SAP DIABETES MELITUS
SATUAN ACARA PENYULUHAN
IDENTITAS MATA KULIAH
Topik
: Penyakit Diabetes Melitus
Hari /tanggal
: Senin,21 Mei 2012
Sasaran
: Pasien Dan Keluarga
Tempat
: Rumah Sakit
A. TUJUAN PENYULUHAN 1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit Diabetes Melitus ini, diharapkan Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit mampu mengetahui tentang penyakit Diabetes Melitus.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit dapat: 1.
Menjelaskan tentang definisi dari Diabetes Melitus.
2.
Menjelaskan penyebab Diabetes Melitus.
3.
Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Melitus.
4.
Menjelaskan komplikasi dari Diabetes Militus
5.
Menjelaskan bagaimana cara mencegah komplikasi Diabetes Melitus B. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah. 2. Diskusi / tanya jawab.
C. PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN PENYULUHAN
Pemateri
: Herdalina
D. MEDIA PENYULUHAN
1. LCD. 2. Leaflet.
E. STRATEGI PELAKSANAAN Tahap Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 5 menit
Aktivitas
Aktivitas
Alat /
Mahasiswa
Pendengar
Media
Pembukaan (salam)
Menjawab salam,
Menjelaskan TIU,
mendengarkan dan
TIK materi
memperhatikan
Metode
-
Ceramah
LCD
Ceramah
pembelajaran. Penyajian
10
Menjelaskan
menit
Mendengarkan Memperhatikan Menjawab
Diskusi
pertanyaan Bertanya Penutup
5 menit
Memberikan
dengarkan
kesempatan bertanya perhatikan kepada peserta
nya
tentang meteri yang
Memberikan jawaban terhadap pertanyaan peserta. Menyampaikan
Memberikan post test lisan. Total waktu
20 menit
F. EVALUASI
Prosedur
: Post Tes
Jenis
: Lisan
Ceramah,
balik
Tanya Jawab
kurang jelas.
ringkasan materi.
Lembar
Menjawab
pertanyaan
G. REFERENSI
1. Ganong, W.F.(1995). Review of medical physiology. Philadelphia: JB. Lippincott. 2. Guyton, A.C.(1996).Textbook of medical physiology. (9
th
ed). Philadelphia: W.B.Saunders
Company. 3. Sherwood, L.(1993).Human Physiology: from cell to systems.(2
nd
ed). West Publishing
Company. 4. Vander, A.,Sherman, J.H., and Luciano, D.S.(1994). Human Physiology (6
th
ed). New
Caledonia: York Graphic Services Incorporation. 5. Berman, I.1993. Color atlas of basic histology . Miami Prince Hall International Inc 6. Thibodeo, G.A. dan Patton, K.T. 1994. Anatomy text Book: anatomy and physiologi . St. Louis : Mosby Comp. th
7. Sobbota (1999). Atlas of Human Anatomy . (12 ed).
MATERI DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Diabetus melitus adalah keadaan kelebihan gula dalam darah yang menahun yang disertai kelainan didalam tubuh penderitanya. kekurangan Diabetes meitus adlah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan gula darah akibat insulin.
B. PENYEBAB
Faktor genetik / keturunan
Kelainan sel pankreas
Kemasukan virus
Obesitas
Gangguan sistem imunitas
C. TANDA DAN GEJALA
Polipagia ( banyak makan )
Polidipsi ( banyak minum )
Poliurie ( banyak kencing )
Kelelahan
Penurunan BB
Sering kesemutan
Mata kabur
D. KOMPLIKASI
1. Akut / dalam waktu cepat : koma / hilangnya kesadaran. 2. Kronis / menahun :
gangren / luka khas DM yang sulit sembuh.
gangguan pembuluh darah besar ( jantung ).
gangguan pembuluh darah kecil.
gangguan syaraf.
penyakit mata.
rentan infeksi : TBC.
gagal ginjal.
E. PERAWATAN / PENATALAKSANAAN
1. Diit a.
Diit adalah pengobatan yang baik untuk penderita
b. Pengunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni tidak diperbolehkan
c.
Batasilah makanan sumber karbohidrat
Makanan yang boleh dikonsumsi
Sayuran dan buah – buahan dalam jumlah tertentu
Buah – buahan yang dianjurkan adalah buah yang kurang manis
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
Gula pasir, gula jawa, madu
Sirup, selai, susu kental manis, es krim
Minuman ringan / yang bersoda
Buah dalam kaleng
Kue – kue manis, dodol
Abon, dendeng, sarden, kecap manis
Bumbu yang harus dibatasi
Kecap asin
Petis, terasi
Saus tomat
Vetsin
2. Penderita DM harus hidup dengan teratur a.
Menepati jam makan
b. Melakukan olahraga ringan tiap hari ( 3 x 10 menit ) c.
Mengikuti jam kerja yang tidak berlebihan
d. Tidur yang cukup 3. Melakukan kumur mulut setiap habis makan untuk mengurangi sumber infeksi 4. Menjaga kaki agar tetap sehat, temui dokter jika luka tidak sembuh
F. CARA PEMBERIAN INSULIN MANDIRI
Alat :
Kapas Alkohol 70 %.
Jarum dan spuit insulin.
Obat insulin yang diresepkan. Cara / prosedur :
1. Cuci tangan 2. Bersihkan tempat suntikan ( dengan kapas alkohol 70 % ). 3. Usap bagian atas botol insulin dengan kapas alkohol 70 %. 4. Guling – gulingkan botoll insulin dengan telapak tangan.
5. Ambil insulin sesuai dosis. 6. Amati spuit terhadap adanya gelembung udara, bila ada keluarkan udara. 7.
o
Cubit dan tahan lipatan kulit dan suntikan pada sudut 90 / tegak lurus (sebelumnya tarik spuit, apabila tidak ada gelembung udara kemudian masukan insulin ).
DAFTAR RUJUKAN
1. Marlyn E. Doenges, Nursing care Plans, F. A. Davis Company, Philadelphia; 1989.
2. M.A. Henderson, Ilmu Bedah Untuk Perawat, Penerbit Ya yasan essentia media, 1989.
3. Soeparman Sarwono, Waspadji, Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI; 1990.
DAFTAR HADIR
PESERTA DIET DM DI RUMAH SAKIT NO 1 2 3 4 5 6
NAMA
JK
USIA
KETERANGAN