SIMPTOMATOLOGI 1
PSIKIATRI
BAGIAN FK
PSIKIATRI
UNISBA
5/20/16
Pendahuluan 2
Kemampuan
mengenal berbagai kondisi mental diperlukan untuk : Diagnosis yang tepat Terapi yang efektif Memperkirakan prognosis, dll Banyak tanda & gejala psikiatri berakar dari perilaku yg normal & dpt dipahami sbg titik2 sepanjang spektrum yg terentang dari normal di ujung yg satu dan patologis di ujung yg lain 5/20/16
Pendahuluan 2
Kemampuan
mengenal berbagai kondisi mental diperlukan untuk : Diagnosis yang tepat Terapi yang efektif Memperkirakan prognosis, dll Banyak tanda & gejala psikiatri berakar dari perilaku yg normal & dpt dipahami sbg titik2 sepanjang spektrum yg terentang dari normal di ujung yg satu dan patologis di ujung yg lain 5/20/16
tanda
(sign) : 3 objektif dan dapat diamati oleh pemeriksa mis : ! afek tumpul"terbatas ! retardasi retardasi psikomotor gejala (symptom) : keluhan subjektif yg dikemukakan pasien mis : ! perasaan tertekan tertekan ! tidak berenergi sindroma : sekelompok tanda"gejala yg membentuk suatu kondisi yg dpt dikenali 5/20/16
#$%##$% '()$ 4
*+#$%(K - P$T**#( *T$K -primer"sekunder. - /B/T$%01 +1$T1D
P/(K*T(K : /ki3ofrenia /ki3oafektif #angguan 4aham Psikotik akut sementara #angguan afektif -bipolar"unipolar.
%#/(*%$
%*%!P/(K*T(K : #angguan afektif -bipolar"unipolar. #angguan 5emas #angguan somatoform Psikosomatis 5/20/16
#ejala gangguan ji4a berdasarkan kelompok fungsi mental 5
6 2 7 8 9 ; < = 6>
#angguan persepsi #angguan proses pikir #angguan kesadaran #angguan ingatan #angguan psikomotor #angguan afek #angguan intelegensi #angguan perhatian #angguan penampilan #angguan tidur 5/20/16
#angguan persepsi /ensasi
6 : kesadaran akan adanya rangsang yang ditangkap oleh pan5a indera Persepsi : penginderaan yang disertai pengertian -sensasi yang sudah diolah otak. (lusi : persepsi sensorik yg salah dari stimuli ekstrenal yg nyata ?alusinasi : persepsi sensorik yg salah tanpa adanya stimulus eksternal 5/20/16
Ma5am
halusinasi : 7 6 $uditorik @@ ungsional 2 Aisual ungsional, #gn Mental *rganik -#M*. 7 Taktil @@ #M* 8 #ustatorik @@ #M* 9 *lfaktorius @@ #M* /egala bentuk halusinasi bisa tjd pd ski3ofrenia, ggn afektif & #M* ?alusinasi taktil dpt dijumpai pd gejala lepas obat -alkohol atau kasus kera5unan.
5/20/16
8
?alusinasi
mood-congruent : tema halusinasi yg sesuai dg mood, mis pasien depresi dg hal dengar yg mengatakan mereka tdk berguna
?alusinasi
mood-incongruent : tema halusinasi yg tdk sesuai dg mood, mis pasien mania dg tema halusinasi ke arah kemiskinan"tdk berdaya 5/20/16
#angguan Proses Pikir 9
6 Bentuk pikiran $utistik : sebagian besar bersifat narsisistik & egosentrik penekanan pd subjektiitas daripada objektiitas tanpa mempertimbangkan realita mengabaikan logika dan hukum sebab akibat hidup dlm alam pikirannya sendiri
5/20/16
2 (si pikiran )aham : 10 Keyakinan yg salah, tidak berdasarkan realitas eksternal, dipegang teguh oleh penderita meskipun bukti nyata & objektif menyatakan sebaliknya, dan tidak sesuai dg latar belakang budaya setempat ima kriteria 4aham : 6. pasien per5aya 6>>C bah4a isi pikirannya benar 2. bersifat egosentrik 7. tidak sesuai dg rasio & logika 8. tidak bisa dikoreksi dg 5ara apapun, termasuk dg 5ara yg logis dan realistik 9. pasien hidup menurut 4ahamnya 5/20/16
)aham
kendali (delusion of control): keyakinan yg salah bh4 pikiran, perasaan dan 11 kemauannya dikendalikan oleh kekuatan dari luar
)aham
kebesaran (delusion of grandeur) : keyakinan yg berlebihan dan patologis bah4a dirinya penting, berkuasa, punya kekuatan, kekayaan -tidak sesuai dg kenyataan.
)aham
kejar (delusion of persecution): keyakinan bh4 ada yg berkomplot ingin men5elakai atau bermaksud buruk padanya
)aham
nihilistik (nihilistic delusion): 4aham depresif bh4 dunia & segala isinya sudah lenyap"hilang 5/20/16
Idea
of reference : (nterpretasi yg salah ttg suatu kejadian di luar dirinya yg 12 dianggap mempunyai hub langsung dengannya pasien merasa dibi5arakan orang lain, pasien merasa isi siaran teleisi"radio membi5arakan"mengirin pesan untuknya banyak tjd pd pasien paranoid bisa men5apai intensitas yg 5ukup utk 4aham (delusion of reference) Idea
of influence : (si pikiran bh4 dirinya dipengaruhi kekuatan dari luar, sihir, setan, hipnotis, sinar atom, dll Bisa men5apai taraf 4aham -4aham pengaruh"4aham kendali. 5/20/16
Thought
broadcasting : pikirannya dapat disiarkan13keluar dari kepalanya sehingga orang lain dpt mengetahui semua yg ia pikirkan Thought insertion : pikirannya disisipi pikiran orang lain "kekuatan lain Thought withdrawl : pikirannya telah diambil"disedot keluar dari kepalanya Depersonalisasi : perasaan tidak jelas"asing thd diri sendiri, bagian dirinya atau lingkungannya Derealisasi : perasaan bh4 lingkungan di sekelilingnya telah berubah dan menjadi asing 5/20/16
*bsesi :
! ide, pikiran atau impulse yang menetap, tidak dapat 14 berubah, tidak dapat dihilangkan dari kesadaran baik dgn logika maupun pertimbangan ! bersifat inolunter -tdk dikehendaki. dan ego!distonik -pasien terganggu dg keadaan tsb. Preokupasi : (si pikiran yg terpusat pd ide tertentu )aham
mood-congruent : (si 4aham yg sesuai dg mood, mis pasien depresi dg 4aham dosa )aham mood-incongruent : (si 4aham yg tdk sesuai dg mood, mis pasien depresi dg 4aham kebesaran 5/20/16
7 'alan pikiran 15
(nkoherensi
- ≈ word salad . : ! kalimat sukar ditangkap"dimengerti maksudnya ! gabungan kata!kata mjd kalimat yg tidak dpt dimengerti $sosiasi longgar : Pikiran berpindah dari satu subjek ke subjek lainnya yg tidak berhubungan , bila berat tjd inkoherensi %eologisme : Kata!kata baru yg tidak dpt dimengerti oleh orang lain Poverty of speech : Pembi5araan yg kuantitasnya menurun, tidak spontan, ja4aban yg ringkas dan tidak teratur 5/20/16
(releansi
:
5apan"ja4aban yg tidak sesuai dg pertanyaan atau hal 16 yg sedang dibi5arakan Flight of ideas : Aerbalisasi yg 5epat shg terjadi lompatan "pergeseran dari satu ide ke ide yang lain Tangensial : /ubjek pembi5araan menyimpang dari ide atau pembi5araan dan tidak kembali lagi, mungkin menyimpang atau mengembangkan tema baru Mutisme : Menolak untuk berbi5ara oleh sebab yg disadari atau tdk disadari
5/20/16
/irkumstansial
: 17 Pembi5araan berputar!putar ke ide yg mendetil dan tidak perlu, serta tidak 5o5ok sebelum berhubungan dgn ide yang pokok
Perseerasi :
Pengulangan respon yang sama thd berbagai pertanyaan yang berbeda Aerbigerasi :
Pengulangan se5ara stereotipi dan sama dari kata!kata yang tidak ada artinya 5/20/16
#angguan Kesadaran 18
Clouding
of consciousness : tidak sepenuhnya sadar, alert, dan berorientasi terjadi pd kondisi delirium, demensia atau gangguan kognitif
Disorientasi
" confusion : gangguan orientasi 4aktu, tempat, orang
5/20/16
#angguan Memori 19
Memori
: Kemampuan utk membangkitkan kembali kesan, pengalaman, dan apa yg sdh dipelajari di masa lampau, yg menyangkut 7 pokok proses mental : 6 registrasi : kemampuan merasakan, mengenal, dan mengeluarkan informasi di //P 2 retensi : kemampuan menahan"menyimpan informasi yg sudah diregistrasi 7 re5all : kemampuan mendapatkan kembali informasi yg sudah disimpan
5/20/16
$mnesia
: 20 ! ketidakmampuan mengingat se5ara parsial atau total pengalaman masa lampau ! mungkin oleh sebab organik, emosional atau 5ampuran, jangka 4aktu menyolok & terbatas ! amnesia retrograd : amnesia utk kejadian yg terjadi sebelum 4aktu tertentu ! amnesia anterograd : amnesia utk kejadian yg terjadi sesudah 4aktu tertentu ?ipoamnesia : penurunan derajat retensi & re5all ?iperamnesia : kenaikan derajat retensi & re5all
5/20/16
DjE
u : 21 (lusi atau pengenalan isual ttg situasi baru yg se5ara salah dianggap merupakan ulangan dari pengalaman sebelumnya 'amais u : Perasaan asing thd situasi nyata yg sudah pernah dialami sebelumnya Demensia
: #M* yg ditandai dg terjadinya deteriorasi fungsi intelektual yg sudah didapat sebelumnya gangguan fungsi sosial, paling menyolok ggn memori hendaya dlm pemikiran abstrak, pengambilan keputusan, mengemukanan pendapat, kontrol impuls, perubahan kepribadian 5/20/16
#angguan Psikomotor 22
Psikomotor
: 1fek kombinasi dari aktifitas fisik dan emosional $gitasi : $ktifitas motorik yg berlebihan, biasanya tak bertujuan & ada hub dg ketegangan dlm dirinya, mis tidak bisa duduk tenang, gelisah, jalan kian kemari, meremas!remas tangan, menarik!narik baju, dll $gresiitas : Tingkah laku yg kuat dan bertujuan, bisa dalam bentuk fisik maupun erbal, merupakan reaksi motorik yg sejalan dg kemarahan dan permusuhan 5/20/16
/tupor
: tidak adanya semangat, gerakan spontan"daya gerak, 23 indiidu tdk bereaksi & tdk menyadari keadaan sekitarnya, disebabkan kelainan neurologis "psikiatris Katatonia : sindrom dg tanda khas adanya sikap katalepsi, stereotipi, mutisme, stupor, negatiisme, automati5 obedien5e, ekolali dan ekopraksi Katalepsi -fleksibilitas serea. : subjek terpaku pada hampir semua sikap tubuh abnormal yg diberikan kepadanya -oleh pemeriksa. Katapleksi : hilangnya tonus otot tiba!tiba, menyeluruh & temporer, bisa diikuti oleh tidurF dpt di5etuskan oleh berbagai keadaan emosi 5/20/16
%egatiisme
: 24 Penentangan thd sugesti atau perintah dari luar, erbal maupun non!erbal 1kopraksi : Menirukan gerakan orang lain se5ara berulang!ulang Manerisme : $ktifitas inolunter yg stereotipi dan aneh bagi seseorang ! gerakan bertujuan, mis memberi hormat, bersalaman ! stereotipi : gerakan tidak bertujuan (mpulsif : $ktiitas tanpa didahului pemikiran"pertimbangan se5ara sadar 5/20/16
#angguan afek 25
$fek :
Manifestasi suasana hati, merupakan tanda objektif yg dapat dilihat pd pemeriksaan psikiatrik Mood : Keadaan suasana hati yg menetap dan subjektif yg dilaporkan pasien 0iri khas mood adalah bentuk emosi yg dilukiskan pasien, mis sedih, senang, marah, dsb Dalam menilai afek & mood harus dinilai derajatnya, intensitasnya -mendalam, datar, tumpul., perubahannya -stabil, labil., dan keserasiannya dg situasi maupun isi pikirannya 5/20/16
1uforia : 26 Perasaan sejahtera yg berlebih!lebihan, tdk sesuai dg kenyataan yg ada Dpt tjd pd pemakaian obat!obatan, mis opioid, alkohol, amfetamin 1lasi : Keadaan afek yg terdiri dari euforia, per5aya diri dan gembira disertai kenaikan aktifitas motorik 1ksaltasi : 1lasi yg kuat dg perasaan kebesaran, keagungan, kemuliaan 1kstasi : 1lasi yg ekstrim dan biasanya berhubungan dg unsur mistis dan bersifat pribadi → /emua peningkatan mood diatas sering terdapat pd keadaan psikotik -#gn $fektif, /ki3ofrenia, #M*.
5/20/16
Depresi :
27
Keadaan mental"emosi di ba4ah normal, muram, hati yg ta4ar, kemurungan emosional $nGietas -5emas. : Ketakutan, ketegangan, atau ketidaktenangan akibat kemungkinan bahaya yg akan tjd yg penyebabnya tidak diketahui, terutama berasal dari intrapsikis ear -takut. : +espon fisiologik dan emosional terhadap sumber bahaya yang diketahui $mbialen : 1mosi, sikap, pikiran atau keinginan yg saling bertentangan, terjadi se5ara simultan terhadap orang, objek atau situasi tertentu 5/20/16
28
$fek
inapropiate" tdk serasi : emosi yg ada, tidak selaras dg pikiran atau pembi5araan yg menyertainya $fek labil : afek yg berubah dg 5epat antara berbagai keadaan emosional , mis menangis, terta4a, marah $fek luas (broad affect) : afek normal, derajat perasaan se5ara penuh diekspresikan $fek menyempit constricted affect) : ekspresi perasaan jelas berkurang, tetapi dlm derajat yg lebih rendah dibandingkan afek tumpul
5/20/16
$fek
tumpul (blunted affect): 29 ekspresi perasaan sangat berkurang $fek datar (flattening affect) : respon afektif benar2 tdk ada, 4ajah tdk berubah -spt topeng., suara monoton, biasa pd /ki3ofrenia kronis $pati : kurangnya minat dan keikutsertaan se5ara emosional thd keadaan sekitar dirinya ood swing : perubahan suasana perasaan emosional antara euforia dan depresi Permusuhan (hostility) : keadaan agresif dan marah yg menetap dlm jangka 4aktu lama di luar proporsi yg seharusnya 5/20/16
#angguan (ntelegensi 30
+etardasi
mental : fungsi intelektual se5ara umum di ba4ah normal bisa terjadi pd saat lahir atau berkembang pd masa kanak!kanak terganggunya proses belajar, penyesuaian sosial, proses pematangan , sering disertai gangguan emosi derajat retardasi umumnya diukur dg (H -(ntelligen5e Huotient. 5/20/16
#angguan Perhatian 31
?iperigilitas :
Perhatian berlebihan"terfokus pd semua stimulus internal & eksternal Biasa terlihat pd kondisi 4aham atau paranoid Distraktibilitas: ketidakmampuan memusatkan perhatian, tidak berespon thd tugas yg dihadapi, tetapi teralih pada fenomena yg tidak relean di lingkungannya ketidakmampuan mempertahankan perhatian, berpindah dari satu topik ke topik lainnya hanya dg prookasi yg minimal Dapat terjadi pd #M*, ansietas, mania, ski3ofrenia 5/20/16
#angguan Penampilan 32
Perhatian
terutama ditujukan pada keistime4aan atau keanehan dari penampilan, di5atat dg detail sehingga orang lain akan mudah mengenali apa yang kita lukiskan tanpa harus melihat pasiennya Iang diamati al : pakaian & kerapihan -kebersihan, keserasian, 4arna. sikap & gerakan -langkah, jabat tangan, duduk, kontak mata, bahasa gerak. 5a5at, ketidakmampuan, deformitas 5iri khas bi5ara -artikulasi, tempo, nada, tekanan. tanda jenis kelamin -identitas jenis seks jelas atau membingungkan. 5/20/16
agresiitas hubungan
dg pemeriksa -pasif, per5aya, 5uriga, keras kepala, mengambil hati. 33 pengaruh thd pemeriksa -kontra!transferensi. hubungan thd penyakitnya -primary gain, se5ondary gain. 0ontoh beberapa penampilan : *bsesif!kompulsif : pakaian tdk menarik, 5ere4et, teliti & sangat kritis ?isteria : pakaian menyala, bersolek, seduktif Paranoia : memakai ka5amata hitam utk menyembunyikan diri dari pemeriksa & mengamati dari balik ka5amatanya
5/20/16
34
/ki3ofrenia
: Pakaian tidak rapi, kotor, bau badan tidak enak karena tidak mandi
Depresi
: Kemunduran dalam tingkat kebersihan dan kerapian
Manik
: Pakaian dan perhiasan menyolok, kombinasi yg ganjil, bersikap masa bodoh thd pakaian & make!up yg dipakai
5/20/16
#angguan Tidur 35
(nsomnia
: gangguan tidur atau perubahan yang nyata yang dapat dilihat pd pola tidur aktor penyebab al : ! adanya stres, tekanan pekerjaan, ketidakselarasan perka4inan ! umur ! ggn medik, mis rasa sakit & ketidak!enakan fisik ! gejala lepas obat -alkohol, sedatif. ! gangguan ji4a berat -ski3ofrenia " ggn afektif. (nitial insomnia : kesulitan masuk tidur Middle insomnia : bangun tengah malam dan dapat tidur lagi dengan susah payah 5/20/16
ate
insomnia : terbangun terlalu pagi & tdk dpt tidur 36 kembali ?ipersomnia : jumlah tidur yg berlebihan dg keadaan bingung saat bangun %arkolepsi : episode tidur dlm 4aktu singkat yg tdk bisa dikontrol dan tjd berulangkali, biasa tjd @ 8> th /leep atta5k : serangan tidur yg tiba!tiba, dlm 4aktu pendek -J 69 menit., reersibel, serangan dpt tjd pd keadaan melakukan aktifitas apa saja Pasien bangun merasa segar & mungkin ada periode refrakter 6!9 jam sblm serangan berikutnya /omnabulisme : suatu gangguan tidur dimana tjd aktifitas motorik -mis berjalan. 5/20/16
Diagnosis multiaksial terdiri dari : $K/(/ ( 37 #angguan klinis #angguan lain yg menjadi fokus perhatian klinis $K/(/ (( #angguan kepribadian +etardasi mental $K/(/ ((( Kondisi medik umum $K/(/ (A Problem psikososial dan lingkungan $K/(/ A Penilaian fungsi se5ara global → fungsi psikologis, sosial, okupasional 5/20/16
Urutan Hirarki Blok Diagnosis Gangguan Jiwa Berdasarkan PPDGJ-III 38
( #g Mental *rganik & /imptomatik ->>!>=. #g Mental & Perilaku $kibat at Psikoaktif -6>!6=. 0iri khas : etiologi organik"fisik jelas, primer"sekunder (( /ki3ofrenia, #g /ki3otipal, & #g )aham -2>!2=. 0iri khas : gejala psikotik, etiologi organik tdk jelas ((( #g /uasana Perasaan -Mood"$fektif. -7>!7=. 0iri khas : gejala ggn afek, -psikotik & non!psikotik ) 5/20/16
(A #gn %eurotik, #gn /omatoform, & #gn /tres -8>!8<. 39 0iri khas : gejala non!psikotik, etiologi non!organik A /indrom Perilaku yg Berhubungan dg aktor isiologis & aktor isik -9>!9=. 0iri khas : gejala disfungsi fisiologis, etiologi non!organik A( #g Kepribadian & Perilaku Masa De4asa ->!=. 0iri khas : gejala perilaku, etiologi non!organik A(( +etardasi Mental -;>!;=. 0iri khas : gejala perkembangan (H, onset masa kanak 5/20/16