SAMUDERA SIFAT 20 H. Andri Zulfikar
Mukaddimah Saya menuliskan buku ini semata-mata mengharapkan keridhoan Alloh semata. Semoga buku yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri, bagi keluarga dan ummat seluruhnya, serta siapa saja yang ingin mengambil manfaat dari buku ini. Sifat 20 sudah dibahas oleh para ulama-ulama sejak zaman dahulu, pembahasan ini sangat beragam dan sangat banyak sekali cabangcabangnya. Dapat dikatakan bahwa sifat 20 adalah merupakan pembahasan paling mendasar dalam Islam. Pembahasan ini sudah menghilang dari zaman modern, kecuali hanya di sebagian kecil pesantren dan langgar serta surau-surau. Pembahasan Sifat 20 ini sangatlah penting dan vital dalam rumpun dasar ajaran Islam yakni Tauhid. Sebagai fondasi mendasar dalam Islam. Pembahasan Tauhid Sifat 20 ini hendaklah dapat dihidupkan kembali di majelis-majelis di negeri Indonesia ini, jangan sampai pembahasan ini tenggelam oleh pembahasan Quran dan Hadist semata, bagaimanapun, kelemahan ummat hari ini tidak lepas dari ketidakpahaman ummat akan sifat 20.
2 | samudera sifat 20
Semoga apa yang telah penulis rintis ini menjadi jalan amal jariah penulis di akhirat nanti. Amin Ya Robbal Alamin. Mengingat dalamnya pembahasan, maka penulis mengambil judul buku ini dengan nama Samudera Sifat 20. Pontianak, Rajab 1438 H / April 2017 Penulis,
H. Andri Zulfikar
3 | samudera sifat 20
Daftar Isi Mukaddimah..................................................................2 Daftar Isi........................................................................3 20 Sifat Wajib bagi Alloh................................................6 1. Wujud (Ada)...............................................................6 2. Qidam (Terdahulu)...................................................10 3. Baqo (Kekal Abadi)...................................................12 4. Mukholafatuhu lil Hawadist (Berbeda dengan ciptaanNya)............................................................................. 12 5. Qiyamuhu Bi Nafsihi (Berdiri Sendiri).......................12 6. Wahdaniyah (Esa)....................................................13 7. Qudrat (Berkuasa)...................................................14 8. Iradah (Berkehendak)..............................................15 9. Ilmun (Berilmu)........................................................15 10. Hayyun (Hidup)......................................................16 11. Sama’ (Mendengar)...............................................17 12. Bashar (Melihat)....................................................17 13. Kalamun (Berkata-kata).........................................18 14. Qodiran (Maha Menentukan Takdir).......................19 15. Muridan (Maha Berkehendak)................................20 16. ‘Aliman (Maha Mengetahui)...................................20 4 | samudera sifat 20
17. Hayyan (Maha Menghidupkan)..............................21 18. Sami’an (Maha Mendengar)...................................21 19. Bashiran (Maha Melihat)........................................22 20. Mutakalliman (Maha Berkata-kata)........................22 Epilog...........................................................................24 Biodata Penulis............................................................25 Referensi......................................................................26
5 | samudera sifat 20
20 Sifat Wajib bagi Alloh 1. Wujud (Ada) Alloh itu Wujud adanya. Nyata adanya di alam semesta ini yang merupakan buah karya ciptaan-Nya, amat sedikitlah orang yang memahami dengan sebenarnya bahwa Alloh itu wujud (ada) di dalam hasil ciptaan-Nya, Dia menyembunyikan-Nya kepada mereka yang buta akan keberadaan-Nya, namun mereka yang menyadari keberadaan-Nya, maka dia akan sadar, siapakah sesungguhnya yang dihadapi. Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sedia kala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung
6 | samudera sifat 20
itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman". (QS. Al A’raf : 7:143)
Bahkan gunung pun ketakutan hingga hancur luluh lantak karena menyaksikan Nurulloh (Cahaya Alloh). Dalam kondisi pingsan itulah Musa as melihat Alloh swt, disitulah dia menyadari bahwa wujud Alloh itu adalah cahaya. Memang untuk bisa melihat Alloh swt syaratnya harus dalam kondisi mati, dan Nabi Musa as mengalami kondisi mati itu, saat orang pingsan, maka sukma-nya akan dibawa oleh para Malaikat. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Az-Zumar (39):42)
7 | samudera sifat 20
Alloh itu wujudnya adalah Cahaya, dan semakin kita menuju ke Arsy Alloh, maka akan melalui lah beberapa Alam Nur yang berlapis-lapis. Ini sebagaimana diceritakan dalam surah An Nuur ayat 35 Allah Cahaya Langit dan Bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaanperumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. An Nuur ayat 35)
Alloh bersama kita dimana saja kita berada. Persoalan ini sangat sederhana sekali untuk dijawab, mengapa demikian, 8 | samudera sifat 20
karena kita ini adalah bagian dari alam semesta ini. Maka Dia tahu dimana saja kita berada, walaupun disembunyikan di dalam lubang semut sekalipun. Itulah sebabnya, perbuatan jahat serapi apapun disembunyikan, pasti akan ketahuan juga pada akhirnya, siapakah yang bisa menyembunyikan cahaya yang ada di dalam roh? Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Hadid 57:4)
Bani Israil yang tidak percaya akan wujud Alloh sebelum melihatnya, tidak percaya akan hal yang Ghaib, mendapat teguran keras berupa petir halilintar, yang kemudian membuat mereka mati seketika, Dan ingatlah ketika kamu berkata Hai Musa, kami tidak akan beriman
9 | samudera sifat 20
kepadamu sebelum kami melihat Alloh dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya (QS. Al Baqarah : 55)
Dalam kematian itulah mereka melihat wujud Alloh, lalu mereka dibangkitkan kembali setelah mati tadi, dengan harapan agar mereka bersyukur, Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur (QS. Al Baqarah : 56)
Namun yang terjadi malah kebalikannya, orang-orang yang zalim mengganti perintah Alloh dengan apa yang tidak diperintahkan kepada mereka. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik. (QS. Al Baqarah : 59)
Inilah berkah melihat Alloh yang tidak semua orang diberikan, berubah menjadi 10 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
azab akibat karakter yang muncul dalam dada, yakni kesombongan, inilah bibit sejati dibalik ucapan dan tindakan Bani Israil. Kesombongan inilah hakekat cerita Bani Israil dan Musa as. Akibat sikap kesombongan Bani Israil ini, mereka dikutuk menjadi Kera. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya. Jadilah kamu kera yang hina. (QS. Al A’raf : 166)
Maka hewan-hewan yang ada di muka bumi ini mesti kita sayang, karena bisa jadi mereka adalah alumnus-alumnus manusia dahulunya yang terus saja beranak pinak, akibat kutukan Alloh kepada mereka. Di Himalaya ada Yeti, sejenis Gorilla Raksasa yang berjalan tegak laksana manusia, orang Barat menyebutnya Yeti, Big Foot, Orang Tibet menyebutnya Wyle, habitatnya masih ditemukan di Nepal, pakistan, Bhutan, China, Mongol, India daerah Bandya, Mongolia dan Rusia. Yeti dipercaya masih ada hingga hari ini, namun selimut misteri yang menyelimutinya, tetap 11 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
saja belum berhasil diungkap oleh para ilmuwan sampai hari ini, melainkan dari sisa-sisa bagian tubuh yang ditemukan di pegunungan.
Gunung Himalaya yang masih berselimut misteri
2. Qidam (Terdahulu) Alloh adalah yang Awwal dari segala apa yang ada di jagat ini. Dia ada sebelum segalanya ada. Ini adalah keyakinan yang sangat penting. Perkara Ghaib yang menjadi pijakan dari segala pijakan dalam hidup dan kehidupan ini. Dan yang bisa membacanya hanya segelintir kaum saja, yakni kaum yang mempergunakan akal fikirannya. Dan jumlah mereka sangat lah sedikit. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
12 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tandatanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al Baqarah : 164)
Dan seandainya kita mau menyadari, bertemulah kita akan sebuah rahasia bahwa manusia pada kebanyakan adalah jahil, padahal Alloh telah memberikan akal kepadanya untuk berfikir. Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. (QS. Al Qashash : 13) (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Ruum : 6)
13 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui. (QS. Az Zumar : 49)
Menyadari bahwa Dia lah Yang Awwal, mengajarkan kita akan pentingnya memulai sesuatu dari mengingat Alloh terlebih dahulu, jangan mengingat apapun selain Dia. Ini lah yang diajarkan dari sifat Alloh Qidam. Terdahulu. Kita sering mengingat selain Alloh saat memulai hari-hari ini, maka sepantasnya kita mengingat Alloh terlebih dahulu, dan terus mengingat-Nya dan menutup majelis dan hari-hari kita dengan mengingat-Nya lagi. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al Hadid : 3)
14 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
3. Baqo (Kekal Abadi) Alloh itu Kekal Abadi selama-lamanya, tidak musnah, tidak rusak dan tidak hancur oleh waktu dan zaman. Demikian juga kekasih-Nya akan bersama-Nya di alam keabadian. Alam Langgeng. Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. (QS. Ar Rahman : 2627)
4. Mukholafatuhu lil Hawadist (Berbeda dengan ciptaan-Nya) Alloh berbeda dengan apa yang Dia ciptakan, tidak pernah sama selamalamanya. Dia adalah Cahaya. Nur. Dia berada di Alam Nur. Alam Cahaya. Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. (QS. An Nahl : 17)
15 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
5. Qiyamuhu Bi Nafsihi (Berdiri Sendiri) Alloh Dia tidak bergantung kepada seseorang atau siapa saja, Dia Mandiri, tidak membutuhkan apapun di dunia ini, justru kita lah yang butuh kepada-Nya Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali Imran : 97) Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang
16 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
menyimpang (dari kebenaran). (QS. An Naml : 60)
6. Wahdaniyah (Esa) Alloh Dia Tunggal, Maha Esa, satusatunya yang mengatur alam ini. Jika ada 2 pengatur di alam ini, maka sudah lama lah langit dan bumi ini roboh. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut." (QS. An Nahl : 51) Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah:
17 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
"Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa". (QS. Ar Ra’d : 13:16)
7. Qudrat (Berkuasa) Alloh Maha Berkuasa atas segala sesuatu, Dia bisa melakukan apa saja yang Dia kehendaki, dan Kudrat-Nya adalah Pasti sifatnya. Meliputi segala hal, dari yang paling kecil sampai yang paling besar, dari yang paling halus sampai yang paling kasar, dari yang tampak sampai yang tak terlihat sekalipun. Ini adalah pembahasan Tauhid akan sifat Alloh yang sangat penting. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Hadid : 2) Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.
18 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Yunus : 3) Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Ahqaf : 33) Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. Al Ankabut : 19)
8. Iradah (Berkehendak) Alloh jika menghendaki sesuatu terjadi, cukuplah Dia berkata Kun! Fa Yakun! Jika Dia ingin Anda berubah saat ini juga dalam hidup, maka dalam sekejap saja semua itu bisa terjadi dengan kehendakNya
19 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. (QS. Yasin ; 82)
9. Ilmun (Berilmu) Ilmu Alloh meliputi langit dan bumi ini, tak terbatas, unlimited, Dia bisa memberikan, membagikan ilmu-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki, seperti Dia membagikan ilmu-Nya kepada Nabiyulloh Khidir as. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmuNya. (QS. Thahaa : 110) (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan
20 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, (QS. Al Mu’min : 7) Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmuNya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Al Jatsiyah : 23) Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami (QS. Al Kahfi : 65)
10. Hayyun (Hidup) Alloh itu Hidup, tidak mati, Dia melihat, mendengar, menyaksikan apapun yang terjadi di alam ini, tak pernah Dia tidur. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
21 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al Baqarah : 255)
11. Sama’ (Mendengar) Alloh mendengar segala suara hamba-Nya, bahkan suara makhluk terhalus di jagat ini terdengar oleh-Nya Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (QS. Al Mujadilah : 1)
22 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas." Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (QS. Thahaa : 45-46)
12. Bashar (Melihat) Alloh pun melihat apa yang diperbuat oleh hamba-hamba-Nya, jika hamba-Nya melakukan kesalahan dan dosa, maka Dia adalah Yang Maha Pemaaf, Maha Pengampun di atas segala-galanya. Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar? Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Sesungguhnya
23 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
saudaraku ini mempunyai 99 ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan." Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini." Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik. (QS. Shaad : 21-25) Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas." Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku
24 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (QS. Thahaa : 45-46)
13. Kalamun (Berkata-kata) Alloh berkata-kata kepada hamba-Nya, utusan-Nya dengan mudah, dengan lancar dan tidak membutuhkan penterjemah. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku; Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut." (QS. Thahaa: 42-22)
14. Qodiran (Maha Menentukan Takdir) Semua takdir manusia telah Dia tulis di Lauh Mahfudz 50.000 tahun yang lalu, semuanya tersimpan rapi dan akurat, Dia telah mengatur segalanya sesuai dengan ukuran-Nya, bukan ukuran manusia, Dia memiliki ukuran yang hanya Dia sendiri
25 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
yang mengetahui-Nya. Inilah hal yang ghaib yang mesti kita yakini. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS. Al An’aam : 59) Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendakNya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. (QS. Ibrahim : 32) Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan
26 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hambaNya lagi Maha Melihat. (QS. Asy Syuura : 27)
15. Muridan (Maha Berkehendak) Alloh melakukan apa yang Dia kehendaki, dan tak ada yang bisa mencampuri kehendak-Nya. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orangorang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya
27 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
kepada jalan yang lurus. (QS. Al Baqarah : 213)
16. ‘Aliman (Maha Mengetahui) Alloh Maha Mengetahui segala hal tak ada satupun di alam semesta ini yang tidak Dia ketahui. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS At Taghabun : 11)
17. Hayyan (Maha Menghidupkan) Alloh Dia lah yang Menghidupkan segala yang tadinya mati, hancur, dan musnah. Dia menyusun kembali dengan sangat mudah. Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah
28 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Baqarah : 259)
18. Sami’an (Maha Mendengar) Dalam kesulitan apapun di dunia ini, maka tempat kita mengadu, meminta bantuan hanya satu, yakni kepada Alloh. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
29 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Fushilat : 36) Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Anbiya : 4)
19. Bashiran (Maha Melihat) Alloh Maha Melihat keadaan kita, kesulitan kita, penderitaan kita, Dia tidak terhijab oleh apapun juga. Sampai isi hati kitapun Dia tahu. Sekiranya para pejabat, polisi, jaksa dan hakim mengetahui hal ini, maka mereka akan sangat takut sekali berbuat dosa. Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. Huud : 5)
30 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hambahamba-Nya. (QS. Al Isra’ : 30)
20. Mutakalliman (Maha Berkata-kata) Alloh berkata-kata kepada hamba-Nya, memberikan perintah instruksi kepada Malaikat dan Makhluk ciptaan-Nya, Dia memerintahkan segalanya dengan mudah dan instruksi-Nya jika sudah turun tak ada yang bisa menghentikannya kecuali Dia sendiri. Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orangorang yang zalim ." (QS. Hudd : 44) Hai Nabi, katakanlah kepada isteriisterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka
31 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59) Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS. Al A’raf : 172)
32 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Epilog Demikianlah pembahasan dan uraian Sifat 20 ini selesai kami rangkum, dan tentunya ini hanyalah tetesan-tetesan air yang kami celupkan ke samudera dan jatuh menetes ke bumi, pembahasan ini tak ada ujungnya. Laksana apa yang dikatakan Alloh Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman : 27) Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami
33 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (QS. Al Kahfi : 109)
Semoga Alloh meridhoi apa yang telah kami paparkan ini, dan menjadi manfaat bagi kita yang membaca dan mengkajinya.
Biodata Penulis
Penulis dengan nama H. Andri Zulfikar ini adalah salah satu anak bangsa yang lahir di Pontianak, 10 Januari 1972, dikaruniai 3 orang anak, Rifqah Sajidah, Muhammad ‘Ibadurrahman, ‘Athifah Raihanah dan seorang istri, Hj. drg Yeni Maryani, MPH. Pria asli Minang ini, adalah anak bungsu dari 7 bersaudara dari Alm. H. Anwar Manaf dan Almh. Hj. 34 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Habibah Ismail. Kakek beliau Abdul Manaf adalah pendiri Perguruan Islamiyah di daerah Kp. Bangka Pontianak, Kalimantan Barat, Buyut beliau Syech Siasa adalah seorang ulama besar di Asam Kumbang, yang telah mengarungi samudera perjalanan dakwah sampai ke Malaysia. Beliau sehari-harinya adalah seorang wirausaha yang sudah cukup lama berkelana di dunia usaha, yang ditekuninya sebagai hobby sejak kecil, disamping kegemarannya yang sudah cukup lama yakni menulis. Beliau pernah menjadi pembicara Seminar tahun 2009-2011 tentang tema Sholat dan Zakat. Kini beliau menjalankan amanah sebagai suami dan tugas dakwah yang sudah ditekuninya sejak tahun 1990. Akun twitter beliau @zul_muttaqien. Instagram : andrizulfikar72
Referensi Al-Quranul dan Terjemahannya Kumpulan Hadist Qudsi Kumpulan Hadist Shohih Bukhari dan Muslim Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani Benteng Diri Ahli Hakikat, Syekh Ahmad Ar-Rifa’i Kitab Makrifatulloh
35 | s a m u d e r a s i f a t 2 0
Majalah Hidayatullah Majalah Sabili Majalah Waqfah Koran Republika Jurnal Perjalanan
36 | s a m u d e r a s i f a t 2 0