Sebuah Sebuah Cerpe Cerpen n Karya Karya Emha Emha Ainun Ainun Najib Najib Dipubl Dipublika ikasi si pada pada Friday Friday, , 17 Septe Septembe mber r 2004 2004 oleh oleh ephi ephi
Di Zawiyy Zawiyyah ah Sebuah Sebuah Masji Masjid d Sesuda Sesudah h shala shalat t malam malam bersam bersama, a, bebera beberapa pa santri santri yang besok besok pagi pagi diperken diperkenanka ankan n pulang pulang kembali kembali ke tengah tengah masyaraka masyarakatnya tnya, , dikumpulkan oleh oleh Pak Kiai Kiai di zawiyy zawiyyah ah sebuah sebuah masjid masjid. .
Sepert Seperti i biasan biasanya, ya, Pak Kiai Kiai bukann bukannya ya hendak hendak membe memberi ri bekal bekal terakh terakhir, ir, melainkan menyodor menyodorkan kan pertanya pertanyaanan-pert pertanya anyaan an khusus, khusus, yang yang sebisa sebisa mungkin mungkin belum belum usah terden terdengar gar dulu dulu oleh oleh para para santr santri i lain lain yang yang masihb masihbela elajar jar di pesan pesantre tren. n. "Aga "Agar r manu manusi sia a di muka muka bumi bumi ini ini memi memili liki ki alat alat dan dan cara cara untu untuk k sela selama mat t kembali ke Tuhann Tuhannya, ya," " berkat berkata a Pak Pak Kiai Kiai kepad kepada a santri santri pertam pertama, a, "apa "apa yang yang Allah Allah berika berikan n kepada kepada manusi manusia a selain selain alam alam dan diri diri manusi manusia a sendi sendiri? ri?" " "Agama," "Agama," jawab santri santri pertama. pertama. "Berapa jumlahnya?" jumlahnya?" "Satu." "Tidak "Tidak dua dua atau atau tiga? tiga?" " "Allah "Allah tak tak pernah pernah menyeb menyebut ut agama agama atau atau nama nama agama agama selai selain n yang yang satu satu itu, itu, sebab memang memang musta mustahil hil dan dan mubazi mubazir r bagi bagi Allah Allah yang yang tungga tunggal l untuk untuk membe memberik rikan an lebih dari dari satu satu macam macam tuntu tuntunan nan." ." ** Kepada Kepada santr santri i kedua kedua Pak Kiai Kiai bertan bertanya, ya, "Apa "Apa nama nama agama agama yang yang dimaks dimaksudk udkan an oleh temanmu temanmu itu?" itu?" "Islam." "Sejak "Sejak kapan kapan Allah Allah mengajar mengajarkan kan Islam Islam kepada kepada manusia manusia?" ?" "Sejak "Sejak Ia mengajar mengajari i Adam Adam nama nama benda-b benda-benda enda." ." "Kenapa "Kenapa kau katakan katakan demikia demikian?" n?" "Sebab "Sebab Islam Islam berla berlaku ku sejak sejak awal awal mula mula sejar sejarah ah manusi manusia a ditunt dituntun. un. Allah Allah sangat adil. adil. Setiap Setiap manus manusia ia yang yang lahir lahir di dunia, dunia, sejak sejak Adam Adam hingga hingga akhir akhir zaman, disediak disediakan an baginya baginya sinar sinar Islam." Islam." "Kalau "Kalau demikian demikian, , seorang seorang Muslimk Muslimkah ah Adam?" Adam?" "Benar "Benar, , Kiai. Kiai. Adam Adam adala adalah h Muslim Muslim pertam pertama a dalam dalam sejara sejarah h umat umat manusi manusia." a." ** Pak Kiai Kiai berali beralih h kepada kepada santri santri ketig ketiga. a. "Allah "Allah menga mengajar jari i Adam Adam nama nama benda-be benda-benda nda," ," katanya katanya, , "bahasa "bahasa apa yang digunak digunakan?" an?" Dijawa Dijawab b oleh oleh santr santri i ketiga ketiga, , "Baha "Bahasa sa sumber sumber yang yang kemudi kemudian an dikena dikenal l sebagai bahasa Al-Qur'an." Al-Qur'an." "Bagaima "Bagaimana na membukti membuktikan kan hal itu?" itu?"
"Para "Para sejara sejarahwa hwan n bahasa bahasa dan para para ilmuwa ilmuwan n lain lain harus harus beker bekerja ja sama sama untuk untuk membukti membuktikan kannya. nya. Tapi besar kemungki kemungkinan nan mereka mereka takkan takkan punya punya metode metode ilmiah, juga juga tak akan akan memper memperole oleh h bahan bahan-ba -bahan han yang yang diperl diperluka ukan. n. Manusi Manusia a telah telah diseret oleh oleh perjal perjalana anan n waktu waktu yang yang sampai sampai amat amat jauh jauh sehing sehingga ga dalam dalam kebany kebanyaka akan n hal mereka mereka buta buta sama sama sekali sekali terhad terhadap ap masa masa silam. silam." " "Lantas "Lantas bagaima bagaimana na mengatas mengatasi i kebuntu kebuntuan an itu?" itu?" "Pertama "Pertama dengan dengan keyakin keyakinan an iman. iman. Kedua Kedua dengan dengan kepercay kepercayaan aan terhadap terhadap tanda-ta tanda-tanda nda yang terdapat terdapat dalam dalam kehenda kehendak k Allah." Allah." "Maksudmu, "Maksudmu, Nak?" "Allah "Allah memerint memerintahka ahkan n manusia manusia bersemba bersembahyan hyang g dalam dalam bahasa bahasa Al-Qur' Al-Qur'an an Oleh karena karena sifat sifat Islam Islam adala adalah h rahmat rahmatan an lil 'alami 'alamin, n, berlak berlaku u univer universal sal secara ruang ruang maupun maupun waktu waktu, , maka maka tentu tentulah lah itu itu petunj petunjuk uk bahwa bahwa bahasa bahasa yang yang kita kita gunaka gunakan n untuk untuk shalat shalat adalah adalah bahas bahasa a yang yang meman memang g releva relevan n terha terhadap dap selur seluruh uh bangsa bangsa manusia. manusia. Misalny Misalnya, a, karena karena memang memang bahasa bahasa Al-Qur' Al-Qur'anlah anlah yang merupakan akar, akar, sekali sekaligus gus punca puncak k dari dari semua semua bahas bahasa a yang yang ada ada di muka muka bumi. bumi." " ** "Temanmu "Temanmu tadi mengata mengatakan," kan," berkata berkata Pak Kiai selanju selanjutny tnya a kepada kepada santri santri keempat, keempat, "bahwa Allah Allah hanya hanya menurun menurunkan kan satu agama. agama. Bagaiman Bagaimana a engkau engkau menjelas menjelaskan kan hal itu?" itu?" "Agama "Agama Islam Islam dihadir dihadirkan kan sebagaim sebagaimana ana bayi dilahirk dilahirkan," an," jawab santri santri keempat, "Tidak "Tidak langsung langsung dewasa, dewasa, tua atau matang, matang, melainka melainkan n melalui melalui tahap-t tahap-tahap ahap atau proses pertumbuhan." pertumbuhan." "Apa jawabmu jawabmu terhada terhadap p pertanya pertanyaan an tentang tentang adanya adanya berbagai berbagai agama selain selain Islam?" "Itu anggapan anggapan kebuday kebudayaan aan atau atau anggapa anggapan n politik politik bukan bukan anggapan anggapan akidah." akidah." "Apakah "Apakah itu berarti berarti engkau engkau tak mengakui mengakui eksiste eksistensi nsi agama-ag agama-agama ama lain?" lain?" "Aku mengakui mengakui nilai-n nilai-nilai ilai yang termuat termuat dalam dalam yang disebut disebut agama-a agama-agam gama a itu --sebel --sebelum um dimanip dimanipulasi ulasikankan-- sebab sebab nilai-n nilai-nilai ilai itu adalah adalah Islam Islam jua adanya adanya pada pada tahap tahap terten tertentu, tu, yakni yakni sebel sebelum um diserm disermpur purnak nakan an oleh oleh Allah Allah melalui Muhammad Muhammad rasul pamungka pamungkasNya sNya. . Bahwa Bahwa kemudian kemudian beritaberita-ber berita ita Islam Islam sebelum sebelum Muhammad Muhammad itu dilemba dilembagak gakan an menjadi menjadi sesuatu sesuatu yang yang disebut disebut agama agama --dengan --dengan, , ternyat ternyata, a, berbaga berbagai i penyesua penyesuaian, ian, penambah penambahan an atau penguran pengurangan gan--- sebenar sebenarnya nya yang yang terjadi terjadi adalah adalah pengorga pengorganisa nisasian sian. . Itu bukan agama agama Allah, Allah, melaink melainkan an rekayasa rekayasa manusia manusia." ." ** Pak Kiai Kiai menata menatapka pkan n matany matanya a tajam tajam-ta -tajam jam ke wajah wajah santr santri i kelima kelima sambil sambil bertanya bertanya, , "Agama "Agama apakah apakah yang dipeluk dipeluk oleh orang-o orang-orang rang beriman sebelum sebelum Muhammad?" "Islam, "Islam, Kiai." Kiai." "Apa agama agama Ibrahim? Ibrahim?" " "Islam."
"Apa "Apa agama agama Musa?" Musa?" "Islam." "Dan "Dan agama agama Isa?" Isa?" "Islam." "Sudah "Sudah bernama bernama Islamkah Islamkah ketika ketika itu?" itu?" "Tidak "Tidak mungk mungkin, in, demik demikian ian kemau kemauan an Allah, Allah, ada ada nama nama atau atau kata kata selain selain Islam Islam yang sanggup sanggup mewakil mewakili i kandungan kandungan-kan -kandun dungan gan nilai nilai petunjuk petunjuk Allah. Allah. Islam Islam dan kandun kandungan gannya nya tak tak bisa bisa dipis dipisahk ahkan, an, sebag sebagaim aimana ana api api dengan dengan panas panas atau atau es dengan dengan dingin. dingin. Karena Karena ia Islam, Islam, maka maka demikian demikianlah lah kandunga kandungan n nilainy nilainya. a. Karena demikian demikian kandungan kandungan nilainya nilainya, , maka Islamla Islamlah h namanya. namanya. Itu berlaku berlaku baik tatkala pengetah pengetahuan uan manusia manusia telah telah mengena mengenal l Islam Islam atau atau belum." belum." ** "Maka "Maka apakah apakah geran gerangan gan arti arti yang yang paling paling inti inti dari dari Islam Islam?" ?" Pak Kiai Kiai langsung menggese menggeser r pertanya pertanyaan an kepada kepada santri santri keenam. keenam. "Membeba "Membebaska skan," n," jawab jawab santri santri itu. "Pakaila "Pakailah h kata yang lebih lebih memuat memuat kelembut kelembutan!" an!" "Menyelematkan, "Menyelematkan, Kiai." "Siapa "Siapa yang yang menyel menyelama amatka tkan, n, siapa siapa yang yang disela diselamat matkan kan, , serta serta dari dari apa dan dan menuju menuju apa proses proses penyelam penyelamatan atan atau pembebas pembebasan an itu dilakuka dilakukan?" n?" "Allah "Allah menyelam menyelamatka atkan n manusia, manusia, diapara diaparati ti oleh para khulafa' khulafa' atas bimbingan para para awliya awliya dan anbiy anbiya. a. Adapun Adapun sumbe sumber r dan tujuan tujuannya nya ialah ialah membe membebas baskan kan manusi manusia a dari dari kemun kemungki gkinan nan tak tak selama selamat t kemba kembali li ke Allah. Allah. Manus Manusia ia berasa berasal l dari Allah Allah dan sepen sepenuhn uhnya ya milik milik Allah, Allah, sehin sehingga gga Islam Islam --sis --sistem tem nilai nilai hasil hasil karya Allah Allah yang yang dahsyat dahsyat itu-itu-- dimaksu dimaksudka dkan n untuk untuk membebas membebaskan kan manusia manusia dari dari cengkera cengkeraman man sesuatu sesuatu yang yang bukan bukan Allah." Allah." "Apa "Apa sebab sebab agama agama anuger anugerah ah Allah Allah itu tak berna bernama ma Salam, Salam, misal misalnya nya?" ?" "Salam "Salam ialah ialah kesel keselama amatan tan atau atau kebeba kebebasan san. . Itu kata kata benda. benda. Sesuat Sesuatu u yang yang sudah jadi jadi dan terten tertentu. tu. Sedan Sedangka gkan n Islam Islam itu kata kata kerja. kerja. Berisl Berislam am ialah ialah beramal, berupaya berupaya, , merekaya merekayasa sa segala segala sesuatu sesuatu dalam dalam kehidup kehidupan an ini agar agar membawa membawa manusia kepada kepada keselama keselamatan tan di sisi Allah." Allah." ** Pak Kiai menuding menuding santri santri ketujuh ketujuh, , "Tidakk "Tidakkah ah Islam Islam bermakna bermakna kepasra kepasrahan?" han?" "Benar, "Benar, Kiai," Kiai," jawabnya jawabnya, , "Islam "Islam ialah ialah memasra memasrahkan hkan diri kepada kepada kehendak kehendak Allah. Allah. Arti Arti memasr memasrahk ahkan an diri diri kepada kepada kehend kehendak ak Allah Allah ialah ialah memera memerangi ngi segala kehendak kehendak yang bertent bertentangan angan dengan dengan kehenda kehendak k Allah." Allah." "Bagaima "Bagaimana na manusia manusia mengerti mengerti ini kehenda kehendak k Allah Allah atau bukan?" bukan?" "Dengan "Dengan memedom memedomani ani ayat-aya ayat-ayatNya tNya, , baik yang berupa berupa kalimat-k kalimat-kalim alimat at suci maupun maupun yang yang terdap terdapata ata dalam dalam diri diri manusi manusia, a, di alam alam semest semesta, a, maupun maupun di setiap
gejala gejala kehid kehidupa upan n dan sejara sejarah. h. Oleh Oleh karena karena itu Islam Islam adala adalahta htawar waran an pencarian yang yang tak ada henti hentinya nya." ." "Kenap "Kenapa a sangat sangat banyak banyak orang orang yang yang salah salah mengar mengartik tikan an makna makna pasrah pasrah?" ?" "Karena "Karena manusia manusia cenderu cenderung ng malas malas mengemb mengembangk angkan an pengeta pengetahuan huan tentang tentang kehendak Allah. Allah. Bahkan Bahkan manusia manusia makin makin tidak tidak peka peka terhadap terhadap tanda-tanda tanda-tanda kehadiran kehadiran Allah di dalam dalam kehidu kehidupan pan merek mereka. a. Bahkan Bahkan tak tak sediki sedikit t di antar antara a orangorang-ora orang ng yang rajin rajin bersemba bersembahyan hyang, g, sebenarny sebenarnya a tidak tidak makin makin tinggi tinggi pengenal pengenalan an mereka mereka terhad terhadap ap kehend kehendak ak Allah. Allah. Merek Mereka a makin makin terasi terasing ng dari dari situa situasi si karib karib dengan kemesraa kemesraan n Allah. Allah. Hasilnya Hasilnya adalah adalah keterasi keterasingan ngan dari dari diri diri mereka mereka sendiri. sendiri. Tetapi Tetapi alham alhamdul dulill illah, ah, situa situasi si terasi terasing ng dan buntu buntu yang yang terjad terjadi i pada pada peradaban mutakh mutakhir ir manusi manusia, a, justru justru merup merupaka akan n awal awal dari dari proses proses masuk masuknya nya umat umat manusia perlah perlahanan-lah lahan an ke dalam dalam cahaya cahaya Islam Islam. . Sebab Sebab di dalam dalam kegela kegelapan panlah lah manusia menjadi menjadi mengert mengerti i makna makna cahaya." cahaya." ** "Cahay "Cahaya a Islam. Islam. Apa itu itu gerang gerangan? an?" " Santri Santri ke delapan delapan menjawab menjawab, , "Pertam "Pertama-ta a-tama ma ialah ialah ilmu pengeahu pengeahuan. an. Adam Adam diajari diajari nama nama benda-b benda-bend enda. a. Itulah Itulah awal mula pendidik pendidikan an kecendeki kecendekiaan aan, , yang kelak kelak direkons direkonstruk truksi si oleh wahyu wahyu pertama pertama Allah Allah kepada kepada Muhammad Muhammad, , yakni yakni iqra'. Itulah Itulah cahay cahaya a Islam, Islam, sebab sebab agama agama itu dianu dianuger gerahk ahkan an kepada kepada makhl makhluk uk tertinggi yang yang berpik berpikira iran n dan dan beraka berakal l budi budi yang yang bernam bernama a manus manusia. ia." " "Pemik "Pemikira iranmu nmu lumay lumayan, an," " sahut sahut Pak Kiai, Kiai, "Cahay "Cahaya a Islam Islam tentun tentunya ya tak dapat dapat dihitung dihitung jumlahnya jumlahnya serta serta tak dapat dapat diukur diukur keluasa keluasan n dan ketinggi ketinggiann annya: ya: kita memerl memerluka ukan n tinta tinta yang yang ditim ditimba ba dari dari tujuh tujuh lautan lautan lebih lebih untuk untuk itu. itu. Bersediakah engkau engkau kutan kutanyai yai baran barang g satu satu dua dua di antara antara kilata kilatan-k n-kila ilatan tan cahay cahaya a mahacahaya itu?" "Ya, Kiai." Kiai." "Sesud "Sesudah ah engkau engkau sebut sebut Adam, Adam, apa apa yang yang kau kau perole peroleh h dari dari Idris? Idris?" " "Dinihari rekayasa teknologi." teknologi." "Dari "Dari Nuh?" Nuh?" "Keingka "Keingkaran ran terhadap terhadap ilmu dan kewenan kewenangan gan Allah." Allah." "Hud?" "Keban "Kebangun gunan an kembal kembali i menuju menuju salah salah satu satu puncak puncak perada peradaban ban dan dan teknol teknologi ogi canggih." "Baik. "Baik. Tak Tak akan akan kubaw kubawa a kau berhen berhenti ti di setiap setiap termi terminal nal. . Tetapi Tetapi jawablah: pada pada Ibrahi Ibrahim, m, termin terminal al Islam Islam apakah apakah yang yang engkau engkau temui? temui?" " "Rekonst "Rekonstruk ruksi si tauhid, tauhid, melalui melalui metode metode peneliti penelitian an yang lebih lebih memeras memeras pikiran dan penga pengalam laman an secara secara lebih lebih detil detil." ."
"Pada "Pada Ismail?" Ismail?" "Pengurb "Pengurbana anan n dan keikhlasa keikhlasan." n." "Ayyub?" "Ketahan "Ketahanan an dan kesabara kesabaran." n." "Dawud?" "Tangis, "Tangis, perjuanga perjuangan n dan keberani keberanian. an." " "Sulaiman?" "Ke-wask "Ke-waskita ita-an, -an, kemenan kemenangan gan terhadap terhadap kemegaha kemegahan n benda, benda, kesetiaa kesetiaan n ekologis ekologis dan keadilan." "Sekar "Sekarang ang sebut sebutkan kan yang yang engkau engkau perol peroleh eh dari dari Musa!" Musa!" "Keteguh "Keteguhan, an, ketegasa ketegasan n haq, ilmu perjuan perjuangan gan politik, politik, tapi juga kedunguan kedunguan dalam kepandaian." kepandaian." "Dari "Dari Zakaria? Zakaria?" " "Dzikir." "Isa?" "Kelembu "Kelembutan tan cinta cinta kasih, kasih, alam alam getaran getaran hub." hub." "Adapun "Adapun dari dari Muhamma Muhammad, d, anakku?" anakku?" "Kematan "Kematangan gan, , kesempu kesempurna rnaan, an, ilmu manajem manajemen en dari dari semua semua unsur unsur cahaya cahaya yang dibawa dibawa oleh para perutusan perutusan Allah Allah sebelumn sebelumnya." ya." ** Akhirn Akhirnya ya tiba tiba kepada kepada santri santri kesem kesembil bilan. an. "Di "Di tahap tahap cahaya cahaya Islam Islam yang yang manakah kehidupa kehidupan n dewasa dewasa ini?" ini?" "Tak "Tak menent menentu, u, Kiai," Kiai," jawab jawab sanri sanri terakh terakhir ir itu, itu, "Terka "Terkadan dang, g, atau atau bahka bahkan n amat sering sering, , kami kami adala adalah h Adam Adam yang yang sembro sembrono no dan nekad nekad makan makan buah buah khuldi khuldi. . Di saat lain lain kami kami adala adalah h Ayyub Ayyub --teta --tetapipi-- yang yang kalah kalah oleh oleh sakit sakit berkep berkepanj anjang angan an dan putus putus asa oleh oleh perole perolehan han yang yang amat amat sediki sedikit. t. Sebagi Sebagian an kami kami mempe memperol roleh eh jabatan sepert seperti i Yusuf Yusuf tapi tapi tak tak kami kami serta sertakan kan keadi keadilan lan dan dan kebija kebijakan kannya nya; ; sebagian lain lain malah malah menjad menjadi i Yusuf Yusuf yang yang dicamp dicampakk akkan an ke dalam dalam sumur sumur tanpa tanpa ada yang yang mengambi mengambilny lnya. a. Ada juga juga golong golongan an dari dari kami kami yang yang telah telah dengan dengan gagah gagahnya nya memba membawa wa kapak kapak bagai bagai Ibrahim, tapi tapi sebelu sebelum m tiba tiba di gudang gudang berha berhala, la, malah malah berbe berbelok lok menge mengerja rjakan kan sawah sawahsawah Fir'aun Fir'aun atau atau membela membelah h kayu-kay kayu-kayu u untuk untuk pembang pembangunan unan istana istana diktator diktator itu." Pak Kiai Kiai tersen tersenyum yum, , dan santri santri itu itu meneru meneruska skan, n, "Mungk "Mungkin in itu yang yang menyebabkan sering seringkal kali i kami kami terse tersembe mbelih lih bagai bagai Ismai Ismail, l, tapi tapi tak ada kambi kambing ng yang yang menggantikan menggantikan ketersembeliha ketersembelihan n kami." "Maka "Maka sebagi sebagian an dari dari kami kami lari lari bagai bagai Yunus: Yunus: seeko seekor r ikan ikan paus paus raksas raksasa a menelan kami, kami, dan sampa sampai i hari hari ini ini kami kami masih masih belum belum seles selesai ai mendis mendiskus kusika ikan n dan mensemin menseminark arkan an bagaima bagaimana na cara keluar keluar dari perut perut ikan." ikan." Pak Kiai tertawa tertawa terkekehterkekeh-keke kekeh. h.
"Kami "Kami belaja belajar r pidato pidato sepert seperti i Harun, Harun, sebab sebab dewasa dewasa ini ini berlan berlangsu gsung ng apa yang disebu disebut t abad abad infor informas masi. i. Tetapi Tetapi isi isi pidato pidato kami kami seharu seharusny snya a diuca diucapka pkan n 15 abad yang yang lalu, lalu, padaha padahal l MusaMusa-Mus Musa a kami kami hari hari ini tidak tidaklah lah sangg sanggup up membel membelah ah samudera." "Anakku, "Anakku," " Pak Kiai menyela, menyela, "pernya "pernyataan taan-per -pernyat nyataanm aanmu u penuh penuh rasa sedih sedih dan juga juga semaca semacam m rasa rasa putus putus asa." asa." "Insya "Insyaall allah ah tidak, tidak, Kiai, Kiai," " jawab jawab sang sang santr santri, i, "Cara "Cara yang yang terbai terbaik k untuk untuk menjad menjadi i kuat kuat ialah ialah menya menyadar dari i kelema kelemahan han. . Cara Cara yang yang terbai terbaik k untuk untuk bisa bisa maju ialah ialah memahami memahami kemundur kemunduran. an. SebodohSebodoh-bodo bodoh h kami, kami, sebenar sebenarnya nya telah telah pula berupaya berupaya membuat tali berpelur berpeluru u Dawud Dawud untuk untuk menyiap menyiapkan kan diri melawan melawan Jalut. Tongka Tongkat t Musa Musa kami kami pun telah telah perla perlahan han-la -lahan han kami kami rekaya rekayasa, sa, agar agar kelak kelak memili memiliki ki kemamp kemampuan uan untuk untuk kami kami lempar lemparkan kan ke halam halaman an istana istana Fir'a Fir'aun un dan menela menelan n semua semua ular-u ular-ular lar sihir sihir yang yang melata melata-la -lata. ta. Kami Kami juga juga mulai mulai bergu berguru ru kepada kepada Sulai Sulaiman man si raja raja agung agung pemeli pemelihar hara a ekosis ekosistem tem. . Seper Seperti ti Musa Musa kami kami juga belajar belajar berenda berendah h hati kepada kepada ufuk ufuk ilmu ilmu Khidhi Khidhir. r. Dan berzik berzikir. ir. Bagai Bagai Zakar Zakaria, ia, kami kami memper memperpek peka a kehidu kehidupan pan kami kami agar agar memper memperole oleh h kelem kelembut butan an yang yang karib karib dengan dengan ilmu ilmu dan kekuat kekuatan an Allah. Allah. Terka Terkadan dang g kami kami khila khilaf f mengam mengambil bil hanya hanya salah salah satu satu watak watak Isa, yakni yakni yang yang tampak tampak sebaga sebagai i kelemb kelembeka ekan. n. Tetapi Tetapi kami kami telah telah makin makin menger mengerti ti bagaiman bagaimana a berguru berguru kepada kepada keutuha keutuhan n Muhamma Muhammad, d, mengelo mengelola la perimbang perimbangan an unsur-un unsur-unsur sur, , terutam terutama a antara antara cinta cinta dengan dengan kebenar kebenaran. an. Sebab Sebab tanpa tanpa cinta, cinta, kebenara kebenaran n menjadi menjadi kaku kaku dan otoriter otoriter. . Sedangka Sedangkan n tanpa tanpa kebenara kebenaran, n, cinta cinta menjadi menjadi hanya hanya kelemah kelemahan, an, keterse keterseret retan, an, terjebak terjebak dalam dalam kekufuran kekufuran yang samar, hanyut hanyut dan tidak tidak berjuang. berjuang." " ** Betapa Betapa tak terbatas terbatas apabila apabila perbinc perbincanga angan n itu diterusk diteruskan an jika jika tujuann tujuannya ya adalah adalah hendak hendak menguak menguak rahasia rahasia cahaya cahaya Islam. Islam. "Sampa "Sampai i tahap tahap ini," ini," kata kata Pak Pak Kiai, Kiai, "cukup "cukuplah lah itu bagi bagi kalian kalian, , sesuda sesudah h dua pertanya pertanyaan an berikut berikut ini kalian kalian jawab." jawab." "Kami "Kami berusaha berusaha, , Kiai," Kiai," jawab jawab mereka. mereka. "Bagaima "Bagaimana na kalian kalian menghubu menghubungka ngkan n keyakin keyakinan an kalian kalian itu dengan dengan keadaan keadaan masyar masyaraka akat t dan negeri negeri di mana mana kalian kalian berte bertempa mpat t tingga tinggal?" l?" "Keben "Kebenara aran n berlak berlaku u hanya hanya apabi apabila la dileta diletakka kkan n pada pada maqam maqam yang yang juga juga benar. benar. Juga setiap setiap kata kata dan gerak gerak perju perjuang angan, an," " berkat berkata a salah salah seora seorang. ng. "Sebaik"Sebaik-bai baik k urusan urusan ialah ialah di tengah-t tengah-tenga engahnya hnya, , kata Rasul Rasul Agung. Agung. Harus Harus pas. Tak lebih lebih tak tak kurang kurang," ," sambun sambung g lainn lainnya. ya. "Muham "Muhammad mad juga juga mengaj mengajark arkan an kapan kapan masuk masuk Gua Hira, Hira, kapan kapan terju terjun n ke tengah tengah masyarak masyarakat, at," " sambung sambung yang lain lagi. lagi.
"Menca "Mencari ri titik titik koordi koordinat nat yang yang paling paling tepat tepat pada pada persil persilang angan an ruang ruang dan waktu, atau atau pada pada lalu lalu lintas lintas situa situasi si dan peta peta sejara sejarah." h." "Ada dakwah dakwah rahasia, rahasia, ada dakwah dakwah terangterang-tera terangan ngan." ." "Hikmah, "Hikmah, maw'idhah maw'idhah hasanah, hasanah, jadilhu jadilhum m billati billati hiya ahsan." ahsan." "Makan "Makan hanya hanya ketik ketika a lapar, lapar, berhen berhenti ti makan makan sebelu sebelum m kenyan kenyang. g. Itulah Itulah irama. Itulah Itulah sesehatsesehat-seha sehat t kesehatan kesehatan, , yang yang berlaku berlaku bagi tubuh tubuh maupun maupun proses proses sejarah." "Perju "Perjuang angan an ialah ialah menget mengetahu ahui i kapan kapan berhij berhijrah rah ke Madina Madinah h dan kapan kapan kembali kembali ke Makkah Makkah untuk untuk kemenan kemenangan gan." ." "Dan "Dan di atas atas semua semua itu, itu, Rasulu Rasululla llah h Muhamm Muhammad ad bersed bersedia ia tidur tidur berala beralaska skan n daun kurma kurma atau atau bahkan bahkan di atas atas lantai lantai tanah. tanah." " Pak Kiai Kiai tersen tersenyum yum, , "Apa "Apa titik titik tenga tengah h di antara antara kutub kaku dan kutub kutub lembek, anak-anakku?" "Lentur, "Lentur, Kiai!" Kiai!" kesembi kesembilan lan santri santri itu menjawa menjawab b serenta serentak, k, karena karena kalimat kalimat itulah itulah meman memang g yang yang hampi hampir r setiap setiap hari hari mereka mereka dengar dengarkan kan dari dari mulut mulut Pak Kiai sejak sejak hari hari pertam pertama a merek mereka a datang datang ke pesant pesantren ren itu. itu. "Fal-yat "Fal-yatala alathth ththaf!" af!" ucap ucap Pak Kiai akhirny akhirnya a sambil sambil berdiri berdiri dan menyalami menyalami santri-s santri-sant antriny rinya a satu per satu, satu, "titik "titik pusat pusat Al-Qur'a Al-Qur'an!" n!" 1987 Emha Emha Ainun Ainun Nadjib Nadjib