Ringkasan Buku Komitmen Muslim Sejati (Ust. Fathi Yakan) Bagian Pertama
BAB PERTAMA
komitmen muslim sejati
APA ARTINYA SAYA MENGAKU MUSLIM? Bagian pertama buku ini memaparkan karakteristik terpenting yang harus ada pada diri seseorang agar ia menjadi muslim sejati. s ejati. Berikut akan di bahas secar secaraa ringk ringkas as karak karakter terist istik ik pali paling ng menon menonjol jol yang yang harus harus ada ada pada pada diri diri seorang muslim agar pengakuannya sebagai penganut agama ini merupakan pengakuan yang benar dan jujur. Dalil: Qs. Al-Hajj:78 Karakteristik yang harus dimiliki agar menjadi seorang muslim sejati adalah sebagai berikut:
Pertama :
SAYA HARUS MENGISLAMKAN AKIDAH SAYA Syarat pertama pengakuan sebagai muslim dan sebagai pemeluk agama ini adalah hendaklah akidah seorang muslim adalah akidah yang benar dan sahi sahih, h, sela selara rass deng dengan an apa apa yang yang terd terdap apat at dala dalam m Al-Q Al-Qur uran an dan dan suna sunah h Rasulullah Saw. Konsekuensi dari mengislamkan akidah saya: 1. Saya harus meyakini bahwa pencipta alam ini adalah Allah Yang Hakim (Maha (Mahabij bijak aksan sana), a), Qadir Qadir (Mahak (Mahakuas uasa), a), ‘Alim ‘Alim (Maha (Mahatah tahu), u), Qayum Qayum (Selal (Selalu u Mengurus Makhluknya), dan Al-‘Aliy (Yang Maha Tinggi). Dalil: Qs. Al-Anbiya:22 Al-Anbiya:22 2. Saya Saya haru haruss me meng ngim iman anii bahw bahwaa Al-K Al-Kha haliliq q (San (Sang g Maha Maha Penc Pencip ipta ta)) tida tidakk menciptakan alam semesta ini secara sia-sia, karena tidak mungkin terjadi
Dzat yang memiliki sifat kesempurnaan itu berbuat sia – sia dalam apa yang diciptakan-Nya. Dalil : Qs. Al-Mukminun:115-116 Al-Mukminun:115-116 3. Saya harus meyakini bahwa Allah Swt. telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab – kitab untuk mengenalkan pengetahuan tentang Allah, tujuan penciptaan manusia, awal kejadian manusia, dan tempat kembali manusia. Rasul yang terakhir adalah Muhammad Saw. yang telah dikuatkan Allah Swt. dengan Alquranul Karim yang merupakan “mukjizat abadi”. Dalil : Qs. An-Nahl : 36 4. Saya harus meyakini bahwa tujuan Allah Swt., menaati-Nya, dan beribadah kepada-Nya. Dalil : Qs. Adz-Dzariyat Adz-Dzariyat : 56-58 5. Saya harus meyakini bahwa balasan bagi orang mukmin yang taat adalah surga, sedangkan balasan bagi orang kafir yang bermaksiat adalah neraka. Dalil : Qs. Asy-Syura: 7 6. Saya Saya harus harus meyaki meyakini ni bahwa bahwa ma manus nusia ia harus harus meyaki meyakini ni bahwa bahwa ma manus nusia ia melaksanakan kebajikan dan kejahatan dengan ikhtiar dan kehendaknya, akan tetapi ia tidak bisa melaksakanan kebaikan kecuali dengan taufik dan pertolongan Allah. Ia tidak melaksanakan kejahatan semata –mata karena paksaan dari Allah, akan tetapi dalam kerangka izin dan kehendak-Nya. Dalil : Qs. Asy-Syams : 7-10 7. Saya Harus meyakini bahwa menetapkan syariat merupakan hak Allah yang tidak boleh dilanggar. Dalil : Qs. Asy-Syura : 10 8. Saya harus mengetahui nama – nama dan sifat – sifat Allah yang selaras dengan keagungan-Nya. Dalil : “Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama-seratus kurang satu- tidak seorang pun menghafalnya kecuali ia masuk surga. Dia witir dan mencintai apa yang witir (ganjil).(HR. Bukhari Muslim) 9. Saya Saya harus harus berta bertafa fakur kur (mere (merenun nungk gkan) an) menge mengenai nai ciptaa ciptaan n Allah, Allah, bukan bukan mengenai Dzat-Nya. Dalil : “Berpikirlah tentang ciptaan Allah, tetapi jangan berpikir tentang Allah, karena kalian tidak mungkin mengenal dengan sebenar – benar pengetahuan mengenai-Nya”(HR. mengenai-Nya”(HR. Abu Nu’aim) 10. Sifat – sifat Allah Swt. telah banyak disyariatkan oleh Alquranul Karim dan meru me rupa paka kan n sifa sifatt – sifa sifatt yang yang ditun ituntu tutt oleh oleh kese kesemp mpur urna naan an Uluh Uluhiy iyah ah (ketuhanan). 11. Saya harus meyakini bahwa pendapat para salaf lebih utama untuk diikuti, khus khusus usny nyaa dalam alam pers persooalan alan takw takwilil dan dan ta’t ta’thi hil, l, sert sertaa menye enyera rahk hkan an pengetahuan mengenai makna – makna ini kepada Allah Swt. Tanpa harus meny me nyeb ebab abka kan n dija dijatu tuhk hkan anny nyaa voni voniss kafi kafirr atau atau fasi fasikk bagi agi takw takwilil yang yang dikemukakan oleh orang – orang belakangan (khlaf). 12. Saya harus beribadah kepada Allah tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dalil : Qs. An-Nahl : 36
13. Saya takut kepada-Nya dan tidak takut kepada selain-Nya. Rasa takutku kepada-Nya harus mendorongku untuk menjauhi apa yang dimurkai serta diharamkan-Nya. Dalil : Qs. An-Nur : 52 dan Qs. Al-Mulk : 12 14. Saya harus mengingat-Nya dan senantiasa mengingat-Nya. Diamku harus merupakan kegiatan berpikir dan bicaraku merupakan dzikir. Dalil : Qs. Ar-Ra’d :28 dan Qs. Az-Zukhruf : 36 -37 15. Saya Saya harus harus mencin mencintai tai Allah Allah denga dengan n kecin kecintaa taan n yang yang me menja njadi dikan kan hatiku hatiku senantias senantiasaa merinduka merindukan n keagunga keagungan-Ny n-Nya, a, tertamb tertambat at kepadakepada-Nya, Nya, sehingga sehingga mend me ndor oron ongk gku u untu untukk sena senant ntia iasa sa me mena namb mbah ah keba kebaik ikan an,, berk berkor orka kan, n, dan dan berjihad di jalan-Nya selama – lamanya. Dalil : Qs. At- Taubah : 24 dan “Ada “Ada tiga tiga hal, hal, siap siapaa yang yang pada pada diri diriny nyaa ada ada keti ketiga ga hal hal itu itu ma maka ka ia pasti asti mend me ndap apat atka kan n kema kemani nisa san n iman iman:: Hend Hendak akla lah h Alla Allah h dan dan Rasul Rasul-N -Nya ya lebi lebih h dicintainya daripada orang lain; hendaklah ia mencintai seseorang, ia tidak mencin mencintai tai-Ny -Nyaa kecual kecualii karen karenaa Allah; Allah; dan dan henda hendakla klah h ia memben membenci ci untuk untuk kemb kembal alii kemb kembal alii kepa kepada da keka kekafi fira ran n seba sebaga gaim iman anaa ia tida tidakk suka suka untu untukk dilemparkan ke dalam neraka”(HR. Bukhari) 16. Say Saya haru haruss bert bertaw awaakal kal kepad epadaa Alla Allah h dala dalam m seg segala ala kead keadaa aan n dan menggantungkan diri kepada-Nya dalam segala urusan. Dalil : Qs. Ath – Thalaq : 3 dan “Jagalah Allah, niscaya Ia menjagamu; jagalah Allah, niscaya kamu mendapatiNya dihadapanmu....”(HR.Tirmidz dihadapanmu....”(HR.Tirmidzi) i) 17. Saya harus bersyukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga serta segala karunia dan rahmat-Nya rahmat-Nya yang tak terhitung. Dalil : Qs. An-Nahl : 78, Qs. Yasin : 33 -35, dan Qs. Ibrahim Ibrahim : 7 18. Saya Saya haru haruss beri berist stig ighf hfar ar me memo moho hon n am ampu puna nan n Alla Allah h dan sena senant ntia iasa sa beristighfar. Dalil : Qs. An-Nisa : 110 dan Qs. Ali ‘Imran : 135 -136 19. Saya harus menyadari muraqabah (pengawasan) Allah Swt. baik dalam keadaan sendiri sendiri maupun maupun ditengah - tengah manusia. Dalil : Qs. Al – Mujadilah : 7
Kedua :
SAYA HARUS MENGISLAMKAN IBADAH SAYA Dalam islam, ibadah adalah puncak ketundukan dan puncaka kesadaran meng me ngen enai ai keag keagun unga gan n ma ma’b ’bud ud(T (Tuh uhan an yang yang di semb sembah ah), ), tang tangga ga yang yang menghubungkan makhluk dengan Khaliq, Ibadah juga memiliki pengaruh – pengaruh yang mendalam dalam interaksi antar sesama hamba Allah. Logika Islam menetapkan agar kehidupan ini seutuhnya merupakan ibadah dan ketaatan. Dalil: Qs. Adz- Dzariyat : 56 – 58 dan Qs. Al- An’am :163 Konsekuensi dari mengislamkan ibadah adalah : 1. Ibadahku harus “hidup” dan “tersambung” kepada Ma’bud ( Tuhan yang diibadahi).Inilah diibadahi).Inilah derajat ihsan dalam ibadah.
2.
Ibada Ibadahku hku harus harus khusyu khusyuk, k, sehing sehingga ga saya saya bisa bisa mengha menghaya yati ti kehan kehanga gatan tan komunikasi dengan Allah dan nikmatnya kekhusyukan. 3. Dalam beribadah, hati saya harus hadir (sepenuh hati), melepaskan pikiran tentang segala kesibukan dan keinginan duniawi. 4. Dalam beribadah, saya harus tamak, tidak pernah puas dan rakus, tidak pernah kenyang. 5. Saya harus memiliki keinginan yang besar untuk melakukan qiyamulail (shalat malam) serta melatih diri untuk melaksanakannya sampai terbiasa. Dalil : Qs. Al-Muzamil:6, Qs. Adz- Dzariyat : 17-18, dan Qs. As-Sajdah : 16 6. Hendaklah saya menyediakan waktu untuk membaca dan merenungkan Alquranul Karim khususnya pada waktu fajar. Dalil : Qs. Al-Isra :78, Qs. Al-Hasyr :21 7. Doa harus menjadi tangga bagiku untuk memohon kepada Allah dalam setiap keadaan.
Ketiga :
SAYA HARUS MENGISLAMKAN AKHLAK SAYA. Berakhlak mulia merupakan tujuan pokok dari risalah Islam. sebagaimana sab sabda Rasu Rasulllah Saw. “Se “Sesung sungg guhny uhnyaa Aku diut iutus oleh leh Alla llah untu untukk menyempurnakan Akhlak yang mulia.”(HR. Ahmad). Serta ditegaskan oleh Allah dalam Al-Quran (Qs. Al-Haj : 41, Al- Baqarah : 177). Akhlak mulia merupakan bukti dan buah keimanan, keimanan tidak ada nilainya tanpa akhlak. Akhlak akan membuat timbangan seorang hamba akan menjadi berat pada hari kiamat. Akhlak mulia adalah buah ibadah dalam islam. Tanpa itu, ibadah tak ubahnya upacara dan gerakan yang tidak memiliki nilai dan faedah sama sekali (Qs. Al-Ankabut : 45, Al- Baqarah : 197). Sifat – sifat yang harus dimiliki seseorang agar memiliki akhlak islami adalah sebagai berikut: 1. Bersikap Wara’ ( hati – hati) terhadap syubhat 2. Menahan Pandangan (Gadhul Bashar) 3. Menjaga Lidah (lisan) 4. Malu (haya) “Ha “Hakik kikat malu alu adal adalah ah sua suatu kara arakter ter yang ang menye nyebabk abkan sese seseoorang meninggalkan keburukan, mencegahnya dari tindakan melalaikan kewajiban, atau melanggar hak orang lain”. 5. Pemaaf dan Sabar Dalil : Qs. Asy- Syuara :43, Al-Hijr :85, Az-Zumar : 10, An-Nur :22, dan Al-Furqan : 63) 6. Jujur 7. Rendah hati
8. Menjauhi Prasangka, Ghibah, dan mencari cela sesama Muslim. Dalil : Qs. Al- Hujurat : 12, Al-Ahzab: 58) 9. Dermawan dan Pemurah
Dalil : Qs. Al-Baqarah : 3, Al-Baqarah : 272 10. Menjadi tauladan yang baik
Keempat :
SAYA HARUS MENGISLAMKAN KELUARGA DAN RUMAH TANGGA SAYA Saya harus membawa risalah Islam kepada “masyarakat kecilku” : kepada keluar keluarga gaku, ku, kepad kepadaa istri istriku, ku, kepada kepada anak anak – anakku anakku,, kemuad kemuadian ian kepad kepadaa kerabat dekat, kemuadian yang terdekat. Itulah jalan yang ditempuh oleh Rasullah Saw. pada saat memulai dakwah. Seperti yang difirmankan oleh Allah Swt dalam Al-Quran Surat Asy-Syu’ara : 213 -215 - 215 dan Qs. Al- Tahrim: 6. Karen Karenaa itu, itu, tugas tugas perta pertama ma bagi bagi seoran seorang g Muslim Muslim setel setelah ah diriny dirinyaa sendi sendiri ri adalah adalah bertang bertanggung gung jawab jawab terhadap terhadap keluarga keluarga,, rumah rumah tangga, tangga, dan anakanakanaknya. A. Tanggung Jawab Pernikahan 1. Pernikahan harus saya laksanakan semata – mata karena Allah, yaitu dalam rangka membentuk rumah tangga muslim. Dalil : Qs. Ali ‘Imran :34 2. Hendaklah salah satu tujuan pernikahanku adalah menahan pandangan, memelihara kemaluan, dan bertakwa kepada Allah. 3. Saya harus memilih istri, pendamping hidup dan teman perjalanan dengan sebaik – baiknya. 4. Saya harus memilih wanita yang berakhlak dan beragama, sekalipun lebih rendah dibandingkan wanita lain dalam hal harta dan kecantikan. 5. Saya harus berhati – hati jangan sampai melanggar perintah Allah dalam hal pernikahan. B. Tanggung Jawab Pascapernikahan Pascapernikahan 1. Saya harus bersikap baik dan menghargainya, agar tumbuh kepercayaan antara saya dan dia. 2. Jangan sampai hubungan dengan istriku sebatas hubungan ranjang dan nafs nafsu u sem semata. ata. Te Teta tapi pi yang yang lebi lebih h pent pentin ing g yait yaitu u haru haruss ada ada hubu hubung ngan an kesesuaian dalam pemikiran, spritual, dan emosi. Dalil : Qs. Thaha : 132 dan Maryam :55 3. Hubungan dengan istriku harus mengikuti tuntunan syara’. Jadi, tidak dijalin dengan mengorbankan Islam atau dalam hal – hal yang diharamkan Allah. C. Tanggung Jawab Bersama dalam Mendidik Anak Dalil : Qs. Al-Furqan : 74
Kelima :
SAYA HARUS MENGALAHKAN NAFSU SAYA Dalil : Qs. Asy- Syams : 7-10. A. Sifat – Sifat Manusia Dalam pergulatan melawan nafsu, manusia terbagi menjadi beberapa tipe: 1. Ada Ada manusi manusiaa yang yang dikal dikalahk ahkan an oleh oleh nafsu nafsu me merek reka. a. Cender Cenderung ung kepada kepada kehidupan dunia, mereka adalah orang – orang kafir dan siapa saja yang mengikuti mereka.
Dalil : Qs. Al- jasiyah : 23 2. Ada tipe – tipe orang yang bersungguh – sungguh memerangani nafsunya dan dan melaw melawan an keingi keinginan nannya nya.. Merek Merekaa kadan kadang g berb berbuat uat kesal kesalaha ahan, n, tetap tetapii kemudian bertobat. Mereka kadang bermaksiyat kepada Allah, namun lantas menyesal dan beristighfar. Dalil : Qs. Ali ‘Imran : 135 B. Perangkat – Perangkat untuk Memenangkan Melawan Hawa Nafsu 1. HATI Dalil : Qs. Al-Anfal : 2 , Al – Haj : 46 dan Muhammad : 24 2. AKAL Dalil : Qs. An-Nur : 40 dan Fathir : 28 C. Indikasi – Indikasi Kekalahan Akhlak Ketik Ketikaa hati hati ma manus nusia ia ma mati ti atau atau menge mengera ras, s, dan ketik ketikaa akaln akalnya ya padam padam atau atau menyimpang. Sehingga manausia itu akan dihinggapi penyakit was – was. Dalil : Qs. Al- mujadilah : 19, Al- A’raf : 16-17 D. Sarana – Sarana untuk Membentengi Diri dari Masuknya Setan Sepuluh pintu yang dijadikan setan sebagai sarana untuk mendatangi mendatangi manusia: 1. Ambisi dan Buruk Sangka 2. Kecintaan kepada hidup dan panjang angan – angan 3. Keinginan untuk santai dan bersenang – senang 4. Bangga diri 5. Sikap meremehkan dan kurang menghargai orang lain 6. Dengki 7. Riya’ dan keinginan dipuji manusia 8. Kikir 9. Sombong 10. Tamak Sepuluh sarana menutup pintu masuk untuk setan : 1. Sikap Percaya dan menerima 2. Rasa takut terhadap datangnya kematian secara tiba –tiba 3. Menyadari Menyadari akan hilangnya nikmat dan keburukan hisab 4. Mengingat karunia dan takut akan akibat yang akan menimpa 5. Mengenali hak dan kehormatan orang lain 6. Sikap menerima dan rela dengan pemberian dari Allah kepada makhlukmakhluknya 7. Keikhlasan 8. Sadar akan sirnanya semua yang ada di tangan makhluk dan kekalnya pahala di sisi Allah Swt. 9. Rendah hati 10. Percaya dengan apa yang ada di sisi Allah dan Zuhud terhadap apa yang dimiliki manusia.
Keenam :
SAYA HARUS YAKIN BAHWA MASA DEPAN ADALAH MILIK ISLAM
Kepercayaan saya kepada Islam harus mencapai tingkat keyakinan bahwa masa depan adalah milik agama ini. Dalil Qs. Al-Mulk : 14. Beberapa faktor yang mendorong keyakinan saya : 1. Rabaniyah Manhaj Islam 2. Universalitas Universalitas Manhaj Islam 3. Elastisitas Manhaj Islam 4. Kelengkapan Kelengkapan Manhaj Islam 5. Keterbatasan Keterbatasan Sistem – Sistem “Wadh’iyah”
Diposkan oleh ASe al Ahnaf di 22:52 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi Facebook Berbagi ke Google Buzz Label: akhlak islam, islam, aqidah islam, islam, arti mengaku islam, islam, fathi yakan, yakan, keluarga islam, islam, komitmen muslim sejati, sejati, masa depan islam, islam, ringkasan 0 komentar: Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)
Jadwal Shalat untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
TIME
Terpopuler
•
URGENSI BERJAMAAH DALAM ISLAM Disusun oleh : Anggun Setianto Islam merupakan satu – satunya agama di dunia ini yang masih terpeliha...
•
Teguh Menyuarakan Kebenaran DAKWAH Islam yang dilakukan Rasulullah Saw kian berkembang. Namun di pihak lain, kaum kafir kian meningkatkan tekanannya terhadap Rasul da...
•
Sebuah Renungan Bagi Aktivis Dakwah Kampus Awal malapetaka dakwah (kampus): ketika para pengampu-nya mulai merasa tinggi, berbeda, berkuasa, mulai mengendalikan dan memaksa; ketika p...
•
Ringkasan Buku Komitmen Muslim Sejati (Ust. Fathi Yakan) Bagian Pertama komitmen muslim sejati BAB PERTAMA MUSLIM? Bagian pertama buku ini me... •
APA ARTINYA SAYA MENGAKU
Ahmad Yasin: Legenda Ciptakan Kelemahan Jadi Kekuatan Bagi Hamas Gaza – Infopalestina: ضى َ َق ن ْمِ َ ْ َُحبْ َ... ُ ْ مَ
ّا الُدَهَ عمَ واُقَصد ٌ جَ ِن ر ن يَ َ ع ْ ِ َ ف ِ ْ ْ َ ُ ْن ال ُ َ ْ مَ َ يِم ِ ْؤ َ مِ
Arsip Blog •
Follow me
► 2009 (1) ► Oktober Oktober (1) (1) o Ciri-ciri Rumah Tan T angga Muslim Mu slim
•
▼ 2010 (4) ▼ November November (4) (4) o Ahmad Yasin: Legenda Ciptakan Kelemahan Jadi Kekua...
Mengenai Saya ASe al Ahnaf Lihat profil lengkapku
•
Ringkasan Buku Komitmen Muslim Sejati (Ust. Fathi... Teguh Menyuarakan Kebenaran Sebuah Renungan Bagi Aktivis Dakwah Kampus
► 2011 (1) ► Januari (1) o URGENSI BERJAMAAH DALAM ISLAM
connect with me
My Social Network
Link Favorit • • • •
Warna Islam Al- Ikhwan.net Perumahan Muslim Cinere Insani Residence Cerdas Investasi Emas
Bisnis dan Investasi Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan
visitors
Total Kunjungan 445
Refresh Sejenak ngasih makan ikan yukss^^ Template Picture Window. Gambar template oleh simonox simonox.. Didukung oleh Blogger .