Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga kelurahan RW 01 mampu mengetahui cara – cara pencegahan furunkel dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
II. TUJUAN KHUSUS
Serelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga RW 01 mampu :
3. Mendengarkan dan memperhatikan . Mendengarkan dan memperhatikan
Furunkel 5. Memberikan kesempatan
5. Peserta
didik
bertanya
peserta didik untuk bertanya. 6. Menjelaskan bahaya Furunkel
6. Mendengarkan dan memperhatikan
7. Menjelaskan penatalaksanaan Furunkel
. Mendengarkan
8. Memberikan
8. Bertanya
kesempatan peserta
untuk
bertanya 3
Penutup
1. Mengajukan 2
5 menit
1. Menjawab
pertanyaan tentang materi pembelajaran. 2. Kesimpulan dari
2. Mendengarkan
pembelajaran
dan memperhatikan
3. Salam penutup
3. Menjawab salam.
VII. EVALUASI :
1) Sebutkan tanda dan gejala Furunkel? Jawab :
Terdapat tonjolan kecil dan teraba keras
Nyeri
Kemerahan pada kulit yang terjangkit bisul
Terdapat nanah apabila bisul sudah pecah, kadang bisa disertai dengan darah
2) Furunkel perlu dibawa ke dokter apabila? Jawab :
Berlokasi di wajah, anus, lipat paha, atau tulang belakang
Menyebabkan demam atau rasa sakit yang berat
Mengganggu gerakan anggota tubuh
Menyebabkan pembengkakan, garis merah, atau perubahan warna di bagian kulit di dekatnya
Dialami penderita beberapa kali, dalam waktu yang pendek. Dokter akan mengecek apakah ada penyakit lain yang mempengaruhi kemampuan tubuh anak dalam melawan infeksi.
MATERI PENYULUHAN FURUNKEL 1. PENGERTIAN FURUNKEL
Furunkel atau bisul merupakan nanah yang berkumpul dirongga yang sudah terinfeksi sebelumnya. Bisul sendiri merupakan reaksi ketahanan tubuh terhadap benda asing. Organisme atau benda asing yang masuk kedalam tubuh menyebabkan toksin atau racun keluar. Toksin tersebut mengakibatkan radang pada kulit yang disusul dengan aliran sel darah putih ketempat tersebut sehingga terjadi deperti gelembung. Paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, wajah dan pantat. Akan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau telinga atau pada jari-jari tangan.
2. PENYEBAB FURUNKEL
Bisul biasanya disebabkan oleh Bakteri gram positif seperti Staphylococcus atau Streptococcus. Bakteri ini berbentuk bulat dan bergerombol seperti sekumpulan anggur. Terutama dan paling sering adalah karena menurunnya daya tahan tubuh dan pada saat itu kebersihan kulit kurang terjaga seperti: tidak mandi ,mandi dengan air
dan handuk kurang bersih. memakai pakaian kotor atau
menggaruk kulit dengan kuku kotor.
3. TANDA DAN GEJALA FURUNKEL
Terdapat tonjolan kecil dan teraba keras
Nyeri
Kemerahan pada kulit yang terjangkit bisul
Terdapat nanah apabila bisul sudah pecah, kadang bisa disertai dengan darah
4. PENATALAKSANAAN FURUNKEL
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila sudah terlihat akan terjadi bisul, adalah segera kompres dengan air panas (hangat), yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut. Bisul yang kecil dapat diatasi dengan kompres hangat yang ditempelkan selama 20-30 menit, 3-4 kali sehari. Ini akan membantu bisul pecah dengan sendirinya. Jangan memeras nanah supaya keluar dari bisul karena infeksi bisa menyebar ke jaringan kulit sekitarnya! Setelah bisul pecah, tutupi dengan perban yang bersih untuk melindungi kulit dan menyerap nanah yang masih keluar.
Bersihkan area sekitar bisul dengan sabun antibakteri.
Bawa ke Dokter jika Bisul Itu…
Berlokasi di wajah, anus, lipat paha, atau tulang belakang
Menyebabkan demam atau rasa sakit yang berat
Mengganggu gerakan anggota tubuh
Menyebabkan pembengkakan, garis merah, atau perubahan warna di bagian kulit di dekatnya
Dialami penderita beberapa kali, dalam waktu yang pendek. Dokter akan mengecek apakah ada penyakit lain yang mempengaruhi kemampuan tubuh anak dalam melawan infeksi.
5. PENCEGAHAN FURUNKEL 1) Pencegahan Primer
Menjaga kebersihan kulit
Mandi minimal 2x sehari dengan menggunakan sabun anti bakteri
Mengganti pakaian yang sudah kotor
Menjaga kebersihan kuku tangan
2) Pencegahan Sekunder
Jangan digaruk jika terjadi gatal-gatal
Jika sudah timbul bisul maka jangan dipencet
3) Pencegahan Tersier
6. DAFTAR PUSTAKA http://www.medicalera.com/info_answer.php?thread=1967 (Online) diakses
pada 16 September 2012 http://www.scribd.com/doc/97601963/FURUNKEL (online) diakses pada 14
September 2012 http://www.scribd.com/doc/24471183/FURUNKEL (online) diakses pada 14
September 2012 http://sweetysmiler.wordpress.com/2011/03/26/furunkel-bisul-dan-peranbidan/ (online) diakses pada 16 September 2012 http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/01/infeksi-furunkelkarbunkel.html
(online) diakses pada 16 September 2012 http://ners-novriadi.blogspot.com/2012/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html
(online) diakses pada 16 September 2012
http://erlinaekha.blogspot.com/2011/05/asuhan-keperawatan-pada-kliendengan.html (online) diakses pada 16 September 2012