SISTEM EKONOMI FASISME Fasisme adalah
suatu paham yang mengutamakan negara di atas segalanya/ semua untuk negara. neg ara. Jad Jadi, i, neg negara ara as asis is ada adalah lah neg negara ara ya yang ng men mengan ganut ut pah paham am a!s a!s"lu "lutt #mu #mutla tlak$. k$. Neg Negara ara di%alan di% alankan kan se&a se&ara ra dik diktat tat"r "r dan sist sistem em ek" ek"n"m n"mii ya yang ng dip dipaka akaii ada adalah lah ek" ek"n"m n"mii ter terpim pimpin pin.. Negara'negara yang !erpaham asis setelah (erang )unia I selesai selesa i adalah Jerman, Italia, dan Jepang. *iri'&iri asisme adalah se!agai !erikut + . Tidak rasi"nal Fasisme men" Fasisme men"n%"lk n%"lkan an siat'siat manusia yang tidak rasi"nal. rasi"nal. )alam s"al ras dan pemim pemimpin pin adalah masalah ta!u untuk dipers"alkan atau didiskusikan se&ara kritis. -al ini tentu !er!eda dengan prinsip'prinsip negara dem"krasi yang tidak mengenal pers"alan ta!u apapun, karena semua hal dapat dipers"alkan !ahkan ditentang.
. Tidak mengakui mengakui persamaan dera%at manusia Fasisme menganggap !aha marta!at manusia tidak sama, ada yang super dan ada yang ineri"r. (ria dianggap mele!ihi kaum anita, kel"mp"k militer mele!ihi sipil, angg"ta partai le!ih le! ih dar darii ya yang ng !uk !ukan an ang angg"t g"taa par partai tai,, ke! ke!ang angsaan saan sese sese"ra "rang ng mel mele!i e!ihi hi ke! ke!ang angsaan saan ya yang ng lainnya, yang kuat mengatasi yang lemah, para pemenang perang mem!aahi pihak yang kalah.
0. Tidak mengakui "p"sisi )i negara'negara asis, "p"sisi dianggap se!agai musuh dan harus dimusnahkan sampai tuntas. )"ktrin ini !erlaku untuk musuh'musuh di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, it u, ka kaum um Na Na1i 1i di Je Jerm rman an me mem! m!ua uatt ka kamp mp k" k"ns nsen entr trasi asi da dan n ka kama mar' r'ka kama marr ga gass un untu tuk k memusnahkan musuh'musuhnya. 2e1im asis ingin menun%ukkan kepada seluruh penduduk !aha hukuman mati akan di!erlakukan di!erlakukan kepada mereka yang tidak mendukung mendukung penguasa.
3. (emerintahan "leh kel"mp"k elite Fasiss !e Fasi !erp rpen enda dapa patt !a !ah haa ha hany nyaa ad adaa sa satu tu ke kel" l"mp mp"k "k mi min" n"rit ritas as ke ke&i &ill pe pend ndud uduk uk ya yang ng terpandang !aik karena asal'usul penduduk maupun karena statusnya dalam masyarakat yang mampu men%alankan pemerintahan. Oleh karena itu, pemimpin selalu dianggap !enar. Kalau ada pertentangan rakyat dan pemimpin, kehendak yang !erlaku adalah kehendak pemimpin.
4. T"taliterisme T"taliterisme diterapkan dengan tu%uan untuk meng"ntr"l semua !idang kehidupan manusia, dari anak'anak sampai tua. Sek"lah harus menyiapkan anak laki'laki untuk dinas militer dan anak perempuan untuk kegiatan rumah tangga.
Kaum anita hanya !"leh !erurusan dengan masalah kinder #anak'anak$, ku&he #dapur$ dan kir&he #gere%a$. 5anita dengan sendirinya men%adi arga negara kelas dua dan mereka tidak dapat mengam!il !agian dalam %a!atan'%a!atan pemerintahan atau partai.
6. 2asi"nalisme Menurut d"ktrin asis dalam suatu negara, kaum elite le!ih unggul daripada kel"mp"k massa. Oleh karena itu, mereka dapat memaksakan kehendanya dengan kekerasan kepada rakyatnya. )alam pergaulan di antara !angsa'!angsa, kaum elite le!ih unggul daripada !angsa'!angsa lainnya dan memiliki hak untuk memerintah mereka. 7ahirnya negara negara asime a. Fasis Jerman Mun&ulnya asis di Jerman diaali dengan !erdirinya (artai 8uruh Jerman )eut&she Ar!eiter (arti% di M9ni&h, Jerman pada tahun :: "leh Ad"l -itler. Kemudian dalam perkem!angannya, partai ini !erganti nama men%adi Nati"nal S"1ialisti&he )euts&he Ar!eiter (arti% #NS)A($ yang kemudian terkenal dengan se!utan (artai Na1i. Selain menganut asisme, (artai Na1i %uga menganut pandangan &hau;inisme, yaitu menganggap dirinya le!ih unggul dari ras lainnya. 8erikut ini se!a!'se!a! umum mun&ulnya paham asis di Jerman. . Ke%ayaan masa lampau, yang di!uktikan dengan adanya se%umlah ilmuan yang !erasal dari ras N"rdik #Arya$. . Kesulitan ek"n"mi. 0. 7emahnya sistem pemerintahan. 3. Kemenangan (artai Na1i dalam pemilu :0<.
!. Fasis Italia Fasisme di Italia mun&ul di !aah kepemimpinan 8enit" Muss"lini. (ada tahun ::, ia mendirikan Fas&is Italiani di *"m!attiment", yaitu partai Fas&is yang re;"lusi"ner. (ada tahun :, partai Fas&is !erhasil memenangkan pemilu. Muss"lini %uga mengem!angkan paham &hau;inisme dan mengumandangkan !aha Italia adalah pearis ke%ayaan 2"mai, sehingga ia ingin menguasai negara'negara yang dulu men%adi !agian dari Kekaisaran 2"mai.
8erikut ini hal'hal yang dilakukan Muss"lini untuk men&apai ke%ayaan Italia. . . 0. 3. 4.
Memaksa 2a%a =i&t"r Immanuel III untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya. Semangat Italia Irredenta melandasi penyatuan !angsa Italia. Memperkuat angkatan perang. Menguasai seluruh 7aut Tengah se!agai Mare N"strum atau 7aut Kita. Menduduki Ethi"pia #A!!essinia$ dan Al!ania.
&. Fasis Militer Jepang Fasisme militer Jepang dikem!angkan "leh (erdana Menteri -ideki T"%" pada masa pemerintahan Kaisar -ir"hit" #: ' :>:$. (ada masa ini, Jepang mengalami kema%uan pesat dalam !idang perdagangan, industri, dan militer. 8angsa Jepang menganggap dirinya keturunan )ea Matahari #Amaterasu Omikami$ dan menganggap !angsa lain le!ih rendah. 8erped"man hal itu, Jepang melan&arkan p"litik ekspansi ke negara'negara di kaasan Asia (asiik. )alam melan&arkan p"litik ekspansinya.
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
S"sialisme adalah suatu sistem perek"n"mian yang mem!erikan ke!e!asan yang &ukup !esar kepada setiap "rang untuk melaksanakan kegiatan ek"n"mi tetapi dengan &ur tangan pemerintah. (emerintah masuk ke dalam perek"n"mian untuk mengatur tata kehidupan perek"n"mian negara serta %enis'%enis perek"n"mian yang menguasai ha%at hidup "rang !anyak dikuasai "leh negara seperti air, listrik, telek"munikasi, gas lng, dan lain se!againya. Sistem ek"n"mi s"sialisme adalah suatu sistem ek"n"mi dengan ke!i%akan atau te"ri yang !ertu%uan untuk memper"leh suatu distri!usi yang le!ih !aik dengan tindakan "t"ritas dem"kratisasi terpusat dan kepadanya per"lehan pr"duksi kekayaan yang le!ih !aik daripada yang kini !erlaku se!agaimana yang diharapkan. Sistem S"sialis # S"&ialist E&"n"my$ !erpandangan !aha kemakmuran indi;idu hanya mungkin ter&apai !ila !er"ndasikan kemakmuran !ersama. Se!agai K"nsekuensinya, penguasaan indi;idu atas aset'aset ek"n"mi atau akt"r'akt"r pr"duksi se!agian !esar merupakan kepemilikan s"sial.
(rinsip )asar Ek"n"mi S"sialisme . (emilikan harta "leh negara
. Kesamaan ek"n"mi 0. )isiplin ("litik
*iri'&iri Ek"n"mi S"sialisme+ . 7e!ih mengutamakan ke!ersamaan #k"lekti;isme$. . (eran pemerintah sangat kuat 0. Siat manusia ditentukan "leh p"la pr"duksi Negara yang Menganut Sistem Ek"n"mi S"sialis . *hina (emerintah *hina memiliki kendali paling d"minan terhadap !e!erapa penentuan ke!i%akan dan kegiatan ek"n"mi di negara terse!ut. Namun untuk !e!erapa sekt"r, pemerintah *hina melakukan eisiensi terhadap ke!i%akan yang dulu pernah diterapkan, seperti asilitas perlindungan kesehatan yang sekarang tidak di su!sidi lagi "leh pemerintah. Ek"n"mi *hina aalnya menganut sistem ek"n"mi s"sialis, namun se&ara lam!at laun sistem ek"n"mi ini mengalami peru!ahan seiring dengan !e!erapa arah ke!i%akan yang ditu%ukan untuk mem!angkitkan kem!ali kesta!ilan ek"n"mi. . K"rea ?tara sistem ek"n"mi s"sialis di K"rea ?tara terlihat dengan adanya penguasaan dan kendali penuh "leh pemerintah terhadap seluruh kegiatan ek"n"mi. (enerapan sistem ek"n"minya hampir mirip dengan *hina namun ada sedikit per!edaan yang tidak akan pernah ditemukan, yaitu tidak adanya 8ursa Eek di K"rea ?tara. Indikasi ini menun%ukkan !aha negara K"rea ?tara sangat tertutup dan tidak mudah untuk mem!uka penanaman in;estasi asing di negaranya, dan !isa di!ilang sistem ek"n"mi K"rea ?tara le!ih s"sialis di!anding dengan *hina. 0. Ku!a Ku!a merupakan salah satu negara s"sialis yang paling men"n%"l diantara negara yang lain dalam menerapkan sistem ek"n"mi s"sialis. Jika kita melihat &iri'&iri negara s"sialis, maka semua &iri terse!ut hampir seluruhnya dapat terlihat pada negara Ku!a, seperti d"minannya peran pemerintah dalam mengendalikan seluruh kegiatan ek"n"mi negara, terdapatnya asilitas kesehatan yang di!entuk "leh pemerintah untuk rakyatnya, adanya sek"lah gratis yang di!erikan untuk rakyat di segala %en%ang pendidikan, negara mem!erikan hunian untuk rakyatnya dengan pr"gram su!sidi, dan negara mem!erikan su!sidi untuk !ahan pangan. )ari !agaimana &ara Ku!a men%alankan kegiatan negara dan ek"n"minya, sangat terlihat sekali %ika negara ini paling s"sialis di!anding dengan negara yang lain.
Searc
• • •
• • • • • • • • •
• • •
•
• •
•
FASISME kele!ihan adanya sikap'sikap nasi"nalisme A!"rsi dan -"m"seksualitas mendapat tentangan keras dalam ke!i%aksanaan negara. K"ntr"l terhadap Mass Media ' Media dik"ntr"l se&ara langsung "leh (emerintah, atau dik"ntr"l se&ara tidak langsung melalui peraturan pemerintah, atau lem!aga sens"r yang kuat. kekurangan paham yang mengedepankan !angsa sendiri memandang rendah !angsa lain. Tidak per&aya dengan adanya kemampuan nalar Mempunyai keyakinan yang anatik dan d"gmatik (engingkaran terhadap dera%at @dera%at kemanusiaan Adanya pendiskriminasian antar indi;idu Men"lak k"nsep persamaan tradisi yang !erdasarkan aspek kemanusiaan K"de perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan ke!"h"ngan pemerintahan harus dipimpin "leh segelintir elit yang le!ih tahu keinginan seluruh angg"ta masyarakat. Jika ada pertentangan pendapat, maka yang !erlaku adalah keinginan si'elit. Adanya pengaasan yang sangat ketat !agi angg"ta masyarakat !agi kaum penentang kekuasaan maka t"taliterisme dimun&ulkan dengan aksi kekerasan seperti pem!unuhan dan penganiayaan. dalam suatu negara kaum elit le!ih unggul dari dukungan massa dan karenanya dapat memaksakan kekerasan kepada rakyatnya. Tidak memandang dan menghargai hak asasi manusia (em!erian kekuatan le!ih pada Militer , Tentara dan Militer mendapat p"sri yang le!ih dari pemerintah K"rupsi dan KKN yang mera%alela
Kele!ihan system ek"n"mi asisme . adanya sikap'sikap nasi"nalisme
. A!"rsi dan -"m"seksualitas mendapat tentangan keras dalam ke!i%aksanaan negara. 0. K"ntr"l terhadap Mass Media ' Media dik"ntr"l se&ara langsung "leh (emerintah, atau dik"ntr"l se&ara tidak langsung melalui peraturan pemerintah, atau lem!aga sens"r yang kuat.
Kekurangan system ek"n"mi asisme .
paham yang mengedepankan !angsa sendiri
. 0. 3. 4. 6. .
memandang rendah !angsa lain. Tidak per&aya dengan adanya kemampuan nalar Mempunyai keyakinan yang anatik dan d"gmatik (engingkaran terhadap dera%at @dera%at kemanusiaan K"de perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan ke!"h"ngan pemerintahan harus dipimpin "leh segelintir elit yang le!ih tahu keinginan seluruh angg"ta masyarakat.
Kekurangan system ek"n"mi asisme paham yang mengedepankan !angsa sendiri memandang rendah !angsa lain. Tidak per&aya dengan adanya kemampuan nalar Mempunyai keyakinan yang anatik dan d"gmatik (engingkaran terhadap dera%at @dera%at kemanusiaan K"de perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan ke!"h"ngan pemerintahan harus dipimpin "leh segelintir elit yang le!ih tahu keinginan seluruh angg"ta masyarakat.
Kele!ihan system ek"n"mi asisme adanya sikap'sikap nasi"nalisme A!"rsi dan -"m"seksualitas mendapat tentangan keras dalam ke!i%aksanaan negara. K"ntr"l terhadap Mass Media ' Media dik"ntr"l se&ara langsung "leh (emerintah, atau dik"ntr"l se&ara tidak langsung melalui peraturan pemerintah, atau lem!aga sens"r yang kuat.