LAPORAN TUTORIAL
SKENARIO 1
TEKNIK SAMPLING Blok Manajemen Kesehatan Gigi Masyarakat
Disusun oleh: Kelomok Tutorial I! "# A$hma% A$hma% &en%ra &en%ra'an 'an S
(")"*" (")"*"+"+ +"+"++ "++", ",
-# .ahyu &i%ayat )# Karina S I$h'ani /# 0itrilia Kristina 2# Ikatanti 3anta A *# Annora 3ama%hani 1# Diah In%ah Prati'i 4# Ari Kurniasari 5# Nur Sita De'i "+# 6ynthia 7$ta8ia P#S# ""# Dysthika 9ahra S
(")"*"+"+"++-, (")"*"+"+"++*, (")"*"+"+"+-1, (")"*"+"+"+-4, (")"*"+"+"+-5, (")"*"+"+"+)), (")"*"+"+"+)4, (")"*"+"+"+/2, (")"*"+"+"+/1, (")"*"+"+"+/4,
FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN KEDO KTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2015
DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK
Tutor
: %rg# &j# &erniyati M# Kes#
Ketua
: Dhystika 9ahra S
(")"*"+"+"+/4,
Sr!"er Pa#a$
: Nur Sita De'i
(")"*"+"+"+/2, (")"*"+"+"+/2,
Sr!"er Me%a
: 6ynthia 7$ta8ia P#S#
(")"*"+"+"+/1,
A$&&ota
:
"# A$hma% A$hma% &en%ra &en%ra'an 'an S
(")"*" (")"*"+"+ +"+"++ "++", ",
-# .ahyu &i%aya ayat
(")"*"+"+"++-,
)# /# 2# *# 1# 4#
(")"*"+"+"++*, (")"*"+"+"+-1, (")"*"+"+"+-4, (")"*"+"+"+-5, (")"*"+"+"+)), (")"*"+"+"+)4,
Karina S I$h'ani 0itrilia Kristina Ikatanti 3anta A Annora 3ama%hani Diah In%ah Prati'i Ari Kurniasari
KATA PENGANTAR
Puji %an syukur keha%irat Allah S.T atas segala rahmat %an karunia;Nya sehingga kami %aat menyelesaikan laoran tutorial skenario "
em
7leh karena itu kritik %an saran yang mem
>em
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Epidemiologi berasal dari dari kata Yunani epi= atas demos= rak!at populasi manusia dan logos = ilmu "sains# bi$ara.
%e$ara
etimologis
epidemiologi
adala&
ilmu
!ang
mempela'ari (aktor)(aktor !ang ber&ubungan dengan peristi*a !ang ban!ak ter'adi pada rak!at !akni pen!akit dan kematian !ang diakibatkann!a !ang disebut epidemi. +etapi gagasan dan praktik epidemiologi untuk men$ega& epidemi pen!akit suda& dikemukakan ole& ,Bapak -edokteran Hippo$rates sekitar /000 ta&un !ang lampau di Yunani. Hippo$rates mengemukakan ba&*a (aktor lingkungan mempengaru&i ter'adin!a pen!akit. Dengan menggunakan +eori iasma Hippo$rates men'elaskan ba&*a pen!akit ter'adi karena ,kera$unan ole& 2at kotor !ang berasal dari tana& udara dan air. -arena itu upa!a untuk men$ega&
epidemi
pen!akit
dilakukan
dengan
$ara
mengosongkan air kotor membuat saluran air limba& dan melakukan upa!a sanitasi "kebersi&an#. +eori iasma terus digunakan sampai dimulain!a era epidemiologi modern pada paro& pertama abad kesembilanbelas. Epidemiologi
merupakan
disiplin
ilmu
inti
dari
ilmu
kese&atan mas!arakat "publi$ &ealt. -ese&atan mas!arakat bertu'uan
melindungi
meningkatkan
kese&atan
memeli&ara populasi.
memuli&kan %edang
dan
epidemiologi
memberikan kontribusin!a dengan mendeskripsikan distribusi pen!akit pada populasi meneliti paparan (aktor)(aktor !ang
mempengaru&i
atau
men!ebabkan
ter'adin!a
perbedaan
distribusi pen!akit tersebut. Pengeta&uan tentang pen!ebab perbedaan distribusi pen!akit selan'utn!a digunakan untuk memili& strategi inter3ensi !ang tepat untuk men$ega& dan mengendalikan
pen!akit
pada
populasi
dengan
$ara
mengeliminasi meng&indari atau menguba& (aktor pen!ebab tersebut.
%ala&
satu
ruang
lingkup
epidemiologi
iala&
mempela'ari tentang (aktor)(aktor !ang mempengaru&i (rekuensi dan pen!ebaran pen!akit pada sekelompok manusia serta (aktor pen!ebabn!a. Untuk itu ditempu& suatu pendekatan !ang berpola
dan
berstruktur
!ang dikenal dengan pendekatan
epidemiologi. Pendekatan epidemiologi adala& pola pendekatan !ang mengandung rangkaian kegiatan untuk mendapatkan keterangan tentang besarn!a masala& pen!akit dilakukan upa!a pengumpulan pengelolaan pen!a'ian dan interpretasi data tersebut. Ini pada dasarn!a identik dengan kegiatan pokok suatu penelitian. %ala& satu ruang lingkup epidemiologi iala& mempela'ari tentang
(aktor)(aktor
!ang
mempengaru&i
(rekuensi
dan
pen!ebaran pen!akit pada sekelompok manusia serta (aktor pen!ebabn!a. Untuk itu ditempu& suatu pendekatan !ang berpola
dan
berstruktur
!ang dikenal dengan pendekatan
epidemiologi. Pendekatan epidemiologi adala& pola pendekatan !ang mengandung rangkaian kegiatan untuk mendapatkan keterangan tentang besarn!a masala& pen!akit dilakukan upa!a pengumpulan pengelolaan pen!a'ian dan interpretasi data tersebut. Ini pada dasarn!a identik dengan kegiatan pokok suatu penelitian.
1./. %kenario Drg. tentang
-risda
&ubungan
ingin
melakukan
peman(aatan
penelitian
pela!anan
epidemiologi kese&atan
di
Puskesmas a'umakmur. ata pen$a&arian penduduk sebagian besar adala& peker'a buru& perkebunan dengan rentang usia /0) 40 ta&un !ang se&arian penu& beker'a di perkebunan se&ingga tidak pun!a *aktu untuk meman(aatkan pela!anan kese&atan. as!arakat disana keban!akan berpendidikan %D. Data laporan Puskesmas
menun'ukkan
tingkat
karies
gigi
dan
pen!akit
periodontal !ang tinggi. +eknik sampling !ang $o$ok untuk penelitian tersebut adala&5
1.4. apping
Penelitian Epidemiologi
6bser3ati(
Deskripti(
Eksperimental
urni
Analitik -o&ort
7ase 7ontrol
7ross %e$tional
Populasi8Element
+eknik %ampling
9andom
Non 9andom
%ampel
%emu
1.:. +u'uan Pembela'aran "L6# 1. a&asis*a
mampu
mengeta&ui
mema&ami
dan
men'elaskan de;nisi penelitian epidemiologi. /. a&asis*a mampu mengeta&ui mema&ami
dan
men'elaskan tu'uan penelitian epidemiologi. 4. a&asis*a mampu mengeta&ui mema&ami
dan
men'elaskan ma$am)ma$am penelitian epiemiologi. :. a&asis*a mampu mengeta&ui penelitian epidemiologi !ang tepat sesuai skenario. <. a&asis*a mampu mengeta&ui
mema&ami
dan
men'elaskan de;nisi dan ma$am)ma$am teknik sampling. . a&asis*a mampu mengeta&ui teknik sampling !ang tepat sesuai skenario.
BAB II PEBAHA%AN
/.1. De;nisi Penelitian Epidemiologi Penelitian
epidemiologi
adala&
'enis
penelitian
!ang
mengka'i problema kese&atan dengan pendekatan komunitas. Dengan
penelitian
epidemiologi
dapat
diungkap
ke'adian
distribusi dan determinan suatu pen!akit atau status kese&atan tertentu
dalam
mas!arakat
dan
(aktor)(aktor
risiko
!ang
berperan pada suatu status kese&atan atau pen!akit tertentu. etode epidemiologi merupakan $ara pendekatan ilmia& dalam men$ari (aktor pen!ebab serta &ubungan sebab akibat ter'adin!a peristi*a tertentu pada suatu kelompok penduduk tertentu. Dalam &al ini istila& penduduk dapat berarti sekelompok ob'ek tertentu baik !ang bersi(at organisme &idup seperti manusia binatang dan tumbu&an maupun !ang bersi(at benda8 material &asil produk industri serta benda lainn!a. /./. +u'uan Penelitian Epidemiologi %e$ara umum penelitian epidemiologi mempun!ai tiga kegunaan > 1
Untuk kepentingan diagnosis !aitu untuk men!usun diagnosis komunitas atau diagnosis kelompok.
/
Untuk kepentingan penelusuran patogenesis pen!akit !aitu mempela'ari aspek etiologi dan perkembangan mas!arakat.
4
Untuk kepentingan e3aluasi program !aitu sebagai sarana untuk menilai suatu tindakan pela!anan kese&atan mas!arakat tertentu.
Untuk me*u'udkan pen$arian dan analisis data untuk men$apai tu'uan penelitian dan pengu'ian &ipotesis diperlukan suatu peren$anaan tindakan !ang disebut dengan ran$angan penelitian. 9an$angan penelitian dapat diartikan ren$ana tentang bagaimana $ara mengumpulkan men!a'ikan dan menganalisis data untuk memberi arti ter&adap data tersebut. se$ara e(ekti( dan e;sien. Peren$anaan penelitian meliputi ta&ap identi;kasi pemili&an dan perumusan permasala&an penelitian termasuk perumusan tu'uan de;nisi asumsi dan lingkup penelitian studi pustaka
merumuskan
&ipotesis
identi;kasi
klasi;kasi
dan
mende;nisikan 3ariabel penelitian serta analisis data !ang akan dipergunakan. /.4. a$am)a$am Penelitian Epidemiologi 1. Penelitian 6bser3asional Adala& suatu penelitian epidemiologi dimana pengamatan ter&adap (enomena kese&atan dilakukan dalam keadaan apa adan!a tanpa adan!a inter3ensi atau perlakuan dari peneliti. Pada penelitian ini baik deskripti( ataupun analitik kedalaman analisis mekanisme sebab akibat tidak dapat diperole&. Hasil !ang didapat berupa dugaan)dugaan sa'a. a. Penelitian diskripti( %uatu
penelitian
!ang
tu'uan
utaman!a
melakukan
eksplorasi diskripti( ter&adap (enomena kese&atan mas!arakat !ang berupa risiko ataupun e(ek. Pada penelitian ini peneliti &an!a berusa&a memotret gambaran suatu (enomena atau masala& kemudian men!a'ikan se diskripti( mungkin (enomena tersebut
tanpa
men$oba
menganalisis
mengapa (enomena tersebut dapat ter'adi.
bagaimana
dan
b. Penelitian analitik Pada penelitian ini peneliti men$oba untuk menggali bagaiman dan mengapa (enomena tersebut dapat ter'adi !aitu dengan melakukan analisis &ubungan antar (enomena baik antara (aktor risiko dengan e(ek antar (aktor risiko maupun antar e(ek. Dari analisis &ubungan tersebut dapat didekati seberapa besar kontribusi (aktor risiko tertentu ter&adap ke'adian e(ek !ang dipela'ari. Ini dibagi lagi men'adi 4 antara lain>
Penelitian Kohort (Cohort)
Pada antara
penelitian kelompok
-o&ort
terpapar
dilakukan dengan
perbandingan
kelompok
tidak
terpapar kemudian dili&at akibat !ang ditimbulkann!a. Pendekatan !ang digunakan adala& pendekatan *aktu se$ara longitudinal atau ,period time approa$&. -arena (aktor risiko diidenti;kasi lebi& dulu dan !ang ingin diketa&ui adala& e(ekn!a maka penelitian ini disebut penelitian prospekti( !aitu mengikuti perkembangan (aktor risiko sampai ter'adi suatu e(ek tertentu !ang ber&ubungan dengan kesakitan. •
Penelitian Kasus Kontrol (Case Control)
Pada penelitian kasus kontrol dilakukan perbandingan antara kelompok populasi !ang menderita pen!akit dengan !ang tidak menderita pen!akit kemudian di$ari (aktor pen!ebabn!a. Pendekatan !ang digunakan adala& pendekatan *aktu se$ara longitudinal atau ,period time approa$&. -arena !ang diketa&ui adala& e(ek dan !ang ingin diketa&ui adala& (aktor risiko maka si(at penelitian ini disebut penelitian retrospekti( !aitu meli&at kembali
kebelakang
ke'adian
!ang
ber&ubungan
dengan
kesakitan. •
Penelitian Cross Sectional
erupakan penelitian untuk mempela'ari &ubungan antara
(aktor)(aktor
risiko
dengan
e(ek
dengan
pendekatan atau obser3asi sekaligus pada suatu *aktu tertentu. Disebut 'uga penelitian trans3ersal karena model !ang digunakan adala& ,Point time Approa$&. Pendekatan
suatu
saat bukan
dimaksudkan semua
sub'!ek diamati pada saat !ang sama melainkan tiap sub!ek &an!a diamati satu kali sa'a dan pengukuran dilakukan ter&adap status karakter atau 3ariabek pada saat pemeriksaan. /. Penelitian eksperimental Iala& penelitian epidemiologi !ang membandingkan data dari kelompok !ang diberi perlakuan dengan kelompok !ang tidak diberi perlakuan. Peneliti memberikan perlakuan atau manipulasi pada mas!arakat kemudian e(ek perlakuan tersebut diobeser3asi baik se$ara indi3idual ataupun kelompok. Dalam kaitan (ungsi penelusuran
patogenesis
pen!akit
penelitian
inter3ensi mempun!ai potensi untuk mengungkap mekanisme sebab akibat antara (aktor resiko "pen!ebab pen!akit# dengan e(ek "pen!akit atau status kese&atan tertentu#. /.:. Penelitian Epidemiologi !ang +epat %esuai %kenario Penelitian epidemiologi !ang tepat sesuai skenario di atas adala& Epidemiologi Analitik. Hal ini karena penelitian !ang dilakukan 'uga &arus menganilisis sebab akibat 'uga tidak &an!a mengeta&ui Epidemiologi
(rekuensi Deskripti(.
dan
distribusi
Penelitian
ini
sa'a
seperti
pada
'uga
membutu&kan
&ipotesa !ang bisa ditentukan dengan penelitian Epidemiologi Analitik. /.<. De;nisi dan a$am)a$am +eknik %ampling +eknik sampling adala& $ara pengumpulan data 'ika &an!a elemen sampel "sebagian dari elemen populasi# !ang diteliti agar sampel !ang diambil dari populasin!a ?representati(? "me*akili# se&ingga
dapat
diperole&
mengestimasi populasin!a. +eknik pengambilan
in(ormasi sampel
!ang
tersebut
$ukup dibagi
untuk atas
/
kelompok besar !aitu Probabilit! %ampling "9andom %ample# dan Non Probabilit! %ampling "Non 9andom %ample#. 1. Probabilit! %ampling Pada pengambilan sampel se$ara random setiap unit populasi mempun!ai kesempatan !ang sama untuk diambil sebagai sampel. @aktor pemili&an atau penun'ukan sampel !ang mana akan diambil !ang semata)mata atas pertimbangan peneliti disini di&indarkan. Bila tidak akan ter'adi bias. Dengan $ara random bias pemili&an dapat diperke$il seke$il mungkin. Ini merupakan sala& satu usa&a untuk mendapatkan sampel !ang representati(. -euntungan pengambilan sampel dengan probabilit! sampling adala& sebagai berikut> ) Dera'at keper$a!aan ter&adap sampel dapat ditentukan. ) Beda penaksiran parameter populasi dengan statistik sampel dapat diperkirakan. ) Besar sampel !ang akan diambil dapat di&itung se$ara statistik. Ada < $ara pengambilan sampel !ang termasuk se$ara random !aitu sebagai berikut> a. %imple 9andom %ampling 7ara
atau
penelitiann!a
teknik
$enderung
ini
dapat
deskripti(
dilakukan dan
'ika
analisis
bersi(at
umum.
Perbedaan karakter !ang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan &al !ang penting bagi ren$ana analisisn!a. isaln!a dalam populasi ada *anita dan pria atau ada !ang ka!a dan !ang miskin ada mana'er dan bukan mana'er dan perbedaan)perbedaan lainn!a. %elama perbedaan gender status kemakmuran dan kedudukan dalam organisasi serta perbedaan)perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu &al !ang penting dan mempun!ai pengaru& !ang signi;kan
ter&adap
&asil
penelitian
maka
peneliti
dapat
mengambil sampel se$ara a$ak seder&ana. Dengan demikian setiap unsur populasi &arus mempun!ai kesempatan sama untuk bisa dipili& men'adi sampel. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan !ang sama pada setiap anggota populasi untuk men'adi anggota sampel. adi disini proses memili& se'umla& sampel n dari populasi N !ang dilakukan se$ara random. Ada / $ara !ang dikenal !aitu> ) Bila 'umla& populasi sedikit bisa dilakukan dengan $ara mengundi ?7ointoss?. ) +etapi bila populasin!a besar perlu digunakan label ?9andom Numbers? -euntungan -erugian
> Prosedur estimasi muda& dan seder&ana
> embutu&kan da(tar seluru& anggota populasi sampel mungkin tersebar pada daera& !ang luas se&ingga bia!a transportasi besar.
b. %trati;ed 9andom %ampling
Populasi dibagi strata)strata "sub populasi# kemudian pengambilan sampel dilakukan dalam setiap strata baik se$ara simple random sampling maupun se$ara s!stemati$ random sampling. -arena unsur populasi berkarakteristik &eterogen dan &eterogenitas tersebut mempun!ai arti !ang signi;kan pada pen$apaian tu'uan penelitian maka peneliti dapat mengambil sampel
dengan $ara ini. isaln!a
seorang
peneliti ingin
mengeta&ui sikap mana'er ter&adap satu kebi'akan perusa&aan. Dia menduga ba&*a mana'er tingkat atas $enderung positi( sikapn!a ter&adap
kebi'akan perusa&aan tadi.
Agar dapat
mengu'i dugaann!a tersebut maka sampeln!a &arus terdiri atas paling tidak para mana'er tingkat atas menenga& dan ba*a&. Dengan teknik pemili&an sampel se$ara random distrati;kasikan maka dia akan memperole& mana'er di ketiga tingkatan tersebut !aitu stratum mana'er atas mana'er menenga& dan mana'er ba*a&. Dari setiap stratum tersebut dipili& sampel se$ara a$ak. Pada
saat menentukan 'umla& sampel
dalam setiap
stratum peneliti dapat menentukan se$ara proposional dan tidak proposional. Yang dimaksud dengan proposional adala& 'umla& sampel dalam setiap stratum sebanding dengan 'umla& unsur populasi dalam stratum tersebut. umla& dalam setiap stratum tidak proposional. Hal ini ter'adi 'ika 'umla& unsur atau elemen di sala& satu atau beberapa stratum sangat sedikit. -euntungan
> +aksiran mengenai karakteristik populasi lebi&
tepat. -erugian
> Da(tar populasi setiap strata diperlukan 'ika daera& geogra;sn!a luas bia!a transportasi tinggi.
$. 7luster %ampling atau %ampel ugus
+eknik
ini
biasa
'uga
diter'ema&kan
dengan
$ara
pengambilan sampel berdasarkan gugus. Berbeda dengan teknik pengambilan sampel a$ak !ang distrati;kasikan di mana setiap unsur dalam satu stratum memiliki karakteristik !ang &omogen "stratum A > laki)laki semua stratum B > perempuan semua# maka dalam sampel gugus setiap gugus bole& mengandung unsur
!ang karakteristikn!a
berbeda)beda atau &eterogen.
isaln!a dalam satu organisasi terdapat 100 departemen. Dalam setiap departemen terdapat ban!ak pega*ai dengan karakteristik berbeda pula. Beda 'enis kelaminn!a beda tingkat pendidikann!a
beda
tingkat
pendapatn!a
beda
tingat
mana'erialnn!a dan perbedaan)perbedaan lainn!a. ika peneliti bermaksud
mengeta&ui
tingkat
penerimaan
para
pega*ai
ter&adap suatu strategi !ang segera diterapkan perusa&aan maka peneliti dapat menggunakan $luster sampling untuk men$ega&
terpili&n!a
sampel
&an!a
dari
satu
atau
dua
departemen sa'a. -euntungan
> +idak memerlukan da(tar populasi bia!a
transportasi kurang -erugian
> Prosudur estimasi sulit.
d. %!stemati$ %ampling ika peneliti di&adapkan pada ukuran populasi !ang ban!ak dan tidak memiliki alat pengambil data se$ara random $ara pengambilan sampel sistematis dapat digunakan. 7ara ini menuntut kepada peneliti untuk memili& unsur populasi se$ara sistematis !aitu unsur populasi !ang bisa di'adikan sampel adala& !ang ,keberapa. isaln!a setiap unsur populasi !ang keenam !ang bisa di'adikan sampel. %oal ,keberapa)n!a satu unsur populasi bisa di'adikan sampel tergantung pada ukuran
populasi dan ukuran sampel. isaln!a dalam satu populasi terdapat <000 ruma&. %ampel !ang akan diambil adala& /<0 ruma& dengan demikian inter3al di antara sampel kesatu kedua dan seterusn!a adala& /<. -euntungan -erugian
> bia!a $ukup renda&
> populasi !ang ban!ak
e. Area %ampling +eknik ini dipakai ketika peneliti di&adapkan pada situasi ba&*a populasi penelitiann!a tersebar di berbagai *ila!a&. isaln!a seorang marketing mana'er sebua& stasiun +C ingin mengeta&ui tingkat penerimaan mas!arakat a*a Barat atas sebua& mata ta!angan teknik pengambilan sampel dengan area sampling sangat tepat. /. Nonprobabilit!8Nonrandom %ampling enis sampel ini tidak dipili& se$ara a$ak. +idak semua unsur atau elemen populasi mempun!ai kesempatan sama untuk bisa dipili& men'adi sampel. Unsur populasi !ang terpili& men'adi sampel bisa disebabkan karena kebetulan atau karena (aktor lain !ang sebelumn!a suda& diren$anakan ole& peneliti. a. 7on3enien$e %ampling Dalam pertimbangan
memili& lain
sampel
ke$uali
peneliti
berdasarkan
tidak
mempun!ai
kemuda&an
sa'a.
%eseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang tersebut. 6le& karena itu ada beberapa penulis menggunakan istila& a$$idental
sampling tidak disenga'a atau 'uga $apti3e sample "man)on) t&e)street# enis sampel ini sangat baik 'ika diman(aatkan untuk penelitian pen'a'agan !ang kemudian diikuti ole& penelitian lan'utan
!ang
sampeln!a
diambil
se$ara
a$ak
"random#.
Beberapa kasus penelitian !ang menggunakan 'enis sampel ini &asiln!a tern!ata kurang ob!ekti(. b. Purposi3e %ampling %esuai dengan naman!a sampel diambil dengan maksud atau tu'uan tertentu. %eseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap ba&*a seseorang atau sesuatu
tersebut memiliki
in(ormasi
!ang diperlukan
bagi
penelitiann!a. Dua 'enis sampel ini dikenal dengan nama 'udgement dan uota sampling. udgment %ampling %ampel dipili& berdasarkan penilaian peneliti ba&*a dia adala& pi&ak !ang paling baik untuk di'adikan sampel penelitiann!a.. isaln!a untuk memperole& data tentang bagaimana satu proses produksi diren$anakan ole& suatu perusa&aan maka mana'er produksi merupakan orang !ang terbaik untuk bisa memberikan in(ormasi. adi 'udment sampling umumn!a memili& sesuatu atau seseorang men'adi sampel karena mereka mempun!ai ,in(ormation
ri$&.
Dalam
program
pengembangan
produk
"produ$t de3elopment# biasan!a !ang di'adikan sampel adala& kar!a*ann!a
sendiri
dengan
pertimbangan
ba&*a
kalau
kar!a*an sendiri tidak puas ter&adap produk baru !ang akan dipasarkan maka 'angan terlalu ber&arap pasar akan menerima produk itu dengan baik. Fuota %ampling
+eknik sampel ini adala& bentuk dari sampel distrati;kasikan se$ara proposional namun tidak dipili& se$ara a$ak melainkan se$ara kebetulan sa'a. $. %no*ball %ampling 7ara ini ban!ak dipakai ketika peneliti tidak ban!ak ta&u tentang populasi penelitiann!a. Dia &an!a ta&u satu atau dua orang !ang berdasarkan penilaiann!a bisa di'adikan sampel. -arena peneliti menginginkan lebi& ban!ak lagi lalu dia minta kepada sampel pertama untuk menun'ukan orang lain !ang kira) kira bisa di'adikan sampel. isaln!a seorang peneliti ingin mengeta&ui
pandangan
kaum
lesbian
ter&adap
lembaga
perka*inan. Peneliti $ukup men$ari satu orang *anita lesbian dan kemudian melakukan *a*an$ara. %etela& selesai peneliti tadi
minta
kepada
*anita
lesbian
tersebut
untuk
bisa
me*a*an$arai teman lesbian lainn!a. %etela& 'umla& *anita lesbian !ang ber&asil di*a*an$arain!a dirasa $ukup peneliti bisa mengentikan pen$arian *anita lesbian lainn!a. Hal ini bisa 'uga
dilakukan
pada
pen$andu
narkotik
para
ga!
atau
kelompok)kelompok sosial lain !ang eksklusi( "tertutup#. /.. +eknik %ampling !ang +epat %esuai %kenario +eknikk sampling !ang $o$ok digunakan untuk penelitian pada skenario di atas adala& teknik %imple 9andom %ampling. Hal ini ditun'ukkan pada skenario ba&*a sampel 'uga &omogen dengan mata pen$a&arian !ang sama dan pendidikan !ang sama.
+idak
ada
karakteristik)karakteristik
k&usus
dalam
populasi. adi tidak perlu lagi dibuatkan strata seperti pada strati;ed samplig !ang digunakan dalm populasi &eterogen. %e&inga dengan %imple 9andom %ampling bisa mendapatkan
sampel !ang $o$ok dengan penelitian !ang ada pada skenario tersebut.
BAB III -E%IPULAN •
Penelitian epidemiologi adala& 'enis penelitian !ang mengka'i problema kese&atan dengan pendekatan komunitas. Dengan penelitian epidemiologi dapat diungkap ke'adian distribusi dan
determinan
suatu
pen!akit atau status kese&atan
tertentu dalam mas!arakat dan (aktor)(aktor risiko !ang berperan •
•
pada
suatu
status
kese&atan
atau
pen!akit
tertentu. Penelitian epidemiologi dibagi men'adi> 1. 6bser3ati( a. Deskripti( b. Analitik ) 7o&ort ) 7ase $ontrol ) 7ross se$tion /. Eksperimental +eknik sampling adala& $ara pengumpulan data 'ika &an!a elemen sampel "sebagian dari elemen populasi# !ang diteliti agar sampel !ang diambil dari populasin!a ?representati(? "me*akili# se&ingga dapat diperole& in(ormasi !ang $ukup
•
untuk mengestimasi populasin!a. +eknik sampling dibagi men'adi> 1. 9andom %ampling ) %imple 9andom %ampling ) %trati;ed 9andom %ampling ) 7luster %ampling ) %!stemati$ %ampling ) Area %ampling /. Non 9andom %ampling ) 7on3enient %ampling ) Purposi3e %ampling ) %no*ball %ampling
Da(tar Pustaka
Bennet @.. 1G. Diagnosa -omunitas Dan Program -ese&atan. Ya!asan Essentia edika akarta Hertono.Broto.9.
?7ara)7ara %ampling? @akultas -ese&atan
as!arakat Uni3esitas Indonesia akarta 1G. Notoatmod'o % 1GG. Ilmu -ese&atan as!arakat. 9ineka 7ipta akarta. 9ot&man -.. 1GG<. Epidemiologi odern. Ya!asan Essentia edika akarta %piegel)9 urra!.
,Elementar! %ampling +&eor! +&eor! And
Problems o( %tatisti$? $. ra* Hill Book 7ompan! 7 1G/.