RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP V) Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 17 Makassar : Prakarya : Rekayasa : IX / 1 : 4 x 40 Menit ( 2 x pertemuan)
A. Kompetensi Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
NO 3
KOMPETENSI DASAR DASAR
3.3 Menganalisis
dasar-dasar system elektronika analog, elektronika digital, dan system pengendali
4.3 Memanipulasi pengendali
sistem
INDIKATOR PENCAPAIAN PENCAPAIAN
3.3.1 3.3.2
Menjelaskan pengertian elektronika Memahami komponen dasar elektronika 3.3.3 Memahami jenis dan manfaat elektronika 3.3.4 Menjelaskan konsep elektronika 3.3.5 Memahami tentang sistem pengendali 4.3.1 4.3.2 4.3.3
4.3.4
Mengidentifikasi alat yang biasa digunakan untuk alat elektronik Menganalisa sistem pengendali Melakukan kegiatan observasi dengan teknik pengamatan tentang alat-alat pengendali. Melakukan eksperimen terhadap rangkaian pengendali berdasarkan kerangka analisa
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran berlansung siswa mampu : 1. Menyatakan pendapat tentang keberagaman alat elektronika dan sistem pengendali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi bahan alam, alat, teknik dan proses pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain. 3. Merancang pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain. 4. Membuat, menguji dan mempresentasikan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain dengan disiplin dan tanggung jawab. C. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama
1. Materi reguler Prosedur 1. Dasar-Dasar Elektronika 2. Materi pengayaan 1. Penyampaian secara lisan dasar-dasar elektronika 3. Materi remedial 1. Dasar-Dasar Elektronika Pertemuan Kedua
1. Materi reguler Prosedur 1. Sistem Pengendali 2. Materi pengayaan 1. Penyampaian secara lisan sistem pengendali 3. Materi remedial 1. Sistem Pengendali D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan 2. Model Pemblajaran
: Scientific : Discovery learning
E. Media dan Bahan Pembelajaran
1. Media Gambar Lembar kerja siswa 2. Bahan Kertas hvs Spidol Pensil Penggaris F.
Sumber Pembelajaran
1. Nuswantari, Dewi Sri Handayani. 2018. Prakarya/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama No. Langkah-Langkah Langkah-Langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Pendahuluan (10 menit )
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari pendidik berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas. Peserta didik berdoa bersama pendidik Mengecek kehadiran siswa Pendidik menjelaskan tema, latar belakang, tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan inti (60 menit) Mengamati Melakukan pengamatan berbagai gambar komponen dasar elektronik yang berhubungan dengan sistem pengendali. Peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang komponen dasar elektronik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
2.
Menanya Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan instalasi instalasi komponen dasar dasar elektronik Melakukan diskusi tentang jenis dan manfaat elektronik yang berkaitan dengan sistem pengendali agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
Mengumpulkan Informasi Mendata informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi atau berbagai sumber yang relevan relev an tentang tentan g komponen dasar elektronika elekt ronika agar terbangun sikap teliti, jujur, mandiri dan tanggung jawab.
Mengasosiasi Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang komponen dasar elektronika yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi tentang komponen dasar elektronika untuk mengetahui pemahaman secara konseptual.
3.
Penutup (10 menit) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung. b erlangsung. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan pendidik untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.
Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemua kedua No. Langkah-Langkah Langkah-Langk ah Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Pendahuluan (10 menit ) Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari pendidik berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas. Peserta didik berdoa bersama pendidik Mengecek kehadiran siswa Pendidik menjelaskan tema, latar belakang, tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2.
Kegiatan inti (60 menit) Mengamati Melakukan pengamatan berbagai gambar peralatan yang biasa digunakan untuk sistem pengendali. Peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang sistem pengendali agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sistem pengendali Melakukan diskusi tentang beberapa contoh sistem pengendali agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
Mengumpulkan Informasi Mendata informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi atau berbagai sumber sumbe r yang relevan tentang tentan g sistem pengendali agar terbangun sikap teliti, jujur, mandiri dan tanggung jawab.
Mengasosiasi Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang sistem pengendali yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi tentang sistem pengendali untuk mengetahui men getahui pemahaman secara konseptual. kon septual. Mempresentasikan rancangan gagasan, pembuatan sebuah karya sistem pengendali, serta penyajian dan pemanfaatan berdasarkan konsep dan prosedur pembuatan, juga untuk memperlihatkan kejujuran, mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya.
3.
Penutup (10 menit)
Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan pendidik untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran pada pertemuan berikutnya berikutn ya
H. Penilaian P er tem temuan 1
1.
Teknik penilaian a. Sikap - Observas sikap
No
Nama Peserta Didik
Jenis Tugas : .......................................................................................... Kriteria Tanggung Santun Kerja sama Jujur jawab
1. 2.
b. Pengetahuan - Tes tertulis uraian atau pilihan ganda, melakukan tes untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Karya kerajinan bahan keras - Penugasan No
Nama Peserta Didik
Relevansi
Kriteria Kelengkapan
Kebahasaan
1. 2.
c. Keterampilan - Proyek
No
Nama Peserta Didik
Proyek : Konstruksi Instalasi Listrik Rumah Tangga Kriteria Penyampaian/ Persiapan Pelaksanaan Penampilan
1. 2.
2.
Instrumen Penilaian Pengetahuan - Pertemuan pertama 1. Tuliskanlah pengertian elektronika! 2. Tuliskanlah komponen dasar elektronika! 3. Tuliskanlah fungsi dan manfaat dari elektronika! 4. Jelaskanlah konsep dari elektronika! - Pertemuan kedua 1. Identifikasikanlah alat yang biasa digunakan untuk alat elektronik! 2. Deskripsikanlah tentang sistem pengendali!
Keterampilan - Pertemuan kedua 3. Buatlah sebuah eksperimen terhadap rangkaian pengendali berdasarkan kerangka analisa! a) Penilaian Sikap Rubrik Penilaian Rubrik Sama sekali tidak menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan
Skor 1
Sudah menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/ konsisten
2
Sudah menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/ konsisten
3
Menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam melakukan kegiatan yang secara terus menerus dan ajeg/ konsisten
4
b) Penilaian Pengetahuan Pertemuan pertama 1) Teknik Penilaian : Tes Tulis 2) Bentuk Instrumen : Uraian 3) Kisi-Kisi No Indikator 1. Mampu menuliskan pengertian elektronika 2. Mampu menuliskan komponen dasar elektronik
3. 4.
Mampu menuliskan fungsi manfaat dari elektronik
Butir Instrumen Tuliskanlah pengertian elektronika Tuliskan komponen dasar elektronik dan Tuliskan fungsi dan manfaat dari elektronik
Mampu menjelaskan konsep dari elektronik
Jelaskan elektronik
konsep
Jumlah Rubrik Penilaian No Deskriptor 1. Menuliskan pengertian elektronika dengan tepat Menuliskan pengertian elektronika kurang tepat Menuliskan pengertian elektronika tidak tepat
2.
3.
Skor 10 5 4
dari 3 22
Skor 10 8 5
Menuliskan komponen dasar elektronik dengan tepat Menuliskan komponen dasar elektronik kurang tepat Menuliskan komponen dasar elektronik tidak tepat
5 3 1
Menuliskan fungsi dan manfaat dari elektronik dengan tepat Menuliskan fungsi dan manfaat dari elektronik kurang tepat
4 3
4.
Sama sekali tidak menuliskan fungsi dan manfaat dari elektronik
2
Menjelaskan konsep dari elektronik dengan tepat
Menjelaskan konsep dari elektronik kurang tepat
Menjelaskan konsep dari elektronik tidak tepat
3 2 1
Jumlah Pertemuan Kedua 1) Teknik Penilaian : Tes Tulis 2) Bentuk Instrumen : Uraian 3) Kisi-Kisi No Indikator 1. Mengidentifikasi alat yang biasa
2.
22
Butir Instrumen Identifikasikanlah alat
Skor
yang untuk alat
digunakan untuk alat elektronik
biasa digunakan elektronik
Mendeskripsikan pengendali
Deskripsikanlah tentang sistem
tentang
sistem
5 5
pengendali
Jumlah Rubrik Penilaian No Deskriptor 1 Mengidentifikasi Mengidentifikasi alat yang biasa digunakan untuk alat elektronik dengan tepat
2
10
Skor 5
Mengidentifikasi alat yang biasa digunakan untuk alat elektronik dengan kurang tepat
3
Mengidentifikasi alat yang biasa digunakan untuk alat elektronik dengan tidak tepat
1
Mendeskripsikan tentang sistem pengendali dengan baik Mendeskripsikan tentang sistem pengendali dengan kurang baik
5 3
Jumlah
10
Kunci Jawaban
Pengetahuan - Pertemuan pertama 1. Elektronika Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi. 2. Komponen Dasar Elektronika Elektronika adalah suatu cabang teknik atau fisika yang mengendalikan aliran elektron atau partikel yang bermuatan listrik pada komponen-komponen aktif
seperti Transistor, Dioda dan IC serta komponen-komponen pasif elektronika seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor. 3. Fungsi dan Manfaat a. Resistor Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir. Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan resistor adalah ohm, resistor terbagi 2 yaitu resistor tetap dan resistor variabel. b. Kondensator atau kapasitor Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Beberapa Fungsi Utama Kapasitor : 1. Sebagai penyaring (filter) pada rangkaian regulator DC atau power supply untuk meminimalisir tegangan ripple AC yang masih tersisa. 2. Sebagai pembangkit pulsa (frekuensi) dalam rangkaian oscilator. 3. Sebagai penggeser phasa. 4. Sebagai coupling yakni penghubung antara dua buah rangkaian elektronika seperti pada rangkaian penguat (amplifier) yang menghubungkan rangkaian Pre Amp dengan Amplifier. 5. Fungsi kapasitor lainnya dalam rangkaian elektronika adalah sebagai filter dan kopling pada rangkaian power supply, penggeser fasa, pembangkit frekuensi pada rangkaian osilator dan juga dapat digunakan untuk mencegah percikan bunga api yang dapat terjadi terjad i pada saklar. Sifat dasar kapasitor adalah kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat dilalui arus DC (Direct Current), dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan oleh sumbernya). Cara Kerja Kapasitor yang pertama adalah mengalirkan elektron menuju kapasitor. Setelah kapasitor sudah dipenuhi dengan elektron, maka tegangan tersebut akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari kapasitor dan menuju rangkaian elektronika. Dengan begitu, kapasitor akan dapat membangkitkan reaktif suatu rangkaian. c. Induktor atau reaktor Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. d. Transformator atau trafo Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektro elek tro magnetik. Tegangan masukan masuk an bolakbolak balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak - balik ini
menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder. 4. Konsep Elektronika Konsep elektronika terbagi 2 yaitu : a. Elektronika analog b. Elektronika digital a) Elektronika Analog Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinya l 0V atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1). Beberapa alat dengan konsep elektronika analog yaitu: a. Jam tangan konvensional b. Kamera analog c. Alat - alat perkusi d. Menghitung dengan tangan, lidi, dan batu e. Komputer analog (komputer dengan program yang sangat sederhana)
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu Kelebihan teknologi analog yaitu:
Tidak mudah dimakan usia
Biaya yang digunakan murah
Hasil yang didapatkan dapat diuji ketepatannya Kekurangan teknologi analog yaitu:
Tidak efesiensi
Lambat pemakaiannya
b) Elektronika Digital Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasikan dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 V, tapi ada pula yang 2,5 V). Hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.
Beberapa alat dengan konsep elektronika digital yaitu:
Alat music: sampler, squencer, groovebox dan lain-lain.
Kamera digital
Menghitung dengan kalkulator, komputer dan lain-lain.
Modem Sinyal digital adalah merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1.
Kelebihan teknologi digital yaitu:
Memberikan kemudahan dalam penggunaan
Error selalu dapat dikoreksi
Memproduksi data terbatas Kekurangan teknologi digital yaitu:
Malas berpikir
Tidak tahan lama
Memerlukan sinkronisasi
5. Sistem Pengendali Peranan sistem kendali automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan hajat manusia atau bangsa yang telah maju peradabannya. Contoh konkret dapat kita temui pada pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi pesawat, sateIit dan sebagainya. Sementara di industri diperlukan untuk pengendalian mesin-mesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses seperti tekanan, temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya. sebaga inya.
-
Pertemuan kedua 1. Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah. a. Test pen b. Solder c. Penggaris siku d. Palu e. Gunting f. Ketam 2. Sistem Pengendali Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini sistem kendali manual maupun automatik memiliki peran yang sangat penting. Peranan sistem kendali automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan hajat manusia atau bangsa yang telah maju peradabannya. Contoh konkret dapat kita temui pada pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi pesawat, sateIit dan sebagainya. Sementara di industri diperlukan untuk pengendalian mesinmesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses seperti tekanan, temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya. Peralatan listrik Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah ; a. Test pen Test pen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik. Dalam gambar 7 ditunjukkan gambar test pen. Di dalam test pen terdapat lampu petunjuk (indicator) yang akan memberikan tanda, apabila menyala maka pada bagian sumber terdapat
tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala maka pada bagian sumber tidak terdapat tegangan. Cara penggunaan test pen sebagai berikut: 1) Pegang test pen dengan ujung-ujung jari. 2) Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan). 3) Pastikan jari tangan anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman. n yaman. 4) Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) dengan penghantar yang akan diuji. 5) Perhatikan lampu petunjuk. 6) Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji. b. Solder Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar a gar yang retak atau terputus agar dapat tersambun g kembali. c. Penggaris siku Penggaris siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu sambungan, baik siku bagian dalam maupun siku bagian luar. d. Palu Palu adalah alat yang digunakan untuk menancapkan paku pada kayu atau aluminium, juga untuk mencabut paku itu kembali. e. Gunting Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya. f. Ketam Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu.
c) Penilaian Proyek Kisi – Kisi Kisi No Indikator Butir instrumen 1. Membuat sebuah eksperimen sebuah Buatlah eksperimen terhadap terhadap rangkaian pengendali rangkaian pengendali berdasarkan kerangka analisa berdasarkan kerangka analisa
Jumlah skor Rubrik penilaian No
Deskriptor
Skor 100
100
Skor
1
Membuat sebuah eksperimen terhadap rangkaian pengendali berdasarkan kerangka analisa dengan baik Membuat sebuah eksperimen terhadap rangkaian pengendali berdasarkan kerangka analisa dengan kurang baik Membuat sebuah eksperimen terhadap rangkaian pengendali berdasarkan kerangka analisa dengan tidak baik Jumlah
50 30 20 100
Mengetahui Kepala Sekolah,
Makassar, 16 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran,
Sukardi, S.Pd NIP. 19661017 198903 1013
Syamriati Syam, S.Pd NIP. 19590912 198403 2 006
LEMBAR KERJA-1 (LK-1)
Perhatikanlah peralatan elektronik yang ada di rumahmu, tuliskan nama peralatan elektronik tersebut serta tuliskan pula fungsinya!
No
Nama peralatan elektronik
Fungsinya
1 2 3 4 5 Buat kesimpulan dan berilah pendapat kalian dari hasil pengamatan yang telah kalian lakukan!
LEMBAR KERJA-2 (LK-2)
Carilah di berbagai sumber tentang alat-alat pengendali, setelah itu tuliskan hasilnya pada tabel berikut!
No 1
2
3
Nama alat pengendali
Gambar alat pengendali
Fungsi alat pengendali
LEMBAR KERJA-3 (LK-3) GAS ( Diskusi
Tuliskan peralatan-peralatan dalam instalasi listrik yang tidak disebutkan dalam buku siswa dan tuliskan juga fungsinya!
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama peralatan
Fungsinya