METODE SAMPLING 1. Simp Simple le Rand Random om Samp Sampli ling ng Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada
setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. adi disini proses memili! sejumla! sampel n dari populasi N "ang dilakukan se#ara random. Ada $ #ara "ang dikenal "aitu% &ila jumla! populasi sedikit' bisa dilakukan dengan #ara mengundi ()ointoss(. • Tetapi bila populasin"a besar' perlu digunakan label (*andom Numbers( "ang • prosedurn"a adala! sebagai berikut% a. Misaln" Misaln"aa popula populasi si berju berjumla mla! ! +,, -N+ -N+,,/ ,,/.. b. Tentukan Tentukan nomor setiap unit populasi populasi -dari 0 s1d +,, + digit1kolom/. #. Tentuk Tentukan an besar sampel sampel "ang akan diambil diambil.. -Misaln"a -Misaln"a 23 atau $3 4/ d. Tentukan skema penggunaan label random numbers. -misaln"a dimulai dari + kolo kolom m pert pertam amaa dan dan baris baris pert pertam ama/ a/ deng dengan an meng menggu guna naka kan n tabe tabell rando random m numbers' tentukan unit mana "ang terpili!' sebesar sampel "ang dibutu!kan' "aitu dengan mengurutkan angka5angka dalam + kolom pertama' dari atas ke ba6a!' setiap nomor 7 +,,' merupakan nomor sampel "ang diambil -0,,' 023' $8+' 0,0/' bila ada nomor 9 +,,' tidak diambil sebagai sampel -N +,,/. ika pada lembar pertama jumla! sampel belum men#ukupi' lanjutkan kelembaran berikutn"a' dan seterusn"a. ika ada nomor "ang serupa dijumpai' di ambil !an"a satu' karena setiap orang !an"a mempun"ai 0 nomor identi:ikasi. Keuntungan: Prosedur estimasi m uda! dan seder!ana Kerugian: Membut Membutu!k u!kan an da:tar da:tar seluru seluru! ! anggot anggotaa popula populasi si dan sampel sampel mungk mungkin in tersebar pada daera! "ang luas' se!ingga bia"a transportasi besar. 2. Strati Stratifie fied d Random Random Sampli Sampling ng Populasi dibagi strata5strata' -sub populasi/' kemudian pengambilan sampel dilakukan
dalam setiap strata baik se#ara simple random sampling' maupun se#ara s"stemati# random sampling. Misaln"a kita meneliti keadaan gi;i anak sekola! Taman
Keuntungan: Taksiran mengenai karakteristik populasi lebi! tepat. Kerugian: Da:tar populasi setiap strata diperlukan dan ika daera! geogra:isn"a luas' bia"a transportasi tinggi. 3. Cluster Sampling Pengambilan sampel dilakukan ter!adap sampling unit' dimana sampling unitn"a
terdiri dari satu kelompok -#luster/. Tiap item -indi>idu/ di dalam kelompok "ang terpili! akan diambil sebagai sampel. )ara ini dipakai bila populasi dapat dibagi dalam kelompok5kelompok dan setiap karakteristik "ang dipelajari ada dalam setiap kelompok. Misaln"a ingin meneliti gambaran karakteristik -umur' suku' pendidikan dan pekerjaan/ orang tua ma!asis6a ?< @S@. Ma!asis6a ?< dibagi dalam = tingkat -I s1d I/. Pili! se#ara random sala! satu tingkat -misal tingkat II/. Maka orang tua semua ma!asis6a "ang berada pada tingkat II diambil sebagai sampel -)luster/. Keuntungan % Tidak memerlukan da:tar populasi dan &ia"a tra nsportasi kurang Kerugian % Prosedur estimasi sulit. 4. Sistematic Sampling Proses pengambilan sampel' setiap urutan ke B<( dari titik a6al "ang dipili! se#ara
random' dimana%
N jumla! anggota populasi n jumla! anggota sample Misaln"a' setiap pasien "ang ke tiga "ang berobat ke suatu *uma! Sakit' diambil sebagai sampel -pasien No. +'='C'03/ dan seterusn"a. )ara ini dipergunakan' bila ada sedikit Strati:ikasi Pada populasi. Keuntungan% Peren#anan dan penggunaan"a muda! dan sampel tersebar di daera! populasi. Kerugian: Membutu!kan da:tar populasi. 0. Sur>e" Error
Margin o: error adala! statisti# "ang men"atakan jumla! kesala!an dalam pengambilan #onto! a#ak dalam suatu sur>e". Margin o: error dapat dide:inisikan juga sebagai jarak dalam #on:iden#e inter>al penduga -statisti#/ tertentu dari sur>e"' jarak ini menggambarkan statisti#. Margin o: error mengukur seberapa dekat !asil dari sampel dengan !asil pada ken"ataann"a. Istila! margin o: error dalam praktekn"a memiliki beberapa istila! lain' ada "ang berpendapat margin o: error sama dengan #on:iden#e inter>al. Selain itu' dalam Ameri#an Asso#iation ?or Publi# Opinion *esear#!' margin or error disebut juga sebagai Margin O: Sampling Error -MOSE/. Sedangkan dalam !arian
o:
error
disebut
dengan
nir
pen#uplikan'
dalam
!ttp%1resear#!epert.6ordpress.#om1' margin o: error disebut juga sebagai sampling error. Meskipun margin o: error memiliki berbagai ma#am istila!' namun semua istila! tersebut memiliki kesamaan dan tulisan ini. Dalam tulisan ini istila! "ang digunakan adala! margin error. Margin error merupakan sala! satu konsep dalam statistika "ang sulit dipa!ami. Ide dasar dari margin error tidak sulit seperti "ang diba"angkan. Dalam statistika' user selalu bekerja dengan data "ang berdasarkan sample. Apabila sample tersebut representati>e me6akili populasi' maka in:ormasi dari sample ini dapat digunakan untuk menjelaskan populasi. Namun dalam praktekn"a !al ini tidak selalu muda!. e atau me6akili' ba!kan dalam :aktan"a' sangat sulit mendapatkan sample "ang benar5benar me6akili. @ntuk itu kita !arus mengusa!akan untuk mendapatkan sample "ang baik' dan kita menggunakan teori peluang untuk menentukan sebarapa tingkat ke"akinan kita ter!adap populasi "ang me6akili populasi. Seberapa baik sample me6akili populasi' dapat dili!at dari dua !al "aitu margin error dan #on:iden#e le>el. al% •
Perusa!aan melakukan sur>e" dan memperole! !asil ba!6a 3,4 responden mengatakan ba!6a #ostumer ser>i#e Bsangat bagusF. )on:iden#e le>el C34
plus minus +4. In:ormasi ini berarti apabila sur>e" dilakukan 0,, kali maka prosentase "ang mengatakan ba!6a #ustomer ser>i#e Bsangat bagusF terletak antara 824 dan 3+4 dalam C3 per#obaan dari 0,, kali per#obaan. Sebagai #onto! dalam polling dengan margin error +4 pemili! sebesar 824
•
pada!al ken"ataann"a bisa lebi! tingi "aitu 3,4 atau ba!kan lebi! renda! "aitu 884. Dari sini dapat disimpulkan sementara ba!6a prosentase "ang benar lebi! dekat ke 824. Margin error dapat diintepretaskan juga seperti #on:iden#e inter>al. Sebagai #onto!' misaln"a nilai "ang diduga adala! 3, orang kemudian #on:iden#e inter>aln"a 3 orang' maka dapat dikatakan juga ba!6a margin error adala! 3 orang. Selain diintepretasikan se#ara Babsolute uantit"F' margin error diintepretasikan se#ara Brelati>e uantit"F. Seperti #onto! diatas' nilai "ang diduga adala! 3, orang kemudian #on:iden#e inter>aln"a 3 orang' apabila kita menggunakan Babsolute uantit"F maka margin error adala! 3 orang. Namun apabila kita menggunakan Brelati>e uantit"F maka margin error adala! 0,4 -karena 3 orang adala! 0,4 dari 3, orang/. Sama seperti #on:iden#e inter>al' margin error ber!ubungan dengan #on:iden#e le>el' #onto! #on:iden#e le>el C,4' C34 atau CC 4' namun "ang sering digunakan
adala!
C34.
Peluang ini -#on:iden#e le>el/ menunjukkan tingkat margin error dalam nilai duga "ang sebenarn"a. &ersama dengan #on:iden#e le>el' desain sampel untuk sur>e" dan termasuk di dalamn"a ukuran #onto!' menentukan tingkat margin error. Semakin besar ukuran #onto! -sample/ maka semakin ke#il margin error' dan begitu pula sebalikn"a.
Hubungan antara sample dengan margin error' dapat dili!at dalam tabel di ba6a! ini% Sur>e"
Sample
Si;e
555555
Margin
o:
Error
Per#ent
$',,,
555555555555555555555555555555J
$
0'3,,
555555555555555555555555555555J
+
0',,,
555555555555555555555555555555J
+
C,,
55555555555555555555555555555555J
+
K,,
55555555555555555555555555555555J
+
2,,
55555555555555555555555555555555J
8
=,,
55555555555555555555555555555555J
8
3,,
55555555555555555555555555555555J
8
8,,
55555555555555555555555555555555J
3
+,,
55555555555555555555555555555555J
=
$,,
55555555555555555555555555555555J
2
0,,
55555555555555555555555555555555J
0,
3,
555555555555555555555555555555555J
08
Assumes
a
C34
le>el
o:
#on:iden#e
Dalam Ameri#an Asso#iation ?or Publi# Opinion *esear#!' !ubungan tersebut digambarkan
dalam
#!art
berikut
ini%
Margin error !an"a meng!itung untuk kesala!an random sampling' dan tidak memper!atikan s"stemati# error dari non response error -kesala!an "ang terjadi pada saat sur>e"' da"a ingat responden' moti>asi' komunikasi dan pengeta!uan responden/.
$. Non Sampling Error
Sampling error merupakan ketidaktepatan dari !asil sampling "ang dapat diukur dan di!itung' maka dari itu sampling error ini dapat di!indari dan diminimalisasi. &erbeda dengan sampling error' non sampling error merupakan ketidaktepatan !asil sampling "ang tidak dapat diukur dan di!itung' se!ingga dalam pelaksaaann"a non sampling error sulit di!indari dan dalam meng!adapin"a bersi:at sub"ekti:. Non sampling error ini #enderung terjadi akibat kesala!an manusia -!uman error/. Non sampling error ini dapat terjadi pada setiap bagian penelitian' mulai dari penentuan masala!' desain penelitian' !ingga penarikan kesimpulan. Non sampling error terjadi bukan diakibatkan dari penarikan sampel saja' namun karena error "ang terjadi selama proses penelitian itu dan bersumber dari kesala!an5kesala!an "ang baik disengaja maupun tidak disengaja dari peneliti itu sendiri. A. Peneliti 1 *esear#!er Pertama' surrogate in:ormation error' akibat dari adan"a gap antara •
in:ormasi "ang dibutu!kan dengan in:ormasi "ang dikumpulkan si peneliti. Misaln"a in:ormasi "ang dibutu!kan adala! pre:erensi bermedia #etak namun "ang dikumpulkan ole! si peneliti adala! brand •
a6areness media #etak. alidn"a alat ukur "ang digunakan ole! peneliti dalam mengukur subjek1objek penelitian' se!ingga terjadi gap antar in:ormasi "ang tela! dikumpulkan dengan in:ormasi "ang di!asilkan. Misaln"a % kalau "ang diukur konsep SES' maka jangan !an"a mengukur pengeluaran saja' tapi ukur juga tingkat
•
pendidikan dan jenis pekerjaaann"a.
•
#akupan' dan 6aktu.
•
data
kependudukann"a
masi!
amburadul
dan
instansi
pemerinta!an terkait "ang tidak tertib administrasi.
menerapkan analisis parametrik ter!adap data "ang tidak berdistribusi normal' "ang se!arusn"a dianalisis dengan te!nik non parametri# &. Data Pro#essing Data entr" Pertama' kesala!an dalam membuat :rame 6ork entr" data.
dapat men"ebabkan sala! dalam proses entr" data dan ba!kan ada data •
"ang tidak ter5entr".
meskipun #ara ini membuang 6aktu' bia"a dan tenaga. ). Sur>e"or1Inter>ie6er1Obser>er1?ield @nit Pertama' uestioning error' inter>ie6er sala! dalam bertan"a' o>er •
interpretasi ter!adap panduan pertan"aan' atau mala! kebalikann"a tidak •
•
menggali lebi! dalam -probing/ ja6aban responden1in:orman. ie6er melakukan kesala!an
dalam
pen#atatan respon "ang diberikan ole! responden1in:orman. ie6er berbo!ong dengan BmengisiF sebagian atau seluru! kuesinoer -sur>ei'
polling/. D. *esponden Terak!ir adala! error
"ang
bersumber
dari subjek1objek penelitian.
*esponden1in:orman berpartisipasi men"umbangkan tiga jenis error "aitu % inabilit" error' un6illingness error dan no response error. •
Pertama' error terjadi jika responden1in:orman tidak memberikan in:ormasi "ang benar atau tepat. Hal ini bisa disebabkan ole! bias memor"' responden1in:orman suda! tidak ingat peristi6a atau pengalaman
"ang
ditan"akan.
Menurut
sejumla!
pakar
riset
pemasaran' idealn"a 6aktu untuk 6a6an#ara dengan metode sur>ei •
maksimal $, menit' dan untuk 6a6an#ara mendalam sekitar $ jam.
•
memberikan ja6aban "ang sebenarn"a. a#"' topik "ang kurang
menarik'
belum
responden1in:orman' dll.
lama
berselang
perna!
menjadi
Non sampling error ini merupakan kesala!an "ang disebabkan ole! manusia' ole! karena itu !ampir tidak mungkin untuk memperke#il non sampling error ini' meskipun !al itu bisa dilakukan. Tidak seperti sampling error "ang bisa diperke#il dengan menamba! sample' non sampling error tidak bisa diperke#il dengan !al seperti itu' ba!kan dengan sample "ang besar mala! akan memperbesar :aktor non sampling error. @ntuk memperke#iln"a adala! dengan meningkatkan kualitas manusia "ang berke#impung dalam penelitian ini' seperti dengan pelati!an5pelati!an' standardiasai kualitas bagi inter>ie6er. pembuatan :rame 6ork entr" data dengan !ati5!ati' peren#anaan kerja "ang baik' insenti: "ang la"ak' dan lain5lain. +. Sampling Error Sampling eror dapat diartikan sebagai kesala!an sampling atau kesala!an pengambilan sampel. Dan dalam ken"ataann"a' setiap metode pemili!an sampel dapat dipakai tergantung pada permasala!an dan karakteristik populasi atau objek "ang ditinjau. Dipi!ak lain' ba!kan ada "ang men"atakan tingkat kesala!an penarikan sampel 34 -Tempo' Edisi $, $= Oktober 0CCK' pada !alaman 0+/ berkaitan dengan BPENELITIAN ajak Pendapat tentang Pemerinta!an HabibieF "ang dilakukan ole! TEMPO bekerja sama dengan Insig!t dengan 8CC responden di $3 kelura!an di lima 6ila"a! Dasi atau diukur. Setiap ukuran kuantitati: atau nilai statistik !an"a mempun"ai dua kemungkinan' "aitu sala! atau benar' dan berbeda atau tidak berbeda dengan apa "ang di!arapkan. Pern"ataan B kesala!an 34F atau Bkebenaran C34F ter!adap suatu nilai statistik merupakan pern"ataan "ang tidak patut dipakai. alue/ dan parameter populasi "ang nilai atau ukurann"a tidak perna! diketa!ui dengan men"akinkan ole! setiap peneliti. Akan tetapi' kesala!an tersebut jelas terjadi dan dapat dide:inisikan atau din"atakan se#ara teoritis. &erkaitan dengan sampling error'
men"atakan
BOrdinaril"' samplin error a##ount : or most o: t!e >eriable errors o: a sur>e" and
biases arise s!ie:l" :rom non sampling sour#esF. Selanjutn"a'
library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-rozaini. pdf aeunike.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/6- Metode- Sampling . pdf *a!mant"a' alid#onsulting.6ordpress.#om$1001$,08