BAB I PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Maks Maksud ud dan dan Tu Tujuan juan •
Mengetahui kekuatan massa batuan berdasarkan klasifikasi Rock klasifikasi Rock Mass Rating (RMR) sesuai parameternya
•
Menget Mengetahu ahuii nilai nilai Slope Slope Mass Rating Rating (SMR) dari nilai RMRb yang telah diketahui sebelumnya dan mengklasifikasikannya
•
Mampu menganalisis parameter pada RMR Mengetahui nilai SMR Mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan
1.2. 1.2. Waktu ktu Pelak Pelaksa sana naan an
Hari, Hari, tangg tanggal al : Selas Selasa, a, 22 22 Oktob Oktober er 20! 20! Selasa, 2" Oktober 20! #aktu
: $%00&'%00 #
*empat: *empat: Ruang Seminar +edung +ed ung ertamina Suko-ati
BAB II DASAR TEORI 2.1. 2.1. Rock Rock Mass Mass Rati Rating ng (RMR System (RMR System
Met Metode ode Rock Mass Rating (RMR) (RMR) merupak merupakan an suatu suatu penila penilaian ian atau atau .aluasi ketahanan massa batuan% enilaian atau .aluasi ini berupa klasifikasi kualitas suatu massa batuan% /egunaan dari hasil Rock hasil Rock Mass Rating (RMR) ini adalah untuk menentukan kemiringan lereng maksimum maupun untuk support tero-ongan yang disebut Slope Mass Rating (SMR)% Sistem
klasifikas kasi
massa
batu atuan Rock
Mass
Rating
(RMR)
menggunakan menggunakan delapan delapan parameter, parameter, dimana rating rating setiap setiap parameter parameter diumlahkan diumlahkan untuk memperoleh nilai total dari Rock dari Rock Mass Rating (RMR)% % Unconfined Compressive Strength Unconfined Unconfined Compressi Compressive ve Strength Strength (1S) merupakan suatu nilai kekuatan massa batuan yang bisa ditentukan ditentukan dengan ui Uniaxial dan dapat diestimasi dari Point dari Point Load Test Test % Ta!el Ta!el 2.1 Penentuan kekuatan ke kuatan !atuan d" la#an$an (ISRM% 1&'1
+rade
*erm
3
R8
74tremely
1nia4ial
oint
6ield estimate
omp%
5oad
of strength
Strength
nde4
(Ma) 9 2$0
(Ma) 9 0
strong
74amples
Speimen an
6resh basalt, hert, diabase,
only be
gneiss, granite, ;uar
hipped -ith a geologial R$
=ery strong
00 > 2$0
? &0
hammer Speimen
@mphibolite, sandstone,
re;uires many
basalt, gabbro, gneiss, gneiss,
blo-s of a
granodiorite, limestone,
2
geologial
marble, rhyolite, tuff
hammer to R?
Strong
$0 > 00
2>?
frature it Speimen
5imestone, marble, phyllite,
re;uires more
sandstone, shist, shale
than one bloof a geologial hammer to R!
Medium
2$ > $0
>2
strong
frature it annot be
laystone, oal, onrete,
sraped or
shist, shale, siltstone
peeled -ith a poket knife, speimen an be fratured -ith a single blo- from a geologial R2
#eak
$ > 2$
33
hammer an be peeled
halk, roksalt, potash
-ith a poket knife -ith diffiulty, shalloindentation made by firm blo- -ith point of a geologial R
=ery -eak
>$
33
hammer rumbles
Highly -eathered or altered
under firm
rok
!
blo-s -ith point of a geologial hammer, an be peeled by R0
74tremely
0,2$ >
33
-eak
poket knife ndented by
Stiff fault gouge
thumbnail
3 +rade aording to ro-n ("A)% 33 oint load tests -ill gi.e highly ambiguous results on roks -ith a unia4ial ompressi.e strength of less than 2$ Ma% Bilai 1S yang diestimasi dari ui Point Load Test Is()* + 2, - US Ta!el 2.2 Pen"la"an Unconfined Compressive Strength (MPa (B"en"ask"% 1&'&
(1S (Ma) C >$ $ > 2$ 2$ > $0 $0 > 00 00 > 200 9 200 2% Rock Quality esignation (RDE)
Rating 0 2 ? ' 2 $
ada tahun "8' E%1%Eeere memperkenalkan Rock Quality esignation (RDE) sebagai sebuah petunuk untuk memperkirakan kualitas dari massa batuan seara kuantitatif% RDE didefinisikan sebagai presentasi dari perolehan inti bor (core) yang seara tidak langsung didasarkan pada umlah bidang lemah dan umlah bagian yang lunak dari massa batuan yang diamati dari inti bor (core)% Hanya bagian yang utuh dengan panang lebih besar dari 00 mm (? inhi) yang diumlahkan kemudian dibagi panang total pengeboran (core run)% ?
R0D - J ength of core pieces ! 1" cm length # 1**7 $otal length of core run
Metode RDE menurut Eeere digunakan untuk menghitung RDE dari hasil pemboran inti (coring )% 1ntuk menentukan RDE pada singkapan langsung di lapangan menggunakan dihitung dengan menggunakan rumus RDE menurut riest dan Hudson% Menurut riest dan Hudson ("8'), hubungan (dengan kesalahan $F) antara RDE dan frekuensi discontinuity per&meter adalah : Rumus RDE menurut riest dan Hudson ("8')
dimana G frekuensi discontinuity per&meter Ta!el 2./ Pen"la"an Rock Quality Design (R0D (B"en"ask"% 1&'&
RDE (F) Rating 2$ ! 2$ > $0 A $0 > '$ ! '$ > "0 ' "0 > 00 20 !% %oint Spacing (mI &oint atau mI &oint )
Rock Quality !ery Poor Poor "air #ood $xcellent
engukuran spasi kekar dilakukan seara tegak lurus seperti rosedur engukuran /ekar (/ramadibrata, ""') di ba-ah ini
a!a3 2.1. P34sedu3 #en$uku3an keka3 (53aad"!3ata% 1&&6
/eterangan :
$
d? arak sebenarnya antara dua kekar yang berukuran dalam satu set ? arak semu antara dua kekar yang berurutan dalam satu set %oint Spacing Spasi kekar set a K spasi kekar set b 2 1ntuk penilaian atau pembobotan %oint Spacing dilihat pada tabel di ba-ah ini : Ta!el 2., Pen"la"an %oint Spacing (B"en"ask"% 1&'&
%oint Spacing (m) C8 8 > 20 20 > 80 80 > 200 9 200 ?% %oint Condition
Rating $ A ! $ 20
/ondisi kekar pada unit satuan yag diperleh dilapangan% 1ntuk penilaian atau pembobotan %oint Condition dilihat pada tabel di ba-ah ini :
Ta!el 2.) %oint Condition (B"en"ask"% 1&'&
/ondisi +ouge 5emah, tebal 9$mm, atau renggangan 9$mm,
Rating 0
menerus Slickenside'gouge C $ mm atau renggangan &$ mm,
0
menerus ermukaan agak kasar, rennggangan C mm, sangat
20
lapuk ( soft (all ) ermukaan kasar, renggangan C mm, agak lapuk ( hard
2$
(all) ermukaan sangat kasar, tak menerus, tak renggang, tidak
!0
lapuk (hard (all )
Seberapa besar tingkat pelapukan yang dialami oleh batuan dapat ditentukan dengan melihat perubahan -arna butir batuan dengan bantuan alat palu geologi% Eeskripsi tingkat pelapukan dapat dilihat pada tabel% Ta!el 2.8 Pee3"an T"n$kat Pela#ukan Batuan (ISRM% 1&'1
8
stilah Segar
/eterangan *idak ada perubahan -arna pada batuan atau sedikit
/elas
Sedikit
perubahan -arna pada permukaan diskontinyuitas% *eradi perubahan -arna pada butiran batuan dan
5apuk
permukaan diskontinyuitas% atuan terdekomposisi dan atau terintegrasi menadi tanah% atuan segar atau yang hanya mengalami perubahan -arna masih tetap
elapukan
ada% /urang
Menengah
terdekomposisi dan atau terintegrasi menadi tanah%
dari
setengah
pada
butiran
batuan
atuan segar dan atau yang hanya mengalami elapukan
perubahan -arna masih tetap ada% 5ebih dari setengah pada
material
batuan
*inggi
terdekomposisi dan atau terintegrasi menadi tanah%
5ebih
atuan segar atau yang mengalami perubahan -arna
elapukan
masih tetap ada% Seluruh material batuan terdekomposisi dan atau
5engkap
terintegrasi menadi tanah% Struktur massa batuan yang
*anah
asli maish ada% Seluruh material batuan berubah menadi tanah% @da
Residu
perubahan .olume tetapi tanah tidak tertransport%
=
=
$% #round(ater Condition ada unit satuan batuan dilapangan diperhatikan kondisi airtanahnya % 1ntuk penilaian atau pembobotan #round(ater Condition dilihat pada tabel di ba-ah ini : Ta!el 2.6 Pen"la"an &round'ater Condition ()ienia'ski* 1+,+-
#round(ater Condition Mengalir Menetes asah 5embab /ering 8% Total Rating
Rating 0 ? ' 0 $
'
*otal rating merupakan umlah total hasil pembobotan parameter RMR% *otal rating inilah yang disebut sebagai RMR% *otal rating pada unit satuan batuan yang ada dilapangan adalah sebagai berikut :
Ta!el 2.' Pa3aete3 dan Pe!4!4tan RMR 9 A (B"en"ask"% 1&'&
2.2 Slope Mass Rating
Slope Mass Rating (SMR) adalah nilai sudut kemiringan lereng maksimum suatu massa batuan dalam kondisi stabil, yang ditentukan berdasarkan nilai Rock Mass Rating (RMR) batuan tersebut% /arena lereng tersusun atas beberapa unit satuan batuan, maka SMR dihitug dari nilai RMR total% Bilai Slope Mass Rating (SMR) berdasarkan nilai Rock Mass Rating (RMR) dapat dihitung dengan menggunakan beberapa rumus, yaitu : RMR *otal (RMR 4 *ebal ) K (RMR 2 4 *ebal 2) K (RMR n 4 *ebal n) *ebal ( > n)
A
rosedur perhitungan SMR berdasarkan RMR dengan menggunakan beberapa rumus berikut: % 5aubsher ("'$) Ta!el 2.& 5las":"kas" SMR (Lau!s;
SMR ( 0) '$ 8$ $$ ?$ !$
RMR A0 > 00 80 > A0 ?0 > 80 20 > ?0 0 &20 2% Hall ("A$) : SMR 0%8$ % RMR K 2$ !% Orr (""2) : SMR !$%ln%RMR & '
Ta!el 2.1*. 5las":"kas" SMR (R4ana% 1&'*
5@SS
=
=
BO% SMR escriptio
0&20 !ery *ad
2&?0 +ad
?&80 ,ormal
8&A0 #ood
n Sta*illity
"ully
-nsta*le
Partially
Sta*le
"ully
"ailures
-nsta*le +ig planar
Planar or
sta*le Some &oint
Some *lock
sta*le ,one
or soil .
*ig (edges
or many
like Re/
-mportant
(edges Systematic
0ccasional
,one
excavation
correction
Support
A&00 !ery #ood
"
BAB III METODOLOI PENELITIAN
/.1. D"a$3a Al"3 RMR /.1.1. D"a$3a Al"3 R0D
Mulai
Membuat garis lurus yang mengenai seluruh kekar di tiap unit nya Hitung sudut, yaitu sudut keil antara garis tegak lurus kekar den an aris lurus an dibuat
1kur arak semu antar kekar dilakukan er set kekar
Hitung arak sebenarnya dengan rumus: arak semu 4 os ( sudut a + sudut b
Hitung rata&rata arak sebenarnya dengan rumus: jumlah jarak sebenarnya total kekar per set
Hitung nilai RDE unit batuan dengan rumus: RDE 00e&0,4G 4 (0, 4 G K ) Eimana G 1
0
/.1.2. D"a$3a Al"3 RMR !as";
Mulai Selesa
*entukan nilai 1S dan
Masukan nilai perhitungan R E dan erin katn a
Masukan kondisi bidang diskontinyu meliputi aspek kekasaran permukaan, kemenerusan, spasi dan tingkat pelapukan
Masukan arak antar bidang
Masukan kondisi airtanah unit batuan dan tentukan peringkatnya
Lumlahkan peringkat tiap aspek tadi, lalu tentukan kelas unit batuan menurut @fter iena-ski,
Selesai
/.2. D"a$3a Al"3 SMR
ari nilai 6 dengan rumus & sin Ns& N 2
ari nilai 62 dengan rumus tan2 P
ari nilai 6! dengan rumus & sI K s
*entukan nilai SMR dengan rumus RMRb > 6%62%6! K6?
1ntuk perbandingan, gunakan perhitungan SMR Hall dengan rumus 0,8$%RMRbK2$ dan perhitungan SMR Orr dengan rumus !$ lnRMRb & '
/lasifikasikan berdasarkan klasifikasi
Selesai
2
BAB I= DATA DAN PENOLAHAN DATA
,.1 R0D (#e3<"tun$an j4"nt s#a;"n$
?%% 5apisan ba-ah Set
Larak Semu (Li) 2m ,A m ,"$ m ,' m !,8$ m
Sudut (ɵ) ??o ?? o ?! o ?! o ?? o ?! o
Rata&rata (d) ?, m 2, m ,$ m 2,! m 2,$ m
2
!
',"!I8 ,! ?,0" 2,0" ,? 2,2" 2,?"
o
2 2 o o 2 o 2 o 2 o
Rata&rata (d2) 2,?$ m !,?$ m !,! m
2,I8 2,0 2,2 2,"A 2,A$
o
!0 !0 o !0 o ! o
Rata&rata (d!)
•
',"$I? ,"
d 1 + d 2 +d 3
IG
Ei Li (os ɵ2Kos ɵI2) ,?! ,! ,? ,2 2,8
3
3,3374 + 4,91978 + 5,32
1,3 + 2,01 + 1,9
3
3
,'! 1
•
G
•
RDE 00%
1,73
0,$' −
e
0,1 λ
(0, GK)
!
− 0,057
00%
e
(,0$') &&%' 7 (/cellent-
?%%2 5apisan atas Set
Larak Semu (Li) 2,"$ m m ,8 m 2, m ,$$ m ,$ m ,' m
Sudut (ɵ) $o $ o $ o $ o $ o 8 o $ o $ o
Rata&rata (d) 2,"$ m ,! m !,0$ m !,2 m !," m
2
o
!0 !0 o !0 o !0 o !0 o !0 o
Rata&rata (d2) $,$ m !,?$ m
!
o
?A ?A o ?A o
Rata&rata (d!)
d 1 +d 2 + d 3
IG
•
G
•
RDE 00%
e
00%
e
3 1,8
,"!IA ,?"2$ 2,$$ ,2 2,8? 2,'' !,!' 2,?$I8 2,0'$ !,?? 2,! $,'?I! ,"
•
1
Ei Li (os ɵ2Kos ɵI2) 2,A? 0,"8 ,$? 2,02 ,?" ,?? ,8?
1,49125 + 2,075 + 1,91 3
,A
0,$$ −
0,1 λ
−
0,055
(0, GK) (,0$$) &&%' 7 (/cellent-
,.2 RMR!as"; Pa3aete3 /ekuatan atuan Bilai (Mpa) Pe3"n$kat 1tuh (1S) Bilai F RDE Pe3"n$kat
T"#e 1 $0&00 6
T"#e 2 $0&00 6
"0&00 F 2*
"0&00 F 2*
?
Loint spaing
/ondisi idang
Larak m O.er 2m Pe3"n$kat 2* Smooth surfae, /ekasaran ermukaan, lo- presistane, kemenerusan, spasi, tight oint, kalsit dan tingkat pelapukan setebal 2mm,
Eiskontinu
tidak
O.er 2m 2* Smoothsurfae ,lo-presistane ,
tight
kalsit
oint, setebal
ada 2mm, tidak ada
rembesan, lapuk rembesan, sedang /ondisi @irtanah
RMR
Pe3"n$kat @liran Pe3"n$kat eringkat /elas Eeskripsi
1* Eamp I lembab 1* 8' 2 aik
lapuk sedang 1* Eamp I lembab 1* 8' 2 aik
,.2 SMR ,.2.1 Pe3<"tun$an SMR
Strike oint 2?0,8o %%%%%%%%% N (oint dip diretion) 2?0,8 o K"0o !!0,8o Strike slope 2$0o %%%%%%%%%%%%%%% Ns (slope dip diretion) 2$0 oK"0 o !?0 o Sudut slope (P) $",!o Eip oint (Ps) '0o •
6 (&sin(Ns& N)) 2 (&sin (!?0 o &!!0,8 o)2 0,'0 (*ak menguntungkan, Romana "A0)
•
62 tan2 P tan2 $",!o 2,'"A (Sangat tak menguntungkan, Romana "A0)
•
6! P > Ps $",!o & '0o &0,A' (Sangat menguntungkan, Romana "A0)
*ipe SMR RMRb & (646246!) K 6?
$
8' K (0,'04 2,'"A 4&0,A') K 0 AA,2" *ipe 2 SMR RMRb & (646246!) K 6? 8' K (0,'04 2,'"A 4&0,A') K 0 AA,2"
,.2.2
RMR T4tal dan SMR •
RMR total (RMR b 4 tebal )K(RMR b 2 4 tebal 2) *otal *ebal (8' 4 ?,$) K (8' 4 2,)
8,0A
'2,' (#ood rock ) •
SMR
RMRb > (6 4 62 4 6!)K6?
'2,' > (0,'04 2,'"A 4&0,A')K0 $,?2 •
SMR Hall 0,8$ 4 $,?2 K 2$ $A,?2!
•
SMR Orr !$ 4 ln RMRb &' !$ 4 ln $,?2 > ' 88,"
,./ 5es"#ulan Has"l SMR
8
Ta!el 1. 5elas Sta!"l"tas Pe3 N"la" SMR (R4ana%1&')
BAB = PEMBAHASAN ).1. RMR !as";
Rock Mass Rating adalah metode untuk menilai atau menge.aluasi ketahanan suatu massa batuan% Rock Mass Rating atau RMR berupa suatu klasifikasi tentang kualitas suatu massa batuan% /lasifikasi ini dibuat oleh ienia-ski ("'8), pengklasifikasian Rok Mass Rating basi menggunakan
'
parameter Unconfined Compressed Strength 1UCS)2 Rock Quality esignation 1RQ)2 %oint spacing , kondisi bidang diskontinyu, dan kondisi airtanah ( ground(ater ) % Maka untuk mengetahui nilai RMR suatu massa batuan, pengamat harus terlebih dahulu menentukan peringkat dari tiap&tiap aspek tersebut untuk diumlahkan sehingga didapat kelas massa batuan% ada RMRbasi dalam pengklasifikasian memiliki perbedaan dengan RMR dimana parameter air tanah ( ground(ater ) dan orientasi kekat tidak dimasukkan% Oleh karena itu nilai RMRb diperoleh dari parameter 1S, RDE, %oint Spacing dan kondisi bidang diskontinu% *erdapat 2 tipe litologi pada pengamatan ini dengan nilai RMRb yang sama% Bilainya sebagai berikut :
Pa3aete3 T"#e 1 /ekuatan atuan Bilai (Mpa) $0&00 Pe3"n$kat 6 1tuh (1S) Bilai F "0&00 F RDE Pe3"n$kat 2* Larak m O.er 2m Loint spaing Pe3"n$kat 2* Smooth surfae, /ekasaran ermukaan, lo- presistane, kemenerusan, spasi, tight oint, kalsit dan tingkat pelapukan /ondisi idang setebal 2mm,
Eiskontinu
tidak
T"#e 2 $0&00 6
"0&00 F 2* O.er 2m 2* Smoothsurfae ,lo-presistane ,
tight
kalsit
oint, setebal
ada 2mm, tidak ada
rembesan, lapuk rembesan, sedang /ondisi @irtanah
RMR
Pe3"n$kat @liran Pe3"n$kat eringkat /elas Eeskripsi
1* Eamp I lembab 1* 8' 2 aik
lapuk sedang 1* Eamp I lembab 1* 8' 2 aik
A
Unconfined Compressed Strength 1UCS) adalah nilai kekuatan massa batuan yang bisa ditentukan dengan ui unia4ial dari point load test% Metode uinya adalah dengan memukulkan spesimen dengan alat pemukul (palu geologi sampai kuku) untuk membuatnya terlepas atau membuat rekahan pada permukaannya% Bilai UCS kali ini diperoleh pada praktikum sebelumnya dengan nilai $0&00 Mpa dengan peringkat ' pada *ipe dan dengan nilai $0&00 Mpa dengan peringkat ' pada tipe 2% Rock Quality esignation 1RQ) merupakan presentasi dari perolehan inti bor (core) yang seara tidak langsung didasarkan pada umlah bidang lemah dan umlah bagian yang lunak dari massa batuan yang diamati dari inti bor (core)% Hanya bagian yang utuh dengan panang lebih besar dari 00 mm (? inhi) yang diumlahkan kemudian dibagi panang total pengeboran (core run)% Ealam praktikum kali ini menggunakan metode dari riest dan Hudson ("8') yang didasarkan pada perhitungan sudut kekar dan arak antar kekar pada singkapan langsung% erdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai RDE pada tipe adalah "",AF dan pada tipe 2 adalah "",AF% %oint Spacing atau arak kekar dapat diperoleh dari arak dari tiap kekar yang ada kemudian diari nilai rata&ratanya% ada tipe diperoleh arak antar kekar sebesar 2,22 m (O.er 2m) sehingga masuk dalam peringkat ke 20 dan pada tipe 2 diperoleh arak antar kekar sebesar 2,!$ m (O.er 2m) sehingga masuk dalam peringkat ke 20% /ondisi bidang diskontinyu dilihat berdasarkan kondisi kekasaran permukaan batuan, kemenerusan, spasi bidang diskontinyu, dan tingkat pelapukan% 1ntuk unit kondisi permukaannya kasar, dan telah terlapukkan sedang sehingga memiliki peringkat 8' pada RMR% egitu pula dengan unit 2 kondisi permukaannya kasar,dengan terlapukkan sedang memiliki peringkat 8' pada RMR%
"
Eari hasil RMR yang diketahui tersebut, dapat dimasukkan dalam enis&enis kelas% *ipe yang memiliki nilai RMRb 8' masuk dalam kelas (fair rok) dan pada tipe 2 yang memiliki nilai RMRb 8' masuk dalam kelas (fair rok)
).2. SMR
Slope Mass Rating (SMR) adalah nilai sudut kemiringan lereng maksimum suatu massa batuan dalam kondisi stabil, yang ditentukan berdasarkan nilai Rock Mass Rating *asic (RMRb) batuan tersebut% Eimana Rock Mass Rating *asic (RMRb) ini merupakan umlah rating dari setiap parameter diantaranya Unconfined Compressive Strength (1S), Rock Quality esignation (RDE), %oint Spacing , dan %oint Condition% ada penentuan SMR diketahui oint dip diretion, slope dip diretion, sudut slope dan dip oint untuk memperoleh nilai 6, 62 dan 6!% Setelah mendapat nilai 6, 62 dan 6! maka dapat diari SMR dari nilai RMRb yang ada di tiap tipe% Setelah perhitungan, diperoleh SMR pada tipe sebesar AA,2" dan pada tipe 2 sebesar AA,2"% erdasarkan hasil perhitungan SMR tersebut didapatkan nilai AA,2", angka tersebut apabila dimasukkan dalam klasifikasi SMR menurut Romana, "A$ termasuk ke dalam inter.al kelas nomor , dimana pada kelas ini batuan tergolong ke dalam ukup baik ( good)
20
Ta!el 1. 5elas Sta!"l"tas Pe3 N"la" SMR (R4ana%1&')
900, dapat dimasukkan dalam klasifikasi SMR (Romana,"A$) masuk dalam kelas nomor dimana batuan ini sangat bagus, sangat stabil dan hanya memerlukan peninauan kembali saat akan dilakukan pengeprasan lerenganya agar tidak teradi kesalahan dalam perenanaan geologi tekniknya% 1ntuk lapisan ba-ah, dilakukan perhitungan SMR Hall dengan rumus 0%8$ dikalikan RMR total, kemudian diumlah 2$% /emudian didapatkan nilai SMR sebesar $,?2% Sedangkan menurut rumus SMR Orr dengan rumus !$ dikalikan ln dari RMR > '$, kemudian didapat nilai SMR sebesar 88,"% Sedangkan menurut rumus 5aubsher ("'$), dengan rumus RMRb dikurangi perkalian 6,62 dan 6!, lalu diumlah 6? dan didapat nilai SMR sebesar AA,2"% Menurut klasifikasi SMR dari Romana ("A0), ketiganya termasuk dalam kelas & dengan karakteristik baik dan kelerengan yang ukup stabil%
)./. Rek4endas"
erdasarkan hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan massa batuan keseluruhan tergolong dalam kelas dengan deskripsi good rock yang didasarkan pada perhitungan RMR ba si% Sedangkan untuk nilai SMR seara
2
keseluruhan, lereng massa batuan tergolong ke dalam kategori dimana lereng dapat dikatakan ukup stabil pada seluruh bidangnya% erdasarkan analisis diatas, litologi pada daerah ini masih bagus dan stabil -alaupun dalam klasifikasi RMR masih masuk normal% @pabila faktor orientasi kekar dan airtanah dimasukkan maka batuan semakin bagus dalam kualitas dan ketahananya% /arena
sifatnya
tersebut,
daerah
tersebut
aman
untuk
dilakukan
pembangunan dengan memperhatikan perenanaan geologi tekniknya ika memerlukan pengeprasan lereng% Lika diperlukan pengeprasan lereng maka sudut .ertikal lerengnya masih dapat dibuat sekitar 80 0 dan pondasi yang dibuat hanya pada bagian ba-ah lereng sudah mampu mengurangi adanya longsoran% Hal ini didasarkan oleh hasil analisa dari dip kekar dan lereng yang didapatkan% Eata yang ada menunukkan hasil yang positif dan aman dari longsoran, karena topling dan bidang (mengau kepada 6!), maka daerah ini direkomendasikan
bah-a daerah yang aman untuk dilakukannya proyek
pembuatan tero-ongan dan fondasi %
BAB =I PENUTUP
22
8.1. 5es"#ulan
5apisan unit memiliki nilai RMR *asic 8' dan setelah dikorelasikan terhadap klasifikasi ienia-ski ("A0) tergolong ke dalam kelas dengan deskripsi massa batuan yang ukup baik, begitu pula dengan lapisan unit 2 memiliki nilai RMR basi 8' dan setelah dikorelasikan terhadap klasifikasi ienia-ski,"A0 tergolong ke dalam kelas dengan deskripsi massa batuan yang ukup baik% Bilai SMR menurut Hall adalah $,?2 dan SMR menurut Orr adalah 88,"% Sedangkan menurut rumus SMR 5aubsher didapat nilai sebesar AA,2"% /emudian hasil SMR tersebut dikorelasikan terhadap klasifikasi Romana ("A$), dan didapatkan hasil bah-a daerah ini tergolong ke dalam kelas dengan keadaan yang ukup baik dengan kestabilan lerengnya yang ukup stabil pula% erdasarkan hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan massa batuan keseluruhan tergolong dalam kelas dengan deskripsi good rock yang didasarkan pada perhitungan RMR *asic% Sedangkan untuk nilai SMR seara keseluruhan, lereng massa batuan tergolong ke dalam kategori dimana lereng dinilai sangat stabil pada seluruh bidangnya% Eikarenakan hasil analisa dari dip kekar dan lereng menunukkan hasil yang positif dan aman dari longsoran topling dan bidang (mengau kepada 6!), maka daerah ini direkomendasikan aman untuk pembuatan tero-ongan dan fondasi (mengau kepada RMR& eubah obot Orientasi Eiskontinu)
8.2 Sa3an •
@sisten tidak terburu > buru menelaskan, terapkan pemahaman konsep dasar yang ukup kompleks agar praktikan mengerti dasar dari praktikum ini%
2!