RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP VI) Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 17 Makassar : Prakarya : Rekayasa : IX / 1 : 4 x 40 Menit ( 2 x pertemuan)
A. Kompe ompete tens nsii Int Intii
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompete Kompetensi nsi Dasar Dasar dan Indikator Indikator Pencapa Pencapaian ian
NO 3
KOMPETENSI DASAR 3.4 Menganalisis penerapan sistem pengendali elektronik
INDIKATOR PENCAPAIAN 3.4.1
Memahami sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik 3.4.2 Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik
4.4 Membuat alat pengendali 4.4.1 elektronik
Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur dan teliti. 4.4.2 Membuat laporan hasil pembuatan alat pengendali elektronik dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar, dan lain-lain
C. Tu Tuju juan an Pemb Pembel elaj ajar aran an
Setelah proses pembelajaran berlansung siswa mampu : 1. Menyatakan pendapat tentang keberagaman alat elektronika dan sistem pengendali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi bahan alam, alat, teknik dan proses pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain.
3. Merancang pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain. 4. Membuat, menguji dan mempresentasikan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain dengan disiplin dan tanggung jawab. C. Mate Materi ri Pemb Pembel elaj ajar aran an Pertemuan Pertama
1. Materi reguler Prosedur 1. Sistem kendali sederhana dan kendali elektronik 2. Materi pengayaan 1. Penyampaian secara lisan sistem kendali sederhana dan kendali elektronik 3. Materi remedial 1. Sistem kendali sederhana dan kendali elektronik Pertemuan Kedua
1. Materi reguler Prosedur 1. Sistem Pengendali 2. Materi pengayaan 1. Penyampaian secara lisan sistem pengendali 3. Materi remedial 1. Sistem Pengendali D. Meto Metode de Pemb Pembel elaj ajar aran an
1. Pendekatan 2. Model Pemblajaran
: Scientific : Discovery learning
E. Media Media dan Bahan Bahan Pembel Pembelaja ajara ran n
1. Media Gambar Lembar kerja siswa 2. Bahan Kertas hvs Spidol Pensil Penggaris F. Su Sumb mber er Pemb Pembel elaj ajar aran an
1. Nuswantari, Dewi Sri Handayani. 2018. Prakarya/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. G. LangkahLangkah-Lan Langkah gkah Kegiatan Kegiatan Pembela Pembelajara jaran n Pertemuan Pertama No. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (10 menit ) Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari pendidik berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.
Peserta didik berdoa bersama pendidik Mengecek kehadiran siswa Pendidik menjelaskan tema, latar belakang, tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan inti (60 menit) Mengamati Melakukan pengamatan berbagai gambar sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik . Peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
2.
Menanya Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik Melakukan diskusi tentang jenis dan manfaat elektronik yang berkaitan dengan sistem pengendali agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat dapa t mensyukuri anugerah Tuhan.
Mengumpulkan Informasi Mendata informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi atau berbagai sumber yang relevan tentang sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik elek tronik ktronika ktronika agar terbangun sikap teliti, jujur, mandiri dan tanggung jawab.
Mengasosiasi Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik yang yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi tentang sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik untuk mengetahui pemahaman secara konseptual. konseptua l.
3.
Penutup (10 menit) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung. berlan gsung. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan pendidik untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.
Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemua kedua No. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (10 menit ) Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari pendidik berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas. Peserta didik berdoa bersama pendidik Mengecek kehadiran siswa Pendidik menjelaskan tema, latar belakang, tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2.
Kegiatan inti (60 menit) Mengamati Melakukan pengamatan berbagai gambar alat pengedali elektronik untuk sistem pengendali. Peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang alat pengedali elektronik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan alat alat pengedali elektronik Melakukan diskusi tentang beberapa contoh alat pengedali elektronik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
Mengumpulkan Informasi Mendata informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi atau berbagai sumber yang relevan tentang alat pengedali elektronik agar terbangun sikap teliti, jujur, mandiri dan tanggung jawab.
Mengasosiasi Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang alat pengedali elektronik yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi tentang alat pengedali elektronik untuk mengetahui me ngetahui pemahaman secara konseptual. ko nseptual. Mempresentasikan rancangan gagasan, pembuatan sebuah karya alat pengedali elektronik, serta penyajian dan pemanfaatan berdasarkan konsep dan prosedur pembuatan, juga untuk memperlihatkan kejujuran, mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya.
3.
Penutup (10 menit)
Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan pendidik untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran pada pertemuan berikutnya
H. Penilaia Penilaian n P er tem temuan 1
1.
Teknik penilaian a. Sikap - Observas sikap
No
Nama Peserta Didik
Jenis Tugas : ...................................................................................... .... Kriteria Tanggung Santun Kerja Jujur jawab sama
1. 2.
b. Pengetahuan - Tes tertulis uraian atau pilihan ganda, melakukan tes untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Karya kerajinan bahan keras - Penugasan Kriteria No Nama Peserta Didik Relevansi Kelengkapan Kebahasaan 1. 2.
c. Keterampilan - Proyek
No
Nama Peserta Didik
Proyek : Konstruksi Instalasi Listrik Rumah Tangga Kriteria Penyampaian/ Persiapan Pelaksanaan Penampilan
1. 2.
2.
Instrumen Penilaian Pengetahuan - Pertemuan pertama 1. Tuliskanlah tentang sistem kendali sederhana! 2. Tuliskanlah tentang pengendali elektronik! - Pertemuan kedua 3. Identifikasikanlah alat pengendali elektronik! Keterampilan
- Pertemuan pertama 1. Buatlah rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik ! - Pertemuan kedua 2. Buatlah alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan! a) Penilaian Sikap Rubrik Penilaian Rubrik Sama sekali tidak menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan
Skor 1
Sudah menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/ konsisten
2
Sudah menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/ konsisten
3
Menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan yang secara terus menerus dan ajeg/ konsisten
4
b) Penilaian Pengetahuan Pertemuan pertama 1) Teknik Penilaian : Tes Tulis 2) Bentuk Instrumen : Uraian 3) Kisi-Kisi
No 1. 2.
Indikator Butir Instrumen Mampu menuliskan tentang sistem Tuliskanlah tentang sistem kendali sederhana kendali sederhana Mampu menuliskan tentang Tuliskan tentang pengendali pengendali elektronik elektronik Jumlah
Rubrik Penilaian No Deskriptor 1. Menuliskan tentang sistem kendali sederhana dengan tepat Menuliskan tentang sistem kendali sederhana kurang tepat Menuliskan tentang sistem kendali sederhana tidak tepat
2.
Menuliskan tentang pengendali elektronik dengan tepat Menuliskan tentang pengendali elektronik kurang tepat Menuliskan tentang pengendali elektronik tidak tepat
Jumlah Pertemuan Kedua 1) Teknik Penilaian : Tes Tulis 2) Bentuk Instrumen : Uraian 3) Kisi-Kisi
Skor 10 5 15
Skor 10 8 5
5 3 1
15
No 1.
Indikator Mengidentifikasi alat pengendali elektronik
Butir Instrumen Identifikasikanlah alat pengendali elektronik
Skor 10
Jumlah Rubrik Penilaian No Deskriptor 1 Mengidentifikasi alat pengendali elektronik dengan tepat
Mengidentifikasi alat pengendali elektronik dengan kurang tepat
10
Skor 10 5
Mengidentifikasi alat pengendali elektronik dengan tidak tepat
3
Jumlah
10
Kunci Jawaban
Pengetahuan - Pertemuan pertama 1. Elektronika Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi. 2. Komponen Dasar Elektronika Elektronika adalah suatu cabang teknik atau fisika yang mengendalikan aliran elektron atau partikel yang bermuatan listrik pada komponen-komponen aktif seperti Transistor, Dioda dan IC serta komponen-komponen pasif elektronika seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor. 3. Fungsi dan Manfaat a. Resistor Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir. Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan resistor adalah ohm, resistor terbagi 2 yaitu resistor tetap dan resistor variabel. b. Kondensator atau kapasitor Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Beberapa Fungsi Utama Kapasitor :
1. Sebagai penyaring (filter) pada rangkaian regulator DC atau power supply untuk meminimalisir tegangan ripple AC yang masih tersisa. 2. Sebagai pembangkit pulsa (frekuensi) dalam rangkaian oscilator. 3. Sebagai penggeser phasa. 4. Sebagai coupling yakni penghubung antara dua buah rangkaian elektronika seperti pada rangkaian penguat (amplifier) yang menghubungkan rangkaian Pre Amp dengan Amplifier. 5. Fungsi kapasitor lainnya dalam rangkaian elektronika adalah sebagai filter dan kopling pada rangkaian power supply, penggeser fasa, pembangkit frekuensi pada rangkaian osilator dan juga dapat digunakan untuk mencegah percikan bunga api yang dapat terjadi pada saklar. Sifat dasar kapasitor adalah kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat dilalui arus DC (Direct Current), dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan oleh sumbernya). Cara Kerja Kapasitor yang pertama adalah mengalirkan elektron menuju kapasitor. Setelah kapasitor sudah dipenuhi dengan elektron, maka tegangan tersebut akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari kapasitor dan menuju rangkaian elektronika. Dengan begitu, kapasitor akan dapat membangkitkan reaktif suatu rangkaian. c. Induktor atau reaktor Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. d. Transformator atau trafo Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektro elek tro magnetik. Tegangan masukan masuk an bolakbolak balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak - balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan seku nder. 4. Konsep Elektronika Konsep elektronika terbagi 2 yaitu : a. Elektronika analog b. Elektronika digital a) Elektronika Analog Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinya l 0V atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1). Beberapa alat dengan konsep elektronika analog yaitu: a. Jam tangan konvensional b. Kamera analog c. Alat - alat perkusi d. Menghitung dengan tangan, lidi, dan batu e. Komputer analog (komputer dengan program yang sangat sederhana)
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu Kelebihan teknologi analog yaitu:
Tidak mudah dimakan usia
Biaya yang digunakan murah
Hasil yang didapatkan dapat diuji ketepatannya Kekurangan teknologi analog yaitu:
Tidak efesiensi
Lambat pemakaiannya
b) Elektronika Digital Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasikan dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 V, tapi ada pula yang 2,5 V). Hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.
Beberapa alat dengan konsep elektronika digital yaitu:
Alat music: sampler, squencer, groovebox dan lain-lain.
Kamera digital
Menghitung dengan kalkulator, komputer dan lain-lain.
Modem Sinyal digital adalah merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1.
Kelebihan teknologi digital yaitu:
Memberikan kemudahan dalam penggunaan
Error selalu dapat dikoreksi
Memproduksi data terbatas Kekurangan teknologi digital yaitu:
Malas berpikir
Tidak tahan lama
Memerlukan sinkronisasi
5. Sistem Pengendali Peranan sistem kendali automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan hajat manusia atau bangsa yang telah maju peradabannya. Contoh konkret dapat kita temui pada pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi pesawat, sateIit dan sebagainya. Sementara di industri diperlukan untuk
pengendalian mesin-mesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses seperti tekanan, temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya.
-
Pertemuan kedua 1. Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah. a. Test pen b. Solder c. Penggaris siku d. Palu e. Gunting f. Ketam 2. Sistem Pengendali Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini sistem kendali manual maupun automatik memiliki peran yang sangat penting. Peranan sistem kendali automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan hajat manusia atau bangsa yang telah maju peradabannya. Contoh konkret dapat kita temui pada pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi pesawat, sateIit dan sebagainya. Sementara di industri diperlukan untuk pengendalian mesinmesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses seperti tekanan, temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya. Peralatan listrik Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah ; a. Test pen Test pen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik. Dalam gambar 7 ditunjukkan gambar test pen. Di dalam test pen terdapat lampu petunjuk (indicator) yang akan memberikan tanda, apabila menyala maka pada bagian sumber terdapat tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala maka pada bagian sumber tidak terdapat tegangan. Cara penggunaan test pen sebagai berikut: 1) Pegang test pen dengan ujung-ujung jari. 2) Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan). 3) Pastikan jari tangan anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman. n yaman. 4) Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) dengan penghantar yang akan diuji. 5) Perhatikan lampu petunjuk. 6) Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji. b. Solder Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya umumn ya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar a gar yang retak atau terputus agar dapat tersambun g kembali.
c. Penggaris siku Penggaris siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu sambungan, baik siku bagian dalam maupun siku bagian luar. d. Palu Palu adalah alat yang digunakan untuk menancapkan paku pada kayu atau aluminium, juga untuk mencabut paku itu kembali. e. Gunting Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya. f. Ketam Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu.
c) Penilaian Proyek Kisi – Kisi Kisi No Indikator Butir instrumen 1. Membuat rancangan alat dan Buatlah rancangan alat dan bahan alat pengendali bahan pembuatan alat pembuatan elektronik pengendali elektronik
2
Membuat alat pengendali Buatlah elektronik berdasarkan hasil elektronik gagasan gagasan
alat pengendali berdasarkan hasil
40
100
Jumlah skor Rubrik penilaian No Deskriptor 1 Membuat rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik dengan dengan baik Membuat rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik dengan dengan kurang baik Membuat rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik dengan dengan tidak baik 2 Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan dengan baik Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan dengan kurang baik Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan dengan tidak baik
Jumlah
Skor 60
Skor 60 30 20 40 30 10 100
Mengetahui Kepala Sekolah,
Makassar, 16 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran,
Sukardi, S.Pd NIP. 19661017 198903 1013
Syamriati Syam, S.Pd NIP. 19590912 198403 2 006