SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan
: Pola Hidup Sehat Penyakit Jantung
Sub pokok bahasan : Diet Makanan dan Aktivitas Penderita Penyakit Jantung Hari/Tanggal
: Sabtu, 30 Agustus 2014
Waktu
: 09.30 – 09.45 09.45 WIB
Tempat
: Lt. IV Selatan Ruang 421 Gd. Teratai, RSUP Fatmawati
Penyuluh
: Adelia Inggar Dewati
A. Tujuan
1. Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, klien diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang pola hidup sehat untuk kesehatan jantung serta s erta diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam dal am kehidupan sehari-hari klien. 2. Tujuan Khusus -
Klien mampu menyebutkan kembali tujuan pola hidup sehat bagi penyakit jantung
-
Klien mampu menyebutkan cara hidup sehat bagi penyakit jantung
B. Sasaran
Ny. S yang mengalami penyakit jantung ja ntung yang berada di ruang 421 Lt. IV Selatan Gd. Teratai RSUP Fatmawati
C. Pembahasan Materi
1.
Tujuan pola hidup sehat bagi penyakit jantung ja ntung
2.
Cara hidup sehat bagi penyakit jantung
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan No.
WAKTU
1.
2 menit
KEGIATAN PENYULUH
Pembuka Membuka
kegiatan
KEGIATAN PESERTA
dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
tujuan
MEDIA dan METODE Ceramah
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan respon klien
dari
penyuluhan
2.
10 menit
3 menit
Ceramah dan demonstrasi
Pelaksanaan
3.
Kontrak waktu
Sasaran menyimak materi dari perawat Sasaran mengajukan pertanyaan
Memperhatikan
Mendengarkan
Sasaran menyimpulkan
Bertanya menjawab pertanyaan diajukan
dan yang
Penutup
Memberi kesempatan klien dan keluarga untuk bertanya. Menanyakan kepada peserta tentang
materi
diberikan, kepada
dan
keluarga
yang
reinforcement yang
menjawab pertanyaan.
telah
Mengucapkan salam penutup
dapat
Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Menjawab salam
Leaflet dan Tanya jawab
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum kegiatan
Kesiapan SAP
Kesiapan media: Leaflet
2. Evaluasi Proses
Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Waktu sesuai dengan rencana (15 menit)
3. Evaluasi Hasil
Mampu
menjawab
pertanyaan
dan
mengulang
kembali
t
mengetahui tentang tujuan pola hidup sehat bagi penyakit jantung
Klien mengetahui cara hidup sehat bagi penyakit jantung
Materi
A. Pengertian pola hidup sehat penyakit jantung Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan, terutama bagi seseorang yang menderita penyakit jantung, meliputi pola makan, aktivitas, serta olahraga.
B. Tujuan Pola hidup sehat ini memberikan manfaat yaitu :
Mengurangi beban kerja jantung
Mencapai berat badan normal
Memenuhi kebutuhan gizi
Mencegah/menghilangkan penimbunan garam
dan atau cairan
Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah
C. Cara hidup sehat bagi penyakit jantung 1. Diet makan -
Konsumsi makanan yang beraneka ragam Keanekaragaman
makanan
dalam
hidangan
sehari-hari
yang
dikonsumsi minimal harus berasal dari setiap satu jenis makanan sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur (makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah). Dengan mengkonsumsi makanan beranekaragam termasuk sumber makanan berserat cukup, seperti padi-padian,
kacang-kacangan,
sayur,
dan
buah-buahan
dapat
mencegah atau memperkecil terjadinya penyakit jantung.
-
Konsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh Konsumsi energi yang melebihi mengakibatkan kenaikan berat badan, energi yang berlebih disimpan dalam bentuk lemak dan jaringan tubuh lain. Apabila keadaan ini berlanjut akan menyebabkan obesitas disertai berbagi gangguan kesehatan seperti penyakit hipertensi, penyakit diabetes melitus, penyakit jantung, j antung, dll. Kecukupan masukan energi bagi seseorang ditandai oleh berat badan yang normal. Makanlah makanan sumber karbohidrat
setengah dari kebutuhan
energi. Sumber karbohidrat karbohidrat komplek adalah padi-padian,ubi, jagung, singkong, sagu, dll. Batasi sumber karbohidrat sederhana seperti gula gula sampai dengan 3 – 4 4 sdm/hari, karena konsumsi gula yang berlebih akan menyebabkan konsumsi energi yang berlebih dan disimpan dalam jaringan tubuh sebagi lemak, akumulasi dalam waktu lama mengakibatkan obesitas. -
Konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi Ditinjau dari kemudahan proses pencernaan, lemak terbagi 3 golongan yaitu lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang paling mudah dicerna, lemak yang mengandung asam lemak t ak jenuh tunggal yang mudah dicerna. Kedua asam lemak ini berasal dari makanan nabati, kecuali minyak kelapa.
Sedangkan lemak yang
mengandung asam lemak jenuh yang sulit dicerna dan makanan ini berasal dari hewani. Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner. Namun membiasakan makan ikan dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung koroner, karena lemak ikan mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 berperan mencegah terjadinya penyumbatan lemak pada dinding pembuluh darah. -
Konsumsi makanan rendah garam dan tinggi Kalium Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram (1 sendok teh) per hari. Konsumsi natrium yang berlebih terutama yang berasal dari garam dan sumber lain seperti produk susu dan bahan makanan yang diawetkan dengan garam
merupakan pemicu
timbulnya penyakit tekanan darah tinggi yang merupakan risiko untuk penyakit jantung. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya di dalam cairan intraseluler, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, konsumsi natrium perlu diimbangi dengan kalium. Rasio konsumsi natrium dan kalium yang dianjurkan adalah 1:1. Sumber kalium yang baik adalah buah-buahan, seperti pisang, jeruk, dan lain-lain.
BAHAN
DIANJURKAN
DIBATASI
MAKANAN
ATAU
DIHINDARI
SUMBER
Nasi
tim,
roti, Makanan
KARBOHIDRAT
kentang, jagung,
mengandung gas atau
makaroni,
alkohol
tepung
beras, terigu, sagu,
gula
yang
seperti
ubi,
tape, biskuit pasir,
gula merah, madu, sirup SUMBER
Daging sapi tanpa Daging
dan
ayam
PROTEIN HEWANI
lemak, ayam tanpa
berlemak, daging
kulit,
ikan,
yang
telur,susu rendah
diawetkan/dikalengkan
lemak
seperti kornet, nugget, sosis, hati, limpa, babat, otak,
kepiting,
kerang,
keju,
cumi, udang,
kuning telur, dan susu full cream SUMBER
Kacang kedelai dan Kacang-kacangan
PROTEIN NABATI
hasil
digoreng seperti
olahannya
seperti kacang tanah, kacang
tahu dan
mete, kacang
tempe,
oncom, bogor
kacang
hijau,
kacang
tanah,
kedelai SAYURAN
Sayuran yang tidak
Sayuran
yang
menimbulkan
menimbulkan gas
gas : bayam, buncis,
seperti
labu kuning,
kol, lobak, sawi,
kol,
dapat
kembang
labu siam, wortel, nangka muda kacang panjang, tomat,
gambas,
kangkung, kecipir, daun
kacang
panjang, daun kenikir,
ketimun,
daun selada dan tauge BUAH-BUAHAN
Buah-buahan
atau Buah
yang
dapat
sari buah:
menimbulkan gas dan
jeruk, apel, pepaya, tinggi melon, jambu,
lemak
seperti
durian, nangka, pisang, cempedak, nanas.
alpukat, belimbing, mangga MINUMAN
Teh encer, coklat, Kopi, sirup
teh
kental,
minuman mengandung soda dan alkohol
LAIN-LAIN
Semua
bumbu Cabe,
bumbu
olahan
selain bumbu
yang
tajam
mengandung natrium
2. Aktivitas -
Aktifitas untuk seseorang yang memiliki penyakit jantung, yaitu dengan istirahat di tempat tidur dan mobilisasi (pergerakan) sesuai toleransi.
-
Selain itu, harus teratur dan terukur berolahraga serta awasi tekanan darah
Daftar Pustaka
Depkes. 2006. Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner: Fokus Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Gizi Depkes. http://gizi.depkes.go.id/download/Makalah%20Dan%20Artikel/Brosur% 20Jantung%20dan%20Hipertensi_REV.pdf. Diakses 20Jantung%20dan%20Hipertensi_REV.pdf. Diakses tanggal 29 Agustus 2014, pukul 23.00 Gizi Depkes. http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/08/Brosur-DietRendah-Lemak-dan-Kholesterol1.pdf. Diakses tanggal 29 Agustus 2014, pukul 23.00 Nurlita, Hera. Mari Lakukan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Melalui Pola Makan Bergizi Bergiz i Seimbanga. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat