Perbedaan Si Kembar Tak Tak jauh sebuah telaga biru ada sebuah rumah mungil yang terpencil.. Di rumah itu, it u, tinggallah saudara kembar, Ana Ana dan Ani. Wajah mereka berdua sama-sama bundar. Mata, hidung, mulut, semuanya identik atau Wajah sama. Mulai dari selera baju sampai makanpun mereka kompak. Namun, benarkah mereka bagaikan satu jiwa di dalam dua tubuh !uatu hari, mereka berdua berpiknik di tepi telaga. Wow, Wow, betapa senangnya" !etibanya di lokasi, Ana menyantap roti keju perlahan-lahan. !ebelah telapak tangannya menampung di bawah dagu. !upaya remah-remah roti tidak berserakan. !edangkan Ani menggigit roti kejunya dengan rakus. Mulutnya berdecapdecap. #$ahaha... Tidak mirip sama sekali. Ani si ceroboh dan Ana si baik hati"# Ani dan Ana segera menoleh ke arah asal suara itu. #$ei, siapa kau %ami yang sangat mirip begini, kau bilang tidak mirip"# hardik Ani. !eorang kate setinggi lutut Ani keluar dari semak-semak. Matanya sipit, telinganya panjang dan lancip. #Aku kurcaci"# #&adi kau tidak percaya, kalau sebenarnya kalian tidak mirip# tanyanya sambil menunjuk Ani. #'aiklah, akan kubuktikan ucapanku. !ekarang kalian masing-masing akan kuberi tiga permintaan.# Ani tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. (a langsung meminta sebuah boneka kelinci, sebungkus permen lolipop, dan buku komik. Ani memilih seperangkat alat sekolah dan meja belajar baru. !ebab meja belajarnya sudah rusak. (a menyisakan permintaan terakhirnya untuk keadaan yang benar-benar penting. !ebulan berlalu. Ani, Ana Ana dan kurcaci sering bermain bersama. !uatu hari, si kurcaci sakit keras. Ana dan Ani menjenguknya. Ternyata, Ternyata, seorang kurcaci tidak bisa menggunakan sihirnya untuk menyembuhkan diri sendiri. )ntung Ani mendapat akal. #Aku ingin kurcaci sembuh,# Ani mengucapkan permintaan ketiga yang belum diucapkannya . Maka sembuhlah kurcaci itu. Tahu Tahu tidak apa yang dihadiahkan kurcaci itu untuk Ana sebagai rasa terima kasihnya *agi-lagi tiga buah permintaan"
Rambut ekor kuda. #+aina, sini sayang"# panggil Mama setelah +aina berganti baju. Di tangan Mama ada sebuah sisir. +aina dengan riang menghampiri Mama. Tanpa Tanpa ditanya, +aina segera duduk di kursi kecil sambil menggerai rambutnya. #%uncir apa sayang# tanya Mama bagai penata rambut. #kor kuda aja, deh, Ma, kaya biasanya.# bi asanya.# Mendengar itu, Mama jadi lesu. Memang, setiap pagi jika ditanya, jawaban +aina selalu sama. kor kuda, ekor kuda, ekor kuda... Mama ingin +aina berganti gaya. ernah sekali Mama tidak menuruti permintaan +aina. Mama memodel +aina dengan gaya bak model-model terkenal. Mengetahuinya, +aina menangis sejadi-jadinya. Mama terpaksa bekerja dua kali. Alhasil +aina terlambat berangkat ke sekolah. %ali ini, Mama mencari akal supaya kuncir +aina terlihat cantik. !emalam Mama membeli pita-pita, ikat rambut, bandana dan aksesoris rambut lainnya. $ari ini, Mama menambahkan kepang kecil di ekor kuda +aina. !etelah jadi, Mama mengikat rambut +aina dengan ikat rambut ungu. %emudian, Mama memasang pita merah muda. es" es" !elesai" #+aina, +aina mau pakai jepit rambut# tanya Mama lembut. #Tidak usah, Ma"# jawab +aina. #'enar *ucu-lucu, lho" akin akin tidak mau# tanya Mama sekali lagi. #Tidak"# tolak +aina tegas. Mama tidak kekurangan akal. Mama pun menata jepit-jepit rambut di meja kecil dihadapan +aina. !eketika mata +aina membulat. #Wah #Wah bagusnya"# +aina mengambil sebuah yang bergambar $ello %itty. Mama tersenyum melihatnya. #/h iya Mama hampir lupa.# Mama masuk kembali kedalam dan mengambil beberapa majalah model untuk anak-anak. #%amu lihat ini +aina"# Mama membalik-balik halaman menunjukkan gaya rambut anak-anak yang trendy. +aina +aina tekmali bersemangt melihatnya. melihatn ya. Mama tersenyum mengangkat cermin dari atas meja. #!alah satunya sudah Mama sisipkan di rambut kamu"# #Wow #Wow terima kasih Mama"# +aina bergegas memeluk Mama. +aina bangga memiliki Mama yang tidak putus asa menyadarkan anaknya. %ini +ana +ana berjanji akan mencoba gaya yang lain-lain. Mama pun senang +aina mau mengerti dan mengubah gaya. Mama juga bertekad agar tidak ketinggalan jaman. +aina semakin menyusup ke pelukan Mama. Mama pun memeluk erat tubuh +aina. Dalam hati, +aina berjanji akan lebih menuruti Mama. Dalam benaknya, terbayang pita-pita yang akan menghiasi rambutnya dikemudian hari. Wah, bagaimana komentar teman-temannya nanti ya #Ma, aku mau berangkat sekolah dulu, ya,# pamit +aina saat melihat apa mengeluarkan mobil dari garasi. Tin"Tin" Tin"Tin" bunyi klakson mobil apa. +aina mengulurkan tangan kepada Mama. Mama menyambutnya dengan senang hati. #'elajar yang rajin ya...# pesan Mama. +aina dan apa pun berangkat. !ampai di sekolah, rupanya banyak yang memuji rambut +aina. +aina jadi semakin sayang Mama. 'anyak yang memuji tatanan rambut +aina. Tidak Tidak terkecuali sahabat karib +aina. Alda dan *unna. #$ai +aina" +ambut kamu keren banget pagi ini" !iapa yang kuncir kamu Aku juga mau, dong... pasti perias artis, ya $ebat banget ya kamu. kamu. 'isa punya perias artis,# komentar Alda setengah iri. #Ah eng...# belum lengkap +aina bicara, *unna menyela.
Rambut ekor kuda. #+aina, sini sayang"# panggil Mama setelah +aina berganti baju. Di tangan Mama ada sebuah sisir. +aina dengan riang menghampiri Mama. Tanpa Tanpa ditanya, +aina segera duduk di kursi kecil sambil menggerai rambutnya. #%uncir apa sayang# tanya Mama bagai penata rambut. #kor kuda aja, deh, Ma, kaya biasanya.# bi asanya.# Mendengar itu, Mama jadi lesu. Memang, setiap pagi jika ditanya, jawaban +aina selalu sama. kor kuda, ekor kuda, ekor kuda... Mama ingin +aina berganti gaya. ernah sekali Mama tidak menuruti permintaan +aina. Mama memodel +aina dengan gaya bak model-model terkenal. Mengetahuinya, +aina menangis sejadi-jadinya. Mama terpaksa bekerja dua kali. Alhasil +aina terlambat berangkat ke sekolah. %ali ini, Mama mencari akal supaya kuncir +aina terlihat cantik. !emalam Mama membeli pita-pita, ikat rambut, bandana dan aksesoris rambut lainnya. $ari ini, Mama menambahkan kepang kecil di ekor kuda +aina. !etelah jadi, Mama mengikat rambut +aina dengan ikat rambut ungu. %emudian, Mama memasang pita merah muda. es" es" !elesai" #+aina, +aina mau pakai jepit rambut# tanya Mama lembut. #Tidak usah, Ma"# jawab +aina. #'enar *ucu-lucu, lho" akin akin tidak mau# tanya Mama sekali lagi. #Tidak"# tolak +aina tegas. Mama tidak kekurangan akal. Mama pun menata jepit-jepit rambut di meja kecil dihadapan +aina. !eketika mata +aina membulat. #Wah #Wah bagusnya"# +aina mengambil sebuah yang bergambar $ello %itty. Mama tersenyum melihatnya. #/h iya Mama hampir lupa.# Mama masuk kembali kedalam dan mengambil beberapa majalah model untuk anak-anak. #%amu lihat ini +aina"# Mama membalik-balik halaman menunjukkan gaya rambut anak-anak yang trendy. +aina +aina tekmali bersemangt melihatnya. melihatn ya. Mama tersenyum mengangkat cermin dari atas meja. #!alah satunya sudah Mama sisipkan di rambut kamu"# #Wow #Wow terima kasih Mama"# +aina bergegas memeluk Mama. +aina bangga memiliki Mama yang tidak putus asa menyadarkan anaknya. %ini +ana +ana berjanji akan mencoba gaya yang lain-lain. Mama pun senang +aina mau mengerti dan mengubah gaya. Mama juga bertekad agar tidak ketinggalan jaman. +aina semakin menyusup ke pelukan Mama. Mama pun memeluk erat tubuh +aina. Dalam hati, +aina berjanji akan lebih menuruti Mama. Dalam benaknya, terbayang pita-pita yang akan menghiasi rambutnya dikemudian hari. Wah, bagaimana komentar teman-temannya nanti ya #Ma, aku mau berangkat sekolah dulu, ya,# pamit +aina saat melihat apa mengeluarkan mobil dari garasi. Tin"Tin" Tin"Tin" bunyi klakson mobil apa. +aina mengulurkan tangan kepada Mama. Mama menyambutnya dengan senang hati. #'elajar yang rajin ya...# pesan Mama. +aina dan apa pun berangkat. !ampai di sekolah, rupanya banyak yang memuji rambut +aina. +aina jadi semakin sayang Mama. 'anyak yang memuji tatanan rambut +aina. Tidak Tidak terkecuali sahabat karib +aina. Alda dan *unna. #$ai +aina" +ambut kamu keren banget pagi ini" !iapa yang kuncir kamu Aku juga mau, dong... pasti perias artis, ya $ebat banget ya kamu. kamu. 'isa punya perias artis,# komentar Alda setengah iri. #Ah eng...# belum lengkap +aina bicara, *unna menyela.
#(ya" %amu kenapa tidak bilang pada kita-kita kalau sekarang kamu punya rias artis# tanya *unna. #Aku tidak punya rias artis kok" ang ang kalian bilang tadi itu Mamaku" Mamaku itu yang kalian sangka +ias artis" $i.. hi..# jawab +aina geli. %edua sahabatnya jadi salah tingkah. %emudian gaya rambut +aina jadi lebih trendy dan keren. h, tapi ini semua berkat b erkat Mama. Terima Terima kasih Mama... Budi dan Ondel-ondel
ada suatu hari aku hendak pergi untuk membelikan ibu gula dan terigu. erjalananku cukup jauh untuk sampai ke tempat 'i (nah. 'i (nah ini ialah penjual sayur. 'i (nah cukup terkenal karena di desa kami hanya ia yang berjualan sayur-mayur. Maklum desa kami cukup terpencil. Awalnya Awalnya aku juga agak malas belanja di 'i (nah mengingat jaraknya yang jauh itu cukup melelahkan, melelahkan, tetapi aku sadar bahwa pengorbanan ibu terhadapku jauh lebih besar daripada ini. !epanjang perjalanan mulutku tak bisa diam untuk mengha0alkan beberapa doa harian. !ambil melihat susana desa yang sangat menyejukkan, tiba-tiba langkahku terhenti, mulutkupun terkunci. $aaa Aa... Aa... Aaa.. Aaaapa Aaaapa itu 'esar sekaliii, iih seram.. Aku Aku takut, dengan lantang aku membacakan doa makan sampai tempat 'i (nah. $hhhhh.. $hhh.. $hhhh... 'i (nah tampak keheranan melihat wajahku yang pucat disertai na0asku yang terengah-engah. 'icaraku pun jadi terbata-bata... 'udi 1 'bbb... 'biiiii.. 'ii (nah.. Tadi saat perjalanan ke tempat bibi in i aku melihat raksasa yang sangat menyeramkan 'ii.. 'esaaaar dan suaranya keras sekali. Aku takut bi, bagaimana ya aku nanti pulangnya 'i (nah 1 /hya Ada raksasa !elama bibi tinggal di sini belum pernah sekalipun melihat raksasa. Di mana tepatnya kamu melihat raksasa tersebut 'udi 1 (tu bi, persis sebelum belokan ke arah rumah 'i (nah. 'i (nah 1 hmmm # 'i (nah ber0ikir dengan keras# ya sudah nanti biar bibi antar hingga selepas tempat yang kamu lihat ada raksasa tersebut ya. !ekarang kamu mau beli apa 'udi 1 $ee... (ya 'i sampai lupa. Aku Aku mau beli gula dan garam. 'i (nah 1 'aik. (ni ( ni saja kan Totalnya Totalnya +p. 2333 'udi 1 (ya bi itu saja. !ekarang tolong antarkan aku melewati tikungan itu ya 'i. 'i (nah 1 (yah baiklah, maa0 ya bibi ga bisa antar sampai rumah, karena warung bibi ga ada yang jaga. 'udi 1 iya 'i gak apa-apa.. 'udi dan 'i (nah berjalan bersama hingga sampai di tempat di mana raksasa tersebut berada. Dan benar raksasa tersebut masih ada disertai suara yang kencang. 'udi masih sama takutnya dengan yang tadi walaupun sudah ada 'i (nah. 'udi 1 (iiiii... iitu bi.. +aksasanya.. 'i (nah 1 /alah.. (tu kan ondel-ondel anak baguss.. 'udi 1 Apa bi /ndel-/ndel !eperti nama makanan, udah 'i aku takut.. Aku mau lari, makasih ya 'i... 'udipun lari terbirit-birit. %encang sekali. !ampai beberapa kali ia menabrak orang yang berpapasan dengannya. /rang - orang pun terheran ada apa dengan 'udi, ko dia nampak ketakutan siang hari gini" Tiba lah budi di rumah dan tidak lupa mengucap salam. 'udi 1 Assalamualaikum buuuu.. 'udi menangis kencang. $uuuuu.. $uuuu. $uuuuu... (bu 'udi 1 Ada apa nak %o kamu menangis Wajahmu Wajahmu pucat lagi. 'udi 1 Aku tadi melihat ondel-ondel dalam perjalanan menuju rumah 'i(nah. (bu 'udi 1 /oh /ndel-/ndel suaranya juga kencang sekali, gerakannya berputar-putar. (bu 'udi 1 (ya betul sayang. /ndel-ondel itu kebudayaan asli 'etawi. (bu tahu, itu yang letaknya sebelum tikungan ke rumah 'i (nah kan 'udi 1 iya bu. (bu 'udi 1 (ya itu ada pendatang baru di desa kita. Namanya ak !omad. (a datang dari &akarta. &akarta adalah nama kota. Dulu namanya 'etawi dari kata 'ata4ia. 'udi tahu ga /ndel-ondel itu boneka di dalamnya ada orangnya. Dan suara itu bukan suara asli ondel-ondel melainkan suara musik yang mengiri penampilan ondel-ondel ketika beraksi. &adi kalau orang tersebut keluar dari ondel-ondel ya
ondel-ondel tersebut akan diam. &adi ondel-ondel itu dulu memang 0ungsinya untuk penolak bala, sebagai penangkal hal-hal jahat juga roh halus. 'udi 1 /oh begitu ya bu. $hh.. 'udi jadi lega. Ternyata bukan raksasa ya bu. (bu budi 1 hahhaha.. Tentu bukan 'udi. Namun bagaimanapun juga kita tetap harus waspada, karena ondel -ondel tersebut bisa diisi oleh siapa aja. !emua tergantung bagaimana perilaku orangnya ya 'udi. /hya sebagai perkenalan terhadap pendatang baru, ak !omad juga berniat mengadakan pagelaran ondel-ondel di desa kita. Nanti kita lihat bersama yuk.. 'udi 1 iyah mau bu. !ekarang 'udi mengerti tentang ondel-ondel. /hya ini bu belanjaan yang ibu minta.
Sepeda Langit
erkenalkan namaku Marisa, biasanya dipanggil (cha, aku murid !D kelas 5, aku punya sedikit cerita tentang liburan semester 5 kemarin. Awal ceritanya seperti ini... %ami disuruh (bu guru membuat cerita tentang kegiatan selama liburan, aku tidak punya banyak cerita karena aku hanya dirumah saja bersama ayah dan (bu sesekali membantu ibu membersihkan rumah, tapi Aku punya cerita lucu tentang sepeda langit temanku. %ami mendapat giliran untuk bercerita, tibalah giliran Andika maju kedepan kelas dan mulai bercerita, katanya selama liburan sekolah dia senang sekali bermain sepeda langit barunya, diapun menjelaskan buku yg ada gambar sepeda langitnya. 6Aku selama liburan senaaaang sekali karena aku punya sepeda langit, dibelikan oleh bunda.7 %ami sekelas heran 6hah...sepeda langit...sepeda apa itu7 *alu Andika menjelaskan dengan senang sekali, sambil loncat-loncat dia bercerita, hampir jatuh buku gambar ditangannya. 6!aya dapat sepeda langit dari bunda, karena saya dapat nilai raport yang bagus kemarin"7 (bu guru kami juga terheran-heran dan bertanya1 6!epeda langit itu maksudnya sepeda apa Andika7 Andika senang sekali melihat kami terheran-heran dan bertanya-tanya. 6!aya dari dulu kepingin sekali punya sepeda, tapi kata bunda saya akan dibeliin sepeda kalau saya dapat nilai bagus, makanya saya rajin belajar supaya dapat nilai bagus dan dapat sepeda, begitu temanteman"7 Aku bertanya pada Andika 6kenapa namanya sepeda langit Ada-ada saja"7 6/ooh itu karena saya kepingin banget cepat punya sepeda dan berkhayal kalau saja ada sebuah sepeda yang jatuh dari langit tanpa menunggu dibeliin bunda soalnya saya sudah tidak sabar pingin punya sepeda, makanya saya kasih nama sepeda langit7 6$aha...haha...haha..7 %ami tertawa mendengar alasan Andika, tapi aku salut padanya, karena dia bisa
mendapatkan sepeda langit impiannya. Aku akan mengikuti Andika untuk rajin belajar supaya bisa mendapatkan hadiah juga.
Kasih Orang Tua !uatu hari, seorang ayah sedang duduk di teras depan. *alu anaknya yang sudah menginjak usia dewasa datang menghampiri, 6ak, beli motor yah7, pintanya. Ayah tak menjawab, hanya diam dan mengusap kepalaku. Tak ada jawaban, ia pun pergi mening galkan ayahnya.Tiga hari kemudian, dia kembali lagi. 6Ayah, sekarang ade banyak sekali kerjaan yah. 8oba deh ayah bayangin, bolak 9 balik kampus, udah gitu harus ngajar disekolah yang jauh, naek angkot sekitar :; menit7, tuturnya. 6trus7, balas Ayahanda tercinta. 6hemm, jadi kadang kakiku pegel yah, trus kalo di angkot suka ketiduran, eh malah sakit leher. %ayaknya kalo punya kendaraan sendiri, gak kan pegel-pegel deh yah7, jelasnya. !eperti biasa, ayah tak menjawab. elan, dengan penuh sayang ia belai anak tercintanya itu. Merasa tidak puas, ia pun pergi meninggalkan ayahanda tercinta. !atu minggu kemudian, ia pun kembali menghampiri ayah yang sedang asyik baca koran. 6ah, kemarin ada temen yang nawarin motor. Murah loh yah, masih bagus pula..7, katanya. 6wah, berapa harganya7, jawab ayah. 6 tujuh juta yah, murah kan7, balasnya. 6/hh<7, lalu ayah terdiam tanpa ada satu kata pun keluar. !ingkat cerita, malam harinya, si anak terbangun dari tidurnya, padahal masih pukul 3=.>3 dini hari. %arena nanggung tidur lagi, akhirnya ia putuskan tuk menunggu ad?an subuh dengan shalat malam.*epas mengambil air wudhu, ia mendengar suara bisik orang mengobrol. (a pun mencoba mendekatinya, dan ternyata bersumber dari kamar kedua orang tuanya. (a pun merapatkan telinganya ke daun pintu, berusaha menyimak obrolan didalam. 6'u, tabungan masih ada7, tanya ayah. 6masih, kenapa yah7, jawab ibu tenang. 6ada berapa bu7, tanya ayah kembali. 6lumayan, ada tiga juta. Tapi, ibu anggarkan untuk bayar uang kosan sama bayar kuliah ade. mang kenapa yah7 6ohh, enggak. %alo ditambah tabungan ayah jadi enam juta, masih kurang satu juta lagi. @imana yah bu7,tutur ayah pelan. 6emang buat apa yah7, tanya ibu, heran. 6gini bu, ade butuh motor, harganya tujuh juta7, jawab ayah. 6/hh, buat itu. a udah, sisanya kita pinjem ke bank aja yah, gimana7, saran ibu. 6'isa sih, tapi uang ibu itu, gimana 'uat bayar ini dan itu..7, kata ayah. 6gampang aja, ibu bisa pinjem dulu ke temen di kantor. ang penting ade punya motor, mungkin dia butuh yah7, tutur ibu. 6iya bu, ayah gak tega kalo setiap hari ade harus jalan, kakinya pegel, atau naek angkot sampe lehernya sakit, bolak balik kampus. @imana kalo ade sakit karena kecapean bu, ayah khawatir7, jelas ayah.
6ya udah, ambil aja tabungan ibu yah. !isanya kita cari besok, moga aja dapet. Ntar kita beli motor yang bagus buat ade, biar gak pegel-pegel lagi7, kata ibu. !i anak yang mendengar obrolan malam itu, hanya diam terpaku dibelakang pintu. (a jatuh lunglai, lemas mendengar obrolan ayah dan ibunya. Namun segera ia bangkit dan jalan perlahan menuju kamar. Delapan rakaat tahajjud, ditutup witir ia tunaikan. !etangkai doa ia lantunkan, bisik lirih hatinya disertai deraian air mata, 6a rabb,, betapa nai0 dan egois diri hamba. Mudah mulut hamba ber-ucap, minta ini dan itu. Tanpa hamba tau, betapa sulit ayah dan ibu tuk mengabulkannya. a rabb,, ampuni hamba, atas kelalaian ini. Ampuni dan lindungi pula kedua orang tuaku, yang selalu tersenyum didepanku, selalu memberikan moti4asi padaku, selalu mengerti aku< walaupun, sedikit aku mengerti mereka. a rabb, dewasakanlah aku, agar menjadi anak yang baik dan hamba yang baik, amin7 !eperti panas gersang tersiram hujan, ketenangan mengalir dalam darahnya. sok paginya, dia menghampiri ayah yang sedang duduk diteras. 6Ayah, ade baca artikel tentang kesehatan. Ternyata, jalan kaki itu sehat yah, apalagi kalo rutin. antes yah, ade jadi jarang sakit. Trus, ade tau supaya gak sakit leher di angkot, ade harus duduk di kursi depan, jadi posisi tubuh ade luruh. &adi, gak punya kendaraan sendiri juga, oke aja tuh. Toh, entar kalo punya ribet ngerawatnya yah< 6 Ayah hanya tersenyum, dan membelai penuh sayang anaknya tercinta. !esekali ia menyeka air mata yang menyembul dari katanya.
Pohon jambu Nancy
Musim hujan telah tiba, daun-daun ohon &ambu di depan rumah Nancy mulai berubah coklat dan berguguran. Angin yang berhembus kencang menjatuhkan daun-daun kering ke tanah. !udah bertahun-tahun ohon &ambu hidup di pekarangan rumah Nancy. %etika masih kecil, Ayah Nancy membawa ohon &ambu dari kebun kantor dan menanamnya di pekarangan rumah Nancy. %ala itu Nancy masih belajar berjalan. !etiap pagi, setelah Nancy mandi, Ayah Nancy mengajak Nancy menyiram ohon &ambu %ecil, membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh dan kadang-kadang memberikan pupuk di atas tanahnya. Tahun-tahun berlalu, ohon &ambu tumbuh menjadi besar. Daun-daunnya bertambah banyak, batangnya bertambah besar, dan diantara ranting-rantingnya mulai muncul bakal bunga.. ohon &ambu terlihat sangat cantik sekarang. &ika musim panas sudah datang, burung-burung mampir ke dahannya, membawa rumput-rumput kering untuk membuat sarang. &ika panas sangat menyengat, pejalan kaki berhenti sebentar untuk berteduh di bawahnya. !eringkali 'urung $antu datang di malam hari untuk menemaninya. Dengan rutin Ayah Nancy memangkas dahan-dahan yang tumbuh liar, merapikan daun-daun ohon &ambu yang tumbuh rimbun. !uatu hari, keluarga Nancy pergi meninggalkan rumah dan ohon &ambu itu. enghuni rumah yang baru tidak pernah memperhatikan ohon &ambu. Musim-musim kembali berlalu, daun-daun kering berjatuhan memenuhi pekarangan rumah. Angin bertiup kencang dan membuat ranting ohon &ambu ikut berjatuhan dan berserakan. Musim kemarau datang, daun-daun ohon &ambu yang tidak pernah lagi dirapikan mulai habis dimakan ulat. ohon &ambu terlihat sangat tua, tidak ada lagi pejalan kaki yang mau berteduh di bawahnya, burung-burung tidak mau bersarang karena tak ada lagi daun di dahannya. Malam hari menjadi sangat dingin, tanpa ada daun-daun yang menghangatkan ohon &ambu. ohon &ambu mulai merindukan keluarga Nancy< Di suatu siang yang kering, %eluarga Nancy kembali ke rumah. ohon &ambu sangat gembira. Tapi tak ada lagi Nancy, hanya Ayah Nancy yang terlihat tua, sepasang orang tua muda dan bocah lakilaki dengan mata bersinar seperti Nancy kecil. !orot mata sedih terlihat dari wanita muda itu kala melihat ohon &ambu. 6 Mommy,
Wanita itu adalah Nancy, dia tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik, berkeluarga dan mempunyai anak laki-laki itu. ohon &ambu kembali merasa bahagia.. Nancy dan suaminya merapikan lagi dahan dan daun ohon &ambu, membuang setiap ulat yang memakan daunnya, membersihkan daun dan ranting yang berserakan. Tanpa menunggu waktu lama, ohon &ambu kembali menjadi ohon &ambu yang cantik, daundaun mulai tumbuh , pejalan kaki seringkali mampir untuk berteduh, malam-malam tidak lagi sepi, 'urung $antu datang dan menemani ohon &ambu dan bernyanyi.. $u<$)<$u<$u<.. %etika ohon &ambu berbuah, %eluarga kecil Nancy mengumpulkan buah &ambu yang berwarna merah dan ranum dengan gembira<
Ulang Tahun Si Siti !ore itu, ak !omad mengayuh becak tuanya yang tak berpenumpang menuju rumah. !ejenak ia berhenti untuk menyeka peluh di keningnya yang meluncur dengan deras. Meski matahari telah condong ke u0uk barat, rasanya panasnya masih agak terik, walaupun tidak sepanas siang tadi. +umah ak !omad memang agak jauh di pinggir kota, kira-kira sekitar > km ke arah timur. !esekali ak !omad melihat-lihat di beberapa persimpangan jalan yang dilewati, kalau-kalau ada penumpang yang ingin menggunakan jasanya searah dengan jalan pulang ke rumah. !ementara itu, becak yang dikayuhnya melaju agak sedikit kencang dan kadang terdengar berderit-derit ketika harus belok, mungkin karena pelk becak yang sudah tua. !ambil terus mengayuh, (a teringat kembali kata-kata anaknya yang semata wayang, pagi tadi sebelum ia berangkat. 6!iti besok minta dibelikan kue ulang tahun ya pak<.nanti !iti akan undang teman-teman ke rumah<.7. (a tertegun sejenak, dan kemudian segera menepikan becaknya dibawah pohon yang agak rindang di pinggir jalan. !emilir angin pepohonan sedikit menyejukkan tubuh ak !omad yang terasa agak panas. (a menyeka peluhnya dengan kaos yang dia kenakan. (a agak kaget, karena sebelumnya !iti tidak pernah meminta ulang tahunnya dirayakan. Di keluarganya sekalipun tak pernah ada tradisi merayakan hari ulang tahun....&angankan untuk merayakan dan membeli kue ulangtahun, untuk makan sehari-hari saja susah. Tapi keinginan !iti sepertinya tak dapat ditolak, ia selalu merengek-rengek dan minta sekali ini saja ulangtahunnya dirayakan dengan memotong kue dan meniup lilin. ak !omad teringat ketika !iti sakit panas beberapa waktu yang lalu, !iti selalu mengigau 6 kue ulangtahun ya bu<, nanti !iti mau undang teman-teman<, terus kata-kata itu di ulang-ulangnya. !eketika, ia dan istrinya berjanji pada !iti bahwa ulangtahunnya nanti akan dirayakan dengan meniup lilin dan memotong kue. ak !omad tersadar ketika bunyi klakson truk yang lewat menyentaknya. !esaat kemudian ia merogoh kantong celananya, dan mengambil uang yang terkumpul hari itu. )ang kertas yang terkumpul terlihat lusuh dan kumal, terdiri dari beberapa pecahan limaribuan dan seribuan, ditambah beberapa keping uang logam. !eluruhnya terkumpul +p >2.333,33. (a menatap ke atas awan, seolah-olah ia bersyukur. endapatan hari ini agak lebih dari biasanya, karena biasanya, rata-rata sehari (a hanya mendapat uang sekitar +p =;.333. %elebihan pendapatan ini bisa menambah uang untuk membeli kue ulang tahun anaknya, yang sudah lama ia janjikan, demikian pikirnya. ak !omad sadar, bahwa hari ulang tahun anaknya itu jatuh esok hari<.ulang tahun yang ke ;. 'erarti nanti malam ia dan istrinya harus ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun. (a segera mengayuh lagi becaknya menuju rumah. (a harus segera menyetorkan hasil pendapatan becaknya hari ini ke istrinya, dan berharap mudah-mudahan uang untuk membeli kue sudah cukup. %etika tiba di rumah, !iti ternyata telah menunggunya di beranda sejak beberapa saat yang lalu. !eakan-akan !iti ingin orangtuanya segera membeli kue ulang tahunnya untuk besok.
7ak, tadi siang !iti sudah undang teman-teman !iti loh pak<, (ra, Ani, )din, Tono, dan banyak lagi pak
asan dan Kucing itam ada sebuah desa, tinggallah sebuah keluarga, keluarga ak +ahmat namanya. ak +ahmat mempunyai tiga orang anak, yaitu Nida, $asan, dan $usein. !emua putra pak +ahmat sudah bersekolah. Nida kelas : !D, $asan kelas = !D, dan $usein kelas 5 !D. Dari ketiga bersaudara tersebut $asan mempunyai si0at yang cukup berbeda dari dua saudaranya. (a suka berbuat usil. (a mempunyai kebiasaan mengganggu hewan peliharaan tetangga. !etiap kali ia lewat atau berjalan-jalan , dan menemui hewan selalu menggertak dan mengusirnya. 6$eyya<" $uss<" ergi kalian" &agoan mau lewat"7 teriakan $asan membuat hewan-hewan yang didekatnya lari ketakutan. !aat sedang bermain ia juga suka mengganggu hewan-hewan seperti, kucing atau ayam. !emua hewan di sekitar rumahnya takut dengannya. $asan pernah dijewer mbok inah gara-gara ayam mbok inah mati karena jatuh kedalam sumur setelah dikejar-kejar $asan. 'eberapa hari kemudian, pak +ahmat mengawasi anaknya yang bermain. $asan bermain di halaman rumah pak !holeh bersama teman-temannya yaitu 'udi, Dodi, dan Tono. Mereka sedang bermain sepakbola. !uara mereka bising, sehingga menganggu tetangga di sekitar rumah pak !holeh. %etika sedang bermain, seekor kucing hitam datang melintas di dekat mereka. Tanpa pikir panjang, $asan segera mengincarnya. (a menendang bola dengan sekuat tenaga diarahkan ke kucing hitam tersebut. 6'uk"7 suara bola sangat keras mengenai kucing hitam tersebut. 6Meoong"7 kucing hitam menjerit terkena bola tendangan $asan. !uaranya melengking kesakitan, dan jatuh terpental berguling-guling di tanah. 6$a..ha..ha.."$oree.." 7 $asan tertawa merasa puas dengan yang dilakukannya. Dari jauh pak +ahmat menyaksikan kelakuan anaknya, menggeleng-gelengkan kepala. Akibat ulahnya banyak tanaman yang berada di sekitar rumah pak !holeh rusak. 'ahkan suatu ketika tendangan bolanya mengenai gerobak penjual bakso yang berakibat nampan, beberapa mangkuk pecah berantakan jatuh ke tanah. $asan dan teman-temannya langsung lari sekencang-kencangnya tanpa memperdulikan teriakan penjual bakso. 6a Allah, berikan kesabaran padaku, dan berikan hidayah pada anak-anak tersebut. Amin"7 gumam penjual bakso dalam hati. 'egitulah si0at dan kelakuan $asan setiap hari. Meskipun kedua orang tuanya selalu menasehati, tidak juga ia jera. (a selau mengganggu semua hewan yang ia jumpai. $ari itu, hari &umat. !eperti biasanya setelah pulang sekolah $asan bermain bersama teman-temannya. %ebiasaan $asan menggaggu hewan masih terus berlanjut setiap hari. $ari itu $asan bermain cukup lama hampir menjelang maghrib ia baru pulang. !ampai di rumah ia langsung mandi kemudian persiapan shalat maghrib. Tidak seperti biasanya, setelah shalat maghrib biasanya ia berd?ikir dan berdoa tapi kali ini $asan langsung pergi ke kamar. Menjelang (sya $usein mencari kakaknya tersebut untuk diajak shalat. (a menuju kamar kakaknya tersebut. 6%ak, ayo shalat"7 panggil $usein. 6a, kakak sudah tidur "7 gumam $usein yang kemudian pergi begitu saja meninggalkan kakaknya yang
sudah tidur. 6'u, kak $asan sudah tidur"7 lapor $usein. 6a sudah, biar nanti ibu yang membangunkan untuk shalat, mungkin ia kecapean main seharian"7 jawab ibu. Dalam tidurnya, $asan bermimpi menjadi seorang pemburu. (a membayangkan dirinya menjadi seorang jagoan yang tidak terkalahkan. !emua hewan penghuni hutan dapat ia taklukkan. !aat ia berburu, tanpa sengaja salah satu anak panahnya mengenai seekor ular naga yang sangat besar dan ganas. )lar naga tersebut sangat marah dan menoleh ke arah $asan. )lar naga membuka mulutnya lebar-lebardan menyemburkan hawa panas. Tiba-tiba tubuh $asan terasa ringan dan tersedot masuk kedalam mulut ular naga tersebut. $asan berusaha keras untuk melepaskan diri namun selalu gagal. 6Tolong
Tragedi Merica
$ari Minggu ini, !hasa akan membantu mama memasak. %ata mama, !hasa sudah cukup besar dan bisa berhati-hati dalam menggunakan pisau dapur. Menu yang akan dimasak adalah !up 8eker kegemaran !hasa. h, sebenarnya bukan cuma !hasa yang suka !up 8eker. apa juga suka loh.. 'erdua dengan mama, !hasa berbelanja keperluan membuat !up 8eker ke tukang sayur yang mangkal diujung jalan. 8eker ayam, %entang, Wortel, %ol, 'uncis dan daun !eledri. $mmm.. !hasa sudah tidak sabar ingin cepat-cepat memotong-motong sayuran. !elesai sarapan, acara memasak pun dimulai. Mama mengajari !hasa cara menggunakan eeler, pisau khusus untuk mengupas kulit sayuran yang tipis. 'iasanya digunakan untuk mengupas %entang dan Wortel. !reett.. !reett.. Dengan hati-hati, !hasa mulai mengupas Wortel. !etelah itu giliran %entang yang dikupas. !elesai dikupas, wortel diiris dan kentang dipotong kecil berbentuk dadu. 6(tu apa, Ma7 tanya !hasa. Tugasnya mengiris wortel dan memotong kentang sudah selesai. 6(ni namanya &ahe. @unanya untuk menghilangkan bau amis 8eker Ayam. Nanti &ahe ini akan dimemarkan dan direbus bersama-sama dengan 8eker Aym,7 jelas mama. 6'umbu !ayur !op itu apa saja sih, Ma7 tanya !hasa ingin tahu. 6'umbunya sederhana saja. $anya 'awang utih dan Merica yang dihaluskan kemudian ditumis dan dimasukkan kedalam rebusan 8eker Ayam,7 Mama menjelaskan. 6Aduh, !ha, Mama lupa membeli merica,7 Mama berseru panik saat membuka tempat merica ternyata dalam keadaan kosong. 68oba tolong lihat, tukang sayur di ujung jalan masih ada tidak7 pinta mama. !hasa bergegas ke luar rumah.
6Tukang sayurnya sudah tidak ada, Ma,7 lapornya. 6Tidak usah pakai merica deh, Ma.7 6Aduh, !ha, nanti gak enak dong sayur !op-nya,7 keluh Mama. 6'eli di minimarket saja, Ma,7 usul !hasa. 6Di minimarket biasanya hanya menjual merica halus. Dibanding dengan merica butiran, aromanya kurang. Tapi apa boleh buat..7 Mama tampak ber0ikir sejenak. 6%alau begitu !hasa pergi ke minimarket bersama apa membeli merica halus. Mama di rumah merebus ceker ayam. 'agaimana7 6/ke deh,7 !hasa langsung setuju. Dicarinya apa yang dengan senang hati langsung bersedia mengantar dan menemani !hasa ke minimarket.
Tak lama kemudian !hasa sudah kembali tiba di rumah. 6Merica halus-nya tidak ada, Ma,7 laporn ya. Mama mengerutkan kening. 6'enar tidak ada7 tanya mama memastikan. 6'enar,7 !hasa mengangguk yakin. 6Tuh, tanya saja papa kalau tidak percaya,7 katanya lagi. 6(ya, tadi apa lihat di rak tempat bumbu-bumbu tidak ada merica halus,7 apa mengiyakan.
Mama tampak ber0iikir. 68oba !hasa ceritakan, yang ada di rak bumbu-bumbu itu apa saja7 tanya mama. !hasa mengingat-ingat. 6Disitu ada @arlic powder. @arlic itu 'awang utih kan, Ma7 tanyanya. Mama menganggukkan kepala. 6!elain @arlic owder ada apa lagi7 tanya mama dengan sabar. 6Ada ketumbar halus, garam halus, lada halus..7 %ata-kata !hasa terhenti manakala dilihatnya mama tersenyum lebar. 6%enapa sih, Ma7 tanyanya bingung. 6!hasa sayang, lada itu nama lain dari merica,7 jawab mama sambil sibuk menahan senyumnya supaya tidak semakin lebar.!hasa berpandangan dengan papa. 6!udah sana balik lagi ke minimarket,7 kata mama. 68epat ya, 8eker Ayam-nya sudah empuk nih,7 mama melanjutkan kata-katanya. !ambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, !hasa mengekor di belakang papa yang segera beranjak dari dapur6Mana !hasa tahu kalau lada dan merica itu sama,7 gumam !hasa. 6apa juga baru tahu,7 apa berkomentar. Di dapur mama tidak bisa lagi menahan tawanya. $a..ha..ha
Usman dan Hasan
Disebuah desa kecil, terdapat keluarga yang sangat bahagia. Di rumah tersebut dihuni oleh seorang Ayah, (bu dan seorang anak laki-laki yang bernama $asan. $asan termasuk anak yang pintar disekolahnya. !elain pintar, (a juga anak yang baik. $asan selalu membantu orang tua dan juga teman-
temannya sehingga (a mempunyai banyak teman. $asan beumur 2 tahun dan kini (a duduk dibangku kelas >, di !D Negeri Neglasari. !alah satu teman $asan bernama )sman. )sman sangat berbeda dengan $asan. (a anak yang kurang pandai di sekolah dan (a sangat nakal, sehingga (a tidak mempunyai teman. )sman satu kelas dengan $asan yaitu di !D Negeri Neglasari. Di sekolah $asan berteman dengan siapa saja. $asan tidak pernah memilih-milih teman, sehingga (a mempunyai banyak teman. Akan tetapi, berbeda dengan )sman. )sman tidak mau berteman dengan orang yang tidak disukainya. (a selalu memilih teman yang pintar saja, sehingga (a tidak mempunyai teman seperti $asan. $asan selalu menjadi juara kelas disekolahnya karena (a selalu belajar dan berdoa kepada Allah agar semua cita-citanya tercapai dan (a tidak pernah sombong. $asan selalu membantu temannya jika ada yang kesulitan dalam pelajaran. 'erbeda dengan $asan, )sman kurang pandai di sekolah. (a tidak pernah mendapat nilai yang bagus, karena (a tidak pernah belajar dan (a elalu lupa untuk berdoa kepada Allah. )sman tidak pernah bertanya kepada guru atapun teman apabila mengalalami kesulitan dalam pelajaran, sehingga (a tidak pernah berprestasi seperti $asan. !uatu hari, (bu @uru memberikan tugas menggambar peta (ndonesia untuk pelajaran (lmu engethuan !osial. Tugas itu dikerjakan berkelompok. Dan kebetulan )sman dan $asan satu kelompok. )sman dan $asan sepakat untuk kerja kelompok di rumah $asan seusai pulang sekolah. !etelah usai sekolah )sman pulang terlebih dahulu ke rumahnya untuk meminta i?in kepada orang tuanya. !esampainya dirumah, )sman langsung membuka pintu tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu dan (a tidak langsung mengganti seragam sekolahnya. )sman langsung meminta i?in kepada orang tuanya untuk kerja kelompok dirumah $asan. %ebetulan jarak rumah )sman dan $asan tiak terlalu jauh, jadi orang tuanya mengi?inkan.'erbeda dengan )sman. !esampainya Di rumah, $asan tidak pernah lupa mengucapkan salam dan langsung mencuim tangan orang tuanya. !etelah itu (a mengganti seragam sekolahnya dan meminta i?in kepada orang tuanya untuk bekerja kelompok dirumahnnya. !esampainya di rumah $asan, )sman bukan mengerjakan tugas tetapi malah bermain-main. )sman memainkan mobil-mobilan milik $asan. Mobil-mobilan itu sangat bagus, sehingga (a ingin memiliki mobil-mobilan itu. *alu usman mencuri mobil-moobilan itu dan (a langsung pulang dengan tergesa-gesa tanpa mengerjakan tugas terlebih dahulu. 'uku )sman tertinggal di rumah $asan, karena )sman pulang sangat tergesa-gesa. *alu $asan mengantarkan buku milik )sman itu ke rumahnya. !esampainya dirumah )sman, $asan melihat mobil-mobilannya sedang dimainkan oleh )sman. %emudian $asan bertanya kepada )sman, apakah mobil-mobilan itu milik $asan. Dan (a tidak mengaku bahwa mainan itu milik $asan. Tiba-tiba )sman berlari keluar rumah dengan sangat cepat sambil membawa mobil-mobilan itu. %etika sedang berlari, )sman terjatuh sampai kakinya berdarah. (a tidak kuat menahan tangis karena kakinya luar bisasa sakit, sampai-sampai (a tidak bisa berjalan sendiri. Namun $asan tetap menolong )sman, walaupun )sman sudah mencuri mobil-mobilan milik $asan. ada keesokan harinya )sman tidak masuk sekolah karena kakinya masih sakit. (a mendapat hukuman dari Tuhan akibat kenakalannya. !edangkan $asan mendapat kebahagiaan dari Tuhan karena $asan anak yang baik. $asan mendapatkan hadiah mobil-mobilan yang baru dari (bu @uru karena gambar peta (ndonesia buatan $asan paling bagus
Si Penghapus Kecil 6Abduh<, bunda pergi ke mall dulu, yaa<, kamu mau ikut enggak7 Tanya bunda. 6ikut<7 jawabku. 6kalau begitu, sekarang juga kita ke sana"7 kata bunda. 6oke"7 sorakku. !etelah berada di dalam mal, tak sengaja, aku melihat ke hadapan toko alat tulis, aku juga melihat, di sana terdapat pensil, penghapus, serutan, penggaris dan lain sebagainya. 6bun<, boleh, nggak, aku membeli satu saja penghapus, kan, penghapusku hilang semua"7 mohonku. 6hmm<, bagaimana ya, boleh, deh"7 kata bunda membolehkan. 6makasih, ya bun", bunda memang ibu terbaik sedunia"7 gumamku. 'unda hanya tersenyum melihat tingkahku. !etelah aku dan bundaku berada di dalam toko alat tulis, aku mengambil satu buah penghapus yang ukurannya agak besar. 6bunda, aku ingin membeli yang ini"7 pintaku seraya menunjukkan penghapus yang kupegang. 6oke", akan bunda belikan"7 katanya membolehkan. !etelah aku dan bunda membayar penghapusnya, aku dan bunda langsung pulang sesudah bunda berbelanja. sok paginya< !etelah aku mandi, aku menyiapkan pelajaran, alat tulis, termasuk penghapus baruku. 6saatnya aku makan""7 seruku. *alu, aku turun ke bawah untuk sarapan bersama keluargaku. !etelah aku berada di sekolahku yang bernama sekolah Muslim berakhlak, aku menggantungkan tasku di kursiku, dan membaca buku %%% yang kubawa dari rumah untuk menunggu bell masuk. TT.."", TT.."", TT.."" 'ell masuk terdengar nyaring, semuanya duduk rapi karena ibu guru akan datang. !etelah semuanya membaca doa, ibu guru berkata, 6anak anak, ambil buku paket dan alat tulis kalian masing masing", kita akan belajar Matematika.7 6oke, bu""7 seru murid murid kelas >-8, termasuk aku. !emuanyapun mengeluarkan buku paket dan peralatan menulis masing masing. 6oke, semuanya, ibu menyuruh kalian untuk mengerjakan halaman ==", ibu ingin pergi ke toilet, dulu<7 kata ibu guru memberi tau.!aat aku membuka tempat pensilku, aku terkejut melihat penghapusku terbelah menjadi dua bagian, yang satu kecil, yang satunya lagi kecil. 6lho, penghapusnya kenapa bisa jadi begini7 tanyaku kepadaku sendiri. Tiba tiba, Ali0, temanku, menghampiriku seraya berkata, 6Abduh, boleh gak, aku meminjam satu penghapusmu7 tanyanya. 6nih, silahkan dipinjam", pulang sekolah, dikembalikan, lho"7 kataku mengingatkan sambil memberikan satu dari penghapus yang telah terbelah menjadi dua. 6makasih, ya, Abduh"7 ucapnya. Aku hanya tersenyum. ulang sekolah< 6Ali0, penghapusku mana7 tanyaku. 6hi< hilang"7 jawabnya cepat. 6kok, bisa7 tanyaku lagi. 6yang pas itu, aku sedang menghapus tulisanku yang salah, lalu, dengan tidak sengaja, aku menyenggol penghapusmu yang kutaruh di sisi mejaku dan penghapusnya terjatuh entah kemana, maa0, ya"7 jelasnya, dan dia meminta maa0. 6ya, kumaa0kan", tapi, jangan diulangi lagi ya"7 ingatku. 6oke"7 jawabnya. !udah berhari hari aku memakai penghapus kecil itu sehingga aku jarang menghapus melainkan meminjam ke temanku. %alau saja, penghapusku tidak terbelah, dan juga tidak dipinjam sama Ali0, pasti penghapusku masih agak kecilan, dan masih bisa terpakai, dan kini nasi menjadi bubur", penghapusnya bertambah kecil, sekecil< apa ya, pokoknya kecil, deh".
6bun< boleh aku dibelikan penghapus yang lebih banyak lagi7 tanyaku. 6boleh", asalkan saat hari minggu"7 jawab bunda. Aku hanya mengangguk mengerti. !etelah penghapus itu kecil banget, pikiranku aneh, aku sengaja menguburnya supaya penghapusnya masuk surga. Memangnya ada apa, benda masuk surga ang pastinya nggaklah", aku 8uma sayang sama penghapusnya", hahaa.., pikiranku memang setengahnya cerdas, dan setengahnya tidak", hehehe< %ini, aku mempunyai banyak penghapus, tapi< aku masih ingat dengan kuburan penghapus kecil lho< hehehe
Dua Kelinci Pemberani ada ?aman dahulu kala hiduplah = ekor kelinci yang selalu hidup bersama sejak kecil. Mereka hidup dengan tentram, damai, aman dan rukun. Walaupun mereka tidak mempunyai ikatan saudara, tetapi mereka sudah seperti layaknya saudara. Mereka adalah Mila dan Nina. Mila adalah kelinci yang sangat baik hati dan sopan, tetapi Mila juga memiliki si0at pemalu dan mudah putus asa. Dibalik itu ada sahabatnya yang bernama Nina. Nina adalah kelinci yang sangat berani dan tidak kenal putus asa. &adi, si0atnya berbalik dengan dengan Mila. Meski si0at mereka sangat berbeda, tetapi mereka tidak mempermasalakan hal itu. Mereka selalu bersama dalam keadaan senang maupun susah. ada suatu hari Mila dan Nina sedang berjalan-jalan mengelilingi hutan. Tiba-tiba mereka melihat !inga. !inga itu terlihat lapar dan ganas. Nina mengajak Mila untuk berlari. 6*ari< Mila ayo cepat lari.7 Ajak Nina 6Tunggu< tunggu aku Nina.7 Teriak Mila Mila dan Nina pun segera berlari menjauhi sang !inga. Namun !inga telah melihat keberadaan mereka dan berusaha mengejar mereka. 6$ahaha< Mau kemana kau kalian *ebih baik kalau kalian jadi makan siangaku saja.7 %ata sang !inga. Nina dan Mila mengabaikan ucapan !inga. Mereka terus berlari dan tiba-tiba Mila terpereset dan jatuh ke sebuah sungai yang tidak begitu dalam. 6Tolong-tolong< Tolong aku Nina.7 Teriak Mila meminta tolong kepada Nina. Mendengar teriakan Mila, Nina pun langsung berlari menghampiri Mila. 6Mila, apa kau baik-baik saja7 Tanya Nina 6Tidak Nina, %akiku tersangakut. Aku tidak bisa naik.7 &awab Mila 6*alu bagaimana ini Mila.7 Tanya Nina 6%alau begitu kau tinggalkan aku saja. Aku gak mau kalau kamu nanti kenapa-kenapa han ya %arena ingin membantuku. Dan cepat pergilah Nina. !elamatkan dirimu. 'iar aku saja yang menjadi mangsa sang !inga.7 &awab Mila 6Tidak mungkin Mila. Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian dalam keadaan seperti ini. Aku akan menolongmu secepatnya. Aku akan mencari bantuan untukmu.7 &awab Nina *alu Nina pun pergi meninggalkan Mila di sungai sendirian dan segera mencari bantuan untuk menyelamatkan Mila 6$ahaha< !ekarang tinggal kau sendirian ya kelinci malang7 tanya sang !inga. Mila pun menjadi semakin cemas dan berusaha menyelamatkan dirinya. !ang !inga pun berjalan mendekati Mila. Membuat menjadi semakin gugup dan gusar. Tiba-tiba di belakang !inga ada !i Nina yang sedang membawa tali yang panjang untuk menyelamatkan Mila. 6Awas kau !inga, akan kutangkap kau.7 %ata Nina dalam hati. Nina mendekati sang !inga dan membelitkan tali panjang tersebut ke kaki !inga, akibatnya membuat !inga terjatuh tidak bisa berdiri. 6$ey kau kelinci nakal. *epaskan ikatan tali ini dari kakiku" apa kau mau menjadi mangsaku selanjutnya7 %ata !ang !inga 6Tidak !inga. Aku tidak akan melepaskan tali itu dari kakimu. Nanti kau bisa memakan lebih banyak mangsa lagi.7 %ata Nina kepada !inga. 6%urang ajar kau kelinci. 'erani-beraninya kau berbuat seperti itu kepadaku7 Teriak !inga !i Nina yang mendengar teriakan itu mengabaikan !inga, dia terus berusaha membantu Mila.
6Ayo Mila. Naiklah, pegang kayu ini7 %ata Nina 6(ya Nina. Terima kasih telah membantuku7 &awab Mila %au tidak perlu berterima kasih kepadaku, karena ini sudah kewajibanku untuk membantumu.7 &awab Nina Akhirnya Mila pun bisa selamat dari !ungai berkat bantuan dari Nina. Mereka langsung berlari meninggalkan singa sendirian yang kakinya terbelit oleh tali yang panjang. Mereka pun bisa kembali ke hutan dengan selamat.
Legenda Rawa Pening
ada ?aman dahulu, hidup seorang wanita bernama ndang !awitri yang tinggal di desa Ngasem. ndang !awitri sedang hamil, dan kemudian dia pun melahirkan. Anehnya, yang dilahirkan bukanlah bayi biasa, melainkan seekor naga. Naga tersebut kemudian diberi nama 'aru %linting. 'aru %linting adalah seekor naga yang unik. Dia bisa berbicara seperti manusia.
!aat usianya menginjak remaja, 'aru %linting bertanya kepada ibunya. Dia ingin tahu apakah dia memiliki seorang ayah, dan dimana ayahnya berada. ndang !awitri menjawab bahwa ayahnya adalah seorang raja, yang sedang bertapa di sebuah gua, di lereng @unung Telomoyo. ada suatu hari, ndang !awitri berkata bahwa sudah tiba saatnya bagi 'aru %linting untuk menemui ayahnya. Dia memberikan sebuah klintingan kepada 'aru %linting. 'enda itu adalah peninggalan dari ayah 'aru %linting, dan dapat menjadi bukti bahwa 'aru %linting adalah benar-benar anaknya. 'aru %linting berangkat ke pertapaan untuk mencari ayahnya. !aat sampai di pertapaan %i $ajar !alokantara, dia pun bertemu dengan %i $ajar !alokantara dan melakukan sembah sujud di hadapannya. 'aru %linting menjelaskan kepada %i $ajar !alokantara bahwa dia adalah anaknya, sambil menunjukkan klintingan yang dibawanya. %i $ajar !alokantara kemudian berkata bahwa dia perlu bukti lagi. Dia meminta 'aru %linting untuk melingkari @unung Telomoyo. &ika dia bisa melakukannya, maka benar dia adalah anaknya. Ternyata 'aru %linting dapat dengan mudah melingkari gunung tersebut. %i $ajar !alokantara mengakui bahwa memang benar 'aru %linting adalah anaknya. Dia lalu memerintahkan 'aru %linting untuk bertapa di dalam hutan yang terdapat di lereng @unung Telomoyo. !aat 'aru %linting sedang bertapa di dalam hutan, datanglah para penduduk dari desa athok. Mereka sedang berburu, mencari hewan untuk dijadikan santapan pesta sedekah bumi yang mereka rayakan setelah panen usai. %arena tidak dapat menemukan seekor hewan pun, mereka menangkap naga besar yang sedang bertapa itu, dan memasaknya. Arwah 'aru %linting menjelma menjadi seekor anak kecil yang kumal. Anak kecil tersebut datang ke pesta yang diadakan penduduk desa athok, dan meminta untuk ikut menikmati hidangan yang disajikan. Namun, para penduduk menolak kehadiran anak yang kumal itu. 'ahkan, 'aru %linting diusir dan ditendang. Dengan marah dan sakit hati, 'aru %linting meninggalkan tempat tersebut. (a kemudian bertemu dengan seorang nenek tua yang memperlakukannya dengan sangat baik. Dia diberi makan, dan diperlakukan seperti seorang tamu yang terhormat. 'aru %linting kemudian berpesan kepada nenek tersebut agar segera menyiapkan lesung jika nantinya terdengar suara gemuruh. 'aru %linting kembali ke pesta warga desa athok. Warga desa tersebut tetap berusaha mengusirnya. 'aru %linting kemudian menancapkan sebuah lidi ke tanah. Dia kemudian menantang warga desa untuk mencabutnya. Namun, tidak ada yang mampu untuk mencabutnya. 'aru %linting kemudian mencabut lidi tersebut sendiri, dan muncul mata air yang sangat deras, diikuti oleh suara gemuruh. Air yang muncul dari mata air membanjiri desa tersebut dan terbentuklah +awa ening.
!eluruh penduduk desa tenggelam, kecuali nenek baik hati yang telah memperlakukan 'aru %linting dengan baik. Nenek tersebut selamat karena masuk ke dalam lesung, sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh 'aru %linting.
Legenda Harimau Makan Durian
Desa %emingking Dalam merupakan termasuk wilayah kecamatan Taman +ajo, kabupaten Muaro &ambi, ro4insi &ambi. Daerah ini terkenal dengan berbagai macam hasil bumi salah satunya adalah durian. Di desa %emingking Dalam, musim durian biasanya tiba satu atau dua tahun sekali dengan hasil yang berlimpah. Durian dari daerah ini terkenal karena bentuknya yang tidak terlalu besar namun memiliki rasa khas yang manis dan legit. !etiap musim panen tiba, masyarakat desa %emingking Dalam akan berbondong-bondong menunggui durian yang runtuh di kebun mereka masing-masing. Mereka menjaga kebun ini bersama keluarga mereka baik di waktu siang maupun malam. Tetapi, ketika musim panen hampir usai dan buah yang ada di pohon tinggal sedikit, masyarakat desa %emingking Dalam tidak akan lagi menunggui kebun mereka di malam hari. 'erkenaan dengan kebiasaan ini, terdapat sebuah cerita di dalamnya. ada suatu masa ketika desa %emingking Dalam masih merupakan desa dengan pemerintahan tersendiri dan raja-rajanya masih berkuasa. +akyat hidup berdampingan dalam kedamaian dan kesejahteraan berkat pemimpin yang bijaksana. Namun, tiba-tiba segala kemakmuran itu terganggu dengan hadirnya seekor harimau besar dari negeri seberang. $arimau ini buas, bengis, dan lapar. (a tidak hanya menghabisi ternak warga masyarakat, tetapi lambat laun harimau ini mulai menyerang manusia. Membuat belasan orang meninggal sedangkan puluhan lainnya luka-luka dengan cacat pada tubuhnya.
Melihat hal ini, +aja yang berkuasa di saat itu tidak dapat tinggal diam. (a kemudian memerintahkan salah seorang prajuritnya yang paling sakti untuk mengatasi krisis yang terjadi di kerajaannya. rajurit ini dengan patuh pergi mencari harimau untuk mengusir atau membunuhnya. %etika berhadapan dengan sang harimau prajurit ini langsung menyerang dengan segala daya upaya yang dimilikinya. Namun sang harimau yang sangat besar dan kuat dapat dengan mudah mematahkan pedang dan tombak senjata sang prajurit serta melukai prajurit hingga terluka parah. Mengetahui kondisinya yang tidak lagi memungkinkannya untuk bertarung secara maksimal, sang prajurit kemudian melarikan diri dari sang harimau dengan segenap kesaktiannya yang tersisa ia dapat menghindari pengejaran si harimau selama beberapa musim. $ingga akhir tahun itu tiba, cidera yang diderita sang prajurit masih belum pulih sepenuhnya. (a masih belum sanggup untuk melawan sang harimau yang terus mengejarnya seorang diri. $ingga ketika itu sampailah sang prajurit di sebuah daerah yang masih merupakan bagian dari wilayah Desa %emingking Dalam sekarang ini yang dipenuhi aroma manis dan tanahnya dipenuhi buah yang penuh duri.
Di tempat ini sang prajurit tidak dapat lagi melarikan diri dan ia telah bertekad untuk melawan sang harimau apapun taruhannya. %etika sang harimau mendapati sang prajurit tidak lagi melarikan diri ia pun menyerang sang prajurit tanpa ampun. Mereka kemudian bertarung dengan seluruh kemampuan mereka. $ingga kemudian sang prajurit menyadari kehadiran buah yang permukaannya dipenuhi duri itu. (a kemudian menggunakan buah yang di masa kini dikenal dengan nama Durian sebagai senjatanya. !ang prajurit melempar harimau jahat itu dengan durian terus menerus hingga harimau itu terluka parah dan menyadari bahwa ia telah kalah. !aat hendak menghabisi sang harimau, harimau pun meminta ampun atas semua kesalahan yang telah ia lakukan di masa lalu. (a pun berjanji kepada sang prajurit untuk tidak lagi menyerang warga asalkan ia diperbolehkan untuk melahap sebagian dari buah yang penuh duri yang tumbuh di tanah mereka itu. %arena rasa kasihan dan iba serta karena melihat kesungguhan dari sang harimau, maka sang prajurit pun membiarkan harimau untuk terus hidup dengan syarat ia tidak akan mendapat ampun lagi apabila ia melanggar janjinya pada sang prajurit. Maka setelah sekian lama dalam pelarian kembalilah sang prajurit dengan kemenangan di pihaknya. (a pun melaporkan segala yang terjadi kepada +ajanya dan meneruskan sumpah sang harimau kepada seluruh masyarakat untuk dihormati dan dipatuhi. $ingga sekarang, sumpah sang harimau terus dijaga oleh masyarakat desa %emingking Dalam. !ehingga meskipun hutan desa %emingking Dalam termasuk dalam wilayah kekuasaan harimau, harimau-harimau ini tidak pernah menampakkan diri ataupun menyerang warga. Mereka hanya muncul di waktu malam ketika musim durian hampir usai untuk melahap buah-buah terakhir yang telah diperjanjikan untuknya
Cerita Rakyat Keong Mas
Di %erajaan Daha, hiduplah dua orang putri yang sangat cantik jelita. utri nan cantik jelita tersebut bernama 8andra %irana dan Dewi @aluh. %edua putri +aja tersebut hidup sangat bahagia dan serba kecukupan. $ingga suatu hari datanglah seorang pangeran yang sangat tampan dari %erajaan %ahuripan ke %erajaan Daha. angeran tersebut bernama +aden (nu %ertapati. Maksud kedatangannya ke %erajaan Daha adalah untuk melamar 8andra %irana. %edatangan +aden (nu %ertapati sangat disambut baik oleh +aja %ertamarta, dan akhirnya 8andra %irana ditunangkan dengan +aden (nu %ertapati. ertunangan itu ternyata membuat Dewi @aluh merasa iri. %erena dia merasa kalau +aden (nu %ertapati lebih cocok untuk dirinya. /leh karena itu Dewi @aluh lalu pergi ke rumah Nenek !ihir. Dia meminta agar nenek sihir itu menyihir 8andra %irana menjadi sesuatu yang menjijikkan dan dijauhkan dari +aden (nu. Nenek !ihir pun menyetujui permintaan Dewi @aluh, dan menyihir 8andra %irana menjadi %eong mas, lalu membuangnya ke sungai. !uatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terangkut dalam jalanya tersebut. %eong mas itu lalu dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. 'esoknya nenek itu mencari ikan lagi di sungai, tetapi tak mendapat ikan seekorpun. %emudian Nenek tersebut memutuskan untuk pulang saja, sesampainya di rumah ia sangat kaget sekali, karena di meja sudah tersedia masakan yang sangat enak-enak. !i nenek bertanya-tanya pada dirinya sendiri, siapa yang mengirim masakan ini. 'egitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek ingin mengintip apa yang terjadi pada saat dia pergi mencari ikan. Nenek itu lalu berpura-pura pergi ke sungai untuk mencari ikan seperti biasanya, lalu pergi ke belakang rumah untuk mengintipnya. !etelah beberapa saat, si nenek sangat terkejut. %arena keong emas yang ada ditempayan berubah wujud menjadi gadis cantik. @adis tersebut lalu memasak dan menyiapkan masakan tersebut di meja. %arena merasa penasaran, lalu nenek tersebut memberanikan diri untuk menegur putri nan cantik itu. 6!iapakah
kamu ini putri cantik, dan dari mana asalmu7, tanya si nenek. #Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku#, kata keong emas. !etelah menjawab pertanyaan dari nenek, 8andra %irana berubah lagi menjadi %eong mas, dan nenek sangat terheran-heran. !ementara pangeran (nu %ertapati tak mau diam saja ketika tahu candra kirana menghilang. (apun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihir pun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan +aden (nu %ertapati. +aden (nu %ertapati %aget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. (a menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden (nu diberikan arah yang salah. Di perjalanan +aden (nu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah orang sakti yang baik (a menolong +aden (nu dari burung gagak itu. %akek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya +aden (nu diberitahu dimana 8andra %irana berada, disuruhnya raden itu pergi ke desa dadapan. !etelah berjalan berhari-hari sampailah ia di desa Dadapan. (a menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah habis. Di gubuk itu ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihat 8andra %irana sedang memasak. Akhirnya sihir dari nenek sihir pun hilang karena perjumpaan itu. Akhirnya +aden (nu memboyong tunangannya beserta nenek yang baik hati tersebut ke istana, dan 8andra %irana menceritakan perbuatan Dewi @aluh pada 'aginda %ertamarta. 'aginda minta maa0 kepada 8andra %irana dan sebaliknya. Dewi @aluh lalu mendapat hukuman yang setimpal. %arena Dewi @aluh merasa takut, maka dia melarikan diri ke hutan. Akhirnya pernikahan 8andra kirana dan +aden (nu %ertapati pun berlangsung, dan pesta tersebut sangat meriah. Akhirnya mereka hidup bahagia.
Hadiah Mesin Cuci
!il0a adalah anak yang sederhana dan baik hati. Dia anak ke 2 dari C kakaknya yang laki-laki semua. (a juga punya ; adik yang juga semuanya laki-laki. !emua kakak dan adiknya memiliki hobi yang sama yaitu main bola, meski mereka tau kalau ibu mereka sudah mulai tua dan tangannya tidak lagi mudah untuk mencuci. !il0a pun sering membantu ibunya. !uatu ketika !il0a melihat tabungannya sudah penuh. Maka tabungan itu langsung dipecah, dan dihitung. Ternyata ada dua ratus ribu rupiah. #!epertinya uang ini cukup untuk membeli mesin cuci,# kata !il0a sambil mengambil uang yang berjatuhan. Maka segeralah ia ke toko mesin cuci. !esampainya di sana, #pak, berapa harga mesin cuci itu# Tanya !il0a sambil menunjuk sebuah mesin cuci berwarna biru. #$arganya lima ratus ribu, modelnya bagus kan.# &awab bapak itu sambil memegang mesin cuci itu. #h pak disini mesin cuci yang paling murah berapa ya# Tanya !il0a penasaran. #$mm harganya dua ratus dua belas ribu,# jawab bapak itu lagi. #'isa dikurangi# !il0a melanjutkan pertanyaannya. #Tidak,# jawab bapak itu tegas. #Tapi pak, saya 8uma bawa uang dua ratus ribu,# kata !il0a hampir menangis. #Tidak" %alau kamu tidak jadi beli juga tidak apa-apa,# kata bapak itu kasar. !aat !il0a hendak pulang ia bertemu nenek-nenek yang membawa hp, tapi ia meminta-minta. !aat !il0a berada di depan nenek itu, ia berkata, #nak.. nenek minta uang itu ya..# kata si nenek. #(ni,# jawab !il0a sambil menaruh semua uang miliknya di mangkuk si nenek. !aat !il0a hendak pulang si nenek berkata lagi, #eh nak lihat kesini deh,# pinta si nenek. Maka menghadaplah !il0a ke arah si nenek #Diam ya... nenek mau 0oto kamu, satu..dua..tiga"# )jar si nenek. !ehabis di0oto, si nenek kembali bicara #eh nak
siapa namamu Dan dimana rumahmu# Tanya si nenek. #Nama saya !il0a, rumah saya di situ,# jawab !il0a sambil menunjuk sebuah rumah yang sederhana. #/o...# mulut si nenek berbentuk bulat. !uatu hari... #!il0a...# teriak ibunya dari kamar mandi. #(ya bu...# sahut !il0a. #%e sini nak..# lanjut ibunya. #(ya bu...# ulang !il0a sambil berlari menuju kamar mandi. #Apa bu# tanya !il0a saat sampai di kamar mandi. #Tolong ibu cuci piring ya.. ibu cuci baju# pinta ibunya. #'aik bu...# sahut !il0a lembut. !aat mau mencuci... #tok, tok, tok...# suara ketukan didepan pintu. #!ayang... tolong bukakan pintu ya# ibunya menyuruh. Tanpa banyak bicara !il0a langsung membukakan pintu. !aat sudah dibuka... #Nenek..."# Tanya !il0a terkejut. #!il0a siapa diluar# tanya ibunya. #(bu ke sini deh"# kata !il0a senang. #(ya,# ibunya menyahut pelan sambil berjalan ke ruang tamu. #!iapa nenek ini !il0a# tanya ibunya kaget. #Nama saya nenek &umirah, bu. %emarin saya melihat !il0a membawa uang dua ratus ribu dan pergi ke toko mesin cuci untuk membeli mesin cuci. Tapi, harganya mahal jadi !il0a pulang. Tapi di tengah jalan saya meminta sedikit uangnya. Tapi !il0a malah memberi saya semua uangnya. !ebenarnya saya orang kaya, tapi waktu itu uang saya habis, dan sekarang saya mau balas budi. (ni ada uang sebesar lima ratus ribu, saya juga belikan !il0a makanan dan ini gantinya, mesin cuci baru, semuanya untuk ibu. Dan ini ada dua puluh baju baru, lima untuk perempuan dan lima belas untuk laki-laki. Terus ini nenek belikan buah semangka, jeruk, mangga dan belimbing. Tolong diterima ya,# kata si nenek sambil memberikan semua belanjaannya. #Tapi nek... ini terlalu banyak# ucap !il0a. #Tidak nak, ini terlalu sedikit dibanding dengan perbuatan nak !il0a memberikannya dengan hati yang lembut dan ikhlas,# lanjut si nenek. Di sela-sela percakapan itu ibu !il0a berkata #ibu senang dapat mesin cuci, tapi ibu lebih senang punya anak seperti kamu.#
Misteri Dasi Ayah 8arlo pembuat dasi yang hebat. 'erbagai corak dan moti0 dasi telah dibuatnya. olos, bergaris, polkadot, batik, dan lainnya. 'anyak pula dasi yang dilukisnya sendiri. 8arlo anak yang rajin dan cerdas. !elain membantu ayahnya melayani pembeli di toko, 8arlo pun belajar melukis dasi. !ore ini, toko sedang sepi saat seorang laki-laki berwajah ramah muncul. 8arlo terkejut. /rang itu adalah Doktor Agam, seorang peneliti lingkungan yang terkenal di kota 8arlo. $asil penelitiannya sangat berman0aat bagi masyarakat. #Ada yang bisa saya bantu,pak# 8arlo gugup. #Tolong carikan dasi yang cocok buatku, nak...# kata Doktor Agam lembut. #Aku ada acara besok malam.# #Nama saya 8arlo. Apa warna baju yang akan anda pakai besok# tanya 8arlo bersemangat. #ehmmmm...putih polos.# Aha" 8arlo tersenyum. Tidak sulit" !emua warna dan moti0 dasi akan cocok dengan baju warna putih. 8arlo teringat pada dasi buatanya. Alangkah bangganya jika dasi buatannya dipakai oleh orang sehebat Doktor Agam. Dasi itu berwarna biru. Di dasi itu, 8arlo melukis gelombang laut, rumput laut, dan dua ekor ikan yang sedang berenang.
#%ehidupan di laut harus selalu dijaga. (tulah makna lukisan dasi buatan saya ini, pak,# jelas 8arlo sambil menunjukkan dasi buatannya. #/h, luar biasa" Aku akan membelinya.# 8arlo senang sekali. (a segera membungkus dasi itu, lalu menyerahkannya kepada Doktor Agam. #8arlo, kau anak yang mengagumkan. Datanglah besok malam ke rumahku,# undang Doktor Agam. Wow" 8arlo terperangah. %ejutan yang hebat. soknya, 8arlo datang ke undangan Doktor Agam bersama ayahnya. 'etapa bangganya 8arlo melihat dasi buatannya dipakai oleh peneliti yang ramah itu. #!elamat datang,#sambut Doktor Agam. #!sst, apa dasi ini benar-benar cocok untukku# #Tentu, pak,# bisik 8arlo. +umah Doktor Agam ramai. Ternyata, malam ini ada acara penganugerahan penghargaan untuk Doktor Agam. Terlihat beberapa polisi yang berjaga. Menurut ayah 8arlo, Doktor Agam akhir-akhir ini sering mendapat ancaman penculikan. Ayah 8arlo asyik mengobrol dengan tamu lain. !ementara itu, 8arlo berkeliling di rumah Doktor Agam yang luas. Tak sengaja, 8arlo bertemu dengan empat penari topeng yang akan memberi hiburan. !ayang, mereka sangat tidak ramah. Acara dimulai. ara tamu berkumpul di ruang tengah yang luas. Doktor Agam tersenyum pada semua tamu. enganugerahan penghargaan untuk Doktor Agam diserahkan oleh wakil dari pemerintah kota. ara tamu bertepuk tangan. *alu, para penari topeng muncul. Mereka menari dengan gagap gempita. Tiba-tiba lampu padam. +uangan gelap gulita. !uasana kacau balau. 8arlo ketakutan. (a memegang erat ayahnya.)ntunglah lampu segera menyala. Acara kembali berlanjut. Tetapi, 8arlo melihat sikap Doktor Agam yang tampak berbeda. (a tak banyak senyum dan sering menunduk. !etelah acara usai, para tamu berpamitan kepada Doktor Agam. #Terima kasih telah mengundang kamu"# pamit 8arlo. Doktor Agam tampak tak peduli. #!ilakan mengunjungi toko kami lagi. %ami akan membuatkan dasi terbaik untuk anda,# kata 8arlo. Doktor Agam tampak jengkel. #Dasi siapa peduli 8epat pergi, anak kecil"# bisiknya menghardik. Tentu saja 8arlo terkejut. #)h, aneh sekali Doktor Agam"# 8arlo beranjak pergi. Tak sengaja, matanya menatap dasi Doktor Agam. Mata 8arlo terbelalak. Mulutnya menganga. #uk pulang" Doktor Agam pasti kecapekan,# ajak ayah 8arlo. #Di... dia b-bbbbukan Doktor Agam"# seru 8arlo. Ayah 8arlo terkejut. 8arlo menunjuk dasi yang dipakai oleh Doktor Agam. ara tamu gempar. olisi segera beraksi. Ternyata, saat lampu padam, Doktor Agam diculik. (a digantikan oleh Doktor Agam palsu yang memakai topeng wajah mirip Doktor Agam. ara penari topeng itu ternyata anggota kawanan penculik. Mereka berkomplot dengan asisten Doktor Agam. olisi berhasil menangkap mereka semua. #'agaimana kau tahu dia bukan Doktor Agam Dia meniru semua penampilan Doktor Agam, tanya seorang polisi pada 8arlo, saat keadaan sudah tenang. #Ada yang berbeda,# kata 8arlo. # Dasi Doktor Agam bergambar gelombang laut, raumput laut dan dua ikan uang berenang. Tetapi, gambar ikan pada dasi Doktor Agam asli menghadap ke kanan, sedangkan yang palsu menghadap ke kiri. Aku tahu, sebab akulah pelukisnya"# !emua orang berdecak kagum. Mereka memuji ketelitian 8arlo. olisi kini tahu, asisten Doktor Agam yang membuat tiruan dasi bergambar ikan itu. Namun, tiruannya tidak sempurna. %etika pulang, wajah 8arlo berseri-seri. (a senang, Doktor Agam berhasil dibebaskan dari penculikan. Bangsa!an dan Tukang Kebunnya Tuan 'randon adalah bangsawan yang sangat kaya. Dia mempunyai seorang tukang kebun yang rajin, bernama &ack. Tukang kebun ini bertugas mengurus tanaman di kebunnya yang megah. (a tinggal tak jauh dari rumah tuannnya. Tuan 'randon sangat sombong. (a sama sekali tidak menghargai &ack, meski &ack telah setia mengabdi bertahun-tahun padanya. !elama ini, ia hanya menganggap &ack sebagai pembantu miskin yang diupahnya setiap bulan. Walau dipandang sebelah mata, &ack dan keluarganya tetap bahagia. (a dan keluarganya bersyukur bisa bekerja di rumah besar itu. !uatu malam, Tuan 'randon dan keluarganya mengadakan pesta. &ack dan istrinya menyiapkan banyak rangkaian bunga yang indah. ara tamu terpesona dengan rangkaian bunga itu. Mereka ingin bertemu dengan &ack, si tukang kebun. Tetapi Tuan 'randon berkata dengan kasar, #Ah, tidak perlu. &ack hanyalah tukang kebun yang tua dan kotor. %alau kalian ingin bertemu dengannya, itu sama saja dengan mengotori diri kalian yang sempurna sebagai seorang pahlawan.#
Akhirnya tak seorang pun yang menanyakan &ack lagi. &ack sangat sedih mendengarnya. Dia juga tak pernah berharap untuk bertemu dengan para tamu bangsawan. Dia hanya merasa tidak suka disebut orang yang kotor. 'egitulah setiap saat. Tuan 'randon, si bangsawan kaya itu, selalu merendahkan tukang kebunnya. Walaupun begitu, kehadiran &ack selalu diharapkannya untuk mengurus halaman rumahnya yang sangat luas itu. Malam itu langit sangat gelap dan dingin. Angin bertiup kencang. Tuan 'randon merasa tubuhnya tidak enak dan kedinginan. Maka dia menyalakan perapian dan duduk disana untuk menghangatkan badan. %ini tubuhnya terasa panas dan berkeringat. Tuan 'randon membuka salah satu jendela besar di ruangan itu. Angin mengalir masuk. Tuan 'randon terkantuk-kantuk di kursinya yang empuk. %arena angin bertiup cukup kencang, lidah-lidah api pada perapian mulai menari-nari. *idah api itu meliuk ke kanan dan kiri. Mencoba menyambar apa saja yang ada di sekitarnya. 'enar saja, lidah api menyambar sebuah buku. 'uku itu mulai terbakar. Apinya juga menyambar barang-barang lain di dekatnya. 'ahkan lampu minyak di sebelahnya ikut terbakar. Api mulai membesar. +uangan itu kini dipenuhi asap dan nyala api. Tuan 'randon terbatuk-batuk bangun. Dia tidak bisa melihat apa-apa. Matanya perih terkena asap. Na0asnya sesak. Dia berteriak-teriak minta tolong. !ebuah tangan keriput terulur menariknya. !osok itu membantunya keluar dari ruangan itu dan merebahkannya di rerumputan halaman rumah. Dengan sigap sosok itu berlari masuk kembali sambil membawa ember berisi air. Tuan 'randon menangis melihat api membakar rumahnya. Angin yang bertiup kencang semakin membantu api itu menghabiskan bangunan rumah. %arena terlalu kaget, Tuan 'randon pun pingsan. %eesokan paginya, Tuan 'randon terbangun. Dilihatnya rumahnya yang besar tinggal puing-puing saja. Dia sangat sedih. $artanya habis. Tiba-tiba, sekumpulan orang mendatanginya. !alah satu dari mereka bertanya kepadanya, #Tuan mari ikut ke pemakaman. Tuan harus mengantarkan orang yang sangat berjasa kepada Tuan, menuju tempat peristirahatan ter akhirnya.# Tuan 'randon tertegun. #!iapa orang yang sangat berjasa kepadaku itu# #Dia &ack, si tukang kebun, Tuan. Dia meninggal karena berusaha menyelamatkan Tuan dan rumah besar Tuan,# jelas orang yang lain. Tuan 'randon menundukkan kepalanya. (a menangis. (a tak menyangka, &ack yang selama ini tak dihargainya, malah menyelamatkan nyawanya. Tapi apalah artinya penyesalan yang datang terlambat.
Pelatih Kuda Kesayangan Raja Raja memiliki kuda istimewa yang gagah dan berbulu putih. Si putih dilatih oleh Pak Kole, sehingga kuda itu hanya menuruti perintah Raja. Si Putih tetap berdiri tegak walaupun peluru berdesing di kanan kirinya. Atau bila sebatang anak panah menancap di kakinya. Bahkan, ketika seekor buaya berdiri hanya dua meter di depannya. Jika Raja memerintahkan untuk berjalan, kuda itu berjalan. Jika Raja memerintahkan berhenti, ia berhenti. Ketika Raja sedang berburu, seekor ular mendekati si Putih. Si Putih diam karena Raja tidak memerintahkan apaapa. Akibatnya, ular memagut kaki kuda itu. Saat itu, Pak Kole sedang menyiapkan rumput dan dedak untuk makanan si Putih. Ketika mengetahuinya, Pak Kole segera mengusir serta membunuh ular berbisa itu. !amun, si Putih sudah terkapar. !yawanya tak tertolong. Raja tahu bahwa itu bukan kesalahan Pak Kole. Akan tetapi, menurut hukum kerajaan Pak Kole harus dihukum mati karena lalai.
Raja sangat sedih. "encari pelatih sebaik Pak Kole bukan hal mudah. Juga, tidak pantas jika Pak Kole dihukum mati. Raja berunding dengan para menteri agar pasal dalam hukum kerajaan diubah. Akan tetapi, para menteri mengatakan bahwa hukum itu sudah berlaku ratusan tahun. Seorang pelatih kuda raja memang harus waspada menjaga kudanya. Raja sangat sedih. !amun ia mendapat akal. #a ingin para menteri melihat betapa bijaknya Pak Kole. $Baik, besok kita adili Pak Kole. %etapi, biarlah Pak Kole memilih cara kematian yang iainginkan& Kita tidak perlu menyediakan tiang gantungan& Siapa tahu, ia punya ide lain&$ usul Raja. Para menteri setuju. Keesokan harinya, Pak Kole diadili. #a tampak tenang. #a menyatakan penyesalan karena lalai menjaga si Putih. 'alu, Raja bertanya. $Pak Kole, jawab pertanyaan ini dengan jujur. Kematian yang bagaimana yang Bapak inginkan($ Pak Kole menjawab,$Kematian sesuai waktu yang dikehendaki %uhan, bukan yang diputuskan manusia. %uhan berkuasa atas hidup mati seseorang. )ang muda belum tentu mati belakangan, yang tua belum tentu mati duluan&$ Para menteri terdiam. "ereka jadi sadar, kalau Pak Kole sangat bijaksana. #a tidak pantas dihukum mati. "ereka juga sadar, kalau Raja sangat sayang pada Pak Kole. Akhirnya, Pak Kole tidak jadi dihukum. Raja lalu membeli kuda baru. Kali ini, Pak Kole melatih kuda itu agar menjadi kuda yang cerdas. Kuda yang bisa menghindar dari bahaya, walau tidak diperintah Raja.
S"N#U$ S%N& R%'% ada suatu masa, hiduplah seorang +aja yang memiliki empat orang anak perempuan. Mereka adalah !harina si sulung, Allian si anak kedua, airpie si anak ketiga, dan utri Eyana si bungsu. Akhir-akhir ini +aja sering merenung di kamar dan bersedih. (ni dikarenakan +atu yang meninggal beberapa pekan lalu. 6Tidak usah bersedih, ang Mulia, saya yakin, putri-putri ang Mulia pasti bisa menghibur hati ang Mulia,7 kata salah seorang rakyat. !ebentar lagi hari ulang tahun +aja akan berlangsung. +aja mengundang seluruh rakyatnya untuk datang ke pesta ulang tahun +aja yang akan berlangsung dengan mewah dan megah. ara putri +aja ingin memberikan hadiah yang istimewa untuk !ang +aja. Mereka berusaha sekeras mungkin untuk memberikan hadiah yang istimewa dan bisa membuat ayah mereka tersenyum kembali. 6Apa yang ingin kau berikan kepada Ayah saat Ayah berulang tahun nanti, Adik-adikku7 tanya !harina si sulung. 6Aku akan mempersembahkan lukisanku yang istimewa.7 jawab Allian. 6%alau aku akan mempersembahkan karya sastraku yang istimewa.7 sahut airpie. Namun Eyana terdiam. 6Nah, apa yang ingin kau persembahkan, Eyana7 tanya !harina. 6!epertinya aku tak punya sesuatu untuk ditunjukkan,7 kata Eyana. Wajahnya tak terlihat sedih. Eyana yang bersi0at periang itu tetap tersenyum. 6%au yakin tidak ada yang ingin kau tunjukkan, Eyana7 tanya Allian. 6Mungkin ada, tapi aku tak tahu apa. Aku lebih suka berkebun daripada memasak, aku lebih suka berkebun daripada menyanyi, aku lebih suka berkebun daripada berkreasi.7 jawab Eyana. 6Aku akan berusaha sekeras mungkin untuk membuat Ayah tersenyum kembali,7
6*alu... apa yang ingin kau tunjukkan7 tanya airpie. Eyana bingung harus menjawab apa. sok hari adalah hari ulang tahun !ang +aja. !harina, Allian, dan airpie berlatih dan berusaha dengan giat untuk mempersembahkan bakat mereka yang istimewa. Namun Eyana tetap bermain-main di kebun kecilnya. 6Mungkin Eyana tak punya sesuatu untuk ditampilkan esok hari.7 ucap airpie pada !harina dan Allian. 6a, kurasa begitu. sok adalah hari ulang tahun Ayah. Tapi mengapa Eyana tetap bermain-main di kebun saja7 !harina menyeritkan kening. 6%egemarannya memang berkebun. !atu-satunya kegemaran Eyana adalah berkebun,7 kata Allian. 6%urasa kau benar, Allian,7 komentar !harina. !ementara itu, Eyana yang memiliki kegemaran berkebun itu berkebun dan terus berkebun. !ementara itu di kebun kerajaan. 6!udahlah, utri Eyana, biarlah saya yang selesaikan tugas ini,7 kata Tom, tukang kebun. 6Tidak usah, Tom" 'iar aku saja selesaikan ini"7 ujar Eyana. 6iuhh"7 Tom membuang na0as. Dia memang dibayar untuk berkebun. Tapi Eyanalah yang selalu menyelesaikan tugas Tom sebagai tukang kebun. 6Anda utri raja, bukan tukang kebun,7 lanjut Tom. Eyana tidak mempedulikan kata-kata Tom. Dia berkebun dan terus berkebun. $ingga keesokan harinya. !eluruh rakyat sudah berkumpul di istana +aja. !harina, Allian, dan airpie sudah siap untuk menunjukkan persembahan mereka. Tapi, dimana Eyana +upanya dia sedang memetik buah mangga yang belum begitu masak. 6Dimana Eyana7 bisik airpie pada !harina. 6Mungkin dia sedang berkebun,7 jawab !harina. 'eberapa saat kemudian, !harina, Allian, dan airpie maju satu-persatu untuk mempersembahkan bakat mereka. Tapi tak satupun dari mereka yang bisa membuat +aja tersenyum. Tarian anggun !harina tidak membuat +aja tersenyum, lukisan indah Allian tidak membuat +aja tersenyum, dan karya sastra airpie yang indah bak laguna duyung tidak juga membuat +aja tersenyum. 6%ita saja tidak bisa membuat Ayah tersenyum" *alu bagaimana dengan Eyana"7 bisik Allian. Tiba-tiba Eyana muncul dari arah barat dengan pakaian lamanya seraya membawa sekeranjang mangga yang belum masak. !emua orang menatapnya dengan heran. 6Apa yang akan utri Eyana persembahkan7 gumam seorang rakyat dengan nada pelan. Eyana segera menghampiri +aja dan menunjukkan buah mangganya. 6Apa maksudmu, Eyana7 tanya +aja bingung. 6Mari kuajak berkeliling kebun seraya menikmati buah mangga hasil panenku,7 tawar Eyana. +aja pun menuruti ajakan Eyana. +aja dan Eyana berkeliling kebun seraya menikmati buah mangga hasil panen Eyana. +asa manis bercampur dengan asam, itulah mangga panenan Eyana. +asanya sangat cocok dengan selera +aja. %ebun yang asri, rapi dan bersih juga hasil dari kerja keras Eyana selama ini. !elama hidupnya, +aja belum pernah melihat kebun yang begitu asri, rapi, dan bersih. 'aru sekali ini +aja melihat kebun yang begitu asri, apalagi itu adalah hasil dari kerja keras anaknya. +aja semakin bangga. +aja pun takjub dan akhirnya tersenyum. ara rakyat bersorak girang. !harina, Allian, dan airpie pun meminta maa0 kepada Eyana atas keburukan dan kesalahan mereka selama ini. Eyana menerima permintaan maa0 kakak-kakaknya dengan tersenyum. 6!ama-sama, aku juga minta maa0.7 ucapnya.
Anak Penyapu Jalan ada suatu pagi yang cerah, Desy bersama sahabatnya Melinda dan Astari, mereka sedang berolahraga. %egiatan ini selalu mereka lakukan dengan rutin. 'agi mereka jika berolahraga pagi itu sangat baik. %arena selain udaranya masih sangat segar,dan membuat mereka menjadi lebih semangat. !aat mereka sedang berolahraga Desy melihat anak kecil yang sedang menyapu jalan. Tiba-tiba Desy menjadi iba kepada anak tersebut. #Des, kamu kenapa melamun# tanya Melinda sambil menepuk bahu Desy. #ah,tidak...aku hanya merasa iba kepada anak itu.# sambil menunjuk ke arah anak penyapu jalan tersebut. #Aku merasa iba kepada anak itu,kasian sekali dia di pagi-pagi buta seperti ini dia sudah harus bekerja mencari uang sebagai penyapu jalan.# sambung Desy. #(ya juga sih. aku merasa kasian terhadap anak itu..# kata Melinda. #$ei, kalian dari tadi sedang membicarakan apa# tanya Astari #'egini ceritanya Desy merasa iba terhadap anak penyapu jalan itu.# jawab Melinda. lalu Astaripun melihat ke anak itu, lama sekali Astari memerhatikan anak itu dan sepertinya Astari mengenal wajah anak tersebut.
#Ada apa,Astari# tanya Melinda dengan heran. #uhm...anak itu adalah anak teman ibuku.# jawab Astari #h,yang benar kamu# tanya Desy dengan tidak yakin. #'enar. Namanya adalah ratiwi. keluarganya hidup serba kekurangan. ibuku seringkali memberi mereka makanan dan baju.# #Memang orang tua ratiwi bekerja sebagai apa# tanya Desy lagi. #ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. ibuku bilang gaji mereka begitu kecil sehingga untuk membiayai sekolah ratiwi tidak bisa.# kata Astari dengan sedih. #&adi dia putus sekolah# tanya Desy #iya...# jawab Astari #dan lagi pula dia adalah anak yang pintar.# kata Astari #sangat disayangkan anak sepintar dia harus putus sekolah.# kata Melinda dengan sedih #hei, bagaimana kalau kita membantu dia# usul Desy #boleh saja,tapi bagaimana caranya# tanya Melinda.#Nanti kita masing-masing dar rumah membawa barang yang masih bisa di pakai untuk dia. Dan aku juga akan coba berbicara kepada orang tuaku agar orang tua dia bisa di kerjakan di rumahku.# jawab Desy #Wah, boleh juga usulmu. Aku setuju# kata Astari dengan semangat. #a sudah,kalau begitu besok kita semua berkumpul di sini jam 3F.33 terus kita kasih barang-barang kita ke dia.# kata Melinda #a, oke.# kata Desy dan Astari dengan serempak. Akhirnya mereka bertiga pulang ke rumah masing-masing dan mecari barang yang masih bisa di pakai oleh ratiwi. Dan pagipun telah tiba, mereka bertiga berkumpul di taman yang kemarin. !aat itu mereka melihat ratiwi yang sedang menyapu. *alu mereka bertiga langsung menghampiri ratiwi. #ratiwi, selamat pagi.# sapa Astari #ah, Astari. !elamat pagi juga.# sapa balik ratiwi dengan ramah. #ratiwi, aku dan sahabatku punya sesuatu untuk kamu# kata Astari #)ntuk aku apa# tanya ratiwi dengan heran. *alu mereka bertiga langsung mengasih ke ratiwi. !aat ratiwi membuka bungkusan tersebut ternyata isinya adalah alat-alat kebutuhan sekolah. ada sepatu, seragam, tas, dan alat-alat tulis. !ungguh senang hati ratiwi #ah, terimaka kasih" aku senang sekali" kalian sungguh baik# kata ratiwi dengan senang. #!ama-sama.# jawab mereka bertiga dengan kompak. #Dan ratiwi mulai besok orang tua kamu akan bekerja di rumahku.# kata Desy #!ebagai apa# tanya ratiwi #ibumu akan bekerja sebagai penjaga anak dan ayah kamu akan bekerja sebagai sopir. ah...gajinya mungkin tidak seberapa besar# jawab Desy #Terima kasih banyak. orang tuaku pasti sangat senang mendengar kabar ini"# #(ya,sama-sama.# kata Desy Gdan lagi pula kita harus saling tolong menolong# sambung Astari #dan juga besok kamu sudah mulai bisa bersekolah lagi dan kamu akan satu kelas dengan kami# sambung Melinda. #(ya,terima kasih banyak# kata ratiwi dengan senang. Akhirnya ratiwi sudah mulai bisa bersekolah lagi dan orang tuannya juga bisa mendapat pekerjaan yang layak. ratiwi sungguh bersyukur karena ia bisa bersekolah dan mempunyai teman yang begitu baik. $enda(atkan (ekerjaan
6*ia<.7 panggil *ila, kakaknya *ia. 6Ada apa kak7 Tanya *ia sambil tersenyum. 6Ada telepon untukmu, *i..7 kata *ila. 6$alo, maa0, dari siapa ya7 Tanya *ia dengan suara ramah. 6(ni dari Hrenian +estaurant. %ami butuh satu koki untuk memasak hidangan restoran. %akakmu, *ila, bilang kepada saya bahwa kamu itu pintar membuat masakan dan minuman segar. Maukah kamu bekerja di Hrenian +estaurant7 Tanya pak 'en, pemilik. 6!aya mau, dan bersedia, pak 'en..7kata *ia dengan gembira. 6/h, baiklah. Nanti sore, jam empat kamu datang ke, ya.. %ita pengenalan dulu dengan koki lainnya..7 kata pak 'en. 6'aik, pak..7 kata *ia. 6!ampai nanti sore, ya.7 6(ya, pak..7 *ia sangat senang. %ali ini dia punya pekerjaan. %akaknya melihat *ia senang sekali. 6%amu dapat pekerjaan, ya" %akak dapat juga, lho" Tapi kakak kerja pagi. %alau kamu kerja sore.7kata *ila. 6%akak
pekerjaannya apa %alau *ia sih, menjadi koki"7kata *ia. 6%akak kerja sebagai pembuat roti di Margareths 'akery. h, *ia" 'u Margareth itu istri nya ak 'en, lho"7kata *ila. 6/h.. pantas saja tokonya berdekatan..7 katanya. !iang itu, *ila akan pergi ke Margareths 'akery. *ila harus berkenalan dulu dengan pembuat roti lainnya, agar mereka saling akrab dan saling kenal. *ila langsung pergi saat *ia sedang tertidur. Tentu saja *ia tahu. Tadi saat mereka mengobrol *ila bilang dengan *ia, *ila sudah bilang dengan *ia. *ia terbangun dari tidurnya. Dia menyadari bahwa kakaknya sudah pergi. $mm<. Aku siap siap, ah.. pikir *ia dalam hati. !aat *ia bersiap siap, *ila datang. 6*ia, kamu siap siap ya. %akak antar kamu naik sepeda. $arus pegang erat erat. %amu duduk di belakang kakak, ya.7perintah *ila. 6'aik, kak"7kata *ia. *ia mandi, lalu !halat Ashar bersama kakaknya, setelah itu mereka berangkat ke Hrenian +estaurant. Mereka berhati hati, takut jatuh atau tertabrak. !ebelumnya mereka membaca doa. !etelah sampai, *ia ditemani kakaknya. 6*ia, kenalkan, ini Wanda. Dia ada di bagian pemesanan. (ni Dio, Dia di bagian pencucian. (ni Herra, dia di bagian emasakan. Dan ini 8larra, dia adalah pelayan. %amu tugasnya membantu, ya *ia. $ari ini adalah hari pertama kamu bekerja.7%ata ak 'en menjelaskan. *ila membeli orange juice. Dia memesan di bagian pemesanan, yaitu Wanda. 6!aya pesan dua orange juice, ya mbak,7%ata *ila kepada Wanda. 6'aik.. Herra, tolong buatkan dua orange juice, dan *ia, tolong kamu siapkan bahannya, ya.7%ata Wanda ramah. 6'aik,7kata Herra dan *ia bersamaan. *ia menyiapkan buah jeruk, es batu, air, dan blender. 6Maa0, *ia. !aya sedang sibuk. Mohon dibuat, dua orange juice nya. *alu kamu beri ke Wanda. Nanti Wanda memberinya ke 8larra.7kata Herra. 'enar saja, Herra sedang sibuk. 6'aik, %ak Herra.7katanya. *ia memotong buah jeruk menjadi beberapa bagian. *alu dimasukkan ke blender. !etelah itu, dia menuang setengah air dari dua gelas yang berukuran sedang. *alu dia memasukkan es batu. Dan menyalakan blendernya dengan hati hati. !etelah jadi, dia menuang minuman orange juice itu di dua gelas yang agak tinggi. *alu diberikan ke Wanda. !etelah itu Wanda memberinya ke 8larra. Wanda memberitahu siapa yang memesan minuman itu. 6(tu, 8larra. Meja nomor ;, perempuan yang memakai bando pink itu.7kata Wanda memberitahu. *ia bekerja, terus bekerja. !ehingga tak terasa sudah jam lima sore. 6*ia.. ayo sini, minum dulu. %akak tadi belikan kamu orange juice..7panggil *ila. 6(ya kak.. *ia segera ke sana.7%ata *ia. 6/h. &adi tadi yang pesan orange juice dua itu kakak, ya7Tanya *ia. 6(ya. Ada apa *i7Tanya *ila. 6/range &uice nya, yang buat itu *ia, kak"7%ata *ia. 6Wow.. anak pintar. nak lho, rasanya<7kata *ila. 6Terimakasih, kakakku tersayang..7kata *ia. Wanda.. Dio.. Herra.. 8larra.. *ia.. ayo, sini..7panggil ak 'en. 6(ya, ada apa, pak7Tanya mereka semua bersamaan. 6!ilahkan pulang, Hrenian +estaurant akan ditutup. Nanti malam buka, tapi bukan kalian yang bekerja, melainkan %oki yang lain..7 kata ak 'en. 6'aik, pak. !ampai besok sore..7kata *ia. 6(ya..7 *alu *ia dan *ila pulang naik sepeda dengan hati hati. !etelah sampai dirumah, *ia berkata dengan *ila, 6Ternyata asyik ya, punya pekerjaan<.7 6(ya. %ita bisa hidup mandiri. %apan kapan kita kunjungi kerja ayah dan ibu ya..7 kata *ila. a. Mereka tinggal tidak bersama orang tuanya. *ia dan *ila tinggal di 8ilegon. !edangkan ayah dan ibunya tinggal di &akarta karena pekerjaannya harus disana. Mereka senang punya pekerjaan. !ungguh senang. Makanya, selama hidup kamu harus berusaha. Nanti kamu bisa seperti *ia dan *ila, punya pekerjaan.
Kelela!ar yang terbang malam !uatu hari, disebuah kebun hiduplah berbagai jenis binatang. %elompok hewan yang berada di darat di pimpin oleh seekor %era, sedangkan kelompok yang berada di udara di pimpin oleh 'urung &alak. Mereka semua hidup denga rukun dan saling tolong menolong. Namun, disana dihiduplah sekelompok %elelawar yang sangat sombong. mereka selalu berteman dengan dengan kalangannya sendiri. !uatu hari, %elelawar pergi bersama untuk mencari makan siang. B erlu kalian ketahui bahwa, %elelawar adalah hewan yang sangat tinggi derajatnya. %ita tidak akan pernah merendahkan diri berteman dengan binatang-binatang yang lain. Tidak ada binatang mana pun yang sama dengan kita. %ita mempunyai gigi sekaligus sayap yang indah. kita dapat memakan makanan yang sangat enak. )jar pimpinan %elelawar.
ada suatu hari, kelompok di darat akan mengadakan kerja bakti dan makan bersama. Akhirnya, pimpinan darat mengundang kelompok 'urung &alak dan mendatangi pimpinan %elelawar untuk ikut serta. B Wahai temanku, kelompok kami akan mengadakan acara kerja bakti di kebun ini dan acara selanjutnya makan bersama dengan seluruh binatang yang berada di dalam hutan ini. Maukah kau ikut serta bersama kami ujar %era.B $ei %era" %ami bukan termasuk bangsa binatang. %au bisa ajak kelompokmu sendiri. *ihatlah kami yang memiliki sayap begitu indah. tidak pantas jika kami harus berrgaul denga binatang-binatang sepertimu. 8ibir kelompok %elelawar. Mendengar jawaban dari kelompok %elelawar membuat %era sedih dan kecewa. (a pun menceritakan hal tersebut kepada kelompok 'urung &alak. B Aku tidak pernah menemukan hewan yang sangat sombong seperti bangsa %elelawar. )capannya itu sangat keterlaluan. )jar 'urung &alak kesal B !abarlah, aku akan mencoba untuk membujuk mereka, mungkin mereka akan mau karena kami sama-sama memiliki sayap. *anjut 'urung &alak. B 'aiklah teman, semoga kau dapat mengatasinya dan tidak sakit hati jika mendengar jawaban mereka. &awab %era memberi peringatan. %eesokkan harinya, 'urung &alak mendatangi kelompok %elelawar. B Teman, seluruh binatang dari darat dan udara akan bersama-sama kerja bakti dan makan bersma. Aku sangat berharap kalian akan ikut membantu untuk kepentingan kita bersama. 'ujuk 'urung &alak. B $ahaa, kau sepertinya salah alamat teman" bisakah kau lihat bangsa kami memiliki gigi yang indah tidak ada 'urung yang memiliki gigi seperti kami. !ama seperti %era, %elelawar menanggapi ajakan dari 'urung &alak dengan nada sinis. Mendengar yang dikatakan pimpinan %elelawar pun membuat 'urung &alak menelan kekecewaan. Akhirnya, semua binatang yang berada di dalam hutan bekerja bakti. !ementara bangsa %elelawar asik bercanda dan bergentungan di pohon dan memakan buah-buahan yang sangat segar dan ranum. !etelah kerja keras seluruh binatang yang membuahkan hasil. %ebun tersebut dipenuhi buah-buahan yang ranum dan tanpa )lat. Mereka semua sangat gembira dan mengadakan pesta. 'uah-buahan yang sudah matang. Akhirnya di panen dan dibagi dua untuk kelompok %era dan kelompok 'urung &alak. %eesokkan harinya, pada saat bangsa %elelawar sedang mencari makan. Namun, sama sekali tidak menemukan buah-buahan. 'angsa %elelawar pun bertemu dengan seekor 'urung dan mengatakan ada pesta buah-buahan. Akhirnya, bangsa %elelawar pun mendatangi %era untuk meminta bagian dari hasil panen tersebut. B $ei %era" %enapa kemarin kau sama sekali tidak mengundang kami bangsa %elelawar untuk mengikuti pesta ini !ekarang aku datang kesini untuk meminta bagian. )jar pimpinan %elelawar.B $aha, hei %elelawar" Dulu kau bilang bangsa %elelawar bukanlah bagian dari bangsa binatang terutama kelompok darat Mintalah bagianmu pada bangsamu sendiri ujar %era. Akhirnya, %elelawar pun langsung pergi mendatangi 'urung &alak. Namun, mereka pun mendapatkan jawaban yang sama. B )ntuk apa kau datang kesini 'ukankah kalian hewan yang mempunyai gigi Tidak seperti kami yang tidak memiliki gigi yang indah seperti bangsamu" !ebelumnya maa0, kami tidak memasukkanmu kedalam da0tar undangan. )jar 'urung &alak. Mendengar jawaban dari %era dan 'urung &alak membuatnya sangat malu. Mereka pun tidak berani untuk keluar pada siang hari untuk mencari makan. 'angsa %elelawar pun berani keluar hanya pada malam hari. Pohon $angga yang Sombong
Di lereng sebuah bukit, terdapat sebuah perkebunan mangga. ohon-pohon mangga itu diatur rapi. 'erjajar beraturan, mengikuti lekuk bukit itu. Ada sebatang pohon mangga yang sombong. Namanya si Manis. Memang, buahnya besar dan manis rasanya. Tak hentinya-hentinya ia memuji dirinya. #Aku adalah pohon mangga yang paling tinggi di sini. 'atangku kekar, cabangku banyak. Daun-daunku hijau dan rimbun. 'uah yang kuhasilkan paling manis rasanya. 8oba lihat kalau nanti aku berbuah. %alian pasti iri padaku,# begitu ujarnya selalu.
Teman-temannya diam saja. Mereka enggan meladeni ocehan si Manis. $ari berganti hari, si Manis tumbuh semakin cantik. Tetapi, apa yang terjadi kemudian Daun-daun si Manis satu persatu berguguran. 'erguguran. /h, si Manis terserang penyakit #gugur daun#. enyakit yang menyebabkan daun-daun berguguran. #Tubuhku# keluh si Manis sedih. !uatu malam tiba-tiba angin bertiup kencang. Merontokkan dedaunan. !i Manis pun tak luput dari gangguan si angin nakal. !emua daunnya dirontokkan si angin nakal. %eesokan harinya, ketika mentari terbit, si Manis sedih melihat dirinya. @undul" Tak ada sehelai daun pun menempel di tubuhnya. $atinya sedih sekali. !i Manis semakin menderita, ketika salah satu temannya mengejeknya, #*ihat" si 8ongkak kena hukuman" !emua daunnya rontok" 'isa-bisa ia tak berbuah tahun ini"# 'eberapa waktu kemudian, beberapa pohon mangga sudah mulai berbuah. %ecuali si Manis yang merana. !eekor burung hinggap di dahan si Manis, ujarnya, #ohon mangga ini hampir mati" Aku tak bisa menemukan daun-daun segar di sini"# 'urung itu pun terbang, meninggalkan si Manis yang kecewa. !eekor lebah terbang terburu-buru. (a hendak mencari bunga mekar untuk mengisap madu. (a terus terbang melewati si Manis, tanpa menoleh sedikit pun ke arahnya. Musim panen pun tiba. ak arlin, pemilik perkebunan itu memeriksa tanaman mangganya. (a sampai di depan si Manis. #ohon ini hampir mati. Aku akan menebangnya. Akan kupotong batangnya untuk kujadikan kayu bakar"# !i Manis amat ketakutan.%arena kesibukannya, ak arlin lupa pada si Manis. !etiap hari ia sibuk memetik mangga yang telah masak. %emudian, ia menjualnya ke pasar.Waktu pun berlalu. Daun-daun pohon mangga yang lain ada yang berguguran ke tanah, lalu muncul daun-daun yang baru. Tetapi, si Manis tetap gundul. #/h, aku benar-benar akan mati"# gumamnya sedih. !i Manis benar-benar terhukum dan menderita. !ekarang, ia nampak paling buruk di perkebunan itu. !ementara, teman-temannya semarak dengan daun-daunnya yang menawan. !i Manis malu sekali kalau teringat kesombongannya dulu. Dalam hati ia berjanji tak akan sombong lagi. !i Manis hampir putus asa. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Tunas mungil berwarna kehijauan mencuat dari ranting-rantingnya. #Aku masih hidup"# teriaknya senang. *alu tambahnya, #'iarpun nantinya aku yang paling akhir berbuah, yang penting aku bisa terhindar dari kapak ak arlin.# ,
)erita di *a(ur +stana
ada suatu hari, +aja *or mencium bau masakan yang amat merangsang selera. !aat itu beliau tengah duduk di beranda belakang istananya. #Wangi kue apa ini 'egini sedapnya"# bisiknya lirih. *alu beliau bangkit dan memperhatikan keadaan sekelilingnya. Diam-diam beliau melangkah ke dapur istana. &arak dari ruang utama ke dapur cukup jauh, tetapi bau masakan itu sanggup mencapai hidungnya. asti masakan itu hebat sekali" ikir +aja *or. ntah mengapa +aja *or enggan memerintahkan pengawalnya memeriksa atau membawakan makanan itu untuknya. %ali ini beliau agaknya terlalu penasaran. 'eliau sendiri yang akan ke dapur. Tanpa peduli pada para
pengawal di setiap lorong, beliau terus berjalan. Tentu saja para pengawal merasa heran, tetapi tak bisa berbuat apa-apa. !etibanya di pintu dapur yang berlapis dua, +aja *or berkata kepada dua pengawal di situ, #ergilah kalian beristirahat"# Tanpa berkata apa-apa mereka mundur. +aja *or mendekati pintu dapur. !ayang, pintu besar itu terkunci. +aja *or mencoba berjalan memutar. (a ingat lorong rahasia menuju ke dapur" Memang, dapur +aja *or dilindungi secara ketat. %hawatir musuh negeri akan meracuni masakan sang +aja. +aja *or sampai di tikungan lorong rahasia. /h, di sana ada empat pengawal. +aja *or bersembunyi. )lahnya bagaikan beliau berada di istana musuh. Diam-diam beliau menyadari betapa aneh dirinya" 'eliau kemudian memutuskan mendekati keempat pengawal yang sedang asyik mengobrol. Melihat raja mereka muncul tiba-tiba, mereka segera bersiaga dengan wajah pucat ketakutan. #!edang apa kalian# !alah seorang menjawab dengan terbata-bata, #Mmm, menjaga, aduka.#.#Menjaga# Mereka tertunduk. +aja *or tersenyum. *alu beliau berkata dengan tenang, #%alian boleh beristirahat.# Mula-mula mereka terperanjat, mengira sang +aja marah besar. Tetapi paras +aja *or yang tenang, membuat mereka lega dan beranjak pergi. Nah, kini +aja *or sendirian. !etelah mengutak-katik sebentar, pintu rahasia itu pun terbuka. Dengan tenang beliau menyusuri lorong yang sempit itu. #/h, betapa harumnya makanan itu" +asanya pasti sedap,# +aja *or berkhayal tengah mencicipi makanan itu. Tiba di dapur yang luas dan sarat perabotan masak-memasak, beliau melihat dua koki sibuk di depan beberapa wajan. !ejenak +aja *or ragu-ragu. 'aru pertama kali selama hidupnya beliau memasuki ruang tersebut. 'eliau merasa amat risih. Titik-titik keringat bermunculan di tubuhnya. Tetapi bau yang sungguh sedap itu terus menggoda rasa ingin tahunya. Tiba-tiba +aja *or mendapat akal. 'eliau akan membuat kedua juru masak itu meninggalkan ruangan. %etika itu beliau melihat seekor kucing besar mondar mandir di kisi-kisi jendela. Dengan mengendap-endap beliau mendekati jendela itu dan membukanya. !egera saja kucing itu melompat ke dalam dan mengeong sekeraskerasnya. Membuat kedua koki itu menoleh terkejut. #$ei, si 'andit masuk" *ekas usir"# seru seorang koki. Temannya segera bergegas mengusir si 'andit. %ucing itu meloncat dengan tangkas. Dari balik dinding +aja *or menyaksikan adegan itu. 'eliau berharap si kucing akan melengahkan kedua koki itu. Agar beliau bisa mengintip masakan apa yang tengah dibuat mereka. 'enar saja, kucing bandel itu membuat koki yang mengejarnya kehabisan kesabaran. (a berseru kepada temannya, #Aduh, bantu aku meringkus bandit ini" Tinggalkanlah wajan itu sebentar. %ucing ini terlalu gesit" *ekas"# !uasana dapur yang tenang berubah menjadi hiruk-pikuk. !i 'andit melompat ke meja penuh masakan untuk makan siang keluarga istana. !alah seorang koki mencoba menerkam si kucing. Tetapi, ya ampun ia menerjang tepi meja hingga beberapa mangkuk makanan terbalik. %ini kucing bandel itu berada di dekat lemari kue-kue. %ebetulan di dalamnya terdapat kue-kue le?at yang terbuat dari ikan. Wah, si koki berteriak panik. #$ei, jangan yang itu"# ada saat itu +aja *or terpukau menyaksikan peristiwa yang tak terduga itu. 'eliau lupa akan niatnya menyelidiki masakan beraroma amat sedap itu. adahal kedua koki itu sudah cukup jauh dari wajan-wajan. +aja *or amat kaget, ketika sang koki menjangkau lonceng di sudut dapur dan membunyikannya keras-keras. Tak lama lagi dapur ini akan diserbu para pengawal. #%alau mereka menangkap basah aku di sini"# *ututnya gemetar membayangkan hal itu. 'etapa malunya beliau.Tergesa-gesa beliau berlari ke luar. ergi ke kamar tidurnya. 'eliau berbaring menenangkan diri. Napasnya tersengal-sengal. Meskipun peristiwa tadi telah merepotkan para juru masak, acara makan siang tetap berlangsung seperti biasa. !aat itu +aja *or memandangi kue yang menjadi biang keladi semua peristiwa tadi. %etika beliau mencicipinya, kue itu memang terasa sangat le?at. Namun, beliau merasa tersindir jika memandang kue-kue itu. Memang tak seorang pun pengawalnya dan pegawai dapur berkata tentang kejadian tadi, +aja *or tetap merasa kecut. 'eliau mentertawakan dirinya yang tak mampu menahan godaan. %sal $ula &untur
@uru !hie juga mempunya murid laki-laki lainnya, bernama +amasur. +amasur selalu iri pada Mekhala karena kalah pandai. Namun @uru !hie tetap menyayangi kedua muridnya. Dan tidak pernah membedakan mereka. !uatu hari @uru !hie memanggil mereka dan berkata, #'esok, berikan padaku secawan penuh air embun. !iapa yang lebih cepat mendapatkannya, beruntunglah dia. mbun itu akan kuubah menjadi permata, yang bisa mengabulkan permintaan apapun.#
Mekhala dan +amasaur tertegun. Terbayang oleh +amasaur ia akan meminta harta dan kemewahan sehingga ia bisa menjadi orang terkaya di negerinya. Namun Mekhala malah berpikir keras, untuk mendapatkan secawan air embun tentu tidak mudah, gumam Mekhala di dalam hati. soknya pagi-pagi sekali kedua murid itu telah berada di hutan. +amasaur dengan ceroboh mencabuti rumput dan tanaman kecil lainnya. Tetapi hasilnya sangat mengecewakan. Air embun selalu tumpah sebelum dituang ke cawan.
!ebaliknya, Mekhala dengan hati-hati menyerap embun dengan sehelai kain lunak. erlahan diperasnya lalu dimasukan ke cawan. $asilnya sangat menggembirakan. Tak lama kemudian cawannya telah penuh. Mekhala segera menemui @uru !hie dan memberikan hasil pekerjaannya. @uru !hie menerimanya dengan gembira. Mekhala memang murid yang cerdik. !eperti janjinya, @uru !hie mengubah embun itu menjadi sebuah permata sebesar ibu jari. #&ika kau menginginkan sesuatu, angkatlah permata ini sejajar dengan keningmu. *alu ucapkan keinginanmu,# ujar @uru !hie. Mekhala mengerjakan apa yang diajarkan gurunya, lalu menyebut keinginannya. Dalam sekejap Mekhala telah berada di langit biru. Melayang-layang seperti +ajawali. (ndah sekali. !ementara itu, baru pada senja hari +amasaur berhasil mendapat secawan embun. $asilnya pun tidak sejernih yang didapat Mekhala. Tergopoh-gopoh +amasaur menyerahkannya pada @uru !hie. #Meskipun kalah cepat dari Mekhala, kau akan tetap mendapat hadiah atas jerih payahmu,# kata @uru !hie sambil menyerahkan sebuah kapak sakti. %apak itu terbuat dari perak. Digunakan untuk membela diri bila dalam bahaya. 'ila kapak itu dilemparkan ke sasaran, gunung pun bisa hancur. Ternyata +amasaur menyalahgunakan hadiah itu. (a iri melihat Mekhala yang bisa melayang-layang di angkasa. +amasaur segera melemparkan kapak itu ke arah Mekhala. Tahu ada bahaya mengancam, Mekhala menangkis kapak itu dengan permatanya. Akibatnya terjadilah benturan dahsyat dan cahaya yang sangat menyilaukan. 'enturan itu terus terjadi hingga saat ini, berupa gelegar yang memekakkan telinga. /rang-orang menyebutnya #guntur
,ayang-layang Sakti
!udah seminggu ini lapangan di tempat tinggal Adi ramai. (tu karena ada gosip tentang layang-layang sakti milik 'adu. !ebagian anak percaya kalau layang-layang 'adu memang sakti. !ebab 'adu selalu menang saat adu main layang-layang. Teman-teman 'adu bergosip. %onon layang-layang itu didapat 'adu melalui mimpi. Dalam mimpi, 'adu didatangi oleh kakek tua berbaju putih. %ata kakek itu, ia akan memberikan 'adu sebuah layangan merah jambu. *ayangan itu diletakkan di pohon beringin dekat balai desa. Mengenai benang layang-layang, juga ada gosipnya. %atanya 'adu mendapatnya dari orang pintar yang sudah memantrai benang itu hingga bisa sekuat baja. Tapi, sebagian anak tidak percaya pada cerita itu.
!ore itu, saat anak-anak pulang sekolah, lapangan semakin ramai. %abarnya, ada anak bernama !andi dari desa tetangga yang menantang 'adu adu layang-layang. !andi datang bersama beberapa temannya. (a segera menghampiri 'adu yang sudah lama menunggu. #!udah siap belum# tanya 'adu. #Aku ingin sekali tahu, sesakti apa sih, layang-layangmu,# kata !andi sombong. #%alau begitu, ayo kita bertanding. %upikir kau tidak jadi datang karena takut,# ejek 'adu. !andi dan 'adu dibantu teman-temannya untuk menerbangkan layang-layang. !atu orang memegang gulungan benang, satu orang lagi memegang layang-layang. 8uaca lumayan bagus sore itu. *ayang-layang 'adu maupun !andi dengan mudah diterbangkan angin. !ampai pada ketingian tertentu, layang-layang !andi mulai menukik menyambar layang-layang 'adu. 'adu dengan sigap menarik benang layang-layangnya untuk mengelak serangn !andi. Tidak tahu berapa panjang benang yang sudah digunakan. !uasana pun semakin ramai. Ada yang mendukung !andi, banyak juga yang mendukung 'adu. !ampai suatu saat, 'adu punya waktu yang tepat untuk menyerang layang-layang !andi. *ayang-layang 'adu menukik cepat ke arah layang-layang !andi. 'adu mengulur benang layang-layangnya sepanjang mungkin supaya layang-layangnya bisa mengenai layang-layang !andi. Akhirnya, layang-layang !andi putus dan terbang ditiup angin.Teman-teman 'adu bersorak gembira. !andi terkulai lemas karena layang-layangnya putus. !enja pun tiba. Terdengar suara ad?an. Akhirnya anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke surau. 'erita kemenangan 'adu atas !andi semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu. 'ahwa layang-layang milik 'adu memang sakti. 'adu menjadi semakin sombong. Adi tidak suka akan kesombongan 'adu. (a ingin sekali mengadu layang-layangnya dengan milik 'adu. !ore sepulang sekolah, Adi pergi ke lapangan tempat anak-anak bermain. (a mulai menaikkan layanglayangnya ke udara sambil membiasakan mengendalikan layang-layangnya. !aat itu 'adu datang dan menaikkan layangannya. !eperti biasa, anak-anak lain segera menurunkan layangan mereka, karena takut jika beradu dengan layangan 'adu. 'erbeda dengan Adi. (a tetap bermain dengan tenang. !ehingga saat itu di udara hanya tinggal layang-layang milik 'adu dan Adi. 'adu merasa tertantang, #$ei kau mau melawan layang-layang saktiku# #a"# kata Adi bersemangat. #Tapi kalau kalah jangan menyesal ya# ancam 'adu. #Ah, kalau tidak dicoba, kan kita tidak tahu hasilnya,# kata Adi yakin. Dalam hati Adi berdoa agar bisa mengalahkan 'adu. (a ingin 'adu tidak sombong lagi. !etelah layanglayang 'adu mulai meninggi, ia mulai menyerang layang-layang Adi dari bawah. Namun Adi dengan sigap menarik benang layang-layangnya mengelak ke samping. %arena lolos dari serangannya, 'adu semakin gemas untuk mengalahkan Adi. !etelah itu, 'adu semakin gencar menyerang. Tetapi Adi selalu saja berhasil mengelak. (a juga melancarkan serangan balik. *ama kelamaan 'adu mulai tidak sabar. !uatu ketika layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas menyambar layang-layang 'adu. Akibatnya, ada bagian kertas layang-layang 'adu yang robek. Akibatnya, 'adu tidak bisa mengendalikan layang-layangnya. Dan ketika diadu kembali, layangan 'adu pun putus. 'adu memandang layang-layangnya seolah tidak percaya. erasaan sedih dan malu menjadi satu. Akhirnya 'adu mengakui kekalahannya. Dan anak-anak di desa itu akhirnya sadar, kalau cerita layang-layang sakti tersebut hanyalah cerita karangan 'adu.
$anusia Satu Kata
$ari yang cerah. +aja Mahendra pergi ke hutan untuk menguji kemampuannya berburu. (a melarang para pengawal mengikutinya masuk ke hutan. Di tengah hutan, tampak seekor kijang asyik makan rumput. +aja Mahendra langsung membidik anak panahnya. Ah, kijang itu berhasil melarikan diri. +aja Mahendra mengejarnya. Namun ia terperosok masuk ke lubang yang cukup dalam. (a berteriak sekeras-kerasnya memanggil para pengawal. Namun suaranya lenyap ditelan lebatnya hutan. !elagi +aja Mahendra merenungi nasibnya, ia terkejut melihat seseorang berdiri di tepi lubang.