PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL SAMPE L MAK MAKRO ROIN INVE VERT RTEBRA EBRATA TA
Ref er en c e : •
EPA 905-R-05-001. 2010. Standard Operating Procedure for Benthic Invertebrate Field Sampl Sampl ing Coll ectio n LG 406 406 Revis Revision ion 07, Marc March h 200 2002 2
•
Romimohtarto, omimohtarto, K dan S. Juwana Juwana.. 20 2001. Biologi Laut Laut : Ilmu Pengeta ngetahua huan n tenta tentang ng Bio ta Laut. Djambatan. Djambatan. Jakarta
•
Staf Staf Gunadha Gunadharma. rma. 2007. 007. Teknik Teknik Sampling Sampling : Mate Materi ri Ke 4 Sata Satatistika tistika I
•
Suryoatmono, B. 2004 2004.. Metode Metode Kuantitatif. Lembaga Penelitian Penelitian Unpar Unpar
•
Wardha Wardhana na,, W. W. Me Metode Pengumpula ngumpulan n dan dan Analisis Analisis Data : Biologi Biologi Air. Pusa Pusatt Penelitia nelitian n Sumberda umberdaya ya Manusia dan dan Lingkunga Lingkungan n Universita niversitas s Indonesia ndonesia.. Jaka Jakarta rta
•
PROT PROTOC OCOLS OLS FOR FOR MEASU MEASURI RING NG BIODI BIODIVE VERS RSIT ITY: Y: Benthi c Macroi nvertebr ates in Fresh Waters, Waters, Departm Departm ent of Fisheri es and and Oceans, Oceans, Freshw ater Insti tute, tut e, 501 501 Universi ty Crescent, Winni peg, Manit Manitoba, oba, R3T R3T 2N6 2N6
•
Stream Stream Ecosys Ecosys tem Struct Struct ure: Aquatic Aquatic Macroi Macroi nvertebrate Sampli Sampli ng for Resto Restoratio ratio n Proj ects, New New Zealand Zealand
•
MBSS Sampling Manual 2014; p43http://www.dnr.state.md.us/streams/pdfs/MBSS2014Training/2014SpringBen thicSampling
Materi Pengenalan Benthi c MakroInvertebrata Benthos Sebagai Bioindikator Metode Samplin g Benthos Prosedur Analisa Benthos
DATA REPORT
BENTHIC MACROINVERTEBRATE (BENTHOS)
Organisme makro invertebrata yg hidup di dasar/ permukaan perairan
Peran dalam rantai makanan : Konsumen Scavanger Detritivor
Pemakan hewan mati & material tumbuhan
Pemakan detritus
Makanan utama dari benthos : algae dan material organik dari daratan
Ukuran macrobenthos avg. >1mm
Jenis-jenis : polychaeta, bivalvia, copepoda, ostracoda, malacostraca, nematoda, turbellarians.
Macrobenthos Sebagai Bioindikator Bioindikator ?
Spesies atau komun itas atau pro ses biologi dr org anisme yg bisa digunakan untuk menganalisa kualitas li ngkun gan/ perubahan kondisi li ngkungan
Syarat organisme Bioindicator: Responnya dpt diukur (jumlah, ukuran dll) Sensitif thd gangguan/ stress tetapi tidak berdampak kematian scr langsung akibat perubahan lingk tsb Responnya menggambarkan keadaan populasi/ komunitas/ ekosistem Jumlahnya cukup memadai dalam suatu populasi Umum ditemukan Relatif stabil thd perubahan iklim yang moderat Sudah diketahui sifat ekologis dan life history nya Terdokumentasi secara taksonomis Mudah dan murah untuk disampling/ disurvey
METODE PENGAMBILAN SAMPEL MACROBENTHOS A. KRITERIA PEMILIHAN SAMPEL
1. 2. 3. 4.
Sampel yang dipilih dari populasi harus mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sbg sampel Populasi harus memiliki keadaan lingkungan yang stabil Perbandingan anggota populasi yang terdapat pada suatu habitat yang akan diambil sampelnya harus konstan Sampel yang dipilih jangan terlalu sedikit
PEMILIHAN SAMPEL SBG BIOINDIKATOR PERAIRAN
Peka terhadap perubahan lingkungan, responnya cepat Mudah dalam pengambilan sampel dan diidentifikasi Distribusinya kosmopolit Tidak mudah/ cepat bermigrasi Siklus hidup pendek Terdapat spesies toleran maupun spesies non toleran
Plankton & Benthic Macroinvertebrata
POINT PENTING PENGAMBILAN SAMPEL BIOTA PERAIRAN 1. Penentuan titik sampling (dr survey atau info paling lengkap tentang kondisi lapangan: jenis perairan, laju alir deras/ tidak, dsb) - tergantung tujuan - mempertimbangkan sumber cemaran 2. Menentukan waktu yang tepat cuaca, mempertimbangkan dinamika biota perairan 3. Menentukan metode yang tepat 4. Menentukan alat sampling yang tepat dan sesuai tujuan 5. Persiapan pra sampling 6. Petugas sampling yang terlatih
Metode Penentuan Titik Sampling Random Sampling
Non Random Sampling
A. Random Sampling setiap elemen populasi mempunyai peluang yg sama utk diambil c. Systematic Random Sampli ng a. Simpl e Random Sampli ng
b. Stratifi ed Random Sampli ng
d. Cluster Random Sampling
Metode Penentuan Titik Sampling B. Non-random Sampling setiap elemen populasi tidak mempunyai peluang yg sama utk diambil a. Convenience Sampling pengambilan sampel dengan pertimbangan kemudahan (mengambil anggota populasi yg mudah diperoleh b. Judgement Sampling pengambilan sampel berdasarkan penilaian peneliti c. Quota Sampling pengambilan sampel secara proporsional, bukan acak melainkan secara kebetulan
PENGAMBILAN SAMPEL MACROBENTHOS DAN PENGAWETAN • Alat & Bahan 1. Standard Ekman Grab 2. Pewarna Rose bengal 3. Ethanol 95% 4. Kantong plastik bening besar & tebal 5. pH meter 6. Salinometer / refractometer 7. pengukur kedalaman air 8. GPS 9. Sample container dengan wet ice 10. Form pencatat data fiskim 11. Baki atau ember plastik 12. Pulpen & pensil 13. Spidol permanen tahan air 14. Label tahan air 15. Tali kuat/ tambang sebagai tambahan untuk menurunkan grab ekman (disesuaikan dengan kedalaman) 16. Kantong sampah untuk pembuangan 17. Sarung tangan
PRE SAMPLING (PERSIAPAN SAMPLING) 1.
2. 3. 4.
Survey lokasi atau gali info sebanyak-banyaknya mengenai lokasi sampling (jenis perairannya) dan perkiraan kondisi saat sampling, untuk menentukan titik sampling dan metode sampling. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Check list semua kebutuhan perlengkapan. Siapkan botol yang telah dilengkapi label tahan air. Siapkan larutan pengawet
Cara mempersiapkannya : a. 1-1,5g rose bengal + 10mL formalin 70% atau b. 1-1,5g rose bengal + 10mL ethanol 95%
FORM CHECKLIST ALAT SAMPLING 1 2 3 4
ALAT MACROINVERTEBRATE Ekman Grab/Van Veen Grab D-Net dan gagangnya Salinometer/Refraktometer Secchi disc
5 6
GPS Sampel Kontainer
7 8
Baki / ember plastik besar Tambang / tali yg kuat
9 10 11 12
Katrol baja Toples plastik tutup lebar (1000mL) Kantong Plastik Tebal Ayakan standar
13 14 15 16
Lakban Turbidity meter Pengukur kedalaman air corong plastik
17 18 19 20
Label berstiker Pipet tetes Ethanol 95% atau Formalin 70% Pewarna rose bengal
NO.
21 Pulpen 22 Spidol Permanen 23 Form Pengukuran Fisika Kimia
CHECK
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS 1.
Lakukan pengukuran Fisika Kimia yang diperlukan. Catat hasilnya pada form pengukuran fisika kimia FORM PENGUKURAN FAKTOR FISIKA KIMIA
: : : :
jika sungai tulis avg lebar sungai =
:
m
: : : 1.
3.
2.
4.
BENTHOS PANJANG GARUKAN D-net
:
m
LUAS AREA GARUKAN
:
m2
SITE CODE A B
DEPTH
WATER TRANSPARENCY
TURBIDITY
TEMPERATURE
SALINITY
OTHER
SIGN
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS Ada 2 Metode menurut jenis perairan :
Perairan L entik (tergenang) dan relatif d alam Ex. Lakes, ponds, billabong
Ekman Grab
Perairan Lot ik (mengalir) dan relatif dangkal <1m Ex. sungai
D-Net
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (EKMAN GRAB) 2. Siapkan grab standar (Ekman grab). Naikan penarik tutup / pintu grab dan jepit di atas agar grab terbuka di bagian bawahnya.
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (EKMAN GRAB) 3.
Turunkan ekman grab perlahan.
4. Jika sudah menyentuh tanah dan grab siap utk mengeruk sample sedimen di dasar perairan, tutup mulut grab sample dengan melepaskan messenger yang terhubung dengan pengait agar kait terlepas dan mulut grab menyerok sedimen kemudian menutup. 5 Angkat grab secara perlahan dan hati-hati
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (EKMAN GRAB) 6. Buka tutup grab bagian atas dan keluarkan isi sample, tuang ke dalam ember atau baki dengan hati-hati agar spesimen tidak rusak.
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (EKMAN GRAB) 7.
Bersihkan sisa sample dalam grab dengan air sample . Bersihkan dari debris kayu atau daun, batu. Masukkan ke dalam baki/ember plastik.
8.
Tuang semua sample dalam ember atau baki ke dalam kantong plastik (atau dalam toples besar) dengan hati-hati (atau jika memungkinkan terlebih dahulu lakukan ayakan bertingkat)
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (EKMAN GRAB) 9.
Masukkan sampel ke dalam kantong plastik atau toples sampel (berisi 1/3 air sampel) dan tambahkan beberapa tetes / beberapa mL pengawet ethanol 95% yg diwarnai rose bengal untuk pengawetan (per 100mL sampel +10mL ethanol)
10.
Beri ruang udara pada kantong plastik kemudian ikat atau plester dengan lakban. Jangan sampai tumpah.
11.
Beri label pada kantong plastik dan tulis label dengan kode sample.
12.
Masukkan sample ke dalam container sample.
13.
Sampel siap dibawa ke laboratorium
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (D-NET) 2. Tentukan titik sampling 3. Jika perairan sungai berlumpur atau pasir, dapat langsung ditentukan titik samplingnya (secara random) 4. Jika perairan dominan berbatu atau banyak debris kayu maupun daun, tentukan beberapa titik sampling yang mewakili tujuan riset 5. Jika lebar >2m, ambil minimal 3 titik pada 1/4 lebar, ½ lebar & 3/4lebar 6. Lakukan sampling mulai dari titik terjauh dari arah aliran sungai
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (D-NET) 7. Tentukan berapa panjang atau jarak garukan D-net (umumnya 1m). Catat panjang garukan pd form pengukuran fisika-kimia 8. Tancapkan D-net sampai dasar sungai dgn mulut mengarah ke datangnya aliran air
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (D-NET) 9. Lakukan sapuan sepanjang 1m ke depan (menuju arah aliran) dan bantu masukkan subtrat dasar kedalam jaring D-Net dengan sapuan kaki. Jika sungai sangat dangkal, bantu dengan menggunakan tangan.
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (D-NET) 10. Setelah sapuan (sepanjang 1m), angkat D-net dengan mulut jaring mengarah ke atas agar tidak tumpah. 11. Masukkan hasil jaring ke dalam baki/ ayakan bertingkat. 12. Periksa batu atau daun yg ikut serta terjaring, apakah ada biota. Jika ada ambil biota dan masukkan kembali ke ayakan. Kemudian batuan/ daun yg free biota dibuang.
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (D-NET) 13. Cuci ayakan dr pengotor kecil dengan cara mencelupkan dasar ayakan ke dalam sungai, dan digoyang arah naik turun.
LANGKAH KERJA PENGAMBILAN SAMPEL BENTHOS (D-NET) 14.
Masukkan sampel hasil ayakan ke dalam kantong plastik atau toples sampel
15.
tambahkan beberapa beberapa mL pengawet ethanol 95% yg diwarnai rose bengal untuk pengawetan (per 100mL sampel +10mL ethanol)
16.
Beri ruang udara pada kantong plastik kemudian ikat atau plester dengan lakban. Jangan sampai tumpah.
17.
Beri label pada kantong plastik dan tulis label dengan kode sample.
18.
Masukkan sample ke dalam container sample.
19.
Sampel siap dibawa ke laboratorium
CONTOH BENTHOS (BENTHIC MACROINVERTEBRATE)
Bivalvia
Malacostraca