Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
Pertumbuhan anaman !ahe "m#rit $%ingiber O&'inale Var. (ubrum) #ada *edia anam Pasir dengan +alinitas ang Berbeda
-eka /i#ta +ari , +ri 1armanti , "ndah 1i -astuti 3aboratorium Biologi +truktur dan Fungsi umbuhan !urusan Biologi F*IPA 4N1IP Abstra' The aim of this this research research to know influence influence the salinity salinity to growth growth of ginger emprit (%ingiber o&'inale var. Rubrum) and know NaCl concentration concentration can maintain ginger emprit growth. Research use Complete Random Device Device (R!) (R!) single "attern. "attern. The treatmen treatmentt of NaCl concentra concentration tion ( "# $ % & o' " $ & o' "* $ +&o' " $ , & o' "- $ * & o). Colected data using analysis of variance followed by Duncans /ultiple Range Test Test at 0& significance level. The results results showed that treatment treatment of different salinity give different different influenc influencee to growth growth of ginger ginger emprit. emprit. Treatment Treatment of concentra concentration tion salinity salinity &o can maintai maintain n growth growth of ginger emprit emprit posed at at by wet weight weight'' dry weight weight and amount of bud bud . 12celsi 12celsior or salinity salinity cause cause reduce reduced d of growth of ginger emprit. .
5e ords groth, salinit, %ingiber o&'inale 7ar. (ubrum. Abstrak Tu3uan Tu3uan penelitian penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui mengetahui pengaruh pengaruh tingkat tingkat salinitas salinitas terhadap pertumbuhan pertumbuhan 3ahe emprit dan mengetahui pada konsentrasi NaCl berapakan 3ahe emprit masih dapat mempertahankan pertumbuhannya. "enelitian menggunakan menggunakan Rancangan Rancangan cak cak !engkap (R!) pola tunggal' dengan perlakuan perlakuan berupa bemberian larutan NaCl dengan konsentrasi yang berbeda' yaitu 4 "# $ % &o' " $ &o' "* $ +& o' " $ , & o' "- $ * & o. Data yang diperoleh dianalisis dengan nova pada taraf u3i 0&' dilan3utkan dengan Duncans pada tingkat signifkasi ,0&. 5esimpulan dari penelitian ini adalah 4 perlakuan perlakuan salinitas salinitas yang berbeda berbeda memberikan memberikan pengaruh pengaruh yang berbeda berbeda terhadap terhadap pertumbuhan pertumbuhan tanaman tanaman 3ahe emprit. "erlakuan salinitas konsentrasi & o dapat dapat mem memperta pertahank hankan an pertumbuh pertumbuhan an tanaman tanaman 3ahe emprit emprit (%ingiber o&'inale var. Rubrum) yang ditun3ukkan oleh berat basah' berat kering dan 3umlah tunas tanaman . 6emakin tinggi tingkat salinitas menyebabkan pertumbuhan tanaman 3ahe emprit terhambat.
5ata kun'i #ertumbuhan, salinitas, %ingiber o&'inale 7ar. (ubrum
P"N1A-434AN 7ahe merupakan salah satu 3enis tanaman obat yang berpotensi besar untuk
diandalkan sebagai komoditas ekspor nonmigas nonmigas dalam bentuk bentuk 3ahe segar' segar' 3ahe kering' minyak atsiri' dan oleoresin. 7ahe 7ahe empr emprit it (%ingiber %ingiber o&'inale o&'inale
dikembangk dikembangkan an sebagai sebagai bumbu' bumbu' bahan obat tradisional' dan bahan baku minuman serta
var.
makanan. 7ahe banyak dimanfaatkan sebagai
Rubrum) Rubrum) merupakan merupakan salah satu 3enis 3ahe
obat antiinflamasi' obat nyeri sendi dan otot'
yang banyak dimanfaatk dimanfaatkan an sebagai sebagai bahan
tonikum' serta obat batuk. 7ahe 3uga
baku obat8obatan. obat8oba tan. 9al ini dikarenakan dikarenak an
rimpang 3ahe emprit berserat lembut'
,
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
beraroma ta3am' dan berasa pedas meskipun
kebanyakan tanaman menurun pada salinitas
ukuran rimpang kecil. Rimpang 3ahe emprit
80& o' dan hanya tanaman tertentu yang
3uga mengandung gi:i cukup tinggi' antara
tumbuh normal pada salinitas 08%& o' serta
lain 0;& pati' ;& protein' 80& oleoresin
hampir
dan 8& minyak atsiri (Rukmana' *%%%).
berproduksi pada salinitas lebih dari %& o.
semua
tanaman
tidak
dapat
6emakin pesatnya industri obat tradisional
>intoro dalam "angaribuan (*%%)
dan industri lain yang menggunakan bahan
menyatakan bahwa tanaman biet, asparagus'
baku 3ahe menyebabkan permintaan 3ahe
dan 3agung memiliki toleransi yang tinggi
cenderung meningkat' namun upaya
terhadap tanah salin. Tomat' ketimun'
pemenuhan kuantitas bahan baku tersebut
bawang merah' wortel' kentang' serta selada
masih mengalami hambatan terutama dalam
merupakan
pengadaannya.
sedang' dan 3enis kacang8kacangan sangat
merupakan
negara
tanaman
yang
bertoleransi
peka terhadap tanah salin. 9asil penelitian menyatakan bahwa
kepulauan yang mempunyai daerah pantai
Darmanti
(*%%%)
sangat luas dan belum dimanfaatkan secara
semakin
tinggi
optimal.
menyebabkan pertumbuhan tanaman 3awan
Daerah
pantai
mengandung
tingkat
salinitas
senyawa garam yang berasal dari air laut
("'hino'hola 'russ8galii) terhambat. 9al
dengan cara merembes ke daratan baik lewat
ini
saluran bawah tanah maupun permukaan
didukung oleh penelitian 6opandie dalam
tanah. 9utabarat dan 1vans
5usmiyati dkk. (*%%%) menun3ukkan bahwa
(,;+)
menyatakan bahwa unsur8unsur utama yang
meningkatnya
konsentrasi
NaCl
akan
terkandung dalam air laut adalah natrium'
meningkatkan kadar Na pada ta3uk dan akar
magnesium' kalsium' potassium' strontium'
tanaman barley.
"enelitian tentang salinitas telah
klorida' sulfat' bikarbonat' bromide' borate dan fluoride. 6enyawa garam yang dominant
banyak
pada tanah salin di daerah pantai adalah
mengenai
natrium klorida (NaCl). 5andungan NaCl
pertumbuhan
yang tinggi di daerah pantai menyebabkan
khususnya tanaman 3ahe emprit belum
tanah men3adi salin
dilakukan. "essarakli (,,) menyatakan
sehingga hanya
dilakukan'
pengaruh
tetapi
salinitas
tanaman
informasi
terhadap
empon8empon
tanaman tertentu yang dapat tumbuh normal.
bahwa cekaman salinitas menyebabkan
9al ini sesuai dengan Rosmarkam dan
3umlah air pada tanaman semakin berkurang.
=uwono (*%%) yang menyatakan bahwa
6tres air terus8menerus dimungkinkan dapat
pada salinitas 8& o hasil produksi menurun
meningkatkan produksi metabolit sekunder
untuk tanaman yang sensitif' hasil produksi
dari rimpang tanaman 3ahe emprit. #leh sebab itu' perlu kiranya dilakukan penelitian
*%
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
pengaruh salinitas
tentang
pertumbuhan
tanaman
terhadap
3age
emprit
/edia tanam berupa pasir pantai
yang telah dicuci dan dicampur dengan
$%ingiber
pupuk kandang dengan perbandingan * 4 .
o&'inale var. Rubrum) pada tanah
"erlakuan dengan cara disiram dengan
pasir
larutan NaCl sesuai konsentrasi pelakuan
pantai. Tu3uan dari penelitian ini adalah
dengan volume yang sama untuk semua
untuk mengetahui pengaruh tingkat salinitas
perlakuan tiap * hari sekali.
terhadap pertumbuhan 3ahe emprit dan
dihentikan setelah 3ahe mengalami ge3ala
mengetahui pada konsentrasi
kelayuan'
berap akan
3ahe
emprit
NaCl
masih
dapat
mempertahankan pertumbuhannya.
9asil
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
pengembangan
tanaman
obat
dan
dilakukan
"erlakuan
pemanenan.
"arameter yang diamati adalah 4 berat basah tanaman (gr)' berat kering tanaman (gr)'
tinggi tanaman (cm)' 3umlah daun' 3umlah akar' 3umlah tunas.
khususnya 3ahe di daerah pantai.
-A+I3 1AN P"*BA-A+AN *"O1O3O9I "enelitian
>erdasarkan penelitian yang telah ini
menggunakan
dilakukan mengenai pengaruh perbedaan
Rancangan cak !engkap (R!) pola
salinitas terhadap pertumbuhan tanaman
tunggal'
3ahe emprit
dengan
perlakuan
berupa
bemberian larutan NaCl dengan konsentrasi
var.
yang berbeda' yaitu 4 "# $ % & o' " $ &o'
Rubrum)
"* $ +&o' " $ , & o' "- $ * &o. Data yang
sebagai berikut4
diperoleh dianalisis dengan nova pada taraf u3i 0&' dilan3utkan dengan Duncans
pada tingkat signifkasi ,0& (gome: dan gome:' ,,0).
*
$%ingiber
dapat
dikemukakan
o&'inale
data8data
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006 Tabel . Rerata >erat >asah (gr)' >erat 5ering (gr)' Tinggi Tanaman (cm)' 7umlah Daun' 7umlah kar dan 7umlah Tunas Tanaman 7ahe 1mprit dengan "erlakuan NaCl pada 5onsentrasi yang >erbeda.
"arameter
"%
"
"*
"
"-
(%&o)
(&o)
(+&o)
(,&o)
(*&o)
>erat >asah (gr)
%';%a
*;'0*a
*?'--a
*+';;a
*'*- b
>erat 5ering (gr)
0'-,c
0';c
0'%0cd
-'*-de
-',e
Tinggi Tanaman (cm)
*0'?- f
*%';%g
?'--gh
';-h
,';l
7umlah Daun
0'+% l
'*%k
*';%k
*'%%k
%';%l
7umlah kar
'+% m
?'-%n
-'%%o
-'*%o
';%o
7umlah Tunas
+';% p
0'*% p
-'-% p@
'-%@r
%'*%r
5eterangan 4 6uperskrip yang sama pada baris yang sama menun3ukkan nilai yang tidak berbeda nyata dalam u3i Duncan taraf u3i 0&.
Berat Basah, Berat 5ering dan inggi anaman !ahe "m#rit
dengan semua hasil perlakuan' begitu 3uga
dengan
9asil analisa terhadap berat basah'
"-. 6edangkan " tidak berbeda
nyata dengan "* tetapi berbeda nyata " dan
berat kering dan tinggi tanaman 3ahe emprit
"-.
memperlihatkan bahwa perlakuan NaCl
" tetapi berbeda nyata dengan "% dan "-.
" tidak berbeda nyata dengan "* dan
memberikan pengaruh yang berbeda nyata
>erat basah dan berat kering
terhadap berat basah' berat kering dan tinggi
tanaman 3ahe emprit dengan perlakuan
tanaman. A3i Duncan terhadap berat basah
salinitas memperlihatkan adanya penurunan.
menun3ukkan bahwa "# tidak berbeda nyata
Respon tanaman 3ahe emprit terhadap
dengan "' "*' dan ". 6edangkan "-
perlakuan salinitas yang ditun3ukkan berat
berbeda nyata dengan semua perlakuan.
basah menurun dan berbeda nyata dengan
9asil u3i Duncan terhadap berat kering
perlakuan lain pada konsentrasi NaCl *& o.
tanaman menun3ukkan bahwa "# tidak
"enurunan berat basah tanaman diakibatkan
berbeda nyata dengan " dan "*' tetapi
adanya penyiraman larutan NaCl dengan
berbeda nyata dengan " dan "-.
konsentrasi
" tidak
*& o pada media tanah
berbeda nyata dengan "* dan "- tetapi
menyebabkan kepekatan larutan tanah lebih
berbeda nyata dengan "% dan "' sedangkan
besar sehingga 3umlah air yang masuk ke
hasil "- tidak berbeda nyata dengan "'
akar tanaman akan berkurang. danya
tetapi berbeda nyata dengan "%' "' dan "*.
garam8garam dalam tanah berpengaruh
9asil u3i Duncan terhadap tinggi tanaman
terhadap penurunan kemampuan tanaman
menun3ukkan bahwa
untuk mengabsorbsi air sehingga 3umlah air
**
"% berbeda nyata
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
sel tanaman semakin berkurang dan dapat
tanaman 3ahe emprit yang ditumbuhkan
menaikkan titik layu tanaman (9akim'
pada media tanah salin dengan konsentrasi
,;+). 9al ini didukung oleh "angaribuan
NaCl ,&o dan *&o yaitu berupa akar
(*%%) yang menyatakan bahwa adanya
berwarna coklat dan lunak' batang kuning
NaCl
kecoklatan' serta daun berwarna kuning dan
mengakibatkan
peningkatan
transpirasi. "eningkatan la3u transpirasi akan
keriting.
menurunkan 3umlah air tanaman sehingga
karena
tanaman men3adi layu. 9al inilah yang
ketidakseimbangan ion sehingga tanaman
menyebabkan berat basah tanaman 3ahe
kekurangan unsur hara khususnya N"5. 9al
emprit menurun.
ini didukung oleh "angaribuan (*%%) yang
Respon tanaman 3ahe emprit terhadap
perlakuan
salinitas
yang
Be3ala8ge3ala
adanya
tersebut
NaCl
diduga
menyebabkan
menyatakan bahwa hambatan pertumbuhan
tanaman
oleh
cekaman
garam
dapat
ditun3ukkan oleh berat kering menurun pada
menurunkan penyerapan nitrogen' kalium
konsentrasi NaCl ,&o. "erlakuan NaCl
dan phosphor. Nitrogen diserap oleh
menyebabkan 3umlah air dalam tanaman
tanaman dalam bentuk N9- (ammonium)
berkurang sehingga turgor sel8sel penutup
dan N#8 (nitrat). Terbatasnya ketersediaan
stomata turun. "enurunan turgor stomata
karbohidrat akan menurunkan penyerapan
mengakibatkan proses fotosintesis terhambat
N9-. >anyaknya ion Cl8 yang diserap oleh
sehingga 3umlah asimilat yang dihasilkan
akar tanaman menyebabkan rendahnya
oleh
penyerapan kation lain seperti N# 8. 9al ini
tanaman
semakin
berkurang.
"angaribuan (*%%) menyatakan bahwa salinitas
yang
tinggi
menyebabkan
sesuai dengan "essarakli (,,) menyatakan bahwa akumulasi ion Cl8 pada akar
ketidakseimbangan proses respirasi dan
mengakibatkan
fotosintesis. pabila respirasi lebih besar
N#8 sehingga asam amino yang terbentuk
dari pada fotosintesis maka berat kering
semakin sedikit. Nitrogen berperan penting
tanaman semakin berkurang. 9al ini
sebagai penyusun klorofil daun sehingga
didukung oleh Bardner
defisiensi nitrogen menyebabkan daun
(,,) yang
berkurangnya
penyerapan
menyatakan bahwa hasil berat kering
berwarna kuning dan keriting seperti ge3ala
tanaman merupakan keseimbangan antara
yang
pengambilan C#* untuk fotosintesis dan
ditumbuhkan pada media tanah yang diberi
pengeluaran C#* melalui respirasi.
perlakuan NaCl dengan konsentrasi salinitas
"ada penelitian ini' penurunan berat
muncul
pada
tanaman
yang
mulai ,&o. "erubahan aktivitas metabolisme
basah dan berat kering tanaman disertai
tanaman pada tanah salin 3uga disebabkan
dengan munculnya ge3ala8ge3ala pada
berkurangnya penyerapan kalium. 5alium
*
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
diserap oleh tanaman dalam bentuk ion 5
belum menyebabkan gangguan absorbsi air
dan berperan penting sebagai katalisator
pada tanaman 3ahe emprit. 6edangkan hasil
berbagai
en:im.
menyebabkan
kumulasi
ion
berkurangnya
Na
analisa
berat
kering
yang
sama
kalium
menun3ukkan bahwa absorbsi unsur hara
sehingga aktivitas en:im seperti nitrat
mulai terganggu pada konsentrasi NaCl ,& o
reduktase yang mengubah N# men3adi N9
. 9al ini menun3ukkan bahwa pada tanah
sebagai penyusun protein akan menurun.
salin' tanaman 3ahe emprit mempunyai batas
"erlakuan larutan NaCl 3uga menurunkan
toleransi
penyerapan phosphor. "hospor diserap oleh
memperlihatkan
tanaman dalam bentuk 9"#-*8 dan 9*"#-8.
konsentrasi & o. 9al ini menun3ukkan
kumulasi ion Cl8 cenderung menurunkan
bahwa tinggi tanaman 3ahe emprit sangat
penyerapan kedua anion tersebut. "hospor
sensitif terhadap salinitas. danya perlakuan
berperan penting dalam menggerakan dan
NaCl akan mengganggu perkembangan
menyimpan energi serta perkembangan akar.
3aringan meristem sehingga tanaman 3ahe
Defisiensi
menyebabkan
emprit tidak berkembang dengan baik.
perkembangan akar tanaman terhambat
"enurunan tinggi tanaman 3uga diakibatkan
sehingga akar yang terbentuk 3umlahnya
terbatasnya persediaan air dan bahan
sedikit.
organik dalam 3aringan. "enurunan 3umlah
phosphor
9asil penelitian Darmanti (,,+)
terhadap
perlakuan penurunan
NaCl mulai
air menyebabkan sel kehilangan turgor
menun3ukkan bahwa perlakuan salinitas
sehingga
dengan air laut pada kisaran %8%%&
plasmalema untuk lepas dari dinding sel
menurunkan rerata berat basah dan berat
(plasmolisis). "ada proses peman3angan sel'
( "'hino'hloa
tanaman memerlukan keseimbangan air
kering
tanaman
3awan
terdapat
kecenderungan
bagi
'russ8
yang sesuai karena kekuatan peman3angan
galli !.) pada konsentrasi *0&. "ada
sel merupakan akibat dari tekanan turgor.
penelitian ini' respon tanaman 3ahe emprit
6alisbury dan Ross (,,0) menyatakan
terhadap perlakuan NaCl pada kisaran %8
bahwa adanya air akan meningkatkan turgor
*& o yang
basah
dinding sel yang mengakibatkan dinding sel
memperlihatkan hasil yang sama sampai
mengalami peregangan sehingga ikatan
konsentrasi ,&o' sedangkan berat kering
antara dinding sel melemah. 9al inilah yang
tanaman memperlihatkan hasil yang sama
mendorong dinding dan membran sel
sampai
ditun3ukkan
konsentrasi
berat
+& o meskipun
bertambah
besar'
akan
minimnya
menghambat
mengalami kecenderungan menurun. 9asil
ketersediaan
analisa berat basah yang sama diduga karena
pertumbuhan tanaman. Terbatasnya bahan
perlakuan NaCl sampai konsentrasi ,&o
*-
air
sehingga
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
organik 3uga menghambat pertumbuhan
tinggi tanaman. Bardner dkk.
(,,)
"enurunan tinggi tanaman 3ahe emprit pada konsentrasi &o sesuai dengan
menegaskan bahwa proses diferensiasi sel
hasil penelitian Darmanti (,,+) yang
pada tahap perkembangan 3aringan primer
menun3ukkan bahwa perlakuan air laut pada
sangat memerlukan karbohidrat untuk
kisaran %8%& o menurunkan rerata tinggi
penebalan dinding sel epidermis batang dan
tanaman 3awan ( "'hino'hloa 'uss 8galli
perkembangan
batang.
(!.) >eauv.) pada konsentrasi *'0&o. 9al ini
menyebabkan
didukung oleh 5ramer dalam Darmanti
ketidakseimbangan ion pada 3aringan
(,,+) yang menyatakan bahwa akibat dari
tanaman
kadar garam yang tinggi di dalam tanah
akar
"erlakuan
maupun
NaCl
sehingga
proses
metabolisme
terganggu dan pertumbuhan tinggi tanaman
adalah berupa tanaman men3adi kerdil.
menurun. 6elain hal tersebut diatas' cekaman
garam akan menyebabkan berkurangnya
!umlah
meningkatnya
dan
unas
9asil analisis nava terhadap
yang
3umlah daun' akar dan tunas tanaman 3ahe
menghambat pertumbuhan. < merupakan
emprit menun3ukkan bahwa penyiraman
hormon yang merangsang pembelahan'
larutan NaCl pada media pasir memberikan
peman3angan dan perbesaran sel. danya
pengaruh yang berbeda nyata terhadap
yang
salinitas
hormon
Akar
anaman !ahe "m#rit.
sintesis hormon yang memacu pertumbuhan dan
1aun,
tinggi
menyebabkan
3umlah daun' akar dan tunas. A3i lan3ut
berkurangnya asam amino seperti triptofan
Duncans
yang diperlukan dalam sintesis hormon <
memperlihatkan bahwa "# berbeda nyata
sehingga konsentrasi hormon < menurun.
dengan semua perlakuan salinitas' hal ini
"enurunan hormon < akan menghambat
3uga ter3adi pada " -. " tidak berbeda nyata
pertumbuhan
dengan "* dan " tetapi berbeda nyata
tanaman
3ahe
emprit.
"essarakli (,,) menyatakan bahwa tingkat stres
garam yang berlebihan akan
dengan
terhadap
"%
dan
3umlah
"-.
7umlah
daun
akar
menun3ukkan bahwa "% berbeda nyata
menurunkan < pada tanaman yang
dengan semua hasil perlakuan salinitas. "
sensitif terhadap garam. 9astuti dkk. (*%%%)
berbeda nyata dengan semua hasil perlakuan
menambahkan bahwa kandungan hormon
salinitas. "* tidak berbeda nyata dengan "
> meningkat pada kondisi stres. >
dan "- tetapi berbeda nyata dengan "% dan
mempunyai
dengan
". 7umlah tunas memperlihatkan bahwa "%
menghambat
tidak berbeda nyata dengan " dan "* tetapi
hormone
peran <
pertumbuhan.
*0
antagonis
yaitu
berbeda nyata dengan " dan "-. "* tidak
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
berbeda nyata dengan " dan " tetapi
faktor genetik' hormonn dan lingkungan.
berbeda nyata dengan "% dan "-. 6edangkan
"erlakuan larutan NaCl 3uga mempengaruhi
"- tidak berbeda nyata dengan " tetapi
sintesis hormon <. >erkurangnya <
berbeda nyata dengan "%' " dan "*.
menyebabkan
Respon 3umlah daun dan akar
tanaman terhadap perlakuan larutan NaCl
proses
perkembangan
sel
pembelahan terhambat
dan
sehingga
3aringan yang terbentuk sedikit.
"enurunan 3umlah daun tanaman
memperlihatkan penurunan pada perlakuan
NaCl dengan konsentrasi &o' sedangkan
3ahe emprit yang ditumbuhkan pada tanah
3umlah tunas menurun pada konsentrasi
salin
NaCl +&o. "enurunan 3umlah daun' akar dan
diakibatkan berkurangnya ketersediaan air
tunas pada tanaman 3ahe yang ditumbuhkan
dan unsur hara pada tanaman menyebabkan
pada tanah salin menun3ukk an bahwa
penurunan turgor sel sehingga stomata
pertumbuhan 3umlah daun' akar dan tunas
menutup. itter dan 9ay (,,*) menyatakan
3ahe emprit merupakan tanaman yang
bahwa penurunan stomata pada daun akan
sensitif terhadap garam. "enurunan ini
memotong suplai C# * ke sel8sel mesofil
disebabkan adanya larutan NaCl pada media
sehingga fotosintesis
tanah mengakibatkan 3umlah air dan unsur
fotosintat yang terbentuk sedikit. "ada awal
hara pada tanaman semakin berkurang
perkembangan daun' fotosintat ditahan
sehingga proses metabolisme terhambat.
untuk mengembangkan daun secara cepat.
"enurunan 3umlah air menyebabkan
6etelah daun berkembang penuh dengan
penurunan
fotosintesis
sehingga
kandungan pati yang tinggi maka fotosintat
ketersediaan
karbohidrat
menurun.
akan ditranslokasi ke daun8daun yang lebih
5arbohidrat sangat diperlukan untuk proses
muda. 6ehingga ketersediaan se3umlah
awal pembentukan 3aringan seperti akar'
asimilat sangat mempengaruhi pembentukan
batang' dan daun' sehingga penurunan
daun.
karbohidrat
menyebabkan
pembentukan
3aringan tanaman terhambat. Bardner dkk' (,,)
menyatakan
bahwa
proses
diferensiasi sel pada tahap perkembangan 3aringan
primer sangat memerlukan
mulai konsentrasi NaCl
&o
terhambat dan
"enurunan akar dan tunas tanaman 3ahe
emprit
3uga
ketidakseimbangan
ion
disebabkan pada
akar.
"enyiraman larutan NaCl pada media menyebabkan akumulasi ion Na yang
karbohidrat untuk penebalan dinding sel
berlebihan
epidermis batang dan perkembangan akar
permiabilitas dinding sel dengan cara
maupun batang. "embelahan sel8sel inisial
menggantikan ion Ca di dinding sel akar.
di daerah meristem sangat dipengaruhi oleh
Rosmarkam
*+
sehingga
dan
akan
=uwono
merusak
(*%%)
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
menyatakan bahwa kalsium berperan
Dera3at keasaman yang diukur pada
sebagai penguat dinding sel' meningkatkan
awal penelitian menun3ukkan nilai 0'*+ dan
pembelahan
meristem'
pada akhir penelitian rata8rata nilai p9
membantu penyerapan nitrat dan mengatur
men3adi -';*. 9al ini tidak sesuai dengan
ketersediaan air dalam sel. 6ehingga
pendapat >uckman dalam 5usmiyati dkk.
berkurangnya
(*%%%) yang menyatakan bahwa dera3at
sel
di daerah
kalsium
menyebabkan
pertumbuhan akar terhambat. "erlakuan
keasaman tanah salin sekitar ;'0 atau
NaCl 3uga mempengaruhi sintesis hormon
kurang. Rendahnya dera3at keasaman ini
giberelin pada akar. >erkurangnya B akan
diduga adanya pupuk kandang yang bersifat
menghambat pembentukan tunas baru.
asam sehingga menurunkan nilai p9. Nilai
menegaskan bahwa
p9 ini kurang sesuai dengan pertumbuhan
"essarakli
(,,)
tanaman
dalam
keadaan
stres
air
tanaman 3ahe. /enurut 6alisbury dan Ross
menun3ukkan penurunan B yang sangat
(,,0)' aktivitas en:im dipengaruhi oleh
cepat.
nilai p9. >iasanya terdapat p9 optimum bagi suatu en:im untuk dapat berfungsi.
Faktor 3ingkungan aktor lingkungan sebagai pendukung
Amumnya p9 optimum berkisar +8;' tapi bisa lebih tinggi atau lebih rendah bagi
dalam penelitian ini meliputi suhu'
beberapa
en:im.
>erdasarkan
kelembaban' p9 dan salinitas. Dari hasil
penelitian'
diduga
pengukuran diperoleh data suhu selama
lingkungan
penelitian berkisar antara *-', 8'*oC.
tanaman 3ahe emprit kurang optimum.
hasil
ketidaksesuaian
menyebabkan
faktor
pertumbuhan
5isaran suhu tersebut kurang sesuai dengan
6alinitas tanah dihitung dengan
suhu lingkungan untuk pertumbuhan dan
mengukur tetesan air dari polibag pada hari
perkembangan tanaman 3ahe yang berkisar
ke8%
antara , 8 % oC. Data kelembaban tanah
penelitian semua
yang diperoleh selama penelitian adalah
salinitas %&o tetapi setelah perlakuan.'
'% 8 0?'-& sehingga kurang sesuai 3uga
masing8masing
dengan kelembaban yang dibutuhkan oleh
rata8rata salinitas %& o' '&o' +'0&o' ,'+&o
pertumbuhan tanaman 3ahe' yaitu berkisar
dan *'0&o. "eningkatan salinitas di akhir
+%8,%&. 6uhu tinggi menyebabkan
penelitian
kelembapan rendah' la3u transpirasi
penyiraman
meningkat sehingga 3umlah air yang
ter3adinya akumulasi garam8garam pada
dibutuhkan bagi tanaman berkurang dan
tanah.
pertumbuhan tanaman terhambat.
*?
setelah
perlakuan.
"ada
awal
perlakuan menun3ukkan
perlakuan
memperlihatkan
menun3ukkan
bahwa
larutan NaCl menyebabkan
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
5"+I*P43AN "erlakuan salinitas yang berbeda
memberikan
pengaruh
yang
berbeda
terhadap pertumbuhan tanaman 3ahe emprit.
"erlakuan salinitas konsentrasi &o dapat mempertahankan pertumbuhan tanaman 3ahe emprit
(%ingiber
o&'inale
var.
Rubrum)
yang ditun3ukkan oleh berat basah' berat kering dan 3umlah tunas tanaman . 6emakin
tinggi tingkat salinitas pertumbuhan
tanaman
menyebabkan 3ahe
emprit
terhambat.
1AFA( P4+A5A nonim. ,,;. "rofil 6implisia Nabati 7ilid <. "uslitbang armasi >adan !itbangkes Dep. 5es. R<. Tawangmangu. >idwell. R.B.6. ,?-. Plant Phsiologi . disson Eisley "ublishing Co. New =ork. Darmanti' 6. ,,+. "engaruh 6alinitas Terhadap "ertumbuhan 7awan
$"'hino'hloa 'rus8galli $3) Beau7.). 61!A! 1disi , >ulan #ktober 7urusan >iologi akultas /ipa Andip 6emarang. itter' .9. dan R.5./. 9ay. ,,*' isiologi !ingkungan Tanaman AB/ "ress. =ogyakarta. Bardner' "..R.>. "earce dan R.!. /itchel. ,,. isiologi Tanaman >udidaya' "enerbit A< "ress. 7akarta. Bome:' 5. dan .. Bome:. ,,0. "rosedur 6tatistika untuk "enelitian "ertanian edisi << ("ener3emah4 Tohari dan 6oedharoed3ian). Bad3ah /ada Aniversity "ress. =ogyakarta. 9adini' 9. *%%%. Respond an 6trategi "emuliaan Tanaman "ada Tanah "enelitian 6alin' 7urnal /imbar kademik 1disi No. *
*;
>ulan /ei. !embaga "enelitian Aniversitas 9auoleo. 5endari. 9akim. ,;+. isiologi Tanaman. "enerbit >harata 5arya ksara. 7akarta. 9ar3adi' 6. ,,. "engantar gronomi. "T Bramedia. 7akarta. 9ard3owigeno' 6. ,,*. . 9astuti. isiologi Tumbuhan <<.!ab.>6 Tumbuhan akultas /<" AND<" 6emarang. 9utabarat dan 1vans. ,;+. "engantar #ceanografi. "T ngkasa. >andung. 7umin' 9.>. ,,*. 1kologi Tanaman 6uatu "endekatan isiologis. "enerbit Ra3awali "ress. 7akarta. 5ardiman' . dan . Ruhnayat' *%%. >udidaya Tanaman #bat 6ecara #rganik gromedia "ustaka. Tangerang. 5usmiyati' lorentina' 1.D. "urba3anti dan *%%%. "engaruh E. 6lamet. "emupukan 5alsium dan Nitrogen terhadap "roduksi dan 5ualitas 9i3auan Rumput "akan "ada tanah salin. 7urusan Nutrisi dan /akanan Ternak akultas "eternakan AND<" 6emarang. /uhlisah' . ,,,. Temu8temuan dan 1mpon8empon. 5anisius. =ogyakarta. Nyakpa' =./' !ubis ./F "ulung /.F mrah .B dan /unawar . ,;;. 5esuburan Tanah. "enerbit Aniversitas !ampung' !ampung. Nybakken' E. ,,*. >iologi !aut 6uatu "endekatan 1kologis. "T Bramedia' "ustaka Atama 7akarta. *%%*. "aimin' .> dan /urhananto. >udidaya' "engolahan dan "erdagangan 7ahe' "T "enebar 6wadaya. 7akarta. "angaribuan' N. *%%. 9ardening dalam Apaya /engatasi 1fek 6alin pada Tanaman' >ayam (Amaranthus s#). http.GGwww.ut.ac.idGimstGnurmalaGhard ening.htm. "essarakli' /. ,,. -andbook o: Plan and /ro# +tress. /arcel Dekker
Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006
"oerwidodo. ,,*. Telaah 5esuburan Tanah. "T ngkasa >andung. Rosmarkam' dan N./ =uwono. *%%. . dan C.E Ross. ,,0. isiologi Tumbuhan<.(alih bahasaF Diah R' !ukman' dan 6umaryono). "enerbit . >andung. 8888888888888888888888888' ,,0. isiologi Tumbuhan <<.(alih bahasa4 Diah RF!ukman dan 6umaryono). "enerbit . >andung. 8888888888888888888888888' ,,0. isiologi Tumbuhan <<<. (alih bahasa4 Diah RF
*,
!ukman dan 6umaryono). "enerbit . >andung. 6uliastiningsih' R. *%%*. "enyaringan Toleransi 6alinitas >eberapa 5ultivar "adi "ada ase "erkecambahan. "enerbit !embaga "enelitian A"N Heteran. =ogyakarta. 6yukur' C. *%%. gar 7ahe >erproduksi Tinggi. "T "enebar 6wadaya. 7akarta. Tan' 5im 9. ,,0. Dasar8dasar 5imia Tanah. AB/ "ress. =ogyakarta. T3itrosoepomo' B. ,,-. Taksonomi Tumbuhan #bat8obatan. AB/ "ress. =ogyakarta. Thomson' 9.C dan E.C. 5elly' ,?;. Vegetable /ro#s. /c Braw 9ill >ook Co.