Latihan untuk Modul Sinyal 16 bit
No
Isi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 21. 22. 23. 24. 25.
Instalasi Perangkat Lunak ............................ ............................ .......................... 2 Menginstal STEP 7 ........................... ............................ ............................ .......... 3 Menggunkan program tutorial...................... ............................ ........................... 4 Membuat Proyek ............................ ............................ ............................. ........... 5 Membuat Program CPU ............................ ............................. ............................ 6 Mereset CPU Keseluruhan Keseluruhan ........................... ............................ .......................... 7 Memilih Bahasa Pemrograman Pemrograman ........................... .............................. ................. 8 Memilih dan mengubah OB ............................. .............................. ..................... 9 Memilih metode representasi ........................... ........................... ..................... 10 Menyimpan Blok ........................ ............................. ............................ .............. 11 Men-download Men-download blok ke CPU .......................... ............................ ....................... 12 Metode Koneksi Online ......................... ............................ ............................ . 13 Menampilkan Menampilkan status program ............................ ............................. .................. 14 Pernyataan operasi logika ........................... ............................ ......................... 15 Komponen mode operasi – Pabrik Botol .......................... ............................ .... 16 Siklus proses Botol – Pabrik Botol................. ............................ ....................... 17 Contoh Operasi Digital ........................... ............................. ............................ . 18 Data produksi – Pabrik botol ........................ ........................... ......................... 19 Menggunakan Menggunakan Editor untuk simbol ........................ ........................... ................ 20 Data Cadangan ........................... ............................ ............................. ............ 21 Dokumentasi.....................................................................................................22 Pengarsipan Pengarsipan ............................ ............................. ............................ ................ 23 Menggunakan Menggunakan tabel variabel S7 ........................ ............................. .................. 24 Menggunakan Menggunakan Modul Informasi S7........................ S7 ........................ ............................ ............... 25 Diagnosa kesalahan program........................ ........................... ........................ 26
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman
Halaman - 1 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 1: Instalasi Perangkat Lunak Apabila perangkat lunak STEP 7 belum pernah di instal sebelumnya maka dimulai dengan latihan 1: installasi perangkat lunak step 7 (halaman berikutnya).
Apabila perangkat lunak STEP 7 sudah di install, baca kembali pilihan-pilihan yang telah dipilih dengan STEP 7 pada saat instalasi (Setting dari Antarmuka PG-PC)
Atas petunjuk dari dari instruktur: Instal perangkat lunak step 7-300 atau tinjau kembali pemilihan antarandaka pg-pc sepanjang instalasi. Instalasi perangkat lunak Latihan 1 : installasi perangkat lunak step 7-300 Mengacu pada buku manual step-7 Apabila pada pada perangkat yang yang akan anda pasangka pasangka telah terdapat sebuah versi step 7, terlebih dahulu harus menyingkirkan menyingkirkan seluruh file dan direktori yang terdahulu.
Pengolahan dan pergantian pilihan selama installasi: Pilih program “Setting PG-PC Interface” pada folder “step 7”. Tandai pilihan yang dapat digunakan. Mengacu pada buku manual step-7
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 2 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 1: Menginstal Perangkat Lunak STEP 7
Disket Atau CD-ROM
Masukkan CD-ROM Dalam CD-Drive
Kemajuan dari proses instalasi akan di tampilkan selama prosedur instalasi berlangsung
Klik dua kali pada SETUP.EXE untuk menjalankan instalasi Setelah instalasi selesai maka akan menunjukkan laporannya, konfirmasi dengan OK, grup program dari STEP 7 ditampilkan Pilih bahasa yang akan dijalankan STEP 7 dalam jendela dialog „SIMATIC STEP 7: Setup Language“ Masukkan disket Autorisasi ketika diminta oleh layar yang sesuai ditampilkan Pada Jendela dialog berikutnya, pilih metode instalasi yang anda gunakan: 1. Standard (Default) 2. Minimum 3. User-Defined
PT. Siemens Indonesia Training Center
Lakukan Restart pada PG atau PC dan matikan windows
Halaman - 3 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 2: Menggunakan Program Dokumentasi
Program Dokumentasi dari step 7 adalah sebuah pengenalan kepada fitur dan fungsi dari perangkat lunak step 7. Anda perlu membahas topik ini untuk memahami konsep dan belajar bagaimana cara menghasilkan suatu program untuk s7-300 Tujuan
untuk membuka step 7. start program dokumentasi tersebut. gunakan topik dari program dokumentasi untuk memahami step 7
Prosedur
dari windows, pilih program step 7 dari program group. di program group, pilih menu dokumentasi.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 4 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 3: Membuat Proyek Jalankan SIMATIC MANAGER (Langsung dari desktop Windows)
Suatu proyek berisi semua program dan data untuk keseluruhan tugas pengontrol logika terpogram. Proyek ini dapat berisi satu atau beberapa program yang digunakan satu atau beberapa cpu. Suatu proyek adalah suatu struktur obyek yang ditempatkan pada akar direktori alat pemrograman anda.
Tujuan
penghapusan dan menciptakan suatu proyek
Prosedur
1. Panggil simatic manager. 2. Aktifkan menu file => delete=> project. 3. Memilih " prog1" dari daftar proyek dan mengkonfirmasikan dengan " ok". Ini akan menghapus proyek “prog1”. 4. Setelah proyek dihapus, pilih menu file => new=> project. 5. Masukkan nama proyek " prog1" di bidang yang disediakan. 6. Konfirmasikan dengan " ok."
Hasil
ketika anda memilih proyek di area simatic manager, nama proyek anda ditampilkan didekat lambang proyek. Proyek di simatic manager memilik lambang sebagai berikut:
Mengacu pada buku manual step-7
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 5 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 4: Membuat Program CPU
Suatu s7 program adalah suatu kombinasi blok kode, blok data, komentar, dan simbol yang membentuk suatu aplikasi. Dengan menciptakan program, anda sedang membuat suatu struktur di mana semua komponen program tersebut dikombinasikan Tujuan
membuat suatu program s7 baru.
Prosedur
1. Panggil simatic manager. 2. Aktifkan menu file => open => project dan pilih prog1. 3. Aktifkan insert => program=> s7 program (atau menggunakan tombol mouse yang benar sebagaimana diuraikan di atas). 4. Suatu program s7 baru dengan nama " s7 program 1" tercipta. 5. Pilih program dengan tombol mouse yang kiri. Gunakan tombol mouse yang kiri untuk klik lagi pada" s7 program 1". 6. Tetapkan Progra sebagai nama program. 7. Anda sekarang dapat temukan program s7 dengan nama program dan sebuah folder “source” di dalam folder proga. 8. Konfirmasik dengan " ok”.
Hasil
program s7 baru diciptakan di dalam proyek prog1. s7 program, user program secara otomatis di folder ini. Dengan menggunakan simatic manager, akan terlihat subdirektori proga sebagai bagian dari direktori prog1. Sebuah blok ob1 didalam user program secara otomatis.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 6 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 5: Membuat Program Blok
Suatu blok di (dalam) suatu cpu hanya bagian dari suatu program yang mempunyai Suatu fungsi tertentu dan struktur. Untuk memproses sebuah user program, suatu blok harus ada yang diproses secara siklis. Blok OB 1 yang mana diciptakan secara otomatis, Menjadi titik akses untuk program s7. Blok ini menawarkan tidak hanya satu area yang berisi instruksi, tetapi juga menawarkan area lain dari blok yang lain dapat dipanggil.
Tujuan
ciptakan suatu blok kosong—OB1.
Prosedur
1. Panggil SIMATIC manager. 2. Pilih user program di mana blok yang baru dibuat. 3. Aktifkan insert => s7 block 4. Di bawah "internal id" menetapkan nomor blok ( di sini: OB1), dan masukkan metoda pemrograman yang diinginkan (LAD, STL atau FBD) dari daftar bahasa. 5. Jika perlu, menetapkan informasi tambahan, seperti pembuat dll. 6. Meriksa semua masukan dan mengkonfirmasikan dengan meng-klik pada tombol OK.
Hasil
anda sudah menciptakan suatu OB1 kosong.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 7 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 6: Mereset CPU Keseluruhan Langkah
Prosedur
1 2
Posisikan saklar CPU ke mode STOP Putar saklar ke MRES dan tunggu sampai lampu kuning menyala kembali
3
Posisikan sklar CPU ke STOP. Sesegera setalh lampu STOP menyala , kembalikan ke MRES dan putar kembali ke mode STOP. Pilih SIMATIC Manager => Open Project => PROG1 Project, Program S7 PROGA Pilih program yang diingini dan pilih View => Online di menu bar Berdasar daftar blok, tentukan blok yang masih ada di CPU. Hanya blok sistem fungsi ( SDB, SFC dan SFB) masih ada.
4 5 6
Hasil
CPU beralih ke STOP Lampu kuning padam dan menyala kembali sekitar 3 detik Lampu kuning berkedip selama 3 detik dan berkedip secara konstan Ini berguna untuk memanggil program Blok CPU ditampilkan Tidak ada OB, FB atau FC yang bisa di tampilkan.
Cpu harus di hapus atau di set ulang sebelum melanjutkan latihan pemrograman dalam Bab ini.
Overall reset
berikut ini hal-hal yang akan terjadi pada cpu yang di overall reset: - Penghapusan keseluruhan memori kerja dan memori beban - Penghapusan memori cadangan ( area yang bersifat menyimpan) - Test perangkat keras - Initialisasi perangkat keras dan perpindahan parameter dasar - Copy program dari kartu memori ke memori internal cpu, jika kartu memori dipasang.
Alamat MPI
jika tidak (ada) kartu memori yamg dipasang, selama overall reset alamat MPI dipertahankan di CPU. Jika kartu memori dipasang, alamat ditransfer dari kartu memori.
Buffer diagnosis
Buffer Diagnosis akan tetap dipertahankan selama Overall Reset.
Overall Reset dengan Perangkat Lunak
Overall Reset dapat dilakukan dengan Perangkat Lunak STEP 7 Putar saklar ke posisi RUN/P atau STOP, dan laksanakan proses sebagai berikut: 1. Panggil SIMATIC MANAGER. 2. Buka proyek 3. Pilih S7 Program dan pindah ke posisi Online 4. dan gunakan STOP symbol untuk merubah ke posisi STOP. 5. Aktifkan PLC=> Overall Reset
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 8 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 7: Memilih bahasa pemrograman
Sebelum anda mulai membuat program, anda harus memilih antara dua pilihan mnemonic di dalam Editor Program untuk tampilan instruksi. Anda dapat memilih antara I EC (Bahasa Inggris Internasional) dan SIMATIC ( Jerman). Tujuan
Pilih alat bantu mnemonic yang diinginkan.
Prosedur
1. Panggil SIMATIC MANAGER. 2. Aktifkan Options => Customize Menu. 3. Pilih Katalog Language. 4. Pilih bahasa yang diinginkan dan konfirmasikan dengan " OK."
Hasil
Ketika anda memogram, anda akan mendapatkan tampilan berikut: Contoh dari suatu STL instruksi Internasional: A 11.0 // AND Input 1.0 Contoh untuk suatu STL instruksi SIMATIC: U E 1.0 // UND Eingang 1.0
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 9 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 8: Memilih dan Mengubah OB 1
Sebelum anda mulai dengan editing, anda harus membuka blok yang anda ingin ubah. OB1 adalah titik masukan suatu program. Anda mempunyai kemungkinan untuk memasukkan keseluruhan program anda dalam blok ini, atau anda dapat menggunakan blok ini untuk memanggil blok tambahan. Tujuan
Membuka OB1, yang telah dibuat diawal latihan, dan memasukkan logika operasi di dalam bagian blok instruksi.
Prosedur
1. Panggil SIMATIC MANAGER. 2. Aktifkan File => Open Menu. 3. Pilih View =>Offline di kotak dialog. 4. Pilih (C:\PROG1\PROGA\Blok) user program. 5. Pilih OB1 (klik dua kali). 6. Dengan bantuan symbol yang ada di toolbar, masukkan program berikut dalam diagram LADder.
Hasil
I 0.0
I 0.1
Q 8.0
Catatan dalam mengedit: Untuk memposisikan unsur yang pertama, Gunakan cursor ke garis Network. Dengan symbol pemrograman di toolbar. Posisikan cursor ke atas symbol (tombol TAB atau dengan Mouse) untuk mengisikan alamat. Gunakan tombol Tab untuk berpindah antar elemen.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 10 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 9: Memilih metode representasi
Setelah anda sudah membuka suatu blok untuk mengedit atau menguji, anda dapat memilih antara metoda penyajian LAD ( Diagram Tangga) dan STL ( daftar statemen). Ketika anda program di dalam LAD dan ber;ubah ke STL, semua statemen dikonversi ke STL ketika di-compile untuk pelaksanaan di dalam CPU. Prosedur ini tidaklah perlu yang paling efisien untuk pemrograman STL. Jika anda tulis program dengan STL dan kemudian berubah ke penyajian LAD, kebanyakan dari statemen di rubah ke LAD. Statemen di mana tidak ada bisa dirubah masih diwakili STL. Ini adalah bukan suatu kesalahan, dan tidak satupun dari logika program yang hilang. Tujuan
Memilih bahasa pemrograman untuk mengedit blok.
Prosedur
Pilih LAD/STL editor program. Pilih program Blok Untuk LAD, Aktifkan VIEW => LAD. Untuk LAD, Aktifkan VIEW => STL.
Hasil
Contoh untuk LAD diagram I 0.0
I 0.1
Q 8.0
Contoh untuk STL diagram A AN =
PT. Siemens Indonesia Training Center
I 0.0 I 0.1 Q 8.0
Halaman - 11 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 10: Menyimpan Blok
Setelah anda menciptakan suatu blok program, anda harus menyimpannya pada suatu disket atau pada media penyimpan lainnya sedemikian sehingga program tidaklah hilang. Ini seperti menyimpan pada Windows, Yang dapat digunakan di kedua prosedur ditunjukkan di atas. Jika anda menggunakan perintah File => Save AS menu, anda harus menetapkan proyek yang mana, program dan nama blok untuk file tujuan. Setelah penyimpanan, anda dapat memilih direktori project/program di SIMATIC Manager di mana blok yang telah disimpan. Ketika blok ditampilkan, anda dapat menggunakan SIMATIC Manager sebagai manajer file untuk mennyalin atau menggeser blok kepada beberapa CPU. Tujuan
Menyimpan blok program.
Prosedur
1. Aktifkan File => Save atau klik pada tombol save di toolbar. 2. Aktifkan File => Save As dan tentukan file tujuan.
Hasil
1. File akan tersimpan dengan nama blok yang terbuka. 2. Dengan “Save As” blok program akan tersimpan dengan nama yang diberikan.
Note: Program tidak akan di salin ke CPU sebab ini hanya menyimpan saja, untuk menyimpan ke CPU harus menggunakan proses Download.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 12 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 11: men-download Blok ke CPU
Setalah anda membuat dan mengubah sebuah program, maka yang berikutnya adalah mentransfer kode tersebut ke CPU. Dengan menggunakan LAD/STL editor, anda dapat men-download blok yang sedang terbuka. Prosedur dengan menggunakan SIMATIC Manager akan di jelaskan lebih lanjut di latihan berikutnya (men-Download Program). Tujuan
Men-Download sebuah blok(OB1) dengan LAD/STL editor
Prosedur
Dengan LAD/STL editor terbuka… Aktifkan PLC => Download atau klik tombol download seperti diatas dan jawab pertanyaan pada window yang di tunjukkan.
Ketika anda menjawab “Yes” blok yang ada di CPU akan ditimpa. Jika anda menjawab dengan “No” maka blok yang ada di CPU tidak akan di hapus dan Blok program anda tidak akan di transfer. Pilih “Yes” untuk latihan ini, sebab anda akan menggunakan blok yang baru di ubah dan bukan blok yang lama. Hasil
Blok program anda yang baru sudah ditulis di CPU.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 13 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 12: Membuat koneksi On-Line
“On-line” yaitu suatu koneksi yang telah terbentuk antara Alat Pemrograman dengan CPU. Koneksi ini tidak tergantung pada apakah CPU dalam keadaan RUN atau STOP. Dengan STEP 7, anda dapat menyediakan koneksi tersebut degan dua metoda: SIMATIC Manger atau LAD/STL Editor. Tujuan
dengan LAD/STL editor untuk membuat koneksi.
Prosedur
Gunakan LAD/STL editor untuk mebuka dan mengubah sebuah blok di CPU. 1. Pilih blok program LAD/STL 2. Aktifkan menu File => Open 3. Pilih View => Online dari menu.
Setelah Online terpilih, alat pemrograman akan membuat koneksi. Blok yang ada di CPU akan nampak pada menu. Untuk megubah dan menganalisa salah satu blok, pilihlah blok yang diinginkan dari daftar yang ada. Sangatlah mungkin untuk membuka dua blok atau lebih. Ketika prosedur ini diulangi maka apabila pilihan “Arrange” dipilih maka anda akan mendapatkan kedua blok ditampilkan berbarengan secara simultan. Tujuan
Menggunakan SIMATIC Manger untuk membuat koneksi ke CPU.
SIMATIC Manager dapat pula untuk membuka dan mengubah Blok di dalam CPU. LAD/STL editor akan terbuka secara otomatis. Jalankan SIMATIC Manager. Pilih View => Online dari menu. Ketika anda memilih CPU di direktori, SIMATIC Manager menampilkan nama dari semua blok yang ada di CPU. Anda dapat membuka blok dengan menggunakan menu untuk mengedit atau memonitor program. Dengan memilih, atau klik dua kali pada Blok, LAD/STL Editor langsung terbuka. • •
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 14 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 13: Memperlihatkan Program Status
Blok yang relevan harus dibuka on-line untuk memonitor proses program. Bagian Instruksi blok memperlihatkan status operasi ketika terdapat perubahan nilai-nilai. Suatu garis lurus yang diwarnai melambangkan jalannya arus. Suatu garis putus-putus memperlihatkan eleman atau kontak yang terbuka. Di antaranya, warna dan pengaturan jenis garis dapat diubah, Options=> Customize=> Ladder logic pada bidang Dialog. Tujuan
Memonitor sebuah blok pada saat sedang diproses oleh CPU.
Prosedur
1. Start “Program S7 blok” (LAD/STL). 2. di File => Open pilih proyek dan program, kemudian pilih View => Online 3. Klik dua kali pada blok yang diinginkan pada daftar blok. 4. Aktifkan Debug => Monitor. CPU harus dalam keadaan RUN Untuk melihat status.
Hasil
Elemen program dan simbol akan menjadi aktif apabila secara Logika bernilai benar. Nilai yang secara logika tidak bernilai benar maka mereka tidak akan di beri warna.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 15 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 14 : Pernyataan Operasi Logika
Tujuan
Memahami elemen logika yang umum dan kombinasi dari operasi bit logika, menjadi terbiasa dengan S7 LAD/STL editor, dan memasukkan operasi logika.
Prosedur
1. Start “Program S7 blok” 2. Pilih Blok program OB1 dari latihan sebelumnya secara offline. 3. Hapus Network yang dulu. 4. Masukkan operasi logika seperti gambar diatas. Gunakan satu untuk setiap fungsi. 5. Simpan, download dan debug di dalam PLC.
Hasil
Anda telah mengganti program yang ada di CPU, program yang Linier. Blok program yang linier memiliki beberapa elemen operasi. Setelah ditest anda akan melihat operasi logikanya.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 16 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Latihan 15: Komponen Mode Operasi – Pabrik botol Sistem ON/Off I0.0 Start (Kontak NO, tombol) I0.1 Stop (Kontak NC) Mode Operasi Manual/Otomatis I0.3 Manual/Otomatis I0.4 Transfer Mode Operasi I0.5 Maju Pelan I0.6 Mundur Pelan
Sensor Botol I 8.6
Q8.5 Q8.6
Tujuan
Konveyor Maju Konveyor Mundur
Memprogram sebuah mode operasi dari pabrik pembotolan dengan spesifikasi sebagai berikut: Sistem dinyalakan dengan Input I 0.0 (tombol dan kontak NO). Dan sistem dimatikan dengan Input I 0.1 (saklar dan kontak NC). Lampu dengan Output Q 8.0 menyala ketika sistem di nyalakan. Ketika sistem dinyalakan, maka terdapat pemilihan mode operasi. – Operasi Manual dengan Input I 0.3 = 0 – Operasi Otomatis dengan Input I 0.4 = 1 – Dengan pulsa dari input I 0.4, suatu mode operasi diterima. Mode operasi di tampilkan oleh Q 8.1 = Manual dan Q 8.2 Otomatis. Mode operasi sebelumnya harus dipilih ketika mode tidak berubah atau ketika sistem dalam keadaan mati. Dalam operasi manual, konveyor dapat di kemudikan kedepan (Q 8.5) dengan tombol I 0.5 dan dikemudikan kebelakang (Q 8.6) dengan tombol I 0.6. Mendesain komponen program untuk pengontrol mode operasi. 1. Gunakan alamat I/Q dan dan alat seperti dalam gambar. 2. Buat program di CPU dengan nama “FILL” di dalam Proyek PROG1. 3. Tulis program untuk menerapkan bagian dari aplikasi di FC15, dan panggil FC 15 pada OB1. 4. Simpan, Isi dan monitor programnya pada alat training. •
•
•
•
•
•
•
Prosedur
Hasil
Program harusnya Bekerja
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 17 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 16 : Siklus Bottling- Pabrik Botol Sistem ON/Off I0.0 Start (Kontak NO, tombol) I0.1 Stop (Kontak NC) Mode Operasi Manual/Otomatis I0.3 Manual/Otomatis I0.4 Transfer Mode Operasi I0.5 Maju Pelan I0.6 Mundur Pelan
Wadah Utama I0.2 umpan balik pengisian
Q9.0
Sensor Botol I 8.7
Sensor Botol I 8.5 Sensor Botol I 8.6
Q8.5 Q8.6
Tujuan
Konveyor Maju Konveyor Mundur
Membuat program lanjutan untuk Latihan 15 tentang pabrik botol. Aplikasinya harus bekerja sebagai berikut : Pengontrol konveyor dalam mode operasi otomatis Motor pengontrol konveyor (Q 8.5) dinyalakan sampai dia menyentuh saklar berhenti (I 0.1) membuka, atau sampai sensor (I 8.6) mendeteksi adanya botol. Setelah botol t erisi, konveyor harus menyala kembali, sampai botol yang lain terdeteksi atau saklar berhenti terbuka. Pengisian botol Ketika botol terletak di bawah alat pengisi (I 8.6 = 1) maka prosedur pengisian dimulai, pengisian ini disimulasikan selama 3 detik dan di tampilkan oleh Q 9.0. Penghitungan botol Ada dua buah sensor tambahan untuk merekam jumlah botol yang kosong dan yang isi. Sensor botol I 8.5 merekam botol kosong dan sensor botol I 8.7 merekam botol yang penuh. Penghitungan ini dimulai sejak sistem dijalankan (Z1 botol yang kosong dan Z2 adalah botol yang isi), dan jumlah botol tersebut di perlihatkan pada angka digital (QW 6). •
•
•
Prosedur
1. Desainlah program di FC6 dan panggil FC 6 pada OB 1 (proyek PROG1, FILL program). Anda juga harus memodifikasi network dimana program menjalankan konveyor dibuat. 2. Ujilah solusi anda di alat latihan.
Hasil
Program harusnya Bekerja
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 18 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 17 : Contoh-contoh Operasi Digital
Latihan ini berisi suatu contoh dengan fungsi berikut: Network 1: Suatu penghitung naik ketika 10.0 perubahan dari 0 untuk 1. Nilai yang disimpan diletakkan diMW2 sebagai nilai BCD. Network 2: Nilai yang sekarang dikonversi ke suatu bilangan double Integer dan kemudian menjadi nilai Real. (Suatu nilai BCD tidak bisa secara langsung dikonversi untuk suatu riil) Hasil konversi yang kedua kemudian dibagi oleh nilai 6.0. Nilai Floating , hasil pembagian, disimpan di MD20. Network 3: MD20 dibulatkan menjadi bilangan bulat dan dan kemudian dikonversi dari bilangan double integer ke suatu nilai BCD. Nilai BCD Ini ditransfer ke tampilan BCD keluaran yang dihubungkan dengan alamat keluaran QW6. Tujuan
1. Meggunakan pernyataan tersebut untuk menguji kepahaman anda tentang instruksi-instruksi. 2. Karena pernyataan tersebut tidak ada dalam toolbar, anda harus terbiasa dengan browser instruksi dan fungsi help.
Prosedur
1. Buat sebuah program dengan nama “MATH” di proyek PROG1. 2. Ubah, simpan, Download dan Debug operasi logika yang ada di atas menggunakan Program editor.
Hasil
Ketika anda menhitung dengan I0.0, anda akan melihat tampilannya meningkat ketika enam maka akan menjadi angka 1.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 19 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 18 : Data Produksi - Pabrik Botol
Botol Kosong
MW 100
Botol Isi
MW 102
Botol Rusak
MW 104
Tujuan
Melanjutkan pembuatan aplikasi pada Latihan 16, penghitung botol. Ketika penghitung digunakan, nilai maksimum adalah 999, untuk nilai yang lebih besar maka beberapa penghitung dapat dirangkai seri. Untuk itu maka penghitung sebagai operasi aritmatika.
Prosedur
1. Dalam FC 16 (FILL), hapus network dengan fungsi penghitung botol didalamnya. 2. Buat FC 18, untuk meneruskan fungsi penghitung. Setelah sistem dinyalakan maka nilai dari MW100/102/104 dihapus Dengan tepi dari I8.5 dan I 8.7, botol-botol dihitung dengan Penambahan 1. Perbedaan jumlah antara yang kosong dan yang isi disimpan di MW 104. 3. Panggil FC 18 dari OB 1. 4. Ujilah program tersebut.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 20 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 19 : Menggunakan Symbol Editor
Dengan Symbol Editor pada S7 anda dapat memberi nama jelas dari alamat absolut pada program anda. Tujuan
Membuat daftar simbol yang menunjukan bagian pertama dari aplikasi pengisian botol.
Prosedur
Rencanakan daftar simbol untuk aplikasi 1. Start program S7 blocks (LAD/STL) dan buka sebuah blok. 2. Pilih Options => Symbol table pada toolbar. 3. Buatlah daftar simbol dan simpanlah. 4. Kembali ke LAD/STL Editor. 5. Aktifkan menu View => Symbolic representation untuk memunculkan alamat-alamat yang telah diberi simbol pada program anda.
Hasil
Hanya nama simbol yang ditampilkan dalam programuntuk semua operand dan alamat yang dilengkapi dengan nama simbol. Anda dapat kembali ke alamat absolut dengan tidak memilih kembali symbolic representation pada menu View.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 21 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 20 : Memback-up Data
Variabel: kosong
Botol Kosong (MW 100)
Botol Isi (MW102)
Variabel: penuh
Botol Rusak (MW104)
Variabel: rusak
Tujuan
Di latihan 18, anda menyimpan data produksi di memory words. Bagaimanapun penggunaan memory words tidak bertahan lama. Oleh karena itu data produksi akan hilang ketika restart penuh. Untuk mencegahnya data produksi dapat disimpan dalam data block.
Prosedur
1. Buatlah data block DB5 dengan variable khusus dan tipe data “int” 2. Buatlah FC23 yang menyimpan terus menerus data produksi di DB5. 3. Test solusinya pada alat training.
Hasil
Program harusnya bekerja.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 22 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 21 : Dokumentasi
Judul Blok
Blok
Judul Network Komentar Network
Tugas
Tujuan
1. Melengkapi dokumentasi block program Judul Blok Komentar Blok Judul Network Komentar Network
Mendukung pemakai yang akan datang dengan informasi yang dibutuhkan untuk disertakan dan agar mengerti program
2. Mengedit krakteristik blok Block name Block family Author
Mendukung pemakai yang akan datang dengan karakteristik dan sejarah dari block
• • • •
• • •
3. Membuat daftar referensi Memanggil S7 LAD/STL editor Membuat daftar referensi silang dari semua I/Q/M. • •
4. Membuat struktur program Memanggil S7 LAD/STL editor. Pilih option yang diinginkan. Tampilkan struktur program. •
Men-set up daftar referensi silang sederhana untuk menentukan dimana I/Q dan memori M akan digunakan.
Mendukung user dengan gamabaran dari struktur block dan urutan dari program.
• •
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 23 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 22 : Pengarsipan
Archiving (pengarsipan) adalah memampatkan file sedemikian sehingga file dapat disimpan lebih secara efisien. Tujuan
meng-archive PROG1 kedalam direktori Archive.
Prosedur
1. Jalankan SIMATIC Manager. 2. Pilih File => Archive dan masukkan nama “PROG_AR” pada bidang dialog. 3. Pilih direktori mana untuk penempatan Proyek yang diarsipkan. 4. Pilih proyek PROG1 sebagai Proyek yang diarsipkan. 5. Arsipkan proyek tersebut.
Hasil
Anda telah memampatkan proyek PROG1 di direktori archive bernama “PROG_AR”
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 24 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 23 : Menggunakan Tabel Variable S7 1. Panggil Editor S7 LAD/STL dan buka blok secara Online 2. Aktifkan menu PLC=>Monitor/M odify Variable
3. Isi VAT1 dengan: I0.0 Bin I0.1 Bin I0.2 Bin I0.3 Bin I0.4 Bin I0.5 Bin I0.6 Bin I0.7 Bin
Q4.0 Q4.1 Q4.2 Q4.3 Q4.4 Q4.5 Q4.6 Q4.7
BIN BIN BIN BIN BIN BIN BIN BIN
4. Simpan 5. Pilih View=> Online 6. Debug=>Monitor (CPU harus mode RUN)
Anda dapat memonitor dan mengubah berbagai I/Q Dan Variabel dengan S7. Dengan beberapa pilihan di menu, anda dapat menetapkan bidang dan tampilan yang anda ingin tunjukkan. Setelah anda memilih penunjukkan yang benar, anda menciptakan VAT (Tabel Variabel) dengan Operan yang anda ingin monitor atau diubah. Formatnya harus sesuai dengan jenis yang ditugaskan ( I0.0= BIN). Proses monitor ini harus berlangsung on-line saat CPU dalam posisi RUN. Tujuan
Membuat suatu tabel variabel yang sesuai dengan yang delapan masukan pertama yakni masukan pertama modul dan delapan isyarat pertama keluaran pertama modul.
Prosedur
Jalankan S7 LAD/STL editor dan bukalah sebuah blok. Pilih PLC=> monitor/modify variabel di toolbar. Aktipkan Perintah Menu View. Pilih pilihan yang anda butuhkan untuk tampilan, dan sesuaikan ukuran tabel dengan yang diinginkan. Ubah cakupan dari operand dari tabel sesuai masukkan dan tekan tombol enter. Format standar adalah BIN. Tutup dan simpan tabel tersebut. Pilih Menu View => On-Line. Aktifkan Variable => Monitor.
Hasil
Perubahan nilai terkini dari sinyal input dan output akan ditampilkan di tabel. Ini juga sebagai pengingat skema pengalamatan untuk S7.
Tambahan
Masukkan daftar variable dari aplikasi yang bersangkutan. Perhatikan Variabel dengan fungsi status. Ubahlah variabel dengan fungsi modify dan lihat hasilnya pada eksekusi program.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 25 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 24 : Menggunakan Informasi Modul S7
Tujuan
Menjadi terbiasa dengan sistem informasi yang tersedia dengan bantuan Perkakas PLC=> Module Information.
Prosedur
1. Pilih PLC=> Module Information di SIMATIC Manager atau di LAD/STL editor. 2. Pilih kategori yang diinginkan. 3. Ujilah pilihan menu. 4. Pilih dan tetapkan waktu dari CPU. 5. Tampilkan kumpulan diagnosis dan menu penolong yang relevan
Hasil
Anda akan mendapatkan tampilan informasi statis dan aktif yang dapat dibuka dengan Alat Info di S7. Dengan fungsi yang benar, CPU dapat di monitor dan di analisa dan menampilkan informasi Fault.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 26 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit
Exercise 25 : Mendiagnosa Kesalahan program Download “Error” program file from the “UPPRO” project to the PLC
When the CPU switches to STOP, use the S7 info tool and the diagnostics tool to determine the exact error.
Tujuan
Menggunakan S7 Module Information dan sistem diagnosis yang terintegrasi untuk mencari kesalahan dan program yang salah.
Prosedur
1. Lakukan Reset keseluruhan. 2. Download semua blok dari program yang salah dari proyek UPPRO ke CPU 3. Lakukan start ulang. 4. Gunakan S7 Module Information untuk membaca dari kumpulan diagnosis. Untuk berpndah secara Online, pilih proyek UPPRO dan Program yang salah, sehingga komentarnya juga ditampilkan.
Hasil
Anda telah memiliki pengetahuan tentang diagnosis dan kemungkinan mencari kesalahan.
PT. Siemens Indonesia Training Center
Halaman - 27 -
ST-7PROG1 Latihan 16 Bit