PAKET PAKET PENYULUHAN “DM (DIABETES MELITUS)
”
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) IRNA I RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG 2016
LEMBAR PENGESAHAN PAKET PENYULUHAN “DM (Di!"#"$ M"%i#&$)
”
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG T'% *"!r&ri 2016
O"+,
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Program Studi D-III Keperawatan Lawang 1. Indri Mauizatul H 2. ika !gus " #. "izka !$u M %. &heresia Dwi
P"-!i-!i' I'$#i#&$i
P"-!i-!i' K%i'i
DIII Keperawatan Lawang
"uang 2'
M"'"#+&i/ K"% R&' 2
NIP,
SATUAN AARA PENYULUHAN DM (Di!"#"$ M"%i#&$)
Pokok Pem(ahasan
) DM *Dia(etes Melitus+
Sasaran
) Pasien, keluarga pasien dan pengunung
&empat
) "uang 2' "SD dr. Sai/ul !nwar
Hari0&anggal
) Kamis, 11 Maret 21
3aktu
) 1 4 # menit
Pen$uluh
) Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
”
Program Studi D III Keperawatan Lawang 1. L#r B"%'
Dia(etes mellitus merupakan salah satu pen$akit degenerati5e $ang menadi an6aman utama pada umat manusia pada a(ad ke 21. Dia(etes mellitus merupakan salah satu pen$akit tidak menular $ang pre5alensi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di(etes mellitus sering di se(ut dengan The Great Imitator , $aitu pen$akit $ang mengenai semua organ tu(uh dan menim(ulkan (er(agai ma6am keluhan. Pen$akit ini tim(ul se6ara perlahan, sehingga seseorang tidak men$adari (ahwa adan$a (er(agai ma6am peru(ahan pada dirin$a. Peru(ahan seperti minum le(ih (an$ak, (uang air ke6il menadi le(ih sering, (erat (adan terus menurun, dan (erlangsung 6ukup lama, (iasan$a tidak diperhatikan, hingga (aru di ketahui setelah kondisi menurun dan setelah di(awa ke rumah sakit lalu di periksa kadar glukosa darahn$a *Mirza, 212+. DM adalah suatu sindrom klinis kelainan meta(olik dengan ditandai oleh adan$a hiperglikemia $ang dise(a(kan oleh de/ek sekresi insulin, de/ek kera insulin atau keduan$a. Pen$akit DM sering menim(ulkan komplikasi (erupa stroke, gagal ginal, antung, ne/ropati, ke(utaan dan (ahkan harus menalani amputasi ika anggota (adan menderita luka gangren. DM $ang tidak ditangani dengan (aik angka keadian komplikasi dari DM uga akan meningkat, termasuk komplikasi 6edera kaki dia(etes *3aspadi, 21+. 3aspadi *21+ le(ih lanut men$e(utkan (ahwa penderita DM dapat teradi komplikasi pada semua tingkat sel dan semua tingkatan anatomik. Mani/estasi komplikasi kronik dapat teradi pada tingkat pem(uluh darah ke6il *mikro5askular+ (erupa kelainan pada retina mata, glomerulus ginal, s$ara/ dan pada otot antung *kardiomiopati+. Pada pem(uluh darah (esar *makro5askuler+, mani/estasi komplikasi kronik DM dapat teradi pada pem(uluh
darah sere(ral, antung *pen$akit antung koroner+ dan pem(uluh darah peri/er *tungkai (awah+. Komplikasi lain DM dapat (erupa kerentanan (erle(ih terhadap in/eksi dengan aki(at mudahn$a teradi in/eksi saluran kemih, tu(erkolosis paru dan in/eksi kaki, $ang kemudian dapat (erkem(ang menadi ulkus atau gangren dia(etes. 7erdasarkan (ukti epidemologi terkini, umlah penderita Dia(etes Mellitus di seluruh dunia saat ini men6apai 2 uta *',% 8+, dan di perkirakan meningkat le(ih dari ## uta pada tahun 229. !lasan peningkatan ini termasuk meningkatn$a angka harapan hidup dan pertum(uhan populasi $ang tinggi, dua kali lipat disertai peningkatan angka o(esitas $ang di kaitkan dengan ur(anisasi dan ketergantungan terhadap makanan olahan *3H:, 2;+. 7erdasarkan penelitian Departemen Kesehatan tahun 21 dalam The Soedirman Journal of Nursing *2'+, pen$akit DM mempun$ai populasi ter(esar dunia di kawasan !sia. Indonesia menempati peringkat ke-% dunia, setelah India,
enomena terse(ut memerlukan upa$a e/ekti/ untuk men6egah teradin$a luka pada penderita DM. pa$a terse(ut dapat (erupa pre5enti/, promoti/, kurati/, dan reha(ilitati/. Pemeriksaan dan perawatan kaki pada pengelolaan kaki dia(etes merupakan upa$a $ang diutamakan pada keperawatan keluarga. Pemakaian alas kaki dianurkan untuk men6egah 6edera kaki.
2. T&3&' I'$#r&$i4'% . T&3&' U-&Setelah mengikuti pen$uluhan tentang dia(etes melitus selama # menit
diharapkan peserta mengerti tentang pen$akit dia(etes melitus. !. T&3&' K+&$&$ Setelah mendapat pen$uluhan tentang dia(etes melitus, diharapkan peserta
mampu) 1+ Menelaskankem(aliPengertian Dia(etes Mellitus 2+ Menelaskan kem(ali % dari =Pen$e(a( Dia(etes Meliitus #+ Menelaskankem(ali&anda dan ?eala Dia(etes Mellitus %+ Menelaskankem(ali"esiko &erkena Dia(etes Mellitus 9+ Menelaskan kem(ali Komplikasi Dia(etes Mellitus + Menelaskan kem(ali Pen6egahan dan Pengo(atan Dia(etes Mellitus =+ Menelaskan kem(ali ?izi Seim(ang pada Dia(etes Mellitus
5. M#"ri P"'&%&+' a. Pengertian (. Pen$e(a( Dia(etes Meliitus 6. &anda dan ?eala Dia(etes Mellitus d. "esiko &erkena Dia(etes Mellitus e. Komplikasi Dia(etes Mellitus /. Pen6egahan dan Pengo(atan Dia(etes Mellitus g. ?izi Seim(ang pada Dia(etes Mellitus . S$r' Sasaran pen$uluhan adalah Pasien, keluarga pasien dan pengunung
7. M"#48" P"'&%&+' Metode $ang digunakan dalam pen$uluhan ini menggunakan metode) a.
6. M"8i a. L
Pem(ukaan
W#&
9
K"i#'
K"i#'
P"'&%&+'
P"$"r#
•
Mem(uka
•
salam Memerkenalkan diri Menelaskan
menit •
dengan
• • •
Mendengarkan Memperhatikan Menawa(
M"#48"
M"8i
-
pertan$aan
maksud dan tuuan pen$uluhan • Kontrak waktu • Menggali pengetahuan peserta se(elum dilakukan Pen$aian
19 menit
pen$uluhan Menelaskan • tentang) a. Pengertian (. Pen$e(a( Dia(etes Meliitus
• •
Mendengarkan Mem(erikan tanggapan
&an$a
dan awa(
pertan$aan mengenai
hal
6. &anda dan ?eala
$ang
kurang
Dia(etes Mellitus d. "esiko &erkena
dimengerti
Dia(etes Mellitus e. Komplikasi Dia(etes Mellitus /. Pen6egahan dan Pengo(atan Dia(etes Mellitus g. ?izi Seim(ang pada •
Dia(etes
Mellitus Mem(eri kesempatan untuk (ertan$a0diskusi tentang
Penutup
1 menit
materi
pen$uluhan • Menggali
•
pengetahuan peserta
setelah
Menawa(
pertan$aan • Mem(erikan
tanggapan (alik
dilakukan pen$uluhan • Men$impulkan hasil
kegiatan
pen$uluhan dengan • Menutup salam . E:%&$i a. Proses ) a. @umlah peserta pen$uluhan mnimal 9 peserta (. Media $ang digunakan adalah lea/let, L
memahami tentang pengertian pengertian, pen$e(a( dia(etes meliitus, tanda
dan geala dia(etes mellitus, resiko terkena dia(etes mellitus, komplikasi dia(etes mellitus, pen6egahan dan pengo(atan dia(etes mellitus, gizi seim(ang pada dia(etes mellitus (. Setelah mengikuti kegiatan pen$uluhan diharapkan ada peru(ahan prilaku kesehatan $aitu mengetahui tentang pen$akit dia(etes melitus
MATERI PENYULUHAN 1. P"'"r#i' Dia(etes Mellitus klinis adalah suatu sindroma gangguan meta(olism dengan
hiperglikemia $ang tidak semestin$a se(agai aki(at suatu de/isiensi sekresi insulin atau (erkurangn$a e/ekti/itas (iologis dari insulin atau keduan$a *>ran6is dan @ohn 2+. Dia(etes mellitus adalah kumpulan geala $ang tim(ul pada seseorang aki(at peningkatan kadar glukosa darah $ang dise(a(kan oleh kekurangan insulin (aik a(solut maupun relati/ *Su$ono, 22+. Dia(etes Melitus adalah pen$akit kele(ihan kadar gula darah di dalam tu(uh sehingga teradi peningkatan kadar gula darah aki(at kekurangan insulin.
2. M;- DM 8' P"'"!!' a. Dia(etes tipe I
Dia(etes tipe I ditandai oleh penghan6uran sel-sel (eta pankreas. Kom(inasi /aktor genetik, imunologi dan mungkin pula lingkungan diperkirakan turut menim(ulkan destruksi sel (eta.>aktor-/aktor genetik. Penderita dia(etes tidak mewarisi dia(etes tipe I itu sendiri, tetapi mewarisi suatu ke6enderungan atau predisposisi genetik ke arah teradin$a dia(etes tipe I. ke6enderungan ini ditemukan pada indi5idu $ang memiliki tipe antigen HL!*human leu6o6$t antigen+ tertentu. HL! merupakan kumpulan gen $ang (ertanggung awa( atas
antigen transplantasi dan proses imun lainn$a. "esiko teradin$a dia(etes tipe I meningkat tiga hingga lima kali lipat pada indi5idu $ang memiliki salah satu dari kedua tipe HLL! terse(ut. >aktor-/aktor imunologi. Pada dia(etes tipe I terdapat (ukti adan$a suatu respon otoimun. "espon ini merupakan respon a(normal dimana anti(odi terarah pada aringan normal tu(uh dengan 6ara (ereaksi pada aringan terse(ut $ang dianggapnn$a seolah-olah aringan asing. >a6tor-/aktor Alingkungan. !dan$a /aktor eksternal $ang dapat memi6u proses otoimun $ang menim(ulkan destruksi sel (eta. *IrawanSusiloImim, dkk, 2+
(. Dia(etes tipe II >aktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses teradin$a resistensi insulin. Selain itu terdapat pula /aktor-/aktor resiko tertentu $ang (erhu(ungan dengan proses teradin$a dia(etes melitus II. >aktor-/aktoriniadalah ) a. (. 6.
sia resistensi insulin 6enderung meningkat pada usia di atas 9 tahun. :(esitas "iwa$atkeluarga *IrawanSusiloImim, dkk, 2+
Se6ara umum pen$e(a( DM adalahA a. (. 6. d. (. 6. d.
Keturunan sia Kegemukan Kuranggerak Kehilangan insulin !lkoholisme :(at-o(atan 5. T'88' G"3% DM a. 7erat (adan menurun (. 7an$ak makan (an$ak minum 6. 7an$ak ken6ing d.
a. "iwa$at keturunan dengan dia(etes, misaln$a pada DM tipe 1 diturunkan se(agai si/at heterogen, mutigenik. Kem(ar identik mempun$ai resiko 298-98, sementara saudara kandung (eresiko 8 dan anak (eresiko 98 *7la6k,2;+. (. Lingkungan seperti 5irus *6$tomegalo5irus, mumps, ru(ella+ $ang dapat memi6u teradin$a autoimun dan menghan6urkan sel-sel (eta pankreas, o(at-o(atan dan zat
6. d. e. /. g.
kimia seperti allo4an, streptozoto6in, pentamidine. sia diatas %9 tahun. :(esitas, (erat (adan le(ih dari atau sama dengan 28 (erat (adan ideal. Ctnik, (an$ak teradi pada orang !merika keturunan !/rika, !sia. Hipertensi, tekanan darah le(ih dari atau sama dengan 1%0; mg0dl. HDL kolesterol le(ih dari atau sama dengan #9 mg0dl atau trigiserida le(ih dari 29
mg0dl. h. "iwa$at gestasional DM *Smeltzer,29+. i. Ke(iasaan diet. . Kurang olah raga. 7. K4-%i$i DM a. Hipoglikemia Hipoglikemia adalah keadaan klinik gangguan sara/ $ang dise(a(kan karena
penurunan kadar glukosa darah. ?eala pada hipoglikemia dapat ringan (erupa gelisah sampai (erat (erupa koma disertai keang. Pen$e(a( terseringn$a adalah aki(at o(at hipoglikemik oral golongan sul/onilurea. (. Hiperglikemia Kelompok hiperglikemia, se6ara anamnesis ditemukan adan$a masukan kalori $ang (erle(ihan, penghentian o(at oral maupun insulin $ang didahului oleh stress akut. &andan$a adalah kesadaran menurun disertai dehidrasi (erat. Pada dasarn$a pengo(atan hiperglikemia adalah lakukan rehidrasi 6epat untuk mengatasi dehidrasi dengan pem(erian 6epat a6l ,;8 se(an$ak liter pada # menit pertama , ,9 liter pada menit kedua adi (erumlah # liter pada am pertama. Kemudian (erikan insulin pada am ke 2 dalam (entuk (olus *intra5ena+ dosis 1' m0kg 77. Dengan tindakan ini akan segera memper(aiki keadaan. 6. Mikroangiopati *kerusakan pada sara/-sara/ peri/er+ pada organ $ang mempun$ai pem(uluh darah ke6il seperti pada
*1+ "etinopati dia(etika
*kerusakan sara/
retina dimata+
sehingga
mengaki(atkan ke(utaan. *2+ europati dia(etika *kerusakan sara/-sara/ peri/er+ mengaki(atkan gangguan sensoris pada organ tu(uh. *#+ e/ropati dia(etika *kelainan0kerusakan
pada
ginal+
dapat
mengaki(atkan gagal ginal. d. Makroangiopati *1+ Kelainan pada antung dan pem(uluh darah seperti in/ark miokard maupun gangguan /ungsi antung karena arterisklerosis. *2+ Pen$akit 5askuler peri/er. *#+ ?angguan sistem pem(uluh darah otak atau stroke. e. ?angguan dia(etika karena adan$a neuropati dan teradi luka $ang tidak sem(uhsem(uh. 6. P"'4!#' DM !da 9 6ara untuk mengontrol gula darah tetap pada rentan normal *&arwoto dkk,211+ 1.+ Managemen diet Kontrol nutrisi, diet dan (erat (adan merupakan dasar penanganan pasien DM. komposisi nutrisi pada diet DM adalah ke(utuhan kalori, kar(ohidrat, lemak, protein dan serat. a.+Ke(utuhan kalori &ergantung dari (erat (adan *kurus, ideal, o(esitas+, enis kelamin, usia, akti5itas /isik. Misaln$a untuk pasien kurus ke(utuhan kalori sekitar 2#-29 kalori, 77 ideal antara 1=-21 kalori dan gemuk antara 1#-19 kalori *Sukardi ,2=+. (.+Ke(utuhan kar(ohidrat Kar(ohidrat merupakan komponen ter(esar dari ke(utuhan kalori tu(uh, $aitu sekitar 9-8. 6.+Ke(utuhan protein
ntuk adekuatn$a 6adangan protein diperlukan kira-kira1-28 dari ke(utuhan kalori atau ,'g0kg0hari. d.+Ke(utuhan lemak Ke(utuhan lemak kurang dari #8 dari total kalori, se(aikn$a dari lemak na(ati daripada dari lemak hewani. e.+Ke(utuhan serat Serat di(utuhkan sekitar 2-#9 g0hari dari (er(agai (ahan makanan atau rata-rata 29 g0hari. 2.+ Latihan /isik Ini sangat di(utuhkan (agi penderita DM, karena pada saat latihan /isik energi $ang dipakai adalah glukosa dan asam lemak (e(as. @enis latihan /isik $ang (isa dilakukan $aitu olahraga seperti latihan aero(ik, alan santai, lari, (ersepeda dan (erenang. Latihan /isik ini (ertuuan untuk ) a.+ Menurunkan kadar glukosa darah dengan 6ara meningkatkan meta(olisme terutama kar(ohidrat. (.+ Menurunkan 77, terutaman pada pasien $ang mengalami o(esitas untuk men6apai 77 normal0ideal. 6.+ Meningkatkan sensiti/itas insulin. d.+ Meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar trigliserida. e.+ Menurunkan tekanan darah. #.+ :(at-o(atan
a.+ :(at antidia(etik oral atau Oral Hypoglikemik Agent *:H+ e/ekti/ pada DM tipe 2 ika managemen diet dan latihan /isik gagal. @enis o(at-o(at anti dia(etik oral adalah ) *1+ sul/onilurea ) merangsang sel (eta pankreas untuk melepaskan 6adangan insulin. Misaln$a ) ?li(enklamid, &ol(utamid, Klorpropamid. *2+ 7iguanida
) 7ekera dengan 6ara mengham(at pen$erapan glukosa di
usus. Misaln$a ) Mit/ormin, ?lukophage. (.+ Pem(erian hormon insulin &uuann$a untuk meningkatkan transport glukosa ke dalam sel dan mengham(at kon5ersi glikogen dan asam amino menadi glukosa. 7erdasarkan da$a keran$a insulin di(edakan menadi ) *1+ Insulin dengan masa kera pendek *2-% am+, seperti reguler insulin, a6trapid. *2+ Insulin dengan masa kera menengah *-12 am+, seperti PH insulin, Lente insulin. *#+ Insulin dengan masa kera panang *1'-2% am+, seperti protamin zin6 insulin, ultralente insulin. *%+ Insulin 6ampuran $aitu kera 6epat dan menengah, misaln$a =8 PH, #8 reguler. !(sorpsi dan durasi dari insulin (er5ariasi tergantung pada tempat pen$untikan, ineksi pada a(domen akan dia(sor(si le(ih 6epat di(anding ineksi pada lengan atau (okong. Dosis insulin ditentukan pada )
*1+ Ke(utuhan pasien. ke(utuhan insulin akan meningkat pada keadaan sakit $ang serius atau parah, in/eksi, menalani operasi. *2+ "espon pasien terhadap ineksi insulin. Pem(erian insulin (iasan$a dimulai antara ,9 dan 1 unit0kg 770hari. %.+Monitoring ?lukosa Darah Pemeriksaan glukosa darah dapat dilakukan se6ara mandiri dengan menggunakan glukometer, pemeriksaan ini penting untuk memastikan darah dalam keadaan sta(il.
Gi
m. Makanlah makanan $ang amankesehatan n. Hindari minuman al6ohol dan merokok
DAFTAR PUSTAKA
7runner BSuddart, 21. 7uku !ar KeperawatanMedikal7edah, Cdisi ' olume 2 .C?<) @akarta. !skandar&okroprawiro, 2, Simposium Diabetes Mellitus, >akultasKedokteran !I" "SD DrSotomo, Sura(a$a IrawanSusiloImim, dkk, 2, aspadai Diabetes Mellitus, KI, @akarta Sidarwan, S, 22, #etun"uk#raktis#engelolaan DM #erkeni 22, >KI-"S pn