1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya dari sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.1
Memahami desain produk dan pengemasasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.1
Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
-
Mengidentifikasi berbagai hasil kerajinan tangan berasal dari bahan lunak
-
Memahami hasil kerajinan lunak dengan pendekatan budaya setempat
-
Menerapkan konsep budaya setempat dalam pembuatan kerajinan berbahan lunak
-
Menggali berbagai konsep budaya setempat yang berkaitan dengan karya kerajinan berbahan dasar luna
-
Mencari informasi berbagai hasil karya kerajinan berbahan dasar lunak
-
Melihat gambar kerajinan bahan dasar lunak yang sesuai dengan konsep budaya setempat
-
Mengetahui pengaruh konsep budaya setempat pada hasil karya kerjinan berbahan dasar lunak
-
Menyebutkan peranan kerajinan bernbahan dasar lunak dlam kehidupan sehari-hari masyarakat
Produk kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya, meliputi: 1.
2.
Kerajinan dari bahan lunak (tanah liat, bubur koran, playdought, gips, dll) Aneka karya kerajinan dari bahan lunak
3.
Fungsi karya kerajinan dari bahan lunak
4.
Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan
5.
Motif ragam hias pada kerajinan dari bahan lunak
6.
Teknik pembuatan benda kerajinan dari bahan lunak diantaranya : cetak, dengan tangan, putar, dll
7.
Pengemasan karya kerajinan dari bahan luna
Contoh karya kerajinan dengan berbahan dasar lunak (tanah liat, bubur koran, playdought, gips, dll).
Aneka bahan untuk kerajinan berbahan dasar lunak. Buku pelajaran, buku referensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,
audio-visual,
media maya (internet) dan desain produksi dan pengemasan karya kerajinan berbahan dasar lunak dengan pendekatan budaya setempat.
Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari pembelajaran ini, siswa mengikuti mencari informasi produk kerajinan berbahan dasar lunak dan pengemasannya, melihat gambar beberapa desain produk kerajinan berbahan dasar sederhana, menyimak contoh beberapa desain karya kerajinan berbahan dasar sesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi secara kelompok cara desain karya kerajinan berbahan dasar lunak dengan peralatan yang disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi kelas cara desain karya kerajinan berbahan dasar dengan berbagai teknik. Melalui praktik siswa dapat menggunakan mendesain karya kerajinan, menyajikan produknya, membuat produk karya kerajinan berbahan dasar lunak dengan berbagai teknik konstruksi, membuat laporan tertulis, mempresentasikan hasil prakrik dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.
Pendahuluan
psi (Guru bertanya “Sebutkan contoh hasil karya kerajinan berbahan dasar lunak,
apa saja
yang bisa digunakan untuk bahan kerajinan berbahan dasar lunak)
”) 15 menit
Memberi contoh tentang manfaat mempelajari produk desain karya kerajinan berbahan dasar lunak dan pengemasannya
besar materi tentang “desain produk dan pengemasasan karya kerajinan berbahan dasar lunak”
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan kerajinan dari bahan lunak, jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menggali informasi dan diskusi tentang aneka karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik dan prosedur pembuatan kerajinan dari bahan lunak dan usaha kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.
Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) kerajinan dari bahan lunak untuk menemukan konsep.
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan
motif ragam hias
daerah, bahan, alat , teknik dan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan dari bahan lunak yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga
bangsa.
Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mengamati dan merekonstruksi model karya kerajinan dari bahan lunak dan mengidentifikasi bahan yang digunakannya untuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin
Melakukan eksperimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya kerajinan dari bahan lunak dan menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).
Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan,alat, teknik bahan, dan proses pembuatan karya dan pengemasan kerajinan dari bahan lunak dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedura
Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan,alat, teknik bahan, dan proses pembuatan karya dan pengemasan kerajinan dari bahan lunak, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pembuatan karya tersebut yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) karya kerajinan dari bahan lunak untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
siswa menyimpulkan aneka jenis bahan lunak yang digunakan sebagai bahan kerajinan aneka jenis bahan kerajinan berbahan dasar lunak
tentang: 1. Aneka jenis bahan lunak yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan 2.
Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan berbahan dasar lunak
3. Aspek yang dinilai:
kemampuan mengidentifikasi jenis kerajinan berbahan dasar lunak di wilayah setempat dan langkah-langkah pembuatannya, menunjukkan standar produk kerajinan berbahan dasar lunak. b. Kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul
Dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan kerajinan berbahan dasar lunak. d.
Hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: pengetahuan, pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan berbahan dasar lunak yang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Mengevaluasi/menguji hasil karya kerajinan berbahan dasar lunak 3. Aspek yang dinilai: 1. menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja kerajinan berbahan dasar lunak berdasarkan prinsip kerja. 2.
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
3. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk kerajinan berbahan dasar lunak 4.
laporan Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
5. mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar sketsa/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan berbahan dasar lunak
2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan berbahan dasar dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan 50% -
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35% -
Uji karya
-
Kemasan
-
Kreativitas bentuk laporan
-
Presentasi
c. Sikap 15% -
Mandiri
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
-
Buku Pegangan Kurikulum 2013
-
Gambar-gambar
1.
Selama pembelajaran dan saat a Terlibat aktif dalam pembelajaran sikap
(terlampir)
diskusi
Pengamatan dan
Penyelesaian
prestatif.
tes
dan kelompok
Ciri-ciri karakteristik sikap dan perilaku
(terlampir)
dan perilaku kerja prestatif. b. Bekerjasama
dalam
kegiatan
kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Pengertian
sikap
dan
perilaku
kerja
tugas
individu
kerja prestatif. Prinsip sikap dan perilaku kerja prestatif. 3. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
Pengamatan
Penyelesaian
(terlampir)
individu maupun kelompok) dan saat diskusi
yang berkaitan dengan sikap dan perilaku kerja prestatif.
Aktif Bekerjasama Percaya Diri Toleransi Displin Jujur
1.
Nama Siswa
:
2.
Kelas/Semester
: XI/1
3.
Mata Pelajaran
: Prakarya dan Kewirausahaan.
4.
Topik
: Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif
tugas
(baik
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan NO
NAMA SISWA
strategi pemecahan masalah soal no 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan: -
TT
: Tidak terampil
-
KT
: Kurang terampil
-
T
: Terampil
-
ST
: Sangat terampil
Keterampilan
Keterampilan
Keterampilan
Menerapkan
Menerapkan
Menerapkan
konsep/prinsip
konsep/prinsip
konsep/prinsip
dan
dan
dan
strategi
strategi
strategi
pemecahan
pemecahan
pemecahan
masalah soal no 2
masalah soal no 3
masalah soal no 4
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 3.3
Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
4.1 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
-
Mengidentifikasi proses pembangkit listrik sederhana
-
Memahami prinsip pembangkit listrik dengan peralatan yang ada di sekitar masyarakat
-
Memahami proses terjadinya aliran listrik dengan menggunakan sumber daya
-
Memahami pembangkit listrik
-
Mengetahui proses pengaliran listrik dari sumbernya
-
Memahami fungsi listrik dengan berdasarkan kebut
Sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 2. Praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/manusia, Money/ uang, Material/ bahan), Machine/ peralatan, Method/ cara kerja dan Market/ pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik, dan penge-masan) 3. Resiko keberhasilan dan kegagalam dalam pengambilan keputusan 4. Dampak dari pengambilan keputusan (Alternatif perumusan solusi masalah berdasarkan hasil analisis)han sumbe daya 5. Menerapkan keselamatan kerja
trasi dan Eksperimen
Contoh pembangkit tenaga listrik. Aneka bahan untuk pembangkit tenaga listrik.
Buku pelajaran, buku referensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,
audio-visual,
media maya (internet) mengenai pembangkit listrik sederhana dengan pendekatan budaya setempat.
Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari pembelajaran ini, siswa mengikuti mencari informasi pembangkit tenaga listrik sederhana, melihat gambar beberapa desain pembangkit listrik sederhana, menyimak contoh beberapa desain pembangkit listrik disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi secara kelompok cara pembangkit listrik sederhana dengan peralatan yang disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi kelas cara mengenai pembangkit listrik sederhana sesuai dengan peralatan yang ada. Melalui praktik siswa dapat melihat contoh pembangkit listrik sederhana, memperlihatkan contoh produknya, membuat laporan tertulis, mempresentasikan hasil prakrik dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.
Pendahuluan
psi (Guru bertanya “pernahkah melihat pembangkit listrik, digunakan)
peralatan apa saja yang
ntasi (Guru menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi pembangkit listrik) 15 menit
Memberi contoh tentang manfaat mempelajari pembangkit listrik sederhana
pembangkit listrik sederhana”
enyampaikan tujuan pembelajaran
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan bangga/cinta pada tanah air.
Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep proses produksi.
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang
keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat atau nusantara.
Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.
Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentangproses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
pembangkit listrik secara sederhana
tentang: 1. Aneka peralatan pembangkit listrik secara sederhana 2.
Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan pembangkit listrik secara sederhana
3. Aspek yang dinilai:
kemampuan mengidentifikasi jenis pembangkit listrik secara sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah pembuatannya, menunjukkan pembangkit listrik secara sederhana. b. Kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul
Dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembangkit listrik secara sederhana d. Hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. e. Mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
1.
Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan, pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembangkit listrik secara sederhana yang ada di lingkungan wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji pembangkit listrik secara sederhana 3. Aspek yang dinilai: 1.
menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja pembangkit listrik secara sederhana berdasarkan prinsip kerja. 2.
pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja
3. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan pembangkit listrik secara sederhana 4.
laporan Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik
5. mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi
1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar sketsa/tertulis untuk kegiatan pembangkit listrik secara sederhana 2. Pembuatan pembangkit listrik secara sederhana dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap pembangkit listrik secara sederhana 4. Aspek yang dinilai d. Proses pembahasan 50% -
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
e. Produk laporan 35% -
Kreativitas bentuk laporan
-
Presentasi
f. Sikap 15% -
Mandiri
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
-
Buku Pegangan Kurikulum 2013
-
Gambar-gambar
Selama pembelajaran dan saat
1. a Terlibat aktif dalam pembelajaran sikap dan perilaku kerja prestatif. b. Bekerjasama
dalam
(terlampir)
diskusi
Pengamatan dan
Penyelesaian
tes
dan kelompok
kegiatan
kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Pengertian
sikap
dan
perilaku
kerja
prestatif. Ciri-ciri karakteristik sikap dan perilaku kerja prestatif. Prinsip sikap dan perilaku kerja prestatif. 3. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sikap dan perilaku kerja prestatif.
tugas
individu
(terlampir) Pengamatan
Penyelesaian
(terlampir)
individu maupun kelompok) dan saat diskusi
tugas
(baik
1.
Nama Siswa
:
2.
Kelas/Semester
: X/1
3.
Mata Pelajaran
: Prakarya dan Kewirausahaan.
4.
Topik
: Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif
Aktif Bekerjasama Percaya Diri Toleransi Displin Jujur
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO
NAMA SISWA
Keterampilan
Keterampilan
Keterampilan
Keterampilan
Menerapkan
Menerapkan
Menerapkan
Menerapkan
konsep/prinsip strategi
dan
pemecahan
masalah soal no 1 TT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan: -
TT
: Tidak terampil
-
KT
: Kurang terampil
-
T
: Terampil
-
ST
: Sangat terampil
KT
T
ST
konsep/prinsip
dan
konsep/prinsip
dan
konsep/prinsip
strategi pemecahan
strategi pemecahan
strategi
masalah soal no 2
masalah soal no 3
masalah soal no 4
TT
KT
T
ST
TT
KT
T
ST
TT
KT
dan
pemecahan
T
ST
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Memahami Produk Produksi Rekayasa sebagai Pembangkit Listrik Sederhana di Wilayah Setempat melalui Pengamatan dari berbagai sumber
askan fungsi Pembangkit Listrik
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
in Pembangkit Listrik Sederhana
sesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
k Sederhana, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
fasilitas yang tersedia
skusi kelompok
(disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan)
Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari pembelajaran ini, siswa mengikuti mencari informasi produk Pembangkit Listrik Sederhana, melihat gambar beberapa desain Pembangkit Listrik Sederhana, menyimak contoh beberapa desain Pembangkit Listrik Sederhana
disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi secara kelompok cara desain Pembangkit Listrik Sederhana denganPeralatan Miniatur disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi kelas cara desain Pembangkit Listrik Sederhana dengan Peralatan Miniatur. Melalui praktik siswa dapat menggunaan Peralatan Miniatur untuk desain Pembangkit Listrik Sederhana, menyajikan produk Pembangkit Listrik Sederhana, membuat produk Pembangkit Listrik Sederhana, membuat laporan tertulis, mempresentasikan hasil prakrik dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.
ah siswa sudah pernah mendengar istilah Pembangkit Listrik, saja yang bisa dijadikan sumberPembangkit Listriik)
gambar yang berhubungan dengan materi “Rekayasa”) 15 menit
manfaat mempelajari Pembangkit Listrik)
ng “Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana”)
enyampaikan tujuan pembelajaran
erapa sumber tentang pengertian “Pembangkit Listrik”
apa
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
gambar dengan menjelaskan alat yang diperlukan dan teknik yang digunakan u mengenai berbagai fungsi dari Pembangkit Listrik Sederhana
at dari berbagai sumber tentang pengertian “Pembangkit Listrik” nya tentang fungsi dari Pembuatan pembangkit Listrik Sederhana
gan Pembangkit Listrik
l, masing-masing terdiri atas 5 orang endiskusikan pendapat para ahli mengenai pengertian dan Fungsi dari Pembangkit Listrik ndiskusikan berbagai PembangkitListrik Sederhana (setiap kelompok berbeda pembahasan)
siswa menganalisis,
menggunakan
dalam
teoridan
kerja
kelompok
menyimpulkan
dan
data,
membimbing/menilai serta
menilai
kemampuan
memahamipengertian Pembangkit Listrik, serta fungsi dari Pembangkit Listrik 60 menit
Proses Produksi Pembangkit Listrik Sederhana
Melaksanakan postes 15 menit
keterampilan siswa
1. Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasikerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Buku pembangkit ListrikIndonesia
1.
Selama pembelajaran dan saat a Terlibat aktif dalam pembelajaran sikap dan perilaku kerja prestatif. b. Bekerjasama
dalam
kegiatan
kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2.
(terlampir)
diskusi
Pengertian
sikap
dan
perilaku
kerja
Pengamatan dan
Penyelesaian
prestatif.
tes
dan kelompok
Ciri-ciri karakteristik sikap dan perilaku
(terlampir)
tugas
individu
kerja prestatif. Prinsip sikap dan perilaku kerja prestatif. 3. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan
Pengamatan
Penyelesaian
(terlampir)
individu maupun kelompok) dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sikap dan perilaku kerja prestatif.
1.
Nama Siswa
:
2.
Kelas/Semester
: XI/1
3.
Mata Pelajaran
: Prakarya dan Kewirausahaan.
4.
Topik
: Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif
Aktif Bekerjasama Percaya Diri Toleransi Displin Jujur
saat diskusi
tugas
(baik
DAFTAR SOAL TEST PILIHAN GANDA 1.
dalam arti ……..
Wirausaha yang ingin sukses juga harus a. Lebih mengenal kepribadiannya sendiri
d. Pendidikannya harus relevan
b. Lebih mengenal orang lain
e.Bertanggungjawab pada pekerjaannya.
c. Percaya diri yang tinggi 2.
Bekerja pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang, dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan adalah pengertian dari ..........
3
4.
a.
Kerja keras
d.
Kerja cerdas
b.
Kerja ikhlas
e.
Kerja tuntas
c.
Kerja mawas
Pendidikan yang cukup akan banyak menolong orang untuk berpikir secara ........... a.
Ilmiah, logis, dan analitis
b.
Sekehendak hati
c.
Percaya diri yang berlebihan
d.
Serabutan
e.
Seenaknya
Berikut ini yang termasuk dalam kerja tuntas adalah ……….. a.Masih menyisakan masalah
d.
Kurang sempurna
b.Selesai setengah-setengah
e.
Ada keluhan-keluhan dari konsumen
c.Tidak ada pekerjaan yang tertunda 5.
Manfaat perilaku kerja prestatif bagi wirausaha adalah ……. a.
Menurunkan etos kerja wirausaha.
b.
Menghentikan proses kreatif dalam produksi.
c.
Melenakan semangat wirausaha.
d.
Meningkatkan kelancaran proses produksi.
e.
Mempersulit wirausaha dalam menemukan solusi masalah.
Bubuhkan tanda √pada kolom -kolom sesuai hasil pengamatan.
NO
NAMA SISWA
Keterampilan
Keterampilan
Keterampilan
Keterampilan
Menerapkan
Menerapkan
Menerapkan
Menerapkan
konsep/prinsip
konsep/prinsip
konsep/prinsip
konsep/prinsip
dan
dan
dan
dan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan: TT
: Tidak terampil
KT
: Kurang terampil
T
: Terampil
ST
: Sangat terampil
strategi
strategi
strategi
pemecahan
pemecahan
pemecahan
pemecahan
masalah soal no
masalah soal no
masalah soal no
masalah soal no
1
2
3
4
TT 1
strategi
K T
T
S
T
K
T
T
T
T
S
T
K
T
T
T
T
S
T
K
T
T
T
T
S T