Rumus Kebutuhan Cairan dan IWL Anak dalam 24 Jam
Rumus Kebutuhan Cairan Anak-Anak Dalam 24 Jam Kebutuhan cairan adalah bagian dari kebutuhan kebutuhan dasar manusia manusia secara fisilogi kebutuhan ini memiliki memiliki proporsi besar besar dalam bagian tubuh tubuh dengan hampir 90% 90% dari total total berat badan. Rumus Kebutuhan Cairan < 10 Kg
= 100 cc/kg BB
10-20 Kg
= 1000 cc + 50 cc/kg BB (BB – (BB – 10 10 kg x 50)
>20 kg
= 1500 cc + 20 cc/kg BB (BB -20 kg x 20)
Contoh: Seorang anak dengan berat badan 9 kg. Berapa kebutuhan cairan dalam 24 jam? Jawab : 100 cc x 9 kg = 900 cc/24 jam Seorang anak dengan berat badan 12 kg. Berapa kebutuhan cairan dalam 24 jam? Jawab : 1000 cc + 50 cc/kgbb (BB-10 x 50) 1000 cc + (12-10x50) = 1000 cc + 100 = 1100 cc/ 24 jam Seorang anak dengan berat badan 30 kg. Berapa kebutuhan cairan dalam 24 jam? Jawab : 1500 cc + 20 cc/kgbb (BB-20 kg x20) 1500 cc + (30-20kg x20) = 1500 cc + 200 = 1700 cc/jam Rumus IWL Anak dalam 24 jam IWL (Insensible water loss) adalah hilangnya cairan yang tidak dapat dilihat melalui evorasi dan respirasi. Rumus IWL: 25 % dari kebutuhan cairan / hasil kebutuhan cairan x 0.25 Menjawab kebutuhan cairan soal di atas: Seorang anak dengan berat badan 9 kg. Kebutuhan cairan dalam 24 jam adalah 900 cc/24 jam. Berapa IWL anak tersebut? Jawab : IWL= 900 x 0.25 = 225 cc/24jam Seorang anak dengan berat badan 12 kg. Kebutuhan cairan dalam 24 jam adalah 1100 cc/24 jam. Berapa IWL anak tersebut? Jawab : IWL= 1100 x 0.25 = 275 cc/24 jam Seorang anak dengan berat badan 30 kg. Kebutuhan cairan dalam 24 jam adalah 1700 cc/24 jam. Berapa IWL anak tersebut? Jawab : IWL= 1700 x 0.25 = 425 cc/24jam http://putrimalu03.blogspot.com/2016/09/rumus-kebutuhan-cairan-dan-iwl-anak.html
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
A. Konsep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit me libatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion j ika berada dalam larutan. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya. Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu cairan intraseluler(CIS) dan cairan ekstraseluler (CES). Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh, sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial, dan cairan transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan sere brospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna. Perbandingan CIS dengan CES: Dewasa = 2:1; Anak-Anak = 3:2; Bayi = 1:1. Pada tubuh terdapat hampir 90% dari total berat badan adalah cairan. Persentasi cairan tubuh manusia berbeda sesuai dengan usia. Persentasi cairan tubuh pada bayi sekitar 75%, anak 70%, pria dewasa 57%, wanita dewasa 55% dan dewasa tua 45% dari berat tubuh total. Persentasi yang bervariasi tersebut dipengaruhi oleh lemak dalam tubuh dan jenis kelamin. Pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh ginjal, kulit, paru-paru dan gastrointestinal. 1. Ginjal Ginjal merupakan organ yang memiliki peran cukup besar dalam pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit. 2. Kulit Kulit merupakan bagian penting dalam pengaturan cairan yang terkait dengan proses pengaturan panas. 3. Paru-paru Organ paru-paru berperan dalam pengeluaran cairan dengan menghasilkan insensible water loss ± 400ml/hari. 4. Gastrointestinal Gastrointestinal merupakan organ saluran pencernan yang berperan dalam mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air. Dalam keadaan normal, cairan yang hilang dalam sistem ini sekitar 100-200 ml/hari. Selain itu, pengaturan keseimbangan cairan dapat melalui mekanisme rasa haus yang dikontrol
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. Jenis Cairan 1. Cairan zat gizi (nutrien) Pasien yang istirahat di tempat tidur memerlukan kalori 450 kalori setiap hari. Cairan nutrien dapat diberikan melalui intravena dalam bentuk karbohidrat, Nitrogen dan vitamin untuk metabolisme. Kalori yang terdapat dalam cairan nutrien dapat berkisar antara 200-1500 kalori perliter. Cairan nutrien terdiri atas :
Karbohidrat dan air
Asam amino
Lemak
Tabel 1. Kebutuhan Nutrien Air pada Anak
2.
UMUR
BB ( Kg )
AIR TOTAL 24 Jam( ml )
NUTRIEN 24 Jam( ml )
1 Tahun
9,5
1350 – 1500
120 – 135
2 Tahun
11,8
1600 – 1800
115 – 125
4 Tahun
16,2
1800 – 2000
100 – 110
6 Tahun
20,0
2000 – 2500
90 – 100
10 Tahun
28,7
2200 – 2700
70 – 85
14 Tahun
45,0
2200 – 2700
50 – 60
Blood volume expanders Blood volume expanders merupakan jenis cairan yang berfungsi meningkatkan volume darah sesudah kehilangan darah atau plasma.
C. Rumus Berat Cairan Pada Anak Tabel 2.Kebutuhan air pada anak: BERAT BADAN
KEBUTUHAN AIR/ HARI
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
> 20 KG
1500 ML + 20 ML / KG DIATAS BB 20 KG
Kebutuhan cairan pada tubuh data dihitung sebagai berikut:
Pada anak < 10 Kg , maka 10 Kg dihitung 100 ml/ BB. Missal BB 8 kg maka kebutuhan cairan adalah 8 x 100 = 800 ml/hari.
Pada anak dengan BB 10 – 20 Kg, maka 1000 ml pada 10 kg pertama dan ditambah 50 ml per Kg penambahan berat badannya. Missal BB = 15 kg, maka 1000 ml ditambah 5 x 50 ml maka menjadi 1250 ml/ hari kebutuhan cairannya
Pada seorang dengan berat badan > 20 Kg maka rumusnya adalah 1500 ml pada 20 kg pertama dan ditambah 20 ml/Kg sisanya, misal seseorang dengan BB 40 Kg, maka 20 kg pertama adalah 1500 ml, sedangkan 20 kg sisanya x 20 ml = 400 ml sehingga kebutuhan cairan seseorang dengan berat 40 kg adalah 1500 + 400 ml = 1900 ml/hari Contoh soal:
1. Berapa kebutuhan cairan normal per hari untuk anak dengan berat 7 kg? Diketahui: kebutuhan air/hari untuk BB 1-10 kg = 1 00 ml/kg BB Jawab : 7 kg x 100 ml/kg = 700 ml/hari 2. Berapa kebutuhan cairan normal per hari untuk anak dengan berat 12 kg? Diketahui:
Kebutuhan air/hari untuk BB 11-20 kg = 1000 ml + 50 ml/ kg
12 kg = 10 kg + 2 kg = 1000 ml + 2 kg Jawab : 1000 ml + (2 kg x 50 ml) = 1000 + 100 = 1100 ml/hari
3. Berapa kebutuhan cairan normal per hari untuk anak dengan berat 50 kg? Diketahui:
Kebutuhan air/hari untuk BB > 20 kg = 1500 ml + 10 ml/kg
50 kg = 20 kg + 30 kg = 1500 ml + 30 kg Jawab: 1500 ml + (30 kg x 20 ml) = 1500 + 600 = 2100 ml/hari
D. Gangguan dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan 1. Hipovolume atau dehidrasi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a.
Dehidrasi isotonic, terjadi jika kekurangan sejumlah cairan dan elektrolitnya yang seimbang.
b. Dehidrasi hipertonik, terjadi jika kehilangan sejumlah air yang lebih banyak daripada elektrolitnya. c.
Dehidrasi hipotonik, terjadi jika tubuh lebih banyak kehilangan elektrolitnya daripada air.
2. Hipervolume atau overhidrasi Terdapat dua manifestasi yang ditimbulkan akibat kelebihan cairan yaitu, hipervolume (peningkatan volume darah) dan edema (kelebihan (kele bihan cairan pada interstisial).
E. Intake dan Out Put 1. Intake Cairan
Tabel 3. Kebutuhan intake cairan berdasarkan umur dan berat badan No.
Umur
BB (kg)
Kebutuhan Cairan (ml)
2.
1 tahun
9,5
1150 – 1300
3.
2 tahun
11,8
1350 – 1500
4.
6 tahun
20
1800 – 2000
5.
10 tahun
28,7
2000 – 2500
6.
14 tahun
45
2200 – 2700
Pengaturan utama intake cairan adalah melalui mekanisme haus. Pusat haus dikendalikan berada di otak sedangkan rangsangan haus berasal dari kondisi dehidrasi intraseluler, sekresi angiotensin II sebagai respon dari penurunan tekanan darah, perdarahan yang mengakibatkan penurunan volume darah. Perasaan kering di mulut biasanya terjadi bersama dengan sensasi haus walaupun kadang terjadi secara sendiri. Sensasi haus akan segera hilang setelah minum sebelum proses absorbsi oleh gastrointestinal.
2. Output Cairan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sekitar 30-50 ml per jam pada orang dewasa. Pada orang yang sehat kemungkinan produksi urine bervariasi dalam setiap harinya, bila aktivitas kelenjar keringat meningkat maka produksi urine akan menurun sebagai upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam tubuh. b.
IWL (Insesible Water Loss) IWL terjadi melalui paru-paru dan kulit. Melalui kulit dengan mekanisme diffusi. Pada orang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini adalah berkisar 300-400 ml per hari, tetapi bila proses respirasi atau suhu tubuh meningkat maka IWL dapat meningkat. IWL Dewasa : 15 cc/kg BB/hari. Sedangkan IWL Anak : (30-usia{tahun}cc/kgBB/hari
Tabel 4. Besar IWL menurut usia.
c.
Usia
Besar IWL (mg/kg BB/hari)
Baru lahir
30
Bayi
50-60
Anak-anak
40
Remaja
30
Dewasa
20
Keringat Berkeringat terjadi sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas, respon ini berasal dari anterior hypotalamus, sedangkan impulsnya ditransfer melalui sumsum tulang belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada kulit.
d. Feses Pengeluaran air melalui feses berkisar antara 100-200 ml per hari, yang diatur melalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar (kolon). Hal hal yang perlu di perhatikan: 1) Rata-rata cairan per hari a) Air minum : 1500-2500 ml b) Air dari makanan :750 ml c) Air dari hasil oksidasi atau metabolisme :200 ml 2) Rata- rata haluaran cairan per hari a) Urin : 1400 -1500 ml
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
e) Keringat : 100 ml f)
Feses : 100 -200 ml
F. Mengukur Intake Dan Output 1. Definisi Merupakan suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh (intake) dan mengukur jumlah cairan yang keluar dari tubuh (out put). 2. Tujuan Menentukan status keseimbangan cairan tubuh dan tingkat dehidrasi klien. 3. Prosedur a.
Menentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh klien, terdiri dari air minum, air dalam makanan, air hasil oksidasi (metabolisme), cairan intra vena.
b. Menentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien, terdiri dari urine, keringat, feses, muntah, insensible water loss (IWL). c.
Menentukan keseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus : INTAKE = OUTPUT.
d. Mendokumentasikan
G. Kebutuhan Elektrolit Elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh. Cairan tubuh mengandung oksigen, nutrient, dan sisa metabolisme (seperti karbondioksida), yang semuanya disebut dengan ion. 1. Komposisi elektrolit Komposisi elektrolit dalam plasma sebagai berikut :
Natrium
135 145 m Eq/L
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Jenis Cairan Elektrolit Cairan elektrolit adalah cairan saline atau cairan yang memiliki sifat bertegangan tetap. Cairan saline terdir dari cairan isotonic, hipotonik, dan hipertonik. Konsentrasi isotonic disebut juga normal saline yang banyak dipergunakan.
3. Gangguan /Masalah Kebutuhan Elektrolit a.
Hiponatremia, merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium dalam plasma darah yang ditandai dengan adanya kadar natrium plasma yang kurang dari 135 mEq/L, mual, muntah dan diare.
b. Hipernatremia, suatu keadaan dimana kadar natrium dalam plasma tinggi, yang ditandai dengan adanya mukosa kering, oliguria/anuria, turgor kulit buruk dan permukaan kulit membengkak, kulit kemerahan, lidah kering, dll. c.
Hipokalemia, merupakan suatu keadaan kekurangan kadar kalium dalam darah. Hipokalemia ini dapat terjadi dengan sangat cepat. Sering terjadi pada pasien yang mengalami diare berkepanjangan.
d. Hiperkalemia, merupakan suatu keadaan dimana kadar kalium dalam darah tinggi. Keadaan ini sering terjadi pada pasien luka bakar, penyakit ginjal, asidosis metabolik. Hiperkalemia dditandai dengan adanya mual, hiperaktifitas system pencernaan, dll. e.
Hipokalsemia, merupakan kekurangan kadar kalsium dalam plasma darah. Hipokalsemia ditandai dengan adanya kram otot dan karam perut, kejang,bingung, dll.
H. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit 1. Usia Asupan cairan individu bervariasi berdasarkan usia. Dalam hal ini, usia berpengaruh terhadap proporsi tubuh, luas ermukaan tubuh, kebutuhan metabolic, serta berat badan. Bayi dan anak di masa pertumbuhan memiliki proporsi cairan tubuh yang lebih besar dibandingkan orang dewasa. Karenanya, jumlah cairan yang diperlukan dan jumlah cairan yang hilang juga lebih besar dibandingkan orang dewasa. Besarnya kebutuhan cairan pada bayi dan anak-anak juga dipengaruhi oleh laju metabolic yang tinggi serta
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
14 tahun
45,0
2200-2700
18 tahun
54,0
2200-2700
2. Temperature yang tinggi Temperature yang tinggi menyebabkan proses pengeluaran cairan melalui keringat cukup banyak, sehingga tubuh akan banyak kehilangan cairan.
3. Diet Apabila tubuh kekurangan zat gizi, maka tubuh akan memecah cadangan makanan yang ter simpan dalam tubuh sehingga terjadi penggerakan cairan dari interstisial ke interseluler, yang dapat berpengaruh pada jumlah pemenuhan kebutuhan cairan.
4. Stress Stress dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, melalui proses peningkatan produksi ADH karena pada proses ini dapat meningkatkan metabolisme sehingga mengakibatkan terjadinya glikolisis otot yang dapat menimbulkan retensi natrium dan air.
5. Sakit. Pada keadaan sakit terdapat banyak sel yang rusak, sehingga untuk memperbaikinya sel membutuhkan proses pemenuhan cairan yang cukup.
I.
Penyebab Terjadinya Gangguan Keseimbangan pada Cairan Tubuh dan Elektrolit
1. Diare
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Anoreksia Anoreksia nervosa(AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.Karena kekurangan asupan makan inilah, tubuh mengalami kekurangan garam mineral yang berakibat terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh penderita.
4. Gagal ginjal akut (GGA) Gagal ginjal adalah keadaan dimana ginjal tidak dapat melakukan kerja sesuai dengan fungsinya. Berkaitan dengan keseimbangan cairan, dengan ketidakmampuan ginjal melakukan fungsinya maka ke seimbangan cairan dalam darah tidak akan di filtrasi ataupun di reabsorbsi oleh ginjal sehingga cairan tersebut masih akan bercampur dalam darah.
5. Gangguan pernafasan seperti kanker oesofagus Pada kasus kanker oesofagus maka akan menganggu system pencernaan terutama proses penelanan makanan yang mengandung garam mineral dan air.
Perhitungan Kebutuhan Cairan Pada Anak Menurut WHO 1. < 2 tahun System 24 jam 4 jam I : 5 tts / KgBB / menit 20 jam II : 3 tts / KgBB / menit
2. > 2 tahun System 8 jam 1 jam I : 10 tts / KgBB / menit 7 jam II : 3 tts / KgBB / menit 3. PEM
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jika anak mengompol menghitung urine 0,5 cc – 1 1 cc/kgBB/hari CONTOH : : An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawata hari ke dua dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya: “rewel, tidak nafsu makan; malas minum, b adannya masih hangat; gusinya tadi malam berdarah” Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data: Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C; petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc; muntah /24 jam 100 cc; BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 1000 cc/24 c c/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir: terakh ir: 50.000. Hitunglah 50.000. Hitunglah balance cairan anak ini! I nput nput ca cai r an: Minum : 1000 cc Infus : 1000 cc AM : 112 cc + (8 cc x 14 kg) ———————— 2112 cc
Out put put ca cai r an: Muntah Urin IWL
: 100 cc : 1000 cc : 378 cc +
(30-3 tahun) x 14 kg
—————————– 1478 cc Balance cairan = Intake cairan – Output Output Cairam 2112 cc – 1478 1478 cc + 634 cc Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C ! Penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan rumus: IWL + 200 ( Suhu Tinggi – 36,8 °C) 36,8 °C adalah konstanta. IWL An X = 378 + 200 (39,8 °C – 36,8 °C) 378 + 200 (3) 378 + 600 978 cc Maka output cairan An X Muntah : 100 cc
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tatalaksana Pemberian Cairan Kebutuhan total cairan per hari seorang anak dihitung dengan f ormula berikut: 100 ml/kgBB untuk 10 kg pertama, lalu 50 ml/kgBB untuk 10 kg berikutnya, selanjutnya 25 ml/kgBB untuk setiap tambahan kg BB-nya. Sebagai contoh, seorang bayi dengan berat 8 kg mendapatkan 8 x 100 ml = 800 ml setiap harinya, dan bayi dengan berat 15 kg (10 x 100) + (5 x 50) = 1250 ml per hari.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
24.10.2016
Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, namun seringkali kurang diperhatikan. Anak – anak yang pergi bersekolah selama beberapa jam atau beraktivitas lama di luar rumah seringkali kurang mendapat asupan cairan yang cukup. Padahal, air pada tubuh an ak menempati persentase yang besar dari berat badannya. Persentase air dalam tubuh anak lebih besar dibanding dewasa karena luas permukaan tubuhnya yang lebih besar dan kandungan lemak yang lebih sedikit. Pada anak 1 tahun pertama, volume air total dalam tubuh sebanyak 65 – 80% dari berat badan. Persentase ini akan berkurang seiring bertambahnya usia, menjadi 55 – 60% saat remaja. Cairan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, antara lain dalam metabolisme, fungsi pencernaan, fungsi sel, pengaturan suhu, pelarutan berbagai reaksi biokimia, pelumas, dan pengaturan komposisi elektrolit. Secara normal, cairan tubuh keluar melalui urin, feses, keringat, dan pernapasan dalam jumlah tertentu. Cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Diperkirakan, bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari; bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari; mL /hari; anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari; anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari; anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan; anak 14 – 18 tahun
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Pastikan bahwa bahwa anak mendapatkan cairan yang cukup cukup sesuai dengan kebutuhannya (bervariasi menurut usia dan jenis kelamin) agar pertumbuhan dan perkembangan optimal dapat tercapai. 2. Selama olahraga, pada cuaca panas pan as atau dingin, selama berpergian, anak memerlukan cairan tambahan lebih banyak dari kebutuhan m inimum, pada saat sahur dan buka puasa konsumsi air minum lebih banyak.
Berdasarkan presentasi oleh DR. Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), Dr. Dr. Sudung O. Pardede, SpA(K), dan Dr. Antonius H. Pudjiadi, Pudjiadi, SpA(K), pada Pertemuan Pertemuan Ilmiah Tahunan IKA VIII, Makassar, 20 September 2016. Penulis
: Dr. Natharina Yolanda
Reviewer : Dr. Sudung O.Pardede,Sp.A(K) Ikatan Dokter Anak Indonesia