RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN
PASA PASAL L 1. 1.1.
PEKER PEKERJAA JAAN N PERS PERSIA IAPA PAN N Pengukuran
1)
2)
') ) 1.2.
emasangan Bowplank 1)
2)
PASAL SAL 2. 2.
SubSub-Ko Kont ntra rak ktor tor haru haruss meny enyedia ediak kan tenag enagaa yang ang ahli ahli dala dalam m caraara-ca cara ra pengukuran dengan alat-alat penyipat datar (theodolith/total station, waterpass dan sebagainya) dan lain-lain peralatan yang diperlukan. engaw engawas as !apan !apangan gan dan Sub-Ko Sub-Kontr ntrakt aktor or akan akan menetap menetapkan kan tempat tempat/po /posisi sisi patok patok penandaan permanen (bench mark) sebagai re"erensi pengukuran bangunan, bangunan, dan dituangkan dalam #erita $cara enentuan %itik & (nol). erg erges eser eran an patok patok hanya hanya dapat dapat dilak dilakuk ukan an atas atas pers perset etu uua uan n engaw engawas as !apan !apanga gan n dan tetap meruuk pada pergeseran patok awal. #erd #erdas asar arka kan n pato patok k ters terseb ebut ut Sub-Ko Sub-Kont ntra rakt ktor or menen menentu tuka kan n le*e le*ell bang bangun unan an dan arak as bangunan pada setiap pekeraan pekeraan sesuai dengan gambar kera.
Kete Keteta tapa pan n leta letak k bang bangun unan an diuku diukurr di bawah bawah penga pengawa wass eng engaw awas as !apa !apang ngan an dengan patok yang dipancang kuat-kuat dihubungkan dengan papan kayu yang kuat dengan ketebalan minimum 2 cm, diketam rata pada sisi atasnya. em emasan asanga gan n pato patok k keli kelili ling ng bangu banguna nan n mini minim mal ber berar arak ak 1,&& 1,&& meter eter dari dari as dinding bangunan menurut gambar kera.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N TA TANA NA
2.1.
!mum Semua pekeraan penggalian tanah harus mendapat persetuuan terlebih dahulu dari engawas engawas !apangan !apangan terutama tentang ukuran ukuran galian. galian. #ahan-bahan #ahan-bahan galian yang akan dipakai untuk penimbunan harus diperiksa lebih dahulu oleh engawas !apangan.
2.2.
Penggal"an #an Pengupasan Tana$ Sub-Kontraktor harus menaga agar seluruh galian tidak digenangi air yang • berasal dari air huan, parit, banir, mata air atau lain-lain sebab, pengeringan diusahakan dengan alan memompa, menimba, menyalurkan keparit-parit atau lain-lain lain-lain dan biaya biaya untuk pekeraan-peke pekeraan-pekeraan raan tersebut harus dianggap telah termasuk harga kontrak/borongan. Semua Semua pengga penggalian lian harus harus diker dikeraka akan n sesuai sesuai dengan dengan panan panang, g, kedalam kedalaman, an, • kemirin kemiringan gan,, lokasi lokasi serta serta lingku lingkunga ngan n yang yang diperl diperluka ukan n untuk untuk pelaks pelaksana anaan an pekeraan seperti dinyatakan dalam gambar kera dan disetuui oleh engawas !apangan. #ahan#ahan-bah bahan an sisa galian galian yang yang tidak tidak digun digunaka akan n tidak tidak boleh boleh ditemp ditempatk atkan an • berserakan. %anah-tanah galian yang tidak diperlukan lagi supaya disingkirkan. #ahan-bahan sisa galian tersebut harus segera dikeluarkan dari pekeraan paling lambat 2 + 2 am dan dibuang pada tempat yang disetuui engawas !apangan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
2.%.
!rugan #an Pema#a&an •
•
•
PASAL SAL %. %.1.
%anah hasil kupasan yang berupa humus harus dipisahkan dari lapisan tanah dibawahnya. engupasan dengan kedalaman rata-rata 2& cm digunakan sebagai lapisan penutup sekeliling bangunan sesuai petunuk engawas !apangan. ika tebal lapisan humus lebih besar dari 2& cm, maka seluruh tebal humus harus digali dan digunakan kembali sebagai urugan lapisan penutup dan biaya yang diakibatkannya dianggap telah termasuk dalam harga kontrak. Setelah lapisan permukaan dikupas dan sebelum urugan dilaksanakan, daerah bangunan harus dipadatkan dengan dengan alat pemadat yang sesuai. rugan harus dilakukan dilakukan lapis demi lapis dengan dengan ketebalan ketebalan tidak melebihi dari 2& cm dan setiap lapisan harus dipadatkan dengan menggunakan stamper atau compactor.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N BET BET'N 'N L"ngkup peker(aan
ele eleng ngka kapi pi semu semuaa tena tenaga ga,, pera perala lata tan n (eu (euip ipm ment) ent) dan dan baha bahann-ba baha han n untu untuk k menyelesaikan semua pekeraan beton sesuai dengan gambar-gambar konstruksi, dan dengan dengan memperhatik memperhatikan an ketentuan-k ketentuan-ketentu etentuan an yang tercantum tercantum dalam 0KS, ambar ambar Kera Kera dan Kontra Kontrak k Kera, Kera, serta serta tambah tambahan an penela penelasan san dari dari impin impinan an roye royek k dan engawas !apangan. %.2.
Pe#oman Pelaksanaan
Kecuali ditentukan lain berikut ini, maka Sebagai dasar code # 1341 dan SKS5 %ahun %ahun 1331 tetap t etap digunakan. %.%.
Ba$an-)a$an
'.'.1. '.'.1.
ortland ortland 6ement 6ement 7iguna 7igunakan kan ortla ortland nd semen semen yang yang memenu memenuhi hi 5o. S (Stand (Standard ard ndust ndustri ri ndonesia) ndonesia) S.&& menurut Standard Semen ndonesia (5 8 9 1342). 1342). %idak %idak boleh mencampur merek semen yang berbeda untuk 1 tahap proses pengecoran
'.'.2. '.'.2. $greg $gregat at •
•
•
•
7imensi maksimum dari agregat kasar tidak melebihi seperempat ukuran yang telah ditetapkan asir asir yang yang diguna digunakan kan harus harus bersih bersih dari dari lumpur lumpur,, bahan bahan organi organik k atau atau kotoran lainnya, serta tidak mengandung garam asam. #atu kerikil kerikil yang digunakan digunakan rata-rata rata-rata berukuran berukuran : 2& sampai '& mm dengan kualitas enis batu tidak rapuh dan harus mendapat persetuuan untuk dipakai dari engawas !apangan terlebih dahulu. ntu ntuk k peke peker raa aan n deng dengan an pasan pasanga gan n batu batu kali kali digu diguna naka kan n batu batu kali kali berukuran rata-rata : 1& - '& cm. cm.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
'.'.'. #esi #eton •
• •
Kecuali ditentukan lain dalam gambar kera, digunakan dari enis 2 besi polos, untuk diameter ;1' mm dan '2 (de"ormed) untuk diameter <1' mm. kuran yang digunakan adalah ukuran pas sesuai dengan gambar kera. #esi yang digunakan tidak kotor, tidak berminyak dan tidak berkarat.
'.'.. Kawat engikat Kawat pengikat besi beton ditentukan dari enis kawat beton pengikat 5o. 1= S> (: 1 mm) dan tidak bersepuh seng. '.'.?. $ir $ir untuk adukan beton dan perawatan beton harus bersih, bebas dari bahan bahan yang merusak atau campuran-campuran yang mempengaruhi daya lekat semen, seperti asam dan garam. '.'.=. #ahan %ambahan %idak diperkenankan menambah bahan-bahan tambahan kedalam campuran beton, kecuali telah ada ketentuan atau keputusan tertulis sebelumnya dari engawas !apangan. '.'.4. engiriman dan enyimpanan •
•
•
•
%.*.
engiriman dan penyimpanan bahan-bahan pada umumnya harus sesuai dengan waktu dan urutan pelaksanaan pekeraan, sesuai dengan adwal pelaksanaan pekeraan (time schedule & network plan). Semen harus didatangkan dalam kantongan/kemasan standard (@ak). Semen harus masih dalam keadaan "resh (belum mulai mengeras), ika ada bagian yang mulai mengeras, bagian tersebut masih harus dapat ditekan hancur dan kepada campuran diberi tambahan semen yang baik dalam umlah yang sama. #esi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau @at-@at asing lainnya, misalnya A minyak dan lain-lain. $gregat harus ditempatkan secara terpisah antara satu dengan yang lain menurut enis dan gradasinya.
Bek"s&"ng
'..1. aterial #ekisting harus dipakai kayu yang cukup kering dan kuat sesuai dengan "inishing yang diminta menurut bentuk, garis ketinggian dan dimensi dari beton, seperti pada gambar kera. apan-papan untuk cetakan harus bermutu baik, lurus dan rata atau menggunakan triple+ dengan ketebalan yang sesuai.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
'..2. erencanaan #ekisting harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk yang nyata dan cukup dapat menampung beban-beban sementara sesuai dengan alannya kecepatan pembetonan. Semua bekisting harus diberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinan bergeraknya bekisting dalam pelaksanaan dapat ditiadakan. uga harus dapat untuk menghindarkan keluarnya bagian adukan (mortar leakage). Susunan bekisting dengan penunang-penunang harus teratur sehingga kontrol atas kekurangannya dapat mudah dilakukan. enyusunan bekisting harus sedemikian rupa hingga pada waktu pembongkarannya tidak akan merusak dinding balok atau kolom beton yang bersangkutan. #ahan penyangga atau silangan-silangan adalah sepenuhnya menadi • tanggung awab Sub-Kontraktor, demikian uga kedudukan dan dimensinya. Kayu bekisting harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum • pengecoran. $dakan tindakan untuk menghindarkan pengumpulan air pembasahan tersebut pada sisi bawah. '..'. embongkaran 6etakan •
•
•
%.+.
6etakan tidak boleh dibongkar sebelum beton mencapai suatu kekuatan khusus untuk memikul 2 + beban sendiri atau melalui waktu pengerasaan selama 21 (dua puluh satu) hari, kecuali campuran beton menggunakan bahan tambahan untuk mempercepat pengerasan beton. #ilamana akibat pembongkaran cetakan, pada bagian konstruksi akan bekera beban-beban yang lebih tinggi dari pada beban rencana, maka cetakan tidak boleh dibongkar selama keadaan tersebut tetap berlangsung. erlu ditentukan bahwa tanggung awab atas keamanan konstruksi beton seluruhnya terletak pada Sub-Kontraktor. Sub-Kontraktor harus memberitahu engawas !apangan bilamana ia bermaksud akan membongkar cetakan pada bagian-bagian konstruksi utama dan minta persetuuannya, tapi dengan adanya persetuuan ini tidak berarti Sub-Kontraktor lepas dari tanggung awab atas hasil pekeraan tersebut.
Pemasangan P"pa-P"pa
emasangan pipa dalam beton harus tidak boleh sampai merugikan kekuatan konstruksi. %.,.
Kual"&as Be&on
1) Kecuali yang ditentukan dalam gambar, kualitas beton untuk bagian sloo", pondasi tapak, kolom selain kolom dan ring balok adalah K.14?. (tegangan tekanan hancur karakteristik untuk kubus ui beton pada usia 28 (dua puluh delapan) hari, dengan deraat kon"idensi &,3?. 2) ntuk bagian kolom praktis menggunakan beton cor campuran 1 6 B 2 pasir B ? kerikil dalam perbandingan *olume. ') elaksana harus memberikan aminan atas kemampuannya membuat kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan dilain tempat atau dengan mengadakan trialmi+es.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
) ika dianggap perlu, maka digunakan uga pembuatan kubus percobaan untuk umur 4 (tuuh) hari dengan ketentuan hasilnya tidak boleh kurang dari =?C kekuatan yang diminta pada 28 (dua puluh delapan) hari. ?) engadukan beton dalam mi+er tidak boleh kurang dari 4? detik terhitung setelah seluruh komponen adukan masuk dalam mi+er. =) enyampaian beton (adukan) dari mi+er ketempat pengecoran harus dilakukan dengan cara tidak mengakibatkan teradinya separasi komponenkomponen beton. %..
Sara&-sara& Pelaksanaan
1)
2) ')
)
?)
%./.
Sebelum melaksanakan pekeraan pengecoran beton pada bagian-bagian utama dari pekeraan, Sub-Kontraktor harus memberitahu engawas !apangan untuk mendapat persetuuan. ika tidak ada pemberitahuan sebagaimana mestinya atau persiapan pengecoran tidak disetuui oleh engawas !apangan, maka SubKontraktor dapat diperintahkan untuk menyingkirkan beton yang telah dicor atas perongkosan Sub-Kontraktor sendiri. $dukan beton harus sedemikian rupa, sehingga dapatdihindarkan adanya pemisahan dari bagian-bagian bahan. Sebelum beton dicor, semua kotoran-kotoran dan benda-benda lepas harus dibuang dari cetakan. ermukaan cetakan dan pasangan-pasangan dinding yang akan berhubungan dengan beton harus dibasahi dengan air sebelum dicor. engecoran kedalam cetakan harus selesai sebelum adukan mulai mengental, yang dalam keadaan normal biasanya dalam waktu '& menit. engecoran suatu unit atau bagian dari pekeraan harus dilanutkan tanpa berhenti dan tidak boleh terputus tanpa adanya persetuuan engawas !apangan. %idak boleh mengecor beton pada waktu huan, kecuali ika Sub-Kontraktor mengambil tindakantindakan mencegah kerusakan yang telah disetuui engawas !apangan. kuran minimal selimut beton sesuai dengan penggunaannya (tidak termasuk plesteran) adalah 2,? cm. =) eskipun hasil penguian kubus-kubus beton memuaskan, engawas !apangan mempunyai wewenang untuk menolak hasil konstruksi beton yang cacat, sebagai berikut B Konstruksi beton yang sangat keropos. • Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan bentuk yang direncanakan • atau posisinya tidak seperti yang ditunukkan dalam gambar kera. Konstruksi beton tidak tegak lurus, atau rata seperti yang direncanakan. • Konstruksi beton yang berisikan kayu atau benda lainnya. •
Penggan&"an Bes"
1) 2)
#esi tulangan beton yang dipasang adalah sesuai dengan apa yang tertera pada gambar kera. 7alam hal ini berdasarkan pengalaman Sub-Kontraktor atau menurutnya terdapat kekeliruan atau kekurangan atau perlu penyempurnaan pembesian yang ada, maka B Sub-Kontraktor dapat menambah besi ekstra dengan tidak mengurangi • pembesian yang tertera pada gambar, secepatnya hal ini diberitahukan kepada engawas !apangan untuk mendapat persetuuan. ika diusulkan perubahan dari alannya pembesian untuk kesempurnaan • pekeraan maka perubahan tersebut hanya dapat dialankan setelah ada
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
persetuuan tertulis dari engawas !apangan. engaukan usul dalam rangka tersebut diatas adalah merupakan uga keharusan dari SubKontraktor. %.0.
ur"ng Be&on
1) 2) ') %.1.
#eton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak teradi penguapan cepat. ersiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya huan sewaktu pengecoran, harus diperhatikan. #eton harus terus dibasahi paling sedikit selama 1 (empat belas) hari setelah pengecoran.
Tanggung Jawa) Su)-Kon&rak&or
Sub-Kontraktor bertanggung awab penuh atas kualitas konstruksi sesuai dengan ketentuan-ketentuan diatas dan sesuai dengan gambar-gambar konstruksi yang diberikan. $danya engawas !apangan yang seauh mungkin melihat/mengawasi/ menegur atau memberi nasehat tidak akan mengurangi tanggung awab Kontraktor tersebut diatas.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
PASAL *. *.1.
PEKERJAAN P'N3ASI L"ngkup Peker(aan
1)
2)
*.2.
Pe#oman Pelaksanaan
1)
2)
*.%.
2)
') )
enggalian tanah dasar pondasi dilakukan dengan kedalaman sesuai gambar kera. ika pada kedalaman tersebut ternyata masih ditemukan lapis tanah yang elek, maka perlu konsultansi dengan engawas !apangan untuk mendapatkan pengarahan tindak lanutnya. !ebar galian di bagian bawah minimal lebar pondasi ditambah 2 + ? cm (kiri kanan). ika penggalian melampaui kedalaman yang ditentukan sedangkan lapis tanah yang baik sudah dicapai pada peil yang ditentukan, maka galian yang terlalu dalam tersebut harus ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan atas biaya Sub-Kontraktor.
Pengurugan Kem)al"
1) 2) ') ) ?) *.+.
Sebelum dilaksanakan pondasi, maka Sub-Kontraktor harus mengadakan pengukuran-pengukuran untuk as-as pondasi seperti yang tertera pada gambargambar detail perencanaan dan harus meminta persetuuan engawas !apangan. Sub-Kontraktor diwaibkan memberikan laporan kepada engawas !apangan, bila ada perbedaan gambar-gambar dari gambar konstruksi dengan gambar arsitektural atau bila ada hal-hal yang kurang elas.
Penggal"an Pon#as"
1)
*.*.
ekeraan pembuatan pondasi meliputi penyediaan tenaga kera, bahan-bahan material untuk pekeraan tersebut dan perlengkapan serta mesin-mesin yang diperlukan. acam pondasi yang digunakan adalah B a ondasi pasangan batu kali yang tertera dalam gambar. b. ondasi plat/pondasi tapak beton bertulang atau sebagaimana ditentukan dalam syarat-syarat khusus/gambar kera. c. ondasi batu bata sebagaimana ditentukan dalam gambar kera.
ika ditemukan lubang pada dasar galian pondasi, maka lubang tersebut harus diurug dengan pasir pasangan dan harus dipadatkan dengan *ibro stamper. %anah yang digunakan untuk pengurugan bekas galian harus mendapat persetuuan dari engawas !apangan. Semua bahan-bahan organis, sisa-sisa bongkaran bekisting, sampah-sampah harus disingkirkan. #ongkaran-bongkaran tanah harus dipecah menadi komponen-komponen yang lebih kecil lebih dahulu. emadatan harus dilakukan lapis demi lapis (ma+. '& cm/lapis) dengan *ibro stamper dengan memperhatikan kadar air tanah.
Pelaksanaan Pon#as"
1)
elaksanaan pondasi harus dalam keadaan lobang pondasi kering atau bebas genangan air.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
2) ') ) *.,.
Pon#as" Ba&u Kal"
1) 2)
') ) ?) =) *..
ondasi batu kali digunakan untuk dinding dan pagar, sesuai yang tertera dalam gambar kera. ada dasar pondasi, digunakan alas lantai kera dengan beton cor campuran 1 6 B ' pasir B = kerikil dalam perbandingan *olume, dengan ketebalan sesuai gambar kera. 6ampuran semen untuk pengisi spesi batu kali adalah 1 6 B ' pasir pasangan dalam perbandingan *olume. emasangan spesi batu kali tidak boleh berongga. 7iatas pondasi pasangan batu kali diberi sloo" untuk meratakan penyebaran beban dari atas. kuran dari pada balok sloo" disesuaikan dengan gambar kera.
Pon#as" Be&on
1) 2)
') )
?) =) 4) *./.
Ketentuan mengenai struktur dan kualitas beton lihat pasal pekeraan beton dalam buku spesi"ikasi ini dan gambar detail perencanaan. Stek kolom, stek kolom penguat, stek tangga, sparing-sparing yang diperlukan harus terpasang bersamaan dengan pekeraan pondasi sesuai gambar kera. elaksanaan pondasi uga harus memperhatikan gambar kera ika ada kelainan/ ketidaksesuaian harus dikonsultasikan dengan engawas !apangan.
ondasi beton digunakan untuk semua podasi bangunan dan tangga, sesuai dengan gambar kera. ada dasar pondasi tapak, sesudah pasir urug yang dipadatkan digunakan alas pondasi tapak/lantai kera dengan beton cor campuran 1 6 B ' pasir B = kerikil dalam perbandingan *olume, dengan ketebalan sesuai gambar kera. emasangan tulangan dan cetakan pondasi tapak dilakukan setelah lantai kera cukup kering dan dinyatakan atas persetuuan engawas !apangan. ntuk penangga tulangan searak selimut beton, digunakan cetakan batu tahu pasangan semen dengan tebal sesuai dengan tebal selimut beton yang telah ditentukan, diberi kawat beton untuk pengikat pada tulangan. engecoran hanya dapat dilakukan setelah pemeriksaan pemasangan tulangan dan cetakan oleh engawas !apangan dan atas persetuuan engawas !apangan. utu beton yang digunakan K 14? atau minimal beton cor campuran 1 6 B 2 pasir B ? kerikil dalam perbandingan *olume. engecoran pondasi tapak dilakukan sampai batas kolom dibawah sloo".
Pon#as" Ba&u Ba&a
1) 2)
') )
ondasi batu bata dengan pasangan 1 (satu) bata digunakan untuk teras, sesuai dengan gambar kera. ada dasar pondasi, digunakan alas lantai kera dengan beton cor campuran 1 6 B ' pasir B = kerikil dalam perbandingan *olume, dengan ketebalan sesuai gambar kera. 6ampuran semen untuk mengisi speci batu bata adalah 1 6 B ' pasir pasangan dalam perbandingan *olume. emasangan speci batu bata tidak boleh berongga.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
PASAL +. +.1.
PEKERJAAN 3IN3IN4 L"ngkup Peker(aan #an Ke&en&uan !mum
1) 2) +.2.
enyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekeraan ini. eliputi pekeraan pasangan dengan bahan yang disebut dalam persyaratan ini.
Ba$an5 6a&er"al #an ampuran
?.2.1.
#ahan/aterial a.
Semen
B
b.
asir
B
c.
$i r
B
Semen seperti untuk pekeraan dinding harus sama kualitasnya seperti semen yang ditentukan untuk pekeraan beton. asir untuk pekeraan dinding adalah pasir pasangan dengan kualitas yang baik dan sesuai untuk pekeraan tersebut. $ir yang dipakai untuk pekeraan dinding harus memenuhi syarat-syarat sama dengan pekeraan beton.
?.2.2. 6ampuran/$dukan Komposisi B enis adukan berikut harus dipakai sesuai dengan yang diinstruksikan dalam gambar atau dalam spesi"ikasi teknis. Ketinggian pemasangan dinding dan komposisi campurannya harus sesuai dengan gambar kera. ?.2.'. engatur $dukan $dukan harus dicampur dalam alat tempat pencampuran yang telah disetuui oleh engawas !apangan, diatas permukaan yang keras. angan memakai adukan yang sudah mulai mengeras atau membubuhkannya untuk dipakai lagi.
+.%.
3"n#"ng Pasangan Ba&a
?.'.1.
#atu #ata a.
#atu bata biasa (tangan) dari tanah liat, hasil produksi lokal yang dibakar dengan baik dan bersudut taam serta rata, tanpa cacat atau mengandung kotoran. b. Sesuai dengan pasal 82 dari $.D. 131, minimum daya tekan ultimate harus 1&& Kg/6m2. #ata yang dipakai harus memenuhi syarat sebagai berikutB Kualitas baik embakaran matang Sisi dengan permukaan rata tegak lurus dan taam Keras dan tidak mudah patah Earus satu ukuran dan satu kualitas (kalau ada perbedaan tidak boleh lebih dari' mm). enyerahan ditempat hanya dii@inkan maksimum ?C yang patah.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
?.'.2. 6ampuran a.
b.
Semua dinding mulai dari uung atas sloo" pondasi beton sampai '& cm diatas lantai adi (trasraam) harus dibuat dari campuran 1 6 B ' pasir. Selanutnya diatasnya dipakai campuran 1 c B ? asir, kecuali ditentukan lain dalam gambar kera. 7inding untuk kamar mandi, harus memakai campuran 1 6 B ' pasir sampai ketinggian 12& cm diatas sloo" termasuk bak mandi.
?.'.'. elaksanaan a.
b.
7inding harus dipasang dan didirikan untuk masing-masing ukuran ketebalan dan ketinggian yang disyaratkan seperti yang ditunukkan dalam gambar dan Sub-Kontraktor harus memasang piket (uit@et) lubanglubang dan sebagainya dengan alat uit@et yang disetuui. #lok-blok atau bata dipasang dengan adukan pengikat sambungan (spesi) 1& mm didasari dengan baik dan sambungan-sambungan yang terus lurus dan rata. 7alam pemasangan tembok tidak boleh meneruskan disuatu bagian lebih dari satu meter tingginya.
?.'.. erlindungan dan erawatan a.
b.
7alam mendirikan dinding yang terkena udara terbuka, selama waktuwaktu huan lebat, harus diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok bahan penutup yang sesuai. 7inding tembok harus dibasahi terus menerus selama paling sedikit 4 hari setelah didirikan/pemasangan.
?.'.?. $ngker dan engikat lainnya $ntara sambungan dinding dengan kolom, pondasi dan lain-lain harus dipasang angker-angker dan pengikat lainnya pada sambungan-sambungan dinding tersebut setelah dibersihkan dari kulit o@id besi, karat atau debu bangunan diameternya minimal 1& mm. #eton harus dikasarkan dengan alat yang sesuai pada sambungan *ertikal dengan dinding agar adukan spesi dapat merekat. +.*.
Penelesa"an 3"n#"ng 3engan Plas&eran
7inding bangunan yang terbuat dari pasangan F bata dilapisi dengan plester semen setebal 1,? cm dan dihaluskan permukaannya dengan acian. ?..1. !ingkup ekeraan dan Ketentuan mum a. b.
c.
ekeraan meliputi penyediaan alat, bahan dan tenaga kera untuk keperluan pekeraan ini. ekeraan meliputi penyelesaian permukaan dinding dengan bahan yang disebut dalam persyaratan ini atau dalam syarat-syarat dan spesi"ikasi khusus. lesteran harus dibuat pada semua tembok, kolom, bidang *ertikal lainnya yang dikerakan dengan pasangan bata kecuali bagian dalam tombak layar yang tertutup atap, balok beton yang tidak dinyatakan dalam gambar sebagai penyelesaian dengan bahan lain, tembok tersebut
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
diselesaikan dengan plesteran yang kemudian dihaluskan (acian) dicat emulsi *inyl kecuali disebut lain dalam gambar kera atau syarat-syarat bagian dinding lainnya. ?..2. #ahan #ahan/material seperti portland cement (6) type 1, pasir dan air harus sesuai dengan pekeraan beton. ?..'. Komposisi $dukan ntuk semua penembokan dinding yang dilaksanakan dengabn campuran 1 pc B ' pasir, plesteran harus dilaksanakan dengan campuran 1 pc B ' pasir. Semua plesteran lainnya harus dilaksanakan dengan adukan enis 1 pc B pasir. ?... engolahan ermukaan lesteran a.
b.
c.
ntuk mengeringkan dinding bata dan permukaan beton harus diberikan cukup waktu. %idak boleh memulai pekeraan, sampai tembok dinding benar-benar kering. Sebelum pemlasteran permukaan-permukaan beton harus dikasarkan. !emak atau minyak yang melekat harus dibersihkan dengan sikat dengan memakai sikat yang kaku atau sikat kawat. ntuk mencegah plesteran menadi kering sebelum waktunya, permukaan-permukaannya harus dibasahi dengan air sehingga tetap lembab.
?..?. elaksanaan a.
Sebagai penyelesaian permukaan beton, diharuskan diberi dua lapisan adukan, tapi satu lapisan uga bisa diterima asalkan tebal lapisannya tidak lebih dari 1,? cm dan diberi lapisan "inish yang distuui oleh engawas !apangan. b. !apisan harus dibentuk sedemikian rupa, hingga rata. Easil permukaan plesteran harus benar-benar merupakan bidang yang rata dan halus. c. lesteran harus dibiarkan basah selama paling sedikit dua hari setelah dipasang. ulailah membasahinya, begitu plesteran telah mengeras, untuk menghindari kerusakan (retakan). Sewaktu kondisi udara lingkungan kering dan panas, plesteran harus dibasahi agar tidak teradi penguapan terlalu banyak dan menadi tidak rata. d. #agian-bagian dinding yang tertutup antara atap dengan pla"ond yang tidak terlihat, tidak diplaster. ?..=. emperbaiki dan embersihkan emperbaiki semua pekeraan yang cacat, harus dilaksanakan dengan membongkar bagian tersebut sampai berbentuk buur sangkar. ekeraan yang sudah selesai, tidak boleh ada yang retak, bernoda serta cacat lainnya. Sewaktu-waktu dengan secara teratur, selama pelaksanaan dan penyelesaian pekeraan, semua pekeraan-pekeraan yang menadi kotor dalam pelaksanaan pekeraan, harus dibersihkan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
+.+.
Penelesa"an 3"n#"ng 3engan Keram"k
?.?.1. !ingkup ekeraan enyediakan alat, bahan/material dan tenaga kera ahli untuk menyelesaikan pekeraan pada dinding-dinding dalam seperti tersebut dalam gambar kera atau dalam syarat-syarat lainnya. ?.?.2.
#ahan/material Keramik a.
kuran 2& + 2? cm dengan kualitas setara ulia atau K$.
b.
>arna yang disetuui oleh engawas !apangan maupun ketentuan 7ireksi.
c.
kuran, klas dan warna harus sama, mekanis kuat dan mengikat sedikit saa air.
d. ?.?.'.
emasangan a.
b. c.
d.
e. ".
g.
PASAL ,. ,.1.
#ahan dan contoh harus disetuui oleh engawas !apangan.
emasangan keramik pada dinding-dinding dipergunakan pasta perekat khusus, dengan adukan 1c B 's atau perekat lain yang sesuai (bahan khusus yang ditentukan pabrik yang memproduksi keramik tersebut). 7alam menggunakan pasta perekat atau perekat lain, diselesaikan sesuai instruksi pabrik pembuat. emasangan alur/oint (nat) yang teratur harus dipertahankan dengan sempurna. alur-alur dinding adukan pasta semen putih atau warna yang sesuai dengan warna keramik dan disetuui oleh engawas !apangan. Kerataan permukaan harus benar-benar diperhatikan dan setelah cukup kering harus dicuci dan dilap dengan air atau bahan lain yang ditentukan oleh pabrik serta bagian-bagian yang terlepas harus segera diperbaiki. #ila teradi pemotongan-pemotongan dalam pemasangan harus diperhatikan agar potongan-potongan tersebut sempurna dan teratur rapi. 7alam pemasangan dan sebelum waktu penyerahan agar diaga dari benturan-benturan atau hal-hal yang menyebabkan rusak/cacat pada keramik tersebut. emasangan keramik dinding yang tidak lurus, tidak rata, terdapat cacat pada keramik atau tidak sesuai gambar kera dapat dilakukan perintah pembongkaran oleh engawasa !apangan, dan biaya yang timbul akibat pembongkaran tersebut sepenuhnya menadi tanggung Sub-Kontraktor.
PEKERJAAN LANTAI L"ngkup Peker(aan
1) 2) ')
eliputi pengadaan material/bahan dan pemasangan semua enis penutup lantai seperti tertera dalam gambar atau disebutkan dalam persyaratan. engerakan timbunan dan pemadatan dasar lantai. engadakan koordinasi kera yang berkaitan dengan pekeraan pemasangan penutup lantai, seperti instalasi air, listrik dan lain-lain.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
,.2.
Persara&an #an Ba$an
1)
')
kuran lantai keramik Kamar mandi 2& + 2& cm dengan kualitas setara ulia atau K$ atau seenis dengan warna yang disetuui oleh engawas !apangan atau 7ireksi. kuran lantai keramik ruangan & + & cm dengan kualitas setara ulia atau K$ atau seenis dengan warna utih corak awan yang disetuui oleh engawas !apangan maupun 7ireksi. kuran, klas dan warna harus sama, mekanis kuat dan mengikat sedikit saa air.
)
#ahan dan contoh harus disetuui oleh engawas !apangan.
?)
Keramik yang telah diterima Sub-Kontraktor di lapangan, sepenuhnya menadi tanggung awab Sub-Kontraktor.
2)
,.%.
Pelaksanaan
=.'.1. 7asar !antai B a. b.
Sebelum pemasangan keramik, tanah dasar lantai harus dipadatkan kemudian dilapisi pasir urug dan dipadatkan. 7asar lantai harus rata dan pada kemiringan yang tepat kearah pembuangan air (floor drain).
=.'.2. emasangan a. b.
c.
d.
e.
".
emasangan keramik untuk pola, tipe dan ukurannya harus sesuai dengan gambar kera dan petunuk engawas !apangan.. Setelah dasar lantai siap, maka keramik yang akan dipasang diseleksi sesuai dengan warna-warna yang sama. $pabila diperlukan pemotongan dilaksanakan dengan rapi dengan memakai mesin pemotong dan pinggirannya diasah dengan batu pengasah. Sebelum pemasangan, keramik harus direndam air hingga tercapai kondisi enuh air untuk menghindari pengeringan adukan mortar/spesi yang terlalu cepat. Keramik dipasang dengan menggunakan adukan mortar 1 c B s dalam perbandingan *olume. emasangan dengan alur-alur (oints) yang lurus dan apabila teradi ketidakteraturan alur diisi dengan pasta semen. Sesudah cukup kering keramik dicuci dengan lap basah sampai bersih, dan apabila ada bagian-bagian yang lepas harus cepat diperbaiki. Selama pemasangan dan sebelum kering yang cukup, lantai harus dihindari dari inakan dan gangguan lain. Kotoran-kotoran dan lainnya yang menempel pada permukaan lantai harus segera dibersihkan sebelum menadi kering. emasangan keramik lantai yang tidak lurus atau tidak rata atau cacat atau tidak sesuai gambar kera dapat dilakukan perintah pembongkaran oleh engawas !apangan, dan biaya yang timbul akibat pembongkaran tersebut sepenuhnya menadi tanggung Sub-Kontraktor.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
PASAL . .1.
PEKERJAAN KAY! L"ngkup Peker(aan
1)
2)
.2.
eliputi penyediaan secara lengkap akan tenaga, alat-alat dan bahan-bahan yang berhubungan dengan pekeraan kayu (kasar dan halus) dalam hubungan dengan gambar dan spesi"ikasi. ekeraan yang berhubungan dengan pekeraan kayu adalah B ekeraan pemasangan pintu dan endela. ekeraan lesplank ekeraan 0angka pla"on.
Kual"&as7 Kelem)a)an #an Jen"s Kau
4.2.1. Kualitas a. b. c.
Kayu yang dipakai harus dari kayu klas kuat dan klas kuat , mutu yang sesuai 5 - ? K 13=1 !ampiran . Kayu berkualitas terbaik, lurus, tua, kering dan tidak cacat, tidak pecah pecah, tidak terdapat kayu muda. Kayu yang dipakai harus sesuai dengan pasal K 13=? mutu $.
4.2.2. enis Kayu B enis kayu yang dipergunakan pada pekeraan ini adalah sebagai berikut B !esplank menggunakan papan 7amar laut. Kusen menggunakan kayu 7amar laut. 7aun pintu dan endela menggunakan papan eranti (kering o*en). 0angka pla"ond menggunakan kayu eranti 4.2.'. kuran a.
b.
c.
.%.
Semua ukuran didalam gambar adalah ukuran adi ("inish), yaitu ukuran kayu setelah selesai dikerakan dan terpasang. Kayu dasar diketam, dibor atau ika tidak, dikerakan dengan mesin menurut ukuran-ukuran dan bentuk yang tertera dalam gambar. kuran-ukuran nominal telah disebutkan untuk kayu yang sudah dikerakan, maka potongan pengurangan (kekurangan) sebanyak ' mm diperbolehkan untuk tiap permukaan yang sudah dikerakan. ika terdapat perbedaan yang menyolok antara ukuran dilapangan dengan ukuran dalam gambar kera, hendaknya segera dilaporkan pada engawas !apangan untuk disetuui cara-cara pemecahannya.
Permukaan Luar
Semua permukaan kayu yang akan kelihatan permukaannya bila sudah adi ("inish), harus dikerakan dengan baik kecuali ika ada penentuan lain. Semua kayu untuk pekeraan kayu kasar dibiarkan bekas gergaiannya kecuali ika ditentukan untuk dihaluskan. ika terdapat mata kayu yang mulus (keras) pada salah satu permukaan kayu yang akan di cat, dan mata kayu itu diameternya tidak lebih dari cm dan tidak memenuhi lebih dari setengah permukaan kayu tersebut, maka kayu tersebut dapat diterima.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
.*.
Pengawe&an5Perl"n#ungan Kau
enyimpanan kayu ditempatkan pada tempat yang kering, tidak terkena huan. .+.
Susu& 86engkeru&9
ersiapan, enyambungan dan pemasangan semua pekeraan kayu harus sedemikian rupa, hingga susut dibagian mana saa dan kearah manapun tidak akan mengurangi (mempengaruhi) kekuatan dan bentuk dari pekeraan kayu yang sudah adi, uga tidak menyebabkan rusaknya bahan-bahan yang bersentuhan. .,.
Pem)ua&an
1)
2)
PASAL /. /.1.
Kotraktor harus melaksanakan semua pekeraan sepertiA mempasak, memahat, menyetel (memasang), membuat lidah-lidah, lubang pasak, sponing dan lainlain pekeraan yang diperlukan untuk penyambungan kayu dengan baik. SubKontraktor uga harus melakukan pekeraan-pekeraan yang diperlukan untuk konstruksi semua rangka-rangka, lapis-lapis dan sebagainya dan pasangan serta penyangga pada bangunan. Selama pelaksanaan, mutu dan kekeringan kayu, harus diaga dengan menyimpannya ditempat yang kering, terlindung dari huan dan panas.
PEKERJAAN PINT! 3AN JEN3ELA L"ngkup Peker(aan
engadaan kusen, daun pintu dan endela, alat dan tenaga kera baik untuk pekeraan pembuatan maupun pemasangan kusen, daun pintu dan endela, kaca, kunci-kunci dan pemasangan sesuai dengan gambar dan syarat-syarat spesi"ikasi ini. /.2.
Jen"s #an T"pe
1)
2) /.%.
Ba$an56a&er"al
1) 2) /.*.
emasangan enis pintu dan endela disesuaikan dengan denah gambar kera, ika terdapat keraguan terhadap enis pintu dan endela pada gambar kera, maka segera laporkan kepada engawas !apangan. Setiap pintu dan endela mempunyai nomor sesuai dengan tipe rumah dan enisnya.
Kaca yang digunakan untuk endela kaca adalah enis kaca bening tebal mm. Kunci-kunci, handle dan penggantung digunakan enis dan merek sesuai dengan ketentuan spesi"ikasi material (bagian )
Pers"apan Pemasangan
1)
2)
Sub-Kontraktor yang bersangkutan waib memasang pengangkeran dan pemasangan semua komponen lengkap dengan ukuran-ukurannya. SubKontraktor harus memeriksa kualitas bahan yang dipakai, apakah dimensi yang ditunukkan dalam gambar rencana dan spesi"ikasi teknis memenuhi ketentuan struktur dan ketahanan. Sub-Kontraktor harus mengukur setempat semua dimensi yang mempengaruhi pekeraannya. kuran lapangan yang berbeda dengan gambar kera, harus di-
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
') /.+.
Pemasangan
1)
2) ') ) ?) =)
4)
/.,.
koreksi/diselesaikan bersama engawas !apangan, untuk mendapatkan kepastian. Sub-Kontraktor harus memperhitungkan kekuatan atas syarat-syarat teknis yang ditentukan.
#ahan-bahan yang diserahkan ke lapangan untuk dipasang harus sesuai dengan contoh-contoh yang disetuui dan dalam keadaan terpelihara baik. #ahan bahan ini harus diaga dan dilindungi sebaik-baiknya sewaktu penyimpanan, pemasangan sampai diserahkan dengan baik. emasangan harus dikerakan oleh tenaga-tenaga terlatih/berpengalaman untuk pekeraan yang serupa dan dipimpin oleh tenaga ahli. Kaca harus dipasang lurus dan tegak lurus dan harus distel tengah-tengah dengan hati-hati sampai kerenggangan (clearence) yang sama. Kaca diidenti"isir dengan tanda-tanda peringatan menggunakan tape atau cara lain yang tidak membekas pada kaca ketika dibersihkan. enelang penyerahan pekeraan, dilakukan pembersihan semua alat-alat pelindung, tanda-tanda label dibersihkan dan kaca-kaca dicuci. ekeraan yang selesai, harus bebas dari noda/cacat dan kerusakan, baik pada bahan maupun cara pengeraannya, water tight serta aminan pemeliharaannya. Kesalahan pemasangan yang berakibat tidak ber"ungsinya komponen pintu dan endela, tidak lurus dan tidak ber"ungsinya pintu dan endela dengan baik, yang apabila menurut engawas !apangan atau 7e*eloper harus diperbaiki atau harus diganti, maka seluruh biaya akibat kesalahan tersebut sepenuhnya menadi tanggung awab Sub-Kontraktor.
Peker(aan Kun:"-Kun:" #an Penggan&ung
8.=.1. !ingkup pekeraan eliputi penyediaan bahan, alat dan tenaga kera untuk pekeraan ini. ekeraan meliputi kunci, engsel, dan kelengkapan pintu serta endela lainnya. 8.=.2. Kunci-kunci a. b. c. d. e.
intu depan utama mengunakan kunci type cylinder lock hea*y duty 2 slag dengan sistem instalasi masterkey untuk tiap shop. intu depan samping dan belakang mengunakan kunci berkotak baa (mild steel) dengan "inish enamel type direct lockcase 2 slag. intu kamar/baian dalam mengunakan kunci berkotak baa (mild steel) dengan "inish enamel type direct lockcase 1 slag. intu kamar mandi menggunakan kunsi putar. %iap kunci harus mempunyai tiga buah anak kunci. Sebelum pemasangan Sub-Kontraktor harus memperlihatkan contohnya terlebih dahulu untuk mendapatkan persetuuan dari engawas !apangan.
8.=.'. Gngsel-engsel, egangan (handle) dan grendel. a.
Gngsel-engsel harus dari kuningan (brass) yang dengan memakai 2 buah ring nylon. Gngsel dengan ukuran inch dipakai dua buah untuk satu daun pintu. Gngsel dengan ukuran ' atau 2,? inch dipakai dua buah untuk satu daun endela.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
b.
egangan pintu depan utama dan samping dari bahan besi tuang lapis kuningan. c. egangan pintu belakang dan kamar dari bahan besi tuang lapis nickel. d. egangan pintu kamar mandi dari bahan besi tuang lapis nickel, bukan engkol. e. egangan endela dari bahan besi tuang lapis perunggu. ". rendel endela dari dari bahan mild steel lapis perunggu dipasang 2 buah untuk setiap daun. g. Eak angin kait dari dari bahan mild steel lapis perunggu dipasang 1 buah untuk setiap daun. Sebelum pemasangan Sub-Kontraktor harus memperlihatkan material/bahan tersebut di atas terlebih dahulu untuk mendapatkan persetuuan dari engawas !apangan.
8.=.. emasangan barang-barang dari besi a.
b.
c.
Sekrup-sekrup dalam pemasangannya harus cocok dengan barang besi yang dipasang. %idak diperbolehkan memukul sekrup pada barang barang besi, pengokohan sekrup harus dengan memutar. Sekrup yang rusak pada waktu dipasang harus dicabut kembali dan diganti. Semua kunci-kunci, pegangangan engsel dan lain-lain harus terpasang dengan baik, dan tidak cacat. Semua bagian yang cacat, rusak harus segera diganti. Semua pekeraan kunci dan alat gantungan harus diminyaki sehingga bekera dengan baik.
8.=.?. erlindungan terhadap barang-barang dari besi Semua barang-barang dari besi harus disingkirkan dan dibungkus dengan plastik atau tempat aslinya setelah dicoba. emasangannya dilakukan setelah bangunan selesai dan dicat.
PASAL 0. 0.1.
PEKERJAAN PLA;'N3 L"ngkup Peker(aan
1) 2) 0.2.
Ba$an
1) 2) ') ) 0.%.
enyediaan bahan, alat dan tenaga untuk keperluan pekeraan ini. ekeraan meliputi pemasangan rangka dan dan penutup pla"ond dengan bahan dan ketentuan dalam persyaratan ini dan gambar kera.
enis kayu untuk rangka pla"ond dan lespla"ond yang digunakan sesuai dengan spesi"ikasi material. #ahan penutup pla"ond sesuai dengan spesi"ikasi material. enggantung rangka pla"ond menggunakan kayu eranti. engecatan pla"ond sesuai dengan persyaratan pengecatan.
Pers"apan Pemasangan
1)
ola pemasangan pla"ond dilakukan sesuai dengan gambar kera
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
2)
') 0.*.
Pemasangan
1)
2)
')
)
0.+.
Sebelum pemasangan rangka pla"ond, Sub-Kontraktor harus menyaikan metoda sambungan dan sistim penggantungan rangka pla"ond untuk disetuui engawas !apangan. #ahan/material yang digunakan harus sesuai dengan contoh yang telah disetuui oleh engawas !apangan.
enetapan pengukuran yang tepat untuk pemasangan dengan memperhatikan rencana peletakan, rangka batang-batang pengantung harus terpasang dengan menamin kekakuan kebidangan (le*el), kelurusan dan kerataan ("lush) seluruh bidang langit-langit setelah terpasang. Setelah beberapa waktu sistem langit-langit sudah pada bidang yang lurus dan rata. 7imana diperlukan lubang masuk keruangan langit-langit kepada bagian instalasi tertentu. #agian langit-langit yang dapat dibuka harus dipasang. erlu dilakukan koordinasi kera dalam pemasangan langit-langit terhadap pekeraan lain yang berkaitan, seperti pekeraan listrik dan lain-lain sesuai dengan gambar kera. Kesalahan pemasangan yang berakibat tidak lurus atau tidak rata seluruh atau sebagian bidang pla"ond, adanya bagian pla"ond yang cacat, sehingga menurut engawas !apangan atau 7e*eloper harus diperbaiki atau harus diganti, maka seluruh biaya akibat kesalahan tersebut sepenuhnya menadi tanggung awab Sub-Kontraktor.
Pemel"$araan
Setelah pla"ond diselesaikan, bersihkan bagian-bagian yang kotor dan terpelihara dari kerusakan-kerusakan yang dapat ditimbulkan hingga masa penyerahan pekeraan secara keseluruhan. PASAL 1. PEKERJAAN SANITAIR 1.1.
L"ngkup Peker(aan
%ermasuk dalam lingkup pekeraan ini yaitu pengadaan dan pemasangan perlengkapan sanitair seperti diperlihatkan dalam gambar rencana serta testing peralatan terpasang sesuai uraian kera dan syarat-syarat. 1.2.
Pe#oman Pelaksanaan
ntuk melaksanakan pekeraan ini Sub-Kontraktor harus mengikuti ketentuanketentuan seperti yang diuraikan dalam s yarat-syarat ini. 1.%.
Persara&an Ba$an
1)
2)
1.*.
eralatan/perlengkapan sanitair yang akan dipasang harus benar-benar baru dan disetuui oleh engawas !apangan. eralatan yang tidak memenuhi persyaratan harus dikeluarkan dan diganti oleh Sub-Kontraktor. Sub-Kontraktor waib menyediakan bahan/material yang akan digunakan untuk mendapat persetuuan dari engawas !apangan, selambat-lambatnya 4 (tuuh) hari sebelum pemasangan.
Kual"&as Ba$an
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
1)
2)
') 1.+.
Kloset ongkok berukuran standard "abrikasi, terbuat dari keramik buatan lokal dengan warna yang sesuai dengan lantai dan disetuui engawas !apangan dan 7ireksi. Kloset duduk berukuran standard "abrikasi (tanpa tanki), terbuat dari keramik buatan lokal dengan warna yang sesuai dengan lantai dan disetuui engawas !apangan dan 7ireksi. 7rain "ilter dan dudukannya terbuat dari plastik dengan warna yang sesuai dengan lantai.
Pemasangan
1)
2)
')
Semua pengering lantai (drain "ilter) yang dipasang pada lantai harus dibuat dengan konstruksi sedemikian rupa sehingga dapat mencegah perembesan air sepanang pipanya sendiri. %empat dimana akan dipasang alat-alat plumbing, harus dipersiapkan lebih dahulu dengan teliti. kuran-ukuran harus diperiksa kembali, apakah masih sesuai dengan gambar perencanaan. Khusus untuk semua tipe kloset, lubang yang tersedia harus diukur kembali posisinya terhadap syarat kemiringan pipa buangan dan ele*asi septictank, apakah sudah tepat seperti yang tertera dalam gambar. Kesalahan pemasangan yang berakibat tidak ber"ungsinya peralatan sanitair atau salurannya, atau adanya bagian sanitair yang cacat, sehingga menurut engawas !apangan atau 7ireksi harus diperbaiki atau harus diganti, maka seluruh biaya akibat kesalahan tersebut sepenuhnya menadi tanggung awab Sub-Kontraktor.
PASAL 11. PEKERJAAN PL!6BIN4 11.1.
L"ngkup Peker(aan
1) 2) 11.2.
enyediaan bahan/material, tenaga kera, peralatan dan penguian saluran drainase di dalam dan di luar #angunan eliputi pekeraan pembuatan dan pemasangan saluran drainase di dalam dan di luar bangunan sesuai dengan gambar kera.
Penggal"an Saluran
1)
2)
')
) ?)
Sub-Kontraktor diharuskan membuat shop drawing sesuai dengan gambar kera sebelum melaksanakan pekeraan saluran drainase yang menyaikan dimensi, gradasi peil, penyambungan dan posisi bak kontrol untuk disetuui oleh engawas !apangan. enggalian saluran dan pengarahannya harus benar-benar lurus dan dalam, kemiringannya seperti yang diminta, pipa-pipa dan alasnya harus sesuai dengan yang ditunukkan gambar kera. %anah galian tidak boleh ditaruh dalam arak ?& cm dari pinggir-pinggir galian yang digali dan sisa-sisa galian harus disangga dengan papan-papan dan ika dikehendaki memakai penopang agar pekeraan dapat dilaksanakan dengan baik dan cepat. 7asar parit, ika perlu dipadatkan dengan alat pemadat mekanis atau cara lain yang e"esien untuk mencapai pemadatan yang kukuh. ika diperintahkan lapisan tanah paling atas harus ditaruh dipinggir untuk dipakai lagi, maka tanah tersebut harus dibersihkan dari humus-humus dan kotoran lainnya, seperti potongan kayu plastik dan lain-lain.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
=) 4) 11.%.
Saluran Pem)uangan
1) 2) ') ) ?)
=)
11.*.
alian diusahakan agar tidak digenangi air, dengan alan memompa, menimba atau cara lain. arit-parit tidak boleh diurug sebelum saluran drainage diui dan dinyatakan baik.
Saluran-saluran pembuangan air terbuat dari pipa D6 diameter 'H merek n*ilon. emasangan dan kemiringan saluran disesuaikan dengan gambar kera. Sebelum saluran ditutup/ditimbun, Sub Kontraktor harus meminta persetuuan engawas !apangan. Saluran-saluran pembuangan harus dibuat dalam garis lurus dan gradasi ditunukkan pada gambar. emasang dan menentukan le*el harus dilaksanakan dengan seksama dan Sub-Kontraktor harus menyediakan alat-alat yang sesuai seperti papan bidik, mistar %, titik tetap duga dan sebagainya yang diperlukan untuk itu. Semua saluran harus bebas dari tanah, puing-puing kelebihan semen dan lainlain rintangan pada waktu pembuatan sampai penyelesaian kontrak, dimana pekeraan akan diserahkan dalam keadaan bersih.
Pengu("an Saluran
Seluruh pekeraan drainage dan seluruh pembuangan harus diui. enguian tersebut harus dilakukan dari titik masuk air tersebut ada ditunukkan di dalam gambar kera. Saluran cabang yang pendek harus diui disatukan dengan saluran induk. 6abangcabang saluran yang panang harus diui secara terpisah. enguian dilaksanakan dengan alan menyumbat uung saluran yang rendah, mengisi bagian saluran tersebut dengan air dari hulu air pada titik yang tertinggi dari bagian yang diui. ika dikehendaki untuk mengadakan penguian test head, suatu ruas bengkok (knukkle bend) yang cukup panang *ertikal harus disambungkan sementara ke uung bagian atas. Setelah ditumbuhkan cukup air leluasa untuk diserap, penguian ditunggu sampai tidak kurang dari 1& menit. #agian pekeraan yang terbukti tidak bocor atau terlalu banyak rembesan dari sambungan, harus dipotong dan diperbaiki. 11.+.
Sep&":&ank
Septictank dan rembesan harus dari enis yang sudah ditentukan dan dilaksanakan sesuai dengan detail dan ukuran dalam gambar. enempatannya harus seperti yang ditunukan dalam gambar kera. PASAL 12. PEKERJAAN PEN!T!P ATAP7 LESPLANK 3AN TALAN4 12.1.
L"ngkup Peker(aan
1) 2)
12.2.
enyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekeraan ini, serta peralatan keselamatan pekera ekeraan meliputi pemasangan penutup atap dan talang, serta pemasangan dan pembuatan lesplank, dan pekeraan lainnya yang berkaitan dengan pekeraan ini seperti disebut dalam persyaratan ini.
Ba$an56a&er"al #an Ke&en&uan !mum
12.2.1. enutup $tap
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
enutup atap adalah genteng metal dengan warna yan disetuui engawas !apangan dan 7ireksi. 12.2.2. 0angka $tap 0angka atap menggunakan rangka metal dilapisi Iinc dan aluminium ukuran 6.4& dengan tensil baa ??& minimal disetuui engawas !apangan dan 7ireksi 12.2.'. !esplank !esplank bagian depan terbuat dari #eton sesuai pada gambar kera dan !esplank bagian belakang terbuat dari kayu Kelas seenis 7amar laut dan pemasangan sesuai dengan gambar kera. !esplank dilapisi cat dengan warna "inishing yang ditentukan oleh engawas !apangan dan 7ireksi. 12.2.. Jlashing Jlashing yang digunakan terbuat dari plat seng #> '& dengan ukuran sesuai gambar kera Sub-Kontraktor harus memberikan contoh bahan/material atap selambat-lambatnya '& hari sebelum pemasangan untuk disetuui oleh engawas !apangan dan 7e*eloper. 12.%.
Pe#oman Pelaksanaan
1)
2)
Sebelum melaksankan pekeraan Sub-Kontraktor diharuskan membuat shop drawing yang menyaikan sistim konstruksi penggantung talang, penyambungan dan pembautan atap, penyambungan nok dan "lashing, pemasangan plat *entilasi atap, pemasangan lesplank, sesuai gambar kera untuk disetuui oleh engawas !apangan. *erlap pemasangan penutup atap minimal '& cm atau sesuai dengan ketentuan pabrik.
')
enyambungan penutup atap dilakukan sesuai dengan petunuk yang diberikan oleh pabrik pembuatnya atas persetuuan engawas !apangan.
)
Sambungan talang mendatar dan tegak dilapisi dengan lapisan anti bocor yang tahan huan dan panas.
?)
ada pertemuan talang mendatar dan tegak dipasang saringan kotoran.
PASAL 1%. PEKERJAAN PEN4EATAN 1%.1.
L"ngkup Peker(aan
1) 2) 1%.2.
enyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekeraan ini. eliputi pengecatan untuk semua permukaan kayu, plesteran, besi dan lainlain sesuai dengan gambar kera dan persyaratan ini.
Ke&en&uan !mum
1) 2)
Semua bahan-bahan cat yang telah disetuui harus diperoleh dari supplier beserta keterangan lengkap mengenai barang tersebut dan prosesnya. Semua cat harus digunakan dan dipulaskan betul-betul sesuai dengan instruksi pabriknya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
') ) ?) =)
4) 8) 1%.%.
lamir dan cat dasar harus dikeluarkan oleh pabrik yang sama untuk masingmasing lapisan pemakaian. Kaleng yang diisi cat harus diaduk benar-benar sebelum dituangkan dan dipulaskan menurut aturan dari pabriknya. angan sekali-kali mencampurkan bahan pengering atau bahan-bahan lain kedalam cat, ika tidak disarankan atau dikehendaki oleh pabriknya. ntuk pengecatan dinding/palsteran, plesteran harus dibiarkan sampai mengering dalam waktu yang cukup dan angan dipulas (dicat) sampai benar benar mengering. Semua pekeraan plesteran atau semen yang cacat harus dipotong dan diperbaiki dengan plesteran dari enis yang sama. 0etak-retak kecil harus ditambal dengan penambal keras. 0etak-retak yang lebar harus dipotong dengan pinggir-pinggirnya bersambungan menadi rata dengan plesteran sekelilingnya. Sebelum permukaan diplester lebih dahulu dilapis cat dasar yang tahan alkali, debu-debu yang menempel pada permukaan harus dibersihkan dengan kain lap kering lalu dilanutkan dengan menyekanya memakai lap yang dibasahi. !apisan cat yang terluka harus diulang/diperbaiki. Semua konstruksi baa sebelum dipasang harus dicat dasar terlebih dahulu dan diulang lagi sebelum dilaksanakan pengecatan akhir sebanyak 1 (satu) kali.
Ba$an #an Ke&en&uan-Ke&en&uan K$usus
1'.'.1. Kayu elapis yang dipakai untuk pekeraan kayu adalah B a. !apisan dasar menggunakan wood "iller putih dengan merek yang setara #ee #rand. b. !apisan "inishing menggunakan enis synthetic enamel dengan merek yang setara #ee #rand. c. !apisan "inishing kayu bagian luar bangunan, seperti lesplank menggunakan enis synthetic enamel D setara #ee #rand. 1'.'.2. 7inding/lasteran elapis yang dipakai untuk pekeraan dinding/plasteran adalah B a. !apisan dasar menggunakan enis alkali resin dengan merek yang setara 5ippon aint atau aragon. b. !apisan "inishing menggunakan enis acrylic emulsion dengan merek yang setara 5ippon aint atau aragon. >arna yang digunakan adalah sesuai dengan spesi"ikasi material atau ditentukan oleh engawas !apangan dan 7ireksi. c. !apisan "inishing untuk pla"ond digunakan enis dan merek yang sama dengan warna utih, kecuali ditentukan lain oleh engawas !apangan dan 7ireksi. 1%.*.
Penga(uan Ba$an-Ba$an
Setelah kontrak ditandatangani, Sub-Kontraktor harus secepatnya, tidak kurang dari dua bulan sebelum memulai pekeraan pengecatan, mengaukan da"tar dari semua bahan-bahan yang akan dipakai untuk pekeraan pengecatan, kepada engawas !apangan. Semua bahan-bahan harus disetuui oleh engawas !apangan dan 7ireksi. 1%.+.
Pem"l"$an
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
Semua warna harus dipilih oleh engawas !apangan dan 7ireksi, Sub-Kontraktor harus bawa contoh-contoh warna yang akan disetuui. 1%.,.
3a=&ar Persara&an Penge:a&an5Penelesa"an
7a"tar ini menunukkan dimana "inish dekorasi-dekorasi yang ditentukan dalam bab yang sudah disebutkan harus dipakai. Komponen 7inding/lesteran
la"ond
Kayu
3" #alam 2 lapis 6at 7asar lameur L 2 !apis 6at Gmulsi setara Kime+ 1 lapis 6at 7asar lameur L 2 !apis 6at Gmulsi setara Kime+ 1 kali amplas 1 kali cat dasar 1 kali amplas 2 lapis synthetic enamel setara #ee #rand
3" luar 2 lapis 6at rime coat L ' !apis 6at Gmulsi setara Dinile+ 1 lapis 6at 7asar lameur L 2 !apis 6at Gmulsi setara Kime+ 1 kali amplas 1 kali cat dasar 1 kali amplas 2 lapis synthetic enamel D setara #ee #rand
PASAL 1*. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1)
2) ') ) ?) =)
emasangan nstalasi !istrik didalam rumah yang mencakup umlah titik lampu, penempatannya serta pemasangan (tidak termasuk penyambungan daya) disesuaikan dengan gambar. emasangan saklar dan stop kontak (merek #roco Standard warna putih) setinggi 1.?& m dari lantai, kabel memakai enis !K rima 5MM 2,? dan 1,? (untuk nol) ntuk bahan pekeraan instalasi tersebut harus memenuhi peraturan dan persyaratan dari $K! atau !5. emasangan pipa instalasi listrik harus dikerakan sebelum pekeraan plesteran dimulai. emasangan kabel listrik dikerakan sebelum pekeraan penutup pla"ond. nstalasi listrik dibagi menadi 2 alur untuk rumah tipe '= dan ? dan ' alur untuk tipe 0uko. #ok sekring type inbow merk 0GS%, penempatan blok sekring diseduaikan dengan gambar kera.
PASAL 1+. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSI
#ak mandi dari pasangan batu merah dengan ukuran sesuai gambar. 7inding K/>6 dilapisi keramik dinding 2&/2? setinggi 1=& cm. nstalasi air bersih digunakan pipa D6 erk n*ilon setara, dipasang setinggi 1.&& m dari lantai. Sambungan dilengkapi komponen yang sama dan di lem rapat. enguian nstalasi dilakukan mulai dari meteran pipa dinas 7$ sampai outlet pemakaian. PASAL 1,. PE6BERSIAN 3AN PE6ELIARAAN
1)
Sub-Kontraktor harus bertanggung awab atas setiap kerusakan atau kesalahan pada borongan yang disebabkan oleh kelalaian Sub-Kontraktor pada waktu
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
2)
')
)
?)
=)
4)
8)
3) 1&)
11) 12)
1')
pelaksanaan maupun selama dalam masa pemeliharaan atau kekurangan setelah serah terima pertama dilaksanakan. #ila teradi kerusakan atau kecelakaan pada borongan sebelum diserah terimakan akibat dari kesalahan atau kekeliruan Sub-Kontraktor atau Sub SubKontraktor atau karena bahan yang kurang baik atau dikarenakan kesalahan pelaksanaan yang dibuat Sub-Kontraktor dan belum mendapat persetuuan dari 7e*eloper atau engawas !apangan (kecuali perencanaan yang diserahkan 7e*eloper) seluruhnya adalah tanggungan Sub-Kontraktor. Selama dalam masa pemeliharaan setelah serah terima 1&&C, Sub-Kontraktor bertanggung awab memperbaiki selekas mungkin segala kerusakan dan kekurangan-kekurangan akibat dari kesalahan atau kelalaian emborong. engawas !apangan akan memberitahukan terlebih dahulu kepada SubKontraktor tentang maksud untuk melakukan inspeksi selama angka waktu pemeliharaan dan berdasarkan ini Sub-Kontraktor menunuk seorang wakil yang bertanggung awab untuk hadir dalam waktu dan tanggal yang ditentukan. >akil ini akan memberi bantuan yang diperlukan untuk mencatat semua hal dan persoalan yang perhatikan sesuai dengan pengarahan engawas !apangan. #ilamana teradi kerusakan atau kekurangan selama dalam masa pemeliharaan, engawas !apangan akan memberitahukannya kepada SubKontraktor secara tertulis, agar Sub-Kontraktor secepatnya memperbaiki/ mengganti yang rusak atau yang tidak baik. #ilamana Sub-Kontraktor tidak memperbaiki yang rusak atau yang kurang baik dalam waktu yang waar sebelum berakhirnya masa pemeliharaan, 7e*eloper dapat melakukannya atas biaya Sub-Kontraktor. ika kekurangan-kekurangan menurut Konsultan tidak praktis atau sukar diperbaiki, engawas !apangan harus menentukan pengurangan nilai borongan dan memotongnya dari umlah yang akan dibayarkan kepada SubKontraktor. Sampai dengan waktu #erita $cara Serah %erima terakhir dikeluarkan, SubKontraktor waib pada am-am kera atas tanggungan dan biaya sendiri mengadakan pemeriksaan apakah semua bagian dari borongan dapat bekera dengan baik atau tidak dengan membuat catatan-catatan mengenai kerusakan atau mal"ungsi dari elemen-elemen borongan. Sub-Kontraktor harus berusaha menaga kebersihan dan kerapihan lapangan selama angka waktu Kontrak. Selain itu Sub-Kontraktor sewaktu-waktu waib memelihara kelayakan dari setiap areal dan ika diminta engawas !apangan, memindahkan semua kotoran, alat-alat konstruksi, kelebihan bahan dan segala rongsokan bekas pekeraan konstruksi dari areal tersebut. Kebersihan ini termasuk tugas Sub-Kontraktor sehingga lokasi pekeraan umumnya selalu dalam kondisi bersih dan selayaknya. Setelah selesai pekeraan Sub-Kontraktor harus membersihkan seluruh lapangan sehingga mendapat persetuuan engawas !apangan, Sub SubKontraktor lain berkewaiban hadir di lapangan untuk turut/ikut melaksanakan pembersihan. Seluruh bangunan-bangunan sementara atau bagian-bagian pekeraan pembantu yang diperlukan selama pelaksananaan pekeraan (proyek) berlangsung harus dibongkar sebelum seluruh pekeraan diserah terimakan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT - TEKNIS Perumahan
1)
#iaya pembersihan dan pembongkaran sepenuhnya dalah tanggung awab Sub-Kontraktor.