ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematis. Bagaiman Bagaimana a kira-kir kira-kira a proses proses yang terjadi terjadi ketik ketika a berpikir berpikir.. Menuru Menurutt Dewey Dewey proses berpikir dari manusia normal mempunyai urutan : 1. imbu imbull ras ras sulit sulit !. "asa sulit sulit tersebut tersebut diberi defenisi defenisi dalam dalam bentuk bentuk permasalahan permasalahan #. imbul imbul kemun kemungkin gkinan an peme$ah peme$ahan an %. Ide peme$ahan peme$ahan diuraika diuraikan n se$ara rasional rasional melalui melalui bukti-bukti bukti-bukti &. 'da pembu pembuktia ktian n tentang tentang ide-ide ide-ide tersebut tersebut Menurut (elly : 1. 'da 'da ras rasa a sul sulit it !. "asa "asa sulit sulit didefeni didefenisik sikan an #. Men$a Men$ari ri peme$ peme$ah ahan an %. Menambah peme$ahan peme$ahan terhadap terhadap keterangan keterangan &. Melaku Melakukan kan peme$ peme$aha ahan n lebih lebih lanjut lanjut ). *enilaian *enilaian terhadap terhadap penemuan-penemu penemuan-penemuan an +. Memberik Memberikan an suatu pandan pandangan gan kedep kedepan an Ciri-ciri dari berpikir adalah : •
•
'dan 'danya ya unsu unsurr logi logis s logikanya tersendiri
dida didala lamn mnya ya,,
tiap tiap bent bentuk uk berp berpik ikir ir memp mempun unya yaii
'danya unsur analitis didalam berpikir itu sendiri
*enelltian adalah terjemahan dari kata inggris resear$h, berasal dari kata re kemba embali li dan dan to sear sear$h $h men$ men$ar ari. i. eda edang ngk kan kamus amus ebst ebster ers s new new international, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam men$ari fakta dan prinsip-prinsip, suatu penyelidikan yang amat $erdik untuk menetapkan sesuatu.
Whitney en!"tip beberapa de#ni$i penelitian :
1. *en$ar en$arian ian atas atas sesua sesuatau tau se$ara se$ara sistem sistemati atis s deng dengan an penek penekan anan an bahwa bahwa pen$ pen$ar aria ian n ini ini dila dilak kukan ukan ter terhada hadap p masa masallah-m ah-mas asal alah ah yang ang dapa dapatt dipe$ahkan !. ransfor ransformasi masi yang terkend terkendalik alikan an atau terarah terarah dari dari situasi situasi yang yang dikanal dikanal dalam kenyataan yang ada padanya dan hubungannya #. ebua ebuah h metod metode e untuk untuk menemu menemuka kan n kebenar ebenaran an yang yang juga juga merup merupak akan an sebuah pemikiran kritis
ILMU% PENELITIAN DAN &E'ENA(AN /ubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan proses.0ang menurut menurut 'lma$k 12#34 hubungan antara ilmu dan penelitian adalah proses, sedangkan hasilnya adalah ilmu 'kan tetapi hitney 12)34, berpendapat bahwa ilmu dan penelitian adalah sama-sama proses, sehingga ilmu dan dan penelitian adalah proses yang sama . hasil dari proses tersebut adalah adalah kebenaran. /ubungan antara berpikir, penelitian, dan ilmu5 (onsep berpikir, ilmu, dan penelitian juga sama. Berpikir, seperti halnya dengan ilmu, juga merupakan proses untuk men$ari kebenaran. *roses berpikir adalah re6eksi yang hatihati dan teratur. teratur. 7mumnyatu kebenaran ilmiah dapat diterima dikarenakan oleh tiga hal : •
'danya koheren
•
'danya koresponden
•
*ragmatis
&E'ENA(AN N)NILMIAH
(adangkala kebenran dapat ditemukan melaalui proses nonilmih, seperti : •
*enemuan kebenaran se$ara kebetulan
•
*enemuan kebenran se$ara $ommon sense akal sehat4
•
*enemuan kebenaran melalui wahyu
•
*enemuan kebeah mempunyai jangkauan $ukup luas danaran melalui intuitif
•
*enemuan kebenaran melalui trial dan error
•
*enemuan kebenran melalui spekulasi
•
*enemuan kebenaran melalui kewibawaan
P()P)*I*I% DALIL% TE)(I% DAN +A&TA *roposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita. proposisi tersebut dapat diuji kebenarannya, jika proposisi sudah dirumuskan sedemikian rupa dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya, proposisi tersebut disebut hipotesa. *roposisi yang sudah mempunyai jangkauan $ukup luas dan telah didukung oleh data empiris dinamakn dalil. Dengan perkataan lain, dalil adalah singkatan dari suatu pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum dibandingkan dengan penemuanpenemuan empiris pada mana dalil tersebut didasarkan. eori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis dalam gejala sosial maupun natura yang ingin diteliti 8akta adalah pengamatan yang telah diferi9ikasikan se$ara empiris 'da tiga hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengenal teori : 1. eori adalah sebuah set proposisi yang terdiri atas konstrak yang sudah didefenisikan se$ara luas dan hubungan unsure-unsurnya !. eori menjelaskan hubungan antar9ariabel atau antar konstrak #. eori menerangkan fenomena dengan $ara menspesipikasikan 9ariabelmana yang berhubungan dengan 9ariable mana +akta iliah adalah produk dari pengamatan ynag bukan random dan mempunyai arti Te,ri adalah alat dari ilmu, dipihak lain teori juga merupakan alat penolong teori. Peranan te,ri $eba!ai berik"t:
1. eori mendenisikan orientasi utama dari ilmu dengan $ara memberikan denisi terhadap jenis data yang dibuat abstraksinya
!. eori
memberikan ren$ana konsepsual, fenomena yang rele9an disistematiskan.
dengan
ren$ana
mana
#. eori memberikan ringkasan terhadap fakta dalambentuk generalisasi %. eori memberikan prediksi terhadap fakta &. eori memperjelas $elah-$elah di dalam pengetahuan kita
Peranan akta terhadap te,ri antara lain :
1. 8akta mendorong memprakarsai teori !. 8akta member jalan dalam mengubah atau memformulasikan teori baru #. 8akta dapat memnbuat penolakan terhadap teori %. 8akta menukar fo$us dan orientasi dari teori &. 8akta memperterang dan member denisi kembali terhadap teori Dapat di$ip"lkan bah.a te,ri eberikan k,ntrib"$ii terhadap penelitian% antara lain :
1. eori meningkatkan keberhasilan penelitian karena teori dapat menghubungkan penemuan yang tampaknya berbeda-beda kedalam suatu keseluruhan serta memperjelas proses yang terjadi didalamnya !. eori dapat memberikan penjelasan terhadap hubungan-hubungan yang diamati dalam suatu penelitian
PE(ANAN DAN /ENI*-/ENI* PENELITIAN (egunaan penelitian ialah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. (eadaan tersebut bias saja dikontrol melalui per$obaan ataupun berdasarkan obser9asi tanpa $ontrol. Di ;egara berkembang, penelitian pertanian memegang peranan sangat penting sekali, yang meliputi aspek pemasaran, penerapan teknologi, alat pertanian, pengangkutan serta perangsang produksi. Banyakk studi menyimpulkan bahwa kontribusi dari penelitian mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut.
'da dua $ara untuk menilai benet yang pertama menggunakan teknik internal rate of to in9estment, dan kedua menghitung nilai marginal dari output per dolar modal yang ditanakman dalam penelitian. /ENI*-/ENI* PENELITIAN e$ara umum penelitian, penelitian dapat dibagi atas dua jenis : '. *enelitian dasar atau penelitian murni, hasilnya adalah pengetahuan umum dan pengertian tentang alam serta hokum-hukumnya B. *enelitian terapan, penelitian yang hati-hati dan sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu.
'E'E(APA *I+AT 0&HA*1 PENELITIAN <=>/ ?rawford 12!@4, Memberikan kriteria dari penelitian : 1. *enelitian harus berpikir disekeliling masalah !. *enelitian sedikit-dikitnya mengandung unsure orisinalitas #. *enelitian didasarkan pada pandangan ingin tahu %. *enelitian berdassarkan pada asumsi bahwa fenomena mempunyai hokum dan pengaturan &. *enelitian berkehendak untuk menemukan generalisasi atau dalil ). *enelitian merupakan studi tentang sebab akibat +. *engukuran yang tepat @. Menggunakan teknik yang se$ara sadar diketahui A&TI2ITA* PENELITIAN TEMP) DULU
1. ?ara penelitian yang sistematik yang dilakukan oleh ?harles Darwin dengan menggunakan prinsip ba$onian, akti9itas penelitiannya adalah se$arfa induksi yang terpen$ar !. 'kti9itas $harters dalam studinya tentang kurikulum, bekerja sebagai berikut. (egiatan serta sifat-sifat yang diteliti, dianalisis untuk melihat kesulitan yang mun$ul #. (ilpatri$k menekankan perlunya generalisasi. Dia sangat mementinghkan konsep dan hipotesis %. .=. (elly meneliti dengna $ara yang dapat dilaksanakan oleh orang-orang yang kurang genius
*3A(AT UTAMA UNTU& 'E(HA*ILN3A PENELITIAN Ala$an penelitian tidak dilak"kan :
1. 'tmosr untuk penelitian tidak memungkinkan
!. Data penelitian sebelumnya telah hilang akibat perang dunia ke ! #. *erangsang untuk mengadakan penelitian menurun %. *erhatian peneliti lebih banyak di$urahkan untuk men$ari nafkah omers memberikan syarat agar pelaksanaan penelitian berjalan lan$er : 1. 'danaya kesadaran tentang pentingnya penelitian !. /arus ada sarana #. /asil segera diterapkan %. 'da kebebasan dalam melakukan &. *eneliti mempunyai kualikasi (uaalikasi peneliti harus didasarkan kepada inteligensia, kekuatan bekerja serta sifat jujur dan rajin. hitney 12)34 memberikan beberapa $riteria yang harus dipunyai peneliti : 1. Daya nalar !.
*andanagan moral
ingkat ketrampilan dalam melaksanakan penelitian dapat dikategorikan atas % tingkat : 1. (etrampilan in9entif !. (etrampilan teknis #. (etrampilan teknis ilmiah %. (etrampilan ilmiah konseptual
MET)DE ILMIAH '*'('/ 0';A DIM'(7D D>;A'; M>
I=MI'/ M> I=MI'/ B<=>/ DI(''('; 7'7 *>;A>'"'; >"/'D'* (>B>;'"'; 0';A DI'7" <=>/ *>"IMB';A'; =;' ID>'= D'"I I=M7 'D'='/ 7;7( M>M*>"<=>/ 8'(', M'(' M> I=MI'/ B>"(>/>;D'( 7;7( M>;?'"I ''B'; >;';A 8(''-8'(' D>;A'; M>;AA7;'('; *>;D>(''; (>';AI'; I>M'I. Menurut alma$k 12#24 metode ilmiah adalah $ara menerapkan prinsip logos terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. &(ITE(IA MET)DE ILMIAH
7paya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai $riteria sebagai berikut C •
Berdasarkan fakta
•
Bebas dari prasangka
•
Menggunakan prinsip analisis
•
Menggunakan hipotesis
•
Menggunakan ukuran objektif
•
Menggunakan teknik kuantikasi
LANG&AH DALAM MET)DE ILMIAH •
*emilihan bidang, topi$ atau judul penelitian
•
Mengadakan sur9ey lapangan untuk merumuskan masalah
•
Membangun sebuah bibliogra
•
Mendenisikan masalah dan memformulasikan
•
membeda-bedakan dan membuat outline
•
Mengklasikasikan unsure-unsur dengan data atau bukti
dalam
masalah
•
Menentukan data tau bukti mana yang dikehendahi
•
Menguji untuk diketahui
dan hubungannya
•
Mengumpulkan data
•
Mengatur data se$ara sistematis
•
Menganalisa data
•
Mengatur data untuk persentase
•
Menggunakan $itasi, refrensi
•
Menulis laporan penelitian
MET)DE PENELITIAN Dala mengelompokkan metode penelitian, $riteria yang dipakai adalah teknik serta prosedur penelitian, namun tidak jarang terdapat, bahwa pengelompokan yang dibuat ada kalanya didasarkan kepada prosedur saja, ada kalany didasarkan pada teknik. Penelitian diba!i ,leh Cra.,rd ata$ 45 6eni$ :
1. >ksperimen !. *sikologi #. ejarah %. ?ase study &. ur9ey ). Membuat kurikulum +. 'nalisis pekerjaan @. Inter9iew 2. uestionair 13.
11.
*engukuran
1!.
tatisti$
1#.
able dan grak
1%.
eknik perpustakaan
ejak tahun 121% telah mun$ul ahli-ahli untuk membagi penelitian dalam dalam kelompok tertentu C
1. Metode eksperimen !. Metode sejarah #. Metode deskriftip %. Metode kuisioner *ada tahun 12#1, penelitian dikelomkkan : 1. Metode sejarah !. Metode eksperimen #. Metode lsafat %. Metode deskriptif 'ntara tahun 12#!-12#@, metode yang banyak digunakan dalam penelitian masih dalam pengelompokan seperti diatas, hanya saja urutan menurut popularitasnya berubah menjadi : 1. Metode eksperimen !. Metode sejarah #. Metode deskriptip %. Metode lsafat Dewasa ini penelitian dikelompokkan berdasarkan : •
•
ifat masalahnya, disamping alat teknik yang digunakan empat penelitian
•
aktu
•
Ilmu pengetahuan yang mendukung
7ntuk dapat memberikan dengan jelas beberapa metode penelitian, maka penelitian dikelompokkan dalam & kelompok umum : •
Metode sejarah
•
Metode deskripsi 1. Metode sur9ey !. Metode deskriptif #. Metode studi kasus
%. Metode analisis pekerjaan dan akti9itas &. Metode studi komperatif ). Metode studi waktu dan gerakan •
Metode eksperimental
•
Metode grounded resear$h
•
Metode penelitian tindakan
?irri-$iri metode sejarah : •
Menggantungkan diri pada data lama
•
Bergabtung pada data primer
•
•
Men$ari data se$ara lebih tuntas serta mengambil informasi yang lebih tua umber data harus dinyatakan se$ardinitip
umber data pada metode sejarah : •
"emain dan dokumen
•
umber primer dan sekunder
enis-jenis penelitian sejarah : •
*enelitian sejarah komparatif
•
*enelitian yuridis atau legal
•
*enelitian biogras
•
*enelitian bibliogras
=angkah E langkah penelitian sejarah : •
Denisikan masalah
•
"umuskan tujuan penelitian
•
"umuskan hiptesis
•
(umpulkan data
•
>9aluasi data
•
Interpretasi dan generalisasi
M> D>("I8I* 'dalah sutau metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, sutau kondisi, suatu system pemikiran, atauoun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. ?irri-$iri metode deskriptip : se$ra harah, metode deskriptip adalah metode penelitian untuk membbuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengandalakn akumulasi data dasr belaka. enis E jenis penelitian deskriptif : •
Metode sur9ey
•
Metode deskriptif beerkesinambungan
•
*enelitian studi kasus
•
*enelitian analisis pekerjaan
•
*enelitian tindakan
•
*enelitian perpustakaan dan do$umenter
tudi atau penelitian komparatif adalah jenis penelitian deskriptif yang ingin men$ari jawab se$ara mendasar tentanng sebab akibat dengan menganalisis fa$tor penyebab terjadinya ataupun mun$ulnya suatu fenomena tertentu. (eunggulan metode ini adalah : 1. Dapat mensubstitusikan metode eksperimental !. Dengan adanya teknik yang lebih mutakhir serta alat statisti$ yang lebih maju, membuat penelitian komparatif dapat mengadakan estimasi terhdap parameter hubungan kausal se$ara lebih efektif (elemahan penelitian komparatif : •
ifatnya eF post fo$to, tidak mempunyai $ontrol
•
ukar memperoleh kepastian
•
8aktornya bukan belGkerja se$ara merdeka tapi salingberkaitan
•
/ubungan yang diperlihatkan belum akibatmengkategorisasikan subjek dalam dikhotomi
tentu
sebab
=angkah-langkag penelitian komparatif : •
•
"umuskan dan denisikan masalah ajaki literature yang ada
•
"umuskan kerangka teoritis
•
Buat ran$angan penelitian
•
7ji hipotesis
•
Buat generalisasi
•
usun laporan
(riteri poko metode deskriptif •
?riteria umum, sebagi berikut : 1. Masalah yang dirumuskan harus patut !. ujuan penelitian harus dinyatakan dengan egas #. Data yang digunakan harus fakta yang terper$aya %. tandarnya 9aliditas &. /arus ada deskripsi yang terang tentang tempat dan waktu ). /asil penelitian harus berisi se$ara detail yang digunakan
•
?riteria khusus, sebagai berikut : 1. *rinsip ataupun data yang digunkan dinyatakan dalam nilai !. 8akta ataupun prinsip yang digunakan adalah mengenai status #. ifat penelitian adalah eF post fa$to
=angkah umum metode deskriptip : •
Memilih dan merumuskan maslah
•
Menetukan tujuan dari penelitian
•
Memberikan limitasi dari area atau s$ope
•
*ada bidang ilmu yang telah mempunyai teori yang kuat, maka perlu dirumuskan kerangka teori
•
Menelusuri sumber kepustakaan
•
Merumuskan hipotesis
•
Melakukan kerja lapangan
•
Membuat tabulasi
•
Memberikan interpretasi
•
Mengadakan generalisasi
•
Membuat laporan penelitian
M> >(*>"IM>;'= 'dalah obser9asi dibawah kondisi buatan dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh sipeneliti. Dengan demikian penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya $ontrol. ika kita bandingkan dengan metode deskriptip maka ada dua hal yang $ukup membedakan metode ekssperimen dengan metode deskriptip. *erbedaan pokok tersebut adalah 1. *ada metode eksperimen deskriptip $ontrol tidak ada
terdapat
$ontrol,
sedangkan
metode
!. *ada metode eksperimen peneliti mengadakan manipuulasi terhadap 9aiabel, sedangkan metode deskriptip 9ariable yang diteliti berada dalam keadaan sebagaimana adanya Beberapa $riteria umum yang paling penting dari metode eksperimental adalah : 1. Masalah yang dipe$ahkan
dipilih
harus
masalah
yang
penting
dan dapat
!. 8a$tor-faktor serta 9ariable dalam per$obaan harus didenisikan #. *er$obaan harus dilakukan dengan per$obaan desain yang $o$ok %. (etelitian dalam obser9asi serta ketepatan ukuran &. Metode, material, serta refrensi yang digunakan dalam penelitian harus dilukiskan dengan jelas
). Interpretasi serta uji statisti$ harus dinyatakan dalam beda signikan dari parameter yang di$ari
M>">;?';'('; *>"?
(eepthone 12)!4 memberikan langkah-langkah dalam meren$anakan per$obaan : 1. "umusan permasalahan !. 8ormulasikan hipotesis #. *engaturan teknik serta desain per$obaan %. *enyelidikan atas kemungkinan hasil yang diperoleh dari per$obaan dan menghubungkan kembali kepada alas an mengapa per$obaan harus dilakukan &. Memberikan pertimbangan terhadap teknik dan prosedur statisti$ yang akan digunakan untuk menyakinkan bahwa kondisi yang diperlukan untuk menggunakan teknik diatas $ukup 9alid ). =akssanakan per$obaan +. 'plikasikan teknik statisti$ terhadap per$obaan tersebut @. arik kesimpulan dari estimasi yang diperoleh serta dari tiap kuantitas yang diperoleh 2. Berikan e9aluasi terhadap seluruh penelitian dan bandingkan dengan per$obaan yang telah dilakukan dengan masalah yang serupa atau hamper serupa D>'I; *>"?
?irri-$iri desin per$obaan yang baik adalah : 1. Dapat mengatur 9aribel dan kondisi per$obaan se$ara utuh dan ketat !. *erlakuan yang dilakuklan dapat dibandingkan se$ara nyata dengan $ontrol #. Desain yang baik dapat memaksimisasikan 9arian$e dari 9ariable %. Desain yang baik harus dapat menjawab dua pertanyaan poko &. Desain yang baik se$ara simultan dapat memberikan keterangan tentang efek 9ariaabel yang rele9an dapat dikontrol yarat-syarat per$obaan yang baik : 1. *er$obaan harus bebas dari bias !. *er$fobaan harus punya ukuran terhadap error #. *er$obaan harus punya ketetapan %. ujuan harus didefenisikan sejelas-jelasnya &. *er$obaan harus punya jangkauan yang $ukup enis-jenis metode eksperimen, dapat juga dibagi eksperimentl sungguhan dan eksperimental semu.
atas
penelitian
A"<7;D>D ">>'"?/ 'dalah suatu peneltian yang metodenya di$etuskan oleh Alaser dan trauss, yang mana penelitian dengan metode ini adalh lawan dari penelitian se$ara 9erikasi. Denisi adalah suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori, dan mengembangkan teori ?irri-$iri grounded resear$h : menggunakan data sebagai sumber teori sehingga teori yang dibangun berdasarkan logika tidak ada tempatnya dalam penganut grounded resear$h. ?irri lain adalah menonjolnya peranan data dalam penelitian =';A('/-=';A('/ A"<7;D>D ">>'"?/ 'D'='/ 1. entukan masalh yang ingin diselidiki !. (umpulkan data #. 'nalisi dan penjelasan
%. Membuat laporan penelitian (elemahan dari grounded resear$h adalah 1. Menggunakan analisis perbandingan dan perbandingan sebagaipenemuan yang baru
mensifatkan
analisis
!. 'khir satu penelitian bergantung pada subjekti9itas peneliti #. Disimpulkan bahwa teori yang diperoleh tidak didasrkan atas langkah sistematis %. Dapat disamakan dengan pilot studi atau eFploratory resear$h belaka M> *>;>=II'; I;D'('; /ubungan antara penelitian dan tindakan : 1. *enelitian dan tindakan terpisah sama sekali !. erdapat interdepensi antara tindakan dengan peneltian #. *rogram tindakan tidak tergantung dari penelitian %. 'da juga tindakan atau kegiatan dilaksanakan untuk kepentingan penelitian &. /ubungan yang terakhir adalah praktisi. Denisi peneltian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan de$ision maker tentang 9ariable yang dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan. 'dapun tujuan penelitian tindakan : 1. 7ntukl memperoleh keterangan yang objektif !. 7ntuk memberikan keterangan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan #. 7ntuk membenarkan penundaan aksi %. 7ntuk menstimulasikan pekerja pelaksana program kearah lebih dinamis serta lebih menggiatkan implikasi dari berbagai alat untuk men$apai tujuan. (esukaran pelaksanaan penelitian tindakan : 1. (esukaran e9aluasi !. (esukaran kerjasama
=angkah-langkah penelitian tindakan : 1. "umusan masalh dan tujuan penelltitian bersama-sama antara peneliti dan pekerja praktis !. /impun data yang tersedia tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah #. "umuskan hipotesis serta strategi pendekatan dan meme$ahkan masalah %. Buat desain penelitian &. entukan $riteria e9aluasi, teknik pengukuran serta teknik analisis ). (umpulkan data, analisis, interpretasi, generalisasi, dan saran +. =aporan penelitian dengan penulisan ilmiah
B'B & D>'I; *>;>=II'; 'dalah semua proses yang diperlukan dalam peren$anaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja. Desain penelitian men$akup proses-proses : 1. Identikasi dan masalah penelitian !. *emilihan kerangka konsepsual untuk masalah penelitian #. Memformulasikan masalah penelitian %. Membangun penyelidikan atau per$obaan &. Memilih serta member denisi terhadap pengukuran 9ariable ). Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan +. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data @. Membuat $oding, serta mengadakan editing dan prosesing data 2. Menganalisis data sertapemilihan prosedur statisti$
13.
*elaporan hasil penelitian
Desain dalam pelaksanaan penelitian dibadi kedalam : 1. Desain sampel, yang akan digunakan dalam operasional penelitian amat tergantung dari pandangan esiensi. Dalam desain sampling ini termasuk: mendenisikan populasi, menentukan besarnya sampel, menentukan sampel yang representati9e !. Desain dari instrument atau alat, alat untuk mengumpulkan data #. Desain analisis, se$ara ideal desain analisis sudah dikerjakan lebih dahulu sebelum pengumpulan data dimulai enis-jenis desain penelitian : Barnes 12)%4 membagi desain penelitian atas : 1. tudi sebelum dan sesudah dengan kelompok $ontrol !. tudi sesudah saja dengan kelompok $ontrol #. tudi sebelum-sesudah dengan satu kelompok %. tudi sesudah saja tanpa $ontrol &. *er$obaan eF post fa$to edangkan elltiH 12)%4 membagi desain penelitian atas : 1. Desain untuk studi eksploratif dan formulatif !. Desain untuk studi deskriptif #. Desain untuk studi menguji hipotesis kausal hah 12+!4 men$oba membagi desain penelitian atas ) jenis : 1. Desain untuk penelitian yang ada $ontrol !. Desain untuk studi deskriptif dan analitis #. Desain untuk studi lapangan %. Desain untuk studi dengan dimensi waktu &. Desain untuk studi e9aluati9e-none9aluatif ). Desain dengan menggunakan data primer atau sumber data sekunder Desain penelitian yang ada $ontrol adalah desain per$obaan atau desain bukan per$obaan. (edua desain tersebut mempunyai $ontrol.
Desain penelitian deskriptif-analitis. Dapat dibagi atas penelitian deskriptip dan penelitian analitis. *enelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat. Disamping penelitian deskriptif, terdapat desain untuk penelitian analitis. alaupun sangat ke$il perbedaan antara studi deskriptif dan analitis. Desain penelitian lapangan, dapat dilihat dari sudut apakah penelitian tersebut merupakan setting lihat bahwa penelitian per$obaan dan penelitian dengan menggunakan dengan menggunakan lapangan atau tidak. Desain penelitian sejarah, misalnya kurang menggunakan penelitian lapangan, karena banyak kerja penelitian dilakukan untuk men$ari dokumen dimuseum Desain penelitian dalam hubungan dengan waktu, dalam hubungannya dengan waktu serta pengulangan penelitian, maka lihat bahwa penelitian per$obaan dan penelitian dengan menggunakan metode sejarah memakai desain dimana penyelidikan dilakukan dalam suatu inter9al waktu tertentu. Desain dengan tujuan e9aluati9e atau bukan, dalam suatu horiHon penelitian, maka dapat dipikirkan suatu penelitian yang melulu dengan tujuan mengumpulkan pengetahuan atau penelitian dasar, dan pada ujung horiHon lain adanya penelitian tindakan yang bertujuan terapan yang hasilnya dengan segera diprlukan untuk merumuskan kebijakan. Desain penelitian dengan data primersekunder, sebagian besar dari tujuan desain penelitian aadalah untuk memperoleh data yang rele9an, dapat diper$aya, dan 9alid. Dalam mengumpulkan data, maka sipeliti dapat bekerja sendiri untuk mengumpulkan data atau menggunakan dataorang lain Desain ideal sekurang-kurangnya harus mempunyai $irri-$iri berikut : 1. Dibentuk berdasarkan metode ilmiahan teknik yang ada !. ?o$ok untuk tujuan penelitiandalam membuat desaiin #. Dapat dilaksanakan dengan data dan teknik yang ada %. /arus ada orisinalitas dalam membuat desain yang in9entif &. Desain harus $o$ok dengan biaya penelitian, dan dengan kemampuan sumber manusia. B'B ) 7DI (>*7'(''; ystem pelayanan perpustakaan se$ara umum dapat dibagi atas dua jenis : 1. ystem tertutup, pemba$a tidak dapat langsung kerak buku untuk memilih buku atau ba$aan lainya.pemba$a hanya mengetahui koleksi yang ada diperpustakaan melalui katalog
!. ystem terbuka, sipemba$a dapat langsung menuju kerak buku, biasanya susunan buku pada rak berdasarkan topik umum. Dalam system ini pemba$a dapat melihat-lihat sampai menemukan bahan yang di$ari *y$te kla$i#ka$i
Dalam klasikasi standar, maka ada dua system umum klasikasi yang dianut : 1. ystem library of $ongres, klasikasi besar dinyatakan dalam hhuruf, sedangkan klasikasi dibawahnya dinyatakan dalam angka.dalam klasikasi ini ilmu pengetahuan dibagi atas !3 golongan besr, yang simbolnya ditentukan dengan huruf. 'dapun kelas utama dari system library of $ongres adalah sebagai berikut : 'Jkerja umum dan topogra >-8Jamerika
BJfalsafah, agama
AJilmu bumi, antropologi
IJilmu politik (Jhukum murni
=Jpendidikan
*Jbahasa,kesenian
Jilmu natura
Jpertanian, tanaman, ternak KJilmu laut
?Jsejarah DJsejarah /Jilmu so$ial MJmusi$
Jteknologi
;Jseni
"Jobat-obatan 7Jilmu kewiraan
LJbibliogra, ilmu pustaka
(lasikasi bawahan, ditambah sesuai huruf lagi, sehingga menjadi dua huruf .sains natura =Hoology "..bakteriologi ?.sika pertanian B..holtikultura, hama, penyakit 8.ulat sutra, membuat madu, dan sebagainya ystem dewey de$imal
*embuatan indeks dengan klasikasi dewey de$imal dalam kelas besar adalah sebagai berikut: 333Jumum 133Jfalsafah #33Jpengetahuan so$ial
!33Jagama
%33Jlologi yang berguna
&33Jpengetahuan alam
+33Jseni murnni
@33Jkesusastraan
)33Jseni
233Jsejarah
umber pada perpustakaan : •
(artu $atalog perpustakaan alah satu kun$i untuk mengetahui bahan ba$aan apa yang ada pada satu perpustakaan adalah kartu $atalog. (artu $atalog perpustakaan dibagi menjadi : '.kartu buku menurut judul B.kartu buku menurut isi
•
Buku refrensi elain dari kartu $atalog, maka ada satu lagi sumber pada perpustakaan dimana sipeneliti dapat menggunakan sebagai petunjuk informasi dalam menelusuri bahan a$uan. Buku-buku refrensi pada perpustakaan dibagi dua jenis satu yang memberikan informasi langsung dan yang memberikan petunjuk pada sumber informasi.
"efrensi yang memberikan informasi langsung adalah kamus, ensiklopedia, buku statisti$. edangkan buku yang memberikan petunjuk adalah bukubuku bibliogra, journal indeks, journal abstra$t.
Memba$a dan me$atat bahan ba$aan e$ ara umum kegunaan memba$a adalah sebagai berikut : 1. 7ntuk menghindarkan duplikasi yang tidak diperlukan dengan melihat masalah penelitian yang sudah pernah diuji atau masih diperlukan penelitian lebih lanjut !. 7ntuk memperoleh ide, keteranagan, metode yang berguna dalam meme$ahkan masalah atau memilih masalah #. 7ntuk m,enunjukkan data komparatif yang mengadakan intrtpretasi hasil penelitian lainnya
berguna
dalam
%. 7ntuk menambah pengetahuan sipeneliti Disamping banyak kegunaan, memba$a juga mengandung bahaya antar lain C ketakutan akan ketergantungan memperoleh informasi yang salah.
terhadap
apa
yang
diba$a,
dan
enis-jennis informasi antara lain :Nuotasi, paraphrase, kesimpulan, dan praise. uatasi adalah mengutip se$ara langsung tanpa mengubah salah satu katapun dari kata-kata pengarang. *araphrase adalah mengutip seluruh isi ba$aan dengan menggunakankatakata sipeneliti atau sipemba$a sebdiri ummary adalah men$atat synopsis atau kependekan dari seluruh pemikiran yang ada dalam ba$aan dengan menggunakan kata-kata sendiri *rO$is adalan pemendekan isi yang lebih pendek dari summary , dengan memilih se$ara hati-hati material yang akan dipendekkan dengan menggunakan kata-kata sendiri yanghtidak lari dari ren$ana orisinal artiket. Dalam rangka memba$a $atatan tentang apa yang kit aba$a, maka perhatikan hal-hal berikut: 1. ebelum memba$a dan mengutip dari treks maka lihat dahulu daftar indeks dibelakang buku tersebut !. ika kutipan ingin dibuat dari majalah ilmiah, lea6et dan sebagainya maka lihatlah lebih dahulu judul dari artikel #. Ba$a dahulu se$ara keseluruhandari artikel yang ingin kita kutip %. (emudian baru ba$a sekali lagi se$ara hati-hati dan seksama untuk memba$a $atatan yang diperlukan 7MB>" B'?''; umber ba$aan sangat banyak sekali, dari buku teks sampai dengan surat kabar. Dalam penelitian ilmiah, selain dari buku refrensi, digunakan juga sumber-sumber berikut : buku teks, jurnal,periodi$al,yearbook,bulletin,annual re9iew,re$ent ad9an$es Buku teks adalah tulisan ilmiah yang dijilid rapi yang diterbitkan dengan inter9al yang tidak tentu urnal ilmiah adalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah "e9iew journal adalah majalah ilmiah yang berisi artikel yang dipersingkat dalam suatu $abang pengetahuan
'bstra$t journal adalah majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar dari artikel dari jurnal tersebut. *eriodi$al adalah majalah ilmiah yang diterbitkan se$ara berkala oleh lembaga-lembaga baik pemerintah atau swasta yang berisi hasil penelitian yang dikerjakan. 0earbook adalah buku mengenai fakta-fakta dan statisti$ setahun yang diterbitkan tiap tahun oleh lembaga pemerintah atau swasta, yang diterbitkan tiap tahun. Bulletin adalah tulisan ilmiah pendek yang terbit se$ara berkala yang berisi $atatan ilmiah atau petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional ?ir$ular adalah tulisan ilmiah pendek dan praktis, biasanya dikeluarkan oleh lembaga ;egara atau swasta seperti uni9ersitas, lembaga penelitian, dinas dan sebagainya. =ea6et adalah berisi karangan ke$il yang sifatnya ilmiah praktis, diterbitkan oleh lembaga ;egara atau swasta, dengan inter9al yang tidak tetap 'nnual re9iew adalah berisi ulasan tentang literature yang telah diterbitkan selama masa setahun atau beberapa tahu yang lampau B>B>"'*' 7MB>" B'?''; ='I; : 1. "7M7'; M''='/ ujuan dari pemilihan serta perumusan masalah adalah untuk : 1. Men$ari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang !. Memuas perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal baru
#. Meletakkan dasar untuk meme$hkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya %. Memenuhi keinginan so$ial &. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat ?I"I-?I"I M''='/ 0';A B'I( : 1. Masalah harus ada nilai penelitian Dalam memilih masalah, maka msalah akan mempunyai nilai penelitian jika hal-hal berikut diperhatikan : o Masalah haruslah mempunyai keaslian o Masalah harus menyatakan suatu hubungan o Masalah harus merupakan hal yang penting o Masalh harus dapat diuji o Masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertannyaan !. masalah /'"7 8IIB>= masalah yang dipilih harus mempunyai siblitas, yaitu masalah tersebut dapatdipe$ahkan. Ini berarti : data serta metode untuk meme$ahjan masalah harus tersedia biaya untuk meme$ahkan masalah waktu untuk meme$ahkan masalah biaya dan hasil akan seimbang administrasi dan sponsor harus kuat tidak bertentangan dengan hukum dan adat masalah sekurang-kurangnya harus menareik bagi peneliti dan $o$ok dengan kualikasi ilmiah si peneliti •
• • • • •
7MB>" 7;7( M>M*>"<=>/ M''=/ 1. pengamatan terhadap kegiatan manusian !. ba$aan #. analisis bidang pengetahuan %. ulangan serta perluasan penelitian &. $abang studi yang sedang dikerjakan ). pengalaman dan $atatan pribadi +. praktik serta keinginan masyarakat @. bidang spesialisasi 2. pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti 13. pengamatan tgerhadap alam sekeliling 11. diskusi-diskusi ilmiah. ?'"' M>"7M7('; M''='/ *>;>=II'; 7mumnya rumusan masalah harus dilakukan dengan kondisi : 1. masalh biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan !. rumusan hendaknya jelas dan padat #. rumusan berisi implikasi %. harus merupakan dasar dalam membuat hipotesa
&. harus menjadi dasr bagi judul penelitian membuat masalah penelitianmerupakan hal yang sukar, antara lain karena : 1. tidak semua masalah dilapangan dapat diuji !. tidak ada pengetahuan atau tidak diketahui sumber atau tempat men$ari masalah #. kadang kala sipeneliti dihadapkan kepada banyak masalah penelitian %. ada kalanya masalah $ukup menarik, tetapi data yang diperlukan untuk meme$ahkan masalh tersebut sukar diperoleh &. peneliti tidak tahu kegunaan spesik yang ada dikepalanya dalam memilih masalah K'"I'B>= D'; >(;I( *>;A7(7"';;0' esudah masalah penelitian dirumuskan dan studi kepustakaan dilakukan, maka tibalah saatnya bagi seseorang peneliti untuk merumuskann hipotesis. Kariable adalah konsep yang mempunyai berma$am-ma$am nilai (onsep dapat diubah jadi 9ariable, $a ranya adalah dengan memusatkan pada aspek tertentu dari 9ariable itu sendiri. Misalnya konsep perilaku kontrasepsi dapat diubah menjadi 9ariable penggunaan kontrasepsi. 7mumnya 9ariable dibagi atas dua jenis yaitu 9ariable kontinu dan 9ariable deskrit. Kariable dapat judan 9ariable atribut.ga dibagi sebagai 9ariable dependen dan 9ariable bebas, juga 9ariable dapat dilihat sebagai 9ariable aktif Kariable kontinu adalah 9ariable yang dapat kita tentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan de$imal yang tidak terbatas. ?ontoh berat, tinggi , luas, pendapatan dll Kariable des$rete adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pe$ahan atau de$imal dibelakang koma. ?ontoh jenis kelamin, tediri atas laki-laki dan perempuan.status perkawinan terdiri atas laki-laki dan perempuan Kariable moderator, jika dilihat suatu hubungan antar9ariabel, biasanya terdapat sebuah 9ariable dependen dan 9ariable bebas, dan semua 9ariable bebas telah diperkirakan dalam memuat hubungan tersebut, jika ada 9ariable lain yhang dianggap berpengaruh terhadap 9ariable dependen tersebut, tetapi dianggap tidsk mempunyai pengaruh utama, maka 9ariable ini dinamakan moderator Kariable aktif, 9ariable yang dimanipulasi oleh peneliti dinamakan 9ariable aktif
Kariable atribut, 9ariable yang tidak dapat dimanipulasi ataupun sukar dimanipulasika disebut 9ariable atribut Denisi konstitutif adalah suatu denisi yang diberikan kepada suatu konstrak dengan menggunakan konstrak yang lain Denisi operasional adalahdefenisi yang diberikan kepada suatu 9ariable atau konstrak dengan $ara memberikan arti atau menspesikasi kegiatan, atau konstrak tersebutupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau 9ariable tersebut. Denisi operasional eksperimental adalah mendenisakan 9ariable dengan keterangan per$obaan yang dilakukan terhadap 9ariable atau (onstrak tersebut. >(;I( *>;A7(7"'; *engukuran adalah penetapanpemberian angka terhadap obkek atau fenomena menurut aturan tertentu. 'da tiga kata kun$i yaitu angka, penetapan, dan aturan enis-jenis ukuran 1. ukuran nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa !. ukuran ordinal adalah angka yang diberikan dimana angka-angka tersebut mengandung pengertian tingkatan #. ukuran inter9al adalah sutu pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah satu sifat lain, yaitu jarak yang sama pada pengukuran inter9al memperlihatkan jarak yang sama dari $irri atau objek yang diukur %. ukuran rasio adalah ukuran yang men$akup semua ukuran diatas, ditambah dengan satu sifat lain, yaitu ukuran ini memberikan keterangan tentang nilai absolute dari objek yang diukur. ">=I'BI=I' D'; K'=IDI' 'dalah menyangkut ketepatan alat ukur. *engertian relibilitas dapat lebih mudah dipikirkan jika pertanyaan berikut dijawab 1. jika set objek yang sama diukur berkali-kali dengan alat ukur yang sama, apakah kita akan memperoleh hasil yang sama5 !. 'pakah ukuran yang diperoleh dengan menggunakan alat ukuran tertentu adalah ukuran sebenarnya dari objek tersebut5
#. Berapa besar error yang kita peroleh dengan menggunakan ukuran tersebut terhadap objek5 awaban tehadap pertanyaaan tersebut tidalk laian dari # aspek pengertian tentang reliabilitas. uatu alat ukur disebut mempunyai relibialitas tinggi atau dapat diper$aya, jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan dan dapat diramalkan 7ntuk melihat reliabilitas suatu alat atau instrument, maka pertama-tama harus dipunyai suatu alat yang standar. 7kuran yang diperoleh dengan menggunakan alat standar ini dinamakan ukuran yang sebenarnya, atau skor yang sebenarnya. kor yang diperoleh dengan menggunakan alat yang kita pakai, dinamakan skor yang diperoleh. elisih angka antara skor yang sebenarnya dengan skor yang diperoleh kita sebut error atau salah ukur. ika dinyatakan : 0sJskor yang sebenarnya 0pJskor yang diperoleh 0eJerror pengukuran KpJ9arian$e yang diperoleh KsJ9arian$e sebenarnya KeJ9arian$e error *>MB'AI'; K'=IDI' Kaliditas ada # yaitu : 1. Kaliditas isi mempersoalkan isi dari suatu alat ukur $ukup representati9e atau $ukup merupakan sebuah sampling. Kaliditas isi se$amendasar adalah merupakan suatu pendapat, baik pendapat sendiri ataupun pendapat orang lain. !. Kaliditas yang berhubungan dengan $riteria, 9aliditas yang diliahat dengan membandingkan dengan suatau $riteria atau 9ariable yang diketahui atau yang diper$aya dapat digunakan untuk mengukur suatu atribu tertentu. #. Kariable konstrak, suatu abstraksi dan generalisasi khusus dan merupakan suatu konsep yang di$iptakan khusus untuk kebutuhan ilmiah dan mempunyai pengertian terbatas. %. Kaliditas muka, ada dua pengertian tentang 9aliditas muka. Kaliditas muka berhubungan dengan pengukuran atribut yang kongkrit tanpa memerlukan inferensi. Misalnya jika ingin diketahui kemahiran
seseorang dalam menulis steno, maka jumlah kata yang ditulis perdetik sudah merupakan ukuran yang tepat tentang kemahiran steno seseorang. arti yang lain dari 9aliditas muka berhubungan dengan penilaian para ahli terhadap suatu alat ukur. Misalnya seorang peneliti ingin menyusun skala tentang persepsi. kala tersebut diperlihatkan pada beberapa ahli, jika ahli-ahli ini berpendapat bahwa uns ur-unsur dalam skala tersebut dapat mengukur persepsi se$ ra baik, maka skala tersebut mempynyai 9aliditas muka yang tinggi.