KETERANGAN BUKU Penerbit : Pedag%gia &ahun &erbit &erbit : '(' &empat &empat &erb &erbit it : "%g"akarta "%g"akarta Deskripsi )isik: ** halaman
Pengarang : Zainal Arifin Ahmad Judul buku : Perencanaan Pembelajaran, dari Desain sampai Implementasi Edisi : Cet. ke !ub"ek : Pendidikan pembelajaran #lasif sifikasi : $a $ahasa asa In Ind%nesi esia
IKHTISIAR BUKU BAB I KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN A. Hakikat Hakikat dan Tuj Tujuan uan Peme!aj Peme!aja"an a"an +akikat pembelajaran adalah segala upa"a "ang dilakukan sese%rang untuk membuat %rang lain peserta didik- mengalami perubahan tingkah laku, "aitu dari tingkah laku negatif negatif ke p%sitif p%sitif.. !edang !edangkan kan hakikat hakikat tujuan tujuan pembel pembelajar ajaran an adalah adalah adan"a adan"a peruba perubahan han tingkah laku pendidik dari negatif ke p%sitif. Jika pr%ses pembelajaran telah dilakukan, tetapi tidak ada perubahan perubahan tingkah laku pada peserta didik, maka pada hakikatn"a hakikatn"a tujuan pembelajaran belum tercapai. leh karena itu, setiap guru tidak b%leh merasa puas dengan pr%ses pembelajaran "ang telah tela h dilakukan apabila a pabila tidak ada perubahan tingkah laku pada peserta didik, /alaupun mungkin ia merasa telah menjalankan pr%ses pembelajaran denngan benar. B. Pen#e"ti Pen#e"tian an Be!aja Be!aja"" dan dan Peme!aj Peme!aja"an a"an . Peng Penger erti tian an $el $elaj ajar ar !ecara psik%l%gis belajar merupakan suatu pr%ses perubahan tingkah laku sebagai hasil hasil intera interaksi ksi dengan dengan lingku lingkunga ngann" nn"aa dalam dalam memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han hidupn hidupn"a. "a. Pada Pada intin"a belajar mengandung hal0hal p%k%k sebagai berikut, a- $elajar terjadi karena adan"a adan"a interaksi interaksi dengan dengan lingkunga lingkungan. n. b- Perubahan tingkah laku menjadi sesuatu "ang "ang relatif menetap.
c- Perubahan terjadi melalui pengalaman atau latihan. d- &erdapat perubahan tingkah laku peserta didik selama pr%ses belajar, baik perilaku "ang dapat diamati atau tidak. e- Perubahan tingkah laku tersebut meliputi aspek k%gnitif, afektif, psik%m%t%r dan campuran. '. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu pr%ses interaksi antara guru dan peserta didik "ang berisi berbagai kegiatan "ang bertujuan agar terjadi pr%ses belajar perubahan tingkah laku pada diri peserta didik. #egiatan0kegiatan dalam pr%ses pembelajaran meliputi kegiatan pen"ampaian pesan pengetahuan, nilai0nilai dan keterampilan0keterampilan- kepada peserta didik1 penciptaan lingkungan "ang k%ndusif dan edukatif bagi pr%ses belajar peserta didik, dan pemberda"aan p%tensi peserta didik melalui interaksi perilaku peserta didik dan pendidik, dimana semua perbuatan dilaksanakan secara bertahap. C. Pen#e"tian dan K"ite"ia Peme!aja"an E$ekti$ Pembelajaran efektif intin"a adalah pembelajaran "ang mampu membuat perubahan pada perilaku peserta didik. #riteria pembelajaran dikatakan efektik apabila sesuai dengan beberapa fakt%r, "aitu . Adan"a pen"ediaan guru, pelatihan, dan dukungan pengembangan kemampuan pr%fesi%nal. '. $uda"a dan peng%rganisasian kepemimpinan internal sek%lah "ang baik. 2. Jaminan mutu dan tersedian"a k%mp%nen sistem "ang mendukung. *. 3ingkungan fisik sek%lah "ang mendukung. 4. !istem penilaian dan sarana pembelajaran "ang baik. 5. Peserta didik memiliki m%ti6asi dan keaktifan "ang tinggi.
Agar kegiatan pembelajaran termasuk dalam kriteria pembelajaran efektif, maka para guru harus senantiasa memperhatikan dan mengembangkan fakt%r0fakt%r tersebut agar dapat mendukung peningkatan kualitas hasil belajar peserta didik. D. Te%"i Be!aja" Dan Peme!aja"an &e%ri belajar merupakan te%ri "ang menjelaskan bagaiman pr%ses terjadin"a perubahan tingkah laku terjadin"a pr%ses belajar- pada peserta didik. !edangkan te%ri pembelajaran merupakan te%ri "ang menjelaskan bagaimana dan apa "ang seharusn"a dilakukan guru agar terjadi pr%ses perubahan tingkah laku pr%ses belajar-. &e%ri belajar "ang men%nj%l "ang menjadi basis perkembangan te%ri0te%ri belajar lainn"a ada tiga, "aitu: . &e%ri $elajar $eha6i%ristik. 7enurut te%ri ini, terjadin"a pr%sess belajar karena adan"a stimulus. Agar pr%ses pembelajaran dapat berlangsung efektif, maka peserta didik harus diberi stimulus rangsangan- "ang dapat berupa reward atau punisment hadiah atau hukuman-. '. &e%ri $elajar #%gnitif. &e%ri ini memandang bah/a terjadin"a perubahan tingkah laku selain dipengaruhi %leh fakt%r stimulus juga dipengaruhi %leh fakt%r insight "ang berarti pemahaman atau kesadaran tentang kebermaknaan stimulus. Dengan demikian menurut te%ri
'
k%gnitif, belajar ditentukan %leh persepsi serta pemahaman peserta didik tentang situasi "ang berhubungan denga tujuan belajarn"a. 2. &e%ri +umanistik. &e%ri ini memandang terjadin"a pr%ses belajar karena adan"a fakt%r stimulus, insight , juga karena adan"a pr%ses aktualisasi diri pada indi6idu. Dalam praktikn"a, te%ri humanistik merek%mendasikan dipilihn"a met%de0met%de pembelajaran "ang mengarahkan sis/a untuk berfikir induktif, mementingkan pengalaman, menghargai sis/a sebagai manusia, serta membutuhkan keterlibatan sis/a secara aktif dalam pr%ses pembelajaran. &e%ri belajar memberikan landasan bagi pr%ses pembelajaran, bah/a dalam setiap pembelajaran, guru perlu memberikan rangsangan stimulus- kepada sis/a untuk belajar te%ri beha6i%ristik-, mengembangkan insight atau kemampua perseptual k%gnitifn"a dan mengk%nstruksi sendiri pengetahuan "ang ingin dipelajari te%ri k%gnitif-, serta menghargai si/a sebagai manusia dan memberi kesempatan untuk mengaktualisasikan diri sebagai pribadi "ang unik te%ri humanistik-. E. Pen#e"tian Pe"en&anaan Peme!aja"an Perencanaan pembelajaran merupakan akti6itas penetapan tujuan pembelajaran, pen"ususnan bahan ajar dan sumber belajar, pemiliham media pembelajaran, pemilihan pendekatan dan strategi pembelajaran, pengaturan lingkungan belajar, perencanaan sitem penilaian hasil belajar serta perancanaan pr%sedur pembelajaran dalam rangka membimbing peserta didik agar terjadi pr%ses belajar, "ang kesemuan"a itu didasarkan pada pemikiran mendalam mengenai prinsip0prinsip pembelajaran "ang tepat. '. U"#en(i dan 'un#(i Pe"en&anaan Peme!aja"an Perencanaan pembelajaran memiliki urgensi arti penting- bagi peningkatan kualitas dan efektifitas pr%ses pembelajaran. Adapun fungsi perencanaan pembelajaran "aitu: . 7enghindari duplikasi dalam memberikan materi pembelajaran '. 7engupa"akan k%nsistensi k%mpetensi "ang ingin dicapai dalam mengajarkan suatu mata pelajaran. 2. 7eningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, irama dan kecepatan belajar peserta didik. G. Jeni()jeni( Pe"en&anaan Peme!aja"an Dari segi ruang lingkup atau besaran aspek "ang direncanakan, perencanaan pembelajaran terdiri dari perencanaan makr%, mes% dan mikr%. Pe"en&anaan mak"% *long range plan+ mencangkup perencanaan unsur0unsur sistem pembelajaran secara h%listik men"eluruh- dan integratif terpadu-, meliputi peserta didik, pendidik, tujuan, met%de, media, sumber belajar, dan sistem e6aluasi. Perencanaan makr% berbentuk desain pembelajaran course design-, c%nt%hn"a "aitu perencanaan pr%gram tahunan dan pen"usunan silabus. Pe"en&anaan me(% *middle rang plan+ merupakan perencanaan terhadap satu unit kegiatan pembelajaran dalam jangka /aktu menegah. C%nt%n"a "aitu perencanaan pr%gram dalam satu semester. Atau satu unit materi pelajaran.
2
Pe"en&anaan mik"% *short range plan atau lesson plan+ merupakan perencanaan untuk satu kegiatan pembelajaran atau satu tatap muka. H. K%m,%nen P%k%k Pe"en&anaan Peme!aja"an Dalam k%nteks #urikulum $erbasis #%mpetensi, misaln"a k%mp%nen perencanaan pelaksanaan pembelajaran 8PP- dapat terdiri dari : . Identitas 7ata Pelajaran. '. !tandar #%mpetensi. 2. #%mpetensi Dasar. *. Indikat%r Pencapaian #%mpetensi. 4. &ujuan Pembelajaran. 5. 7ateri Ajar. 9. 7et%de Pembelajaran. . 7edia dan !umber $elajar. ;. Pr%sedur Pembelajaran< !kenari% Pembelajaran. (. Penilaian +asil $elajar. I. K"ite"ia Pen-u(u(nan Pe"en&anaan Peme!aja"an Agar perencanaan pembelajaran dapat berfungsi sebagai ped%man pelaksanaan pembelajaran, maka diperlukan beberapa kriteria pen"usunan pembelajaran, "aitu : . !ignifikansi !ignifikansi dapat diartikan kebermaknaan. Artin"a perencanaan pembelajaran hendakn"a bermakna dan berfungsi sebagai ped%man agar pr%ses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien. '. 8ele6an 8ele6an berarti sesuai, maka dalam perencanaan pembelajaran "ang disusun harus sesuai secara internal sesuai dengan kurikulum "ang berlaku- maupupun eksternal sesuai kebutuhan peserta didik-. 2. #epastian Dengan men"usun perencanaan pembelajaran, maka pendidik memiliki ped%man "ang lebih pasti. *. Adaptabilitas Adaptabilitas artin"a bersifat luntur, tidak kaku. 7eskipun se%rang pendidik sebelumn"a telah men"usun perencanaan pembelajaran sedemikian rupa, tetapi harus memerhatikan perkembangan dan k%ndisi. 4. #esederhanaan Perencanaan pembelajaran disusun berdasarkan data di lapangan dengan mempertimbangkan k%ndisi dan situasi perkembangan peserta didik. +al ini dimaksudkan agar dapat diimplementasikan dengan mudah. 5. Prediktif Perencanaan pembelajaran dapat memprediksi apa "ang akan terjadi nanti setelah berlangsungn"a pr%ses pembelajaran sehingga dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan "ang akan terjadi.
BAB II
*
PENDEKATAN PEMBELAJARAN A. Pen#e"tian Pendekatan Peme!aja"an Pendekatan pembelajaran merupakan asumsi dasar atau cara pandang "ang dijadikan landasan berpikir dalam memperlakukan subjek didik "ang terkait dengan pembelajaran, seperti tujuan, materi, strategi, media, subjek didik, peran guru, lingkungan, dan sebagain"a. B. Ma&am)ma&am Pendekatan Peme!aja"an Dari segi cara melihat p%sisi subjek didik, terdapat dua jenis pendekatan, "aitu: . Pendekatan pembelajaran "ang ber%rientasi pada sis/a student centered approach'. Pendekatan pembelajaran "ang ber%rientasi pada guru teacher centeres approach-.
$erdasarkan /a/asan mengenai struktur dan cara kerja sistem, pendekatan pembelajaran dikel%mp%kkan menjadi * m%del pembelajaran, "aitu: . 7%del Jer%ld E. #emp '. 7%del Dick = Care" 2. *0D )%ur D*. PP!I Pr%sedur Pengembangan !istem Instruksi%nal$erdasarkan te%ri belajar, pendekatan belajar dapat dibedakan menjadi pendekatan beha6i%ristik, pendekatan k%gnitif dan pendekatan humanistik. !edangkan berdasarkan /a/asan jenis met%de< strategi pembelajaran, Daniel 7uijs = Da6id 8e"n%lds mengel%mp%kkan m%del strategi pembelajaran sebagai berikut : . Pengajaran 3angsung 7erupakan p%la dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pembelajaran kepada murid0muridn"a dengan mengajarkann"a secara langsung kepada seluruh kelas. P%la ini c%c%k diajarkan dalam mengajarkan keterampilan0keterampilan dasar, namun kurang c%c%k untuk keterampilan berfikir tinggi. '. Pengajaran Interaktif P%la ini menekankan pentingn"a interaksi antara guru dan murid melalui tan"a ja/ab dan diskusi. 2. Pengajaran 7elalui #erja #el%mp%k #ecil #%lab%ratif P%la ini menekankan kerja sama k%nstruktif di antara para sis/a dalam mempelajari bahan pelajaran. #eterampilan ini dapat mengembangkan keterampilan s%sial anak. *. Pengajaran #%nstrukti6is P%la ini menekankan pentingn"a membantu dan memberi kesempatan kepada murid untuk dapat mengk%nstruksikan pengetahuan "ang dipelajari, bukan men"erap begitu saja pengetahuan "ang datang dari guru. 4. Pengajaran untuk maksud0maksud tertentu, seperti pengajaran keterampilan berfikir, keterampilan s%sial, peningkatan self eestem, pengajaran untuk murid "ang mengalami kesulitan belajar, dll. 5. Pengajaran untuk subjek tertentu, seperti pengajaran membaca, matematika, keterampilan IC&, dll. $erikut ini merupakan klasifikasi pendekatan pembelajaran menurut $ruce J%"ce dan 7arsha >eil, "aitu : . 7%del pembelajaran s%aial the social family-. 4
Pembelajaran ini menekankan pentingn"a kerjasama sinergis antar peserta didik dalam belajar. !trategi "ang termasuk kel%mp%k ini antara lain cooperative learning, group investigation, bermain peran role playing - , jurisprudential inquiri. '. 7%del Pembelajaran Pemr%sesan Inf%rmasi the information processing familyPembelajaran ini menekankan pentingn"a mend%r%ng indi6idu untuk memahami berbagai pers%alan dengan cara mencari dan meng%rganisasi data, memahami masalah dan mencari pemecahann"a, serta mengembangka pemahama k%nsep dan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pers%alan "ang dipelajari. !trategi "ang termasuk kel%mp%k ini nantara lain berfikir induktif, pemahaman k%nsep, teknik menghafal, penemuan secara ilmiah, latihan in?uiri dan sinektik. 2. 7%del Pembelajaran Pers%nal the personal familyPembelajaran ini menekankan pentingn"a mend%r%ng peserta didik untuk belajar mandiri secara pr%duktif. !trategi pembelajaran "ang termasuk kel%mp%k ini antara lain pembelajaran tak langsung dan pengembangan rasa perca"a diri enhancing selfesteem-. *. 7%del Pembelajaran !istem Perilaku the behavioral system family7%del ini berkaitan dengan upa"a mengubah perilaku. !trategi pembelajaran "ang termasuk m%del ini antara lain pengajaran langsung, belajar s%sial, tugas terpr%gram programmed schedule-, simulasi dan belajar tuntas master" learning-. !elain pendekatan diatas, juga terdapat pendekatan h%listik. Pendekatan pembelajaran h%listik.berpandangan bah/a pada dasarn"a sese%rang indi6idu dapat menemukan identitas, makan, dan tujuan hidup melalui hubungann"a dengan mas"arakat, lingkungan alam, dan nilai0nilai spiritual. Dari aspek strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran h%listik menggunakan berbagai strategi "ang dapat menunjang tujuan pembelajaran. !tarategi ini lebih mementingkan 6ariasi pembelajaran sesuai dengan ga"a belajar peserta didik dan dapat mengembangkan diri peserta didik sebagia manusia involving human beings-.
BAB III DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN A. P"%(e( Peme!aja"an (ea#ai Si(tem !ebagai sitem, pembelajaran memiliki k%mp%nen0k%mp%nen "ang memiliki fungsi tertentu "ang saling berinteraksi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. 7enurut 8%estijah @.#, k%mp%nen sistem pembelajaran meliputi:
. '. 2. *. 4.
&ujuan pembelajaran 7ateri pembelajaran 7et%de pembelajaran !umber belajar 7edia untuk belajar
5. 7anajemen interaksi belajar0 mengajar 9. E6aluasi belajar . Anak "ang belajar ;. uru "ang mengajar
5
(. 7engingat pembelajaran merupakan suatu sistem, maka setiap guru harus senantiasa berfikir dan bertindak secara sistemik dan sistematis dalam menangani masalah pembelajaran, termasuk dalam men"usun perencanaan pembelajaran. . B. Pen#e"tian De(ain Si(tem Peme!aja"an '. Desain pembelajaran merupakan pemikiran dan upa"a merancang pembelajaran "ang efektif sehingga dapat membatu pr%ses belajar peserta didik "ang didasarkan pada te%ri0te%ri pembelajaran, tekn%l%gi inf%rmasi maupun hasil penelitian mutakhir tentang pembelajaran. Desain sistem pembelajaran merupakan bagian dari berbagai bentuk perencanaan pembelajaran. 2. &ujuan dirancangn"a desain pembelajaran ini adalah untuk mencapai s%lusi terbaik dalam memecahkan masalah pembelajaran dengan memanfaatkan sejumlah inf%rmasi "ang tersedia. C%nt%h perencanaan pembelajaran adalah apa "ang dikenal dengan rencana pelaksanaan pembelajaran 8PP-, satuan acara pembelajaran !AP- atau satuan pembelajaran !P-. *. )ungsi utama desain pembelajaran adalah me/ujudkan p%la "ang jelas mengenai pr%ses pembelajaran "ang akan dijalankan, "ang di"akini dapat mengantarkan sis/a mencapai tujuan pembelajaran. 4. C. M%de!)m%de! De(ain Peme!aja"an 5. $erkaitan dengan k%mp%nen0k%mp%nen sistem pembelajaran dan sistematika sistem pembelajaran, terdapat sejumlah m%del "ang dapat dijadikan acuan, antara lain : . Desain Pembelajaran 7%del #emp 9. Aspek pembelajaran "ang perlu dipikirkan menurut #emp "aitu : a- &ujuan umum dan t%pik umum atau p%k%k bahasan b- #arakteristik peserta didik c- &ujuan spesifik pembelajaran d- Isi pelajaran e- Penialain a/al< pretest
f- $entuk kegiatan pembelajaran dan sumber belajar g- !aran pendukung h- E6aluasi i- 8e6isi
j7enurut Jer%ld E. #emp, pr%ses desain sistem pembelajaran merupakan suatu lingkaran "ang k%ntinu. &iap0tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan akti6itas re6isi. Pengembangan perangkat ini dimulai dari titik manapun sesuai di dalam siklus tersebut. Pengembangan perangkat m%del #emp memberi kesempatan kepada para pengembang untuk dapat memulai dari k%mp%nen manapun. '. Desain Pembelajaran 7%del Dick = Care" k#%mp%nen0k%mp%nen dan urutan perencanaan dan pengembangann"a "aitu : a- Identifikasi &ujuan Identifying Instructional Goals b- 7elakukan Analisis Instruksi%nal Conducting Instructional Analysisc- 7engidentifikasi &ingkah 3aku A/al< #arakteristik !is/a Identifying Entry ehaviours, Characteristic-. d- 7erumuskan &ujuan #inerja !riting "erfomance #bjectives-. e- Pengembangan &es Acuan Pat%kan $eveloping Criterian-%eferenced &ests-. f- Pengembangan !trategi Pembelajaran $eveloping Instructional 'trategy-. g- Pengembangan dan Pemilihan Pengajaran $eveloping and 'electing Instruction-. 9
h- 7erancang dan 7elaksanakan E6aluasi )%rmatif $esigning and Conducting (ormative Evaluation-. i- 7enulis Perangkat Penilaian Akhir $esigning and Conducting 'ummative Evaluation-. j- 8e6isi Pengajaran %evising Instruction-. l2. Desain Pembelajaran 7%del *0D m7%del ini dikembangkan %leh !. &hagarajan, D%r%th" !. !emmel, dan 7el6"n I. !emmel. 7%del ini terdiri dari * tahap utama "aitu : a- &ahap Pendefinisian $efine-. b- &ahap Perencanaan Design-.
c- &ahap Pengembangan $evelop-. d- &ahap Pen"ebaran $isseminate-.
e*. Desain Pembelajaran 7%del P!!I f!ecara garis besar, m%del P!!I Pr%sedur Pengembangan Instruksi%nal- mengikuti p%la pengembangan "ang mencangkup : a bcd-
Perumusan tujuan Pengembangan alat e6aluasi #egiatan belajar Pengembangan pr%gran kegiatan
!istem
e- Pelaksanaan pengembangan f-
gD. P"in(i,) ,"in(i, Pen#eman#an De(ain Si(tem Peme!aja"an h- $eberapa prinsip pengembangan desain sistem pembelajaran "ang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut : . +%listik iDesain pembelajaran harus mencangkup k%mp%nen0k%mp%nen sistem pembelajaran. '. !istemik dan sistematis jPerancangan k%mp%nen0k%mp%nen sistem pembelajaran harus membentuk sistem "ang utuh dan efektif, selain itu k%mp%nen sistem pembelajaran harus disusun sesuai dengan urutan langkah0langkah bekerjan"a sistem. 2. #%heren k#%mp%nen0k%mp%nen sistem pembelajaran "ang didesain harus memiliki kesesuain antara satu k%mp%nen dengan k%mp%nen lainn"a. *. Akurat lPrinsip akurasi menekankan pentingn"a ketepatan aspek0aspek "ang didesain. 4. )leksibel mDesain pembelajaran harus mampu beradaptasi dengan perubahan situasi "ang terjadi dengan cepat, baik situasi di kelas maupun situasi pada umumn"a. 5. 8ealistis dan Aplikabel ndesain pembelajaran harus sesuai dengan k%ndisi riil dan kemungkinann"a untuk bisa diterapkan, bukan han"a kecanggihan desaiin"a saja. %E. Lan#ka)!an#ka Pen#eman#an De(ain Si(tem Peme!aja"an p- Desain sitem pembelajaran disusun dalam rangka menghasilkan rancangan pembelajaran "ang efektif. 7%del desain pembelajaran disesuaikan dengan k%ndisi %bjek pembelajaran, seperti k%ndisi "ang berkaitan dengan "ujuan, peserta didik, sifat materi pelajaran, dsb. 7et%de "ang paling sederhana terdiri dari empat k%mp%nen, "aitu1 tujuan, materi, strategi< met%de dan e6aluasi. Dari empat k%mp%nen dasar tersebut akan dikembangkan lagi ke dalam bentu desain pembelajaran "ang lebih k%mprehensif, "aitu: . 7embangun Asumsi0asumsi Dasar 7engenai Pembelajaran Ideal dan Efektif ?Asumsi mengenai pembelajaran idel dan efektif di dasarkan pada te%ri belajar dan pembelajaran, hakikat materi "ang diajarkan dan /a/asan mengenai ilmu0ilmu "ang rele6an. '. 7engidentifikasi #arakteristik Peserta Didik rPentingn"a pemahaman terhadap karakteristik peserta didik antara lain didasarkan pada prinsip bah/a pembelajaran akan efektif apabila sesuai dengan perkembangan peserta didik. 2. 7enganalisis #%ndisi A/al !istem dan #ebutuhan Pembelajaran )eed Assesment suru perlu mengkaji k%ndisi a/al k%mp%nen0k%mp%nen sitem lainn"a, seperti kurikulum, sarana prasarana, sumber belajar serta k%ndisi lingkungan untuk dapat memenuhi dan meningkatkan pembelajaran. *. 7erumuskan &ujuan Bmum Pembelajaran tDalam kurikulum berbasis k%mpetensi, tujuan umum pembelajaran identik dengan standar k%mpetensi. &ujuan umum atau standar k%mpetensi adalah tujuan
4.
5.
9.
.
"ang harus dicapai setelah pr%gram pembelajaran dalam satu mata pelajaran diselesaikan. 7erumuskan &ujuan !pesifik #husus- Pembelajaran dan Indikat%r +asil $elajar uDalam #$#, tujuan spesifik ini dapat diidentikkan dengan rumusan k%mpetensi dasar atau indikat%r hasil belajar. &ujuan spesifik pembelajaran dapat diterapkan kedalam 2 ranah perspektif taks%n%mi $l%%m, "aitu - ranah k%gnitif cognitive domain- atau aspek intelektual seperti pengetahuan, pengertian dan keretampilan berfikir, '- ranah afektif affective domain- atau aspek perasaan dan em%si seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara pen"esuian diri, 2- ranah psik%m%t%r psychomotor domain- atau aspek keterampilmn m%t%rik seperti tulisann tangan, mengetik, meng%perasikan mesin, berenang. 6!etelah tujuan khusus dirumuskan, maka langkah selanjutn"a dalah membuat indikat%r hasil belajar "ang bertujuan untuk mengukur pencapaian tujuan khusus pembelajaran. Indikat%r hasil belajar dirumuskan dengan kata atau kalimat "ang lebih %perasi%nal, c%nt%hn"a : menjelaskan, mengungkapkan, mengajukan, menja/ab, men"ebutkan, menulis, dll. Pemilihan dan Pen"usunan &%pik 7ateri atau P%k%k $ahasan /&%pik 7ateri atau P%k%k $ahasan adalah judul0judul bahasan "ang akan diajarkan. Pr%ses pemilihan t%pik materi perlu mempertimbangkan prinsi%0prinsip berikut : a- 7ateri harus rele6an dengan tujuan pembelajaran. b- 7ateri harus sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pesera didik. c- 7ateri harus bersifat k%ntekstual atau sesuai dengan situasi "ang dihadapi %leh peserta didik dalam kehidupan sehari0hari. d- 7ateri harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi peserta didik untuk mengembangkan p%la belajar mendalam deeply learning -. e- Antara satu materi dengan materi lain harus berkaitan. f- Cakupan materi harus sesuai dengan al%kasi /aktu "ang tersedia. Pen"iapan dan pen"usunan bahan ajar "$ahan ajar adalah materi "ang akan diajarkan kepada peserta didik "ang telah dipilih dan harus dipelajari dan dipahami %leh peserta didik. $ahan ajar dapat dituangkan dalam berbagai bentuk, antara lain : a- $ahan cetak : handout , buku,m%dul, lembar kerja sis/a, br%sur, leaflet ,wallchart* b- Audi% 6isual : 6ide%
a- @%n0 &es, dapat berupa %bser6asi, /a/ancara, angket, p%rt%f%li%, skala sikap, dll. b- &es , dapat berupa tes tertulis maupun tes lisan. ab;. 7engidentifikasi dan 7en"iapkan 7edia Pembelajaran dan !umber $elajar ac7edia pembelajaran adalah suatu alat atau perantara "ang berguna untuk memudahkan pr%ses pembelajaran dalam rangka mengefektifkan k%munikasi antara guru dan murid. Jika alat atau perantara tersebut dipandang sebagai tempat beradan"a pesan atau materi pelaran "ang berfungi sebagai sumber inf%rmasi, maka dia disebut sebagai sumber belajar. ad7edia pembelajaran "ang baik adalah media "ang meningkatkan m%ti6asi belajar, merangsang pembelajar mengingat apa "ang sudah dipelajari. 7acam0macam media pembelajaran "aitu: a- Audi% : kaset audi%, siaran radi%, CD, telep%n. b- Cetak : buku pelajaran, m%dul, br%sur, gambar, leaflet . c- Audi%0cetak : #aset audi% "ang dilengkapi bahan tertulis. d- Pr%"eksi 6isual diam : overhead transparansi +&-, film bingkai slide-. e- Pr%"eksi audi% 6isual diam : fil bingakai slide bersuara. f- isual gerak : film bisu. g- Audi% 6isual gerak : film gerak bersuara, 6ide%<CD, tele6isi. h- bjek fisik : benda n"ata, m%del, spesimen. i- 7anusia dan lingkungan : guru, pustaka/an, lab%ran. j- #%mputer : CAI Computer Assisted Instruction-. ae(. 7engidentifikasi dan 7engembangkan !trategi< 7et%de Pembelajaran. afPemilihan strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan beberapa pertimbangan "ang men"angkut tujuan pembelajaran, keadaan sis/a "ang aktual, keadaan guru, dan keadaan sek%lah. leh karena itu, setiap guru harus memahami berbagai m%del strategi pembelajaran sehingga ia dengan mudah dapat memilih strategi pembelajaran "ang tepat sesuai dengan k%ndisi "ang ada. ag. Implementasi pembelajaran ahDalam pr%se pembelajaran, se%rang guru dipandu %leh perangkat perencanaan "ang bersifat %perasi%nal. Perangkat perencanaan %perasi%nal pembelajaran ini minimal meliputi pr%gram tahunan
A. Pen#e"tian Pe"en&anaan O,e"a(i%na! Peme!aja"an a?- Perencanaan %perasi%nal pembelajaran adalah perencanaan "ang disusun secara lebih terinci sehingga siap untuk di%perasikan dalam kegiatan pembelajaran "ang didasarkan pada hasil desain sistem pembelajaran. arB. Pen-u(unan P"%#"am Taunan0Seme(te" as- Pr%gram pembelajaran dilaksanakan dalam kurun /aktu tertentu, misaln"a satu tahun atau satu semester. Dalam kurun /aktu tersebut, se%rang pendidik harus men"usun pr%gram pembelajarann"a sehingga tergambar dengan jelas kegiatan pembelajaran "ang akan dilaksanakan. at+ C. Pen-u(unan Si!au( au- Dalam k%nteks #$#, silabus diartikan sebagai rencana pembelajaran pada suatu dan
ba+ HASIL ANALISIS TERHADAP IKHTISIAR BUKU &+ BAB I d+KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN
bePada bab ini, definisi dari tiap0tiap k%nsep dasar dalam rencanaan pembelajaran, mulai dari hakikat dan tujuan pembelajaran, k%nsep belajar dan pembelajaran, kriteria pembelajaran efektif dan perencanaan pembelajaran "ang dijelaskan secara jelas serta disajikan dalam kalimat "ang sederhana, sehingga pembaca bisa memahami makna dari definisi0definisi tersebut dengan mudah. bf-Pada bab ini juga dijelaskan beberapa te%ri belajar seperti te%ri belajar beha6i%ristik, k%gnitif, humanistik, k%nstrukti6isme dan masih ban"ak te%ri belajar lainn"a "ang dapat diterapkan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. &e%ri0te%ri "ang terdapat dalam buku ini sangat mudah dipahami karena menggunakan kalimat "ang sederhana serta dalam setiap te%ri juga disertai dengan karakteristikn"a sehingga memudahkan pembaca dalam
membedakan te%ri belajar "ang satu dengan te%ri belajar "ang lain. @amun sa"angn"a te%ri0 te%ri "ang terdapat disini disajikan dalam bentuk kalimat, sehingga men"ulitkan pembaca dalam membacan"a, karena "ang pembaca lihat han"a paragraf dan paragraf sehingga terkesan memb%sankan dan tidak menarik untuk dibaca. Akan lebih baik jika pen"ajian te%ri belajar disajikan dengan f%rmat pen%m%ran karena akan terlihat lebih rapi serta lebih mudah dibaca dan dipahami. bg+BAB II i+ PENDEKATAN PEMBELAJARAN
bj- Pada bab ini dijelaskan mengenai pengertian pendekatan pembelajaran dan macam0 macam pembelajaran. 7acam0macam pendekatan pembelajaran sudah sangat beragam jenisn"a, selain itu juga dijelaskan mengenai kelebihan, kekurangan, serta penempatan pendekatan "ang sekiran"a c%c%k diterapkan dalam kegiatan pembelajaran, "ang mana penerapann"a harus disesuaikan dengan situasi dan k%ndisi. bkDalam bab ini juga dijelaskan beberapa met%de "ang sekiran"a dapat mendukung implementasi pendekatan tersebut, namun tidak dijelaskan pengertian dari met%de dan apa "ang membedakan pendekatan pembelajaran dengan met%de pembelaran. !elain itu pada beberapa kalimat penulis men"ebutkan istilah strategi, taktik, dan teknik pembelajaran, namun sa"angn"a tidak terdapat pengertian "ang menjelaskan istilah0istilah tersebut. blm+ BAB III n+ DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN %+ bpPada bab ini k%nsep mengenai desain sistem pembelajaran disajikan secara rinci dan lengkap, mulai dari k%mp%nen, m%del, prinsip, serta langkah langkah dalam mendesain sistem pembelajaran. b?Dalam buku ini dijelaskan mengenai k%mp%nen0k%mp%nen dalam dalam sistem pembelajaran. !ebelum pendidik melangsungkan kegiatan belajara mengajar, ia terlebih dahulu harus mendesain sistem pembelajarana, %leh karena itu pendidik harus mengetahui dan memahami berbagai k%mp%nen sistem pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. br-7%del0m%del desain sitem pembelajaran disajikan dalam bentuk diagram, disertai penjelasan tiap langkah0langkahn"a sehingga memudahkan pembaca dalam memahami m%del tersebut. bs btu+ BAB I/ 2+ PERENCANAAN OPERASIONAL PEMBELAJARAN 1+
bPada bab ini penulis menjelaskan mengenai definisi dari perencanaan %perasi%nal pembelajaran, pr%gram tahunan