Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
SKDR adalah surveilans yang bertujuan mendeteksi dini KLB bagi penyakit menular, stim stimul ulas asii
dala dalam m
mela melaku kuka kan n
peng pengen enda dali lian an
KLB KLB
peny penyak akit it
menu menula larr,
memin eminim imal alka kan n
kesaki kesakitan tan/kem /kemati atian an yang berhubu berhubunga ngan n dengan dengan KLB, KLB, memonit memonitor or kecender kecenderunga ungan n penyaki penyakitt menular, dan menilai dampak program pengendalian penyakit spesifik !nit pelapor dari system ini adalah puskesmas, dan kelengkapan maupun ketepatan laporan dari unit pelapor dihitung berdasarkan jumlah puskesmas di setiap kabupaten kabup aten dan di propinsi dan secara otomatis dihitung oleh aplikasi soft"are bernama EWA bernama EWARS RS (Early Warning Warning Alert and Response System) System) #engiriman data dari pustu/bidan desa dikirim ke puskesmas dengan S$S, %&, dan lain Dari puskesmas ke kabupaten/kota dikirim juga melalui S$S, %&, dan lain ' lain Da ri Kabupaten / Kota ke propinsi dikirim melalui email Dari propinsi ke pusat (Subdit Surveilans dan Respon KLB) data dikirim melalui email &abel &abel * +lur Data periode $ingguan ($inggu ' Sabtu) #eriode $ingguan ($inggu-Sabtu) .aktu Sabtu sore
Senin pagi
!nit dan &ingkat ang bertanggungja"ab bertanggungja"ab
Koordinator
0ara #engiriman
#ustu, Bidan Desa kirim via S$S 1ormat Surveilans $ingguan ke puskesmas
#etugas kesehatan yang bertanggung bertanggung ja"ab terhadap terhadap pengumpulan pengumpulan data #etugas surveilans di tingkat puskesmas #etugas Surveilans Kabupaten
$elalui S$S, %&, dan lain-lain
Data agregat #uskesmas dikirim ke tingkat kabupaten/kota Selasa pagi #etugas Surveilans Kabupaten melakukan entri data dan mengirim file export ke propinsi Selasa siang #etugas surveilans propinsi melakukan melakukan analisis data dan menghasilkan laporan mingguan Selasa siang #etugas surveilans propinsi mengirimkan mengirimkan file export ke Subdit Surveilans dan Respon KLB Kementerian Kesehatan R2 Sumebr #edoman SKDR, 56*7
$elalui S$S, %&, dan lain-lain
$elalui Email $elalui Email
#etugas surveilans propinsi #etugas surveilans propinsi
$elalui 3mail ke e"arspusat4gmailco m
Data bisa dikirim dengan format mingguan (.5) atau dengan menggunakan format S$S * 1ormat $ingguan (.5) 1ormat pengumpulan data berisi informasi di ba"ah ini a 8omor urut format nomer ini harus diisi dan dilengkapi oleh unit kesehatan yang mengirimkan laporan di setiap tingkat 8omor urut untuk setiap unit kesehatan yang mengirimkan laporan dimulai dari angka * dan dilanjutkan secara berurutan b 2dentitas unit kesehatan puskesmas/pustu/bidan, kecamatan, kabupaten c 9umlah minggu epidemiologi, periode laporan adalah satu pecan dimana kasus dilaporkan !nit puskesmas pelapor harus memberikan indikasi tanggal dimana a"al pekan adalah pada hari $inggu dan akhir pekan adalah pada hari Sabtu d Data penyakit data diisi dan dilengkapi berdasarkan buku registrasi harian puskesmas bersama data yang dikumpulkan dari unit pelayanan tingkat desa, berdasarkan definisi kasus baku system surveilans Sistem fasilitas kesehatan harus memiliki daftar definisi kasus %anya kasus baru (konsultasi pertama) yang h arus dilaporkan untuk seluruh usia yang ditemukan 5 1ormat S$S 1ormat dalam S$S dengan informasi seperti di ba"ah ini a b c d
$inggu 3pidemiologi ke berapa 8ama unit pelapor 9umlah kasus setiap penyakit yang melaporkan kasus pada minggu tersebut 9umlah total kunjungan pasien
0ontoh pelaporan menggunakan S$S 5,pustu sukoharjo,+*6,B*:,%;,&7,<**6 +rtinya minggu epidemiologi ke 5, nama unit pelapor adalah pustu sukoharjo, jumlah kasus diare = *6, jumlah kasus malaria = *:, jumlah kasus tersangka 0hikungunya = ;, jumlah kasus klater penyakit yang tidak la>im = 7, jumlah kunjungan = **6 +plikasi EWARS di Kabupaten/Kota dan #ropinsi dapat digunakan untuk melakukan entri data, membuat analisis sederhana, memunculkan alert atau peringatan, dan indiktor baku serta laporan secara otomatis Setiap puskesmas menyimpan format mingguan yang sudah diisi dan file menurut minggu dan bulan 2ndikator akan dihitung secara otomatis oleh aplikasi +plikasi mengi>inkan penghitung indikator laporan mingguan pada tingkat geografis yang berbeda seperti puskesmas, kecamatan, kabupaten/kota dan propinsi * 9umlah kasus baru setiap penyakit menurut minggu 5 &otal kunjungan ; #roporsi Kesakitan 7 2nsidence Rate setiap penyakit menurut minggu d an tingkat geografis : Ketepatan "aktu dari puskesmas ke kabupaten//kota ? Katepatan "aktu dari Kabupaten/Kota ke #ropinsi @ Kelengkapan laporan unit pelapor menurut Kabupaten/Kota dan #ropinsi A 8ama fasilitas kesehatan yang melapor dan yang &2D+K melapor Daftar alert (sinyal siaga) mingguan berdasarkan definisi nilai ambang batas $onitoring Laporan dilakukan pada * &ingkat Kabupaten/Kota Setiap Senin pagi, mengecek jika semua format dari puskesmas telah diterima 1asilitas kesehatan yang belum mengirimkan informasi/laporan dihubungi
5 &ingkat #ropinsi Setiap Selasa siang, mengecek jika semua format dari kabupaten/kota telah diterima #etugas surveilans kabupaten/kota dihubungi untuk mendapatkan informasi yang belum lengkap !mpan Balik dalam program ini adalah seksi Surveilans Kabupaten/Kota dan #ropinsi akan membuat ringkasan laporan mingguan (Bulletin $ingguan) termasuk * Alert (sinyal siaga) 5 2nformasi epidemiologi yang relevan ; Rekomendasi kegiatan yang dianjurkan untuk mengendalikan tersangka KLB 7 %asil kegiatan minggu sebelumnya untuk mengendalikan KLB
Sumber Kementerian Kesehatan Republik 2ndonesia 5667 #eraturan $enteri Kesehatan Republik 2ndonesia 8omor 7/$enkes/SK/C222/5667 tentang #edoman #enyelenggaraan Sistem Ke"aspadaan Dini Kejadian Luar Biasa 9akarta Kementerian Kesehatan Republik 2ndonesia