TEKNIK PROYEKSI BISNIS
Disusun oleh : Rizki Budi Prasetio 3352404048 Manajemen S1 Reg
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2007
TUGAS RESUME
MATA KULIAH TEKNIK PROYEKSI BISNIS Pengertian Teknik Proyeksi Bisnis - Proyeksi : Peramalan - Bisnis : Kesibukan ,usaha untuk memperoleh keuntungan ,kewirausahaan Peramalan dapat digunakan dalam : Penjualan Investasi Trend TPB dibagi menjadi 2hal: A. Metode Kualitatif : Terukur Teramati Konsistensi Bagaimana orang bisa memproyeksikan tergantung 4 hal: Tingkat akurasi dari sebuah peramalan Pola data Jangka waktu Biaya B. Metode Kuantitatif Mova / Moving Average Linear setengah rata-rata Regresi Least square
1) Metode Single Mova Ft+1 = x1+x2+x3…+xn n
Data penjualan No
Bulan Jumlah Penjualan
1
Jan
10800
2
Feb
10700
3
Mar
11200
4
Apr
12100
5
Mei
13500
6
Jun
14700
7
Jul
14800
8
Ags
15100
9
Sep
15300
10
Okt
16200
11
Nov
17300
12
Des
17800
Hitunglah menggunakan single Mova untuk bulan ke-4. kemudian hitung Absolute Errornya!
Jawab Ft= 10800 +10700 + 11200 + 12100 4 = 44800 4 = 11200
Akumulasi absolute error:
= (10800 – 11200) + (10700 – 11200) + (11200 – 11200) +(12100 – 11200) 4 = 1800 / 4 = 450
2) Metode Double MovA
No
Bulan
Jumlah Penjualan
Standart error
1
Jan
5120
2
Feb
5300
3
Mar
5310
- 110
4
Apr
5370
-50
5
Mei
5390
-30
6
Jun*
5420
0
7
Jul
5450
30
8
Ags
5480
60
9
Sep
5520
100
10
Okt
5550
11
Nov
5590
12
Des
5600
Hitunglah dengan menggunakan terminologi 4 untuk bulan standar bulan Juni*
Mean Absolute Error = 5310 + 5370 + 5390 + 5420 = 5372,5 4 = 5370 + 5390 + 5420 + 5450 = 5407,5 4 = 5390 + 5420 + 5450 + 5480 = 5435 4 = 5420 + 5450 + 5480 + 5520 = 5467,5 + 4 21682,5 / 4 = 5420,625 Akumulasi absolute error = 380 / 7 = 54,28
Peramalan proyeksi thn depan = (-110)+(-50)+(-30)+0+30+60+100 = 0 7
Penjualan Januari tahun depan = 5600 + 0 = 5600
3) Metode Trend setengah rata-rata Y = a + bx a = rata-rata kel I b = rata-rata kel II – rata-rata kel I n
7
=0
Tahun
Penjualan (Y)
X
1994
1200
-1
1995
1250
0
1996
1350
+1
1997
1500
2
II 1998
1600
3
1999
1750
4
I
semitotal
Semi average 3800 / 3
3800
= 1266,67
4850 / 3 4850
= 1616,67
Y = a + bx a = 1266,67 b = 1616,67-1266,67
= 116,67
3 Ramalan penjualan tahun 2000 (X=5) Y = 1266,67 +116,67 (5) = 1850
4) REGRESI Y = a + bx a = Σy(Σx2) – (Σx . Σxy n Σx2 – (Σx)2 b = n Σxy – Σx .Σy n Σx2 –(Σx)2
Data penjualan : Tahun
Y
X
XY
X2
1991
300
9
2700
81
1992
305
17
5185
289
1993
307
20
6140
400
1994
311
22
6842
484
1995
321
25
8025
625
1996
324
29
9396
841
1997
325
32
10400 1024
1998
326
34
11084 1156
1999
3389
37
12506 1369
2000
340
40
13600 1600
jumlah
3197
265 85878 7869
Y = a + bx a = 3197 (7869) – 265. 3197 10 (7869) – (265)2
= 24309988
= 2871,82
8465
b = 10 (85878) – (265) (3197) 10(7869) – (265)2
=
11575
= 1,37
8465
Y = 2871,82 + 1,37 X
5) LEAST SQUARE METHOD
Yt = a + b t
a = ΣY n b = ΣtY Σt2
Tahun
Penjualan (Y)
t
tY
t2
1996
1250
-5
-6250
25
1997
1300
-3
-3900
9
1998
1400
-1
-1400
1
1999
1450
1
1450
1
2000
1480
3
4440
9
2001
1550
5
7750
25
2090
70
Jumlah 8430
Y = a + bt a = 8430 6 = 1405 b = 2090 70 = 29,86 Y = 1405 + 29,86 t
6)
Soal Cerita. Telah didirikan suatu perusahan Salon Kecantikan dan sebagai
konsumennya adalah wanita. Perbandingan jumlah wanita dan pria 6 : 4 dan wanita yang suka ke salon kecantikan ada 50% dari jumlah wanita di kota “X”. jumlah penduduk yang berada di kota “X” ada 200.000 jiwa pdan pertumbuhan penduduk tiap tahun sebesar 3%. Proyeksikan jumlah konsumen salon kecantikan tersebut 5 tahun mendatang. Jawab: Diketahui Perbandinan jumlah wanita dan pria 6 : 4 atau 60% : 40% Jumlah wanita yang suka pergi ke salon sebesar 50% Jumlah penduduk 200.000 jiwa Pertumbuhan jumlah pendududk 3%
Proyeksi jumlah konsumen salon kecantikan 5 thn mendatang: Thn ke-1 = 200.000 X 60% X 50%
= 60.000
Thn ke-2 =(200.000+(200.000X3%))X60%X50%
= 61.800
Thn ke-3 =(206.000+(206.000X3%))X60%X50%
= 63.654
Thn ke-4 =(212.280+(212.280X3%))X60%X50%
= 65.563
Thn ke-5 =(218.545,4+(218.545,4X3%))X60%X50%
= 67.530
7)
Lingkungan Bisnis
Internal : Organization Culture :
-
Visi dan Misi
-
Struktur
-
Value dan Belief
-
Tradisi
Sosial
Jaringan
Eksternal : Politik Condition of Economic Global Jaringan / Networking