RPP permutasi.docx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas

 Nama Sekolah

: SMA Negeri 1 Surakarta

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas

: XI IPA

Semester

: 1 (Satu)

Standar Kompetensi

:1.

Menggunakan

aturan

satistika,

kaidah

 pencacahan, dan sifat –  sifat  –  sifat   sifat peluang dalam  pemecahan masalah.

Kompetensi Kompetensi Dasar

: 1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah.

. Indikator

:1. Menyusun aturan pengisisan tempat yang tersedia. 2. Menentukan sifat permutasi dan kombinasi  pada suatu kejadian. 3. Menggunakan aturan pengisian tempat, aturan permuatsi dan kombinasi untuk menyelesaikan masalah. 4. Menentukan

bentuk

binomial

newton

menggunakan aturan kombinasi yang ada.

Alokasi Waktu

B.

Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Per Per temuan k e-5: 

Tujuan Kognitif:

: 10 x 45’ 45 ’ (lima (lima kali pertemuan).

Siswa dapat menentukan bentuk binomial newton menggunakan aturan kombianasi dengan benar. C.

Materi Ajar

Bila  x dan  x dan  y adalah  y adalah variabel-variabel real tidak nol, maka penjabaran bentuk

(  ) dengan n bulat positif disebut binomium Newton dalam  x dan  y.  y. Penjabaran bentuk (  )   melibatkan konsep kombinasi, seperti

aljabar

 berikut ini.

(  )             Bentuk diatas dapat pula ditulis dalam bentuk sigma, yaitu:



(  )  ∑    Dari penjabaran binom Newton (  ) di atas kita peroleh suku ke-(k  ke-(k  +  + 1) =      Contoh:

()                  

Tentukan suku kelima dari

D.

Metode Pembelajaran Per Per temuan ke-1 

Model : pembelajaran langsung. Metode : ceramah, demonstrasi, penugasan, latihan soal, tanya jawab.

E.

Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Per Per temuan k e-1 ( 2x45 meni meni t )

1. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit ) :

a. Guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.  b. Siswa memperhatikan informasi dari guru mengenai proses  pembelajaran yang akan ditempuh.

c. Apersepsi: Siswa mengingat kembali materi sebelumya yang terkait dengan materi yang akan di ajarkan dengan menjawab pertanyaan dari guru. 2. Kegiatan Inti ( 60 menit ) :

a.

Eksplorasi: siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan

dari guru mengenai aturan permutasi dari unsur yang berbeda.  b.

Siswa mencermati contoh soal dari guru tentang aturan permutasi dari unsur yang berbeda.

c.

Konfirmasi : siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang

 belum jelas dari paparan guru. d.

Elaborasi: siswa mengerjakan soal latihan, guru mencermati dan

memandu siswa yang masih mengalami kesulitan. e.

Siswa bersama guru mencocokan jawaban dari soal latihan.

3. Kegiatan Penutup ( 15 menit ):

a. Siswa dengan bimbingan guru merangkum isi pembelajaran yang telah berlangsung.  b. Siswa menerima informasi tentang tugas yang harus dikerjakan (PT). E.

Sumber Belajar 

Buku Matematika untuk SMA Kelas XI penerbit Erlangga karangan Sukino.



Modul Pengayaan 2 Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA.



Materi ajar dari file-file microsoft power point/flash.



Buku-buku di perpus SMA Negeri 1 Surakarta



Multimedia internet yang tersedia di perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta

F.

Alat Evaluasi Soal-soal latihan: Kerjakan soal  –  soal  soal berikut dengan benar !

6

1.

Tentukan suku ketiga dari (2x + y)

2.

Tentukan koefisien suku ke 2 dari (x –  (x  –  3y)  3y) 12

Pembahasan soal : 1. Suku ketiga dari (2x + y) C 26 .(2 x) 4 . y 2

6! 

=

=

2!.( !.( 6 6! 2!.4!



2)!

6

.2 4. x 4 . y 2

.16. x 4 y 2

6.5.4.3.2.1 2.1..4.3.2.1 4

= 480  x  y

.16 x 4 y 2

2

(Skor 5)

2. Koefisien suku ke ke 2 dari (x –  (x  –  3y)  3y) 12 C 112 . x11 .( 3 y )1 

12! 

1!.( !.(12 1)!

. x11 .( 3 y)1 



=

=

12!

 x11 . 3 y 1!.11! 

12.11.10.9.8.7.6.5.4.3.2.1 1.11.10.9.8.7.6.5.4.3.2.1

=  –  36  36

. 3 x11 y 

11

 x  y

Jadi koefisiennya =  –  36  36 (Skor 5)

Total skor : 10

G.

Penilaian Proses

Untuk mengamati keberhasilan siswa dalam menentukan aturan pengisian tempat dengan melihat dan mengamati saat siswa mengerjakan soal  –   soal latihan. Kemudian secara klasikal dicocokan kebenaran pengerjaannya. Jika 80% siswa memperoleh skor 8 maka pembelajaran tersebut telah tuntas.