu saluran kencing L. Prostat membesar M. Sakit ginjal (ISK, fungsi turun) N. Tulang keropos/osteoporosis O. Reumatik/ osteoarthritis P. Gout (pirai) Q. Kurang darah/ anemia R. Kanker (usus, lambung, payudara, Rahim, kulit, dll) S. Penyakit lambung T. Penyakit hati U. Batu empedu V. Lainnya, sebutkan _______________________ _______________________ 2.04 Riwayat pembedahan/ operasi Tgl _____ /bl ______ /th ______ Tgl _____ /bl ______ /th ______ Tgl _____ /bl ______ /th ______ 2.05 Riwayat rawat inap rumah sakit
2.06
Tahun ______________
RS, Dokter
______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________
Jenis pembedahan / operasi __________________________________ __________________________________ _________________________
Tgl ____ /bl _____ /th ______
RS _________
Masalah
Tgl ____ /bl _____ /th ______
RS _________
Masalah
Tgl ____ /bl _____ /th ______
RS _________
Masalah
Riwayat kesehatan lain: Selama 1 bulan terakhir, apakah Bapak/Ibu melakukan pemeriksaan kesehatan berikut ini (bacakan A s/d I) A. Gigi
1. Ya 2. Tidak
B. Mata
1. Ya 2. Tidak
C. THT
1. Ya 2. Tidak
D. Tekanan darah
1. Ya 2. Tidak
E. Kandungan
1. Ya 2. Tidak 39
Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
F. Jantung
1. Ya 2. Tidak
G. Laboratorium
1. Ya 2. Tidak
H. Pemeriksaan kesehatan lengkap (lab,
1. Ya 2. Tidak
radiologi, USG) I. 2.07
Lainnya, sebutkan ______________________
Riwayat alergi
______________________________ ______________________________
Kebiasaan
Sejak
Sampai
tahun
tahun
A. Merokok
Jumlah
____ batang/hari
Keterangan
1. Filter 2. Tidak
B. Minum alkohol
_______ gelas/
Merek
hr/ mg/ bl
C. Minum
_______ gelas/
kopi/teh/
hr/ mg/ bl
jamu D. Olahraga
_______ kali/mg
E. Pijat, urut
_______ kali/mg
Jenis
dsb 2.09
Obat – obatan saat ini
A
Dengan resep dokter
Dosis dan pemakaian
____________________________
Dosis ____ pemakaian ______
____________________________
Dosis ____ pemakaian ______
____________________________
Dosis ____ pemakaian ______
Tanpa resep dokter
Dosis dan pemakaian
____________________________
Dosis ____ pemakaian ______
____________________________
Dosis ____ pemakaian ______
____________________________
Dosis ____ pemakaian ______
B
2.10
Riwayat kemasyarakatan – keagamaan - kegemaran A. Rekreasi (mis: ____________)
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. Sering
B. Kegiatan keagamaan
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. Sering
C. Silaturahmi dengan keluarga
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. Sering
D. Silaturahmi dengan kawan
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. Sering
seusia E. Kegemaran______________
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. Sering
F. Lainnya_________________
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. Sering
40 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
2.11
Analisis keuangan (finansial)
A
Apakah pekerjaan utama
1. Pegawai negeri/ABRI/BUMN
Bapak/Ibu sebelum usia
2. Pegawai swasta
55 tahun?
3. Tani 4. Dagang 5. Buruh 6. Tidak bekerja 7. Lainnya, Sebutkan _________
B
C
A[akah bapak/ Ibu saat ini
1. Ya
menerima pensiun?
2. Tidak
Apakah saat ini Bapak/Ibu bekerja?
1. Ya 2. Tidak
D.
Jika ya, apa pekerjaan utama
1. Pegawai negeri/ABRI/BUMN
Bapak/Ibu sekarang?
2. Pegawai swasta 3. Tani 4. Dagang 5. Buruh 6. Tidak bekerja Lainnya, Sebutkan _________
E.
Berapa rata-rata penghasilan Bapak/ibu per bulan (termasuk
Rp. _______________________
tunjangan dari anak/keluarga/dll) F.
Apakah bapak/Ibu menerima
1. Ya _____________________
bantuan/ tunjangan lain dalam
2. Tidak ___________________
bentuk uang ? G.
Apakah bapak/Ibu menerima
1. Ya _____________________
bantuan/ tunjangan lain dalam
2. Tidak ___________________
bentuk selain uang ? H.
I.
Apakah Bapak/Ibu menanggung
1. Ya
biaya hidup orang lain?
2. Tidak
Jika ya, berapa orang yang
_______orang, umur _____tahun
Bapak/Ibu tanggung? J.
Berapa rupiah biasanya pengeluaran Bapak/Ibu per bulan? (biaya untuk keperluan sehari –
Rp. _______________________
hari dan biaya untuk menanggung orang lain)
41 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
K.
Apakah
1. Lebih dari cukup
penghasilan/bantuan/tunjangan
2. Cukup
yang Bapak/Ibu terima, cukup atau
3. Kurang/ tidak cukup
tidak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari? 2.12
Gizi Jenis
Jumlah
Berapa/hari
Berapa/ minggu
Karbohidrat A
Nasi
_______ piring
______ kali
______ kali
B
Roti
______ potong
______ kali
______ kali
C
Mie
____ mangkok
______ kali
______ kali
D
Lainnya _______________
____________
______ kali
______ kali
E
Sayur (masak/lalap)
_______ piring
______ kali
______ kali
______ potong
______ kali
______ kali
Protein F
Hewani (ikan, ayam, daging, telur)
G
Nabati (tempe, kacang, dll)
______ potong
______ kali
______ kali
H
Susu sapi/kedele
_______ gelas
______ kali
______ kali
I
Buah
______ potong
______ kali
______ kali
J
Lainnya ________
____________
______ kali
______ kali
42 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
III. ANAMNESIS SISTEM 3.01
Menurut pendapat Bapak/ibu, bagaimana
1. Baik sekali
keadaan kesehatan Bapak/Ibu secara umum
2. Baik
saat ini ?
3. Cukup/lumayan 4. Buruk 5. Buruk sekali
Ringkasan gejala khas, beri penjelasan ringkas 3.02
3.03
3.04
3.05
Jantung dan pembuluh darah A. Nyeri/ terasa berat di dada
1. Akut
2. Kronik
B. Sesak nafas pada waktu kerja, naik tangga
1. Akut
2. Kronik
C. Terbangun tengah malam karena sesak
1. Akut
2. Kronik
D. Sesak saat berbaring tanpa bantal
1. Akut
2. Kronik
E. Bengkak pada kaki/tungkai
1. Akut
2. Kronik
A. Sesak nafas
1. Ya
2. Tidak
B. Demam
1. Ya
2. Tidak
C. Batuk, dahak
1. Ya
2. Tidak
A. Nafsu makan menurun
1. Ya
2. Tidak
B. Gangguan menelan
1. Ya
2. Tidak
C. Gangguan mengunyah
1. Ya
2. Tidak
D. Sakit perut
1. Ya
2. Tidak
E. Perut terasa kembung
1. Ya
2. Tidak
F. Mencret
1. Ya
2. Tidak
G. Tinja berdarah
1. Ya
2. Tidak
H. Pembuangan tinja tiap hari
1. Ya
2. Tidak
1. Ya
2. Tidak
inkontinensia urin)
1. Ya
2. Tidak
B. Nyri waktu berkemih
1. Ya
2. Tidak
C. Pancaran air kemih kurang
1. Ya
2. Tidak
D. Air kemih menetes
1. Ya
2. Tidak
E. Bangun malam untuk berkemih
1. Ya
2. Tidak
A. Mudah timbul lebam di kulit
1. Ya
2. Tidak
B. Bila luka, pendarahan lambat berhenti
1. Ya
2. Tidak
C. Kelenjar getah bening bengkak
1. Ya
2. Tidak
Paru
Saluran lambung usus
Saluran kemih A. Gangguan berkemih (termasuk
3.06
Penjelasan ringkas
Darah
43 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
3.07
3.08
3.09
Sendi – otot A. Kekakuan sendi
1. Ya, _______ 2. Tidak
B. Bengkak sendi
1. Ya, _______ 2. Tidak
C. Nyeri otot
1. Ya, _______ 2. Tidak
Endokrin A. Sering buang air kecil
1. Ya
2. Tidak
B. Sering haus, sering lapar
1. Ya
2. Tidak
C. Sering kesemutan
1. Ya
2. Tidak
D. Benjolan di leher (depan/samping)
1. Ya
2. Tidak
E. Gemetaran
1. Ya
2. Tidak
F. Lebih suka udara dingin
1. Ya
2. Tidak
G. Banyak keringat
1. Ya
2. Tidak
H. Lekas lelah/lemas
1. Ya
2. Tidak
I.
1. Ya
2. Tidak
J. Operasi gondok
1. Ya
2. Tidak
K. Mudah mengantuk
1. Ya
2. Tidak
L. Tidak tahan dingin
1. Ya
2. Tidak
M. Sering lupa. Sulit konsentrasi, lambat
1. Ya
2. Tidak
berpikir
1. Ya
2. Tidak
N. Mudah tersinggung
1. Ya
2. Tidak
1. Ya
2. Tidak
1. Ya
2. Tidak
B. Kesuitan mengingat sesuatu/ konsentrasi
1. Ya
2. Tidak
C. Pingsan sesaat
1. Ya
2. Tidak
D. Gangguan penglihatan
1. Ya
2. Tidak
E. Gangguan pendengaran
1. Ya
2. Tidak
F. Rasa baal/kesemutan anggota badan
1. Ya
2. Tidak
G. Kesulitan tidur
1. Ya
2. Tidak
H. Kelemahan anggota tubuh
1. Ya
2. Tidak
I.
1. Ya
2. Tidak
1. Ya
2. Tidak
A. Sering lupa
1. Ya
2. Tidak
B. Kelakuan aneh
1. Ya
2. Tidak
C. Mengembara
1. Ya
2. Tidak
D. Murung
1. Ya
2. Tidak
E. Sering menangis
1. Ya
2. Tidak
Berat badan turun
Saraf A. Pusing.sakit kepala (rasa berputar, tanpa rasa berputar)
Lumpuh
J. Kejang – kejang 3.10
Jiwa
44 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
IV. PENAPISAN DEPRESI
4.01
Secara keseluruhan apakan Bapak/Ibu
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
sebenarnya puas dengan kehidupan Bapak/Ibu? 4.02
Apakah Bapak/Ibu telah meninggalkan banyak kegiatan ddan minat atau kesenangan Bapak/Ibu?
4.03
Apakah Bapak/Ibu merasa kehidupan Bapak/Ibu hampa?
4.04
Apakah Bapak/Ibu sering merasa bosan?
Ya
Tidak
4.05
Apakah Bapak/Ibu senantiasa mempunyai
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
semngat yang baik? 4.06
Apakah Bapak/Ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada Bapak/Ibu?
4.07
Dalam menjalani hidup ini, apakah Bapak/Ibu pada umumnya meras bahagia?
4.08
Apakah Bapak/Ibu sering merasa tidak berdaya?
4.09
Apakah Bapak/Ibu lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
4.10
Apakah Bapak/Ibu merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat Bapak/Ibu dibandingkan keanyakan orang?
4.11
Apakah Bapak/Ibu piker bahwa hidup Bapak/Ibu sekarang menyenangkan?
412
Apakah saat ini Bapak/Ibu merasa kurang dihargai?
4.13
Apakah Bapak/Ibu meras bersemangat?
Ya
Tidak
4.14
Apakah Bapak/Ibu merasa bahwa keadaan saat
Ya
Tidak
Ya
Tidak
ini tidak ada harapan lagi? 4.15
Apakah Bapak/Ibu berpikiran bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari Bapak/ibu sendiri?
45 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
V. INDEKS ADL BARTHEL (BAI)
5.01
FUNGSI
SKOR
KETERANGAN
Mengendalikan rangsang
0
Tak terkendali/ tak teratur (perlu
pembuangan tinja
pencahar) 1
Kadang – kadang terkendali (1x seminggu)
5.02
Mengendalikan rangsang
2
Terkendali teratur
0
Tak terkendali atau pakai kateter Kadang – kadang tak terkendali
berkemih
5.03
5.04
1
(hanya 1 x 24 jam)
2
Mandiri
Membersihkan diri (seka muka,
0
Butuh pertolongan orang lain
sisir rambut, sikat gigi)
1
Mandiri
Penggunaan jamban, masuk,
0
Tergantung pertolongan orang lain
dan keluar (melepaskan,
1
Perlu pertolongan pada beberapa
memakai celana,
kegiatan tetapi dapat mengerjakan
membersihkan, menyiram)
sendiri beberapa kegiatan yang lain
5.05
5.06
2
Mandiri
0
Tidak mampu
1
Perlu ditolong memotong makanan
2
Mandiri
Berubah sikap dari berbaring ke
0
Tidak mampu
duduk
1
Perlu banyak bantuan untuk bisa
Makan
duduk (2 orang)
5.07
5.08
Berpindah/berjalan
Memakai baju
2
Bantuan minimal 1 orang
3
Mandiri
0
Tidak mampu
1
Bisa (pindah) dengan kursi roda
2
Berjalan dengan bantuan 1 orang
3
Mandiri
0
Tergantung orang lain
1
Sebagian dibantu (mis. Mengancing baju)
5.09
Naik turun tangga
2
Mandiri
0
Tidak mampu
1
Butuh pertolongan
46 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
5.10
Mandi
2
Mandiri
0
Tergantung orang lain
1
mandiri
TOTAL SKOR
Skor BAI 20
: Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan 9-11
5-8
: Ketergantungan berat
0-4
: Ketergantungan total
: Ketergantungan sedang
BAI NO.
JENIS KEGIATAN
1.
Mengendalikan rangsang pembuangan tinja
2.
Mengendalikan rangsang berkemih
3.
Membersihkan diri
4.
Menggunakan jamban
5.
Berubah sikap dari berbaring ke duduk
6.
Berpindah/berjalan
7.
Memakai baju
8.
Naik turun tangga
I
II
III
IV
V
VI
Catatan: I : Sebelum sakit II : Saat masuk rumah sakit III : Seterusnya selama perawatan sampai saat pulang
47 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
VI. PEMERIKSAAN JASMANI 6.01 A
B
C
Tanda Vital Kesadaran
Compos mentis / delirium / demented
Tekanan darah (setelah 2 menit pada sikap tersebut)
Nadi/menit
Berbaring :
mmHg
Duduk
:
mmHg
Berdiri
:
mmHg
Berbaring :
kali per menit
Duduk
:
kali per menit
Berdiri
:
kali per menit
D
Laju pernafasan
E
Suhu tubuh
F
Berat badan
kilogram
G
Tinggi badan
meter
H
IMT (BMI)
kg/m2
I
LLA
cm
6.02
Kulit
A
Kekeringan
B
Bercak kemerahan
C
Perubahan lain
kali per menit Celcius
°
Kering sekali Biasa Basah lembab Tidak Ya, Tempat 1. 2. 1. 2.
a. Curiga keganasan b. Dekubitus c. Tempat
Ukuran (cm)
Ya Tidak Ada Tidak (ke 6.03) Derajat (I - IV)
48 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
6.03 Pendengaran A. Dengar suara normal B. Dengar garputala 1024 Hz C. Pakai alat bantu dengar D. Serumen impaksi
1. 1. 1. 1.
Ya Ya Ya Ya
2. 2. 2. 2.
Tidak Tidak Tidak Tidak
E. Ambang frekuensi pada 40 dB 6.04 Penglihatan A. Membaca huruf koran dengan kacamata
6.05
6.06
1. Ya
2. Tidak
B. Tajam pengilhatan
Kanan
Kiri
C. Terdapat katarak
1. Ya
2. Tidak
D. Lokasi katarak
Kanan
Kiri
E. Temuan funduskopi
Kanan
Kiri
Mulut A. Kebersihan mulut B. Gigi palsu C. Gigi palsu terpasang baik D. Luka di bawah gigi palsu
1. Baik 1. Ada 1. Ya 1. Ada
2. Buruk
2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak
1. Ada
2. Tidak
E. Kelainan yang lain Leher A. Derajat gerak
1. Normal
2. Abnormal, jelaskan
B. Kelenjar gomdok
1. Normal
2. Abnormal, jelaskan
C. Bekas luka operasi di leher
1. Tidak
2. Ada, jelaskan
D. Massa lain
1. Tidak
2. Ada, jelaskan
1. Tidak
2. Ada, jelaskan
E. Kelenjar getah bening membesar 6.07 Dada A. Massa teraba B. Bila ya, bagaimana? C. Kelainan lain 6.08 Paru-paru A. Perkusi
B. Auskultasi bunyi dasar
C. Auskultasi bunyi
1. Ya 1. Kanan 1. Ya, jelaskan Kanan Kiri
2. Tidak 2. Kiri 2. Tidak
1. Sonor 3. Pekak 2. Redup 1. Vesikuler 2. Bronkial 3. Vesikuler melemah 4. Vesikuler mengeras 1. Ronki basah 3. Mengi 2. Ronki kering
49 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
6.09
Jantung dan Pembuluh darah A. Irama B. Bising C. Gallop D. Lainnya
1. Regular 1. Ada 1. Ada 1. Ada Kanan 1. Ada 2. Tidak 1. Ada 2. Tidak 1. Ada 2. Tidak
2. Iregular 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak Kiri 1. Ada 2. Tidak 1. Ada 2. Tidak 1. Ada 2. Tidak
1. Ada
2. Tidak
1. Ada
2. Tidak
I. Edema pedis
1. Ada
2. Tidak
1. Ada
2. Tidak
J. Edema tibia
1. Ada
2. Tidak
1. Ada
2. Tidak
K. Edema sakrum Perut
1. Ada
2. Tidak
1. Ada
2. Tidak
E. Bising a. karotis F. Bising a. femoralis G. Denyut nadi perifer a. dorsalis pedis H. Denyut nadi perifer a. tibialis posterior
6.10
6.11
6.12
A. Hati membesar
1. Tidak
2. Ya, ukurannya
B. Massa perut lain
1. Tidak
2. Ada, sifatnya
C. Bising
1. Tidak
2. Ya, jelaskan
D. Nyeri tekan
1. Tidak
2. Ya, jelaskan
E. Cairan asites
1. Tidak
2. Ya, jelaskan
F. Limpa membesar 1. Tidak Rektum / anus (atas indikasi)
2. Ya, ukur (Schuffner)
A. Tonus sphincter ani
2. Baik, kekuatan
1. Lemah
B. Pembesaran prostat 1. Tidak C. Massa di rektum 1. Tidak D. Impaksi fekal 1. Tidak Alat kelamin / panggul kecil
2. Ya, ukuran 2. Ya 2. Ya
A. Pria (atas indikasi)
1. Normal
2. Abnormal, jelaskan
B. Wanita (atas indikasi) C. Atrofi vaginal D. Vaginitis atrofi E. Prolaps vagina F. Massa G. Nyeri tekan H. Lainnya, I. Test Pap smear
1. Normal 1. Ya 1. Ya 1. Ya 1. Ya 1. Ya 1. Ya 1. Ya
2. Abnormal, jelaskan 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak
J. Hasil Pap smear
50 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
6.13
Otot dan kerangka Tlg. Blkg Bahu A. Deformitas 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak B. Gerak Sendi 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak C. Nyeri 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak D. Benjolan/ radang 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak Panggul Lutut A. Deformitas 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak B. Gerak Sendi 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak C. Nyeri 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak D. Benjolan/ radang 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak E. Penjelasan dari deformitas / terbatasnya gerak
6.14
Saraf Saraf otak:
Siku 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak Kaki 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak
Tangan 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak 1.Ya 2.Tidak
1. Normal
2. Abnormal 2. Abnormal, a. kiri A. Penghidu 1. Normal b. kanan B. Ketajaman penglihatan 1. Normal 2. Abnormal, C. Lapangan pernglihatan 1. Normal 2. Abnormal, D. Fundus 1. Normal 2. Abnormal, E. Pupil 1. Normal 2. Abnormal, F. Ptosis 1. Negatif 2. Positif G. Nistagmus 1. Negatif 2. Positif H. Gerakan bola mata 1. Normal 2. Abnormal, I. Sensasi kulit bola mata 1. Normal 2. Abnormal, J. Sensasi kulit rahang atas 1. Normal 2. Abnormal, K. Sensasi kulit rahang bawah 1. Normal 2. Abnormal, L. Otot kunyah 1. Normal 2. Abnormal, M. Refleks kornea 1. Normal 2. Abnormal, N. Refleks mandibula 1. Normal 2. Abnormal, O. Raut muka simetris 1. Normal 2. Abnormal, P. Kekuatan otot wajah 1. Normal 2. Abnormal, Q. Pendengaran 1. Normal 2. Abnormal, R. Uvula 1. Normal 2. Abnormal, S. Refleks telan 1. Normal 2. Abnormal, T. Otot trapezius 1. Normal 2. Abnormal, U. Otot strenocleidomastoideus 1. Normal 2. Abnormal, V. Lidah 1. Normal 2. Abnormal, Anggota tubuh atas Anggota tubuh bawah Sensorik Kanan Kiri Kanan Kiri A. Tajam (nyeri) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) B. Raba 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) C. Getar 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) D. Suhu 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-) 1.(+) 2.(-)
51 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Kekuatan Ka Ki
Motorik
6.15
6.16
Tonus
Refleks
Anggota tubuh atas: A. Bahu 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper B. Siku 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper C. Pergelangan tgn. 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper D. Jari tangan 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper Anggota tubuh bawah: A. Paha 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper B. Lutut 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper C. Pergelangan kaki 1.Hipo 2.Normal 3.Hiper Koordinasi A. Jari ke hidung 1. Normal 2. Abnormal, B. Tumit ke lutut 1. Normal 2. Abnormal, C. Romberg 1. Normal 2. Abnormal, Ingatan (Uji Mental Singkat) Status mental (Abbreviated Mental Test / AMT) A. Umur
tahun
Hasil
Biseps Triseps Spntr
Patella Achilles
0. Salah
1. Benar
B. Waktu/jam sekarang
0. Salah
1. Benar
C. Alamat tempat tinggal
0. Salah
1. Benar
D. Tahun ini
0. Salah
1. Benar
E. Saat ini berada di mana
0. Salah
1. Benar
F. Mengenali orang lain di RS (dokter, perawat, dll.)
0. Salah
1. Benar
G. Tahun kemerdekaan RI
0. Salah
1. Benar
H. Nama Presiden RI
0. Salah
1. Benar
I. Tahun kelahiran pasien atau anak terakhir
0. Salah 0. Salah
1. Benar 1. Benar
J. Menghitung terbalik (20 s/d 1) Skor AMT 0-3 : Gangguan ingatan berat 4-7 : Gangguan ingatan sedang 8-10 : Normal K. Perasaan hati (afek)
1. Baik 4. Gelisah 2. Labil 5. Cemas 3. Depresi
52 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
VII.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM Jenis Pemeriksaan
Tanggal
Darah Perifer: Hb Leukosit Hitung jenis Trombosit LED (Laju Endap Darah) Urin Lengkap (rutin) Protein Sedimen Reduksi Bilirubin Fungsi Hati Albumin Globulin SGOT SGPT Fosfatase alkali Bilirubin Kolinesterase Fungsi Ginjal Ureum Kreatinin CCT Gula darah Puasa (mg/dL) 2 jam PP (mg/dL) Sewaktu (mg/dL) TTGO (75 gr) Puasa (mg/dL) 2 jam (mg/dL) Profil lipid Kolesterol total Trigliserida Kolesterol – HDL Kolesterol – LDL Asam Urat
53 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
VIII.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Mata:
Tanggal:
Foto dada PA:
Tanggal:
Foto sendi lutut:
Tanggal:
Foto tulang pinggang:
Tanggal:
Foto tulang leher:
Tanggal:
Foto polos perut:
Tanggal:
EKG:
Tanggal:
Lainnya:
Tanggal:
54 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
IX.
DAFTAR DIAGNOSIS atau MASALAH KESEHATAN TULISKAN MASALAH PASIEN DI KOLOM INI SESUAI URUTAN PRIORITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Alergi obat Asma Batu saluran kemih Bronkitis akut / kronik Bronkopneumonia Dehidrasi Dekubitus Delirium (acute confusional state, gangguan kesadaran akut) 9. Demensia 10. Depresi 11. Dispepsia 12. Dislipidemia 13. DM tipe 2 14.Enteritis 15. Gangguan daya ingat 16. Gangguan penglihatan lain 17. Gangguan pendengaran 18. Gagal jantung kongestif 19. Gagal ginjal kronik 20. Gangguan sistem empedu 21. Gizi kurang 22. Hipertensi 23. Hipertrofi prostat 24. Hiponatremia 25. Hipokalemia 26. Hipotensi ortostatik 27.Imobilitas 28. Infark Miokard Akut 29. Infeksi Saluran Kemih 30. Inkontinensia alvi 31. Inkontinensia urin 32. Insufisiensi ginjal 33.Katarak 34. Kegemukan 35. Ketidakseimbangan / jatuh 36. Neoplasma 37.Osteoartritis 38.Osteoporosis 39.Parkinson 40. Patah tulang 41. Penyakit Jantung Koroner 42. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 43.Polifarmasi 44. Sirosis hati 45.Stroke 46. TB Paru 47. Vertigo non-rotasi (Dizziness) 48. Vertigo rotasi 49. Lainnya 55 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
X. RENCANA PEMERIKSAAN TAMBAHAN:
TERAPI: Obat (oral / injeksi):
Pemberian cairan yang diprogramkan:
Makanan (program nutrisi):
Aktivitas yang diperkenankan / dianjurkan (termasuk program Rehabilitasi Medik):
Asuhan psiko-sosial yang diterapkan (pada pasien / keluarga):
EDUKASI PADA PASIEN / KELUARGA, misalnya tentang: Tentang kondisi saat ini Gejala atau tanda yang sedang muncul Penyebabnya (bila sudah dapat diduga) Bagaimana rencana selanjutnya Apa kesulitan yang dihadapi Bagaimana kemungkinan perjalanan penyakitnya
56 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Lampiran 2. Penilaian Nutrisi Mini ( Mini Nutri tional As s es s ment / MNA ) Tanggal: Nama : BB
:
Jenis Kelamin : kg
TB
:
cm
Usia
:
thn
Tinggi Lutut
:
cm
Nama pewawancara / pemeriksa:
Tuliskan angka penilaian di dalam kotak. Jumlahkan nilai-nilai dalam kotak untuk memperoleh skor penapisan. Jika jumlah nya ≤ 11, lanjutkan penilaian untuk memperoleh Skor Indikator Malnutrisi. Penapisan A Bagaimana asupan makanan 3 bulan terakhir. Karena kehilangan nafsu makan, masalah pencernaan, atau kesulitan menelan dan mengunyah a. Kehilangan nafsu makan yang berat =0 b. Kehilangan nafsu makan sedang =1 c. Tidak kehilangan nafsu makan =2 B Penurunan BB selama 1 bulan terakhir =0 a. Kehilangan BB > 3 kg =1 b. Tidak tahu c. Kehilangan BB antara 1-3 kg = 2 d. Tidak ada kehilangan BB =3 C Mobilitas a. Hanya terbaring atau di atas kursi roda =0 b. Dapat bangkit dari tempat tidur tapi tidak keluar rumah = 1 c. Dapat pergi ke luar rumah =2 D
Mengalami stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir =0 a. Ya b. Tidak = 2
E
Masalah Neuropsikologis a. Demensia berat dan depresi = 0
b. Demensia ringan
=1
c. Tidak ada masalah psikologis = 2
Indeks Massa Tubuh: BB/TB2 (dalam m2) a. < 19 =0 b. 19 – 21 =1 c. 22 – 23 =2 d. > 23 =3 Skor Penapisan (skor maksimal 14 poin) = normal atau tidak beresiko malnutrisi tidak perlu Skor ≥ 12 dilanjutkan ke penilaian = kemungkinan mengalami malnutrisi lanjutkan ke Skor ≤ 11 penilaian F
57 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Penilaian G Hidup tidak tergantung (tidak di tempat perawatan atau rumah sakit) a. Tidak =0 b. Ya =1 H
Menggunakan lebih dari 3 obat per hari a. Tidak = 0 b. Ya =1
I
Nyeri tekan atau luka kulit a. Tidak = 0 b. Ya =1
J
Berapa kali makan besar setiap hari? a. 1x makan = 0 b. 2x makan = 1 c. 3x makan = 2 Asupan protein terpilih Minimal 1x penyajian produk-produk susu olahan (susu, kejum yoghurt, es krim, dll.) per hari Ya Tidak Dua atau lebih penyajian produk-produk kacang-kacangan (tahu, tempe, susu kedelai, dll.) dan telur per minggu Ya Tidak Daging, ikan, dan unggas tiap hari (ayam, sapi, kambing, kerbau, kerang-kerangan, teri, burung, dll.) Ya Tidak
K
0 0,5 1
= jika ada 0-1 jawaban Ya = jika ada 2 jawaban Ya = jika ada 3 jawaban Ya
L
Konsumsi 2 atau lebih penyajian sayuran atau buah-buahan per hari a. Tidak = 0 b. Ya =1
M
Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu, dll.) yang dikonsumsi per hari a. < 3 cangkir = 0 b. 3-5 cangkir = 0,5 c. > 5 cangkir = 1 Pola makan a. Tidak dapat makan tanpa bantuan =0 b. Dapat makan sendiri dengen sedikit kesulitan =1 c. Dapat makan sendiri tanpa masalah =2 Apakah mereka tahu bahwa mereka memiliki masalah gizi? a. Malnutrisi =0 b. Tidak tahu =1 c. Tidak ada masalah gizi =2 Dibandingkan dengan orang lain dengan usia yang sama,
N
O
P
58 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Q
R
bagaimana mereka menilai kesehatan mereka sekarang? a. Tidak baik = 0 b. Tidak tahu = 0,5 c. Baik =1 d. Lebih baik = 2 Lingkar lengan atas (cm) a. < 21 =0 b. 21 – 22 = 0,5 c. > 22 =1 Lingkar betis (cm) a. ≤ 31 =0 b. > 31 =1
Skor Penilaian (skor maksimal 16 poin)
Skor Penapisan
Skor Total (skor maksimal 30 poin) Skor Indikator Malnutrisi:
Skor 17 – 23,5 Skor < 17
= beresiko malnutrisi = malnutrisi
59 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
LAMPIRAN 3 BARTHEL INDEX
A. ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) 1. Mengontrol BAB (Buang Air Besar) 0 : Inkontinen / tak teratur (perlu enema) 1 : Kadang-kadang inkontinen (1x seminggu) 2 : Kontinen teratur
2. Mengontrol BAK (Buang Air Kecil) 0 : Inkontinen atau pakai keteter dan tak terkontrol 1 : Kadang-kadang inkontinen (max 1 x 24 jam) 2 : Mandiri
3. Membersihkan Diri 0 : Butuh pertolongan orang lain 1 : Mandiri
4. Penggunaan Toilet (melepas, memakai celana, menyeka, menyiram) 0 : Tergantung pertolongan orang lain 1 : perlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa aktivitas lain 2 : Mandiri
5. Makan 0 : Tidak mampu 1 : Perlu seseorang menolong memotong makanan 2 : Mandiri
6. Berpindah tempat dari tidur ke duduk 0 : Tidak mampu 1 : Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang) 2 : Bantuan minim 1 orang 3 : Mandiri 60 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
7. Mobilisasi / berjalan 0 : Tidak mampu 1 : Bisa berjalan dengan kursi roda 2 : Berjalan dengan bantuan 1 orang / Walker 3 : Mandiri
8. Berpakaian (memakai baju) 0 : Tergantung orang lain 1 : Butuh pertolongan 2 : Mandiri
9. Naik turun tangga 0 : Tergantung orang lain 1 : Butuh pertolongan 2 : Mandiri
10. Mandi 0 : Tergantung orang lain 1 : Mandiri
Nilai
: 20
: Normal
12 – 19
: Ketergantungan ringan
9 – 11
: Ketergantungan Sedang
5 – 8
: Ketergantungan Berat
0 – 4
: Ketergantungan Total
61 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN ROMBE RG TEST
Cara pemeriksaan usia dengan menggunakan instrumen Romberg Test adalah: Usila diminta melakukan tes seperti yang terdapat dalam lampiran petunjuk teknis ini. Romberg tes positif bila pasien hilang keseimbangan (bergoyang) ke arah kemungkinan jatuh. Namum bila pasien hanya bergoyang sedikit kemudian menyeimbangkan diri kembali, Romberg tes di anggap negatif.
Instrumen Romberg test: Pemeriksaan dilakukan secara bertahap dari pemeriksaan nomor satu, kemudian nomor dua dan nomor ketiga. Apabila tes Romberg pada nomor satu atau nomor dua positif, jangan diteruskan ke pemeriksaan nomor selanjutnya.
1.
Minta Usia Lanjut untuk berdiri dengan kedua kaki (jarak dua kaki renggang) dan mata terbuka, lalu amati apakah Usia Lanju tersebut bergoyang, berayun atau kadang-kadang jatuh. Kemudia mintalah matanya ditutupi, amati.
2.
Ulangi instruksi di atas, berdiri dengan kedua kaki rapat dan mata terbuka, amati apakah bergoyang atau jatuh. Kemudia mintalah matanya ditutupi, amati.
3.
Mintalah Usia Lanjut berdiri dengan kaki yang satu di depan kaki yang lainnya. Tumit kaki yang satu berada di depan dari kaki yang lainnya. Amati apakah bergoyang atau jatuh, kemudia mintalah matanya ditutupi, amati juga.
Selama pemeriksaan disarankan pemeriksa berdiri di dekat Usia Lanjut dan bersiap untuk menangkan jika Usia Lanjut tersebut terjatuh. +
Rujuk ke Dr. Saraf / Geriatri
Ronberg Test -
Normal
62 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
LAMPIRAN 5
MI NI -ME NTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Mintalah Usia Lanjut untuk menjawab pertanyaan di bawah ini dan berikan nilai 1 poin untuk setiap jawaban yang benar
ORIENTASI
Skor
Tanggal berapakah hari ini?
Benar
Salah
Waktu : Hari : Tanggal : Bulan : Tahun : Dimanakah kita sekarang? Puskesmas /RS Lantai : Kota : Propinsi : Negara : REGISTER
Minta Usia Lanjut untuk mengulangi kembali ketiga kata tersebut ; 1 poin untuk setiap jawaban yang benar. Contoh : bola, melati, kursi. Ulangi kembali jika diperlukan sampai Usia Lanjut memahami ketiga kata tersebut (6 kali percobaan). Jawaban Kata :
Skor Benar Salah
PERHATIKAN DAN BERHITUNG
Minta Usia Lanjut untuk mengurangi 7 dari 100 kemudia dikurangi 7 dari hasil sebelumnya (sebanyak 4 kali ) Jawaban : 100 – 7 = 93 93 – 7 = 86 86 – 7 = 79 79 – 7 = 72 72 – 7 = 65
Skor Benar Salah
63 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
MENGINGAT KEMBALI
Minta Usia Lanjut untuk mengingat kembali nama ketiga benda yang telah di pelajari dalam tes registration (contoh : Bola, Melati, Kursi). Jawaban Kata : 1. 2. 3.
Skor Benar Salah
BAHASA
Tunjukkan benda kepada Usia Lanjut, kemudia tanya Usia Lanjut nama benda tersebut. Jawaban : Pensil Jam Tangan
Skor Benar Salah
Minta Usia Lanjut untuk menyebutkan “Tidak mungkin, dan, mustahil” (3 poin) Berikan Usia Lanjut selembar kertas dan katakan “Ambil kertas ini dengan tangan kanan, lipat dua dan letakkan
di atas lantai” Berikan Usia Lanjut selembar kertas yang bertuliskan “Tutup mata anda’ minta Usia Lanjut untuk membacanya, dan
melakukannya. Minta Usia Lanjut untuk menuliskan sebuah kalimat. (Harus ada subjek, kata kerja, dan harus masuk akal) Minta Usia lanjut untuk menuri gambar
Total Nilai (Maksimal 30 poin) Penilaian mengalami penurunan kognitif jika skor < 24 Rujuk ke Dr. Syaraf / Geriatri
64 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
LAMPIRAN 6
MI NI COG DAN CLOCK DRAWI NG TE ST (dipakai untuk pasien yang tidak bisa baca/tulis) Cara Pemeriksaan:
1.
Mintalah pasien untuk mendengarkan dengan cermat, mengingat, dna kemudian mengulangi tiga kata yang tidak berhubungan yang akan disampaikan oleh pemeriksa
2.
Instruksikan pasien untuk mengambar jam pada selembar kertas kosong atau berikan pasien dengan lingkaran yang telah disediakan pada selembar kertas
3.
Pasien menulis penunjukkan waktu yang ada pada jam tangan mereka
4.
Tanyakan pasien untuk mengulangi tiga kata lagi, kemudian diingatkan lagi dan di minta untuk mengulangi.
5.
Jika pasien tidak dapat menyebutkan pada kata-kata yang pertama kali diucapkan, maka tidak perlu ditanyakan kembali karena hal tersebut telah menunjukkan adanya gangguan kognisi
65 Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang
LAMPIRAN 7 INSTRUMEN GDRS
Cara pemeriksaan usila dengan menggunakan instrument GDRS adalah: GDRS berisi 15 item pertanyaan mengenai hal-hal yang dirasakan usila dalam 1 minggu terakhir. Dari jawaban pertanyaan tersebut dapat dikategorikan bahwa usila dengan emosi normal nilai 0-4, depresi ringan nilai 5-8, depresi sedang 9-11, depresi berat 12-15.
GERI ATRI C DEPPESSI ON RATING SCALE
Pilihan jawaban terbaik (beri tanda √) tentang apa yang anda rasakan 1 minggu terakhir: No
Pertanyaan
1
Apakah anda merasa puas terhadap kehidupan anda selama ini?
2
Apakah anda sudah tidak melakukan kegiatan dan hobby anda?
3
Apakah anda merasa hidup anda hampa/kosong?
4
Apakah anda sering merasa bosan?
5
Apakah anda bersemangat menjalani kehidupan saat ini dan ke depan?
6
Apakah anda terganggu dengan pikiran-pikiran yang tidak dapat anda
Ya
Tidak
skor
singkirkan? 7
Apakah anda merasa bahagia menjalani kehidupan anda?
8
Apakah anda merasa sering tidak berdaya?
9
Apakah anda lebih nyaman di rumah atau lebih suka jalan-jalan keluar atau berbuat sesuatu yang baru?
10
Apakah anda sering lupa?
11
Apakah anda merasa hidup ini indah?
12
Apakah saat ini anda merasa tidak berguna?
13
Apakah anda masih mempunyai kekuatan untuk melakukan kegiatan sehari-hari?
14
Apakah anda merasa tidak mempunyai harapan masa depan?
15
Apakah anda merasa banyak orang lebih baik dari anda?
1 point diberikan untuk jawaban:
1. Tidak
6. Ya
11. Tidak
2. Ya
7. Tidak
12. Ya
3. Ya
8. Ya
13. Tidak
4. Ya
9. Ya
14. Ya
5. Tidak
10. Ya
15. Ya 66
Pedoman Pelayanan Geriatri RSUD dr. Saiful Anwar Malang